0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan40 halaman

Network Fundamental

Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan40 halaman

Network Fundamental

Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 40

Network Fundamental

SMK Negeri 5 Sukoharjo – Fajar Riandani, S.Kom


Jaringan Komputer
• Apa itu jaringan Komputer?
• Jaringan komputer adalah kumpulan perangkat komputer yang
terhubung satu sama lain untuk berbagi sumber daya dan informasi.
• Tujuan utama jaringan komputer adalah memungkinkan komunikasi
dan pertukaran data antara perangkat dengan efisiensi tinggi.
Jaringan Komputer
LAN, MAN, WAN
OSI LAYER
• OSI (Open Systems Interconnection) adalah model referensi yang
digunakan untuk cara komputer dan perangkat lain berkomunikasi di
dalam jaringan.
• Sebelum ada OSI, sistem jaringan sangat bergantung nama vendor.
• Ini terdiri dari tujuh lapisan, masing-masing dengan fungsi unik dan
tugas dalam proses komunikasi data.
OSI MODEL
OSI LAYER
Layer Name Device Data Unit Addressing
Layer 3 Network Router Paket IP Address
Layer 2 Data Link Switch Frame MAC Address
Layer 1 Physical Hub Bit 0111001110

Device Connectivity Data Transfer Memory


Router Antar network yang Destination IP Address Routing Table
berbeda
Switch Antar network yang sama Berdasarkan MAC Addres Frame
Hub Antar network yang sama Broadcast ke semua port none
PROTOKOL
• Protokol Jaringan adalah aturan dan format standar yang
memungkinkan perangkat komputer untuk berkomunikasi dan
berinteraksi dalam jaringan.
• Protokol ini mendefinisikan cara data dikemas, dikirim, dan diterima
antara perangkat dalam jaringan.
PERAN PROTOKOL
• Mengatur Format Data: Protokol menentukan cara data diatur dan
diformat sebelum dikirimkan melalui jaringan.
• Pengiriman Data: Protokol memastikan data dapat dikirim dari
sumber ke tujuan dengan efisien dan akurat.
• Deteksi dan Koreksi Kesalahan: Protokol menyediakan mekanisme
untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan pada data yang
dikirimkan.
• Manajemen Jaringan: Beberapa protokol bertanggung jawab untuk
manajemen jaringan, seperti konfigurasi perangkat dan pengalokasian
sumber daya jaringan.
CONTOH PROTOKOL
• TCP (Transmission Control Protocol): Protokol yang menawarkan koneksi terbuka, handal, dan
terurut. Digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan akurasi data seperti browsing web dan
pengiriman email.
• UDP (User Datagram Protocol): Protokol yang tanpa koneksi, tidak handal, dan tidak terurut.
Cocok untuk aplikasi yang mengutamakan kecepatan seperti streaming video dan game online.
• IP (Internet Protocol): Protokol yang bertanggung jawab atas pengiriman paket data di jaringan.
Menentukan alamat IP tujuan dan rute data melalui jaringan.
• HTTP (Hypertext Transfer Protocol): Protokol yang digunakan untuk mengakses situs web dan
mengirim permintaan serta menerima halaman web.
• SMTP (Simple Mail Transfer Protocol): Protokol yang digunakan untuk mengirim email melalui
jaringan.
• DNS (Domain Name System): Protokol yang menghubungkan alamat IP dengan nama domain
sehingga kita dapat mengakses situs web menggunakan nama alamat yang mudah di ingat.
• FTP (File Transfer Protocol): Protokol yang digunakan untuk mentransfer file dari satu perangkat
ke perangkat lain.
TCP UDP
PROTOKOL TCP PROTOKOL UDP
Protokol yang berorientasi koneksi (Connection- Protokol tidak berorientasi koneksi (Connectionless)
Oriented)
TCP memastikan data dikirimkan dan diterima Data dikirimkan tanpa memperhatikan urutan dan tiba di
sesuai urutan yang benar. (Ordered) tujuan sesuai dengan kecepatan jaringan. (Unordered)
TCP memastikan data sampai ke tujuan dengan Tidak ada mekanisme untuk memastikan data sampai ke
benar dan tidak hilang di tengah jalan. tujuan atau tidak hilang.
Jika ada paket data yang hilang atau rusak, TCP Jika ada paket yang hilang, tidak ada mekanisme
akan meminta pengirim untuk mengirim ulang pengiriman ulang data. (Unreliable)
paket tersebut. (Reliable)
Cocok untuk aplikasi yang membutuhkan akurasi Cocok untuk aplikasi yang mengutamakan kecepatan dan
dan keandalan data, seperti transfer file, kinerja daripada keakuratan data, seperti streaming video,
pengiriman email, dan browsing web. game online, dan aplikasi waktu-nyata.
TCP UDP
PORT
• Port berfungsi sebagai pintu masuk dan keluar untuk aplikasi atau
layanan dalam perangkat jaringan.
• Ketika data dikirim melalui jaringan, port membantu mengarahkan
data tersebut ke aplikasi yang tepat di perangkat tujuan.
• Terdapat total 65535, dengan klasifikasi sebagai berikut :
• 0 - 1023 (well known ports),
• 1024 – 49151 (registered ports),
• 49152 – 65535 (unregistered / dynamic, private or ephemeral ports)
PORT
IP ADDRESS
• IP Address (Internet Protocol Address) adalah alamat numerik unik
yang diberikan kepada setiap perangkat yang terhubung ke jaringan
komputer.
• IP Address digunakan untuk mengidentifikasi dan mengarahkan data
ke perangkat yang tepat di jaringan.
JENIS IP ADDRESS
• IPv4 (Internet Protocol version 4):
• Versi IP yang paling umum digunakan saat ini.
• Menggunakan format angka desimal yang terdiri dari empat oktet, dipisahkan
oleh titik.
• Contoh: 192.168.1.1
• IPv6 (Internet Protocol version 6):
• Versi IP yang dikembangkan untuk mengatasi kelangkaan alamat dalam IPv4.
• Menggunakan format alamat yang lebih panjang, terdiri dari delapan blok
heksadesimal, dipisahkan oleh titik dua.
• Contoh: 2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334
IPv4 & IPv6
IPv4: Bagian-bagian IP Address
• Network Address:
• Bagian dari IP Address yang mengidentifikasi jaringan di mana perangkat
berada.
• Jaringan ini dapat memiliki beberapa perangkat dengan alamat yang sama.
• Contoh: 192.168.1.0 (di sini "192.168.1" adalah alamat jaringan).
• Host Address:
• Bagian dari IP Address yang mengidentifikasi perangkat tertentu dalam
jaringan.
• Mewakili alamat unik dari perangkat tersebut di dalam jaringan.
• Contoh: 192.168.1.100 (di sini "100" adalah alamat host dalam jaringan).
IPv4: Bagian-bagian IP Address
IPv4: Kelas IP Address
MAC Address
• MAC Address (Media Access Control Address) pengalamatan suatu
device pada lapisan data link (Layer2).
• MAC Address terdiri dari enam pasang karakter heksadesimal (0-9 dan
A-F), dipisahkan oleh titik dua (:) serta memiliki panjang total 48bit.
IP ADDRESS & MAC ADDRESS

IP ADDRESS MAC ADDRESS


MAC Address adalah alamat fisik unik di jaringan IP Address adalah alamat logis unik untuk mengidentifikasi
lokal (LAN) untuk mengidentifikasi perangkat perangkat dalam jaringan, termasuk internet.
secara fisik.
MAC Address unik dan tetap pada perangkat, IP Address unik dalam satu jaringan, tetapi dapat berubah
tidak berubah kecuali perangkat diganti. jika perangkat berpindah ke jaringan lain.
MAC Address memiliki panjang 48 bit IP Address beroperasi di lapisan network (layer 3).
MAC Address untuk komunikasi di jaringan lokal MAC Address untuk komunikasi di jaringan lokal (LAN)
(LAN) secara fisik. secara fisik.
IPv4: IP Publik dan IP Private
• IP Publik (Public IP Address) adalah alamat unik yang diberikan oleh
penyedia layanan internet (ISP) ke perangkat yang terhubung ke
internet. Setiap perangkat yang terhubung langsung ke internet
memiliki IP Publik yang dapat diakses dari seluruh dunia.
• IP Private (Private IP Address) adalah alamat unik yang digunakan
dalam jaringan lokal (LAN) untuk mengidentifikasi perangkat dalam
lingkup jaringan tertentu. IP Private tidak dapat diakses langsung dari
internet dan hanya berlaku dalam jaringan lokal saja.
Alokasi IP Publik dan Private
• IP Publik (Public IP Address):
• IP Publik dialokasikan oleh ISP dan diberikan secara unik kepada perangkat
yang terhubung ke internet.
• Sebagai contoh, alamat IP Publik dapat berupa: 203.0.113.5
• IP Private (Private IP Address):
• IP Private dialokasikan oleh administrator jaringan dalam jaringan lokal.
• Beberapa rentang IP Private yang umum digunakan:
• 10.0.0.0 hingga 10.255.255.255
• 172.16.0.0 hingga 172.31.255.255
• 192.168.0.0 hingga 192.168.255.255
• Misalnya, alamat IP Private dalam jaringan lokal dapat berupa: 192.168.1.10
NAT IP Private
• Adanya mekanisme Network Address Translation (NAT)
memungkinkan IP Private diubah menjadi IP Publik saat
berkomunikasi dengan internet. NAT adalah cara untuk memetakan
beberapa alamat IP Private ke satu alamat IP Publik.
Subnetting
• Subnetting adalah proses membagi jaringan besar menjadi beberapa
jaringan kecil yang lebih efisien dan fleksibel. Dengan subnetting, kita
dapat mengalokasikan IP Address secara lebih efisien dan
mengoptimalkan penggunaan alamat IP dalam jaringan.
• Host / Perangkat yang terletak pada subnet yang sama dapat
berkomunikasi satu sama lain secara langsung (tanpa router/routing).
• Subnet ditulis dalam format 32 bit (seperti IP) atau dalam bentuk
decimal (prefix length).
Subnetting – Network dan Broadcast
• Dalam kelompok IP address atau satu subnet ada 2 IP yang sifatnya
khusus.
• Network Address: Alamat pertama dalam suatu subnet, mewakili
seluruh jaringan.
• Broadcast Address: Alamat terakhir dalam suatu subnet, digunakan
untuk mengirim data ke semua perangkat dalam subnet tersebut.
Perhitungan Subnet
Perhitungan Subnet
Untuk menghitung Subnet ada beberapa parameter yang harus dicari
terlebih dahulu.
• Jumlah IP
• IP network
• IP broadcast
• IP Host
• Subnetmask
Perhitungan Subnet – Jumlah IP
• Jumlah IP yang dapat digunakan dalam suatu subnet adalah 2^(32 -
x), di mana x adalah jumlah bit yang dialokasikan untuk bagian host
pada Subnet Mask.
• Contoh:
• IP kelas C 192.168.255.121/30:
• Subnet Mask adalah /30, yang berarti terdapat 30 bit untuk Network
dan 2 bit untuk host.
• Jumlah IP dalam subnet ini = 2^(32 - 30) = 2^2 = 4
Perhitungan Subnet – Network IP
• Untuk mencari IP Network dapat menggunakan rumus sebagai berikut :

• Host ID/Jumlah IP = A
• A * Jumlah IP = B
• B = adalah IP host network

• Contoh, IP Kelas C 192.168.255.121/30


• 121 dibagi 4 = 30, 25 (bila hasil koma, ambil angka sebelum koma)
• 30 * 4 = 120
• maka IP networknya akan jadi sebagai berikut 192.168.255.120
Perhitungan Subnet – Broadcast
• Untuk mencari IP Broadcast bisa menggunakan rumus sebagai berikut :

• B = adalah IP host network sebelumnya


• B + (jumlah IP – 1)

• Contoh, IP kelas C 192.168.255.121/30


• B = 120
• 120 + (4 – 1) = 123
• maka IP Broadcastnya adalah 192.168.255. 123
Perhitungan Subnet – Host
• Setelah mengetahui IP Network dan IP Broadcast. Maka kita tinggal
mencari alamat IP diantara IP Network dan IP Broadcast.
• Contoh, IP kelas C 192.168.255.121/30
• IP Network : 192.168.255.120
• IP Broadcast : 192.168.255.123

Maka IP Host nya adalah 192.168.255.121-192.168.255.122


Perhitungan Subnet – Subnet Mask
• Subnetmask = Prefix
• Biasanya setiap device ada yang hanya support prefix (Mikrotik) atau
hanya yang support subnetmask (Komputer).
• Untuk mencari subnetmask bisa menggunakan rumus berikut ::
• Kelas A = 255.(256-jumlah IP).0.0
• Kelas B = 255.255.(256-jumlah IP).0
• Kelas C = 255.255.255.(256-jumlah IP)
• Contoh IP kelas C 192.168.255.121/30 = 255.255.255.(256-4) =
255.255.255.252 jadi subnetmasknya adalah 255.255.255.252
Subnetting Challenge
• 192.168.200.1/24
• 172.16.1.2/28
• 192.168.100.111 /29
• 192.168.0.222 / 27
• 172.16.20.33 / 25
• 10.10.10.104 / 28
VLSM
• VLSM (Variable Length Subnet Mask) adalah teknik subnetting yang
memungkinkan kita untuk membagi jaringan besar menjadi subnet-
subnet yang berukuran berbeda.
• Dengan VLSM, kita dapat mengalokasikan blok alamat IP yang lebih
tepat sesuai dengan kebutuhan masing-masing subnet, menghindari
pemborosan alamat IP.
VLSM STUDI KASUS
• Sebuah perusahaan IT bernama "TechConnect" memiliki kantor pusat dan tiga
cabang yang berlokasi di berbagai wilayah. Setiap cabang memiliki kebutuhan untuk
menghubungkan beberapa perangkat ke jaringan, termasuk komputer staf, printer,
dan router. Berikut adalah detail kebutuhan untuk setiap cabang:
• Kantor Pusat (HQ) Memiliki 50 host yang terhubung, termasuk komputer staf, printer, dan
router.
• Cabang A Memiliki 30 host yang terhubung, termasuk komputer staf, printer, dan router.
• Cabang B Memiliki 20 host yang terhubung, termasuk komputer staf, printer, dan router.
• Cabang C Memiliki 15 host yang terhubung, termasuk komputer staf, printer, dan router.
• Diberikan blok IP 192.168.1.10/24 untuk dipecah menjadi subnet-subnet sesuai
dengan kebutuhan di atas menggunakan VLSM.
PENYELESAIAN
pref Netmask Allocated

• Kantor Pusat (HQ) 50 host: -> /26 : 62 host /24 255.255.255.0 254
/25 255.255.255.128 126
• Cabang A : 30 Host -> /27 : 32 host /26 255.255.255.192 62

• Cabang B: 20 Host -> /27 : 32 host /27 255.255.255.240 30


/28 255.255.255.224 14
• Cabang C : 15 Host -> /27: 32 host /29 255.255.255.248 6
/30 255.255.255.252 2
HASIL VLSM

Subnet Needed Allocate Network


Mask Net Mask Assignable Range Broadcast
Name Size d Size Address

Kantor Pusat
50 62 192.168.1.0 /26 255.255.255.192 192.168.1.1 - 192.168.1.62 192.168.1.63
(HQ)

Cabang A 30 30 192.168.1.64 /27 255.255.255.224 192.168.1.65 - 192.168.1.94 192.168.1.95

Cabang B 20 30 192.168.1.96 /27 255.255.255.224 192.168.1.97 - 192.168.1.126 192.168.1.127

Cabang C 15 30 192.168.1.128 /27 255.255.255.224 192.168.1.129 - 192.168.1.158 192.168.1.159


VLSM CHALLENGE
SMK Negeri 5 Sukoharjo adalah sebuah sekolah menengah kejuruan yang memiliki beberapa jurusan, dan setiap jurusan memiliki kebutuhan
jaringan yang berbeda. Berikut adalah detail kebutuhan untuk setiap jurusan di SMK Negeri 5 Sukoharjo:
1. Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TJKT):
1. Memiliki 80 komputer laboratorium untuk siswa.
2. Memiliki 2 server utama yang digunakan untuk aplikasi dan file sharing.
2. Jurusan Teknik Otomotif (TO):
1. Memiliki 50 komputer laboratorium untuk siswa.
2. Memiliki 1 server utama yang digunakan untuk manajemen data otomotif.
3. Jurusan Teknik Mesin (TM):
1. Memiliki 30 komputer laboratorium untuk siswa.
2. Memiliki 1 server utama yang digunakan untuk simulasi dan desain mesin.
4. Jurusan Pemasaran (PM):
1. Memiliki 40 komputer laboratorium untuk siswa.
2. Memiliki 1 server utama yang digunakan untuk analisis pemasaran.
Diberikan blok IP 192.168.10.0/24 untuk dipecah menjadi subnet-subnet sesuai dengan kebutuhan di atas menggunakan VLSM. Hitunglah:
a) Subnet yang dibutuhkan (jumlah dan ukurannya). b) Subnet Mask untuk setiap subnet. c) IP Network dan IP Broadcast dari setiap subnet. d)
Jumlah IP Host yang tersedia dalam setiap subnet.

Anda mungkin juga menyukai