0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan23 halaman

MKLH Unix Linux

1. UNIX adalah sistem operasi yang dikembangkan pada tahun 1965 untuk mendukung multitasking, portabilitas, dan penggunaan oleh lebih dari satu pengguna. UNIX biasanya digunakan sebagai server dan workstation karena fitur-fiturnya yang mendukung portabilitas, multiuser, dan multitasking.

Diunggah oleh

Wita Fatrah
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan23 halaman

MKLH Unix Linux

1. UNIX adalah sistem operasi yang dikembangkan pada tahun 1965 untuk mendukung multitasking, portabilitas, dan penggunaan oleh lebih dari satu pengguna. UNIX biasanya digunakan sebagai server dan workstation karena fitur-fiturnya yang mendukung portabilitas, multiuser, dan multitasking.

Diunggah oleh

Wita Fatrah
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 23

1.

UNIX
Unix atau UNIX adalah sebuah sistem operasi (OS) yang dikembangkan pada
tahun 1965 melalui project sebelumnya yang bernama Multiplexed Information
and Computing Service atau disingkat Multics dengan harapan UNIX ini menjadi
sistem operasi yang dapat melakukan multitasking, portable dan dapat digunakan
oleh lebih dari satu pengguna (multiuser). Project ini dibiayai sepenuhnya oleh
Departemen Pertahanan Amerika (DARPA). Kebanyakan pengguna menginginkan
penggunaan sistem operasi UNIX sebagai komputer server dan workstation. Hal
ini dikarenakan ciri khas dari UNIX yang portabel, multiuser serta multitasking
bagi para penggunanya. Maksud dari server merupakan sistem komputer yang
menangani beberapa komputer lain, bisa dalam bentuk jaringan ethernet maupun
internet.
Namun dalam penggunaannya sebagai workstation saat ini cukup jarang ditemui
karena harganya yang cukup mahal. Sebenarnya selain UNIX masih ada juga
Windows Server yang tidak kalah kinerjanya, namun dalam segi keaandalan dan
efektifitas UNIX masih lebih baik karena selalu mengalami perkembangan,
contohnya adalah GNU/Linux. Dalam artikel kali ini kami akan lebih menekankan
pembahasan ke arah pengertian dari UNIX itu sendiri beserta ciri – cirinya serta
sejarah perkembangan.

2. Bahasa Assembler

Bahasa assembler adalah satu bahasa pemrograman tingkat rendah yang dirancang
untuk jenis prosesor tertentu. Kami dapat memproduksinya dengan kode
sumber dari bahasa pemrograman tingkat tinggi (seperti C / C ++). Tapi kita juga
bisa menulis program dalam bahasa ini sendiri. Pada gilirannya, kita dapat
mengubah kode assembler menjadi kode mesin dengan bantuan assembler.
Assembler adalah program yang menjalankan komputer dan mengubah instruksi
menjadi pola bit. Prosesor dapat menggunakannya untuk melakukan operasi dasar.
Beberapa orang menyebut instruksi ini sebagai bahasa assembler, dan yang lain
menggunakan istilah tersebut bahasa campuran .

3. Bahasa C

Bahasa pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer.


Dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie untuk Sistem Operasi Unix di Bell
Telephone Laboratories.
Meskipun C dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer namun
bahasa ini juga sering digunakan dalam mengembangkan software aplikasi. C juga
banyak dipakai oleh berbagai jenis platform sistem operasi dan arsitektur
komputer, bahkan terdapat beberepa compiler yang sangat populer telah tersedia. C
secara luar biasa memengaruhi bahasa populer lainnya, terutama C++ yang
merupakan extensi dari C.

4. Perangkat lunak milik perorangan (bahasa Inggris: proprietary software) – kadang


disebut perangkat lunak berbayar, perangkat lunak sumber tertutup, perangkat
lunak proprieter atau perangkat lunak berpemilik adalah perangkat lunak dengan
pembatasan terhadap penggunaan, penyalinan, dan modifikasi yang diterapkan
oleh proprietor atau pemegang hak. Pembatasan perangkat lunak milik perorangan
membuatnya menjadi antonim dari perangkat lunak bebas. Oleh perangkat lunak
milik perorangan, hukum yang sama yang digunakan oleh perangkat lunak milik
perorangan digunakan untuk mempertahankan kebebasan untuk menggunakan,
menyalin, dan memodifikasi perangkat lunak. Perangkat lunak tak bebas
mencakup freeware dan shareware. Perangkat lunak ini dapat berupa perangkat
lunak komersial, meskipun perangkat lunak domain publik dan perangkat lunak
bebas lainnya juga dapat dijual untuk suatu harga tertentu dan digunakan untuk
tujuan komersial.
5. Open source adalah suatu software atau kode pemrograman komputer yang
dipublikasikan secara umum pada orang-orang, sehingga bisa digunakan,
diperbaiki, dimodifikasi, atau disebarkan untuk keperluan pribadi atau hobi,
perusahaan atau untuk komersil, tanpa harus membayar biaya sedikit pun. Aplikasi
atau software komputer open source dibuat oleh seorang atau kumpulan programer
di seluruh dunia dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman khusus,
teknologi internet mereka gunakan untuk menghubungkan dan menyebarluaskan
aplikasi atau kode pemrograman di dalamnya. Jenis Software Open Source Code
Perlu Anda ketahui bahwa beberapa software open source yang disediakan oleh
para developer bisa Anda peroleh secara cuma-cuma, alias gratis. Tapi, tetap ada
juga beberapa software yang diperjualbelikan oleh beberapa perusahaan developer
tertentu.
Beberapa jenis software open source adalah sebagai berikut ini.

1. Commercial Software

Commercial software open source adalah software yang disediakan secara


komersial. Itu artinya, software ini memiliki hak cipta, yakni developer itu
sendiri. Software komersil ini tidak akan memberikan akses kode sumber
pada setiap penggunanya. Bila mereka ingin mengakses kode sumbernya,
maka mereka harus memberikan sejumlah dana insentif atas hak kekayaan
intelektual kepada pengembang software tersebut. Bila sudah membayar hak
lisensi pengguna, maka mereka bisa memperoleh sumber kde dan
menggunakan software tersebut secara bebas.

2. Free Software

Istilah free software ini sudah diperdebatkan sejak lama oleh para komunitas
teknologi, khususnya untuk teknologi software. Walaupun kedua istilah ini
memang sering digunakan bersamaan dengan software opens source, namun,
ternyata memiliki perbedaan dengan free software. Faktanya, keduanya
memang memiliki hubungan dan juga mempunyai fitur yang bisa di download
dan dimodifikasi oleh setiap penggunanya secara gratis. Kondisi tersebut
memotivasi kemampuan para pengguna untuk menggunakan dan juga
menikmati software yang mereka perlukan. Namun, kriteria software open
source yang dikembangkan oleh open source initiative selama satu dekade
kemudian akan lebih menekankan pada modifikasi perangkat lunak serta
konsekuensi dari mengubah lisensi, kode sumber, dan juga distribusi di
dalamnya. Untuk itu, Anda harus memilih sesuai kebutuhan dan keperluan
Anda sebelum memilih layanan open source.

6. Minix

Minix adalah sebuah sistem operasi mirip UNIX yang bersifat sumber terbuka,
yang dibuat berdasarkan arsitektur mikrokernel. Kernel sistem operasi ini dibuat
oleh seorang profesor di Vrije Universiteit Amsterdam, Belanda yang
bernama Andrew Stuart Tanenbaum yang pada awalnya ditujukan untuk
tujuan pembelajaran. Dimulai dengan MINIX 3, tujuan utama pengembangan
bergeser dari pendidikan ke penciptaan OS mikrokernel yang sangat andal dan
dapat menyembuhkan diri sendiri. MINIX sekarang dikembangkan
sebagai perangkat lunak sumber terbuka. Minix juga menjadi inspirasi bagi Linus
Torvalds untuk membuat kernel Linux.
7. POSIX
POSIX, singkatan dari Portable Operating System Interface for UNIX, adalah
sebuah standar yang dicetuskan oleh Institute of Electical and Electronics
Engineers (IEEE) yang mendefinisikan sekumpulan layanan dalam sistem operasi.
Program-program yang mendukung standar POSIX dapat secara mudah di-
port dari satu sistem ke sistem lainnya. POSIX menjadi basis dalam layanan sistem
operasi UNIX. Meskipun demikian, POSIX juga dibuat demikian agar sistem
operasi lainnya dapat mengimplementasikan layanan POSIX. Standardisasi ini
dilakukan sejak tahun 1985. Nomor standar formalnya adalah IEEE 1003 dan
kemudian menjadi standar internasional menjadi ISO/IEC 9945.
Istilah POSIX sendiri diusulkan oleh Richard Stallman, sebagai respons dari
permintaan IEEE untuk nama yang mudah diingat. POSIX menentukan antarmuka
pengguna dan antarmuka perangkat lunak terhadap sistem operasi dalam 15
dokumen yang berbeda. Antarmuka pengguna standar dalam POSIX adalah Korn
shell yang digunakan untuk memasukkan perintah command-line dan pembuatan
skrip. Program-program pengguna lainnya juga dimasukkan ke dalam standar,
seperti awk, echo, ed, dan ratusan program lainnya. POSIX juga mendefinisikan
pustaka API standar untuk thread (POSIX Thread) yang banyak diimplementasikan
di sistem operasi modern. Sementara itu, layanan-layanan level program yang
dimasukkan ke dalam standar adalah input/output dasar (file, terminal,
dan jaringan). POSIX juga mendefinisikan bagaimana melakukan pengujian
terhadap sebuah aplikasi apakah mendukung POSIX atau tidak, yang disebut
dengan POSIX Confirmance Test Suite (PCTS).

8. Kernel adalah bagian utama dari sebuah sistem operasi komputer. Sistem ini
berupa perangkat lunak yang mempunyai tugas untuk melayani berbagai macam
program aplikasi yang diinstal agar dapat terhubung dengan hardware atau
perangkat keras komputer secara aman. Definisi lain dari kernel menyebutkan
bahwa kernel adalah software mediator antara aplikasi dan hardware yang
menyediakan berbagai pelayanan sistem seperti pengaturan memori terhadap
berbagai aplikasi yang sedang berjalan, pengaturan file, pengaturan keluar masuk
program atau aplikasi lain, mengatur keyboard, mouse, monitor, printer, speaker
dan berbagai pengaturan perangkat hardware lainnya.

9. Shell
Shell adalah processor makro atau penerjemah command language yang
menerjemahkan perintah, yang ditulis oleh pengguna di terminal, ke dalam
tindakan sistem yang dijalankan, yang juga dapat secara otomatis dijalankan dalam
program yang disebut Shell Scripting. Shell sudah lebih dulu ada sebelum mouse
diciptakan, karena ini adalah satu-satunya cara untuk berinteraksi dengan komputer
pada saat dulu. Shell juga bukan sistem operasi. Ini adalah cara untuk berinteraksi
dengan sistem operasi dan menjalankan perintah. Terminal window di komputer
kita berisi sebuah shell yang memungkinkan kita untuk memproses informasi,
menyimpan atau mengambil data dan banyak lagi dengan berinteraksi dengan
komputer melalui memasukkan perintah. Sebagai contoh:

 Mengambil daftar file atau direktori

 Mencari tanggal dan waktu hari ini

 Mendapatkan lokasi direktori saat ini

 Membuat, menyalin, atau menghapus file

 Menyortir file

Istilah shell berasal dari penggunaan console di bawah sistem operasi UNIX di
tahun 70-an, di mana mereka terhubung ke komputer pusat dan mulai bekerja di
sana. Dengan meningkatnya distribusi GNU / Linux, pengguna memiliki beberapa
jenis shell yang tersedia dDalam istilah yang paling sederhana, shell scripting
adalah file yang berisi serangkaian perintah untuk dieksekusi shell. Shell membaca
file ini dan menjalankan perintah seolah-olah mereka telah dimasukkan langsung
pada command line. Itu dapat menggabungkan urutan perintah yang panjang dan
berulang menjadi sebuah script tunggal dan sederhana, yang dapat disimpan dan
dieksekusi kapan saja. Ini mengurangi upaya yang dibutuhkan oleh end user.
Karena dengan ribuan perintah yang tersedia untuk pengguna command line,
bagaimana bisa kita mengingat semuanya. Kita memerlukan kekuatan komputer
untuk melakukan pekerjaan tersebut. Untuk melakukannya, kita bisa menggunakan
kekuatan dari shell scipt ini untuk mengotomatiskan hal-hal tadi. Sebenarnya shell
agak unik, karena merupakan interface command line yang kuat untuk sistem dan
scripting interpreter. Sebagian besar hal yang dapat dilakukan pada command line
dapat dilakukan dalam script, dan sebagian besar hal yang dapat dilakukan dalam
script dapat dilakukan pada command line.an diantaranya adalah: sh, csh, ksh, dll.

10. Linux Torvald


Linus Benedict Torvalds (lahir 28 Desember 1969) adalah rekayasawan perangkat
lunak Finlandia yang dikenal sebagai perintis pengembangan Kernel Linux. Ia
sekarang bertindak sebagai koordinator proyek tersebut. Linux terinsipirasi
oleh Minix (sistem operasi yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum) untuk
mengembangkan sistem operasi mirip Unix (Unix-like) yang dapat dijalankan pada
sebuah PC. Linux sekarang dapat dijalankan pada berbagai arsitektur lain. Ketika
Linus Torvalds, seorang mahasiswa Finlandia pendiam membagi-bagikan kode
sumber (source code) kernel Linux seukuran disket via internet pada tahun 1991, ia
sama sekali tidak menduga bahwa apa yang dimulainya melahirkan sebuah bisnis
bernilai miliaran dolar di kemudian hari. Ia bahkan tidak menduga Linux kemudian
menjadi sistem operasi paling menjanjikan, yang bisa dibenamkan ke dalam server,
komputer desktop, tablet PC, PDA, ponsel, GPS, robot, mobil hingga pesawat
ulang alik buatan NASA. Saat ini 2,32% pangsa pasar desktop di seluruh dunia
menggunakan Linux, macOS 8,41% dan Windows 88,79%. Linux juga
menyumbangkan 68,71% pada sistem operasi telepon pintarnya dengan Android.
Dan 35,9% server di seluruh dunia menggunakan Linux, melebihi Windows yang
hanya 32,3%, jauh di atas UNIX, Berkeley Software Distribution (BSD),
dan Solaris. Saat ini Linus meninggalkan posisi menjanjikan di perusahaan semi
konduktor Transmeta dan tinggal bersama istri dan 3 anaknya di sebuah bukit di
desa di Portland, Oregon, AS, berdekatan dengan markas Open Source
Development Labs. Organisasi nirlaba ini diawaki oleh 20-an pemrogram yang
punya gairah hampir sama dengan Linus. Mereka terus mengembangkan kernel
Linux yang kini berukuran 290-an MegaBytes atau melebihi 9 miliar baris kode.
Linux beserta timnya menerima masukan baris-baris kode dari seluruh penjuru
dunia, menyortir, menetapkan skala prioritas dan memasukkan gagasan paling
brilian ke dalam kernel. LSD sendiri didukung oleh puluhan raksasa IT seperti
IBM, HP, Dell dan Sun, baik dari sisi materi maupun sumber daya manusia. Linus
bukan orang pertama yang membagi-bagikan kode sumber karena pola ini adalah
hal yang biasa pada masa awal tumbuhnya industri komputer. Tapi Linus sukses
menetapkan standar yang memaksa banyak pengembang ikut membebaskan kode
sumber program mereka, mulai dari BSD, Solaris, Suse, Java hingga Adobe. Meski
hanya bergaji ratusan ribu dolar pertahun, Linus telah menciptakan banyak
multimiliarder dalam industri komputer mulai dari RedHat, Suse, Debian,
Mandriva, Ubuntu dan banyak pengembang perangkat lunak sumber terbuka
lainnya. Hampir tak ada yang berubah dari Linus. Ketika ia datang terlambat di
suatu konferensi IT, ia bahkan tak segan-segan duduk di lantai dengan celana
pendek dan sepatu-sandal kesukaannya. Ia bahkan tidak marah tatkala memberikan
pidato di mimbar dan diinterupsi oleh beberapa pemrogram BSD yang maju ke
depan panggung yang mengklaim bahwa kernel BSD jauh lebih hebat daripada
kernel Linux. Ia bahkan tidak segan-segan memakai T-Shirt BSD yang disodorkan
pemrotes dan melanjutkan pidatonya. Menurut Linus, apa yang dilakukannya
hanyalah untuk berbagi. Berbeda dengan Richard M. Stallman yang fanatik dengan
konsep free software, Linus hanya menekankan sisi keterbukaan (open), tak peduli
apakah kemudian dalam suatu sistem operasi bercampur
program free dan proprietary. Setiap kata-kata Linus hampir menjadi sabda di
kalangan Linuxer yang menciptakan standar nilai tertentu. Setiap publikasi, pidato,
surel, dan siaran persnya selalu ditunggu-tunggu jutaan orang. Di sela
kesibukannya, Linus menyempatkan diri bersepeda menuruni bukit dan minum di
bar desa. Pada 24 April 2012, Linus terpilih sebagai salah satu dari dua penerima
penghargaan Millennium Technology Prize 2012, sebuah penganugerahan sekelas
penghargaan Nobel di dunia teknologi.[3]

11.LINUX
Pengertian Linux adalah sistem operasi yang menggunakan kernel linux. Kernel
sendiri adalah bagian terkecil dari sistem operasi yang bertugas untuk melakukan
manajemen cpu, memori dan perangkat -perangkat tambahan lain. Linux adalah
OS yang bersifat open source, yang berarti kode-kode sumber linux dapat
digunakan, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas oleh siapapun. Lisensi
linux yang berada dibawah naungan GNU pun Gratis, kita tidak perlu
mengeluarkan biaya sedikit pun jika ingin menggunakannya.Ini berbeda dengan
OS Windows yang berbayar, karena untuk menggunakan sistem operasi windows
secara Legal, biayanya hampir 2 juta pertahun. itu belum termasuk penggunaan
microsoft office dan aplikasi lain seperti photoshop, corel dsb. Karena kodenya
yang bersifat open source, banyak developer yang mengembangkan OS ini
sehingga terciptalah berbagai macam distro linux yang banyak kita kenal selama
ini, seperti misalnya linux Ubuntu, linux mint, Redhat dsb. Setiap distro linux
mempunyai karakteristik yang berbeda mulai dari tampilan, kerumitan penggunaan
hingga tujuan penggunaannya. Apakah misalnya untuk programming, hacking,
web security, server atau untuk menjalankan aplikasi umum sehari-hari. Cikal
bakal Linux adalah sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Ken Thompson
dan Dennis Ritchie pada tahun 1969. Ken dan Dennis ini juga merupakan penemu
dari bahasa pemrograman C, yang mana menjadi dasar dari bahasa pemrograman
tingkat tinggi.
Kode sumber UNIX dikembangkan menggunakan bahasa C sehingga mudah
pemindahannya ke berbagai platform. Oleh karena itu UNIX mendapat respon dan
perhatian yang besar. Dengan berkembangnya UNIX yang sangat cepat, akhirnya
UNIX terpecah menjadi dua aliran yaitu yang dikembangkan oleh Universitas
Berkley dan yang dikembangkan oleh AT&T. Selain itu juga mengakibatkan
banyak perusahaan yang ingin memegang kendali dalam bidang sistem operasi.
Oleh karena itu ditetapkanlah spesifikasi standar UNIX oleh IEEE (The Institue of
Electrical and Engineers) dengan mengemangkan Posix. Sejak saat itu muncul
berbagai macam jenis UNIX, salah satunya yaitu Minix yang dikembangkan oleh
A.S. Tanenbaum yang bertujuan untuk pendidikan. Kemudian pada tahun 1984
mulai mengembangkan proyek GNU dengan membuat software, compiler, editor,
textformatters, GUI, libraries, modules, dan masih banyak lagi. GNU didesain
supaya kompatibel dengan sistem operasi yang sudah ada yaitu UNIX.
Pada tahun 1990 GNU telah berhasil membuat semua komponen yang diperlukan
untuk mengnebangkan sebuah sistem operasi, yaitu compiler, libraries, aplikasi,
user interfae. Tetapi ada satu yang belum selesai yaitu kernel yang merupakan inti
dari sistem operasi. Kemudian pada tahun 1991 Lunus Torvalds yang meruakan
mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer dari Universitas Helsinki menulis sebuah
kernel dengan menggunakan bahasa C dan diterjemahkan menggunakan GNU
C Compiler.
Linus Torvalds menjadikan kode sumber dari Minix untuk dijadikan referensi
untuk mengembangkan sistem operasi baru yang kode sumbernya dapat diakses
oleh siapa saja. Kemudian sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Torvalds
ini dinamakan Linux. Awalnya Linus ingin memeberi nama Freax yang merupakan
gabungan dari “free freak" dan X yang mengacu pada Unix. Pada bulan September
1991 Linus mengunggah file yang dikembangkannya ke FTP server (ftp.funet.fi).
Kemudian seorang relawan administrator FTP yaitu Ari Lemmke berfikir bahwa
nama Freax kurang bagus untuk dijadikan nama kernel. Lalu ia mengubh nama
kernel dengan nama Linux tanpa persetujuan Linus. Dalam mengembangkan
Linux, Linus menggunakan tools dari Free Foundation Software dan program-
program yang berlisensi GNU GPL(lisensi untuk software bebas dan gratis). Dan
dari sinilah lahir Linux versi 0.01. Linux versi ini belum dapat disebut sebagai
sistem operasi secara utuh. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus
Torvalds kode sumber Linux yang menjadi versi Linux resmi pertama yang
dikenalkan ke publik, yaitu Linux versi 0.02 dibawah lisensi GNU GPL. Saat
merilis versi ini Linus menuliskan dalam dokumentasinya bahwa Linux
memerlukan software yang disediakan oleh GNU supaya dapat menggunakan
Linux seutuhnya. Kemudian pada tahun 1996 Linus Torvalds mengumumkan logo
atau maskot dari Linux yaitu seekor Pinguin yang diberi nama Tux. Linus memilih
hewan pinguin karena dia pernah mengalami pengalaman buruk yaitu digigt oleh
seekor pinguin di kebun binatang Australia.
Dalam pemilihan logo pinguin, Linus mengadakan sebuah kontes untuk mendesain
logo Linux. Kontes ini dimenangkan oleh Larry Ewing dengan desain gambar
pinguin sedang duduk bernama Tux. Kata Tux mengacu pada Torvalds Unix yang
berarti tuxedo.
Kelebihan dan Kekurangan Linux
Setiap sistem operasi pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Linux sebagai sistem operasi open source tentunya memiliki banyak kelebihan.
Berikut ini adalah kelebihan dari Linux.

1. Lisensi Gratis
Linux merupakan sistem operasi yang dapat digunakan oleh siapa saja
dengan gratis. Berbeda dengan sistem operasi lain seperti windows yang
memerlukan biaya untuk menggunakannya.
2. Menggunakan Kode 32 bit
Dengan menggunakan kode menjadikan Linux berjala dengan baik dan
meminimalisir terjadinya crash saat menjalankan aplikasi. Pengguna juga
tidak perlu khawatir saat menginstal aplikasi yang tidak sesuai dengan kode
bit Linux .
3. Tingkat Keamanan Tinggi
Walaupun bersifat open source, namun Linux memiliki tingkat keamanan
yang tinggi dibandingkan sistem operasi lain. Dengan sistem keamanan yang
tinggi menjadikan Linux aman dari serangan virus yang dapat mengancam
data-data dikomputer.
4. Tampilan Grafis Bagus
Dalam setiap versidan jenis Linux yang dirilis terlihat jelas bahwa Linux
sangat memperhatikan dalam hal grafis. Sebagai contoh pada Linux Ubuntu
yang memiliki user interface yang bagus dan eye catching.
5. Kode Sumber Linux Dapat Dimodifikasi
Dengan sifat Linux yang open source memungkinkan kode sumber dari
Linux untuk dilakukan modifikasi. Tentu hal ini sangat menarik perhatian
para programmer.
6. Cocok Dijadikan Sebagai Komputer Server
Linux merupakan sistem operasi yang ringan dan stabil sehingga sangat
cocok untuk dijadikan komputer server, admin, dan dapat juga sebagai
komputer personal.Salah satu jenis linux yang digunakan sebagai server
adalah Linux Debian.
7. Lebih Ringan Ketika Dijalankan
OS linux tidak membutuhkan sumber daya atau resources yang besar untuk
menjalankannya, ia bahkan dapat berjalan pada komputer jadul sekalipun.
TInggal kita sesuaikan saja dengan kebutuhan kita.

Kekurangan Linux
Selain memiliki kelebihan yang disebutkan di atas, Linux juga masih memilik
beberapa kelemahan.
1. Membutuhkan Keahlian Lebih Dikarenakan Linux masih jarang digunakan oleh
masyarakat umum sehingga belum banya teknisi yang mampu
melakukan troubleshooting terhadap permasalahan yang ada di dalam Linux.
2. Kurangnya Dukungan SoftwareBeberapa software populer yang sering
digunakan seperti Microsoft Office, Adobe Photoshop, dan aplikasi populer
lainnya tidak kompatibel di sistem operasi Linux.
3. Proses Instalasi dan konfigurasi Sulit Proses instalasi Linux sedikit lebih sulit
dibanding windows, terkecuali pada beberapa distribusi linux yang ditujukan untuk
para pengguna awam, seperti misalnya linuxmint.

Macam Macam Distro Linux


Distro Linux adalah sebuah sistem operasi atau perangkat lunak yang
dikembangkan menggunakan kernel Linux. Ada berbagai macam Distro Linux,
diantaranya adalah:

1. Red Hat
Red Hat adalah Distro Linux dan menjadi sistem operasi pertama yang
menggunakan sistem RPM Package Manager. Red Hat dikembangkan oleh
perusahaan yang bernama Red Hat Inc.
2. CentOS
CentOS (Community Enterprise Operatyng System) dikembangkan oleh The
CentOS Project dengan menggunakan kode sumber dari Red Hat.
3. Fedora
Fedora merupakan Distro Linux yang dalam pengembangannya disponsori
oleh Red Hat.
4. openSUSE
Distro Linux ini dikembangkan oleh openSUSE Project dengan tujuan
supaya kinerja linux lebih stabil dan user friendly.
5. Mandrake (Mandriva)
Sistem operasi Mandrake dikembangkan oleh perusahaan yang bernama
Mandriva. Sistem operasi ini juga menggunakan sistem RPM Package
Manager.
6. Debian
Debian diciptakan oleh Ian Murdock dan menjadi salah satu Distro Linux
yang paling diminati karena tingkat keamanannya yang tinggi. Debian biasa
digunakan sebagai sistem operasi server.
7. Ubuntu
Ubuntu merupakan Distro Linux yang dikembangkan oleh perusahaan asal
Afrika Selata yaitu Canonica ltd. Nama Ubuntu juga berasal dari bahasa
Afrika Selatan yang berarti Kemanusiaan. Ubuntu ini merupakan turunan
dari Debian. Saat ini Ubuntu menjadi salah satu Distro Linux yang paling
populer di kalangan masyarakat umum.
8. Mint
Distro Linux Mint dibuat dengan berbasiskan pada Debian dan Ubuntu.
Keunggulan dari sitem operasi ini adalah penggunaannya yang ringan.

12.Linux Distro
Distribusi Linux atau yang biasa disebut Linux distro merupakan sebutan untuk
sistem operasi komputer dan aplikasi, adalah keluarga Unix yang menggunakan
linux karnel. Banyak distribusi Linux telah muncul. Distribusi ini dapat berupa
perangkat lunak gratis dan juga perangkat lunak komersial seperti Red Hat
Enterprise dan lainnya. Ada beberapa distribusi yang bertahan dan menjadi besar,
dan bahkan dapat menghasilkan distribusi turunan. Misalnya, distribusi Debian
GNU / Linux. Tahukah Anda apa arti karnel? karnel adalah bagian dari perangkat
lunak yang menyediakan lapisan antara perangkat keras dan perangkat lunak.
Setelah membahas tentang pengertian distro linux. Kali ini kami akan menjelaskan
tentang nama-nama anak distro Linux yang begitu populer di kalangan komunitas
pengguna komputer.
Bagi Anda yang tidak tahu atau tidak mengerti, silakan lihat penjelasan kami. Di
bawah ini adalah nama-nama distribusi Linux dan penjelasannya.
1. Ubuntu
Ubuntu sendiri juga dikembangkan oleh komunitas sukarelawan ubuntu. Definisi
ubuntu adalah kata yang berasal dari Afrika.Yang berarti “kemanusiaan untuk
segalanya atau dibentuk oleh kita semua” Distribusi ubuntu juga membawa
semangat ubuntu ke dunia perangkat lunak. Sedangkan pemahaman tentang ubuntu
yang berasal dari bahasa Afrika kuno berarti “rasa kemanusiaan terhadap sesama
manusia”. Ubuntu juga bisa diartikan “Aku adalah aku karena keberadaan kita
semua”. Ubuntu merupakan salah satu distribusi linux yang memiliki basis pada
Debian dan uyang memiliki antarmuka desktop. Siapa yang tahu sponsor proyek
ubuntu? sponsor proyek ubuntu adalah Canonical Ltd (sebuah perusahaan yang
dimiliki oleh Mark Shuttleworth).
Nama ubuntu diambil dari salah satu konsep ideologis di Afrika Selatan. Tahukah
Anda apa tujuan distribusi Ubuntu? Nah, tujuannya adalah untuk membawa gairah
yang ada di Ubuntu ke dunia perangkat lunak lunak. Komunitas ubuntu dibentuk
berdasarkan ide-ide yang sudah terkandung dalam filosofi ubuntu:

 Pengguna harus memiliki kebebasan untuk mengubah perangkat lunak


sesuai dengan apa yang mereka inginkan dan apa yang mereka butuhkan saat
ini.
 Perangkat lunak harus tersedia secara bebas atau gratis untuk memudahkan
pengguna.
 Aplikasi perangkat lunak ini harus dapat digunakan dalam bahasa lokal dan
asing dan dapat digunakan oleh orang-orang yang memiliki keterbatasan
fisik.

Karena kebebasan ini membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik,
Anda tidak hanya memerlukan peralatan yang tersedia gratis atau gratis.
Tetapi Anda juga memiliki hak untuk mengedit perangkat lunak Anda sampai
perangkat lunak bekerja sesuai dengan apa yang Anda inginkan dan Anda
inginkan.
2. OpenSUSE
SUSE adalah akronim dalam bahasa Jerman yang digunakan untuk “software-und
system-entwicklung” atau juga disebut pengembangan perangkat lunak dan
sistem.
Namun ada juga pendapat lain yang menyatakan bahwa nama suse digunakan
untuk menghormati Insinyur Konrad Zuse. Opensuse sebelumnya memiliki nama
SUSE Linux dan Suse Linux Professional. Suse Linux adalah salah satu distribusi
linux utama buatan Jerman. Suse Linux pada awalnya adalah singkatan yang
berasal dari kalimat dalam bahasa Jerman, yaitu dari kalimat Slackware. Opensuse
ini adalah salah satu proyek open source SUSE yang disponsori oleh Novell dan
AMD. Pemilik saat ini dari perusahaan ini adalah Novel, Inc. S-u-s-e adalah salah
satu singkatan dari kalimat dalam bahasa Jerman yaitu “Software-und system-
entwicklung” atau dapat juga disebut “pengembangan perangkat lunak dan
sistem”.
3. Debian
Debian adalah sistem operasi berbasiskan Linux karnel. Debian juga termasuk
sistem operasi linux yang bebas untuk Anda gunakan menggunakan lisensi GNU.
Dan GNU atau linux sendiri adalah salah satu distribusi non-komersial yang
dihasilkan oleh sukarelawan dari seluruh dunia yang berkolaborasi satu sama lain
melalui Internet. Debian diperkenalkan oleh Ian Murdock untuk pertama kalinya
pada tahun 1998. Nama Debian sendiri adalah nama yang diambil dari nama
pacarnya yang sekarang adalah istrinya, Debra dan juga menerima tambahan dari
namanya sendiri, Ian dan digabung menjadi nama Debian. Sekarang dari distribusi
ini dapat mengingatkan Anda tentang semangat open-source yang harus tetap ada
di Debian selamanya. Karena dinamika distribusi ini, setiap kali paket dirilis
diperbarui setiap kali dan dapat diakses melalui utilitas apt-get.
Apt-get adalah utilitas baris perintah yang dapat Anda gunakan secara dinamis
untuk memutakhirkan sistem debian Gnu atau linux melalui repositori apt dari
jaringan arsip Debian yang cakupannya sangat luas. Debian sendiri adalah kernel
independen, yang merupakan sistem operasi Debian yang dikembangkan murni
tanpa mendasarkannya pada sistem operasi yang ada. Keuntungan dari debian
adalah upgradability, ketergantungan antar paket yang didefinisikan dengan sangat
baik dan dalam hal pengembangan yang secara terbuka. Milis dan forum debian
adalah salah satu yang selalu penuh dengan berbagai pesan bagus tentang bug,
tentang masalah, bahkan shering. Mungkin dengan sistem komunikasi seperti ini
bug dan masalah keamanan pada setiap paket akan lebih mudah dilaporkan oleh
pengguna dan perkembangan Debian akan semakin cepat.

4. Fedora
Fedora adalah proyek komunitas linux yang mendapat sponsor penuh dari Red
Hat.
Apakah Anda tahu dari mana nama fedora berasal? nama fedora diambil dari salah
satu topi yang dikenakan oleh salah satu pria dengan karakter logo Red Hat. Pada
saat rilis 1 untuk merilis 6 distro ini bernama “Fedora Core” yang kemudian diubah
menjadi “Fedora” pada saat rilis ke-7. Fedora yang sebelumnya bernama fedora
core juga kadang-kadang juga disebut “fedora linux”. Fedora adalah distribusi
berbasis Linux sebesar Rpm dan YUM yang juga dikembangkan oleh Proyek
Fedora, yang memiliki dukungan penuh dari komunitas pemrograman dan
mendapat sponsor dari Red Hat.
5. CentOS
CentOS adalah distribusi Linux berdasarkan Red Hat Enterprise Linux atau juga
disebut RHEL. Ini juga merupakan akronim yang diproduksi oleh Sistem Operasi
Kewirausahaan Komunitas. CentoS adalah sistem operasi gratis berbasis Red Hat
Enterprise Linux atau RHEL. Ini juga distribusi Linux yang paling banyak
digunakan untuk server.

6. Mepis
Menurut penciptanya, Mepis tidak memiliki arti atau makna, juga bukan makanan
atau nama lain. Dia hanya salah satu pendengarnya yang berbicara melalui koneksi
Skype yang buruk, dan menyukai namanya. Pencipta mepis adalah Warren
Woodford.
7. DreamLinux
DreamLinux merupakan turunan Debian dari Brasil. Distribusi ini memiliki
penampilan yang sangat mirip dengan Mac OS X.
Nama ini tidak mengandung sejarah di belakangnya, nama ini hanya campuran dari
nama dream dan linux.
8. PCLinuxOS
Nama PCLinuxOS cukup jelas bahwa nama tersebut berasal dari PC + Linux +
Sistem Operasi. Nah, itu sebabnya mereka menggunakan kata PC, meskipun
sebenarnya tidak terlalu efektif untuk Windows.
9. Sabayon
Sabayon merupakan salah satu distribusi yang dibuat di Trentino, Italia. Nama
distribusi ini adalah nama yang mengikuti makanan penutup Italia atau makanan
penutup yang disebut Sabayon.
10. Mandriva
Sebelumnya dikenal sebagai Mandrakelinux atau Mandrake Linux, Mandriva
Linux adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva atau sebelumnya dikenal
sebagai Mandrakesoft. Mandriva adalah distribusi linux yang berasal dari
mandrake linux yang diciptakan oleh mandrake soft. Tetapi mandrakesoft
menderita kekalahan dari perusahaan dengar dengan hak untuk menggunakan
namanya yaitu “mandrake”. Mandrakesoft kemudian memberi Connectiva dan
hasil pencampuran ini sekarang disebut sebagai Mandriva. Mandriva Linux
menggunakan RPM atau disebut juga Package Manager. Mandrake Linux adalah
salah satu distribusi yang berasal dari distribusi Red Hat Linux yang memang
menyediakan banyak pengembangan dan aplikasi “Pra-Konfigurasi”. Dan tentu
saja juga mendapatkan dukungan dalam banyak bahasa di seluruh dunia. Distro ini
juga dikenal sangat mudah bagi Anda pemula dan sangat cocok untuk kelas
desktop, tetapi juga tidak mengesampingkan platform di server. Karena optimasi
untuk prosesor kelas Pentium ke atas membuat Linux-Mandrake dapat berjalan
dengan baik di platform itu.
11. FreeBSD
FreeBSD adalah kerabat dari distribusi BSD. BSd adalah turunan dari Linux yang
dikembangkan di salah satu universitas, University of California Berkeley. BSD
sendiri adalah akronim yang digunakan untuk distribusi perangkat lunak berkeley.
FreeBSD secara teknis bukan Linux, tetapi mereka hebat karena mereka masih
bersaudara dan dapat menempati peringkat ke-11 di Distrowatch.
12. Turbo Linux
Turbo Linux Merupakan salah satu distribusi linux yang sangat diminati banyak
perusahaan dan individu di berbagai negara, seperti Jepang dan Asia. Turbo linux
adalah produk berbasis linux dengan kinerja sangat tinggi dan ini digunakan untuk
pasar workstation dan server, terutama dalam penggunaan pengelompokan dan
orientasinya kepada perusahaan.

13.Perintah Dasar di Linux


Linux adalah keluarga sistem operasi Unix yang open-source dan didasarkan
pada Linux Kernel. Di dalam ‘keluarga’ ini juga termasuk sistem berbasis
Linux populer seperti Ubuntu, Fedora, Mint, Debian, dan lain-lain. Sistem-
sistem ini lebih tepatnya disebut sebagai distribusi atau distros. Sejak pertama
kali dirilis pada tahun 1991, popularitas Linux terus meroket karena sifatnya
yang open-source. User bebas memodifikasi Linux dan mendistribusikannya
dengan memakai namanya sendiri. Ketika mengoperasikan OS Linux, Anda
harus menggunakan shell, yaitu interface yang menyediakan akses ke layanan
sistem operasi. Sebagian besar distribusi Linux menggunakan antarmuka
pengguna grafis (graphic user interface – GUI) sebagai shell-nya, terutama
untuk memberikan kemudahan penggunaan bagi para user. Dengan demikian,
penggunaan command-line interface (CLI) sangat disarankan karena lebih
powerful dan efektif. Task atau tugas yang membutuhkan proses dengan
banyak langkah melalui GUI dapat dilakukan hanya dalam waktu sekian detik
dengan mengetikkan command atau perintah ke CLI. Jadi, jika hendak
menggunakan Linux, Anda wajib tahu perintah dasar Linux. Di artikel ini,
Anda akan mempelajari 35 perintah Linux yang paling mendasar yang akan
membantu Anda sebagai pengguna baru untuk menjelajahi Linux.

Perintah Dasar Linux


Sebelum menjabarkan perintah dasar sistem operasi Linux, Anda harus
membuka baris perintah (command line) terlebih dulu. Jika belum pernah
menggunakan antarmuka baris perintah (command-line interface), silakan
baca tutorial CLI ini.
Meskipun langkah-langkah yang akan diikuti berbeda tergantung pada
distribusi yang digunakan, baris perintah biasanya ada di bagian Utilities.
Berikut daftar command dasar Linux:

1. pwd command
Perintah dasar Linux pwd berfungsi untuk mencari path dari direktori (folder)
yang Anda gunakan saat ini. Perintah ini akan mengembalikan path yang
absolut (penuh), yang pada dasarnya merupakan path semua direktori yang
diawali dengan garis miring depan (/). Contoh dari path absolut
adalah /home/username.

2. cd command
Untuk menjelajahi file dan direktori Linux, gunakan perintah cd. Perintah
Linux ini memerlukan path penuh atau nama direktori, tergantung pada
direktori yang Anda gunakan saat ini. Misalkan saat ini Anda sedang berada
di /home/username/Documents dan ingin membuka Photos, subdirektori
dari Documents. Untuk melakukannya, Anda hanya perlu mengetikkan
command ini: cd Photos. Contoh lainnya, ketika Anda ingin beralih ke direktori
yang sepenuhnya baru, misalnya, /home/username/Movies. Dalam contoh ini,
ketik cd yang diikuti dengan path absolut direktori: cd
/home/username/Movies.
Berikut beberapa jalan pintas (shortcut) untuk memudahkan navigasi:

 cd .. (dengan dua tanda titik) untuk memindahkan satu direktori ke atas.


 cd jika ingin langsung membuka folder home.
 cd- (dengan tanda penghubung) untuk berpindah ke direktori
sebelumnya.
Satu hal yang perlu diperhatikan, shell Linux sangat sensitif. Jadi, Anda harus
mengetikkan nama direktori dengan benar dan tepat.

3. Is command
Is merupakan perintah dasar pada Linux yang digunakan untuk melihat konten
atau isi direktori. Secara default, command ini akan menampilkan isi dari
direktori yang Anda gunakan saat ini.
Jika ingin melihat isi direktori lain, ketik Is, disusul dengan path direktori.
Contoh, ketik Is /home/username/Documents untuk melihat isi Documents.
Berikut beberapa variasi yang bisa dikombinasikan dengan perintah dasar
Linux Is:

 Is -R akan membuat daftar semua file yang ada di sub-direktori.


 Is -a akan menampilkan file yang tersembunyi.
 Is -al akan membuat daftar file dan direktori yang memuat informasi
mendetail, seperti permission (hak akses), ukuran (size), pemilik (owner),
dll.

4. cat command
cat (akronim dri concatenate) adalah salah satu perintah dasar sistem operasi
Linux yang sering digunakan. Perintah ini berfungsi untuk membuat daftar
konten atau isi file pada standard output (sdout). Untuk menjalankan command
ini, ketik cat yang kemudian diikuti dengan nama dan ekstensi file. Sebagai
contoh: cat file.txt. Berikut beberapa cara untuk menggunakan perintah cat:

 cat > filename untuk membuat file baru.


 cat filename1 filename2>filename3 untuk menggabungkan dua file (1
dan 2) dan menyimpan outputnya di file baru (3).
 cat filename | tr a-z A-Z >output.txt untuk mengonversi file ke
penggunaan huruf besar atau huruf kecil.

5. cp command
Gunakan perintah dasar Linux cp untuk menyalin file dari direktori saat ini ke
direktori yang berbeda. Misalnya, command cp scenery.jpg
/home/username/Pictures untuk membuat salinan scenery.jpg (dari direktori
saat ini) ke direktori Pictures.
6. mv command
Fungsi utama command mv adalah untuk memindahkan file meskipun
sebenarnya bisa digunakan untuk mengganti atau mengubah nama file.
Argumen yang ada di mv serupa dengan argumen yang ada di perintah cp.
Ketik mv, nama file, dan direktori tujuan. Contoh: mv file.txt
/home/username/Documents. Untuk mengganti nama file, perintah Linux-nya
adalah mv oldname.ext newname.ext.

7. mkdir command
Untuk membuat direktori baru, Anda bisa menggunakan perintah dasar
Linux mkdir. Sebagai contoh, jika Anda mengetik mkdir Music, direktori baru
yang muncul disebut Music. Berikut beberapa command mkdir tambahan:

 Untuk membuat direktori baru di dalam direktori lain, gunakan command


dasar Linux mkdir Music/Newfile.
 Gunakan opsi p (parents) untuk membuat direktori di antara dua direktori
yang sudah ada. Misalnya, mkdir -p Music/2020/Newfile untuk membuat
file baru “2020”.

8. rmdir command
Jika ingin menghapus direktori, gunakan perintah rmdir. Namun, rmdir hanya
boleh digunakan untuk menghapus direktori kosong.

9. rm command
rm adalah perintah dasar pada Linux yang berfungsi untuk menghapus direktori
beserta isinya. Jika hanya ingin menghapus direktorinya saja – alternatif
command selain rmdir – gunakan rm -r. Catatan: Saat menggunakan command
ini, Anda harus berhati-hati dan cek kembali direktori di mana Anda berada
saat ini. Sekali command rm dijalankan, maka semuanya akan terhapus dan
tidak bisa dikembalikan.

10. touch command


touch adalah perintah dasar Linux yang memperbolehkan Anda membuat file
baru yang kosong melalui baris perintah Linux. Sebagai contoh, ketik touch
/home/username/Documents/Web.html untuk membuat file HTML
berjudul Web di bawah direktori Documents.

11. locate command


locate digunakan untuk mencari file, fungsinya sama seperti command
pencarian di OS Windows. Apabila dipasangkan dengan argumen -i, command
ini akan bersifat case-insensitive sehingga file dapat dicari meski Anda tidak
mengingat namanya dengan tepat.
Untuk mencari file yang memuat dua atau lebih dari dua kata, gunakan tanda
bintang (*). Misalnya, perintah locate -i school*note akan mencari file yang
pada namanya termuat kata “school” dan “note”, entah itu huruf besar atau
kecil.

12. find command


Sama seperti command locate, perintah find juga bisa digunakan untuk mencari
file dan direktori. Bedanya, perintah find lebih ditujukan untuk mencari file
yang berlokasi di dalam direktori yang diberikan. Contoh, perintah find /home/
-name notes.txt akan mencari file bernama notes.txt di dalam direktori home
dan subdirektorinya.
Berikut beberapa variasi yang bisa dipasangkan dengan find:

 find . – name notes.txt untuk mencari file di dalam direktori yang


digunakan saat ini.
 / -type d -name notes.txt untuk mencari direktori.

13. grep command


Perintah dasar Linux lain yang sangat berguna untuk menyelesaikan task harian
adalah grep. Dengan command ini, Anda bisa melakukan pencarian di semua
teks di dalam file yang diberikan.
Sebagai contoh, ketik grep blue notepad.txt untuk mencari kata blue di file
notepad. Baris yang memuat kata yang dicari akan ditampilkan sepenuhnya.

14. sudo command


sudo merupakan singkatan dari “SuperUser Do” dan berfungsi untuk
menjalankan task yang memerlukan hak akses (permission) administrative atau
root. Namun, kami tidak menyarankan penggunaan command sudo untuk task
harian karena bisa terjadi error kapan saja bila Anda melakukan kesalahan.

15. df command
Untuk mendapatkan laporan tentang penggunaan disk space sistem, gunakan
perintah df. Laporan yang diberikan hadir dalam bentuk persentase dan satuan
KB. Bila ingin melihat laporan berupa satuan megabyte, ketik df -m.
16. du command
du merupakan perintah dasar Linux yang berfungsi untuk mengecek seberapa
banyak space yang digunakan oleh suatu file atau direktori. Hanya saja, untuk
format ringkasan, penggunaan disk yang ditampilkan berupa nomor blok disk
alih-alih format ukuran pada umumnya. Jika ingin melihat jumlah penggunaan
disk dalam satuan byte, kilobyte, dan megabyte, tambahkan argumen -h ke
baris perintah.

17. head command


Perintah head digunakan untuk melihat baris pertama dari semua file teks.
Secara default, perintah ini akan menampilkan sepuluh baris pertama. Namun,
jumlah baris tersebut dapat diubah sesuai keinginan Anda. Misalnya, jika Anda
hanya ingin menampilkan lima baris pertama, ketik head -n 5 filename.ext

18. tail command


Perintah tail memiliki fungsi yang sama dengan perintah head. Hanya saja, alih-
alih baris pertama, perintah tail akan menampilkan sepuluh baris terakhir dari
suatu file. Misalnya, tail -n filename.ext.

19. diff command


diff adalah perintah dasar Linux yang membandingkan konten atau isi dua file
berdasarkan baris demi baris. Setelah menganalisis file, perintah ini akan
menghasilkan output berupa line atau baris yang tidak cocok. Programmer
sering menggunakan command ini ketika mereka perlu membuat perubahan
program, alih-alih menulis kembali semua kode source. Format paling
sederhana dari command dasar Linux ini adalah diff file1.ext file2.ext.

20. tar command


tar merupakan perintah Linux yang paling banyak digunakan untuk
mengarsipkan banyak file ke dalam tarball – format file Linux yang serupa
dengan format zip, di mana tindakan kompresi bersifat opsional. Perintah dasar
sistem operasi Linux ini cukup kompleks dengan daftar fungsi yang panjang,
seperti menambahkan file baru ke arsip yang sudah ada, membuat daftar konten
suatu arsip, mengekstrak konten dari arsip, dan masih banyak lagi. Untuk
mengetahui lebih banyak tentang fungsi lainnya, silakan cek contoh-contoh
sederhana di sini.

21. chmod command


chmod adalah perintah dasar Linux lainnya yang digunakan untuk membaca,
menulis, dan menjalankan permission (hak akses) file dan direktori. Karena
perintah ini cukup sulit, maka untuk menjalankannya, silakan baca tutorial
lengkap ini terlebih dulu.

22. chown command


Pada sistem operasi Linux, semua file dimiliki oleh user khusus. Sebagai
perintah dasar pada Linux, chown memungkinkan Anda untuk mengubah atau
mentransfer kepemilikan file ke username khusus atau yang spesifik.
Misalnya, chown linuxuser2 file.ext akan menentukan linuxuser2 sebagai
pemilik file.ext.

23. jobs command


Perintah jobs akan menampilkan semua jobs saat ini beserta dengan statusnya.
Pada dasarnya job merupakan proses yang dimulai oleh shell.

24. kill command


Jika tidak ada program yang responsif, Anda bisa mematikannya secara manual
dengan menggunakan command dasar Linux kill. Perintah ini akan
mengirimkan sinyal tertentu ke aplikasi yang bermasalah dan memberi instruksi
kepada aplikasi tersebut untuk berakhir atau mati dengan sendirinya.
Totalnya ada 64 sinyal yang dapat digunakan, tapi biasanya orang-orang hanya
menggunakan dua sinyal, yakni:

 SIGTERM (15) – meminta program untuk berhenti bekerja dan


memberikannya waktu untuk menyimpan semua progress. Jika tidak ada
sinyal khusus yang ditentukan ketika memasukkan perintah kill, sinyal
inilah yang akan digunakan.
 SIGKILL (9) – memaksa program untuk berhenti bekerja saat itu
juga. Progress yang tidak tersimpan akan hilang.
Selain sinyal, Anda juga harus tahu nomor identifikasi proses (process
identification number – PID) dari sebuah program yang hendak dihentikan
(kill). Jika tidak tahu PID-nya, Anda bisa menjalankan command ps ux.
Setelah mengetahui sinyal yang ingin digunakan dan PID program, masukkan
syntax ini: kill [signal option] PID.

25. ping command


Command ping berfungsi untuk mengecek status konektivitas ke server.
Misalnya, dengan menambahkan ping google.com, command akan mengecek
apakah Anda sudah terhubung ke Google atau belum dan juga mengukur waktu
respons.

26. wget command


Perintah dasar Linux ini sangat berguna – Anda bahkan bisa mengunduh file
dari internet dengan bantuan command wget. Anda hanya perlu
mengetikkan wget yang diikuti dengan link unduhan.

27. uname command


uname, akronim dari Unix Name, adalah perintah dasar sistem operasi Linux
yang akan mencetak informasi lengkap mengenai sistem Linux, misalnya nama
mesin, sistem operasi, kernel, dan lain-lain.

28. top command


Sebagai terminal yang setara dengan Task Manager di Windows,
command top akan menampilkan daftar proses yang sedang berlangsung dan
seberapa banyak ruang CPU yang digunakan oleh tiap proses tersebut.
Melakukan pengawasan terhadap penggunaan resource sistem sangatlah
disarankan, terutama ketika Anda harus mencari tahu mana proses yang perlu
dimatikan karena terlalu banyak menggunakan resource.

29. history command


Kalau sudah lihai menggunakan Linux, Anda bisa menjalankan ratusan
command atau perintah setiap hari. Misalnya, penggunaan
command history untuk mengecek kembali (review) command yang sudah
ditambahkan sebelumnya.

30. mand command


Bingung dengan fungsi dari command Linux tertentu? Untuk mempelajarinya
langsung dari shell Linux, Anda bisa menggunakan command man. Sebagai
contoh, dengan menambahkan perintah man tail, Anda akan disodorkan
instruksi manual dari perintah tail.

31. echo command


Perintah dasar Linux ini digunakan untuk memindahkan beberapa data ke
dalam satu file. Misalnya, jika ingin menambahkan teks, “Hello, my name is
John” ke file yang bernama name.txt, yang perlu diketik adalah echo Hello, my
name is John >> name.txt.
32. zip, unzip command
Gunakan perintah zip untuk meng-compress file ke arsip zip dan
perintah unzip untuk mengekstrak file zip ke arsip zip.

33. hostname command


hostname merupakan perintah dasar pada Linux yang dapat Anda gunakan jika
ingin mengetahui nama host/network. Dengan menambahkan -I di akhir
command, alamat IP jaringan akan ditampilkan.

34. useradd, userdel command


Linux adalah sistem multi-user, dan ini berarti ada banyak orang yang bisa
berinteraksi di dalam satu sistem yang sama pada waktu
bersamaan. useradd adalah perintah dasar Linux yang digunakan untuk
membuat user baru, sedangkan passwd untuk menambahkan password ke akun
user tersebut. Untuk menambahkan user bernama John, misalnya, cukup
ketikkan useradd John dan passwd 12345678 untuk menambahkan
passwordnya.
Cara menghapus user sama dengan menambahkan user. Untuk menghapus akun
user, ketik userdel UserName.

Anda mungkin juga menyukai