Nama Usaha

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL USAHA

PERMOHONAN BANTUAN MODAL USAHA


MAKANAN RINGAN

DI SUSUN OLEH :

PRAYOGA
NIM : 2023 0503 1445

JENIS USAHA :
MAKARONI SPICY HOT
JLN.BASUKI RACHMAT,BUMI EMAS,KEC.BENGKAYANG,KAB
BENGKAYANG,KALIMANTAN BARA7 79214
1. NAMA USAHA
Usaha yang ingin saya jalankan adalah usaha makanan ringan “makaroni
goreng”. Makaroni goreng ini merupakan camilan yang terbuat dari makaroni
yang digoreng dan diberi bumbu cabai dengan tingkat kepedasan yang
berbeda-beda.

2. PENJELASAN PELUANG USAHA


Peluang usaha makaroni pedas Camilan yang satu ini memiliki jumlah peminat yang
cukup banyak. Cita rasanya yang pedas dan renyah membuat masyarakat
ketagihan dengan cita rasa makaroni pedas. Makaroni pedas menjadi salah satu
camilan yang banyak dicari oleh masyarakat untuk menemani waktu bersantai. Saat
ini camilan makaroni pedas memiliki tingakatan level pedas sehingga kita bisa
mencobanya. Semakin tinggi level yang kita pilih maka kita akan menikmati cita rasa
makaroni dengan sensai pedas yang sangat luar biasanya. Bagi kita yang menyukai
pedas tentu akan semakin penasaran dengan tingkatan level makaroni pedas.
Hanya saja bagi Anda yang tidak suka pedas sebaiknya jangan terlalu dipaksakan.
Melihat potensi bisnis makaroni pedas yang menjanjikan dengan jumlah peminat
semakin meningkat membuat peluang usaha makaroni pedas sangat menjanjikan
untuk dijalani. Mengembangkan bisnis makaroni pedas menjadi salah satu daya
tarik masyarakat yang belum memiliki usaha. Bisnis makaroni pedas bisa
dikembangkan oleh pembisnis pemula. Dalam menjalankan bisnis makaroni pedas
saya tidak perlu memproduksi makaroni sendiri. Saya bisa mencari supplier
makaroni yang mampu menyediakan stok untuk bisnis yang saya jalankan.
Dengan hal ini saya hanya perlu melakukan proses penggorengan, pencampuran
bumbu, dan pengemasan. Berbeda sekali jika saya harus memproduksi makaroni
sendiri tentu waktu yang saya perlukan juga akan semakin banyak dan
membutuhkan tenaga ektra untuk melakukannya.Banyaknya pembisnis makaroni
pedas tidak membuat persaingan bisnis makaroni semakin ketat.

3. TEMPAT USAHA
Untuk menjalankan usaha ini saya lebih memilih dikost, jadi segala di lakukan
dikost karena dengan alasan :
1. karena keterbatasan modal untuk menyewa tempat usaha/produksi

4. PEMILIK USAHA
Jadi usaha ini adalah usaha milik saya sendiri

5. BIDANG USAHA
Usaha yang saya tekuni ini merupakan usaha di bidang kuliner atau Makanan.

6. HARGA
Makaroni goreng ini dijual dengan harga Rp. 6.000 per bungkusnya
dengan berat 100 gram. Penentuan harga tersebut tentunya berdasarkan
perhitungan biaya operasional dan juga laba yang ingin diperoleh.Selain
itu, harga tersebut juga disesuaikan dengan target konsumen, yaitu
kalangan anak muda terutama pelajar atau mahasiswa, sehingga harga
yang ditetapkan tidak terlalu tinggi dan diharapkan mampu memenuhi
target konsumen.

7. SASARAN USAHA
Target pasar untuk produk makaroni goreng ini adalah masyarakat umum dan
kalangan anak muda, terutama kalangan pelajar dan mahasiswa.

8. STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran yang digunakan untuk memasarkan makaroni goreng ini
adalah secara online dan offline. Pemasaran online dilakukan dengan cara
memposting produk di toko online, facebook, instagram, dan whatsapp.
Sedangkan pemasaran offline dilakukan dengan cara menawarkan langsung
kepada teman-teman Atau menitipkan di tokoh-tokoh.

9. SISTEM PENJUALAN
Usaha makaroni goreng ini dijual dengan cara menjual langsung ke teman atau
kerabat, dan juga bisa dipesan melalui online dengan sistem delivery order.

10. VISI MISI USAHA


Visi
Menjadikan usaha macaroni goreng ini unggul dalam bidang perdagangan
makanan ringan
Misi
Misi saya dalam usaha ini sebagai berikut :
1. Memberikan pelayanan optimal bagi pelanggan.
2. Memberikan kualitas yang terbaik.
3. Menciptakan inovasi terbaru guna menarik pelanggan.

11. MOTTO
Motto usaha saya adalah “Cobain macaroni spicy hot yang bikin penat deadline
kamu pergi”

12. BAHAN DAN ALAT YANG DI PERLUKAN

BAHAN BAKU :
 MAKARONI
 TEPUNG TERIGU
 MINYAK GORENG
 PLASTIK KEMASAN
 BUBUK CABAI/BALADO

ALAT :
 KOMPOR
 PENGGORENGAN
 WADAH
 SENDOK
 AIR

13. ASPEK PERMODALAN DAN BIAYA


Besaran anggaran yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha ini adalah sebagai
berikut :
 Biaya Bahan Baku per produksi

No KETERANGAN SATUAN JUMLAH


1 MAKARONI 2 KG 50.000
2 BUBUK CABAI/BALADO 500 GR 8.000
3 TEPUNG TERIGU 1 KG 10.000
4 MINYAK GORENG 500 ML 8.000
5 PLASTIK KEMASAN 1 PCK 20 15.000
TOTAL BIAYA BAHAN BAKU 82.000

 HARGA POKOK PRODUKSI

KETERANGAN SATUAN JUMLAH


TOTAL BIAYA BAHAN
20 bungkus Rp. 82.000

TARGET PRODUKSI BOP PER SATUAN 58.000:10


Rp.4.100
PRODUK BUNGKUS

 LABA PER PRODUKSI

KETERANGAN SATUAN JUMLAH

LABA 3.800/BKS 3.800 X 20 BKS Rp. 76.000

 TOTAL PENJUALAN PER PRODUKSI

KETERANGAN SATUAN JUMLAH

PENJUALAN 6000 X 20 BKS Rp. 120.000

 HARGA JUAL PER PRODUK

KETERANGAN SATUAN JUMLAH


120.000 : 20
HARGA JUAL Rp. 6.000
BUNGKUS

 OMSET PERBULAN

Target penjualan per hari = 5 bungkus


Penjualan perbulan = 5 bungkus x 30 hari = 150 bungkus

KETERANGAN SATUAN JUMLAH


OMSET PERBULAN BOP PER PRODUK 150 X 6.000 Rp.900.000
KEUNTUNGAN YANG DI PEROLEH Rp.4.100X150 BKS Rp.615.000

14.ANALISA SWOT
1. Strenggth (Kekuatan Usaha)
 Harga yang sangat terjangkau bagi berbgaia kalangan, mulai
daripelajar hingga masyarakat umum.
 Rasa pedas yang bisa disesuaikan dengan selera konsumen.
2. Weakness (Kelemahan Usaha)
 Produk mudah ditiru.
 Pemasaran produk masih dalam lingkup yang kecil.
 Bentuk dan rasa makaroni yang tidak beragam.
 Tidak bisa tahan lama.
3. Opportunity (Peluang Usaha)
 Target konsumen yang beragam.
 Permintaan pasar terhadap makanan ringan yang terus meningkat.
 Bahan baku mudah di dapat.
4. Threat (Ancaman Usaha)
 Banyaknya pesaing dengan produk yang sama.
 Munculnya produk makanan ringan yang lebih berfariasi
 Harga jual para pesaing yang lebih murah

15.RESIKO USAHA DAN HAMBATAN


Resiko usaha makaroni ada beberapa, yaitu :
 Barang tidak laku dan harus jadi harus di retur oleh toko
 Toko tidak membayar produk
 Kecelakaan di jalan
 Modal habis karena anda tidak bisa mengatur keuangan

16.PENUTUP
Dalam merintis usaha, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan
seperti jenis produk, biaya produksi, dan juga sistem pemasaran. Hal
tersebut tentunya agar usaha ini dapat berjalan dengan baik. Salah satu
usaha yang mudah dilakukan terutama bagi kalangan pemula adalah
usaha makanan ringan makaroni goreng ini. Usaha makaroni goreng ini
menjadi salah satu usaha yang mudah dilakukan karena biaya produksi
yang dibutuhkan tidak begitu besar serta strategi pemasaran yang cukup
mudah. Karena target konsumen penjualan makaroni ini adalah kalangan
anak muda dan juga mahasiswa, maka harga jualnya pun murah sehingga
diharapkan mampu memperlancar proses dan target penjualannya. Selain
itu, usaha ini juga didirikan dengan tujuan sebagai proses pengembangan
diri dalam merintis usaha, dengan harapan usaha ini bisa menjadi salah
satu cara untuk mempebaiki ekonomi keluarga nantinya.

Anda mungkin juga menyukai