0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan

Apa Itu Arduino

Arduino adalah perangkat elektronik open source yang digunakan untuk merancang dan membuat perangkat elektronik serta software secara mudah. Arduino memiliki mikrokontroler, pin analog dan digital, serta konektor daya dan serial sebagai komponennya. Arduino umumnya digunakan untuk mengembangkan sistem seperti pengatur suhu dan sensor.

Diunggah oleh

Nqa cos
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan

Apa Itu Arduino

Arduino adalah perangkat elektronik open source yang digunakan untuk merancang dan membuat perangkat elektronik serta software secara mudah. Arduino memiliki mikrokontroler, pin analog dan digital, serta konektor daya dan serial sebagai komponennya. Arduino umumnya digunakan untuk mengembangkan sistem seperti pengatur suhu dan sensor.

Diunggah oleh

Nqa cos
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 4

Apa itu Arduino? Apakah kamu pernah mendengar istilah tersebut?

Arduino
sendiri adalah sebuah perangkat purwarupa (prototyping) yang bersifat open
source. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang arduino mulai dari
pengertian, kegunaan, komponen, perbandingan dengan perangkat prototype
sejenis, hingga kelebihan serta kekurangannya. Jadi, simak artikel ini dengan baik
ya agar tidak ada informasi yang terlewatkan.

Apa itu Arduino?


Menurut website resmi Arduino, Arduino merupakan sebuah perangkat elektronik
yang bersifat open source dan sering digunakan untuk merancang dan membuat
perangkat elektronik serta software yang mudah untuk digunakan. Arduino ini
dirancang sedemikian rupa untuk mempermudah penggunaan perangkat
elektronik di berbagai bidang.

Arduino ini memiliki beberapa komponen penting di dalamnya, seperti pin,


mikrokontroler, dan konektor yang nanti akan dibahas lebih dalam selanjutnya.
Selain itu, Arduino juga sudah menggunakan bahasa pemrograman Arduino
Language yang sedikit mirip dengan bahasa pemrograman C++.

Biasanya Arduino digunakan untuk mengembangkan beberapa sistem seperti


pengatur suhu, sensor untuk bidang agrikultur, pengendali peralatan pintar, dan
masih banyak lagi.

Komponen Arduino
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Arduino ini memiliki beberapa
komponen yang penting di dalamnya. Nah, berikut ini adalah penjelasan dari
masing-masing komponen Arduino:

• Mikrokontroler
Komponen pertama adalah mikrokontroler. Mikrokontroler adalah chip yang
memungkinkan kamu memprogram Arduino dan memproses output berdasarkan
input yang diberikan. Singkatnya, mikrokontroler ini adalah otak dari Arduino. Ada
banyak jenis chip yang digunakan tergantung dari jenis Arduino-nya.

• Pin
Selanjutnya adalah pin. Pin ini digunakan untuk menghubungkan Arduino dengan
berbagai komponen yang akan kamu gunakan. Dalam Arduino sendiri ada dua
jenis pin, yakni pin analog dan pin digital.

o Pin digital
Pin ini dapat menerima atau mengirim sinyal digital. Digital berarti sinyal yang
diterima atau dikirimkan akan bernilai 1 atau 0 alias HIGH atau LOW. Kebanyakan
perangkat Arduino memiliki 14 pin input output digital.

o Pin analog
Pin analog pada arduino adalah pin yang digunakan untuk menerima input analog.
Ia dapat menerima tegangan analog dari 0V sampai dengan 5V. Umumnya, setiap
jenis Arduino memiliki setidaknya satu pin analog.

Setiap pin pada Arduino biasanya dapat dikonfigurasikan ke dalam dua mode,
yaitu input dan output. Pada mode input, pin akan diatur untuk dapat menerima
sinyal input. Sama halnya pada mode output, pin akan diatur untuk mengirimkan
sinyal.

• Konektor
Komponen yang terakhir adalah konektor. Arduino sendiri memiliki dua jenis
konektor yang cukup penting, yaitu power konektor dan serial konektor.

o Power konektor
Power konektor adalah konektor yang digunakan untuk menyalurkan daya untuk
Arduino. Daya ini digunakan untuk menghidupkan Arduino dan juga perangkat lain
yang terhubung dengannya, seperti sensor dan layar monitoring.

o Serial konektor
Serial konektor ini biasanya digunakan untuk menghubungkan Arduino dengan
perangkatmu seperti komputer atau laptop. Konektor ini menggunakan port USB
standar pada Arduino. Selain itu, konektor ini juga dapat digunakan sebagai power
konektor. Namun, serial konektor hanya diimplementasikan pada perangkat
Arduino yang lebih baru.

Perbandingan dengan Perangkat Prototype


Sejenis
Selain Arduino, ada juga perangkat prototype sejenis dengan fungsi yang serupa di
luar sana, yaitu Raspberry Pi atau lebih familier disebut dengan Raspi. Raspi
memiliki fungsi dan ukuran yang sama dengan Arduino. Raspi memiliki harga yang
jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Arduino. Namun, dengan harga yang
berbeda jauh itu, Raspi dapat digunakan sebagai komputer pribadi. Pasalnya,
Raspi dapat diinstal beberapa OS seperti Linux dan Raspberry Pi OS.

Bahasa pemrograman yang digunakan juga berbeda. Arduino menggunakan


bahasa pemrograman C++ yang disederhanakan, sementara Raspi menggunakan
bahasa pemrograman Python (bisa juga menggunakan bahasa pemrograman lain).

Kelebihan dan Kekurangan Arduino


Jika kita membahas perangkat mikrokontroler, Arduino memiliki daya tarik
tersendiri bagi para penggunanya. Pasalnya, ia memiliki beberapa kelebihan yang
membuatnya semakin bersaing dengan mikrokontroler lainnya. Berikut ini adalah
kelebihan dan kekurangannya:
• Kelebihan
o Modul Arduino yang tersedia sudah siap digunakan (shield) seperti
modul GPS, LAN, dan SD card reader.
o Harga yang relatif terjangkau.
o Mudah digunakan oleh pemula.
o Ada banyak library yang dapat digunakan untuk memudahkan kamu
dalam bereksperimen.
o Memiliki port USB yang dapat digunakan untuk transfer data dan
untuk mengalirkan sumber daya.
o Memiliki Arduino IDE yang digunakan untuk menulis dan meng-
upload program ke mikrokontroler.
o Konsumsi daya yang rendah.
• Kekurangan
o Tidak bisa diinstal OS sehingga tidak dapat digunakan sebagai
komputer pribadi.
o Jika kamu ingin mengubah atau memodifikasi program lama, kamu
harus memodifikasi seluruh program.
o Beberapa tipe Arduino tidak menyediakan
modul wired atau wireless secara built-in.
o Memiliki kapasitas memori yang kecil.
o Ruang penyimpanan terpotong karena digunakan untuk bootloader.
o Memiliki clock speed yang rendah.

Anda mungkin juga menyukai