MODUL PRAKTIKUM

IMPLEMENTASI ALGORITMA DIJKSTRA DENGAN PENDEKATAN

MADM (MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING)
(STUDI KASUS : PENCARIAN RUTE EVAKUASI TERDEKAT MENUJU
LOKASI EVAKUASI PADA PELABUHAN RATU KABUPATEN
SUKABUMI)

Nama Program Studi Teknik Informatika

Kode Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah - Teori Graf dan Otomata
- Sistem Informasi Geografis
Materi Pembahasan Pencarian jarak terdekat
Sub Materi Algoritma Dijkstra, SAW (Simple Additive
Weighting) dan Haversine
Metode Pembelajaran Studi Kasus
 DAFTAR ISI

1.1 Instalasi Android Studio .................................................................................. 1

1.2 Instalasi Emulator ............................................................................................ 4

1.3 Unduh Project Pada Github Dan Pengenalan Project ................................. 7

1.4 Menjalankan Projek ........................................................................................ 8

1.5 Mengubah Projek Dengan Lokasi Pantai Yang Diinginkan. ....................... 9

1.5.1 Pengambilan Data Koordinat Lokasi Evakuasi dan Persimpangan . 11

1.5.2 Pengambilan Data Lebar Jalan ............................................................. 12

1.5.3 Pengambilan Data Jarak Tempuh ........................................................ 13

1.5.4 Pengambilan Data Estimasi Waktu Tiba Dan Bobot Akhir ............... 15

1.5.5 Pengambilan Data Jalan Dan Menjadikannya Menjadi GeoJSON ... 15

1.5.6 Memasukan Data Yang Telah Didapat Kedalam Projek ................... 18

1.5.6.1 Memasukan File GeoJson Yang Telah Dibuat Kedalam Asset

Aplikasi 19

1.5.6.2 Mengubah Vertex Dan Bobotnya................................................... 20

1.5.6.3 Mengubah Lokasi Evakuasi Pada Projek ..................................... 21

i
1.1 Instalasi Android Studio
Sebelum kita melakukan instalasi android studio terdapat beberapa instalasi
pendukung untuk dapat menggunakan android studio dalam pengembangan aplikasi
Android diantaranya adalah menginstall Java Development Kit (JDK), berikut adalah
link untuk mengunduh JDK.
 https://www.oracle.com/java/technologies/javase/javase-jdk8-downloads.html
Sebelum menginstall JDK, apa itu JDK?, JDK merupakan Java SE
Development Kit untuk dapat membuat sebuah program aplikasi berbasis java, disini
kita menggunakan bahasa pemrograman Kotlin dalam membangun sebuah aplikasi
Android, yang mana Kotlin itu sendiri merupakan bahasa pemrograman yang
dikembangkan dari bahasa pemrograman Java, dan tentunya environtment yang
digunakan adalah Java, sehingga disini kita membutuhkan JDK untuk dapat
menjalankan program dengan bahasa pemrograman Kotlin, namun saat ini JDK sudah
termasuk kedalam paket installasi Android Studio, sehingga langkah ini akan menjadi
opsional apabila teman-teman memiliki kendala saat menggunakan Android Studio.
1. Buka tautan dari link sebelumnya sehingga menampilkan tampilan seperti
berikut ini.

1
 2

Pilihlah versi unduhan sesuai dengan perangkat yang temen-temen

gunakan.
2. Jangan lupa untuk mencentang Accept License Agreement dan klik tombol
download.

3. Temen-temen akan diminta untuk login terlebih dahulu saat ingin

mendownload JDK tersebut, silahkan temen-temen daftar terlebih dahulu
apabila belum memiliki akun.
4. Setelah proses unduh selesai, silahkan install ke perangkat anda dan ikuti
petunjuknya hingga selesai.
Langkah selanjutnya adalah menginstall Android Studio, sebelum kita
menginstall Android Studio, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu
Android Studio dan mengapa kita harus menggunakan Android Studio dalam
pengembangannya?. Baik, Android Studio adalah sebuah Integrated Development
System (IDE) yang dirancang khusus untuk kebutuhan pengembangan Android yang
dapat memudahkan developernya dalam membangun sebuah aplikasi berbasis
Android, ini lah alasan kita menggunakan Android Studio yaitu banyak fitur yang dapat
memudahkan kita untuk develop sebuah aplikasi yang berbasis Android. Berikut
adalah link tautan untuk mendownload Android Studio.
 https://developer.android.com/studio/archive.html
Bukalah tautan diatas untuk mengunduh Android Studio, setelah teman-teman
membukannya, teman-teman harus menyutujui terms dan conditions, teman-teman
bisa scroll kebawah dan klik I Agree to the terms. Setelah temen-temen menyetujuinya
 3

maka akan muncul beberapa pilihan versi Android Studio yang bisa temen-temen
unduh.

Pilihlah Android Studio Bumblebee (2021.1.1) Patch 2 dan unduhlah sesuai

perangkat yang teman-teman gunakan. Setelah terunduh teman-teman bisa install dan
ikuti petunjuk installasinya hingga selesai, dalam proses installasinya disini teman-
teman dibutuhkan sebuah koneksi jaringan untuk mengunduh keperluan-keperluan
yang dibutuhkan didalamnya. Sehingga apabila teman-teman telah selesai
menginstallnya maka tampilannya akan seperti berikut.
 4

1.2 Instalasi Emulator

1. Buka AVD Manager lalu klik ikon berikut:

2. Kemudian pilih Create New Virtual Device.

3. Maka akan muncul sebuah dialog dengan pilihan beberapa emulator yang
bisa teman-teman pilih. Pilih salah satu dan klik Next.

4. Kemudian pilih satu system image, usahakan pilih versi Android yang
terbaru dan klik Next.
5. Jika teman-teman ingin membuat spesifikasi hardware (perangkat keras)
sendiri, teman-teman bisa memilihnya pada pilihan New Hardware
Profile. Akan muncul dialog seperti di bawah ini.
 5

Teman-teman dapat menentukan konfigurasi hardware sesuai dengan

kebutuhan teman-teman. Yang perlu diingat adalah untuk menggunakan
konfigurasi emulator yang sesuai dengan kemampuan laptop atau
komputer yang teman-teman gunakan.

f
 6

Pada dialog ini teman-teman akan memilih versi android dari emulator yang
akan teman-teman buat. Pada dialog tersebut, teman-teman perlu memilih versi yang
sudah diunduh yaitu Nougat. Tombol download di sebelah kanan versi menunjukkan
bahwa teman-teman perlu mengunduhnya terlebih dahulu jika ingin menggunakannya.
6. Selanjutnya klik Next. Akan muncul dialog verify configuration. Pada
dialog ini, teman-teman bisa memeriksa konfigurasi dari emulator yang
teman-teman pilih.
7. Klik next dan finish lalu teman-teman bisa membuka emulatornya dengan
menekan tombol play hijau yang ada di sebelah kanan.
 7

8. Pengaturan emulator sudah selesai dan bisa langsung dijalankan.

1.3 Unduh Project Pada Github Dan Pengenalan Project

Bukalah tautan dibawah ini.
 https://github.com/ramdhanjr11/Sea-Kidul-App
Sehingga menampilkan tampilan seperti dibawah ini.

Teman teman bisa unduh berkas Sea-Kidul-App dengan cara Klik Tombol
yang berwarna hijau dengan bertuliskan Code lalu Klik Download Zip.
 8

Setelah diunduh, teman-teman bisa menyimpan berkas tersebut dimana saja,

akan tetapi lebih baik jika teman-teman menyimpannya ditempat yang terjangkau
oleh teman-teman.
1.4 Menjalankan Projek
Pada sub bab kali ini teman-teman akan mencoba menjalankan projek yang
telah diunduh sebelumnya. Adapun berikut adalah langkah-langkah untuk menjalankan
projek tersebut.
1. Extract file zip yang telah teman-teman unduh sebelumnya pada directory
teman-teman.
2. Bukalah Android Studio.
3. Klik File lalu klik Open, dan cari folder yang telah teman-teman extract.
4. Tunggu beberapa saat (diwajibkan untuk menggunakan koneksi) untuk
menunggu gradle pada android studio mempersiapkan alat-alat yang
dibutuhkan pada projek tersebut agar ter-unduh dan ter-compile.
5. Setelah projek telah tercompile dengan sempurna maka jalankan projek
tersebut dengan memilih device virtual atau emulator lalu klik tombol play
seperti pada gambar dibawah ini.
 9

1.5 Mengubah Projek Dengan Lokasi Pantai Yang Diinginkan.

Sebelum mengubah projek dengan lokasi pantai yang diinginkan, kita harus
mencari data terlebih dahulu, adapun data-data yang dibutuhkan adalah sebagai
berikut:
1. Data koordinat lokasi evakuasi.
2. Data koordinat persimpangan jalan yang dilalui.
3. Data lebar jalan antar persimpangan jalan.
4. Data jarak tempuh antar persimpangan jalan.
5. Estimasi waktu tiba antar persimpangan jalan.
Untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah pengambilan data di atas,
teman-teman bisa membaca modul berikut pada sub bab 1.3.2 Pengolahan data
dengan SAW terlebih dahulu.
 Link Modul Implementasi Algoritma Dijkstra
Setelah membaca modul di atas, cobalah teman-teman mencari lokasi pantai
yang teman-teman inginkan untuk dapat diterapkan kedalam aplikasi, buatlah peta
seperti gambar berikut ini.
 10

Titik lokasi evakuasi ditandai dengan mark place berwarna orange, dan lokasi
persimpangan jalan ditandai dengan bentuk bulat yang saling terhubung dengan
persimpangan jalan lainnya.
Setelah membuat peta seperti diatas, maka langkah selanjutnya adalah
mencari data-data yang dibutuhkan pada gambar peta yang telah dibuat, seperti lokasi
persimpangan jalan yang digunakan (vertex), lokasi evakuasi yang digunakan, lebar
jalan, jarak tempuh antar persimpangan jalan yang saling terhubung (vertex) dan
estimasi waktu tiba.
Ikuti contoh data pada data berikut ini.
 Data-jalan (File excel)
 Data-saw (File excel)
 11

1.5.1 Pengambilan Data Koordinat Lokasi Evakuasi dan Persimpangan

Buatlah tabel seperti pada Data-jalan yang telah di unduh sebelumnya untuk
mengumpulkan data-data lokasi yang akan digunakan, hingga seperti berikut.

Setelah itu carilah koordinat lokasi evakuasi dan lokasi persimpangan jalan
yang diinginkan dengan memanfaatkan google maps, yaitu dengan cara klik kanan
pada lokasi yang diinginkan lalu pilih koordinat tersebut (otomatis menyalin
koordinat tersebut), paste pada berkas excel yang telah dibuat, lalu buatlah row dan
column baru pada samping tabel keterangan, hingga seperti berikut.
 12

Sehingga keseluruhan tabel pada data-jalan seperti berikut.

1.5.2 Pengambilan Data Lebar Jalan

Teman-teman memanfaatkan google maps kembali untuk melakukan
pengambilan data lebar jalan antar vertex, sebagai contoh vertex V2 menuju V3 adalah
9,03 meter.
 13

Masukan data lebar jalan tersebut kedalam file excel yang telah diunduh
sebelumnya yaitu Data-saw, ubahlah vertex yang ada didalam file tesebut berdasarkan
vertex yang teman-teman gunakan, ulangi langkah tersebut hingga semua lebar jalan
pada masing-masing vertex yang saling terhubung terpenuhi, sehingga contoh hasil
pengambilan data adalah seperti berikut.

1.5.3 Pengambilan Data Jarak Tempuh

Agar mempercepat proses pengolahan data jarak tempuh antar vertex, pada
sub-bab kali ini teman-teman akan menggunakan bantuan kode program dengan kotlin
dalam perhitungannya.
1. Bukalah tautan berikut.
https://play.kotlinlang.org/
2. Buka kode program pada tautan berikut.
https://gist.github.com/ramdhanjr11/6101e9c6f7cdf2e9af1f0622fe55ff2e
3. Copy paste code program pada no 2 kedalam tautan no 1
4. Ubahlah dan tambah kode pada gambar dibawah ini dengan vertex dan
koordinat yang telah teman-teman simpan pada Data-jalan sebelumnya.
 14

Sehingga apabila kode tersebut dijalankan maka akan menghasilkan seperti gambar
berikut ini.

Setelah menghasilkan output seperti gambar di atas, maka teman-teman bisa

menyimpan hasil tersebut kedalam Data-saw pada kolom jarak tempuh berdasarkan
vertex-nya, sehingga seperti gambar berikut.
 15

1.5.4 Pengambilan Data Estimasi Waktu Tiba Dan Bobot Akhir

Pada sub bab ini teman-teman tidak perlu mengambil data melalui apa pun,
karena dalam file Data-saw telah terdapat rumus yang telah tersimpan pada kolom
Estimasi Waktu, dengan otomatis akan terisi apabila teman-teman telah mengisi
kolom lebar jalan dan jarak tempuh.
1.5.5 Pengambilan Data Jalan Dan Menjadikannya Menjadi GeoJSON
Sebagai acuan, teman-teman bisa mengunduh file json pada tautan berikut ini.
 Plara.json
Tampilan isi dari file tersebut akan seperti berikut.

Disini teman-teman akan mengumpulkan titik-titik koordinat dari vertex yang

saling terhubung untuk menjadikannya kedalam file GeoJson untuk dapat diolah
nantinya pada peta yang ada didalam projek.
1. Bukalah tautan berikut.
Geojson.io
Sehingga menampilkan halaman seperti berikut.
 16

2. Carilah lokasi pantai yang teman-teman telah tentukan.

3. Mulai membuat line berdasarkan gambar peta yang telah teman-teman

buat sebelumnya, dimana data ini nanti akan digunakan pada aplikasi.
 17

4. Tambahkan key nodes dan isinya berdasarkan peta gambar yang telah
dibuat.

5. Apabila semua line telah digambar berdasarkan peta gambar yang telah
dibuat, lalu Simpan file Json tersebut dengan Klik Save pada menu yang
tersedia di pojok atas kiri dan pilih GeoJSON.
 18

1.5.6 Memasukan Data Yang Telah Didapat Kedalam Projek

Bukalah aplikasi Android Studio, dan buka folder aplikasi Sea-Kidul-App
yang telah teman-teman unduh pada sub bab 1.3 dengan cara Klik File lalu Open dan
pilih folder yang ingin dibuka, sehingga menampilkan tampilan seperti berikut.

Tunggu sesaat untuk menunggu gradle melakukan kompilasi pertama saat

projek tersebut dibuka, diharapkan saat membuka projek Sea-Kidul-App terhubung
dengan internet. Apabila proses gradle telah selesai maka ikuti langkah berikut ini.
 19

1.5.6.1 Memasukan File GeoJson Yang Telah Dibuat Kedalam Asset Aplikasi
Copy file GeoJson yang telah teman-teman buat sebelumnya, lalu paste
kedalam direktori assets seperti pada gambar dibawah ini.

Dengan cara Klik kanan lalu Pilih Paste atau (Ctrl + V). assets untuk
plara.json bisa teman-teman hapus apabila file GeoJson teman-teman telah
ditambahkan.
 20

1.5.6.2 Mengubah Vertex Dan Bobotnya

Bukalah file pada folder berikut DijkstraAlgorithm -> Java ->
com.muramsyah.dijkstraalgorithm -> ProcessAlgorithm.kt.

Sehingga file yang dibuka tersebut menampilkan tampilan seperti berikut.

Pada tampilan di atas, teman-teman coba ubah isi dalam Pair dan angka
bobot akhir disesuaikan dengan Data-saw yang telah teman-teman buat sebelumnya.
 21

1.5.6.3 Mengubah Lokasi Evakuasi Pada Projek

Bukalah file MapsFragment.kt pada direktori dibawah ini.

Sehingga tampilan dari file MapsFrament.kt tersebut seperti berikut.

 22

Ada beberapa variable yang akan kita ubah, diantaranya adalah variable lokasi
pantai yang akan digunakan, dan lokasi-lokasi evakuasi yang akan ditampilkan nanti
didalam aplikasi.

Ubahlah nama variable dan isi variable dibawah ini sesuai lokasi pantai yang teman-
teman pilih.

Lalu ubah juga lokasi evakuasi pada variable dibawah ini dan ubah isi dari title()
dengan title(“nama lokasi evakuasi”).
 23

Setelah mengubah kode pada MapsFragment.kt telah selesai, maka kita akan
beralih ke dalam file RouteEvacuateActivity.kt dengan membuka folder berikut.

Cari baris ke 302 dalam file RouteEvacuateActivity.kt, ubahlah variable dibawah ini
dengan lokasi evakuasi teman-teman, sesuaikan juga jumlah lokasi evakuasinya yaa.

Lalu cari baris ke 67, dan ubahlah isi dan nama variable dengan lokasi pantai yang
teman-teman gunakan pada variable pelabuhanRatu.
 24

Cari baris ke 106, lalu ubahlah (menambahkan, menghapus) dengan lokasi evakuasi
yang digunakan.

Cari baris ke 226, lalu ubahlah dengan nama variable yang telah kalian tambahkan
atau telah di ubah pada baris ke 302.

Cari baris ke 239 lalu ubah filename “plara.json” dengan nama file GeoJson yang
telah teman-teman tambahkan pada assets sebelumnya.

Cari baris ke 241 lalu ubah atau sesuaikan nama variable nodeEvacuateLocation
sesuai yang telah kalian ubah sebelumnya, dan setelah tanda panah -> “v8” ubah
dengan lokasi vertex evakuasi di lokasi pantai kalian.
 25

Pada tahap ini kalian telah merubah data pada aplikasi Sea-Kidul, dengan begitu
teman-teman bisa langsung coba aplikasi tersebut kedalam emulator.