Template Jouska - New
Template Jouska - New
Template Jouska - New
DOI:
How to Cite: Pertama, N.P. Pertama, P. & Ketiga, P. (2017). Judul Hendaknya Ringkas dan Informatif
Tidak Lebih dari 15 Kata dalam Bahasa Indonesia. JOUSKA: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(1) 2020: 106-111,
1
Nama Penulis Pertama, Penulis Kedua, & Penulis Ketiga, Judul Hendaknya Ringkas dan Informatif Tidak
PENDAHULUAN
Hindari sub-sub di dalam pendahuluan. Pendahuluan hendaknya mengandung latar
belakang masalah, permasalahan dan tujuan penelitian. Persentase panjang halaman pendahuluan
antara 10-15% dari panjang keseluruhan sebuah manuskrip.
Rujukan ditunjukkan dengan menuliskan nama keluarga/nama belakang penulis dan tahun
terbitan, tanpa nomor halaman, atau bodynote (nama belakang penulis, tahun)
Landasan teori ditampilkan dalam kalimat-kalimat lengkap, ringkas, serta benar-benar
relevan dengan tujuan penulisan artikel ilmiah. Manuskrip ditulis dengan kerapatan baris 1 spasi,
huruf Cambria 11.
Berikan penelitian terdahulu, sehingga bisa menunjukkan novelty atau kebaruan dari
penelitian yang anda lakukan, terutama diambil dari sumber primer (Skripsi, Tesis, Disertasi,
Laporan penelitian dan/artikel yang publish di jurnal online), sebanyak minimal tiga artikel dan
kemudian ditambahkan ke daftar pustaka.
Pendahuluan, diakhiri dengan tujuan penulisan atau penelitian dalam bentuk deskriptif.
METODE PENELITIAN
Informasikan secara ringkas mengenai materi dan metode yang digunakan dalam penelitian,
meliputi subjek/bahan yang diteliti, alat yang digunakan, rancangan percobaan atau desain yang
digunakan, teknik pengambilan sampel, variabel yang akan diukur, teknik pengambilan data,
analisis dan model statistik yang digunakan.
Deskripsikan, bagaiman metode penelitian yang dipakai ketika digunakan dalam
penghitungannya yang sesuai dengan tujuan penelitian, sehingga pembaca bisa mengerti,
bagaiman metode penelitian tersebut digunakan.
Hindari penulisan rumus-rumus statistik secara berlebihan.
Jika menggunakan metode yang sudah banyak dikenal, sebutkan nama metodenya saja. Jika
diperlukan, sebutkan sumber rujukan yang digunakan sebagai acuan.
Untuk penelitian kualitatif, metode penelitian dapat menyesuaikan.
Manuskrip ditulis dengan kerapatan baris 1 spasi, huruf Cambria 11.
2
JOUSKA: Jurnal Ilmiah Psikologi | ISSN xxxx-xxxx (Online)
Vol x, No. x, Februari/Agustus tahun: x -xx,
Materi pembahasan terutama mengupas apakah hasil yang didapat sesuai dengan hipotesis
atau tidak, dan kemukakan argumentasinya. Pengutipan rujukan dalam pembahasan jangan
terlalu panjang (bila perlu dihindari). Sitasi hasil penelitian atau pendapat orang lain hendaknya
disarikan dan dituliskan dalam kalimat sendiri (tidak menggunakan kalimat yang persis sama).
Kumpulan penelitian sejenis dapat dirujuk secara berkelompok.
SIMPULAN
Simpulan hendaknya merupakan jawaban atas pertanyaan dan tujuan penelitian, dan
diungkapkan dalam bentuk deskripsi, bukan dalam kalimat statistik. Ditulis sepanjang satu
paragraf dalam bentuk esai, tidak dalam bentuk numerical. Manuskrip ditulis dengan kerapatan
baris 1 spasi, huruf Cambria 11.
DAFTAR PUSTAKA
Ketentuan umum penulisan daftar pustaka:
Rujukan yang dicantumkan dalam daftar pustaka hanyalah rujukan yang benar-benar dikutip dalam
manuskrip.
Untuk artikel hasil penelitian, daftar pustaka minimal 15 dan dirujuk dari sekitar 30% teks buku dan 70%
sumber primer (Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan penelitian dan/artikel yang publish di jurnal
online).
Kemutakhiran jurnal ilmiah yang dirujuk harus diperhatikan, sekurang-kurangnya merupakan hasil
publikasi yang relevan dalam 10 tahun terakhir.
3
Nama Penulis Pertama, Penulis Kedua, & Penulis Ketiga, Judul Hendaknya Ringkas dan Informatif Tidak
Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan urutan abjad nama penulis.
Ketentuan nama penulis: nama yang ditampilkan adalah nama akhir (nama keluarga) penulis diikuti
dengan singkatan nama awal (dan tengah jika ada).
Jika penulisnya lebih dari satu orang, maka cara penulisannya adalah sama. Jika dua orang atau lebih, kata
dan memakai symbol &.
Penulisan judul rujukan diawali dengan huruf kapital pada setiap suku kata, kecuali kata sambung.
Setiap penulisan nama, (tahun), judul artikel dan seterusnya diakhiri dengan titik (.) sebelum dilanjutkan
kata berikutnya. Khusus penulisan volume (nomor) jurnal diberi tanda titik dua (:) tanpa jarak spasi.
Manuskrip ditulis dengan kerapatan baris 1 spasi, huruf Cambria 10
Contoh-contoh penulisan dapat dilihat pada penjelasan setiap jenis pustaka yang layak dirujuk.
Apabila sumber pustaka berupa artikel dalam jurnal ilmiah, ditulis mengikuti urutan: nama penulis.
(tahun). judul artikel. nama jurnal. Volume (nomor): halaman (Nama jurnal diketik miring). Jika
penulisnya lebih dari satu, penulisan namanya sama dan nama penulis terakhir memakai &.
Contoh:
Rahmathulla, V.K. Das P. Ramesh, M. & Rajan, R.K. (2007). Growth Rate Pattern and Economic Traits of
Silkworm Bombyx mori, L under the influence of folic acid administration. J. Appl. Sci. Environ.
Manage. 11(4): 81-84
Suharyanto, A. (2016). Pusat Aktivitas Ritual Kepercayaan Parmalim di Huta Tinggi Laguboti, Jurnal Ilmu
Pemerintahan dan Sosial Politik UMA, 4 (2): 182-195.
Apabila sumber pustaka berupa buku teks, ditulis mengikuti urutan: nama penulis. (tahun). judul buku.
volume (jika ada). edisi (jika ada). kota penerbit: nama penerbit (Judul buku dicetak miring).
Contoh:
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Nawawi, H. (2012). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Apabila sumber pustaka berupa buku terjemahan ditulis mengikuti urutan: nama penulis asli. (tahun).
buku terjemahan. judul buku terjemahan. volume (jika ada). edisi (jika ada). terjemahan. kota
penerbit: nama penerbit (Judul buku di cetak miring).
Contoh:
Bourdieu, P. 2010. Dominasi Maskulin. Terjemahan Stephanus Anwar Herwinarko. Yogyakarta: Jalasutra.
Steel, R.G.D. & Torrie, J.H. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika: Suatu Pendekatan Biometrik. Terjemahan B.
Sumantri. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Apabila sumber pustaka berupa artikel dalam buku kumpulan artikel ditulis mengikuti urutan: nama
penulis artikel. judul artikel. dalam: nama editor jika ada diikuti (Ed) (jika tunggal) atau (Eds) (jika
lebih dari satu) dalam tanda kurung. (tahun). judul buku. volume (jika ada). edisi (jika ada). kota
penerbit: nama penerbit (Judul buku dicetak miring).
Contoh:
Ancok, D. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian. dalam: Singarimbun M dan Efendi (Eds). (1999).
Metode penelitian survey. Jakarta: LP3ES
Linz, J & Stephan, A. Some Thought on Decentralization, Devolution and The Many Varieties of Federal
Arrangements. In: Jhosua K (Ed). (2001). Crafting Indonesian Democracy. Bandung: Penerbit Mizan
Apabila sumber pustaka berupa artikel dalam prosiding ditulis mengikuti urutan: nama penulis. (tahun).
judul naskah seminar. judul prosiding. tempat penyelenggaraan seminar. waktu penyelenggaraan
(Judul artikel dicetak miring).
Contoh:
Setiawan, D. (2015). Implementasi Pendidikan Karakter di Era Global. Prosiding Penguatan Kompetensi Guru
dalam Membangun Karakter Kewarganegaraan di Era Global. Seminar Nasional dalam Rangka
Memperingati Hari Guru. Medan 28 November 2015.
Apabila sumber pustaka berupa karya ilmiah yang tidak dipublikasikan (misal: skripsi, tesis, disertasi dan
laporan penelitian), ditulis mengikuti urutan: nama penulis. (tahun). judul laporan penelitian. nama
proyek penelitian. kota penerbit: instansi penerbit/lembaga (Tulisan skripsi/tesis/
disertasi/laporan penelitian dicetak miring).
Contoh:
Latifah, S.S. (2011), Perbedaan Kerja Ilmiah Siswa Sekolah Alam dalam Pembelajaran Sains dengan Pendekatan
PJBL Yang Terintegrasi, Tesis. Sekolah Pascasarjana Univesitas Pendidikan Indonesia.
4
JOUSKA: Jurnal Ilmiah Psikologi | ISSN xxxx-xxxx (Online)
Vol x, No. x, Februari/Agustus tahun: x -xx,
Adjuh, R. (2001). Pengaruh Faktor Budaya terhadap Kemiskinan Masyarakat Nelayan di Desa Percut
Kabupaten Deli Serdang. Tesis. Sekolah Pascasarjana UNIMED.
Apabila sumber pustaka berupa artikel dalam surat kabar/majalah umum, ditulis mengikuti urutan: nama
penulis. (tahun). judul artikel. nama surat kabar/majalah. kota, tanggal terbit dan halaman (Judul
artikel dicetak miring).
Contoh:
Syamsuddin, A. (2008). Penemuan Hukum Ataukah Perilaku Chaos? Kompas. Jakarta. 4 Januari. Hlm.16
Kukuh, A. (2008). Obsesi Pendidikan Gratis Di Semarang. Suara Merdeka. Semarang 5 Maret. Hlm. L
Apabila sumber pustaka berupa artikel jurnal online, ditulis dengan urutan: nama penulis. (tahun). judul
artikel. nama jurnal. volume(nomor): halaman (Nama jurnal dicetak miring).
Contoh:
Ernada, S.E. (2005). Challenges to The Modern Concept of Human Rights. J. Sosial-Politika. 6(11): 1-12
Siregar, N.S.S. (2016). Tingkat Kesadaran Masyarakat Nelayan terhadap Pendidikan Anak, Jurnal Ilmu
Pemerintahan dan Sosial Politik UMA, 4 (1): 1-10.
Apabila sumber pustaka berupa artikel online (internet) tanpa tempat terbit dan penerbit, ditulis mengikuti
urutan: nama penulis. (tahun). judul artikel. Diunduh di alamat website tanggal (Judul artikel dicetak
miring).
Contoh:
Hariyanto, M, (2012). Ilmu Sosial dan Hegemoni Barat: Tantangan Bagi Ilmuan Sosial Muslim. Diunduh di
http://muhsinhar.staff.umy.ac.id/ilmu-sosial-dan-hegemoni-barat-tantangan-bagi-ilmuan-sosial-
muslim/ tanggal 09 Juli 2017
Levy, M. (2000). Environmental scarcity and violent conflict: a debate. Diunduh di
http://wwics.si.edu/organiza/affil/WWICS/PROGRAMS/DIS/ECS/report2/debate.htm tanggal 4
Juli.