Aljabar 2
Aljabar 2
Aljabar 2
ALJABAR
Rasionalisasi Materi aljabar merupakan materi yang menjadi dasar dari semua
materi matematika, karena hampir setiap soal olimpiade matematika
selalu menggunakan konsep aljabar yang biasa digunakan adalah
huruf/simbol x yang mewakili nilai dari suatu bilangan yang ingin
dicari.
B. Kegiatan Inti 1. Siswa dibentuk beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang
dengan anggota yang heterogen, dan setiap kelompok
dipimpin oleh seorang ketua kelompok
2. Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
Ajak siswa untuk mengamati masalah kontektual terkait
dengan Literasi Budaya ”Luas kebun apel dan luas kebun
semagka” yang disajikan dalam bentuk cerita, (Lampiran
2). Minta siswa untuk mencermati permasalahan luas
kebun yang disajikan dalam bentuk aljabar.
Informasikan kepada mereka bahwa untuk mengetahui luas
kebun apel Pak Idris dengan memperhatikan hal yang
diketahui pada permasalahan yang terdapat Literasi
Budaya bahwa luas kebun apel pak Idris sama dengan luas
kebun semangkan Pak Halim. Kemudian ajaklah mereka
untuk memahami sajian yang terdapat pada kotak bahwa
luas apel Pak Idris adalah 3600 suatu luas.
C. Kegiatan Penutup Guru mereview ulang materi yang telah dilaksanakan dengan cara
memberikan permasalahan secara lisan:
Dalam suatu daerah berbentuk persegi panjang akan dibuat
kolam berbentuk persegi. Nyatakan sisa daerahyang tidak
dibuat kolam dalam bentuk aljabar
Diberikan tugas tambahan bagi siswa yang masih belum tuntas
Refleksi Guru Guru mengevaluasi pembelajaran yang telah dilaksanakan terhadap
metode yang digunakan dan implemetasinya pada pembelajaran
Bentuk Aljabar. Apabila dibutuhkan alternatif pembelajaran yang
lain atau diperlukan kegiatan yang lain, maka Guru bisa melakukan
alternatif pembelajaran seperti berikut. Alternatif kegiatan berikut
ini bisa juga digunakan untuk sekolah tertentu.
Refleksi untuk Peserta Penguasaan materi bentuk aljabar pada akhir pembelajaran ini
Didik meningkat hingga mencapai 90% siswa telah mencapai nilai
diatas batas ketuntasan minimal dengan nilai 80
Efektivitas pembelajaran dengan menggunakan PBL
meningkat secara signifikan pada materi menyederhanakan
bentuk aljabar, hal ini dapat ditandai dengan peningkatan hasil
belajar pada masing-masing siswa.
Lampiran 2
Alternatif penyelesaian
a. Total beras yang dipesan kepada Pak Madhuri adalah 15 x+ 20 x atau 35 x kilogram beras.
b. Bila Pak Madhuri memenuhi pesanan pedagang pasar Pasean saja, maka sisa beras adalah 2
karung beras atau 2 x kilogram beras.
c. Kekurangan beras yang dibutuhkan Pak Madhuri untuk memenuhi pesanan pedagang pasar
Waru adalah 3 karung beras atau (−3 x) kilogram beras. (tanda negatif menyatakan
kekurangan)
Pada cerita pengantar tersebut terdapat operasi antara dua bentuk aljabar, yaitu:
1) Penjumlahan (15 x ¿+ (20 x )=35 x
2) Pengurangan ¿
3) Pengurangan ¿
Bentuk 17 x−15 x bisa juga ditulis penjumlahan dua bentuk aljabar (17 x)+(−15 x).
Perusahaan X mengemas kelereng-kelereng ke dalam kotak-kotak, yaitu kotak merah dan kotak putih.
Wafi memiliki 15 kotak merah dan 9 kotak putih. Kotak-kotak tersebut diisi dengan kelereng. Jika
banyak kelereng di kotak merah dinyatakan dengan x dan banyaknya kelereng di kotak putih
dinyatakan dengan y , maka banyak kelereng di kedua kotak dinyatakan dengan 15 x+ 9 y .
Keterangan:
Banyak kelereng dalam setiap kotak merah sama.
Banyak kelereng dalam setiap kotak putih sama.
Jika Wafi diberi kakaknya 7 kotak merah dan 3 kotak putih, maka Wafi sekarang mendapatkan
tambahan kelereng sebanyak 7 x +3 y . Dengan demikian, Wafi sekarang memiliki
(15 x+ 9 y)+(7 x+3 y ) kelereng. Bentuk (15 x+ 9 y)+(7 x+3 y ) sama dengan 22 x+12 y yang
diperoleh dengan cara menjumlahkan kotak-kotak yang warnanya sama. Bentuk
(15 x+ 9 y)+(7 x+3 y )=22 x+ 12 y disebut penjumlahan bentuk aljabar.
Kemudian Wafi memberikan 6 kotak merah dan 9 kotak putih kepada adiknya, sehingga kelereng
yang dimiliki Wafi sekarang berkurang sebanyak 6 x +9 y kelereng.
Dengan kata lain, kelereng yang dimiliki Wafi sekarang adalah ( 22 x+12 y )−(6 x+ 9 y) kelereng.
Bentuk ini sama dengan 16 x+ 3 y yang diperoleh dengan cara mengurangkan kotak-kotak yang
warnanya sama. Bentuk ( 22 x+12 y )−(6 x+ 9 y)=16 x +3 y disebut pengurangan bentuk aljabar.
Selanjutnya, marilah kita perhatikan suku-suku sejenis dalam bentuk aljabar pada Tabel 6 berikut.
(i) 15 x dan 7 x
1 15 x+ 9 y+ 7 x +3 y
(ii) 9 y dan 3 y
(i) 22 x dan −6 x
2 22 x+12 y−6 x−9 y
(ii) 12 y dan −9 y
Berikut disajikan beberapa contoh permasalahan tentang penjumlahan dan pengurangan dalam bentuk
aljabar.
Contoh 1
Alternatif Penyelesaian
Contoh 2
Tentukan hasil penjumlahan 16 a−12 b+4 dengan 5 a−9 b+2 c .
Alternatif Penyelesaian
( 16 a−12 b+4 ) + ( 5 a−9 b+2 c )=16 a−12 b+4 +5 a+(−9 b)+2 c jabarkan
¿ 16 a+5 a−12 b−9 b+2 c+ 4 kumpulkan
¿ 21 a−21b+ 2c + 4 operasikan
suku sejenis
Lampiran 3
Untuk Siswa
Manakah dari jawaban berikut yang paling bagus menurut kalian? Mengapa? Apa yang harus
dipertimbangkan dalam mengomunikasikan yang baik?
Untuk Guru
Petunjuk Guru untuk Kegiatan “Excellent Communication Please”
1. Ajaklah siswa untuk memahami ketiga jawaban siswa tersebut. Apabila diperlukan bahaslah
secara klasikal dengan menuliskan dipapan tulis atau ditampilan dilayar LCD dari katiga jawaban
siswa tersebut. Berilah kesempatan kepada siswa untuk menentukan pilihan manakah jawaban
yang paling bagus menurut mereka berikut dengan alasannya.
2. Intruskikan kepada siswa untuk saling berpasangan dengan teman sebelahnya, kemudian jaklah
siswa untuk saling berdiskusi.
3. Berilah tugas berupa soal yang senada kepada siswa untuk didiskusikan jawabannya dengan
kelompok mareka masing-masing (berilah jawaban yang komunikatif).
Berikut alternatif soal yang tugaskan
Tentukan hasil penjumlahan
a. 2x + 3 dengan 3x – 2
b. 6 x – 5 y – 2 z dengan – 8 x +6 y +9 z
c. 4a2 – 2ab + 3b2 dengan –2a2 + 3ab – 4b2
4. Tukarkan hasil jawaban soal tersebut (soal yang ditugaskan) dengan kelompok lain, kemudian
berilah argumennya (apakah semua anggota kelompok memahami jawaban dari kelompok lain?).
kemudian, intruksikan kepada siswa untuk menuliskan kesimpulan dari hasil kegiatan ini.
Lampiran 4
Untuk Siswa
Hasil operasi penjumlahan atau pengurangan dari dua bentuk aljabar adalah (3x – 8). Mukhlis
menemukan dua bentuk aljabar yang dimaksud, yaitu hasil penjumlahan dari (2x – 10) dan (x + 2).
Sedangkan Irene menemukan dua bentuk aljabar yang lainnya, yaitu merupakan hasil pengurangan
dari (3x2 + 8x + 4) dengan (3x2 + 5x + 12). Mukhlis dan Irene masing-masing dapat menemukan 1
pasang bentuk aljabar yang berbeda. Dapatkah kalian menemukan dua bentuk aljabar yang dimaksud?
Coba temukan sedikitnya 5 pasangan bentuk aljabar yang berbeda.
Untuk Guru
Petunjuk Guru untuk Kegiatan “Be More Creative Please”
1. Tulislah di papan tulis dua bentuk aljabar yang ditemukan oleh Mukhlis (sebelah kiri) dan Irene
(sebelah kanan). Kemudian jumlahkan atau kurangkan kedua bantuk aljabat tersebut secara
berurutan, apakah hasilnya benar sama dengan 3x – 8.
Alternatif 1:
Berikan contoh penjumlahan dua bilangan yang lain dan menghasilkan 15, yakni 1 + 14.
Kemudian siswa diajak untuk menentukan yang lainnya.
(1 + 14, 2 + 13, 3 + 12, 4 + 11, 5 + 10, 6 + 9, 7 + 8, –2 + 17, dan seterusnya)
Alternatif 2:
Berikan satu bilangan, kemudian ajaklah siswa untuk menentukan bilangan yang lainnya.
Misalkan, guru memberikan bilangan 2, kemudian siswa siajak untuk mentukan bilangan yang
lain dengan syarat apbila dijumlahkan dengan bilangan 2 menghasilkan 15, begitu juga
seterusnya.
3. Intruksikan kepada siswa untuk menemukan 5 pasang bentuk aljabar yang berbeda.
Pada langkah 3 ini, guru bisa melaksanakan dalam bentuk permainan dengan cara sebagai
berikut.
Sediakan untuk setiap siswa diberikan satu bentuk aljabar yang berbeda dengan siswa lainnya
pada suatu kertas tertentu. Kemudian masing-masing siswa mencari pasangannya yang apabila
kedua bentuk aljabar tersebut dijumlahkan atau dikurangkan menghasilkan 3x – 8.
Atau bisa dalam bentuk kartu, kemudian kocoklah kartu tersebut untuk diberikan pada sitiap
siswa. Setelah itu ajaklah setiap untuk menjadi pasangan kartu yang cocok dan apabila
dijumlahkan atau dikurangkan menghasilkan 3x – 8.
Atau para Guru bisa mencoba menggunakan alternatif lain yang lebih vareatif berdasarkan
kondisi masing-masing sekolah.
4. Intruksikan kepada siswa untuk membuat kesimpulan atau rangkuman dari hasil kegiatan
tersebut.
Lampiran 5
Untuk Siswa
Toni menuliskan dua bentuk aljabar, yaitu A = 7x dan B = 3x. Toni mengatakan bahwa apabila C = A
– B dan D = B – A, maka pastilah C > D. Setujukah kalian dengan pernyataan Toni? Jelaskan.
Untuk Guru
Petunjuk Guru untuk Kegiatan Berpikir Kritis
1. Berikan kepada siswa uraian jawaban untuk nilai C dan D atau tampilkan di Papan Tulis/Layar
LCD.
C =A–B D =B–A
= 7x – 3x = 3x – 7x
= 5x = –5x
pastilah C > D ?
2. Guru melakukan pemodelan dengan mendorong siswa untuk berfikir krtitis. Berikut alternatif
pertanyaan kritis siswa, coba arahkan siswa pada beberapa pertanyaan berikut.
a) Batasan nilai variabel x tidak diinformasikan dengan jelas. Apakah nilai variabel x sudah
dapat dipastikan selalu bernilai positif?
b) Bagaimana caranya dapat memastikan bahwa nilai C selalu lebih besar dari nilai D?
c) Bukankah C < D apabila nilai variabel x merupakan bilangan negatif?
d) Apakah nilai variabel x-nya dapat ditentukan sendiri berdasarkan permasalahan yang ada?
3. Ajaklah siswa untuk berdiskusi dalam kelompoknya masing-masing dengan menyusun argumen
dan data yang kuat untuk mendukung atas pilihannya. Kemudian tulislah pada kertas HVS
minimal 5 alasan berbeda mengapa memilih “setuju” atau “tidak setuju”.
4. Intruksikan kepada masing-masing kelompok siswa untuk mempresentasikan hasil dikusi yang
didapat oleh kelompok masing-masing. Kemudian simpulkan.
Berikut Alternatif Kesimpulan yang Didapat dengan Bernilai Benar.
1. Tidak Setuju, karena bisa jadi tidak selalu C > D apabila nilai x adalah negatif.
Bukti:
C =A–B D =B–A
= 7x – 3x = 3x – 7x
= 5x = –5x
a) Apabila nilai x bernilai positif, maka bernilai benar bahwa C > D
Misalkan nilai x = 9, maka C = 45 dan D = –40 sehingga C > D
b) Apabila nilai x positif, maka bernilai salah bahwa C > D
Misalkan nilai x = –10, maka C = –50 dan D = 50 sehingga D > C
2. Setuju, karena pastilah C > D apabila variabel x merupakan satuan jarak, harga, berat, dan
sejenisnya. Artinya bahwa vareabel x selalu bernilai x ≥ 0
LAMPIRAN ASESMEN
Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√)
pada berbagai nilai sesuai indikator.
SKOR PENILAIAN
SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK
BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan dengan
materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya
Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang ………………….,
…………………
Skor 2 = Cukup Guru Mata Pelajaran
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
………………………………………………….
Pengayaan -
Remedial Mengulang mengerjakan Lembar kerja secara mandiri