Python Google Colab
Python Google Colab
Referensi .......................................................................................................................................................................... 13
1
1. Latar Belakang
Python adalah bahasa pemrograman interpreter tingkat tinggi, berorientasi objek, dengan
memiliki semantik yang dinamis. Bahasa tingkat tinggi yang dibangun dalam struktur data,
dikombinasikan dengan pengetikan dinamis dan pengikatan dinamis, membuatnya sangat
menarik untuk Pengembangan Aplikasi Cepat, serta untuk digunakan sebagai bahasa scripting.
Sintaksis Python yang sederhana dan mudah dipelajari menekankan keterbacaan dan karenanya
mengurangi biaya pemeliharaan program. Python mendukung modul dan paket, yang mendorong
modularitas program dan penggunaan kode kembali. Interpreter Python dan pustaka standar
yang luas tersedia dari berbagai sumber dan dapat didistribusikan secara bebas.
Python mendukung pemrograman dengan paradigma multiguna, utamanya; namun tidak
dibatasi; pada pemrograman berorientasi objek, pemrograman imperatif, dan pemrograman
fungsional. Salah satu fitur yang tersedia pada python adalah sebagai bahasa pemrograman
dinamis yang dilengkapi dengan manajemen memori otomatis. Sama halnya dengan bahasa
pemrograman dinamis lainnya, python umumnya digunakan sebagai bahasa scripting namun
penggunaan bahasa ini lebih luas mencakup konteks pemanfaatan. Python dapat digunakan
untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai
platform sistem operasi. Kode python dapat dijalankan di berbagai platform sistem operasi, antara
lain:
1. Linux/Unix
2. Windows
3. Mac OS X
4. Java Virtual Machine
5. OS/2
6. Amiga
7. dan sebagainya.
4. berorientasi objek.
5. memiliki sistem pengelolaan memori otomatis (garbage collection, seperti java)
6. modular, mudah dikembangkan dengan menciptakan modul-modul baru; modul-
modul tersebut dapat dibangun dengan bahasa Python maupun C/C++.
7. Garbage collection otomatis
8. Fasilitas pengaturan penggunaan ingatan komputer sehingga para pemrogram tidak
perlu melakukan pengaturan ingatan komputer secara langsung.
9. memiliki banyak faslitas pendukung sehingga mudah dalam pengoperasiannya.
Python dapat digunakan dengan berbagai macam antarmuka aplikasi seperti Anaconda,
IntelliJ IDEA, Visual Studio Code, Sublime Text, Spyder, Google Colab, dan sebagainya. Google
Colab (Google Collaboratory) merupakan tools yang berbasis cloud dan free untuk tujuan
penelitian. Google colab dibuat dengan environment jupyter notebook dan mendukung hampir
semua library yang dibutuhkan dalam berbagai lingkungan pengembangan, seperti Machine
Learning, Artificial Intelegence (AI), Kriptografi, pengolahan data, dan sebagainya. Berikut adalah
beberapa kelebihan dalam menggunakan google colab, antara lain:
1. Penggunaan google colab ditujukan bagi para peneliti yang sedang mengembangkan
penelitian dan membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi. Hanya perlu diingat
bahwa google colab membutuhkan koneksi internet.
2. Google memberikan akses cloud komputer dengan spesifikasi:
a. Intel(R) Xeon(R) CPU @ 2.30GHz
b. 12,6 GB VRAM
c. Tesla P100-PCIE-16GB, Cuda Cores: 2496
d. 33 GB
3. Dalam menggunakan google colab kita tidak memerlukan konfigurasi apapun, namun
dapat menginstall Pustaka di Google Colab.
4. Dapat diintegrasikan dengan Google Drive dan berbagi denga pengguna lainnya.
5. Dapat digunakan dimana saja karena bersifat cloud
3
2. Untuk menggunakan layanan Google Colab, kita diharuskan memiliki akun Google. Jika
belum memiliki akun, silah kan daftar memelalui link ini https://accounts.google.com/
3. Jika sudah memiliki akun Google, silahkan Sign In menggunakan akun Google anda.
Berikut contoh Sign In ke Goole Colab
4
4. Setelah login, maka akun muncul sebuah jendela yang memberitahukan apakah kita mau
membuat File Notebook yang baru atau menggunakan File yang sudah ada sebelumnya
5. Klik NEW NOTEBOOK untuk membuat sebuah file notebook baru untuk menjalankan
kode python di Google Colab, maka akan dibuat sebuah file Notebook yang baru seperti
gambar dibawah ini.
Keterangan Gambar 4:
1. Nama File
2. Untuk mengaktifkan (menghubungkan) Notebook kita di Google Colab
3. Menambah baris kode Notebook
4. Menambahkan keterangan Teks
5. Eksekusi kode python yang dituliskan kode baris
6. Cell Tempat baris kode dituliskan
6. Untuk mengaktifkan File Notebook yang telah dibuat, klik Connect (Seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 4, No 2)
7. Setelah Connect, maka File Notebook sudah aktif dan bisa menjalankan kode python
1. Ketik baris kode python di Cell kode python, kemudian klik tombol atau tekan tombol
Shift + Enter bersamaan.
2. Maka kode baris yang kita ketik, akan dieksekusi, dan memberikan Output dibawah baris
kode yang kita buat.
3. Pada Cell kode baris tersebut, ada beberapa tools yang terdapat pada Cell, kita dapat
memindahkan sebuah cell ke atas atau bawah, membuat hyperlink, menghapus cell,
maupun memberikan komentar pada cell tersebut.
4. Kita dapat menambahkan teks pada Notebook, dengan meng-klik tombol +Text. Ketikkan
teks yang mau dibuat pada cell text editor, kemudian eksekusi dengan tombol atau
tekan tombol Shift+Enter bersamaan.
2. kemudian ubah pada bagian Hardware accelerator menjadi GPU kemudian Klik Save,
maka kita dapat mengubah runtime versi Python pada notebook sedang aktif.
2. Untuk import library yang sudah diinstall, gunakan perintah “import (nama_ pustaka)” atau
“import (nama_ pustaka) as inisial_pustaka” jika ingin menggunakan inisial
3. Cara lain untuk membaca file adalah dengan mengintegrasikan Google Drive kita ke
dalam google colab. Untuk langkah awal kita perlu upload file kedalam google drive.
5. Untuk membaca file yang diupload ke Google Drive, bisa kita akses dengan path
“/content/sample_data/”
11
7. Contoh Pemograman
1. Kondisional If
2. Perulangan For
3. Pembuatan Fungsi
4. List