MODULE LEVEL 3

PRESENT BY CRYPTO JURNAL

Written by @SuneoCrypto
DAFTAR ISI
Tujuan Trading 2
Bitcoin Long Term Investment 5
Altcoin Crispy Than Bitcoin 6
Trading Lebih Beresiko dibanding Investasi 7
Jenis Market Crypto 10
Passive Income: Staking 12
FA Vs TA, mana lebih baik? 13
Teori Vs Realita 14
Menyikapi Nyangkut 16
Take Profit 18
BTC is The King 19
Always Buy Dip! 20
KLISE “Sabar Adalah Koentji” 21
Join ICO Pasti Untung? 24
Ikut Signal Jaminan Untung? 25
Trading Futures Sebagai Tiping Point 26
Jangan Trade Futures atau Margin! 29
Modal Yg Optimal Untuk Trading/Investing 30
Jago Analisa Jaminan Untung? 32
Trading Berdasarkan Feeling 33
Over Trade 34
Holder = Big Cuan? 37
All in Vs Buy Bertahap 39
Stop Dengerin Kata Mereka 40
Pahami Style Trading-mu 42
Trading Itu Simple 43
Bersyukur 44

1
TUJUAN TRADING CRYPTO
Dimodule sebelumnya kita sudah mengetahui bahawasanya cryptocurrency itu
saat ini merupakan bubble asset dan merupakan asset tervolatile didunia. Berdasarkan
data - data yang sudah saya paparkan kepada anda dimodule sebelumnya juga dalam
waktu singkat jika anda invest atau trade crypto anda dapat memperoleh return yang
sangat menggiurkan dengan catatan anda masuk market diwaktu yang tepat plus
sabar.

Tentu pasti anda memutuskan untuk masuk mulai trade atauoun invest crypto
karena return (ROI) yang menggiurkan bukan? Ya nggak usah munafik, saya pun juga
begitu. yang jelas pasti anda semua masuk dan memutuskan untuk invest atau trade
crypto itu untuk mendapatkan “CUAN”

Tapi tujuan sebenarnya anda invest/trading crypto adalah untuk memperbanyak

bitcoin kalian, kenapa kok begitu, mari saya jelaskan dibawah.

Anda perlu paham dulu bitcoin itu apa

Ya, untuk point ini anda bisa coba kembali baca module pertama, disana sudah
saya jelaskan dan paparkan apa itu crypto dan bitcoin

Cara bitcoin tercipta

Supply bitcoin itu fix, yaitu hanya ada 21 juta coin saja, berbeda dengan mata
uang fiat, cara mencetak fiat dan bitcoin tentu juga berbeda. Bitcoin bisa tercipta
awalnya dari proses yang disebut dengan “mining” arti dalam bahasa Indonesia adalah
menambang, menambang yang dimaksud disini bukan dengan berbagai macam alat
berat melainkan dengan cara memcahkan proses komputerisasi (menjalankan network)

2
yang cukup rumit dan hanya mampu diselesaikan oleh alat mining kusus, reward yang
didapat dari menjalankan network bitcoin adalah mendapatkan block reward berupa
bitcoin itu sendiri.

Berbeda dengan fiat currency, proses menciptakan uang dari fiat adalah dengan
dicetak dan hanya pemerintahlah yang mampu mencetak uang tersebut tanpa adanya
batasan limit, nah mekanisme seperti inilah yang membuat fiat currecy terjadi inflasi.

Bitcoin Store of value

Dari sini kita paham ya maksud dan tujuan dari satoshi nakamoto menciptakan
sistem ini, jadi bitcoin adalah sebuah currency atau pun asset yang disetting untuk
melawan fiat currency. Jika dulu store of value (penyimpan nilai) cuma ada emas, kali
ini dengan adanya era internet terciptalah sebuah sistem blockchain dan mucul sebuah
opsi baru untuk menyimpan nilai yang dinamakan bitcoin, uniknya bitcoin lebih menarik
dibanding emas, selain untuk menyimpan nilai (store of value) bitcoin juga dapat
digunakan sebagai currency (dinegara yang menerima opsi pembayaran melalui
bitcoin), nilai dari bitcoin itu tercipta berdasarkan komunitas yang percaya terhadap
bitcoin, selama masih ada orang – orang yang percaya dengan sistem ini bitcoin akan
tetap ada.

Dari penjalasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwasanya memperbanyak

bitcoin bisa jadi tujuan besar bagi trader atau investor cryptocurrency sesuai dengan
visi satoshi nakamoto dan revolusi financial industry. Akan tetapi hal yang perlu
dipertimbangkan adalah crypto saat ini 90% spekulatif asset, jadi jika anda ingin
membeli bitcoin dan menyimpan untuk long-term pastikan anda tahu arah trend dari
crypto market jangan sampai anda masuk market ketika trend sedang menuju bearish
secara macro view, jadi perlu up-to-date dan pahami kondisi market sebelum action.

3
 Kemudian untuk mendaptakan bitcoin cara sebenarnya adalah dengan me-
mining menggunakan alat computer yang canggih dan itu memakan cost yang tidak
sedikit serta konsumsi daya listrik yang besar juga.

Tenang, kabar baiknya sebagai bitcoin believer kita tidak harus me-mining
bitcoin, ada acara yang lebih murah dan mudah yaitu dengan membeli dimarketpalce
(bursa) atau biasa disebut exchanger.

Jika anda melakukan pembelian asset crypto dimarket anda bisa dikatakan
sebagai seorang trader atau holder (investor) crypto tergantung dari durasi anda holding
asset. Lalu pada market akan ada banyak sekali pasang cryptocurrency (pair market)
yang dapat anda pilih,

berdasarakan data dibawah dominasi market terbanyak ada di BTC pair, lalu ETH
pair dan terakhir USDT pair. Pemilihan paring market penting tinggal anda nyamanya
trading dengan pair dimarket apa, silahkan diexperimen sendiri – sendiri.

4
 Penjelasan diatas merupakan macro view dari tujuan kebanyakan para trader
crypto melakukan invest dan trading crypto, yaitu mengumpulkan dan memperbanyak
bitcoin. Selanjutnya micro viewnya tinggal dari masing – masing anda secara personal
membagi capital yang anda miliki tujuanya untuk seperti apa, investasi atau trading,
lebih spesifiknya seperti apa, jika investasi target ROI berapa? jika trading, model
tradingnya seperti apa target harian PnL seperti apa dll, detailnya nanti bisa anda baca
pada modul 4 pada bab strategy pada topik pembahasan risk management

BITCOIN LONG TERM INVESTMENT

Dapat anda lihat pada gambar dibawah ini, data chart dibawah ini merupakan
chart dari bitcoin dari tahun 2011 s/d 2020 (saat ini), yang bisa saya simpulkan dari
chart ini adalah harga bitcoin terus mengalami kenaikan sepanjang tahun.

Kemudian hal penting yang wajib anda pahami adalah setiap bitcoin merayakan
halving (based on history) adalah merupakan timing yang tepat untuk mulai masuk

5
kecrypto market, ini sudah merupakan cycle dari crypto market, berikut history kenaikan
harga bitcoin pasca mengalami halving.

 Nov 2012 (Halving 1) $14 naik ke $1010 (estimasi kenaikan 75X)

 July 2016 (Halving 2) $570 naik ke $19000 (Estimasi kenaikan 30X)
 May 2020 (Halving 3) $8800 naik ke … (Estimasi kenaikan ….) wait next y

ALTCOIN CRISPY THAN BITCOIN

Altcoin juga merupakan bagian dari crypto market, Altcoin sendiri adalah
singkatan dari “Alternative Coin”. Altcoin muncul dan tercipta karena sebuah alasan juga
sama halnya dengan bitcoin, hanya saja tujuan dan usecasenya-lah yang membedakan
antara altcoins dan bitcoin, salah satu altcoin yang popular adalah BNB (Binance), LTC
(Litecoin), DOGE (DogeCoin) dst, masing – masing dari project (koin) memiliki market
dan kegunaan bagi tiap komunitasnya.

Pada dasarnya kapitalisasi market altcoin lebih rendah ketimbang bitcoin dan
faktor ini lah yang menjadikan salah satu penyebab altcoin lebih volatile (berfluktuasi)
dibanding bitcoin, jika bitcoin sudah sangat volatile maka altcoin lebih lebih dan sangat
volatile, nah karena faktor ini banyak trader crypto lebih memilih trading altcoin
ketimbang bitcoin.

Berdasarkan data altcoin sebenarnya lebih menguntungkan secara ROI (Return

on Investment) dibanding bitcoin, pada module sebelumnya saya sempat bahas
mengenai invest di XRP dan BBRI dari situ kita sudah mendapatkan gambaran
bahawasanya ROI altcoin itu tinggi dan menggiurkan.

6
 Tapi disamping itu banyak hal – hal yan perlu diperhatikan jika anda ingin invest
dan trading altcoin perlu research dan tidak asal pilih alts, selebihnya nanti akan saya
bahas dimodule ke 4 pada topik mengenai fundamental analisis.

Dan perlu diingat Kembali karena notabene altcoin itu capsnya kecil maka rawan
dimanipulsi oleh whales untuk itu perlu hati – hati, mengenai manipulasi bisa dibaca
pada module sebelumnya mengenai manipulasi, fud, fomo dan rekt.

TRADING LEBIH BERESIKO DIBANDING INVESTASI

Faktanya cryptocurrency merupakan bubble asset dan banyak spekulan
didalamnya ini sudah sering kita bahas dimodule ini dan module sebelumnya
sebelumnya. Lalu, realita dilapangan jika anda melakukan trading, akan ada saat
dimana anda sering kena stop-loss karena kondisi market yang tidak tertebak,
penyebanya apa? Anda bisa baca2 topik materi dibawah ini sudah saya jelaskan.
(mengenai BTC the king dan menyikapi sangkut)

Untuk itu nanti pada module 4 saya akan sering menyarankan untuk anda
lakukan laddering atau partialy buy jika anda seorang trader crypto atau pun holder,
karena dengan melakukan buy bertahap resiko sangkut dalam akan terminimalisir.
Kemudian alokasi portofolio juga tidak kalah penting klasifikasikan modal anda untuk
trading short-term (sclaping), mid-term (day-trader s/d monthly trade) dll, juga jika anda
trading futures perlu dibagi – bagi lagi jelasnya bisa di baca pada module 4 mengenai
bab strategi pada topik pembahasan alokasi portofolio.

Hal penting lagi jika anda trading crypto untuk short – term (scalping) ada masa
dimana anda terlalu disiplin SL dan akhirnya terkena scam wick lalu yang terjadi harga
akan melesat tinggi dan anda hanya akan bisa nonton harga naik. Hal – hal demikian
7
lah yang kadang membuat modal anda habis terkuras secara perlahan karena adanya
movement yang tidak biasa dan terkesan seperti dimanipulasi oleh bot dll. That’s realita.

Untuk itu jika anda trader dan suka scalping saran saya lebih hati – hati lagi.
jangan terlalu antusias jika terjadi FOMO, lalu untuk setup entry point pastikan lakukan
partially buy, penempatan stop-loss pastikan level yang merupakan kunci untuk terjadi
reversal down sudah terkonfirmasi reject oleh harga untuk meminimalisir terkena scam
wick candle.

Memang akan sangat ribet dan memakan waktu jika anda trading dicrypto, pada
prakteknya akan banyak seklali movement – movement aneh yang mengocok psikologi
anda dan berakhir kena stop – loss oleh wick candle. Tidak salah jika anda set stop-loss
dan disiplin pada trading plan anda, akan tetapi karakteristik trading dicrypto dan forex
ataupun saham itu berbeda, tentu treatmetnya juga harus berbeda ada baiknya anda
pahami karakteristik crypto market terlebih dahulu.

Berikut beberapa saran dari saya jika anda adalah scalper trader altcoin
1. Lihat movement BTC, BTC merupakan index bagi pergerakan alts jadi sebelum
trading alts ada baiknya pantau pergereakan BTC seperti apa, (penjelasan
detail mengenai movement btc bisa dibaca pada topik BTC is the King)
2. Hati – hati terhadap wick yang menipu anda, solusinya adalah lihat dengan
jelas transisi dari pada candle jiks sudah terkonfirmasi reject level tertentu
bisa pelan2 lakukan exit point dan akan lebih baik jika bisa sell diarea entry
sebelumnya, breakeven.
3. Buy dip, beli diarea yang mungkin menurut anda akan tersentuh akan tetapi
jika menerapkan model buy dip kadang harga juga tidak turun ke areal yang
anda inginkan, solusinya tetap laddering buy.

8
 Ya begitulah trading dicrypto market aka nada banyak pergerakan aneh dan tidak
normal hanya terjadi pada crypto market apalagi jika anda trading terlalu disiplin dengan
stop-loss yang ketat anda akan selalu menghadapi scam wick, memang sejatinya bagus
trading menerapkan dispilin dari setup trade yang dibuat, akan tetapi sudah karakter
crypto market seperti ini, mau tidak mau anda dituntut lebih kreatif dan sabar.
Itu tadi cerita diatas mengenai trading yang lebih bersiko dibanding invest
sekarang saya akan coba cerita kenapa investing (holding) lebih low risk dibanding
trading. Based on pengalaman saya (subjektif)

Detailnya nanti bisa anda baca pada module 5 mengenai topik kenali project,
disana saya cerita panjang lebar mengenai pengalaman investing (holding) UUU Token
dari U Project. ROI yang saya dapatkan dari holding token tersebut sekitar (4.5X lipat)
atau 450% dalam waktu 3 bulan lebih dengan alokasi modal sekitar 0.1 BTC.

Plus minus dari holding adalah.

1. Jika anda research dengan benar dan baik ROI akan menyertaimu tinggal
sabar dan percaya terhadap hasil researchmu
2. Kadang selama holding akan ada keadaan yang meng-guncang serta
mengkocok psikologi anda, entah itu karena harga turun semakin dalam
ataupun sikon atau situasi market yang tidak mendukung, nah. Pada saat
itulah kesabaran serta sikologis anda akan diuji.
a. Haruskah saya tetap hold?
b. Haruskah saya take-profit dulu?
c. Haruskah saya exit dan jarring bawah?
d. Dst. Your choice, what should you do?

9
 3. Selama anda yakin research anda benar dan project tersebut ber-fundamental
bagus yakinlah, profit besar akan menyertai-mu.
4. Sabar.

JENIS MARKET CRYPTO

Pada dasarnya market atau bursa adalah tempat dimana para pembeli dan
penjual bertemu disatu tempat untuk melakukan aktivitas perdagangan (trading).
Beberapa tahun kebelakang industry crypto mulai banyak berkembang, dimulai dari
pengadopsian konsep IPO (ICO), staking (deviden), Defi (Decentralize Finance) dan juga
jenis market dari crypto itu sendiri, Berikut merupakan jenis2 market crypto.

SPOT MARKET CEX

Pasar spot atau pasar tunai adalah pasar keuangan publik di mana instrument
keuangan atau komoditas diperdagangkan untuk pengiriman segera. Bedanya
dicryptocurrency ada 2 model spot market yaitu CEX dan DEX.
CEX adalah singkatan dari Centralize Exchange dimana layanan exchange ini
masih dikelola oleh pihak ketiga baik dari data personal, wallet dan juga keamanan akun.

SPOT MARKET DEX

Spot market DEX atau (Decentrelize Exchange) adalah bursa atau market yang
konsepnya tidak terpusat (terdescentralize) proses transaksi dimarket DEX adalah peer
to peer dan semua urusan keamanan, data personal serta dompet account pengguna
dikelola 100% mandiri oleh users atau pengguna itu sendiri.

OTC Maket

10
 Over the counter market atau OTC adalah market atau perdagangan yang terjadi
langsung antara pembeli dan penjual, contoh gampanganya adalah seperti mekanisme
COD dimarketplace OLX ataupun Facebook.

FUTURES PERPETUAL MARKET

Konsep market berjangka ini atau futures contract ini sama seperti market
kontrak berjangka tradisional hanya saja pada futures perpetual (kontrak abadi) tidak
ada masa berakhir atau kontrak expired, jadi disini users bisa menahan posisi selama
mungkin tanpa terikat waktu.

Pada market futures users atau trader bisa melakukan trading 2 arah yang biasa
dikenal dengan “buy short” beli untuk prediksi turun dan “buy long” beli untuk prediksi
market akan naik dan juga pada market berjangka (futures) ada fasilitas “leverage”
dimana users bisa mendapatkan modal lebih besar dibanding modal aslinya untuk
trading.

Resiko trading dimarket futures lebih besar dibanding spot karena adanya
fasilitas leverage tadi, margin (modal) trader dipertaruhkan jika terjadi salah posisi dan
juga jika tidak disiplin money manajemen trader bisa kehilangan modal atau terkena
likuidasi market, jadi market ini diperuntukan khusus bagi trader yang berpengalaman
saja.

BITMEX
Pada dasarnya bitmex sama seperti futures market, sama – sama derivative
exchange hanya saja yang membedakan pada platform bitmex pairing yang digunakan
itu coin bukan fiat seperti kebanyakan futures market yang ada. Itu semua kembali lagi
ke users dalam memilih platform trading derivative, jika nyaman menggunakan USDT

11
atau fiat tradinglah pada futures market dan sebaliknya jika nyaman dengan hasil yang
didapat adalah coin gunakan-lah platform bitmex.

PASSIVE INCOME: STAKING

Jika pada stock market (saham) ada yang namanya deviden maka dicrypto ada
yang namanya staking, keduanya sama – sama memberikan imbal bagi hasil atas
komitmen dan kepercayaan investor terhadap project (perusahaan), perushaan me-
reward stakeholdernya dengan cara memberikan deviden terhadap investor tersebut,
dan ini bisa jadi passive income bagi kita yang mau coba hasilkan uang tanpa perlu
repot trading

Berikut contoh perhitungan staking pada project ONT (Ontology) berdasarkan

data kalkulasi diatas dengan modal staking (hold) 10K ONT ($6.4K = 96jt) anda bisa
menghasilkan sekitar $19 per – bulan (dalam bentuk ONG)

Untuk yang ingin melakukan staking, ROI mungkin perlu difikirkan karena model
dan reward staking tiap project berbeda2 jadi research mendalam sebelum melakukan

12
staking, project mana lebih profitable dan juga banyak cara untuk bisa dapat passive
income dicryptocurrency bukan hanya staking, selain staking ada masternode, run a
node, airdrop, saving, dll. (perlu research lebih mendalam)

FA VS TA, MANA LEBIH BAIK?

Dasar dari trader atau investor melakukan keputusan buy dan sell pada financial
market itu karena dua hal FA (Fundamental Analysis) dan juga TA (Teknikal Analysis)
kedua hal tersebut merupakan sebuah metode yang perlu dipahami, biasanya.

 FA digunakan oleh seorang holder atau investor

 TA digunakan untu trader

Tujuan trader dan investor sama yaitu “cuan” hanya saja jangka atau durasi hold
yang membedakan antara keduanya, trader adalah seorang yang memanfaatkan
momentum beli dengan harapan untung dalam waktu singkat dan sebaliknya investor
atau holder adalah seorang yang memanfaatkan momentum beli dengan harapan
untung besar dalam jangka waktu yang cukup lama (biasanya).

Kedua metode analisis ini sama – sama bagus dan membantu untuk melakukan
decision making dalam melakukan eksekusi buy or sell. George soros bisa kaya karena
trading (TA) dan warren buffet bisa kaya dan jadi billionare karena investing (holding)
(FA)

Dari contoh role model diatas kedua metode analisis diatas sama – sama bagus
dan membantu, jadi silahkan dipilih dan pahami konsep trading dan investing-mu

13
apakah anda akan menggunakan FA saja atau TA saja atau perlu keduanya, saya pribadi
lebih memilih menggunakan kedua metode tersebut baik TA ataupun FA.

TEORI VS REALITA
Sudah jadi hal lumrah bilamana teori yang kita pelajari tidak sesuai dengan
realita, dalam hal pendidikan formal misalnya, tidak semua hal – hal yang kita pelajari
pada bangku perkuliahan atau sekolah itu pada kenyataanya (realita) berguna untuk
kehidupan kita (tidak semua) ada hal – hal khusus yang perlu kita pelajari sendiri dari
pengalaman yang sebenarnya kita alami (realita dilapangan), oleh karena itu ada quotes
yang mengatakan.

“Your experience is the best teacher”

Ini juga berlaku pada dunia investing atau trading, market itu pada dasarnya
cenderung bergerak dinamis apalagi crypto market itu rawan manipulasi dan
merupakan bubble asset, oleh karena itu kadang crypto market tidak bisa dianalisis
dengan pendekatan biasa – biasa saja, perlu pembelajaran lebih dari membaca pola –
pola sebelumnya dan kebiasaan atau habit dari movement – movement tertentu,
bukanya saya ingin mengatakan teknikal analisis (TA) nggk berguna untuk crypto, saya
akan bilang TA membantu sekali, hanya saja perlu wawasan tambahan untuk bisa
membaca arah dicrypto market, cause crypto is different and unique.

Oleh karena itu jangan cuma pelajari FA ataupun TA ada baiknya pahami
kebiasaan – kebiasaan aneh yang terjadi pada crypto market khususnya bitcoin agar
nantinya bisa meminimalisir resiko dan tidak kaget jika terjadi.

14
 Gambar – gambar berikut merupakan pergerakan – pergerakan tidak biasa yang
terjadi pada crypto market terutama bitcoin.

Bart Simpson Pattern

Fake Pump and Dump, Scam Wick

15
MENYIKAPI NYANGKUT
Akar atau masalah dari terjadinnya nyangkut (beli, kemudian rugi karena harga
turun) adalah karena FOMO (fear of missing out) sudah dibahas dimodule sebelumnya.
Saya tidak mau munafik, saya pribadi juga kadang masih suka FOMO tapi saya
usahakan untuk tetap realistis, logis dan sabar.

Nyangkut emang udah hal biasa dan wajar karena apapun bisa terjadi dicrypto
market, contoh simplenya bisa dilihat gambar dibawah ini, saya sudah menganalisa
untuk mid-term BQX (Voyager) akan potenisal hit 700 sat, kemudian saya sudah buat
setup buy dip diarea 350 sat, detail analisanya dan setup BQX bisa dilihat dan dicek di
link ini https://t.me/c/1197492411/1172 (#VIPJurnalOnly)

Dan ternyata kejadian tidak terduga terjadi, BTC dump dari 10K ke 9K yang
menyebabkan altcoin makin dip, nah pada tahap itulah anda dipaksa untuk
memutuskan, apakah anda harus cut dan jaring bawah lagi atau santai hold karena
target anda mid-term, ini perlu diputuskan secara personal berdasarkan preferensi
resiko dan style trading masing – masing trader, be wise and be responsible!

Detail Tentang karakteristik crypto market, beserta alasan TA pada Altcoin bisa
jadi hancur dan perlu di Re-Analyze, baca disini >>> https://t.me/CryptoJurnal/202

Pada gambar dibawah anda bisa lihat before – after BQX, all mid-term target
kena, kesimpulan dan pelajaran yang dapat diambil adalah, jika anda yakin harga sudah
diarea bottom jangan buru - buru cut pikir dan re-analyze lagi dan sebaliknya, jika anda
sangkut difutures market lain cerita ya, itu sudah berlipat – lipat resikonya dan bisa kena
likuidas, perlu lebih bijak dan disiplin lagi jika trade futures dan margin.

16
BQX (Setup Sebelum Dump)

BQX (Setup Sesudah Dump)

17
TAKE PROFIT
Dari gambar dibawah ini kita dapat belajar bahwasanya punya planning untuk
exit market (take profit) itu penting, faktanya semua orang tau take-profit itu penting,
tapi kadang yang namanya manusia penuh dengan kehilafan dan lupa, mari sama –
sama saling ingat take profit itu penting.

Untuk itu, make sure setelah punya setup trading dan anda sudah dalam keadaan
untung, set trailing stop (kunci profit) sesuai plan dan style masing – masing untuk
menjaga keuntungan dari kondisi yang tidak tertebak. lalu ketika harga menyetuh area
stop profit kemudian harga melesat tinggi, jangan menyesal. Selalu ingat bahwa market
buka 24 jam & selalu ada peluang lain untuk profit dikesempatan trading berikutnya.

Pada dasarnya market bergerak dinamis apalagi crypto yang merupakan highly
volatile kadang sebagai trader atau holder kita perlu melakukan taking profit beberapa
saat lalu wait and see menuggu market memilki momentum yang bagus untuk entry.

18
BTC IS THE KING
Bitcoin adalah crypto yang memiliki kapitalisasi market tertinggi didunia, anda
bisa cek (di coinmarketcap.com atau pun coingecko.com) karena itulah tiap gerak gerik
atau movement bitcoin sangat berpengaruh terhadap market secara keseluruhan.

Detail tentang karakteristik crypto market, beserta alasan TA pada altcoin bisa
jadi hancur dan perlu di Re-Analyze, baca disini >>> https://t.me/CryptoJurnal/202

Majority trading pair dan volume crypto market ada di BTC Market (pair BTC) oleh
karena itu tiap movement BTC sanagat berpengaruh bagi pasa secara keseluruhan,
jelasnya bisa dibaca diparagraph selanjutnnya juga diawal module sudah saya jelaskan
tujuan trading crypto salah satunya adalah memperbanyak BTC (Bitcoin)

Secara psikologi seperti ini, jika BTC pump maka mayoritas trader akan convert
asset mereka ke bitcoin (BTC) itulah alasan mengapa Ketika BTC pump alts mayoritas
terkoreksi, sebaliknya jika BTC dump maka mayoritas trader akan convert ke fiat (wait
and see), tentu jika keadaan market dump altcoin terkoreksinya 2X lipat lebih parah
ketimbang BTC pump (value BTC turun dan value usd juga turun) dan dimoment ini
merupakan momentum untuk jaring dip altcoin. Lalu jika BTC ranging atau sideways
disitulah altcoin akan berjaya atau bisa disebut dengan #AltsSzn #AltsSession

Untuk itu sebelum anda putuskan untuk invest ataupun trading altcoin selalu
lihat movement bitcoin akan seperti apa, apakah dump atau pump atau sideways dan
juga perlu lihat indikasi dari BTC dominance bila ingin melihat momentum altcoin,
kuncinya jika BTC dominance (Dominasi Bitcoin) dimarket turun maka secara psikologis
dana akan beralih ke altcoin dan sebaliknya.

19
ALWAYS BUY DIP!
Sepengalaman saya selama trading cryptocurrency, biasanya jika terjadi dump
besar pada suatu coin di crypto market = mengindikasikan akan naik lebih tinggi dari
peak (pucuk) sebelumnya. Dengan catatan project tersebut solid secara FA, developer,
komunitas dan quality project serta kondisi market.

Jadi pemilihan koin juga penting untuk meminimalisir resiko, terutama resiko
delist dari exchange, sebenarnya banyak shitcoin yang mana jika dip (bottom) bisa
dijadikan watchlist, contoh (pada binance market) LUN, AMB, BCPT, SNM, GVT dan
masih banyak lagi, koin – koin yang saya sebutkan tadi secara kapitalisasi market
terbilang kecil dan mudah untuk digoreng, dibalik itu quality project juga perlu
diperhatikan, so. Saran saya jika trade shitcoin yang rawan bisa didelist tentukan timing
yang tepat untuk entry dan out market, jangan hold berkepanjangan.

Dip with solid FA & TA, ini salah satu altcoin pick yang saya suka karena jika hold
model – model project yang secara FA bagus dan TA bagus tinggal sabar saja, contoh
analisis yang saya lakukan dan terbukti memberikan reward yang “WAH”

REN https://t.me/c/1197492411/1292 (#VIPJurnalOnly)

FTM https://t.me/c/1197492411/1343 (#VIPJurnalOnly)
RLC https://t.me/c/1197492411/1364 (#VIPJurnalOnly)
ZIL https://t.me/c/1197492411/1218 (#VIPJurnalOnly)

Link – link diatas adalah project – project yang saya analisis secara FA dan TA
solid, ada yang saya analisis menggunakan metode TA saja dan juga ada yang FA dan
TA. Semua project diatas memberikan reward diatas 100% untuk mid-term.

20
KLISE “SABAR ADALAH KOENTJI”
Jargon atau quotes basi yang saya suka, “sabar adalah kunci” dan pada dasarnya
investing atau trading merupakan pemindahan value dari orang yang sabar ke orang
yang tidak sabar. It’s all about patience dan timing.

Step pertama adalah percaya terhadap diri sendiri, yang mencakup hasil analisa,
sumber resource, eksekusi buy/sell dan trading plan (setup).

Step kedua adalah sabar menunggu hasil serta setup dan tetap yakin terhadap
analisamu, berikut adalah contoh hasil analisa saya di #VIPJurnal, Analisa pada
RLCBTC (IEXEC RLC) selanjutnya mengenai detail target, setup dan juga alasan buy bisa
dibaca dilink berikut ini https://t.me/c/1197492411/1364 (#VIPJurnalOnly)

Berikutnya ada setup RENBTC (REN Protocol) detail mengenai setup dan alasan
buy bisa dibaca dilink berikut https://t.me/c/1197492411/1204 (#VIPJurnalOnly)

Tentu masih banyak lagi hasil analisa lainnya anda bisa coba cek dichannel
#VIPJurnal TA & Learn, berikut dibawah ini merupakan before after dari analisa REN dan
RLC all target sell kena semua dan itu semua adalah hasil dari kesabaran.

Step ketiga evaluasi, menurut anda selain TA apalagi penyebab analisamu bisa
sukses dan harga kena target yang ditentukan atau malah sebaliknya miss target dan
gagal, nah jika sudah ketemu jawabanya jadikan itu sebagai formula untuk analisamu
dikemudian hari dan terus perbaiki salahnya jika ada, pastinya tiap orang punya caranya
sendiri dan formulanya sendiri.

21
RLC Predict 250% Mid-Term

RLC 250% Moon Shot (Over Target 350%

22
REN Predict hit 1600 sat (Mid-Term)

REN Over Target, Alasan DeFi Hype

23
JOIN ICO PASTI UNTUNG?
Ikut – ikutan ICO lebih perlu banyak research FA, karena secara TA pasti belum
ada data chartingnya dan belum listing dimarket juga, untuk itu diperlukan waktu dan
tenaga untuk mengetahui detail project ICO terkait yang ingin diikuti, bagaimana respon
market dll, untuk saat ini menurut saya ikutan launchpad binance adalah jalan terbaik
untuk invest ICO, dari history sudah terbukti binance menggaransi cuan bagi pengikut
launchpad, detailnya bisa cek gambar dibawah ini. Ikutan ICO sama sepeti trading
kadang untung kadang rugi tergantung bagaimana kita menganalisis ICO pilhan

24
IKUT SIGNAL JAMINAN UNTUNG?
Dalam financial market yang namanya jaminan itu bullshit, nyemplung ke
financial market itu totally beresiko, pemahaman, ilmu yang anda pelajari serta
pengalaman-lah yang bisa membuat anda survive dan bisa konsisten menghasilkan
diindustry ini.

Anda tahu jouska? Ya jika anda up to date mengikuti berita mengenai keuangan
belakangan ini jouska merupakan satu contoh bahwa sekalipun jika anda punya uang
dan bayar orang sebagai konsultan finance anda untuk grow portofolio kalian, percaya
saya itu tetap tidak menjamin anda bisa “cuan” dan “profit” dari hasil investasi tersebut.

Cara paling benar dan baik menurut saya adalah spend uang kalian sebelum buat
invest untuk hal – hal basis kepada pengetahuan terlebih dahulu, belilah buku – buku
tentang invest, cari orang yang sudah pengalaman dan belajar-lah dari beliau dan tentu
perbanyak riset, jika anda trading atau investing harapan pertama anda adalah profit
saya jamin 100% anda akan mengalami kerugian, ingat pada dasarnya investasi atau
trading itu mengelola risk dan psikologi

Sama halnya dengan join channel signal, kurang lebih sama seperti pelajaran
yang bisa diambil dari kasus jouska, ikutan signal gak jaminan untung, mungkin sekali
atau 2, 3, 4 kali untung tapi suatu saat ada kalanya kalian rugi dan bigung harus berbuat
apa, trading itu dasaranya 80% tentang emosi 20% skill dan teknik, mungkin Teknik anda
dan saya bisa sedikit sama katakanlah 11/12 tapi tentu emosi kita jauh berbeda dalam
menghadapi situasi market baik saat market sedang bullish ataupun bearish

“Pengetahuan andalah yang dapat menjamin anda untuk survive”

25
TRADING FUTURES SEBAGAI TIPING POINT
Trading futures memang sangat menggiurkan karena dengan trading futures
anda bisa cari opportunity trading dikondisi market apapun baik saat sedang bullish
ataupun bearish, juga trading (market) futures memiliki fitur “leverage” dimana anda
bisa melipatgandakan modal sesuai keinginan anda dimulai dari 1X sampai 125X,
semakin besar leverage yang digunakan resiko margin anda juga akan semakin besar
terkena likuidasi, jadi bijaklah sebelum mencoba trading futures

Sejatinya dengan adanya futures market sangat membantu bagi trader untuk
memaksimalkan profit (peluang). Menariknya,
modal yang digunakan untuk memperoleh
profit besar tidak harus menggunakan margin
(modal) yg besar pula, anda bisa gunakan
leverage untuk memperoleh hasil besar dengan
modal yang bisa dibilang terbatas, tapi sekali
lagi futures market sangat beresiko bagi yang
tidak pengalaman & tidak disiplin dengan
trading plan, karena resiko terbesar dari trading
futures adalah modal anda kena likuidasi
market atau bahasa kasarnya hilang.

Gambar disamping kanan atas bisa menjadi bukti, bahwasanya dengan modal
kecil hasil yang didapat bisa dibilang lumayan dan itu perlu Analisa yang ekstra 50X
lipat lebih (sesuai dengan leverage yg digunakan) disiplin dibanding jika kita analisa di
spot market.

26
 jika anda trading futures pengalokasian dana sangat penting bagusnya gunakan
maksimal 1% - 5% dari modal utama anda atau gunakan modal yang siap jika terjadi
kemungkinan terburuk (likuidasi = hilang), itu semua bisa diatur dengan manajemen
anda sebagai trader ya, yang jelas jangan pernah gunakan 100% modal anda, ingat trade
futures gak sesantai trading spot perlu lebih disiplin dan matang, klo gak siap kena
likuidasi atau kegocek stop-loss mending trading santai saja dispot market.

Lalu trading futures dengan margin yg lumayan juga bisa mendapatkan hasil
yang besar pula, selalu ingat risk reward tetap akan selalu linear dalam dunia investing
atau trading, jika anda lihat digambar samping
ini saya bisa untung $900 dalam satu kali
trading saja, tapi worst case jika saya salah
posisi dan tidak disiplin saya bisa kehilangan
semua margin saya, untuk itu trading futures
jangan asal perlu banyak analisa dan disiplin,
saya akui trading futures gak bisa sesantai
trading spot.

Juga pada futures market -60% sampai -100% pun

bisa terjadi jika anda khilaf dan lagi dan lagi jika anda salah
posisi dan tidak disiplin terhadap trading plan anda. Dari sini
kita dapat melihat bahwasanya trading futures bisa sangat
menguntungkan bagi yang bisa memanfaatkanya dengan
baik dan sebaliknya bisa sangat merugikan bagi yang tidak
berpengalaman, untuk itu jadikanlah trading futures sebagai
batu loncatan (tipping point) yang mana tidak sebagai
prioritas.

27
 Bukannya saya melarang anda untuk trading futures hanya saja hal – hal
pertama yang perlu diingat Kembali adalah basic dari crypto itu sendiri bubble asset,
highly volatile, manipulative dan unpredictable. Hal – hal demikianlah yang kadang
membuat TA kadang tidak begitu berguna (tidak sering) dan mugkin karena itu juga
anda terpaksa harus cut posisi anda dalam kerugian or worst casenya kena likuidasi
jikalau market tidak bergerak sesuai dengan analisa anda.

Kabar baiknya anda bisa meminimalis resiko dengan menggunakan opsi yang
lebih low risk, yaitu dengan menggunakan leverage kecil (2X – 5X) tapi low risk disini
tetap ada likuidasi ya, anda harus lebih aware lagi serta bertanggung jawab atas segala
keputusan yang anda ambil.

Terakhir, saran saya jika anda trading spot saja masih sangkut dan suka FOMO
tidak berdasar jangan coba – coba trading futures, modal (margin) anda saya yakin
pasti 100% akan hilang kena likuidasi atau sering kena stop loss,

selanjutnya jika anda trading futures tidak usah sering, tradinglah berdasarkan
momentum saja, momentum yang menurut anda bagus tentunya. Sekali lagi futures
market hanya diperuntukan untuk trader professional dan berpengalaman saja, jika
anda mampu ambil setiap probabilitas yang ada dimarket, monggo silahkan jadikan
trading futures sebagi prioritas.

Jujur saya tidak sering trading futures hanya beberapa kali saja dalam sebulan
dan hanya trading berdasarkan momentum yang menurut saya bagus (subjektif) plus
jika sedang tidak begitu sibuk, lalu hasil dari futures lebih banyak saya alihkan ke spot
market juga sebagian diwithdraw, itu style saya. Tiap orang berbeda -beda tentunya

28
 jika anda mampu trading futures setiap hari monggo, saya tidak melarang saya
hanya ingin mengingatkan saja untuk lebih bijak dan bertanggung jawab terhadap
resiko yang nantinya anda dapatkan. Salam cuan

JANGAN TRADE FUTURES ATAU MARGIN!

Ini masih berhubungan dengan topik yang saya bahas sebelumnya, berikut point
penting yang menurut saya jadi kunci untuk anda bisa trading futures.

 Apakah anda cukup menguasai teknikal analisis?

 Apakah anda bisa memanajeman dana alokasi portofolio dengan baik?
 Apakah anda memahami fitur dan tools pada futures market?
 Apakah anda paham “leverage” itu apa?
 Apakah anda siap meresikokan modal (margin) yang anda gunakan?
 Apakah anda cukup disiplin dengan trading plan anda?
 Apakah anda mampu mengelola psikologi dengan baik?

Jika anda belum cukup paham dan menguasai point – point diatas saran saya
tinggalkanlah futures atau margin market, mulailah belajar teknikal analisis dan
manajemen uang serta pembuatan trading plan dengan baik, mulailah trading dispot
market yang mana resikonya lebih kecil dibanding futures market. Lalu jika dirasa anda
secara mental dan ilmu sudah matang bisa lanjut experiment trading di futures market

Pada intinya semua market sama, sama – sama bisa mengutungkan bagi yang
bisa memanfaatkannya, hanya saja porsi resiko dan durasinya saja yang kadang
membedakan antara market futures dan spot market, memang sangat menggiurkan
difutures market anda bisa untung ratusan persen dalam waktu singkat, tapi percayalah

29
profit ratusan persen tidak berarti jika margin anda kecil, pun sebaliknya jika margin
anda besar itulah besaran margin (modal) yang suatu saat akan hilang atau kena stop-
loss jika analisa anda tidak sesuai espektasi. Be wise, Be Responsible

MODAL YG OPTIMAL UNTUK TRADING/INVESTING

Kemampuan financial setiap orang tentu sangat berbeda jadi preferensi modal
yang optimal untuk trading bagi tiap orang berbeda pula, ada pepatah mengatakan.

‘'Semakin tinggi sebuah pohon, semakin lebat buahnya dan semakin kencang angin
menerpanya'’.

Sama halnya didalam financial market, semakin besar modal seorang trader atau
investor maka semakin besar juga tanggung jawabnya untuk lebih bijak terhadap
keputusan yang diambil nantinya, gambaran simplenya seperti ini.

Misal si investor A invest kebitcoin sebesar 200 jt 1 lalu sehari setelahnya bitcoin naik
sebesar 10% dari harga awal belinya. Dari kenaikan tersebut maka keuntungan si
investor A terhitung sudah 20jt dalam sehari. Karena tujuannya investing maka si
investor A tetap hold BTCnya tersebut, 3 bulan berlalu harga bitcoin pun melambung
80% dari harga belinya investor A, terhitung keuntungan investor A dalam 3 bulan
menjadi 160jt + modal = 360jt (total asset)

Dari contoh diatas pengalokasian modal serta pemilihan asset sangatlah penting
(akan dibahas dimodule 4) karena itu nantinya akan berimpact terhadap hasil investasi

1
Dalam contoh ini all in, tapi pada penerapanya bisa didisversifikasikan

30
 Contoh lagi, jika tadi investor maka kali ini trader

Katakanlah modal trader B adalah 1jt untuk daily trading, kebetulan dihari pertama
trading ternyata trader B bejo asset yang dibelinya naik 20% atau jika dihitung
keuntunganya adalah 200rb

Dari kedua contoh diatas dapat disimpulkan modal besar ataupun kecil sama –
sama bisa dapet untung dan menurut saya yang terpenting adalah bukan besar kecil
modal yang digunakan untuk trading yang penting adalah memahami resiko dari
aktivitas yang dilakukan.

Misal si investor A salah Analisa dan bitcoin drop -10% maka asset si investor A
akan minus 20jt, pertanyaan apakah secara psikologi dan kondisi investor A siap
menghadapai resiko tersebut? Hanya investor A yang tahu ya

Dan misal jika trader B salah Analisa dan tidak disiplin lalu harga asset yang
ditradingkan drop sebesar -20% apakah trader B siap dan mampu menerima kenyataan
tersebut? Hanya trader B yang tahu jawabanya ya.

Jelas ya pada akhirnya pengetahuan, control psikologi serta manajemen

keuangan masing – masing trader-lah yang dapat membuat seorang trader bisa survive
diindustry trading dan investing crypto ini.

Besar kecil sebuah modal tidaklah penting. Yang terpenting agar hasil bisa
optimal adalah terus belajar meluaskan pengetahuan untuk bisa survive dan jangan
pernah puas terhadap ilmu yang anda tahu saat ini, teruslah haus untuk belajar dan
asah skill tersebut dengan perbanyak praktek.

31
JAGO ANALISA JAMINAN UNTUNG?
Pertanyaan ini analoginya sama seperti melontarkan sebuah pertanyaan ke iker
cassilas ex mantan pemain real madrid.

apakah anda (iker cassilas) selalu bisa menangkap setiap ada bola yang menuju ke
gawang anda?

Well, saya yakin beliau pasti akan menjawab…

“saya akan berusaha sebaik mungkin untuk tim dan semoga hasil latihan saya tidak
sia – sia. Doakan ya.”

Sama halnya dengan trading tentu kita tidak bisa memprediksikan hasil akan
seperti apa tapi setidaknya dari hasil Latihan belajar analisa yang telah sebelumnya
dipelajari pasti tidak akan mengecewakan, dan pun walaupun kadang miss atau
kejebolan pasti akan banyak berhasilnya bila memang sudah rejeki tentunya.

Saya pribadi contohnya, jujur selama saya trading tidak selalu saya untung, ada
naik turunya kadang untung, kadang juga rugi so pasti lebih banyak untung ya
#SelaluDiUsahakan it’s normal dan manusiawi, wong namanya juga manusia bukan
makhluk sempurna pasti ada salahnya juga, yang terpenting dari kesalahan tersebut
bisa menjadi pembelajaran untuk menjadi lebih baik lagi dikesempatan berikutnya.

32
TRADING BERDASARKAN FEELING
Saya punya seorang kawan trader serta investor dan bisa saya katakan beliau ini
merupakan trader passive atau kasarnya holder tanpa paham basis dari FA dan TA yang
mencukupi, yang beliau pahami adalah jika harga sudah merah maka waktunya beli dan
sebaliknya jika harga hijau adalah waktunya jual, itu semua beliau lakukan by feeling
dan mengira – ngira tanpa paham dasar dari FA dan TA.

Lalu jikalau terjadi sangkut pada asset yang beliau pilih dia akan hold sampai
harga akan menyentuh area buy sebelumnya syukur – syukur bisa melewati harga beli
sebelumnya walaupun memakan waktu yang cukup lama, yang terakhir saya tahu beliau
beli ETC diharga 500K dan masih hold sampai dengan saat ini. By the way beliau hanya
trading diindodax saja dan tidak trading margin ataupun futures hanya spot.

Saya tidak mau men-judge kawan saya bodoh atau gak bisa trading dll, menurut
saya proses level pemahaman dia hanya sebatas sampai disitu saja, karena saya
paham beliau orang yang cukup sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk mempelajari
hal seperti ini dan beliau tidak pernah kompain dan sadar akan resiko yang dihadapi
walaupun nyangkut kawan saya ini tetap santuy karena uang yang beliau pakai
merupakan uang dingin, mungkin nanti jika saya berkesempatan ketemu lagi akan saya
ajakin ngopi sambal cerita asik FA dan TA hehe.

Pointnya adalah jangan contoh kawan saya walaupun anda punya uang “sangat”
dingin ada baiknya anda paham FA dan TA menurut saya tidak perlu paham keduanya
salah satunya juga bisa tergantung style dari trading anda seperti apa

33
OVER TRADE
Setiap trader saya yakin pernah mengalami over-trade termasuk saya sendiri,
penyebab terbesar dari over trading adalah ketidaktahuan, keserakahan dan rasa tidak
pernah puas yang berakhir kadang bisa sangkut ataupun kena stop-loss bahkan
likuidasi jika mental dan psikologi anda benar – benar kacau.

Memang pada dasarnya analoginya semakin sering praktek maka akan semakin
tajam pula pengalaman serta ilmu yang didapat akan tetapi ini lain dengan trading,
trading itu bukan hanya tentang mengasah skill saja akan tetapi juga mengenai cara
untuk mengasah mental serta sikologi disetiap menghadapi situasi yang terjadi
dimarket.

Prakteknya yang akan dihadapi seorang trader / investor Ketika trading ada 2
yaitu kondisi profit dan kondisi loss. Pada keadaan profit pasti sikologi seorang trader
akan merasa senang bahagia akan tetapi sebaliknya jika terjadi loss sikologi dan mental
anda akan terganggu dan bahkan bisa terjadi sebuah trauma, jika anda tidak terbiasa
dan tidak paham cara men-treatnya

Siklus market itu pada dasarnya dinamis, trend yang biasa terjadi pada financial
market itu ada 3 dasarnya trend naik, trend turun dan terakhir trend sideways tinggal
tugas anda memahami dari siklus dan trend yang sedang terjadi, biasanya overtrade itu
kebanyakan dialami oleh trader pemula akan tetapi pada kenyatanya para trader
berpengalaman juga kadang masih bisa mengalami penyakit ini, it’s oke dan manusiawi.

34
Berikut point -point penyebab trader biasanya melakukan over-trading.
1. Tujuan trading anda belum spesifik
2. Tidak mengerti teknik dengan baik dan terlalu memaksakan buy disetiap
market sedang terjadi FOMO
3. Ketika sudah untung yang hanya sesaat tidak puas terhadap hasil dan
akhirnya harga turun lalu disitulah mental serta sikologis akan terganggu.
4. Mencoba memperbaiki loss yang telah dialami dengan mencari kesempatan
disetiap trading tanpa meng-evaluasi bahwa sistem tradingnya sedang kacau,
pada akhirnya yang didapat adalah modal terus kegerus karena stop-loss atau
jika anda trading futures bisa jadi modal anda kena likuidasi karena tidak
disiplin.

Solusi dari overtrading adalah

1. Selalu ingat dan yakinlah pada dasarnya market itu akan selalu buka, apalagi
cryptocurrency selalu buka 24 * 7 hari dalam seminggu, tentu kesempatan
akan selalu terbuka.
2. Pahami style dari tradingmu, jika memang niatnya scalping selalu take-profit
disetiap harga sesuai dengan analisamu dst
3. Manage waktu serta sikologi personal anda, pada dasarnya setiap orang
memilik masalahnya sendiri – sendiri dalam kehidupan kemudian jenis
permasalahan tiap orang juga berbeda – beda, mulai dari hal sepele hingga
hal – hal yang urgent. Jadi jika anda trading pastikan anda sedang tidak
dalam kondisi yang kacau seperti misal sedang diputusin pacar atau habis
terkena musibah dipecat dari tempat kerja. Nah, jika anda dalam kondisi
seperti itu jangan memaksakan trading, sekalipun walau anda jago analisa
hasil tidak akan optimal karena kondisi sikologis anda yang sedang kacau,

35
 lebih baik take a rest dan cari waktu dimana anda dalam kondisi prima secara
mental dan sikologis.
4. Jika sudah dalam kondisi overtrade, stop trading relakan saja hasil yang
sudah didapat baik loss ataupun profit, tutup market dan evaluasilah
aktvitasmu, kenapa bisa melakukan overtrading dan jangan sampai terulang
kembali.
5. Bersyukur terhadap apapun hasil yang didapat, entah itu loss ataupun profit.

Well, itu lah point – point penting yang merupakan penyebab anda ataupun saya
mengalami over-trading serta solusi penyelesaianya menurut prespektif personal saya
sebagai trader dan pernah mengamai hal demikian.

Terakhir, saya ingin mengingatkan antara menganalisi (analyst) dan (trader)

trading itu berbeda ya, menganalisi adalah aktivitas dimana seorang analyst melakukan
anlisa dari ilmu teknikal anlisis dan memperkirakan serta memproyeksikan sebuah
harga akan bergerak kearah mana dimasa yang akan datang.

Trading adalah aktivitas jual dan beli, nah seorang analyst bisa dikatakan
menjadi seorang trader adalah ketika sudah memiliki setup (trading plan) dari hasil
analisa yang dilakukan sebelumnya.

Nah, biasanya anda beli berdasarkan apa FOMO-kah, mengira – ngira

berdasarkan feeling-kah, ikut – ikutan orang-kah atau trading berdasarkan analisa
sendiri? Menurut saya mau bagaimana dan seperti apa model cara kalian bisa cuan mau
dari hasil gambling (spekulasi) apapun itu saya tidak masalah selama anda bisa
mengatur entry point dan exit point dengan tepat dan bijak it’s oke.

36
HOLDER = BIG CUAN?
Sudah baca module 2 mengenai topik alasan warren buffet tidak invest crypto?
yaa pada topik tersebut diakhir paragraph saya membedah salah satu protofolio buffet
yaitu APPL jika buffet buy APPL pada tahun 2009 tentu asset buffet saat ini sudah
bertumbuh 45X lipat. Lalu setelah saya research Kembali tenyata buffet baru membeli
saham apple Ketika may 2016 lalu.

Sorry hitungan saya sebelumnya juga ngawur dan hanya mengira -ngira saja.
Pada topik pembahasan ini akan saya luruskan. buffet dan perusahaannya pertama kali
membeli saham apple pada may 2016 dan bukan buy $1B melainkan bertahap dimulai
dari $10 million apple shares.

Poin penting jika anda seorang holder pahamilah asset yang anda investasikan
prospeknya seperti apa tentu juga anda harus bisa memproyeksikan masa depan,
apakah asset tersebut hanya akan bertahan sesat atau steady growth seperti apple.

37
 Berdasarkan data buffet invest apple pada may 2016, lalu jika diproyeksikan
capital gain atau pertumbuhan yang buffet dapatkan dari investasi tersebut adalah
415% (4X Lipat) dicapai dalam waktu 4 tahun holding. Jelasnya bisa lihat pada chart
berikut.

Berdasarkan pengalaman saya juga, saya pernah hold sebuah crypto asset yang
pada saat itu FA sedang bagus seperti REN, ZIL, FTM, RLC, UUU dan lain – lain. Pada
module ke – 5 saya menceritakan salah satu experience saya holding altcoin low caps,
nanti cerita panjangnya bisa dibaca pada module tersebut.

Lalu yang bisa saya simpulkan dari menjadi holder altcoin atau crypto itu
cuannya besar tetapi pergerakanya tidak se-steady stock market. jika distock market
untuk mendapatkan capital gain (growth) 100% memerlukan waktu setahun lebih
sedangkan pada crypto market hanya perlu hitungan bulan tergantung anda pintar –
pintar research dan membaca hype yang sedang terjadi.

38
(ALL IN) VS (BUY BERTAHAP)
All in singkatnya adalah melakukan entry poin pada satu titik tertentu dengan
mengalokasika 100% dana (modal) yang anda miliki sedangkan laddering buy (buy
bertahap adalah melakukan entry point dengan membagi titik – titik beli tidak hanya
pada satu titik saja melainkan bisa 2, 3, 4, 5, dst tergantung dari setup dan manajemen
resiko masing masing trader

Berdasarkan pengalaman saya jika ditanya mana yang lebih baik jawaban saya
adalah “buy bertahap” akan tetapi pada intinya sama, yang membedakan jika anda buy
bertahap resiko akan dominan lebih kecil dibanding dengan all in. contohnya seperti ini

Jika harga terjadi penurunan maka mau anda buy all in ataupun buy bertahap akan
sama – sama mengalami loss, akan tetapi jika anda buy bertahap anda bisa leluasa
menentukan SL dari zona buy rata – rata hasil buy bertahap sedangkan jika anda all ini mau
tidak mau semua pnl (profit dan loss) dihitung dari satu tempat saja, ya kembali lagi pada
anda masing – masing untuk memutuskan ingin munggunakan konsep all in atau buy
bertahap, it’s your choice.

By the way untuk jelasnya cara melakukan buy bertahap bisa baca pada ebook
module 4 ditopik trading plan

39
STOP DENGERIN KATA MEREKA
Jika anda trader pemula saya yakin 80% dari anda deposit fiat untuk mulai
investing atau trading melalui platform indodax yang mana merupakan bursa
pertukaran cryptocurrecy terbesar diindonesia saat ini.

Diindodax ada fitur yang bernama chat room yang mana sesama member dapat
saling berinteraksi dengan berbagai macam member indodax yang berasal dari berbagai
macam daerah diseluruh penjuru Indonesia. Pada fitur tersebut member bisa dengan
bebas memberikan berbagai opini dan tentu dari banyak member tidak sedikit ada yang
niatnya hanya ngompor demi kepentingan pribadi. Jujur saya pun pernah ngompor dan
niatnya hanya buat jokes saja. Akan
tetapi buat trader pemula akan sangat
berpengaruh jika belum memiliki
pemahaman yang (mature) cukup
tentang trading, apalagi jika asal
ikutan opini org lain yang tidak dikenal
dan kemudian ngikut buy dari hasil
kompor tersebut akan sangat bahaya
jika nanti harga dump pasti psikologi
trader tersebut akan langsung kena,
Contoh member melakukan aktivitas
ngompor seperti gambar disamping ini misalnya.

Itu baru contoh diplatform indodax pada prakteknya nanti dilapangan anda akan
menjumpai berbagai macam opini gila lagi, tentu ada yang cuma asal bicara dan ada

40
juga yang memang niat share berdasarkan analisa, saran saya jangan terlalu
terpengatruh terhadap opini orang lain.

Langkah pertama bekali dahulu diri anda dengan pemahaman ilmu mengenai
dasar trading baik TA ataupun FA yang cukup, lalu jika sewaktu waktu ada opini tentang
market baik FA ataupun TA bersliweran diinternet entah itu ditwitter, telegram,
Instagram, reddit, discord dan berbagai macam bentuk platform lainnya, anda akan bisa
memfilter dengan sendirinya.

“oh ini orang cuma ngompor gak berdasar”

“oh ini orang opininya keren juga ya, saya aja tidak berfikir sejauh itu”

Lalu setelah anda filter abaikan kompor (opini) yang tidak berdasar dan simpan
opini orang – orang yang menurut anda bagus lalu jadikan bahan pertimbangan serta
research lagi untuk dipelajari, siapa tau opini tersebut bisa memberikan info seperti koin
yang potensial misalnya, atau info mengenai market akan terjadi massive sell off
ataupun pump.

Selebihnya Kembali ke diri masing -masing ya, pada dasarnya yang tau anda loss
dan profit cuma diri anda sendiri, menurut saya gak perlulah dengerin kata orang lain
yang tujuanya tidak jelas mau dia bisa untung 100% - 200% dalam sehari ya sudah itu
memang style dan caranya dia trading berdasarkan preferensi risk versi orang tersebut.

Anda punya style anda sendiri jangan terpengaruh dengan orang lain apalagi
yang kata-katanya memprovokasi jika anda sudah nyaman trading dengan untung 5%,
10% atau berapapun itu, ya sudah syukuri saja mungkin itu style dari trading yang anda
pahami berdasarkan preferensi resiko versi anda.

41
 Yang selalu kita harus ingat jumlah trader didunia ini tidak hanya 1 atau 2 orang
saja melainkan jumalahnya ada ratusan ribu bahkan jutaan s/d milyaran orang. Tentu
tiap trader punya stylenya masing – masing dalam melakukan trading yang mana
antara trader satu dengan jutaan trader lain style serta preferensi resikonya berbeda
beda oleh sebab itu jangan terlalu terpengaruh terhadap omongan orang lain, yang
utama adalah fokus terhadap diri sendiri dan pahami style-mu

PAHAMI STYLE TRADING-MU

Trading merupkan kata bahasa inggris yang artinya “berdagang” mari kita
perumpamakan antara trading real (berdagang real, jualan) dan trading non-real (tidak
ada bentuk fisiknya). Kita ambil contoh pasar tradtional misalnya, pada pasar traditional
akan ada banyak style jualan yang unik. Contohnya seperti dibawah ini

 Ada yang jualan setiap hari, sebut saja pedagang pasar

 Ada yang jualanya seminggu sekali, contohnya supplierbarang
 Dan ada yang jualan sebulan sekali, sebut saja pengepul

Menurut saya ini sama halnya dengan trading pada financial market pasti setiap
trader memiliki stylenya masing – masing berdasarkan preferensi resiko, waktu, jumlah
modal, pengalaman serta kejelian dalam melihat sebuah peluang dimarket. Tentu tidak
bisa kita menyamaratakan antara trader satu dengan trader lainnya ataupun investor
satu dengan investor lainnya, masing – masing punya stylenya tersendiri.

42
 Lalu bagaimana cara mengenali style trading kita? Berikut caranya menurut
pendapat saya pribadi.

1. Kenali dan pahami jumlah modalmu

2. Lalu jika bisa didisversifikasikan bagi-lah kedalam 2 – 3 bentuk portofollio,
bisa trading miid-term, scalping spot dan juga futures market
3. Evaluasi Kembali preferensi waktu & resikomu, jika sekiranya sibuk
dengan urusan lain dan tidak bisa memantau intens market harian –
mingguan bisa gunakan opsi mid-term atau tidak trading sama sekali.
4. Fleksibel

Selebihnya kembali lagi ke diri sendiri, pada dasarnya yang paham dan tahu
tentang segala kondisi baik dari segi modal, psikologi dan kegiatan sehari hari adalah
diri kita masing – masing, untuk itu coba diulik kembali model trading seperti apa yang
cocok untuk anda? hanya anda dan tuhan yang mengetahui.

TRADING ITU SIMPLE

Trading dan investing itu sejatinya sama, sama – sama melakukan jual dan beli
dimarket hanya saja cara analisa, cara pandang serta durasi holding yang membedakan
antara keduanya, point pentingnya sama – sama trading. Ditopik awal anda sudah
paham ya karakteristik crypto itu berbeda dengan instrument financial lainnya, crypto
market masih rawan manipulasi serta pergerakan chart yang tidak biasa.

Lalu berbicara tentang trading prakteknya 80% psikologi traderlah yang akan
bermain untuk itu hindarilah hal – hal yang membuat psikologi anda terganggu, seperti.

43
  hindari group pump and dump
 hindari fomo market yang hanya bersifat sesaat
 tetap realistis dan logis melihat fenomena yang terjadi pada market
 hindari over trade
 Bersyukur

Kemudian jika anda sudah mampu mengontrol psikologi diatas step selanjutnya
tinggal mematangkan praktek teknikal analisis dan disiplin terhadap trading plan

BERSYUKUR.
Sudah sifat dasar manusia yang mana tidak pernah merasa cukup dan puas oleh
karenanya bersyukur itu penting, bersyukur atas besar kecil rezeki yang didapat dari
trading misalnya. Saya tidak mau banyak menulis tentang bersyukur yang jelas rasa
syukrur merupakan sebuah rem untuk diri masing – masing sadar bahawasanya kita
masih memliki akal sehat. Didalam trading seiring berjalanya waktu dengan
pengalaman yang anda miliki, pasti ada saatnya anda akan profit ataupun loss.
Kemudian durasi untuk mencapai terjadinya loss ataupun profit bermacam – macam,
jika anda trading futures loss dan profit bisa diperoleh dengan waktu yang cukup
singkat dan jika anda trading spot profit/loss perlu memakan waktu dan sabar.

Cara paling mudah untuk bersyukur adalah dengan melihat keadaan disekeliling
dan komparasikan dengan hasil yang anda dapatkan dalam trading. Misalnya,
membandingkan penghasilan anda dalam trading dengan penjual cilok. Memang
membanding – bandingkan terkesan tidak baik akan tetapi ini bisa menjadi rem untuk
anda dan saya mengerti bahawasanya bersyukur itu penting. #JanganLupaBersyukur

44