Apa Itu Arduino
Apa Itu Arduino
Arduino
sendiri adalah sebuah perangkat purwarupa (prototyping) yang bersifat open
source. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang arduino mulai dari
pengertian, kegunaan, komponen, perbandingan dengan perangkat prototype
sejenis, hingga kelebihan serta kekurangannya. Jadi, simak artikel ini dengan baik
ya agar tidak ada informasi yang terlewatkan.
Komponen Arduino
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Arduino ini memiliki beberapa
komponen yang penting di dalamnya. Nah, berikut ini adalah penjelasan dari
masing-masing komponen Arduino:
• Mikrokontroler
Komponen pertama adalah mikrokontroler. Mikrokontroler adalah chip yang
memungkinkan kamu memprogram Arduino dan memproses output berdasarkan
input yang diberikan. Singkatnya, mikrokontroler ini adalah otak dari Arduino. Ada
banyak jenis chip yang digunakan tergantung dari jenis Arduino-nya.
• Pin
Selanjutnya adalah pin. Pin ini digunakan untuk menghubungkan Arduino dengan
berbagai komponen yang akan kamu gunakan. Dalam Arduino sendiri ada dua
jenis pin, yakni pin analog dan pin digital.
o Pin digital
Pin ini dapat menerima atau mengirim sinyal digital. Digital berarti sinyal yang
diterima atau dikirimkan akan bernilai 1 atau 0 alias HIGH atau LOW. Kebanyakan
perangkat Arduino memiliki 14 pin input output digital.
o Pin analog
Pin analog pada arduino adalah pin yang digunakan untuk menerima input analog.
Ia dapat menerima tegangan analog dari 0V sampai dengan 5V. Umumnya, setiap
jenis Arduino memiliki setidaknya satu pin analog.
Setiap pin pada Arduino biasanya dapat dikonfigurasikan ke dalam dua mode,
yaitu input dan output. Pada mode input, pin akan diatur untuk dapat menerima
sinyal input. Sama halnya pada mode output, pin akan diatur untuk mengirimkan
sinyal.
• Konektor
Komponen yang terakhir adalah konektor. Arduino sendiri memiliki dua jenis
konektor yang cukup penting, yaitu power konektor dan serial konektor.
o Power konektor
Power konektor adalah konektor yang digunakan untuk menyalurkan daya untuk
Arduino. Daya ini digunakan untuk menghidupkan Arduino dan juga perangkat lain
yang terhubung dengannya, seperti sensor dan layar monitoring.
o Serial konektor
Serial konektor ini biasanya digunakan untuk menghubungkan Arduino dengan
perangkatmu seperti komputer atau laptop. Konektor ini menggunakan port USB
standar pada Arduino. Selain itu, konektor ini juga dapat digunakan sebagai power
konektor. Namun, serial konektor hanya diimplementasikan pada perangkat
Arduino yang lebih baru.