Proposal Bisnis Kelompok 2 3a Kewirausahaan
Proposal Bisnis Kelompok 2 3a Kewirausahaan
Proposal Bisnis Kelompok 2 3a Kewirausahaan
DOOPISANG
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2
Ardhini Rahmania Agata : P17410211010
Dwi Wulandari : P17410211004
Elsa Andriyani : P17410211021
Sayyaf Zufar Robbani : P17410211003
Zulfa Annadida : P17410211045
Rahadita Alifia El Zahry : P17410211053
Pertama-tama saya panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Besar yang tak
hentinya melimpahkan segala rahmat, karunia dan petunjuk-Nya. Sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan proposal usaha ini sebagai awal untuk membangun bisnis.
Doopisang merupakan usaha rintisan yang bergerak pada distribusi olahan pisang yang
enak dan lezat yang berada di kota Malang. Dengan berbagai rasa dan varian yang nantinya
akan kami jual dan bisa dinikmati semua kalangan.
Akan tetapi, kebutuhan dana dan modal yang kami perlukan cukup besar sehingga kami
mengajukan proposal usaha dan bisnis ini guna memperoleh bantuan modal dari para investor.
Kami sadar bahwa dalam penyusunan proposal usaha dan bisnis ini terdapat banyak
sekali kekurangan. Oleh sebab itu, Kami sangat mengharapkan adanya kritik serta saran sebagai
langkah perbaikan pada proposal maupun rancangan usaha di masa mendatang.
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
2.5 Distribusi……………………………………………………………………………………………………………………………………..12
BAB III…………………………………………………………………………………………………………………………………………..…..13
ASPEK PRODUKSI……………………………………………………………………………………………………………………………….13
ASPEK KEUANGAN…………………………………………………………………………………………………………………………..17
BAB V………………………………………………………………………………………………………………………………………………19
5.1 Resiko/Hambatan………………………………………………………………………………………………………………………19
BAB VI……………………………………………………………………………………………………………………………………………..20
6.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………………………………….20
6.2 Saran…………………………………………………………………………………………………………………………………………20
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Doopisang bukan hanya sekadar produk makanan, tetapi juga merupakan kreativitas
dalam mengolah bahan-bahan sederhana menjadi hidangan yang mengugah selera. Dengan
fokus pada rasa, kualitas, dan kreativitas.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Dewasa ini para pengusaha dituntut untuk terus melakukan inovasi salah satunya
dengan menciptakan produk baru agar konsumen tertarik untuk membelinya. Sama dengan
banyaknya penjual pisang goreng tepung di berbagai daerah, akhirnya kami membuat
inovasi produk berbahan utama pisang.
DooPisang adalah pisang goreng pada umumnya akan tetapi memiliki ciri khas
makanan modern dengan banyak rasa dan toping yang berdasarkan bahan dari pisang.
DooPisang mempunyai arti, melainkam nama dari DooPisang kami ambil dari kata
plesetan dari banana.
Pada Olahan makanan berbahan dasar buah pisang yang digoreng crispy dengan
tambahan rasa sebagai variasi dan toppingnya. Olahan buah pisang seperti ini tentu bukan
merupakan olahan yang menarik dan bernilai gizi tinggi apalagi akan diusahakan sebagai
usaha bisnis, selain alasan utama yaitu tidak tahan lama. Buah pisang dapat diinovasikan
menjadi berbagai macam produk olahan pangan
1. VISI
Menciptakan sebuah usaha DOOPISANG yang unggul dengan kualitas yang terbaik
2. MISI
1. Menjadi team jasa penyedia pangan berkualitas yang kompeten, professional, dan dapat
dipercaya.
2. Menjadi team yang mampu berdaya saing global.
3. Berkomitmen memberikan kepuasan pelanggan dengan menjaga kualitas, harga, dan waktu
penyediaan.
4. Memberikan pelayanan berkualitas dalam produk makanan.
1
5. Mengambil bagian dalam pengembangan aset bangsa menuju bangsa yang memiliki sumber
daya manusia (SDM) dengan produktivitas dan kretifitas yang tinggi.
1. Tujuan
Tujuan dari pengembangan Usaha Pisang goreng DOOPISANG ini adalah memberikan
nuansa yang berbeda kepada pecinta makanan bahwa di Indonesia memiliki beraneka
ragam makanan yang lebih baik dari makanan- makanan bangsa asing, sehingga
mereka akan menghargai makanan hasil kreatifitas budaya Nusantara dan
meninggalkan makanan-makanan cepat saji (fastfood) atau biasa dikatakan sebagai
makanan sampah, dan ini juga untuk melestarikan makanan khas Nusantara sebagai ciri
khas kebudayaan bangsa Indonesia dan mencegah dampak negatif-nya makanan cepat
saji (fastfood)semakin meluas di Indonesia.
Selain itu juga ada dua tujuan lain-nya yaitu dari aspek ekonomi dan dari aspek sosial;
yaitu sebagai berikut:
a. Aspek Ekonomi
Usaha ini dapat memberdayakan kami sebagai mahasiswa muda untuk pengalaman
bekerja guna menghadapi kerasnya dunia kerja nanti ketika kami sudah lulus
mengenyam dunia pendidikan dan untuk menambah uang bekal kami ketika kuliah
di luar kota.
b. Aspek Sosial
1. Sebagai bentuk kepedulian dalam melestarikan makanan khas Nusantara sebagai
ciri khas bangsa dan budaya Indonesia yang akhir-akhir ini semakin
disingkirkan akibat masuk-nya makanan mancanegara yang semakin populer
di negara kita yang dikenal sebagai makanan cepat saji(fastfood).
2. Manfaat
1. Menumbuhkan keinginan berwirausaha bagi mahasiswa sekaligus
melestarikan budaya dan makanan khas Nusantara.
2. Menumbuhkan minat masyarakat untuk mencintai dan mengkonsumsi makanan
khas Nusantara yang bermanfaat dan bernilai gizi.
Pemilik usaha bisnis ini adalah tim ROMUSHA (Rombongan Penyuka Pisang) yang terdiri
dari 6 anggota sesuai dengan peranan masing-masing. Adapun anggota tersebut yaitu :
1. Sayyaf Zufar Robbani sebagai Chief Executive Officer (CEO)
2. Ardhini Rahmania Agata sebagai Chief Marketing Officer (CMO)
3. Zulfa Anandida sebagai Chief Technology Officer (CTO)
4. Elsa Andriyani sebagai Chief Operating Officer (COF)
5. Rahadita Alifia sebagai Chief Financial Officer (CFO)
6. Dwi Wulandari sebagai Wakil Presiden Penjualan (WP Penjualan)
Untuk mencapai hasil pemasaran yang maksimal maka awal dari pemasaran
DOOPISANG ini, anggota TIM kami akan turun langsung dalam memasarkannya. Sasaran
utama kami dalam pemasaran produk ini adalah tempat – tempat keramaian seperti
3
pusatpertokoan, kampus, pusat perbelanjaan, pasar, dll. Cara lain dalam proses pemasaran
produk ini adalah dengan menitipkan 50 sampai 100 buah pisang goreng kipas rasa keju ini
di kantin-kantin yang ada di sekitar kampus.
Makanan ringan DOOPISANG merupakan usaha yang berkecimpung di makanan,
produk ini diusulkan karena mengingat masih banyaknya peminat pada makanan ringan
serta di Poltekkes Malang sendiri tak banyak ada usaha sejenis. Memang banyak pedagang
yang menjual makanan ringan, namun belum ada yang memproduksi makanan ringan
berbahan baku pisang ini. Produk ini dapat didukung dengan jasa pengantaran dan
kemudahan pemesanan.
Pembelian makanan ringan DOOPISANG ini dapat melalui penjualan langsung
bertatap muka dan melalui media sosial seperti Whatsapp, Instagram, Twitter yang dapat
tidak langsung bertatap muka dengan produsen. Pelanggan yang akan memesan makanan
ringan kami dapat mengirimkan pesanannya melalui akun sosial media. Setelah pesanan
diterima oleh produsen kemudian dikerjakan dan jika sudah selesai dapat diantarkan
langsung kepada pelanggan dengan menggunakan layanan Delivery Order yang kami
sediakan ataupun diambil oleh pelanggan. Pelanggan juga dapat melakukan Pre-Order yaitu
sistem pembelian yang dilakukan sebelum barang benar-benar tersedia atau pelanggan dapat
memesan untuk di hari tertentu.
4
BAB II
5
Pertama pada media Whatapp kami mempromosikan produk melalui fitur snap
pada whatapp dua hari sekali, selain itu kami juga memposting produk ke grup-grup
pada whatapp yang di miliki. Kedua, pada fecebook kami melakukan promusi melalui
postingan yang di lakukan dua hari sekali dengan begitu produk bisa terus muncul pada
branda konsumen. Ketiga, melalui instagram kami melakukan promosi melalui
postingan dua hari sekali, dan juga memanfaatkan instatori dengan mengeshare produk
tiga kali sehari sehingga produk bisa terus muncul dan bisa diliat oleh konsumen.
Melalui postingan kami memaksimalkan media social yang fiturnya semakin
berkembang sehingga bisa menarik perhatian konsumen. Dan dengan variasi fitur pada
whatapp, fecebook, dan instagram membuat semakin mudah melakukan promosi.
2.1.4 Pesaing
Dalam pelaku usaha atau perusahaan selalu adanya persaingan, sehingga
perusahaan membutuhkan data untuk membuat strategi bersaing tersebut. Kekuatan
pesaing dan kelemahan pesaing dapat mengatur strategi yang akan diterapkan dalam
menghadapi persaing. Selain pesaing langsung, DooPisang juga harus
mempertimbangkan pesaing tidak langsung yaitu bisnis pisang goreng yang dijual
secara offline.
6
brand UMKM yang sudah ada. Contohnya seperti Mafia Gedang dan pisang keju 89
malang, penjelasan produk pada brand sebagai berikut:
2. MENU Pisang keju dan ada toping rasa Pisang keju dan ada tping
MAKANAN
3. IDENTITAS Menjual melalui stand stand mafia Menjual melalui stand stand
BRAND gedang di seluruh indonesia pisang keju 89 di kota malang
Indonesia
7
konsumen dalam mendapat informasi melalui media sosial tik-tok dan
tentang pisang keju 89 malang Instagram
5. LOGO
BRAND
Tabel Diferensiasi
8
2.2 Aspek Pemasaran
2.2.1 Promosi
Strategi promosi dapat dilakukan melalui lima bentuk promosi yang palingdikenal
yaitu periklanan, hubungan masyarakat, personal selling, promosi penjualan, dan
penyaluran.
a. Periklanan (Advertising)
Bentuk promosi yang dilakukan dengan cara memasang Poster di sekitar
lingkungan masyarakat yang ramai didatangi, pemasangan banner agar dapat
diketahui oleh semua masyarakat, pemberian brosur kepada orang sekitar sehingga
orang yang menerima brosur mengetahui produk yang kami jual serta juga
menggunakan media sosial seperti Instagram, Whatsapp, Line sebagai media
promosi.
b. Hubungan Masyarakat
Bentuk promosi public realtion yang digunakan DooPisang adalah dengan lebih
mengutamakan pelayanan agar konsumen merasa puas atas pelayanan ynag
diberikan, pelayanan yang diberikan tersebut berupa menggunakan bahasa yang
sopan dan ramah terhadap konsumen dimedia offline maupun online (seperti
Instagram, Whatsapp, Line). Dengan memberikan pelayanan yang ramah terhadap
konsumen merasa nyaman dalam berbelanja.
d. Event
DooPisang akan mengikuti event – event yang ada di Poltekkes Malang seperti
bazzar, pameran, dan pesta kuliner agar dapat memperkenalkan produk DooPisang
ke masyarakat khususnya kota Malang.
9
2.2.2 Pengembangan Pasar
Pengembangan pasar merupakan usaha yang dilakukan dalam meningkatkan
penjualan dari hasil produk yang dihasilkan. Oleh karena usaha yang dilakukan
Doopisang untuk meningkatkan penjualan yaitu dengan memperluas tempat penjualan
baik secara online maupun offline.
Dalam mengembangkan produk ini sendiri kita sudah menganalisis SWOT yang mana terdiri
dari:
1. Kekuatan
1. Rasanya enak dan lezat membuat banyak yang suka.
2. Bahan baku yang mudah didapatkan.
3. Harga bahan baku yang terbilang murah karena stok yang melimpah.
4. Harga jual yang terjangkau membuat banyak yang beli.
10
5. Terdapat berbagai macam dan variasi (tambahan)
2. Kelemahan :
1. Kurangnya tahan lama karena tidak menggunakan pengawet.
2. Mudah hancur jika tidak disimpan dengan baik.
3. Proses produksi membutuhkan tenaga kerja lebih banyak jika dalam jumlah besar.
4. Kurangnya strategi banding hingga belum dikenal.
3. Peluang :
1. Target pasar yang luas karena banyak peminat cemilan.
2. Banyak Masyarakat Indonesia yang menyukai cemilan manis.
3. Doopisang bisa dijadikan sebagai pengganjal perut Ketika sibuk.
4. Pangsa pasar yang bisa dinikmati semua kalangan mulai anak-anak sampai orang tua.
4. Ancaman :
1. Pesaing bisnis yang sudah maju.
2. Penjualan hanya terjadi sesaat Ketika promosi kurang berkembang.
3. Tidak setiap orang menyukai buah pisang.
4. Produk penggantinya banyak sekali.
1. Analisa pemasaran 4P
1. Product (Produk)
Produk yang dijual adalah “Doopisang” dan makanan ini adalah pisang goreng pada
umumnya akan tetapi memiliki ciri khas makanan modern dengan banyak rasa dan
toping yang berdasarkan bahan dari pisang.
2. Price (Harga)
Dari segi harga yang dijual di Doopisang cukup terjangkau dan murah. Dengan
harga per pcs nya hanya Rp. 2.500,- dan harga per box dengan jumlah 5pcsnya
adalah Rp. 12.000,- dengan isi 5pcs dan harga per box adalah Rp. 21.000,- dengan
jumlah 10pcs Doopisang.
3. Place (Tempat)
11
Dalam pemilihan lokasi dari Doopisang ini sendiri masih dilakukan dengan
pemesanan online atau delivery order. Karena masih memikirkan tempat untuk
lokasi yang strategis dengan kegiatan kita yang masih sibuk dengan perkuliahan.
4. Promotions (Promosi)
Promosi yang dilakukan yaitu melalui :
• Media sosial seperti instragam, whatsapp dan tiktok. Doopisang menggunakan
media sosial untuk promosi dan media testimoni yang diberikan konsumen.
Karena dijaman yang sudah maju ini hamper semua orang memiliki media
sosial baik instragam, whatsapp maupun tiktok. Karena terdapat banyak fitur-
fitur di media sosial memudahkan konsumen mengetahui produk-produk apa
yang dijual.
• Event
Doopisang akan mengikuti event-event seperti bazar, pameran, dan pesta
kuliner agar dapat memperkenalkan produk Doopisang ini ke Masyarakat luas.
• Personal selling
Personal selling yang dapat digunakan sebagai salah satu bentuk promosi dari
Doopisang dengan menawarkan langsung kepada keluarga, teman, dan
Masyarakat sekitar.
2.5 Distribusi
12
BAB III
ASPEK PRODUKSI
13
3. Kombinasi Kreatif
Produk doopisang menunjukkan kreativitas dalam memadukan bahan-bahan yang berbeda.
Penggabungan buah pisang, tepung, dan berbagai topping glaze menciptakan variasi rasa
dan tampilan yang menarik.
4. Kualitas Bahan Baku
Kualitas bahan baku yang digunakan, terutama buah pisang sangat penting. Buah pisang
yang matang sempurna memberikan rasa manis alami dan tekstur lembut yang baik.
Tepung yang digunakan untuk melapisi pisang juga harus berkualitas agar menghasilkan
lapisan luar yang renyah.
5. Topping yang Menggoda
Topping glaze atau saus adalah elemen penting dalam doopisang. Kualitas topping ini
dapat memperkaya rasa dan memberikan visual yang menarik. Topping yang berkualitas
baik dapat memberikan rasa dan tampilan yang menambah daya tarik produk.
6. Responsif terhadap Umpan Balik
Tim doopisang yang berkualitas akan merespons umpan balik pelanggan. Kami akan
mendengarkan saran dan kritik, serta berusaha terus meningkatkan produk kami untuk
memenuhi harapan konsumen.
7. Kebersihan dan Keamanan
Aspek kebersihan dan keamanan dalam proses pembuatan doopisang juga penting. Produk
yang diolah dengan standar kebersihan yang tinggi dan menggunakan bahan-bahan yang
aman akan menciptakan kepercayaan pelanggan juga dengan kemasan yang ramah
lingkungan.
Kualitas produk doopisang ditandai oleh kombinasi rasa yang lezat, tekstur yang
menggugah selera, kreativitas dalam pengolahan, serta komitmen terhadap bahan baku yang
berkualitas dan proses produksi yang aman.
14
Pisang adalah bahan utama dalam doopisang. Pilih pisang yang matang tapi tidak terlalu
lembek untuk mendapatkan rasa yang manis dan tekstur yang baik.
2. Tepung
Tepung digunakan untuk melapisi buah pisang sebelum digoreng
3. Bahan Penggorengan
Minyak sayur digunakan untuk menggoreng buah pisang yang telah dilumuri tepung.
4. Topping Glaze atau Saus
Topping adalah bagian penting dalam doopisang. Beberapa contoh topping termasuk saus
karamel, saus cokelat, sirup buah, keju parut, kacang-kacangan tumbuk, dan lain-lain.
5. Bahan Pendukung
Beberapa resep doopisang juga mencakup bahan pendukung seperti gula, garam, rempah-
rempah (seperti kayu manis atau vanila), dan bahkan adiktif seperti baking powder untuk
memberikan tekstur yang lebih ringan.
15
Pengemasan menggunakan paper lunch box menunjukkan kepedulian terhadap
lingkungan. Bahan kemasan yang dapat terurai secara alami membantu mengurangi
dampak limbah plastik dan bahan-bahan sulit terurai.
2. Estetika yang Menarik
Paper lunch box dapat dihias dan dicetak dengan desain menarik, menciptakan tampilan
yang mengundang selera. Desain yang menarik pada kemasan bisa memberikan kesan
profesional dan memikat bagi pelanggan.
3. Perlindungan Terhadap Produk
Paper lunch box yang kuat dan tahan air dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap
produk doopisang. Ini membantu menjaga tekstur dan rasa produk tetap optimal hingga
tiba di tangan konsumen.
4. Kemudahan dalam Penanganan
Kemasan paper lunch box biasanya ringan dan mudah dibawa, menjadikannya pilihan yang
praktis bagi konsumen yang ingin menikmati doopisang di tempat atau dibawa pulang.
5. Kemudahan Daur Ulang
Pengemasan berbahan kertas umumnya lebih mudah didaur ulang dibandingkan dengan
plastik. Ini mendukung siklus berkelanjutan dan kembali ke alam.
6. Pilihan yang Bersahabat dengan Segmen Pasar
Konsumen yang peduli dengan lingkungan dan keselamatan produk akan cenderung lebih
memilih produk yang dikemas secara ramah lingkungan dan menggunakan bahan kemasan
yang lebih aman.
16
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
6. Oreo 10.000
Total 337.000
17
Pembelian 40 10.000 400.000
10% x 400.000
40.000
10% x 100.000
10.000
100.000 – (40.000+10.000)
50.000
18
BAB V
5.1 Resiko/Hambatan
Selain memiliki peluang usaha, kami juga memiliki resiko yang harus dihadapi dan
dicara solusinya. Beberapa resiko yang mungkin akan kami hadapi di antaranya adalah:
2.6 Persaingan
Seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyak makanan yang dikreasikan dan
dimodifikasi dari aslinya sehingga banyak konsumen juga akan melirik produk-produk
seperti itu.
19
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Demikian proposal bisnis yang dapat kami buat kurang lebihnya harap dimaklumi. Dan
pada intinya bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen
atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal
dari kata business yang berasal dari kata dasar busy yang berati “sibuk”. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas atau pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dan semoga proposal
ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi orang lain. Tidak lupa kami mengucap syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala Rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan
proposal bisnis ini. Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
ikut membantu dalam pembuatan proposal ini. Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua
pihak karena proposal ini merupakan tahap awal kami dalam memulai usaha Doopisang ini.
Dengan selesainya proposal bisnis ini, kami berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis
yang telah kami rencanakan ini.
6.2 Saran
Adapun saran yang penulis berikan kepada pembaca, diantaranya:
1. Para pembaca dapat lebih memahami dan memaknai pentingnya belajar bisnis terutama
dibidang penjualan camilan.
2. Bagi generasi muda, khususnya mahasiswa mulailah berbisnis dari hati dan secara tekun.
3. Dalam melakukan atau menjalankan bisnis bagi pemula kita dapat bertanya kepada
pembisnis atau pengusaha yang sudah sukses dalam dunia bisnisnya.
Demikianlah proposal bisnis mengenai bisnis DooPisang yang dapat penulis sampaikan,
penulis berharap kepada pembaca agar dapat memberikan penulis kritikan maupun masukkan
yang positif demi penyempurnaan proposal bisnis ini. Semoga proposal bisnis ini memberikan
faedah bagi kita semua.
20