Aljabar 2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

MODUL AJAR MATEMATIKA

ALJABAR

Nama Hafizh Arbyan, S.Pd Institusi SMP 1 Dawe


Penyusun
Jenjang SMP Tahun 2023
Fase/Kelas D/7 Domain/Topik Aljabar
Kata Kunci Koefisiean, variable, Pengetahuan/ operasi bilangan bulat
konstanta, suku Keterampilan
Prasyarat
Alokasi waktu 3 x 40 MENIT Jumlah 3 JP
Pertemuan
Model Discovery (pert 1 )
Moda Tatap Muka
Pembelajaran PBL ( pert 2 )
Karekteristik Regular/Tipikal Jumlah Peserta 32 orang
Peserta Didik Didik
Sarana Kertas HVS secukupnya; buku berpetak, penggaris, dan alat-alat tulis
Prasarana lainnya; kertas berpetak dan papan aljabar; laptop; LCD; kertas plano;
spidol; dan selotip
Kopetensi Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola
Awal bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan perkalian dan pembagian
Daftar Pustaka Kemendikbud. 2021, Matematika Kelas VII SMP/MTS: Buku Siswa
Semester 1, Jakarta: Puskurbuk.
Nuharini D., dan Wahyuni T., 2009, Matematika konsep dan aplikasinya:
Buku untuk kelas VII SMP dan MTS, Jakarta: Pusat Perbukuan
Profil Pelajar Kreatif
Pancasila
Bernalar Kritis
Gotong royong

Gambaran Umum Modul (rasionalisasi, urutan materi pembelajaran, rencana asesmen):

Rasionalisasi Materi aljabar merupakan materi yang menjadi dasar dari semua
materi matematika, karena hampir setiap soal olimpiade matematika
selalu menggunakan konsep aljabar yang biasa digunakan adalah
huruf/simbol x yang mewakili nilai dari suatu bilangan yang ingin
dicari.

Urutan Materi Operasi penjumlahan bentuk aljabar, operasi penjumlahan bentuk


Pembelajaran aljabar, operasi perkalian bentuk aljabar, operasi pembagian bentuk
aljabar

Rencana Asesment  Asesmen individu


 Asesmen kelompok

Tujuan Pembelajaran Dengan menggunkan model pembelajaran PBL siswa diharapkan


dapat
 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar

Pemahaman Bermakna Berikan pengantar awal dengan menginformasikan bahwa


sebenarnya tanpa kita sadari di dalam kehidupan sehari-hari banyak
sekali yang berkaitan dengan penjumlahan atau pengurangan bentuk
aljabar, misalkan dalam dunia perbankan, perdagangan di pasar, dan
produksi suatu perusahaan. Kemudian ajaklah siswa untuk
memikirkan dan menemukan contoh lainnya. Mintalah beberapa
siswa untuk menyebutkan contoh tersebut.
Sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat juga
berlaku pada bentukaljabar tetapi operasi penjumlahan dan
pengurangan pada bentuk aljabar hanya dapat dilakukanpada suku-
suku yang sejenis saja. Operasi penjumlahan dan pengurangan pada
bentuk aljabardapat diselesaikan dengan menggunakan sifat
distributif.
Pertanyaan Pemantik Hasil operasi penjumlahan atau pengurangan dari empat suku
bentuk aljabar dengan tiga bentuk aljabar adalah dua suku bentuk
aljabar.
Dapatkah kalian menemukan dua bentuk aljabar yang dimaksud?
Coba temukan sedikitnya 3 pasangan bentuk aljabar yang berbeda.
Akan tetapi apabila tidak menemukan dua bentuk aljabar yang
dimaksud, berikan contoh dan alasannya.

Urutan Kegiatan Pembelajaran


A. Kegiatan Pendahuluan 1. Pembelajaran dimulai dengan doa dan salam
2. Apersepsi (menyampaikan tujuan pembelajaran, motivasi,
dan kegiatan pembelajaran)
3. Dengan tanya jawab dibahas kembali materi sebelumnya
 Masih ingatkah ananda tentang suku tunggal dan suku
banyak?, coba sebutkan yang dimaksud dengan suku
sejenis!
 Jika dalam bentuk aljabar terdapat suku-suku yang sejenis,
maka suku-suku tersebut akan dapat disederhanakan
dengan dijumlahkan atau dikurangkan masing-masing
koefisiennya
 suku satu dengan suku dua dapat dimodelkan sebagai luas
suatu persegi panjang
 Dibuat sebuah persegi panjang dengan panjang x + 2 dan
lebar x
 Siswa diajak untuk menentukan luas persegi panjang
tersebut dengan menggunakan konsep luas persegi panjang

B. Kegiatan Inti 1. Siswa dibentuk beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang
dengan anggota yang heterogen, dan setiap kelompok
dipimpin oleh seorang ketua kelompok
2. Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
 Ajak siswa untuk mengamati masalah kontektual terkait
dengan Literasi Budaya ”Luas kebun apel dan luas kebun
semagka” yang disajikan dalam bentuk cerita, (Lampiran
2). Minta siswa untuk mencermati permasalahan luas
kebun yang disajikan dalam bentuk aljabar.
 Informasikan kepada mereka bahwa untuk mengetahui luas
kebun apel Pak Idris dengan memperhatikan hal yang
diketahui pada permasalahan yang terdapat Literasi
Budaya bahwa luas kebun apel pak Idris sama dengan luas
kebun semangkan Pak Halim. Kemudian ajaklah mereka
untuk memahami sajian yang terdapat pada kotak bahwa
luas apel Pak Idris adalah 3600 suatu luas.

Fase 2: Mengorganisasikan siswa


 Ajaklah siswa untuk mengamati dan memahami masalah
pada kegiatan “Excellent Communication Please”
(Lampiran 3)
Masalah tentang soal yang diberikan oleh Pak Mahir
kepada kedua muridnya untuk dikerjakan dengann cara
mereka sendiri-sendiri.
 Himbaulah siswa untuk mengingat kembali tentang sifat-
sifat operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar.
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
 Ajak siswa untuk berpikir krits dengan menduga jawaban
yang terdapat pada “Think Critically” (lampiran 4). Minta
siswa untuk menjawab masalah tersebut dengan cara
mereka masing-masing sehingga bisa memperkirakan
alasan yang tepat terhadap masalah tersebut.
 Kemudian ajaklah siswa untuk membentuk kelompok
belajari kembali untuk mendiskusikan tentang masalah
yang disajikan dalam bentuk kegiatan berpikir kritis atau
“Excellent Communication Please” (lampiran 5).

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


 Minta salah satu siswa untuk menyajikan hasil dari
kagiatan “Excellent Communication Please”, sedangkan
siswa yang memperhatikan dan menanggapinya.
 Ajaklah siswa untuk mempresentasikan hasil dari kegitan
“Think Critically” untuk dibahas bersama, Menunjuk siswa
lain untuk menanggapi sajian temannya tersebut secara
santun.
 Diskusikan kemabli hasil dari kedua kegiatan tersebut
apabila tidak sesuai dengan alternatif jawaban yang
diharapkan.

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
 Ajak siswa untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran yang sudah dilalui.
 Periksalah apakah semua kelompok sudah mencatat hal-hal
yang penting pada kegiatan kali ini.
 Minta siswa untuk menyelesaikan soal latihan dan dibahas
dikelas dengan menunjuk salah satu siswa, sedang siswa
yang lain diminta untuk menanggapi dengan santun.

C. Kegiatan Penutup Guru mereview ulang materi yang telah dilaksanakan dengan cara
memberikan permasalahan secara lisan:
 Dalam suatu daerah berbentuk persegi panjang akan dibuat
kolam berbentuk persegi. Nyatakan sisa daerahyang tidak
dibuat kolam dalam bentuk aljabar
 Diberikan tugas tambahan bagi siswa yang masih belum tuntas
Refleksi Guru Guru mengevaluasi pembelajaran yang telah dilaksanakan terhadap
metode yang digunakan dan implemetasinya pada pembelajaran
Bentuk Aljabar. Apabila dibutuhkan alternatif pembelajaran yang
lain atau diperlukan kegiatan yang lain, maka Guru bisa melakukan
alternatif pembelajaran seperti berikut. Alternatif kegiatan berikut
ini bisa juga digunakan untuk sekolah tertentu.
Refleksi untuk Peserta  Penguasaan materi bentuk aljabar pada akhir pembelajaran ini
Didik meningkat hingga mencapai 90% siswa telah mencapai nilai
diatas batas ketuntasan minimal dengan nilai 80
 Efektivitas pembelajaran dengan menggunakan PBL
meningkat secara signifikan pada materi menyederhanakan
bentuk aljabar, hal ini dapat ditandai dengan peningkatan hasil
belajar pada masing-masing siswa.

Mengetahui Kudus, Agustus 2023


Kepala SMP 1 Dawe Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Khoirul Anam, M.Pd Hafizh Arbyan, S.Pd


NIP 196302031989021009 NIP -
LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lampiran 2

Pak Madhuri merupakan seorang pemborong beras


yang sukses di desa Dempo Timur mendapatkan
pesanan dari Pedagang pasar Pasean dan Waru di hari
yang bersamaan. Pedagang pasar Pasean memesan 15
karung beras, sedangkan Pedagang pasar Waru
memesan 20 karung beras. Beras yang sekarang
tersedia di gudang Pak Madhuri hanya sebanyak 17
karung beras. Gambar 1. Gudang beras

Misalkan x adalah besar massa tiap karung beras.


Nyatakan dalam bentuk aljabar:
a. Total beras yang dipesan kepada Pak Madhuri
b. Sisa beras yang ada di gudang Pak Madhuri, jika memenuhi pesanan pedagang pasar Pasean
saja,
c. Kekurangan beras yang dibutuhkan Pak Madhuri, jika memenuhi pesanan pedagang pasar Waru
saja.

Alternatif penyelesaian
a. Total beras yang dipesan kepada Pak Madhuri adalah 15 x+ 20 x atau 35 x kilogram beras.
b. Bila Pak Madhuri memenuhi pesanan pedagang pasar Pasean saja, maka sisa beras adalah 2
karung beras atau 2 x kilogram beras.
c. Kekurangan beras yang dibutuhkan Pak Madhuri untuk memenuhi pesanan pedagang pasar
Waru adalah 3 karung beras atau (−3 x) kilogram beras. (tanda negatif menyatakan
kekurangan)
Pada cerita pengantar tersebut terdapat operasi antara dua bentuk aljabar, yaitu:
1) Penjumlahan (15 x ¿+ (20 x )=35 x
2) Pengurangan ¿
3) Pengurangan ¿
Bentuk 17 x−15 x bisa juga ditulis penjumlahan dua bentuk aljabar (17 x)+(−15 x).

Perusahaan X mengemas kelereng-kelereng ke dalam kotak-kotak, yaitu kotak merah dan kotak putih.
Wafi memiliki 15 kotak merah dan 9 kotak putih. Kotak-kotak tersebut diisi dengan kelereng. Jika
banyak kelereng di kotak merah dinyatakan dengan x dan banyaknya kelereng di kotak putih
dinyatakan dengan y , maka banyak kelereng di kedua kotak dinyatakan dengan 15 x+ 9 y .

Keterangan:
Banyak kelereng dalam setiap kotak merah sama.
Banyak kelereng dalam setiap kotak putih sama.
Jika Wafi diberi kakaknya 7 kotak merah dan 3 kotak putih, maka Wafi sekarang mendapatkan
tambahan kelereng sebanyak 7 x +3 y . Dengan demikian, Wafi sekarang memiliki
(15 x+ 9 y)+(7 x+3 y ) kelereng. Bentuk (15 x+ 9 y)+(7 x+3 y ) sama dengan 22 x+12 y yang
diperoleh dengan cara menjumlahkan kotak-kotak yang warnanya sama. Bentuk
(15 x+ 9 y)+(7 x+3 y )=22 x+ 12 y disebut penjumlahan bentuk aljabar.
Kemudian Wafi memberikan 6 kotak merah dan 9 kotak putih kepada adiknya, sehingga kelereng
yang dimiliki Wafi sekarang berkurang sebanyak 6 x +9 y kelereng.
Dengan kata lain, kelereng yang dimiliki Wafi sekarang adalah ( 22 x+12 y )−(6 x+ 9 y) kelereng.
Bentuk ini sama dengan 16 x+ 3 y yang diperoleh dengan cara mengurangkan kotak-kotak yang
warnanya sama. Bentuk ( 22 x+12 y )−(6 x+ 9 y)=16 x +3 y disebut pengurangan bentuk aljabar.
Selanjutnya, marilah kita perhatikan suku-suku sejenis dalam bentuk aljabar pada Tabel 6 berikut.

Tabel 6 Suku-suku sejenis

No. Bentuk Aljabar Suku-suku sejenis

(i) 15 x dan 7 x
1 15 x+ 9 y+ 7 x +3 y
(ii) 9 y dan 3 y

(i) 22 x dan −6 x
2 22 x+12 y−6 x−9 y
(ii) 12 y dan −9 y

Berikut disajikan beberapa contoh permasalahan tentang penjumlahan dan pengurangan dalam bentuk
aljabar.
Contoh 1

Tentukan hasil pengurangan 7 a+ 4 b dengan 8 a−6 b .

Alternatif Penyelesaian

( 7 a+ 4 b )−( 8 a−6 b ) =7 a+ 4 b−8 a−(−6 b ) jabarkan


¿ 7 a−8 a+ 4 b+6 b kumpulkan suku sejenis
¿−a+10 b operasikan suku sejenis

Contoh 2
Tentukan hasil penjumlahan 16 a−12 b+4 dengan 5 a−9 b+2 c .

Alternatif Penyelesaian
( 16 a−12 b+4 ) + ( 5 a−9 b+2 c )=16 a−12 b+4 +5 a+(−9 b)+2 c jabarkan
¿ 16 a+5 a−12 b−9 b+2 c+ 4 kumpulkan
¿ 21 a−21b+ 2c + 4 operasikan
suku sejenis
Lampiran 3

Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

Untuk Siswa

Manakah dari jawaban berikut yang paling bagus menurut kalian? Mengapa? Apa yang harus
dipertimbangkan dalam mengomunikasikan yang baik?

Jawaban A Penjumlahan bentuk aljabar


(6x + 2) + (4x – 5) = 6x + 4x + 2 – 5
= 10x – 3

Jawaban B Penjumlahan bentuk aljabar


(6x + 2) + (4x – 5) = 6x + 2 + 4x – 5 jabarkan
= 6x + 4x + 2 – 5 kumpulkan suku sejenis
= 10x – 3 operasikan suku sejenis

Jawaban C Penjumlahan bentuk aljabar


(6x + 2) + (4x – 5) menjadi (6x + 2) dua suku pertama
(4x – 5) + dua suku berikutnya
10x – 3 operasikan suku sejenis

Untuk Guru
Petunjuk Guru untuk Kegiatan “Excellent Communication Please”
1. Ajaklah siswa untuk memahami ketiga jawaban siswa tersebut. Apabila diperlukan bahaslah
secara klasikal dengan menuliskan dipapan tulis atau ditampilan dilayar LCD dari katiga jawaban
siswa tersebut. Berilah kesempatan kepada siswa untuk menentukan pilihan manakah jawaban
yang paling bagus menurut mereka berikut dengan alasannya.
2. Intruskikan kepada siswa untuk saling berpasangan dengan teman sebelahnya, kemudian jaklah
siswa untuk saling berdiskusi.
3. Berilah tugas berupa soal yang senada kepada siswa untuk didiskusikan jawabannya dengan
kelompok mareka masing-masing (berilah jawaban yang komunikatif).
Berikut alternatif soal yang tugaskan
Tentukan hasil penjumlahan
a. 2x + 3 dengan 3x – 2
b. 6 x – 5 y – 2 z dengan – 8 x +6 y +9 z
c. 4a2 – 2ab + 3b2 dengan –2a2 + 3ab – 4b2

4. Tukarkan hasil jawaban soal tersebut (soal yang ditugaskan) dengan kelompok lain, kemudian
berilah argumennya (apakah semua anggota kelompok memahami jawaban dari kelompok lain?).
kemudian, intruksikan kepada siswa untuk menuliskan kesimpulan dari hasil kegiatan ini.
Lampiran 4

Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

Untuk Siswa

Hasil operasi penjumlahan atau pengurangan dari dua bentuk aljabar adalah (3x – 8). Mukhlis
menemukan dua bentuk aljabar yang dimaksud, yaitu hasil penjumlahan dari (2x – 10) dan (x + 2).
Sedangkan Irene menemukan dua bentuk aljabar yang lainnya, yaitu merupakan hasil pengurangan
dari (3x2 + 8x + 4) dengan (3x2 + 5x + 12). Mukhlis dan Irene masing-masing dapat menemukan 1
pasang bentuk aljabar yang berbeda. Dapatkah kalian menemukan dua bentuk aljabar yang dimaksud?
Coba temukan sedikitnya 5 pasangan bentuk aljabar yang berbeda.

Untuk Guru
Petunjuk Guru untuk Kegiatan “Be More Creative Please”
1. Tulislah di papan tulis dua bentuk aljabar yang ditemukan oleh Mukhlis (sebelah kiri) dan Irene
(sebelah kanan). Kemudian jumlahkan atau kurangkan kedua bantuk aljabat tersebut secara
berurutan, apakah hasilnya benar sama dengan 3x – 8.

Jawaban Mukhlis Jawaban Irene

Penjumlahan bentuk aljabar Pengurangan bentuk aljabar


(2x – 10) + (x + 2) = 2x – 10 + x + 2 (3x2 + 8x + 4) – (3x2 + 5x + 12)
= 2x + x – 10 + 2 = 3x2 + 8x + 4 – 3x2 – 5x – 12
= 3x – 8 = 3x2 – 3x2 + 8x – 5x + 4 – 12
= 0 + 3x – 8
= 3x – 8

2. Siswa bisa diberikan ilustrasi sebagai berikut.


Konsep bekerja dari belakang, contoh 7 + 8 = 15
Supaya menghasilkan 15, penjumlahan dua bilangan berapa dengan berapa?

Alternatif 1:
Berikan contoh penjumlahan dua bilangan yang lain dan menghasilkan 15, yakni 1 + 14.
Kemudian siswa diajak untuk menentukan yang lainnya.
(1 + 14, 2 + 13, 3 + 12, 4 + 11, 5 + 10, 6 + 9, 7 + 8, –2 + 17, dan seterusnya)

Alternatif 2:
Berikan satu bilangan, kemudian ajaklah siswa untuk menentukan bilangan yang lainnya.
Misalkan, guru memberikan bilangan 2, kemudian siswa siajak untuk mentukan bilangan yang
lain dengan syarat apbila dijumlahkan dengan bilangan 2 menghasilkan 15, begitu juga
seterusnya.

3. Intruksikan kepada siswa untuk menemukan 5 pasang bentuk aljabar yang berbeda.
Pada langkah 3 ini, guru bisa melaksanakan dalam bentuk permainan dengan cara sebagai
berikut.
Sediakan untuk setiap siswa diberikan satu bentuk aljabar yang berbeda dengan siswa lainnya
pada suatu kertas tertentu. Kemudian masing-masing siswa mencari pasangannya yang apabila
kedua bentuk aljabar tersebut dijumlahkan atau dikurangkan menghasilkan 3x – 8.
Atau bisa dalam bentuk kartu, kemudian kocoklah kartu tersebut untuk diberikan pada sitiap
siswa. Setelah itu ajaklah setiap untuk menjadi pasangan kartu yang cocok dan apabila
dijumlahkan atau dikurangkan menghasilkan 3x – 8.
Atau para Guru bisa mencoba menggunakan alternatif lain yang lebih vareatif berdasarkan
kondisi masing-masing sekolah.

4. Intruksikan kepada siswa untuk membuat kesimpulan atau rangkuman dari hasil kegiatan
tersebut.
Lampiran 5

Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

Untuk Siswa

Toni menuliskan dua bentuk aljabar, yaitu A = 7x dan B = 3x. Toni mengatakan bahwa apabila C = A
– B dan D = B – A, maka pastilah C > D. Setujukah kalian dengan pernyataan Toni? Jelaskan.

Untuk Guru
Petunjuk Guru untuk Kegiatan Berpikir Kritis
1. Berikan kepada siswa uraian jawaban untuk nilai C dan D atau tampilkan di Papan Tulis/Layar
LCD.

Jawaban nilai C Jawabant nilai D

C =A–B D =B–A
= 7x – 3x = 3x – 7x
= 5x = –5x
pastilah C > D ?

2. Guru melakukan pemodelan dengan mendorong siswa untuk berfikir krtitis. Berikut alternatif
pertanyaan kritis siswa, coba arahkan siswa pada beberapa pertanyaan berikut.
a) Batasan nilai variabel x tidak diinformasikan dengan jelas. Apakah nilai variabel x sudah
dapat dipastikan selalu bernilai positif?
b) Bagaimana caranya dapat memastikan bahwa nilai C selalu lebih besar dari nilai D?
c) Bukankah C < D apabila nilai variabel x merupakan bilangan negatif?
d) Apakah nilai variabel x-nya dapat ditentukan sendiri berdasarkan permasalahan yang ada?
3. Ajaklah siswa untuk berdiskusi dalam kelompoknya masing-masing dengan menyusun argumen
dan data yang kuat untuk mendukung atas pilihannya. Kemudian tulislah pada kertas HVS
minimal 5 alasan berbeda mengapa memilih “setuju” atau “tidak setuju”.
4. Intruksikan kepada masing-masing kelompok siswa untuk mempresentasikan hasil dikusi yang
didapat oleh kelompok masing-masing. Kemudian simpulkan.
Berikut Alternatif Kesimpulan yang Didapat dengan Bernilai Benar.
1. Tidak Setuju, karena bisa jadi tidak selalu C > D apabila nilai x adalah negatif.
Bukti:
C =A–B D =B–A
= 7x – 3x = 3x – 7x
= 5x = –5x
a) Apabila nilai x bernilai positif, maka bernilai benar bahwa C > D
Misalkan nilai x = 9, maka C = 45 dan D = –40 sehingga C > D
b) Apabila nilai x positif, maka bernilai salah bahwa C > D
Misalkan nilai x = –10, maka C = –50 dan D = 50 sehingga D > C

2. Setuju, karena pastilah C > D apabila variabel x merupakan satuan jarak, harga, berat, dan
sejenisnya. Artinya bahwa vareabel x selalu bernilai x ≥ 0

LAMPIRAN ASESMEN

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Siswa : ……………………………………………………………………


Kelas : ……………………………………………………………………
Pertemuan Ke- : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√)
pada berbagai nilai sesuai indikator.
SKOR PENILAIAN
SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK
BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan dengan
materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya

Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang ………………….,
…………………
Skor 2 = Cukup Guru Mata Pelajaran
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
………………………………………………….

Nilai = Nilai yang di peroleh/44 x 100 %

Bagian III. Pengayaan dan Remedial (Diferensiasi)

Pengayaan -
Remedial Mengulang mengerjakan Lembar kerja secara mandiri

Anda mungkin juga menyukai