0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
663 tayangan9 halaman

Dastruk Icha Modul 1 (Tipe Data, Procedure and Function)

Dokumen tersebut membahas tentang pengertian tipe data dan function dalam bahasa pemrograman C. Secara ringkas, dibahas mengenai definisi tipe data primitif seperti integer, karakter, boolean, dan floating point. Juga dibahas mengenai tipe data komposit seperti array, record, dan objek. Kemudian dibahas pula definisi function sebagai kode program yang dirancang untuk menyelesaikan tugas tertentu.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai RTF, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
663 tayangan9 halaman

Dastruk Icha Modul 1 (Tipe Data, Procedure and Function)

Dokumen tersebut membahas tentang pengertian tipe data dan function dalam bahasa pemrograman C. Secara ringkas, dibahas mengenai definisi tipe data primitif seperti integer, karakter, boolean, dan floating point. Juga dibahas mengenai tipe data komposit seperti array, record, dan objek. Kemudian dibahas pula definisi function sebagai kode program yang dirancang untuk menyelesaikan tugas tertentu.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai RTF, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem pengolahan data merupakan kumpulan dari sub–sub yang saling
berhubungan satu sama lain secara harmonis dengan tujuan untuk mengolah data
yang berkaitan dengan masalah menjadi sistem informasi yang diperlukan.
Dalam sistem informasi ini terdiri atas orang, peralatan, dan juga prosedur yang
ditunjukkan untuk mengumpulkan, menganalisa dan membagi–bagi apa yang
dibutuhkan secara tepat waktu dan informasi akurat yang akan digunakan.
Pada suatu bahasa pemrograman umumnya telah menyediakan tipe–tipe
data yang sederhana maupun yang terstruktur. Termasuk di bahasa pascal. Dalam
bahasa pemrograman umum, biasanya dikenal dengan istilah fungsi, tetapi dalam
bahasa pemrograman pascal dikenal dengan istilah prosedur. Prosedur merupakan
salah satu bentuk khusus dari suatu fungsi. Dalam prosedur dan fungsi pertukaran
nilai dapat dilewatkan melalui parameternya, sedangkan pada perbedaan yang
signifikan antara prosedur dan fungsi terletak pada suatu prosedur, nilai hanya
bertukar melalui parameter saja. Sedangkan pada fungsi, nilai dapat bertukar
selain melalui nama fungsi juga dapat melalui parameternya. Stored procedure
yang disimpan akan dikompilasi sekali dan disimpan dalam bentuk yang dapat
dieksekusi. Dengan cara ini, prosedur dapat dipanggil dengan cepat dan efisien.

1.2 Tujuan
1. Praktikan dapat mengenal dan tahu pengertian tipe data yang ada pada C.
2. Praktikan dapat membuat program dengan menggunakan tipe data yang
berbeda-beda.
3. Mengenal procedure dan function pada bahasa pemrograman C.
4. Memahami procedure dan function pada bahasa pemrograman C.
5. Dapat menggunakan procedure dan function pada bahasa pemrograman.
BAB II
DASAR TEORI

2.1 Definisi Tipe Data


Tipe data adalah sebuah pengklasifikasian data berdasarkan jenis data
tersebut. Tipe data dibutuhkan agar kompiler dapat mengetahui bagaimana sebuah
data akan digunakan. Tipe data digunakan untuk menentukan nilai suatu objek
yang terdapat dalam sebuah sistem pemrograman, atau lebih spesifik tipe data ini
merupakan tempat penyimpanan dari sebuah data yang dapat berisi nilai atau tipe
tertentu. Maka, setiap komputer yang menyimpan data harus memiliki variabel
tertentu. Biasnya, tipe data yang umum digunakan para programmer adalah real,
integer, double, char, string dan masih banyak lagi. Tentunya, berbagai macam
tipe data tersebut sangat bermanfaat bagi kinerja komputer melalui kode-kode
dalam bahasa pemrograman. Tipe data ini juga sebagai klasifikasi value suatu
variabel yang membantu operasi komputer untuk mengenali nilai data tanpa
menghasilkan output error. Tipe data memudahkan program dalam mendeteksi
berbagai jenis informasi. Ini juga termasuk memastikan sistem operasional dapat
berjalan dan meminimalkan kesalahan atau error. Dalam sistem pemrograman,
data diklasifikasikan menjadi berbagai jenis. Ini bertujuan agar data dapat
ditafsirkan, disusun, dan digunakan dalam software.
Secara umum, jenis tipe data itu dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Tipe data primitive
Merupakan tipe data yang mampu menyimpan suatu nilai dari setiap
variabel. Tipe ini merupakan dasar yang sering dipakai oleh programmer.
Contohnya adalah tipe numeric yang terdiri dari integer dan real, tipe data
karakter, dan tipe data boolean.
1. Numeric, adalah tipe data yang digunakan pada variabel atau konstanta.
Numeric berfungsi menyimpan nilai dalam bentuk angka yang terbagai atas
integer dan real, yaitu integer yang merupakan data yang berupa bilangan bulat,
dan real yang merupakan jenis bilangan pecahan.
2. Karakter atau char
Adalah tipe data yang hanya bisa menyimpan satu digit karakter dan
ukurannya pun hanya satu byte (satu byte = delapan bit). Nilai-nilai yang termasuk
dalam karakter adalah karakter huruf, karakater angka, karakter tanda baca, serta
karakter khusus. untuk menyimpan karakter dengan menampilkan kode numerik
kecil sebagai perwakilan masing-masing karakternya. . Tipe data karakter tunggal
yang biasa didefinisikan dengan tanda petik (') diawal dan diakhir karakternya.
3. Boolean
Adalah tipe data logika yang berisi dua kemungkinan nilai yaitu true dan
false.
Tipe primitive hanya menyimpan satu nilai saja dalam satu variabelnya.
Berikut keempat tipe data tersebut:
a. Bilangan Bulat atau Integer
Tipe bilangan bulat atau Integer adalah tipe data numerik yang biasa
digunakan apabila bertemu dengan bilangan bulat, seperti 1, 27, 100, dan lain
sebagainya. Bilangan ini juga mengenal nilai positif dan negatif atau signed
number. Dari data tersebut terdapat beberapa bagian, yaitu:
1. Byte
Tipe byte biasa digunakan pada saat kita bekerja dengan data stream pada
file maupun jaringan. Tipe ini diperlukan saat kita melakukan proses seperti
membaca dan menulis. Selain itu, byte juga digunakan saat kita menggunakan
data binner yang tidak compatible dengan tipe lainnya pada program bahasa java.
2. Short
Tipe short sangat umum digunakan pada komputer yang berkapasitas 16 bit,
sehingga sangat jarang sekali kita temui dengan kapasitas laptop saat ini.
3. Int
Tipe int termasuk tipe yang sangat sering dipakai saat ini, hal ini karena
merepresentasikan angka dalam pemrograman. Sebab tipe data inti ini dianggap
paling efisien daripada tipe bilangan bulat lainnya. Tipe int digunakan pada indeks
dalam struktur perulangan maupun dalam array. Umumnya, bahasa pemrograman
memiliki batasan atau limit angka minimal dan maksimal yang direpresentasikan
sebagai bilangan bulat.
Secara teori, setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer byte, short, dan
long, semuanya harus melalui prosedur int untuk dipromosikan terlebih dahulu
sebelum dilakukan perhitungan.
4. Long
Tipe long biasa digunakan saat nilainya berada di luar kapasitas rentang tipe
int karena tipe long punya range sangat tinggi dibanding tipe data lainnya.
Dengan kata lain, tipe long dibutuhkan saat data memiliki range di luar jangkauan
tipe int, short, maupun byte.
b. Bilangan Pecahan (Floating Point)
Tipe bilangan pecahan atau floating point adalah bilangan yang menangani
bilangan desimal atau perhitungan secara detail. Karena kemampuannya, float
point berbanding terbalik dengan tipe integer. Terdapat dua tipe pada bilangan
pecahan ini, yaitu:
1. Float
Tipe float biasa digunakan untuk menandai nilai yang presisi seperti
ketelitian tunggal (single precision) dengan menggunakan penyimpanan 32 bit.
Tipe ini memiliki kemampuan yang lebih cepat jika digunakan pada prosesor-
prosesor tertentu dan pastinya memakan ruang penyimpanan yang lebih kecil dari
tipe double. Pada tipe float, akan bermasalah pada saat nilainya terlalu kecil atau
terlalu besar, karena pada penerapannya nilai tersebut menjadi tidak akurat.
2. Double
Tipe double memiliki tingkat ketelitian secara ganda atau double precision
dengan menggunakan ruang penyimpanan 64 bit dalam menyimpan nilainya. Tipe
tersebut pastinya memberikan kemampuan menghitung matematis secara lebih
cepat dari tipe float.
c. Karakter (Char)
Tipe data karakter tunggal yang biasa didefinisikan dengan tanda petik (‘) di
awal dan di akhir pada karakternya. Tipe ini mengikuti aturan unicode sehingga
bilangan harus diawali dengan kode /u, tapi juga biasa menggunakan bilangan
heksadesimal dari 0000 sampai FFFF. Pada bahasa java kita bisa menemukan
istilah escape Seauence atau pasangan karakter yang dianggap sebagai karakter
tunggal.
b. Tipe data composite
Pada tipe data composite dapat menampung banyak nilai, berikut adalah
beberapa dari tipe data composite:
1. Array atau larik, merupakan tipe data yang sudah terstruktur dengan baik
dan sederhana. Array ini dapat menyimpan beberapa data yang sama dan satu
variable, misalnya integer saja.
2. Record atau struct, merupakan tipe data yang menampung data dengan tipe
berbeda, misalnya satu bagian integer.
3. Image, merupakan tipe data grafik. Contohnya adalah pada perkembangan
jumlah pada siswa, foto keluarga, video dalam perjalanan dan lain sebagainya.
Dalam bahasa pemrograman modern, tipe data ini juga sudah didukung dengan
sangat baik.
4. Date time, merupakan nilai data untuk tanggal dan waktu dalam format
yang spesifik dan secara internal. Selain itu variabel atau konstanta pada tipe ini
berfungsi menyimpan baik tanggal maupun jam.
5. Object, merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai yang
berhubungan dengan objek-objek yang disediakan oleh visual basic, Delphi dan
GUL. Contohnya saat kamu mempunyai form dengan control command button
atau diberi nama Command1.
6. Subrange, merupakan tipe data dengan jangkauan nilai sesuai penetapan
pemrograman. Data ini telah mendapat dukungan delphi dan biasanya terdapat
batas minimum dan maksimum.
7. Enumerase, merupakan tipe data yang dilengkapi dengan elemen dan harus
disebutkan satu persatu. Selain itu data ini juga bernilai konstanta yang harus
diwakili oleh suatu nama variabel. Pada tipe-tipe tersebut juga merupakan tipe
data composite yang diharuskan untuk menggabungkan dua atau lebih tipe data
primitive.
c. Tipe Data Lainya
Tipe data lainya adalah tipe data yang tidak masuk dalam dua jenis data di
atas. Beberapa jenis tipe data ini misalnya:
1. Tipe data terstruktur yang terdiri dari tipe data string dan tipe data set.
2. Tipe data pointer terdiri dari typed atau tertentu dan Generic yang umum.
2.2 Definisi Function
Function adalah kode program yang dirancang untuk menyelesaikan sebuah
tugas tertentu, dan merupakan bagian dari program utama. function adalah kode
program yang dirancang untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu, dan
merupakan bagian dari program utama. Ketika disadur ke dalam bahasa indonesia,
function ini disebut juga sebagai fungsi. Berdasarkan siapa yang membuat,
function bisa dibedakan ke dalam dua kelompok:
a. Built-In Function
Built-In Function adalah sebutan untuk function yang sudah ada secara
bawaan dari dalam bahasa pemrograman. Sebagai contoh, pada salah satu perintah
System.out.println() adalah function atau method bawaan bahasa java. Setiap
function punya tugas masing-masing, misalnya perintah System.out.println()
dipakai untuk menampilkan teks ke layar.
b. User Defined Function
User Defined Function adalah function yang kita sebut sebagai programmer
yang membuatnya sendiri. Function adalah potongan baris kode program yang
kita buat untuk mempermudah kita melakukan programing. Kode program
tersebut dapat kita berikan nama dan dapat kita panggil berulang-ulang.

2.3 Definisi Procedure


Pengetian procedure adalah serangkaian aktivitas atau tindakan yang
dilakukan secara spesifik sesuai dengan yang sudah di tetapkan agar hasil yang di
peroleh tetap sama dari keadaan yang sama. suatu program terpisah mempunyai
blok sendiri yang berfungsi sebagai subprogram atau program bagian. Diawali
dengan kata procedure didalam bagian deklarasi prosedur.
BAB III
PERMASALAHAN

3.1 Permasalahan

Pada permasalahan paraktikum data structure pada pembahasan tipe data


procedure dan function adalah sebagai berikut:
a. Buatlah sebuah program dengan menggunakan bahasa pemrograman C yang
mengimplementasikan tipe data, procedure dan function.
BAB IV
IMPLEMENTASI

4.1 Implementasi

a. berikut ini merupkan implementasi program menghitung luas permukaan


tabung:

Gambar 1.1 Syntax program menghitung luas permukaan tabung


Pada gambar 1.1 ini menjelaskan tentang bagaimana cara menghitung luas
permukaan tabung, program ini mencakup tentang prosedur function dan
procedure Prosedur `getInputTabung()` bertanggung jawab untuk meminta input
dari pengguna, sedangkan prosedur `hitungLuasTabung()` melakukan perhitungan
luas permukaan tabung berdasarkan input yang diberikan.

Gambar 1.2 Output program menghitung luas permukaan tabung


Pada gambar 1.2 ini menjelaskan tentang dari hasil input program yang
dijalankan, dimana pada program tersebut menghitung luas permukaan tabung.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa prosedur adalah
suatu program yang terpisah dalam blok tersendiri yang berfungsi sebagai
subprogram. Penggunaan prosedur diawali dengan kata cadangan procedure di
dalam bagian deklarasi prosedur. Pemanggilan prosedur dapat dilakukan dengan
menggunakan judul prosedur. Fungsi yaitu suatu modul program terpisah dari
progam utama yang diletakan dalam blok tersendiri yang berfungsi sebagai bagian
dari program. Namun fungsi memiliki perbedaan mendasar dengan prosedur yaitu
untuk memberikan nilai balik atau return sedangkan prosedur tidak.

5.2 Saran
Pada praktikum kali ini terdapat banyak kesalahan pada penulisan dan
terjadi kendala pada saat pemrograman. Diharapkan untuk saling membantu
antara praktikkan yang satu dengan praktikkan yang lain, seperti yang saya
ketahui bahwa teknik itu satu, namun berbeda dengan yang saya alami ini, para
praktikkan hanya bertanya tanpa mau membantu saat ada praktikkan lain yang
mengalami kendala.

Anda mungkin juga menyukai