0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
165 tayangan25 halaman

Jobsheet FTP Server - Edit

Diunggah oleh

Maria NSB
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
165 tayangan25 halaman

Jobsheet FTP Server - Edit

Diunggah oleh

Maria NSB
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 25

JOBSHEET KELOMPOK ADMINISTRASI

FTP Server SISTEM JARINGAN


GURU:
Dwi Puspitaningtyas, S.Pd
KELOMPOK : NILAI/PARAF
KELAS :
NO. ABSEN :
TANGGAL :

I. KOMPETENSI DASAR
4.4 Mengkonfigurasi FTP Server

II. INDIKATOR
4.2.1 Melakukan konfigurasi FTP Server
4.2.2 Menguji hasil konfigurasi FTP Server
4.2.3 Membuat laporan konfigurasi FTP Server

III. TUJUAN
Peserta didik dapat :
1. Memahami manfaat dan kegunaan dari FTP Server
2. Mampu melakukan instalasi dan konfigurasi FTP Server pada system operasi linux
Debian
3. Mampu melakukan konfigurasi FTP Server pada client Windows
4. Mampu menyajikan langkah konfigurasi FTP Server dengan baik dan benar

IV. DASAR TEORI


a. Pengertian FTP Server
FTP atau File Transfer Protocol adalah protokol client-server yang digunakan untuk
urusan pertukaran data yang memungkinkan user untuk mengirim atau menerima file
dalam jaringan komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan oleh FTP
client dan FTP server.

b. Konsep FTP Server


▪ FTP merupakan jenis protocol yang popular dalam hal transfer data di dunia maya
(Upload maupun download)
▪ Keunggulan FTP memiliki kapabilitas transfer data yang dapat disesusaikan dengan
keperluan, bahkan dalam ukuran besar.
▪ FTP Server secara default menggunakan port 21, secara khusus port ini menangani
komunikasi & sesi transfer dari client, sehingga biasa disebut dengan command port
▪ FTP mendukung komunikasi dua arah, pengguna dapat mengunduh data sekaligus
mengunggah file secara bersamaan
▪ Kelemahan FTP Server : sambungan yang tidak di enkripsi, rentan dilakukan
sniffing data
▪ Muncul metode SFTP (Secure File Transfer Protocol) yang mengkombinasikan SSL
sebagai mode enskripsi data sambungan.

c. Macam-Macam FTP Server


▪ FTP server berfungsi untuk memberikan layanan yang di sediakan agar dapat saling
bertukar data jika menerima permintaan dari FTP client.
▪ FTP cilent berfungsi untuk meminta koneksi kepada FTP server agar dapat saling
bertukar data.

d. Prinsip Kerja FTP Server


Mode Aktif
▪ Sesi komunikasi dimulai Ketika FTP Client meminta layanan ke FTP Server pada
port tertentu (default port 21)
▪ Server merespons dengan mengirim data melalui port 20 menuju client

Mode Pasif

▪ Jenis koneksi yang memanfaatkan high port sebagai saluran transmisi data.

▪ Ketika sesi klien client dan server telah terbentuk, makan clien akan mengirimkan
instruksi atau command melalui port acak / random (high port) menuju port 21 FTP
Server.

e. Syarat Melakukan Transfer Data Dengan FTP Server


▪ Tersedianya sambungan jaringan, bisa skala local hingga internet
▪ Tersedianya aplikasi FTP client : FileZila, CuteFTP, WinSCP
▪ Pengaksesan FTP server dapat dilakukan melalui web browser. Alamat FTP server
betuknya mirip seperti nama domain ftp://namadomain.com atau dalam bentuk IP
Address ftp://192.168.10.1
▪ Untuk dapat menampilkan data dalam FTP Server, harus dikertahui mode
autentifikasinya terlebih dahulu, user login dengan memasukkan username dan
password

f. Software FTP Server


Proftpd, Vsftpd, Pureftpd

g. Software FTP Client


CuteFTP, FileZilla, SmartFTP, FireFTP, WinSCP, FlingFTP

V. ALAT DAN BAHAN


1. PC/Laptop
2. Image File/ISO Sistem Operasi Debian 8
3. Aplikasi VirtualBox atau VMWare sebagai Virtual Machine
4. Aplikasi WinSCP
5. Jobsheet/Lembar Kerja Siswa

VI. KESELAMATAN KERJA


1. Berdoalah sebelum memulai kegiatan belajar.
2. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
3. Letakkan peralatan dan bahan pada tempat yang aman.
4. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
5. Tanyakan pada Guru apabila belum mengerti cara pemakaian alat & bahan
praktikum.
VII. LANGKAH KERJA
A. Instalasi dan Konfigurasi FTP Server Menggunakan Proftpd di Debian
1. Setting network pada VirtualBox
Buka menu Setting ➔ Network
▪ Adapter 1 (eth0) pilih Host-only Adapter berfungsi untuk koneksi ke client
▪ Adapter 2 (eth1) pilih Bridge Adapter berfungsi untuk koneksi ke internet
2. Jalankan OS Debian Server, kemudian login dengan user root

3. Setting IP Address pada Debian dengan mengetikkan perintah


nano /etc/network/interfaces
• eth0 disetting static, dengan IP Address disesuaikan dengan masing-masing
kelompok. eth0 digunakan untuk koneksi ke client.
• eth1 disetting dhcp untuk koneksi internet.
• Kemudian simpan (ctrl+o ➔ Enter ➔ ctrl+x)
4. Restart network untuk menerapkan perubahan pada konfigurasi IP Address yang
telah dibuat dengan mengetikkan perintah
/etc/init.d/networking restart
Kemudian untuk cek IP Address ketikkan perintah ifconfig

Jika IP Address sudah sesuai dengan yang disetting, artinya sudah berhasil

5. Uji konektifitas internet dengan melakukan ping 8.8.8.8 atau ping google.com

6. Menambahkan repository online


Note:
• Jika sebelumnya sudah pernah menambahkan repository, langkah ini bisa
dilewati saja
• Jika memakai repository online ketika akan menginstall paket layanan,
laptop/PC kalian harus terhubung ke internet
Ketikkan perintah nano /etc/apt/sources.list

Kemudian hilangkan tanda “#” pada link repositorynya


Kemudian simpan (ctrl+o ➔ Enter ➔ ctrl+x)

Kemudian simpan (ctrl+o ➔ Enter ➔ ctrl+x)


Kemudian ketikkan perintah apt-get update untuk update perubahan pada
repository, kemudian tunggu hingga proses update selesai
7. Install FTP server dengan mengetikkan perintah
apt-get install proftpd
Do you want to continue? [Y/n] ketik y
Jika menggunakan repository online, pada proses ini PC/Laptop harus terhubung ke
internet

8. Akan muncul layar biru seperti pada gambar, pilih standalone atau mandiri lalu
tekan enter, lalu tunggu hingga proses selesai.

Perbedaan antara inetd dengan standalone adalah ketika suatu server ftp hanya
diakses sesekali, pengguna disankan untuk memilih inetd dengan alasan untuk
penghematan sumberdaya. Sedangkan untuk suatu server ftp yang diakses secara
massal, disarankan untuk memilih mode standalone.
9. Kemudian konfigurasi FTP Server yang ada di file proftpd.conf dengan
mengetikkan perintah
nano /etc/proftpd/proftpd.conf

10. Berikutnya lakukan setting berikut:


• Untuk baris
ServerName "debian"
Kita biarkan saja secara default karena kita belum setting DNS Server.
• Kemudian tekan ctrl+w kemudian cari kata DefaultRoot
DefaultRoot ~
Ganti menjadi
DefaultRoot /home/file

Berfungsi untuk mengunci/menetapkan folder user yang mengakses FTP Server


agar tidak bisa mengakses folder selain folder tersebut.
• Untuk portnya kita biarkan secara default yaitu 21
11. Berikutnya setting User Authentication Login dan Anonymous Login dengan cara
menuju baris terakhir, dan ketikan script di bawah ini :
<Anonymous /home/file>
user dwi
useralias anonymous dwi
</Anonymous>

Keterangan:
/home/file direktori yang akan di share
dwi user yang akan digunakan untuk login(ganti sesuai keinginan masing-
masing) useralias anonymous dwi berfungsi untuk mengaktifkan anonymous
login Kemudian simpan (ctrl+o ➔ Enter ➔ ctrl+x)

• User Authentication Login adalah metode dimana FTP server hanya bisa diakses
oleh pengguna yang memiliki username.
• Anonymous Login adalah metode dimana FTP server bisa diakses tanpa harus
melakukan otentifikasi username terlebih dahulu.
12. Selanjutnya kita akan membuat folder untuk FTP Server.
FTP Server membutuhkan folder atau direktori sebagai lokasi penyimpanan file yang
akan disimpan di FTP server. Pada konfigurasi diatas kita sudah menetukan nama
folder tersebut yaitu “/home/file”.
Namun folder tersebut belum dibuat, ketikkan perintah berikut untuk membuat folder
lokasi penyimpanan file FTP server:
mkdir /home/file

13. Kemudian tambahkan hak akses untuk folder tersebut. Disini kita akan memberikan
hak akses read, write, dan execute kepada semua user, group dan other terhadap
folder tersebut, ketikkan perintah berikut:
chmod –R 777 /home/file

• chmod -R 777 /home/file: berfungsi Pemilik, Kelompok atau Grup, dan orang
lain bisa membaca, menulis dan mengeksekusi atau mengakses didalam direktori
tersebut.
• -R berfungsi mengganti hak akses folder beserta semua isi di dalamnya.

14. Berikutnya buat file di dalam folder atau direktori /home/file


Masuk ke folder dengan perintah cd /home/file

Untuk membuat file sekaligus menambahkan isi dari file tersebut ketikkan perintah:
cat > file1.txt
Tekan Enter, kemudian tambahkan isi filenya, misal: FTP Server ASJ
Setelah selesai, tekan ctrl+d untuk menyimpan file.
Untuk mengecek apakah file tersebut berhasil dibuat ketikkan perintah:
ls

15. Jika menggunakan metode User Authentication Login, kita harus membuat user-user
yang dapat mengakses FTP tersebut, dengan menggunakan perintah
useradd –d /folder namauser
“/folder” dan “namauser” disesuaikan dengan nama pada tahap konfigurasi file
proftpd.conf
useradd –d /home/file dwi
Keterangan:
/home/file nama folder FTP Server
dwi nama user

Tambahkan password atau kata sandi pada user tersebut dengan menggunakan
perintah berikut:
passwd dwi
Kemudian masukkan password untuk user tersebut.

16. Setelah konfigurasi selesai, untuk menerapkan konfigurasi yang telah dibuat, restart
FTP Server dengan mengetik perintah: /etc/init.d/proftpd restart
B. Uji Coba FTP Server
Untuk mengakses FTP Server kita akan menggunakan aplikasi FTP Client yaitu
WinSCP.
1. Atur IP komputer host/client terlebih dahulu
• Buka Network Connections double click pada VirtualBox Host-Only Network
➔ Properties
• Double click Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)

• Isi IP Address sesuai dengan Network IP Address eth0 pada Server Debian ➔
OK
• Setelah IP Address diatur, berikutnya adalah memastikan client/windows dapat
terhubung ke server dengan cara ping eth0 pada Server Debian
Ping 192.168.10.1

2. Akses FTP Server menggunakan aplikasi WinSCP


a. Metode User Authentication Login
• Buka aplikasi WinSCP
• Berikutnya akan muncul form login, isi formnya seperti berikut:
File protocol ➔ FTP
Host name ➔ 192.168.10.1 (IP Server eth0)
Port number ➔ 21
Username ➔ dwi (user yang dibuat)
Password ➔ isi dengan password user
Klik Login

• Kita sudah berhasil mengakses FTP Server


Keterangan:
Bagian kiri ➔ client
Bagian kanan ➔ server
CLIENT SERVER

• Buat file baru di client dengan cara klik kanan ➔ New ➔ File

Masukkan nama filenya ➔ OK


Isi file tersebut dengan teks, misalnya: File dari FTP Client
Kemudian save

File sudah berhasil dibuat


• Upload file2.txt dari client ke server
Klik kanan file2.txt, kemudian pilih Upload

Untuk irektorinya biarkan saja secara default, langsung saja klik OK


file2.txt berhasil diupload ke Server

• Download file1.txt dari Server ke Client


Klik kanan file1.txt kemudian pilih Download
Untuk direktorinya biarkan saja secara default, langsung saja klik OK

file2.txt berhasil didownload oleh Client

b. Metode Anonymous Login


• Buka aplikasi WinSCP
• Berikutnya akan muncul form login, isi formnya seperti berikut:
File protocol ➔ FTP
Host name ➔ 192.168.10.1 (IP Server eth0)
Port number ➔ 21
Checklist Anonymous login
Klik Login
• Kita sudah berhasil mengakses FTP Server dengan metode Anonymous
Login
VIII. TUGAS SISWA
1. Lakukan instalasi FTP Server menggunakan proftpd pada Debian di Laptop/PC
kelompok kalian
2. Atur IP Address Network Interfaces Debian setiap kelompok:
Kelompok 1 : 192.168.10.10 / 25
Kelompok 2 : 172.16.2.2 /26
Kelompok 3 : 118.10.10.10 / 27
Kelompok 4 : 139.192.1.240 /17
Kelompok 5 : 10.10.2.2 /18
Kelompok 6 : 10.11.2.1/19
3. Lakukan konfigurasi FTP Server dan Client sehingga dapat saling terhubung,
buktikan dengan cara cek konektivitas
4. Lakukan uji coba akses FTP Server dengan menggunakan aplikasi WinSCP
kemudian login dengan metode:
a. User Authentication Login
Lakukan uji coba upload dan download file.
b. Anonymous Login
5. Buat laporan dalam bentuk slide presentasi per kelompok yang berisi :
a. Nama anggota kelompok
b. Tuliskan peran/kontribusi setiap anggota kelompok Contoh :
• Ani membuat slide presentasi
• Aji melakukan konfigurasi
• Dst
c. Langkah-langkah instalasi dan konfigurasi di buat secara detail

IX. SOAL
1. Menurut kelompok kalian, apa manfaat penggunaan FTP Server?
2. Menurut kelompok kalian, apa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan FTP
Server?
3. Apa arti dari chmod 777?
4. Apa kendala yang kelompok kalian alami dalam melakukan konfigurasi FTP
Server? Bagaimana cara kelompok kalian mengatasinya?
Catatan:

• Jawab soal di atas pada halaman terakhir file presentasi kelompok kalian

• Setiap kelompok cukup mengumpulkan satu file oleh salah satu anggota
kelompok di GoogleClassroom

Anda mungkin juga menyukai