MODUL 8
Array
1. Praktikan mengerti dan memahami penggunaan array
2. Praktikan mampu menggunakan beberapa operator dan method yangmenyertai
penerapan array
Teori Singkat
Array
Variabel Larik atau lebih dikenal dengan ARRAY adalah adalah Tipe terstruktur yang terdiri
dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama. Suatu Array
mempunyai jumlah komponen yang banyaknya tetap. Banyaknya komponen dalam suatu larik
ditunjukan oleh suatu indek untuk membedakan variabel yang satu dengan variabel yang
lainnya.
Variabel array dapat digolongkan menjadi 3 buah dimensi, diantaranya :
1. Array dimensi 1
2. Array dimensi 2
3. Array dimensi 3
Deklarasi array
sama seperti variabel lainnya, array juga harus dideklarasikan dulu sebelum digunakan
bentuk umum array :
tipe_data nama_variabel_array[]
berdasarkan bentuk umum diatas, bahwa array terdiri dari dua bagian
tipe_datayang ada di dalam bahasa pemrograman c++ seperti int, float,dll
nama_variabel_array[ ] yang dibuat berdasarkan keperluan dan di dalam tanda siku
dapat diisi dengan nilai int berapa jumlah maksimum elemen array yang akan dibuat.
Inisialisasi array
Jika nilai suatu variabel array dapat di inisialisasi secara langsung pada saat deklarasi,
sebagai contoh :
Int nilai[5] = {1,2,3,4,5}
Maka, penyimpanan di dalam array dapat digambarkan sebagai berikut :
0 1 2 3 4
nilai
mengakses nilai array
untuk mengakses nilai yang terdapat dalam array, ditulis dalam bentuk, sebagai berikut :
Nama[index];
pada contoh diatas, variabel nilai memiliki 5 buah elemen yang masing – masing berisi data.
Maka, pengaksesan tiap – tiap elemen data adalah :
Nilai[0] Nilai[1] Nilai[2] Nilai[3] Nilai[4]
nilai
mengakses array berdimensi satu
suatu array, dapat diakses dengan menggunakan subscript atau indexnya :
bentuk umum pengakses dengan subscript atau index:
Nama_array[subscript/index]
contoh kode program array dimensi satu
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
using namespace std;
int main()
{
//Deklarasi array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi int
int ARnilai[5];
// Mengisi nilai ke dalam elemen array
cout<<"== Mengisi Array ARnilai ==\n";
for(int i=0; i<5;i++){
cout<<"Isi indek ke ["<<i<<"] = ";
cin>>ARnilai[i];
}
// Menampilkan nilai atau isi dari array 'ARnilai'
for(int i=0; i<5;i++){
cout<<"\nTampil nilai indek ke ["<<i<<"] = "<<ARnilai[i];
}
return 0;
}
Output yang dihasilkan
Array Dimensi Dua
Array dimensi dua tersusun dalam bentuk baris dan kolom, dimana indeks pertama
menunjukkan baris dan indeks kedua menunjukan kolom. Array dimensi dua dapat digunakan
seperti pendapatan penjualan, pendataan nilai dan lain sebagainya
Bentuk umum penulisan array dimensi dua :
Tipe_data nama_variabel[index-1][index-2]
Keterangan :
Tipe data : untuk menyatakan tipe data yang digunakan
Index-1 : untuk menyatakan jumlah baris
Index-2 : untuk menyatakan jumlah kolom
Inisialisasi Array Dimensi dua
Contoh kode array dimensi dua
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
using namespace std;
int main()
int i, j;
int data[2][3] = {{2, 4, 1}, {5, 3, 7}}; //inisialisasi
for(i=0;i<2;i++)
for(j=0;j<3;j++)
cout<<" ";
cout<<endl;
Output yang dihasilkan
Pada kode program terdapat array dua dimensi seperti :
int data[2][3]
Jumlah kolom
Jumlah baris
Nama array
Tipe data elemen array
Contoh lain penggunaan array
Berikut tabel penjualan pada PT X
Data Penjualan Pertahun
Tahun Penjualan
NO
2001 2002 2003
1 150 160 230
2 100 125 150
3 210 125 156
Kode program C++ pada untuk soal diatas
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
#include<iomanip>
using namespace std;
main()
int i, j;
int data_jual[4][4];
for(i=1;i<=3;i++)
for(j=1;j<=3;j++)
cout<<"Data Ke - "<<i<<" "<<j<<endl;
cout<<"Jumlah Penjulan : ";
cin>>data_jual[i][j];
} }
cout<<"Data Penjualan Pertahun"<<endl;
cout<<" "<<endl;
cout<<"NO 2001 2002 2003"<<endl;
cout<<" "<<endl;
for(i=1;i<=3;i++)
for(j=1;j<=3;j++)
cout<<data_jual[i][j];
cout<<" ";
cout<<endl;
cout<<" "<<endl;
getch();
Output yang dihasilkan
Array Dimensi tiga
Array dimensi dua tersusun dalam bentuk baris, kolom dan isi dari baris, dimana indeks
pertama menunjukan baris, indeks kedua menunjukkan kolom dan indeks ketiga menunjukkan
isi dari baris.
Bentuk umum penulisan array dimensi 3
Tipe_data Nama_variabel[index_1][index_2][index_3]
Keterangan :
Type data : untuk menyatakan type data yang digunakan
Index_1 : untuk menyatakan jumlah baris
Index_2 : untuk menyatakan jumlah isi dari baris
Index_3 : untuk menyatakan jumlah kolom
Inisialisasi array dimensi tiga
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream>
#include<iomanip>
using namespace std;
int main()
{
int i, j, k;
float data[2][4][3] = {
{{100,200,300},
{150,240,360},
{250,340,260},
{250,340,460}},
{{160,250,365},
{175,275,375},
{275,375,575},
{380,480,580}}
};
cout<<" ";
cout<<endl;
cout<<"tahun hasil tahun penjualan";
cout<<endl;
cout<<"ke. ke ";
cout<<endl;
cout<<" 2002 2003 2004";
cout<<endl;
cout<<" ";
cout<<endl;
for(i=0;i<2;i++)
{
for(j=0;j<4;j++)
{
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(9)<<i+1;
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(9)<<j+1;
for(k=0;k<3;k++)
{
cout<<setiosflags(ios::right)<<setw(5);
cout<<data[i][j][k];
cout<<" ";
}
cout<<endl;
}
cout<<endl;
}
cout<<" ";
cout<<endl;
getch();
}
Output yang dihasilkan
Latihan
1. buatlah program dengan hasil output seperti dibawah ini
Layar masukan
Masukan lima data nilai:
Nilai 1 = ...... <diinput>
Nilai 2 = ………… <diinput>
Nilai 3 = ...... <diinput>
Nilai 4 = ...... <diinput>
Layar keluaran
Data nilai yang anda masukan
1 2 3 4 5
… … … … … <ditampilkan>
2. Sebuah perusahaan ayam goreng dengan nama “GEROBAK FRIED CHICKEN”
yangtelah lumayan banyak pelanggannya, ingin dibantu dibuatkan program untuk
membantu kelancaran usahaannya. “GEROBAK FRIED CHICKEN” mempunyai
daftar harga ayam sebagai berikut :
Kode Jenis Harga
D Dada Rp. 2500
P Paha Rp. 2000
S Sayap Rp. 1500
Buatlah programnya dengan ketentuan :
Setiap pembeli dikenakan pajak sebesar 10% dari pembayaran.
Banyak Jenis, Jenis Potong dan Banyak Beli diinput.
Tampilan yang diinginkan sebagai berikut :