Modul Phyton
Modul Phyton
DASAR-DASAR PEMPROGRAMAN
Disusun Oleh :
iii
8.8. Mengambil Panjang Dictionary ..................................................................................... 63
MODUL 9 FUNGSI DAN PROSEDUR ..................................................................................... 64
9.1. Cara Membuat Fungsi pada Python ............................................................................... 64
9.2. Fungsi dengan Parameter ............................................................................................... 65
9.3. Fungsi Mengembalikan Nilai ......................................................................................... 65
9.4. Variabel Global dan Lokal ............................................................................................ 66
9.5. Program Menggunakan Fungsi ...................................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 72
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Operator Aritmatika .................................................................................................... 30
Tabel 4.2. Operator Perbandingan ............................................................................................... 31
Tabel 4.3. Operator Penugasan .................................................................................................... 31
MODUL 1
PENGENALAN ALGORTIMA
Contoh :
7
Kalimat deskriptif :
1.3. Percobaan
Berikut ini terdapat beberapa persoalan, Pergunakanlah notasi algoritma deskriptif untuk
menyelesaikannya dalam bentuk algoritma untuk pembuatan program:
1. Menjumlahkan 2 buah bilangan dan mencetak hasilnya
2. Memberikan pilihan untuk menghitung luas segitiga dan luas lingkaran
3. Menghitung rata-rata dari 3 buah data yang dimasukkan
4. Menentukan apakah umur yang di masukkan termasuk telah tua tau masih muda, dengan
aturan jika lebih kecil dari 45 masih muda dan jika umur lebih besar dari 45 sudah tua
5. Mencari Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari dua buah bilangan yang dimasukkan.
9
MODUL 2
FLOWCHART DAN PSEUDOCODE
2.3. Flowchart
Flow chart (diagram alir) adalah penggambaran secara grafik dari langkah- langkah
pemecahan masalah yang harus diikuti oleh pemroses. Flow chart terdiri atas sekumpulan
simbol, dimana masing-masing simbol menggambarkan suatu kegiatan tertentu. Flow chart
diawali dengan penerimaan masukan (input), pemrosesan masukan, dan diakhiri dengan
menampilkan hasilnya (output).
Adapun symbol-simbol flowchart :
2.4. Pseudocode
Pseudo berarti imitasi atau mirip atau menyerupai. Code menunjukkan kode dari program.
seudocode adalah kode yang mirip dengan instruksi kode program yang sebenarnya.
Pseudocode berbasis pada bahasa pemrograman yang sesungguhnya seperti bahasa C, C++,
Python, Pascal , sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan
dikomunikasikan kepada Programmer.
a. Gaya Penulisan Pseudocode
Kata kunci (keywords) dan kata cadangan (reserved words) ditulis dengan huruf
tebal atau kapital atau digaris bawahi dan kata-kata yang lainnya ditulis dengan
huruf kecil.
Kata kunci (if,then,else,repeat,until,for,do,while)yang membentuk struktur
ditulis dengan menggunakkan huruf capital dan kata-kata yang tercantum di
dalam kamus data ditulis dengan digaris bawah.
11
b. Pengenalan Struktur Dasar Pseudocode
Struktur urut (sequence structure)
Struktur ini terdiri dari sebuah instruksi atau blok dari instruksi yang tidak
mempunyai perulangan atau keputusan di dalamnya. Struktur ini disebut juga
struktur urut sederhana (simple sequence structure). Struktur ini semata-mata hanya
berisi langkah-langkah yang berurut saja. Pseudocode juga menunjukkan proses
membuka atau menutup file, meninisialisasi nilai awal dan lain sebagainya.
Contoh:
Baca data jam_kerja
Hitung gaji = jam_kerja*tarif
Tampilkan gaji di monitor
Atau
Read jam_kerja
Let gaji = jam_kerja*tarif
Print gaji
2. IF - ELSE
If kondisi
else
tindakan
3. IF – ELIF - ELSE
If kondisi Then
tindakan-1
elif
tindakan 2
else
tindakan-3
4. Case
Select kasus
Case (nilai-1) Perform tindakan-1
Case (nilai-2) Perform tindakan-2
Case (nilai-3) Perform tindakan-3
……
Default Case Perform tindakan-n
Endselect
2. Repeat
Repeat
Perform tindakan
Until kondisi
3. Do - While
While kondisi Do
Perform tindakan
End While
Contoh Soal
Buatlah flowchart dan pseudocode untuk menentukan apakah suatu bilangan merupakan bilangan
genap atau ganjil
13
Flowchart
15
MODUL 3
PENGENALAN BAHASA PEMPROGRAMAN PYTHON
Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai
kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2.
Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python. Versi
terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000, Guido dan para pengembang inti Python pindah
ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan komersial dan membentuk BeOpen
PythonLabs. Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan
beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.
Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang dikoordinir
Guido dan Python Software Foundation. Python Software Foundation adalah sebuah organisasi
non-profit yang dibentuk sebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan
dengan demikian mencegah Python dimiliki oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python
sudah mencapai versi 2.6.1 dan versi 3.0.
Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya karena kecintaan guido pada
acara televisi Monty Python’s Flying Circus. Oleh karena itu seringkali ungkapan-ungkapan khas
dari acara tersebut seringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna Python.
17
memiliki sistem pengelolaan memori otomatis (garbage collection, seperti java)
modular, mudah dikembangkan dengan menciptakan modul-modul baru; modulmodul
tersebut dapat dibangun dengan bahasa Python maupun C/C++.
memiliki fasilitas pengumpulan sampah otomatis, seperti halnya pada bahasa
pemrograman Java, python memiliki fasilitas pengaturan penggunaan ingatan
komputer sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan ingatan
komputer secara langsung.
19
Gambar 3.2. Windows Installer Package
2. Klik software python running program kemudian lakukan peng-instalan pada computer
dan ikuti langkah selanjutnya :
4. Jika kita klik tombol advanced, pilih compile .py ke byte code setelah instalasi, jika
tidak memilih juga tidak apa-apa. Tunggu beberapa menit selama proses instalasi
berlangsung dan tekan finish, ikuti petunjuk selanjutnya :
21
Gambar 3.6. Jendela Instalasi Python selesai dikerjakan
5. Selesai instalasi, komputer Anda telah ada Python, khususnya versi 3.7 pada
folder \AppData\Roaming\Microsoft\Windows\Start Menu\Programs\Python
3.7. Anda juga bisa mendownload langsung package ANACONDA lalu
pergunakan IDE SPYDER untuk Python bagi beberapa komputer Package
ANACONDA termasuk berat sehingga direkomendasikan IDLE untuk spek
komputer dengan ram dan processor yang rendah.
23
Compiler : Source code adalah bahasa tingkat tinggi, object code adalah bahasa mesin atau bahasa
assembly. Source code dan data diproses secara berbeda.
1. Operator Aritmatika
2. Operator Perbandingan
3. Operator Logika
4. Operator Penugasan
5. Operator Bitwise
25
Beberapa tipe data pada python, diantaranya :
1. Number
Tipe data Number merepresentasikan nilai-nilai berupa angka. Python menggolongkan
beberapa tipe data umum seperti, Integer (bilangan bulat) dan Floating-point (bilangan
desimal) ke dalam tipe data Number.
Contoh :
print (100 + 200)
Output : 300
print (5.21 + 6.234)
Output : 11.443999999999999
Operator penugasan ( = ) digunakan untuk memasukkan nilai kedalam variabel. Tidak ada
hasil yang akan muncul sampai statemen selanjutnya.
tambah = 100 + 50
print (tambah)
Output : 150
kali = 100 * 50
print (kali)
Output : 5000
bagi = 50 / 5
print (bagi)
Output : 5000
2. String
Selain angka, python juga mampu melakukan manipulasi string, yang dapat di ekspresikan
dengan beberapa cara. Penulisan nilai string pada python menggunakan tanda petik satu (
' ) atau tanda petik dua ( “ ). Contohnya :
print ("Selamat Datang di Python")
print ('Selamat Datang di Python')
String literal juga dapat menggabungkan beberapa baris dalam berbagai cara. Dengan
menggunakan operator ( \n) di akhir kalimat untuk menyambung kalimat selanjutnya
yang berada di baris selanjutnya.
kalimat1 = “Saat ini saya belajar Python \n”
kalimat2 = “belajar Python Menyenangkan \n”
print (kalimat1)
print (kalimat2)
Penulisan string untuk multiple line juga dapat dilakukan dengan menggunakan tanda petik
dua atau satu sebanyak 3 kali, ( “ “ “ atau ' ' ' ).
print ('''Selamat
Datang
di Python''')
Untuk menggabungkan dua buah string atau lebih dapat dilakukan dengan dua cara.
Pertama, dengan menulis langsung dua buah string yang diapit dengan tanda kutip atau
dengan penggunaan operator tambah (+).
print ('Selamat Datang' 'di Program Python Dasar')
Output : Selamat Datangdi Program Python Dasar
27
print ('Selamat Datang'+'di Program Python Lanjut')
Output : Selamat Datang di Program Python Lanjut
Sebuah string, setiap karakternya dapat di index, seperti pengindexan pada bahasa C.
Karakter pertama pada sebuah string berindex 0, karakter ke-dua berindex 1 dan
seterusnya.
kalimat = “Belajar Pemrograman Python Universitas Mulawarman”
print(kalimat[0])
Output : B
print(kalimat[5])
Output : a
print(kalimat[0:5])
Output : Belaj
print(kalimat[9:18])
Output : emrograma
print(kalimat[:9])
Output : Belajar P
print(kalimat[4:])
Output : jar Pemrograman Python Universitas Mulawarman
3. Boolean
Tipe data boolean adalah tipe data yang hanya memiliki dua nilai
yaitu True dan False atau 0 dan 1. Penulisan True dan False, huruf pertamnya harus
kapital dan tanpa tanda petik.
Contoh:
bergerak = True
nyala = 1 #sebenarnya tipenya int, tapi bisa juga menjadi bool
4.5. Variabel
Variabel merupakan simbol yang mewakili nilai tertentu. Pembuatan variabel dalam
python sangat sederhana. Berikut adalah ketentuan mengenai variabel dalam pyton,
Variabel tidak perlu dideklarasikan mempunyai tipe data tertentu
Jenis data dalam variabel dapat berubah-ubah
Penulisan variabel harus diawali dengan huruf, dan untuk karakter selanjutnya bisa
berupa huruf atau angka
Penulisan variabel tidak boleh dipisah oleh <spasi>
Untuk variabel terdiri dari 2 suku kata, dapat dipisah dengan simbol underscore ( _ )
29
Statemen yang tidak boleh dijadikan nama variabel :
and continue else for import not raise
assert def except from in or return
break del exec global is pass try
class elif finally if lambda print while
Menghapus Variabel
Ketika sebuah variabel tidak dibutuhkan lagi, maka kita bisa menghapusnya dengan fungsi del().
Pada perintah terakhir, kita akan mandapatkan NameError. Artinya variabel tidak ada di dalam
memori alias sudah dihapus.
4.6. Operator
Operator dalam Python dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
operator aritmatika : +, - , *, /, %
operator perbandingan : >= , <= , != , > , < , ==
operator penugasan : *= , /= , %= , +=, -=
1. Operator Aritmatika
Tabel 4.1. Operator Aritmatika
Operator Deskripsi Contoh Hasil
* Perkalian 7*3 21
/ Pembagian 7/3 2
% Modulus 7%3 1
+ Penjumlahan 7+3 10
- Pengurangan 7-3 4
2. Operator Perbandingan
Tabel 4.2. Operator Perbandingan
Operator Deskripsi Contoh Hasil
3. Operator Penugasan
Tabel 4.3. Operator Penugasan
Operator Contoh Sama dengan
*= x *= 100 x = x * 100
/= x /= 100 x = x / 100
%= x %= 100 x = x % 100
+= x += 100 x = x + 100
-= x -= 100 x = x – 100
31
1. Mode Interaktif
Menggunakan mode interaktif berarti kita bekerja menggunakan Prompt interpreter dari
python. Penulisan kode python dilakukan per-statemen, contohnya,
2. Mode Skrip
Menggunakan skrip berarti menyusun statemen-statemen menjadi sebuah satu
kesatuan file python. Dengan membuat skrip berarti kita melakukan kompilasi file python
dengan bantuan Interpreter dari Python lewat Command Prompt (Windows) atau Terminal
(Linux/Unix). Contohnya :
Contoh Kasus 1.
program 1. belajar.py
2. Klik Menu File -> New Window lalu ketikkan listing program sebagai berikut.
# Program Contoh 2
print ("Coding Anda berhasil di running")
a = 10
b = 30
hasil = a + b
print ("Hasil a + b")
print ("Hasil = %d + %d" % (a,b))
print ("Hasil = %d " % (hasil))
3. Setelah selesai mengetikkan code, langkah selanjutnya menyimpan file tersebut dengan cara
klik menu File -> Save As. Masukkan nama file dengan nama program1.py
33
4. Setelah itu menjalankan program dengan cara klik menu Run -> Run Module atau dengan
menekan tombol F5.
5. Selain itu kita juga dapat menjalankan program pada command prompt dengan cara
mengetikkan D:\python> python program1.py (berdasarkan file python berada di drive)
Contoh Kasus 3 :
Buatlah program menginput dan menampilkan kalimat menggunakan bahasa python.
Langkah-langkah pengerjaan adalah sebagai berikut :
1. Klik tombol start Program Python 3.7 app dengan tampilan sebagai berikut :
2. Klik Menu File -> New Window lalu ketikkan listing program sebagai berikut.
# Program Contoh 3
praktikum = "Dasar-Dasar Pemrograman"
nama = input("Masukkan Nama : ")
nim = input("Masukkan NIM : ")
prodi = input("Masukkan Prodi : ")
print()
print ("Praktikum : ", praktikum)
3. Setelah selesai mengetikkan code, langkah selanjutnya menyimpan file tersebut dengan cara
klik menu File -> Save As. Masukkan nama file dengan nama program1.py
5. Selain itu kita juga dapat menjalankan program pada command prompt dengan cara
mengetikkan D:\python> python program2.py
4.8. Percobaan
Buatlah program dibawah ini dengan menggunakan operator :
1 Perhitungan luas dari bangun ruang kubus
2 Perhitungan volume dari bangun ruang balok
3 Perhitungan rumus fisika dari energi potensial (ep)
4 Konversi dolar ke rupiah
35
MODUL 5
PERCABANGAN
Selain percabangan, struktur ini juga disebut control flow, decision, struktur kondisi, Struktur if.
Percabangan akan mampu membuat program berpikir dan menentukan tindakan sesuai dengan
logika/kondisi yang kita berikan. Percabangan If digunakan saat terdapat satu pilihan keputusan.
Misalkan, kalau kita tidak lulus dalam ujian, maka kita ikut remidi. Sedangkan kalau lulus tidak
perlu ikut remidi.
“Jika lulus == "tidak" maka cetak teks "kamu harus ikut remidi"“ Kita menggunakan operator
relasi sama dengan (==) untuk membandingkan isi variabel lulus. Sedangkan tanda titik-dua (:)
adalah tanda untuk memulai blok kode If.
Contoh penulisan yang salah:
if lulus == "tidak":
print("Kamu harus ikut remidi")
Perhatikan pada adanya jarak atau TAB pada codingan if yang artinya kondisi apabila terpenuhi
akan menjalankan program sesuai perintah.
if lulus == "tidak":
print("Kamu harus ikut ujian")
Output :
Pada Output diatas dapat dilihat skema percabangan berjalan dengan baik di mana saat pengguna
menjawab tidak maka secara otomatis terlihat output : kamu harus ikut remidi. Sedangkan saat
di isi dengan ya maka sistem tidak memberikan output sesuai yang ditentukan. Untuk dapat
menjalankan perintah maka ditambahkan Else yang akan dibahas sesi ini.
37
Contoh Program 2
# program untuk mengecek bonus dan diskon
# file: bonus.py
# jika dia belanja di atas 100rb maka berikan bonus dan diskon
if int(total_belanja) > 100000:
print("Selamat Karena Belanja > Rp. 100.000 anda mendapat Voucher Makan ")
print("dan diskon 5%")
# hitung diskonnya
diskon = int(total_belanja) * 5/100 #5%
bayar = int(total_belanja) - diskon
# cetak struk
print("Total yang harus dibayar: Rp %s" % bayar)
print("Terima kasih sudah berbelanja di Toko Kami")
print("Kami Tunggu kunjungan anda selanjutnya.")
Output :
Selain blok If, terdapat juga blok Else yang akan dieksekusi apabila kondisi umur >= 18 salah
(False). Hasil eksekusi dari kode di atas adalah sebagai berikut:
39
5.3. Struktur Percabangan IF / ELIF / ELSE
Percabangan If/Elif/Else digunakan apabila terdapat lebih dari dua pilihan keputusan.
if begini:
maka ini
elif begitu:
maka itu
else:
pokoknya gitu dah!
Kata kunci elif artinya Else if, fungsinya untuk membuat kondisi/logika tambahan apabila kondisi
pertama salah.
Contoh Program:
Misalkan kita akan membuat program untuk menentukan grade nilai dengan flow chart sebagai
berikut:
Nilai >= 40
Maka hasilnya :
41
MODUL 6
PERULANGAN
Output :
Penjelasan :
Pertama kita menentukan banyak perulangannya sebanyak 10 kali
ulang = 10
Variabel i berfungsi untuk menampung indeks, dan fungsi range() berfungsi untuk membuat list
dengan range dari 0-10. Fungsi str() berfungsi merubah tipe data ineger ke string.
for i in range(ulang):
print ("Perulangan ke-"+str(i))
Output :
Contoh:
Atau bisa juga dengan bentuk yang seperti ini, dengan menggunakan kata kuci break
43
Pertama menentukan variabel untuk menghitung, dan menentukan kapan perulangan berhenti.
kalau pengguna menjawab tidak maka perulangan akan terhenti.
jawab = 'ya'
hitung = 0
Melakukan perulangan dengan while, kemudian menambah satu variabel hitung setiap kali
mengulang. lalu menanyakan kepada pengguna, apakah mau berhenti mengulang atau tidak?
while(jawab == 'ya'):
hitung += 1
jawab = input("Apakah Anda Ingin Mengulan ya/tidak ? ")
List adalah struktur data pada python yang mampu menyimpan lebih dari satu data, seperti array.
Pada modul ini akan membahas cara menggunakan list di Python dari yang paling sederhana
sampai yang sedikit kompleks.
Yang dipelajari pada modul List ini :
Cara Membuat List dan Mengisinya
Cara Mangambil nilai dari List
Cara Menambahkan dan Menghapus isi List
Operasi pada List
List multi dimensi
Contoh :
45
print(prodi[0:-1])
Output : ['Ilmu Komputer', 'Teknik Informatika']
print(prodi[:2]+["Fakultas Teknik","Unmul"])
Output : ['Ilmu Komputer', 'Teknik Informatika', 'Fakultas Teknik', 'Unmul']
print(len(prodi))
Output : 3
Hasil Luaran :
Pada kode di atas, kita menggunakan fungsi len() untuk mengambil panjang list.
Hasil outputnya :
47
b. Mengganti Nilai List
List bersifat mutable, artinya isinya bisa kita ubah-ubah.
Contoh:
Output :
Output :
d. Menghapus Nilai List
Perintah yang dipergunakan untuk menghapus list adalah del[index]
Contoh :
Selain menggunakan perintah del, kita juga bisa menggunakan method remove() dengan
parameter item yang akan dihapus.
Contoh:
Hasil Luaran :
e. Memotong List
Contoh Program Memotong List
Hasil Luaran :
49
f. Operasi List
- Penggabungan (+)
Hasil Luaran :
- Perkalian (*)
Hasil Luaran :
Hasil Luaran :
Angka dua [2] pada kode di atas, menujukan indeks list yang akan di akses. Kemudian setelah
dapat list-nya baru kita ambil isinya. Kemudian Bagaimana jika ingin menampilkan semua isi
dalam list multi dimensi ?, jawabannya yaitu Tinggal gunakan perulangan bersarang.
51
7.6. Latihan Membuat Program List
Program Tambah Nama Pahlawan Super
53
7.10. Mengakses Nilai Tuple
Sama seperti list, Tuple juga memiliki indeks untuk Mengakses item di dalamnya. Indeks
Tuple dan list selalu dimulai dari nol 0.
Contoh:
Maka hasilnya:
Maka hasilnya:
Maka hasilnya :
Hasil Luaran :
55
Hasil Luaran Program :
Dengan melakukan upacking, isi tuple akan di-copy ke variabel. Lalu dengan variabel kita bisa
melakukan apapun, seperti mengubah isinya. Karena variabel bersifat mutable.
MODUL 8
DICTIONARY
Setelah kita mengenal stuktur data list yang mampu menyimpan berbagai macam hal. List biasanya
digunakan untuk menyimpan koleksi data. Namun, list ternyata memiliki kekurangan.
Kekurangannya : ia tidak bisa menggunakan kata kunci untuk mengakses itemnya. Hanya bisa
menggunakan nomer indeks saja. Kekurangn ini sudah ditutipi oleh Dictionary. Pada kesempatan
ini, kita akan belajar 7 hal dasar yang harus diketahui tentang Dictionary.
Contoh di atas membuat sebuah Dictionary bernama fakultas dengan isi data nama dan
URL. nama dan url adalah kunci (key) yang akan kita gunakan untuk mengakses nilai di dalamnya.
Inilah perbedaanya dibandingkan list dan tuple. Dictionary memiliki kunci berupa teks bisa juga
angka. sedangkan list dan tuple menggunakan indeks berupa angka saja untuk mengakses nilainya.
Dalam bahasa pemrograman lain (seperti PHP), Dictionary juga dikenal dengan sebutan asosiatif
array.
57
Hasil Luaran :
Bentuk Lain :
Contoh:
Menggunakan Konstruktor
Selain menggunakan cara di atas, kita juga bisa membaut Dictionary dari constructor dict() dengan
parameter key dan value.
Contoh:
almamater = dict(unmul="kuning", umkt="biru", untag="merah")
Maka akan menghasilkan dictionary seperti ini:
{'unmul': 'kuning', 'umkt': 'biru', 'untag': 'merah'}
59
Hasil Luaran :
Selain dengan cara di atas, kita juga bisa mengambil nilai Dictionary dengan method get().
Contoh:
print(pak_dosen.get("nama"))
Hasilnya:
Anton Prafanto
Menggunakan Perulangan :
Untuk mencetak semua isi Dictionary, kita bisa menggunakan perulangan seperti ini:
Hasilnya Luarannya :
Hasilnya Luaran :
61
8.6. Mengubah Item Pada Dictionary
Dictionary bersifat mutable, artinya nilainya dapat kita ubah-ubah. Untuk mengubah
nilai Dictionary, kita bisa lakukan seperti ini:
nama_dic["kunci"] = "Nilai Baru"
Contoh:
Hasil Luaran :
atau bila kita ingin menghapus semuanya sekaligus, kita bisa menggunakan method clear().
Contoh:
bahasa.clear()
Contoh :
Hasil Luaran :
63
MODUL 9
FUNGSI DAN PROSEDUR
Program yang kompleks dan memiliki banyak fitur, diharuskan menggunakan fungsi.
Mengapa harus menggunakan fungsi? Karena jika tidak menggunakannya kita akan kerepotan
menulis kode programnya, coding yang banyak yang harus ditulis dan kode akan menjadi sulit
dibaca dan dirawat (maintenance). Dengan fungsi, kita dapat memecah program besar menjadi sub
program yang lebih sederhana. Masing-masing fitur pada program dapat kita buat dalam satu
fungsi. Pada saat kita membutuhkan fitur tersebut, kita tinggal panggil fungsinya saja. Hal ini akan
kita coba pada contoh program yang sudah saya sediakan di bawah. Teori dasar dan hal apa saja
yang harus kita ketahui tentang fungsi di Python.
Hasilnya:
9.2. Fungsi dengan Parameter
Parameter adalah variabel yang menampung nilai untuk diproses di dalam fungsi.
def fungsi(parameter):
print(parameter)
Contoh Program:
Hasil Luaran:
Luas persegi : 24.000000
Contoh Program :
Hasil Luaran :
Luas persegi : 64
Apa bedanya dengan fungsi luas_segitiga() yang tadi?. Pada fungsi luas_segitiga() kita
melakukan print dari hasil pemrosesan secara langsung di dalam fungsinya. Sedangkan
fungsi luas_persegi(), kita melakukan print pada saat pemanggilannya. Jadi,
fungsi luas_persegi() akan bernilai sesuai dengan hasil yang dikembalikan. Sehingga kita dapat
memanfaatkannya untuk pemerosesan berikutnya.
65
Contoh penggunaan pengembalian nilai (Return)
Hasil Luaran :
Volume Persegi = 216
Pada program diatas dapat dilihat pada hasil luaran def luas_persegi(sisi) dapat dipergunakan
oleh def volume_persegi(sisi) menggunakan fungsi return.
Perhatikanlah variabel nama yang berada di dalam fungsi help() dan diluar fungsi `help().
Variabel nama yang berada di dalam fungsi help() adalah variabel lokal. Jadi, saat program
memanggil fungsi help() maka nilai yang akan tampil adalah nilai yang ada di dalam fungsi help().
Cara kerjanya Python mulai mencari dari lokal, ke global, dan build-in. Kalau di tiga tempat itu
tidak ditemukan, maka biasanya akan terjadi NameError atau variabel tidak ditemukan.
67
buku =[]
def show_data():
if len(buku) <= 0:
print ("Belum Ada data")
else:
for indeks in range(len(buku)):
print ("[%d] %s" % (indeks, buku[indeks]))
Fungsi di atas akan mengecek isi dari list buku. Jika isinya kosong (len(buku) <= 0) maka
tampilkan "BELUM ADA DATA". Namun, apabila ada isinya, maka tampilkan semua isinya
dengan perulangan.
# fungsi untuk menambah data
def insert_data():
buku_baru = input("Judul Buku : ")
buku.append(buku_baru)
Fungsi di atas akan mengambil input dari user kemudian diisi ke dalam list buku dengan
fungsi append(). Fungsi append() adalah fungsi untuk menambahkan item di akhir list.
Selain append() ada juga prepend(). Namun, untuk kasus ini, kita pakai append() saja. Penjelasan
lengkap tentang append() dan prepend() bisa dibaca pada:
Fungsi di atas akan menampilkan isi dari list buku dengan memanggil fungsi show_data() di
dalamnya. Setelah itu, kita meminta user untuk menginputkan ID atau nomer indeks buku yang
akan diedit. Lalu kita lakukan pengecekan, jika ID yang diinputkan melebihi dari isi
list buku (indeks > len(buku)), maka tampilkan pesan "ID salah". Namun, apabila tidak
melebihi dari isi buku, maka ambil input untuk judul baru dan simpan sesuai ID-nya.
Selanjutnya membuat fungsi delete_data():
Hampir sama dengan fungsi edit_data(). Fungsi delete_data() juga harus menampilkan isi
list buku dan mengambil ID yang akan dihapus.
Kita dapat menghapus item pada list dengan fungsi remove().
Apakah sudah selesai?
Belum, masih ada dua fungsi lagi yang kita butuhkan:
Fungsi untuk menampilkan menu
Fungsi untuk keluar (sudah ada di python: exit())
Fungsi di atas akan menampilkan menu dari 1–5, lalu memanggil fungsi-fungsi yang sudah
dibuat berdasarkan menu yang dipilih. Terakhir, kita harus membuat main loop programnya.
if __name__ == "__main__":
while(True):
show_menu()
69
Program akan mengulang terus-menerus sampai fungsi exit() dieksekusi. if __name__ ==
"__main__": adalah blok main di Python. Sebenarnya tanpa ini, programnya sudah bisa
dijalankan. Sehingga kode lengkapnya akan seperti ini:
if menu == "1":
show_data()
elif menu == "2":
insert_data()
elif menu == "3":
edit_data()
elif menu == "4":
delete_data()
elif menu == "5":
exit()
else:
print ("Salah pilih!")
if __name__ == "__main__":
while(True):
show_menu()
Hasil Luaran :
71
DAFTAR PUSTAKA
73