Modul Algoritma & Pemrograman
Modul Algoritma & Pemrograman
PENGERTIAN ALGORITMA
Terdapat dua cara dalam penyajian algoritma yaitu dalam bentuk tulisan
dan gambar. Algoritma yang disajikan dalam bentuk tulisan biasanya
menggunakan bahasa tertentu (misal Bahasa Indonesia) atau
pseudocode, sedangkan algoritma yang disajikan dalam bentuk gambar
biasanya menggunakan flowchart.
Gambar 1. Algoritma menghitung luas segitiga dalam bentuk gambar dan text
Jika dilihat dari bentuk dasarnya maka algoritma memiliki 3 bentuk dasar
yaitu :
A. Algoritma Sekuensial
Algoritma yang langkah – langkahnya dikerjakan / dieksekusi
secara urut dari awal hingga akhir.
B. Algoritma Perulangan
Algoritma yang menjalankan beberapa langkah tertentu secara
berulang – ulang sampai terpenuhinya suatu kondisi.
BAHASA PEMROGRAMAN
Tipe data dibedakan menjadi 2 yaitu yaitu tipe data primitif dan tipe
data non – primitif. Berikut merupakan pembagian tipe data primitif
dalam Bahasa C++ :
1. Tipe data Integer : Tipe data untuk angka bulat seperti 1 dan 2
2. Tipe data Float/Double : Tipe data untuk angka pecahan seperti
0,5 dan 1,5
3. Tipe data Boolean : Tipe data yang berisi nilai true atau false
4. Tipe data Char : Tipe data untuk 1 karakter, seperti ‘a’, ‘%’
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
return 0;
}
D. VARIABEL
Variabel adalah penanda identitas yang digunakan untuk
menampung suatu nilai. Variabel juga biasa dipakai untuk
menampung nilai input. Isi dari sebuah variabel bisa berubah
sepanjang kode program. Aturan menulis variabel :
• Variabel bisa terdiri dari huruf, angka dan karakter
underscore / garis bawah.
• Karakter pertama dari variabel hanya boleh berupa huruf dan
underscore, tidak bisa berupa angka. Meskipun dibolehkan,
sebaiknya tidak menggunakan karakter underscore sebagai
awal dari variabel karena bisa bentrok dengan beberapa
variabel settingan program.
• Variabel harus selain dari keyword. Sebagai contoh : kita
tidak bisa memakai kata int sebagai nama variabel, karena int
merupakan keyword untuk menandakan tipe data integer.
• Beberapa compiler bahasa C++ ada yang membatasi panjang
variabel maksimal 31 karakter.
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
string nama = "SMERTI";
cout << "Hello, " << nama << " !" <<endl;
return 0;
}
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
string nama;
cout << "Siapa nama anda? \n";
cin>> nama;
cout << "Hello "<< nama<< " ! " <<endl;
return 0;
}
E. KONSTANTA
Konstanta adalah sebuah tempat dari suatu nilai. Sesuai
dengan namanya nilai dari konstanta bersifat tetap (konstan)
dan tidak bisa diubah sepanjang program berjalan. Membuat
konstanta dalam bahasa C++ terdapat 2 cara : menggunakan
keyword #define atau menggunakan keyword const.
#include <iostream>
using namespace std;
#define NAMA "SMERTI"
int main()
{
const string name = "Jaya";
cout << "Hello "<< NAMA << " " <<name<< " ! " <<endl;
return 0;
}
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int a, b, c, d, e, f;
a = 1 + 2;
b = 2 - 1;
c = 2 * 3;
d = 1+2-3*4;
e = ((1+2)-2)*4;
f = -1;
cout << "Isi variabel a: " << a << endl;
cout << "Isi variabel b: " << b << endl;
cout << "Isi variabel c: " << c << endl;
cout << "Isi variabel d: " << d << endl;
cout << "Isi variabel e: " << e << endl;
cout << "Isi variabel f: " << f << endl;
return 0;
}
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int a = 1;
int b = 1;
a++;
++b;
cout << "Isi variabel a: " << a << endl;
cout << "Isi variabel b: " << b << endl;
return 0;
}
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int a = 1;
int b = 1;
cout << "Isi variabel a: " << a++ << endl;
cout << "Isi variabel b: " << ++b << endl;
return 0;
}
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int a = 1;
int b = 2;
bool hasil;
cout << "Isi Variabel a: " << a << endl;
cout << "Isi Variabel b: " << b << endl;
hasil = a == b;
cout << "Apakah a == b ? " << endl;
cout << "Hasil : " << hasil << endl;
return 0;
}
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int a = 1;
int b = 2;
cout << "Isi Variabel a: " << a << endl;
cout << "Isi Variabel b: " << b << endl;
if (a == b)
{
cout << "Variabel a dan b sama." << endl;
}
else
{
cout << "Variabel a dan b berbeda." << endl;
}
return 0;
}