Proposal Bisnis Kelompok 2 3a Kewirausahaan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL BISNIS

DOOPISANG
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2
Ardhini Rahmania Agata : P17410211010
Dwi Wulandari : P17410211004
Elsa Andriyani : P17410211021
Sayyaf Zufar Robbani : P17410211003
Zulfa Annadida : P17410211045
Rahadita Alifia El Zahry : P17410211053

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
PROGRAM STUDI D3 REKAM MEDIS DAN INFORMASI
KESEHATAN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Besar yang tak
hentinya melimpahkan segala rahmat, karunia dan petunjuk-Nya. Sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan proposal usaha ini sebagai awal untuk membangun bisnis.

Doopisang merupakan usaha rintisan yang bergerak pada distribusi olahan pisang yang
enak dan lezat yang berada di kota Malang. Dengan berbagai rasa dan varian yang nantinya
akan kami jual dan bisa dinikmati semua kalangan.

Akan tetapi, kebutuhan dana dan modal yang kami perlukan cukup besar sehingga kami
mengajukan proposal usaha dan bisnis ini guna memperoleh bantuan modal dari para investor.

Kami sadar bahwa dalam penyusunan proposal usaha dan bisnis ini terdapat banyak
sekali kekurangan. Oleh sebab itu, Kami sangat mengharapkan adanya kritik serta saran sebagai
langkah perbaikan pada proposal maupun rancangan usaha di masa mendatang.

Malang, 30 Agustus 2023

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................................................................ ii
RINGKASAN EKSEKUTIF............................................................................................................................ iv
BAB I.......................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................................... 1
1.2 Visi dan Misi .............................................................................................................................. 1
1.3 Tujuan dan Manfaat ................................................................................................................. 2
1.4 Data Perusahaan....................................................................................................................... 3
1.5 Data Pemilik .............................................................................................................................. 3
1.6 Konsep Usaha ........................................................................................................................... 3
BAB II......................................................................................................................................................... 5
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN .............................................................................................................. 5
2.1 Aspek Pasar ……………....…………………………………………………………………………………………………………………5

2.2 Aspek Pemasaran………………………………………………………………………………………………………………………….9

2.3 Analisis SWOT………………………………………………………………………………………………………………………...…..10

2.4 Analisa 4P (Produk,Price,Promotion,Place)……………………………………………………………………………..…..11

2.5 Distribusi……………………………………………………………………………………………………………………………………..12

BAB III…………………………………………………………………………………………………………………………………………..…..13

ASPEK PRODUKSI……………………………………………………………………………………………………………………………….13

3.1 Deakripsi Produk………………………………………………………………………………………………………………………….13

3.2 Jenis Produk…………………………………………………………………………………………………………………………………13

3.3 Kualitas Produk……………………………………………………………………………………………………………………………13

3.4 Komposisi Produk………………………………………………………………………………………………………………………..14

3.5 Proses Pembuatan Produk…………………………………………………………………………………………………………..15

3.6 Pengemasan Produk……………………………………………………………………………………………………………………15


ii
BAB IV……………………………………………………………………………………………………………………………………………..17

ASPEK KEUANGAN…………………………………………………………………………………………………………………………..17

4.1 Kebutuhan Modal Awal untuk Memulai Usaha………………………………………………………………………….17

4.2 Proyeksi Rugi/Laba…………………………………………………………………………………………………………………….17

4.3 Proyeksi BEP………………………………………………………………………………………………………………………………17

BAB V………………………………………………………………………………………………………………………………………………19

ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN……………………………………………………………………………………………19

5.1 Resiko/Hambatan………………………………………………………………………………………………………………………19

5.2 Tindakan Alternatif……………………………………………………………………………………………………………………19

BAB VI……………………………………………………………………………………………………………………………………………..20

6.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………………………………….20

6.2 Saran…………………………………………………………………………………………………………………………………………20

iii
RINGKASAN EKSEKUTIF

Doopisang adalah produk makanan inovatif yang menggabungkan kelezatan buah


pisang dengan sentuhan kreatif dalam pengolahan dan penyajian. Produk ini terbuat dari
potongan buah pisang yang dilumuri tepung dan digoreng hingga kecokelatan, kemudian
dihidangkan dengan beragam topping glaze yang menambahkan variasi rasa dan tampilan.

Adapun Keunggulan Doopisang yaitu sebagai berikut:


1. Rasa Lezat
Doopisang menghadirkan rasa manis alami dari buah pisang yang kontras dengan tekstur
renyah dari tepung yang digoreng.
2. Kreativitas dalam Pengolahan
Penggunaan berbagai topping glaze memberikan variasi rasa dan tampilan yang menarik,
menciptakan pengalaman makan yang unik.
3. Kualitas Bahan Baku
Buah pisang matang dipilih dengan hati-hati untuk memberikan rasa dan tekstur terbaik.
4. Pengemasan Ramah Lingkungan
Doopisang dikemas dalam paper lunch box yang ramah lingkungan, menunjukkan komitmen
terhadap keberlanjutan.
5. Pengalaman Konsumen
Kemasan dan presentasi yang menarik meningkatkan pengalaman konsumen secara visual
dan rasa.

Doopisang bukan hanya sekadar produk makanan, tetapi juga merupakan kreativitas
dalam mengolah bahan-bahan sederhana menjadi hidangan yang mengugah selera. Dengan
fokus pada rasa, kualitas, dan kreativitas.

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini para pengusaha dituntut untuk terus melakukan inovasi salah satunya
dengan menciptakan produk baru agar konsumen tertarik untuk membelinya. Sama dengan
banyaknya penjual pisang goreng tepung di berbagai daerah, akhirnya kami membuat
inovasi produk berbahan utama pisang.
DooPisang adalah pisang goreng pada umumnya akan tetapi memiliki ciri khas
makanan modern dengan banyak rasa dan toping yang berdasarkan bahan dari pisang.
DooPisang mempunyai arti, melainkam nama dari DooPisang kami ambil dari kata
plesetan dari banana.
Pada Olahan makanan berbahan dasar buah pisang yang digoreng crispy dengan
tambahan rasa sebagai variasi dan toppingnya. Olahan buah pisang seperti ini tentu bukan
merupakan olahan yang menarik dan bernilai gizi tinggi apalagi akan diusahakan sebagai
usaha bisnis, selain alasan utama yaitu tidak tahan lama. Buah pisang dapat diinovasikan
menjadi berbagai macam produk olahan pangan

1.2 Visi dan Misi

1. VISI
Menciptakan sebuah usaha DOOPISANG yang unggul dengan kualitas yang terbaik

2. MISI
1. Menjadi team jasa penyedia pangan berkualitas yang kompeten, professional, dan dapat
dipercaya.
2. Menjadi team yang mampu berdaya saing global.
3. Berkomitmen memberikan kepuasan pelanggan dengan menjaga kualitas, harga, dan waktu
penyediaan.
4. Memberikan pelayanan berkualitas dalam produk makanan.

1
5. Mengambil bagian dalam pengembangan aset bangsa menuju bangsa yang memiliki sumber
daya manusia (SDM) dengan produktivitas dan kretifitas yang tinggi.

1.3 Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan
Tujuan dari pengembangan Usaha Pisang goreng DOOPISANG ini adalah memberikan
nuansa yang berbeda kepada pecinta makanan bahwa di Indonesia memiliki beraneka
ragam makanan yang lebih baik dari makanan- makanan bangsa asing, sehingga
mereka akan menghargai makanan hasil kreatifitas budaya Nusantara dan
meninggalkan makanan-makanan cepat saji (fastfood) atau biasa dikatakan sebagai
makanan sampah, dan ini juga untuk melestarikan makanan khas Nusantara sebagai ciri
khas kebudayaan bangsa Indonesia dan mencegah dampak negatif-nya makanan cepat
saji (fastfood)semakin meluas di Indonesia.
Selain itu juga ada dua tujuan lain-nya yaitu dari aspek ekonomi dan dari aspek sosial;
yaitu sebagai berikut:
a. Aspek Ekonomi
Usaha ini dapat memberdayakan kami sebagai mahasiswa muda untuk pengalaman
bekerja guna menghadapi kerasnya dunia kerja nanti ketika kami sudah lulus
mengenyam dunia pendidikan dan untuk menambah uang bekal kami ketika kuliah
di luar kota.

b. Aspek Sosial
1. Sebagai bentuk kepedulian dalam melestarikan makanan khas Nusantara sebagai
ciri khas bangsa dan budaya Indonesia yang akhir-akhir ini semakin
disingkirkan akibat masuk-nya makanan mancanegara yang semakin populer
di negara kita yang dikenal sebagai makanan cepat saji(fastfood).

2. Kami ingin mengubah paradigma masyarakat bahwa Indonesia memiliki


makanan yang beraneka ragam dan bernilai gizi yang baik untuk kesehatan,
sehingga mereka menyadari bahwa makanan khas Nusantara ini baik untuk
2
dikonsumsi dan dilestarikan dari pada makanan fastfood yang memiliki dampak
negatif untuk kita.

2. Manfaat
1. Menumbuhkan keinginan berwirausaha bagi mahasiswa sekaligus
melestarikan budaya dan makanan khas Nusantara.
2. Menumbuhkan minat masyarakat untuk mencintai dan mengkonsumsi makanan
khas Nusantara yang bermanfaat dan bernilai gizi.

1.4 Data Perusahaan

Nama Perusahaan : Doopisang Romusha


Bidang Usaha : Kuliner
Jenis Produk : Makanan Ringan
Lokasi Usaha : Jl. Simpang Ijen Blok A No.18 Oro-Oro Dowo

1.5 Data Pemilik

Pemilik usaha bisnis ini adalah tim ROMUSHA (Rombongan Penyuka Pisang) yang terdiri
dari 6 anggota sesuai dengan peranan masing-masing. Adapun anggota tersebut yaitu :
1. Sayyaf Zufar Robbani sebagai Chief Executive Officer (CEO)
2. Ardhini Rahmania Agata sebagai Chief Marketing Officer (CMO)
3. Zulfa Anandida sebagai Chief Technology Officer (CTO)
4. Elsa Andriyani sebagai Chief Operating Officer (COF)
5. Rahadita Alifia sebagai Chief Financial Officer (CFO)
6. Dwi Wulandari sebagai Wakil Presiden Penjualan (WP Penjualan)

1.6 Konsep Usaha

Untuk mencapai hasil pemasaran yang maksimal maka awal dari pemasaran
DOOPISANG ini, anggota TIM kami akan turun langsung dalam memasarkannya. Sasaran
utama kami dalam pemasaran produk ini adalah tempat – tempat keramaian seperti
3
pusatpertokoan, kampus, pusat perbelanjaan, pasar, dll. Cara lain dalam proses pemasaran
produk ini adalah dengan menitipkan 50 sampai 100 buah pisang goreng kipas rasa keju ini
di kantin-kantin yang ada di sekitar kampus.
Makanan ringan DOOPISANG merupakan usaha yang berkecimpung di makanan,
produk ini diusulkan karena mengingat masih banyaknya peminat pada makanan ringan
serta di Poltekkes Malang sendiri tak banyak ada usaha sejenis. Memang banyak pedagang
yang menjual makanan ringan, namun belum ada yang memproduksi makanan ringan
berbahan baku pisang ini. Produk ini dapat didukung dengan jasa pengantaran dan
kemudahan pemesanan.
Pembelian makanan ringan DOOPISANG ini dapat melalui penjualan langsung
bertatap muka dan melalui media sosial seperti Whatsapp, Instagram, Twitter yang dapat
tidak langsung bertatap muka dengan produsen. Pelanggan yang akan memesan makanan
ringan kami dapat mengirimkan pesanannya melalui akun sosial media. Setelah pesanan
diterima oleh produsen kemudian dikerjakan dan jika sudah selesai dapat diantarkan
langsung kepada pelanggan dengan menggunakan layanan Delivery Order yang kami
sediakan ataupun diambil oleh pelanggan. Pelanggan juga dapat melakukan Pre-Order yaitu
sistem pembelian yang dilakukan sebelum barang benar-benar tersedia atau pelanggan dapat
memesan untuk di hari tertentu.

4
BAB II

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1 Aspek Pasar

2.1.1 Gambaran Umum Pasar dan Sasaran


DooPisang adalah jenis usaha kuliner dengan bahan utama pisang. Usaha ini
menawarkan kepada konsumen yang berupa pisang goreng dengan varian rasa yang
unik serta topping yang berlimpah. Membuat siapa saja yang memakannya akan
merasakan kelezatan dan kelembutan yang tak terkalahkan oleh kuliner pisang lainnya.
Bahan-bahan yang digunakan adalah bahan kualitas terbaik dan pembuatannya pun
higienis sehingga tetap terjaga kualitas dari DooPisang itu sendiri.

2.1.2 Jenis Produk yang Dipasarkan


Pada produk yang akan kami pasarkan yaitu pisang goreng. pada jajanan ini
menjadi olahan pisang yang mudah ditemukan dan dijual dengan harga yang murah
meriah. Pisang goreng memiliki rasa yang enak, gurih, dan dipadu dengan rasa manis
dari buah pisang yang digunakan akan tetapi kami mejadikan produk ini menjadi
istimewa dikalangan zaman sekarang. Pembuatan produk kuliner yang satu ini cukup
mudah dilakukan dan dengan bahan yang sederhana. Selain pisang, bahan yang
digunakana dalah tepung dan air. Bisa dikatakan bahwa jajanan ini merupakan camilan
yang merakyat di Indonesia.

2.1.3 Target Pasar


Beberapa jenis promosi yang telah di lakukan antara lain promosi personal
selling yang menawarkan produk DooPisang kepada teman teman dan masyarakat
sekitar tempat produksi, kedua promosi promosi direct marketing yang dilakukan
penulis dengan mendatangi dan menghubungi langsung konsumen yang mayoritas
teman kampus penulis, yang terakhir penulis menggunakan promosi public relation
mempromosikan dan mengenalkan produk DooPisang melalui media social yang ada
seperti fecebook, instagram dan whatsaap.

5
Pertama pada media Whatapp kami mempromosikan produk melalui fitur snap
pada whatapp dua hari sekali, selain itu kami juga memposting produk ke grup-grup
pada whatapp yang di miliki. Kedua, pada fecebook kami melakukan promusi melalui
postingan yang di lakukan dua hari sekali dengan begitu produk bisa terus muncul pada
branda konsumen. Ketiga, melalui instagram kami melakukan promosi melalui
postingan dua hari sekali, dan juga memanfaatkan instatori dengan mengeshare produk
tiga kali sehari sehingga produk bisa terus muncul dan bisa diliat oleh konsumen.
Melalui postingan kami memaksimalkan media social yang fiturnya semakin
berkembang sehingga bisa menarik perhatian konsumen. Dan dengan variasi fitur pada
whatapp, fecebook, dan instagram membuat semakin mudah melakukan promosi.

2.1.4 Pesaing
Dalam pelaku usaha atau perusahaan selalu adanya persaingan, sehingga
perusahaan membutuhkan data untuk membuat strategi bersaing tersebut. Kekuatan
pesaing dan kelemahan pesaing dapat mengatur strategi yang akan diterapkan dalam
menghadapi persaing. Selain pesaing langsung, DooPisang juga harus
mempertimbangkan pesaing tidak langsung yaitu bisnis pisang goreng yang dijual
secara offline.

2.1.5 Sasaran Pembeli


Pada sasaran pembeli pada produk kami adalah dikalangan mahasiswa dll.
dengan cara komunikasi pemasaran yang salah satu kegiatan pemasaran yang berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi, atau meningkatakan pasar sasaran atau produk
agar bersedia menerima, membeli dan setia pada produk yang di tawarkan oleh
produsen. Komunikasi pemasaran memuat unsur komunikasi branding terhadap produk
secara online dan melakukan publikasi media social. Media social yang di gunakan
seperti WhatsApp, Fecebook dan instagram.

2.1.6 Diferensiasi (Pembeda dari produk yang ada)


Diferensiasi sebagai cara dalam membangun strategi pemasaran produk dengan
membedakan produk yang di buat dengan produk yang ada sebelumnya melalui brand-

6
brand UMKM yang sudah ada. Contohnya seperti Mafia Gedang dan pisang keju 89
malang, penjelasan produk pada brand sebagai berikut:

NO DESKRIPSI PISANGKEJU 89 MALANG MAFIA GEDANG

1. JENIS Pisang keju Pisang keju


MAKANAN

2. MENU Pisang keju dan ada toping rasa Pisang keju dan ada tping
MAKANAN

berbagai macam rasa

3. IDENTITAS Menjual melalui stand stand mafia Menjual melalui stand stand
BRAND gedang di seluruh indonesia pisang keju 89 di kota malang

Indonesia

4. PEMASARAN Pemasaran pisang keju 89 malang Pemasaran mafia gedang


menjual pisan keju dengan toping sekarang menjuruh pada
sesuai pada menu yang ada di media kemitraan dengan tipe bisnis
sosial mereka di instragram dan dengan menyeluruh dan mengenalkan
kemasan yang menarik dan media sebuah brand (Mafia Gedang)
sosial yang komunikatif memudahkan kepada masyarakat Indonesia

7
konsumen dalam mendapat informasi melalui media sosial tik-tok dan
tentang pisang keju 89 malang Instagram

5. LOGO
BRAND

Tabel Diferensiasi

2.1.7 STP (Segmentation, Targeting, Positioning)


a. Segmentasi Pasar
DooPisang mengelompokkan segmentasi pasar berdasarkan segmentasi demografi
yaitu sebagai berikut:
1. Segmentasi berdasarkan demografis : DooPisang memilih segmentasi usia 7
tahun ke atas.
2. Segmentasi berdasarkan ekonomi : menengah dan menengah ke bawah.
b. Target Pasar
DooPisang memilih target pasarnya yakni kalangan remaja dan mahasiswa serta
pelajar.
c. Positioning
Positioning dari DooPisang adalah menjadikan sebagai cemilan sehat, unik dan pas
di mulut pas di kantong. Karena DooPsang memiliki kelezatan dan teksturnya
sangat lembut di lidah sehingga konsumen ketagihan untuk memakannya.

8
2.2 Aspek Pemasaran

2.2.1 Promosi
Strategi promosi dapat dilakukan melalui lima bentuk promosi yang palingdikenal
yaitu periklanan, hubungan masyarakat, personal selling, promosi penjualan, dan
penyaluran.
a. Periklanan (Advertising)
Bentuk promosi yang dilakukan dengan cara memasang Poster di sekitar
lingkungan masyarakat yang ramai didatangi, pemasangan banner agar dapat
diketahui oleh semua masyarakat, pemberian brosur kepada orang sekitar sehingga
orang yang menerima brosur mengetahui produk yang kami jual serta juga
menggunakan media sosial seperti Instagram, Whatsapp, Line sebagai media
promosi.

b. Hubungan Masyarakat
Bentuk promosi public realtion yang digunakan DooPisang adalah dengan lebih
mengutamakan pelayanan agar konsumen merasa puas atas pelayanan ynag
diberikan, pelayanan yang diberikan tersebut berupa menggunakan bahasa yang
sopan dan ramah terhadap konsumen dimedia offline maupun online (seperti
Instagram, Whatsapp, Line). Dengan memberikan pelayanan yang ramah terhadap
konsumen merasa nyaman dalam berbelanja.

c. Penjualan Personal (Personal Selling)


Penjualan personal yang digunakan sebagai media promosi oleh DooPisang adalah
dengan cara menjual langsung kepada kerabat, keluarga, dan teman sekitar.

d. Event
DooPisang akan mengikuti event – event yang ada di Poltekkes Malang seperti
bazzar, pameran, dan pesta kuliner agar dapat memperkenalkan produk DooPisang
ke masyarakat khususnya kota Malang.

9
2.2.2 Pengembangan Pasar
Pengembangan pasar merupakan usaha yang dilakukan dalam meningkatkan
penjualan dari hasil produk yang dihasilkan. Oleh karena usaha yang dilakukan
Doopisang untuk meningkatkan penjualan yaitu dengan memperluas tempat penjualan
baik secara online maupun offline.

2.2.3 Pengembangan Produk


DooPisang akan terus mengembangkan produknya, yaitu mulai cita rasa dan
bahan-bahan dengan macam-macam rasa dan variasi serta pengemasan. Hingga tidak
hanya itu-itu saja yang dijual.

2.2.4 Langkah-Langkah Promosi


Dalam melakukan promosi dibutuhkan beberapa Langkah agar tidak salah pemasaran,
yaitu :
1. Menentukan target konsumen
2. Menentukan besarnya insentif dan syarat partisipasi
3. Membuat media promosi yang efektif
4. Membuat website/situs yang bisa dikunjungi untuk menampilkan produk
5. Menentukan anggaran promosi
6. Mengukur efektif atau tidaknya promosi

2.3 Analisis SWOT

Dalam mengembangkan produk ini sendiri kita sudah menganalisis SWOT yang mana terdiri
dari:
1. Kekuatan
1. Rasanya enak dan lezat membuat banyak yang suka.
2. Bahan baku yang mudah didapatkan.
3. Harga bahan baku yang terbilang murah karena stok yang melimpah.
4. Harga jual yang terjangkau membuat banyak yang beli.

10
5. Terdapat berbagai macam dan variasi (tambahan)
2. Kelemahan :
1. Kurangnya tahan lama karena tidak menggunakan pengawet.
2. Mudah hancur jika tidak disimpan dengan baik.
3. Proses produksi membutuhkan tenaga kerja lebih banyak jika dalam jumlah besar.
4. Kurangnya strategi banding hingga belum dikenal.

3. Peluang :
1. Target pasar yang luas karena banyak peminat cemilan.
2. Banyak Masyarakat Indonesia yang menyukai cemilan manis.
3. Doopisang bisa dijadikan sebagai pengganjal perut Ketika sibuk.
4. Pangsa pasar yang bisa dinikmati semua kalangan mulai anak-anak sampai orang tua.

4. Ancaman :
1. Pesaing bisnis yang sudah maju.
2. Penjualan hanya terjadi sesaat Ketika promosi kurang berkembang.
3. Tidak setiap orang menyukai buah pisang.
4. Produk penggantinya banyak sekali.

2.4 Analisa 4P (Produk, Price, Promotion, Place)

1. Analisa pemasaran 4P
1. Product (Produk)
Produk yang dijual adalah “Doopisang” dan makanan ini adalah pisang goreng pada
umumnya akan tetapi memiliki ciri khas makanan modern dengan banyak rasa dan
toping yang berdasarkan bahan dari pisang.
2. Price (Harga)
Dari segi harga yang dijual di Doopisang cukup terjangkau dan murah. Dengan
harga per pcs nya hanya Rp. 2.500,- dan harga per box dengan jumlah 5pcsnya
adalah Rp. 12.000,- dengan isi 5pcs dan harga per box adalah Rp. 21.000,- dengan
jumlah 10pcs Doopisang.
3. Place (Tempat)

11
Dalam pemilihan lokasi dari Doopisang ini sendiri masih dilakukan dengan
pemesanan online atau delivery order. Karena masih memikirkan tempat untuk
lokasi yang strategis dengan kegiatan kita yang masih sibuk dengan perkuliahan.
4. Promotions (Promosi)
Promosi yang dilakukan yaitu melalui :
• Media sosial seperti instragam, whatsapp dan tiktok. Doopisang menggunakan
media sosial untuk promosi dan media testimoni yang diberikan konsumen.
Karena dijaman yang sudah maju ini hamper semua orang memiliki media
sosial baik instragam, whatsapp maupun tiktok. Karena terdapat banyak fitur-
fitur di media sosial memudahkan konsumen mengetahui produk-produk apa
yang dijual.
• Event
Doopisang akan mengikuti event-event seperti bazar, pameran, dan pesta
kuliner agar dapat memperkenalkan produk Doopisang ini ke Masyarakat luas.
• Personal selling
Personal selling yang dapat digunakan sebagai salah satu bentuk promosi dari
Doopisang dengan menawarkan langsung kepada keluarga, teman, dan
Masyarakat sekitar.

2.5 Distribusi

Dalam distribusi kami melakukan pengantaran langsung kepada pelanggan yang


memesan dari media social (wharsapp, fecebook, dan instagram) dengan ketentuan bisa di
capai oleh kami (Team), karena kami memfokuskan distribusi baru di kota malang , selain
itu kami juga menjaja kan produk di warung-warung sekitar tepat produksi. Dengan
memaksimal kan digital marketing dengan media sosisal yang memberikan sarana yang
cukup untuk melakukan promosi penulis sangat merasa terbantu, dengan pemesanan melalui
chat atau media pesan dari fitur media social yang memugkinkan konsumen langsung bisa
memesan dan bisa langsung di antar ketempat konsumen dengan aman dan nyaman.

12
BAB III

ASPEK PRODUKSI

3.1 Deskripsi Produk


Doopisang merupakan olahan makanan berbahan dasar buah pisang yang di lumuri
tepung kemudian digoreng dengan tambahan topping glaze yang bervariasi. Olahan pisang ini
merupakan jajanan yang menarik dimana selain rasanya yang lezat olahan ini memiliki
tampilan yang menarik.
Olahan pisang dengan topping glaze adalah kombinasi sempurna antara rasa klasik dan
inovasi modern. Cocok dinikmati sebagai camilan pribadi yang memanjakan diri atau sebagai
hidangan istimewa untuk acara-acara special.

3.2 Jenis Produk


Doopisang masuk ke dalam jenis produk food & beverages yang dimana doopisang
adalah produk makanan olahan pisang yang di lumuri tepung kemudian digoreng dengan
tambahan topping glaze yang bervariasi.

3.3 Kualitas Produk


Doopisang adalah sebuah produk makanan yang menggabungkan kreativitas dalam
pengolahan buah pisang dengan cita rasa yang menggugah selera. Kualitas produk doopisang
dapat diukur dari beberapa aspek berikut:
1. Tekstur yang Menarik
Doopisang memiliki tekstur yang unik dan menggugah selera. Pisang yang dilumuri tepung
dan digoreng memberikan kombinasi renyah di luar dengan lembut di dalam. Teksurnya
yang kontras memberikan sensasi makan yang memuaskan.
2. Rasa yang Lezat
Kualitas utama sebuah produk makanan adalah rasa yang lezat. Doopisang memiliki rasa
manis alami dari buah pisang yang dipadukan dengan rasa tepung yang garing setelah
digoreng. Topping glaze atau saus menambahkan rasa tambahan dan menciptakan harmoni
yang memuaskan di lidah.

13
3. Kombinasi Kreatif
Produk doopisang menunjukkan kreativitas dalam memadukan bahan-bahan yang berbeda.
Penggabungan buah pisang, tepung, dan berbagai topping glaze menciptakan variasi rasa
dan tampilan yang menarik.
4. Kualitas Bahan Baku
Kualitas bahan baku yang digunakan, terutama buah pisang sangat penting. Buah pisang
yang matang sempurna memberikan rasa manis alami dan tekstur lembut yang baik.
Tepung yang digunakan untuk melapisi pisang juga harus berkualitas agar menghasilkan
lapisan luar yang renyah.
5. Topping yang Menggoda
Topping glaze atau saus adalah elemen penting dalam doopisang. Kualitas topping ini
dapat memperkaya rasa dan memberikan visual yang menarik. Topping yang berkualitas
baik dapat memberikan rasa dan tampilan yang menambah daya tarik produk.
6. Responsif terhadap Umpan Balik
Tim doopisang yang berkualitas akan merespons umpan balik pelanggan. Kami akan
mendengarkan saran dan kritik, serta berusaha terus meningkatkan produk kami untuk
memenuhi harapan konsumen.
7. Kebersihan dan Keamanan
Aspek kebersihan dan keamanan dalam proses pembuatan doopisang juga penting. Produk
yang diolah dengan standar kebersihan yang tinggi dan menggunakan bahan-bahan yang
aman akan menciptakan kepercayaan pelanggan juga dengan kemasan yang ramah
lingkungan.
Kualitas produk doopisang ditandai oleh kombinasi rasa yang lezat, tekstur yang
menggugah selera, kreativitas dalam pengolahan, serta komitmen terhadap bahan baku yang
berkualitas dan proses produksi yang aman.

3.4 Komposisi Produk


Dibawah ini adalah beberapa bahan umum yang digunakan dalam pembuatan
doopisang:
1. Buah Pisang

14
Pisang adalah bahan utama dalam doopisang. Pilih pisang yang matang tapi tidak terlalu
lembek untuk mendapatkan rasa yang manis dan tekstur yang baik.
2. Tepung
Tepung digunakan untuk melapisi buah pisang sebelum digoreng
3. Bahan Penggorengan
Minyak sayur digunakan untuk menggoreng buah pisang yang telah dilumuri tepung.
4. Topping Glaze atau Saus
Topping adalah bagian penting dalam doopisang. Beberapa contoh topping termasuk saus
karamel, saus cokelat, sirup buah, keju parut, kacang-kacangan tumbuk, dan lain-lain.
5. Bahan Pendukung
Beberapa resep doopisang juga mencakup bahan pendukung seperti gula, garam, rempah-
rempah (seperti kayu manis atau vanila), dan bahkan adiktif seperti baking powder untuk
memberikan tekstur yang lebih ringan.

3.5 Proses Pembuatan Produk


Berikut adalah langkah umum dalam membuat doopisang:
1. Kupas pisang dan potong menjadi potongan bulat.
2. Siapkan adonan tepung dengan mencampur tepung, garam, gula, kayu manis, vanila, dan
baking powder.
3. Lumuri potongan pisang dengan adonan tepung hingga terlapisi merata.
4. Panaskan minyak dalam wajan.
5. Goreng potongan pisang yang telah dilumuri tepung hingga kecokelatan dan renyah.
Angkat dan tiriskan.
6. Setelah digoreng, tambahkan topping glaze atau saus sesuai selera.
7. Doopisang siap disajikan dan dinikmati.

3.6 Pengemasan Produk


Kualitas produk doopisang tidak hanya terlihat dari rasa dan tampilannya, tetapi juga
dari segi pengemasan yang dipilih. Pengemasan menggunakan paper lunch box yang
memberikan beberapa keunggulan yang memperkaya pengalaman konsumen:
1. Ramah Lingkungan

15
Pengemasan menggunakan paper lunch box menunjukkan kepedulian terhadap
lingkungan. Bahan kemasan yang dapat terurai secara alami membantu mengurangi
dampak limbah plastik dan bahan-bahan sulit terurai.
2. Estetika yang Menarik
Paper lunch box dapat dihias dan dicetak dengan desain menarik, menciptakan tampilan
yang mengundang selera. Desain yang menarik pada kemasan bisa memberikan kesan
profesional dan memikat bagi pelanggan.
3. Perlindungan Terhadap Produk
Paper lunch box yang kuat dan tahan air dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap
produk doopisang. Ini membantu menjaga tekstur dan rasa produk tetap optimal hingga
tiba di tangan konsumen.
4. Kemudahan dalam Penanganan
Kemasan paper lunch box biasanya ringan dan mudah dibawa, menjadikannya pilihan yang
praktis bagi konsumen yang ingin menikmati doopisang di tempat atau dibawa pulang.
5. Kemudahan Daur Ulang
Pengemasan berbahan kertas umumnya lebih mudah didaur ulang dibandingkan dengan
plastik. Ini mendukung siklus berkelanjutan dan kembali ke alam.
6. Pilihan yang Bersahabat dengan Segmen Pasar
Konsumen yang peduli dengan lingkungan dan keselamatan produk akan cenderung lebih
memilih produk yang dikemas secara ramah lingkungan dan menggunakan bahan kemasan
yang lebih aman.

16
BAB IV

ASPEK KEUANGAN

4.1 Kebutuhan Modal Awal untuk Memulai Usaha

No Nama Barang Harga

1. Pisang 1 tundhun 60.000

2. Tepung crispy pisang 45.000


goreng 3 pcs

3. Minyak goring 2lt 30.000

4. Perasa pisang 2 varian 70.000

5. Keju 2 batang 24.000

6. Oreo 10.000

7. Susu kental manis 14.000

8. Papernlunch box 40.000

9. Stiker produk 24.000

10. Gas LPG 20.000

Total 337.000

4.2 Proyeksi Rugi/Laba

Uraian Jumlah/box Harga Total

Penjualan 50 10.000 500.000

17
Pembelian 40 10.000 400.000

Laba Kotor : 500.000 – 400.000 = 100.000

Biaya Jual : 10% x Total Pembelian

10% x 400.000

40.000

Biaya Administrasi : 10% x Laba Kotor

10% x 100.000

10.000

Laba Bersih : Laba Kotor – Biaya

100.000 – (40.000+10.000)

50.000

4.3 Proyeksi BEP


• BEP produksi = 500.000 : 10.000 = 50 cup
• BEPharga = 500.000 : 50 cup = 10.000/cup

18
BAB V

ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

5.1 Resiko/Hambatan
Selain memiliki peluang usaha, kami juga memiliki resiko yang harus dihadapi dan
dicara solusinya. Beberapa resiko yang mungkin akan kami hadapi di antaranya adalah:
2.6 Persaingan
Seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyak makanan yang dikreasikan dan
dimodifikasi dari aslinya sehingga banyak konsumen juga akan melirik produk-produk
seperti itu.

2.7 Daya Tahan Produk


Produk pisang tidak bersifat tahan lama, produk ini hanya bertahan satu hari disuhu ruang
dan lima hari didalam kulkas. Produk yang kami hasilkan ini tidak menggunakan bahan
pengawet maka dari itu tidak memiliki ketahanan yang cukup lama.

5.2 Tindakan Alternatif


Tindakan yang akan kami lakukan untuk mengatasi resiko dan hambatan tersebut
adalah sebagai berikut:
a. Persaingan
Usaha yang kami lakukan untuk menarik minat konsumen adalah dengan melakukan
promosi produk secara berkesinambungan serta membuat produk dengan tampilan yang
menarik dengan berbagai rasa sesuai dengan selera konsumen yang diminati pada saat ini.

b. Daya Tahan Produk


Upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah bisa memperkirakan berap jumlah penjualan
setiap harinya sehingga produk bisa habis setiap harinya.

19
BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Demikian proposal bisnis yang dapat kami buat kurang lebihnya harap dimaklumi. Dan
pada intinya bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen
atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal
dari kata business yang berasal dari kata dasar busy yang berati “sibuk”. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas atau pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dan semoga proposal
ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi orang lain. Tidak lupa kami mengucap syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala Rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan
proposal bisnis ini. Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
ikut membantu dalam pembuatan proposal ini. Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua
pihak karena proposal ini merupakan tahap awal kami dalam memulai usaha Doopisang ini.
Dengan selesainya proposal bisnis ini, kami berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis
yang telah kami rencanakan ini.

6.2 Saran
Adapun saran yang penulis berikan kepada pembaca, diantaranya:
1. Para pembaca dapat lebih memahami dan memaknai pentingnya belajar bisnis terutama
dibidang penjualan camilan.
2. Bagi generasi muda, khususnya mahasiswa mulailah berbisnis dari hati dan secara tekun.
3. Dalam melakukan atau menjalankan bisnis bagi pemula kita dapat bertanya kepada
pembisnis atau pengusaha yang sudah sukses dalam dunia bisnisnya.

Demikianlah proposal bisnis mengenai bisnis DooPisang yang dapat penulis sampaikan,
penulis berharap kepada pembaca agar dapat memberikan penulis kritikan maupun masukkan
yang positif demi penyempurnaan proposal bisnis ini. Semoga proposal bisnis ini memberikan
faedah bagi kita semua.

20

Anda mungkin juga menyukai