0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
56 tayangan7 halaman

SQL Multi Table Basda

Bab 1 membahas SQL pada multi table dan bertingkat. Topik utama meliputi fungsi select multiple table untuk menampilkan data dari dua tabel, perintah join untuk menghubungkan tabel, dan subquery yang digunakan untuk menyelesaikan masalah nilai yang tidak diketahui.

Diunggah oleh

Suci Anggraeni02
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
56 tayangan7 halaman

SQL Multi Table Basda

Bab 1 membahas SQL pada multi table dan bertingkat. Topik utama meliputi fungsi select multiple table untuk menampilkan data dari dua tabel, perintah join untuk menghubungkan tabel, dan subquery yang digunakan untuk menyelesaikan masalah nilai yang tidak diketahui.

Diunggah oleh

Suci Anggraeni02
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 7

BAB 1 SQL PADA MULTI TABLE DAN BERTINGKAT

KOMPETENSI INTI
3. Memahami , menerapkan , menganalisis , dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual , konseptual , operasional dasar , dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja rekayasa perangkat lunak pada tingkat teknis , spesifik , detail , dan
kompleks , berkenaan dengan ilmu pengetahuan , teknologi , seni , budaya , dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga ,
sekolah , dunia kerja , warga masyarakat nasional , ruang , dan internasional .
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat , informasi , dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja rekayasa
perangkat lunak . Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja . Menunjukkan keterampilan
menalar , mengolah , dan menyaji secara efektif , kreatif , produktif , kritis , mandiri ,
kolaboratif , komunikatif , dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah , serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung . Menunjukkan keterampilan mempersepsi , kesiapan , meniru ,
membiasakan , gerak mahir , menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah , serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung .
APERSEPSI
Adakalanya seorang DBA membuat beberapa query ke database untuk pencocokan data
saja seperti mengambil data pada tabel ke 1 , ke 2 , ke 3 , dan seterusnya . Dengan acuan
data pada table ke 4 dengan cara membuat Query berulang - ulang . Jika dilihat sekilas ,
metode tersebut kurang efektif karena terlalu banyak kode yang harus ditulis , meskipun
bisa menggunakan satu Query saja . Menampilkan data merupakan hal yang sangat
penting karena harus melihat dan menyeleksi data dalam table maupun antar table .
Untuk melihat data ( Selection ) , Query yang digunakan adalah SELECT diikuti beberapa
pernyataan khusus yang berhubungan dengan tabel yang diseleksi .
AYO PAHAMI
A. SELECT MULTITABLE SELECT merupakan perintah DML ( Data Manipulation Language )
untuk menghasilkan recordset dengan mengekstrak data dari database . Perintah
SELECT dan memiliki bentuk yang kompleks . Bentuk sederhana dari SELECT sebagai
berikut .
1. Fungsi Select Multiple Table Select multiple table
berfungsi untuk menampilkan data yang berhubungan dari dua buah table , misalnya
ingin menampilkan data nama siswa dan nama kelas tiap siswa . Dalam table siswa ,
nama kelas siswa ditunjukkan oleh id_kelas agar dapat melihat langsung nama kelas
tiap siswa , maka perintah select multiple table dapat digunakan . Dalam syntax from
nama table siswa ditulis lebih dahulu dibandingkan nama table tb kelas . Hal tersebut
menyebabkan data ascending menurut table tb kelas . Misalnya , data dalam tb_kelas
pada urutan teratas adalah data RPL . Nama table tb_kelas ditulis lebih dulu , maka
data yang ditampilkan akan ascending sesuai dengan table siswa . Misalnya , data
table siswa pada urutan teratas adalah Yudi Rama Perdana .

Di dalam suatu RDBMS menjadi suatu kewajaran jika dalam satu database dapat
terdiri dari beberapa tabel , di mana masing - masing tabel tersebut berhubungan
( relasi ) satu sama lain . Relasi antar tabel dapat berupa relasi 1-1 , 1 - M , atau M - N .
Misalnya , tabel pelanggan berhubungan dengan dt pesan , di pesan dengan barang ,
dan lain - lain . Namun adakalanya memerlukan tampilan data yang tidak hanya
berasal dari 1 satu ) tabel , namun bisa dari beberapa tabel sekaligus . Hal ini dapat
dilihat pada gambar pemodelan data konseptual ( class diagram ) . Misalnya , class
diagram ingin menampilkan nama pelanggan beserta transaksi yang pernah
dilakukannya . Oleh sebab itu , bisa dilakukan dengan menggabungkan minimal dua
tabel , yaitu pelanggan dan di pesan . Tabel pelanggan hanya menampilkan id , nama ,
dan email sebagai berikut .

2. Perintah Join
Pada SQL terdapat sebuah perintah join yang berfungsi untuk menghubungkan table
yang satu dengan table yang lain yang saling berhubungan atau berelasi . Tujuannya
untuk menampilkan beberapa data dari table yang berbeda dengan menggunakan
satu perintah .

a . Inner Join
Data yang akan ditampilkan pada perintah inner join hanya data yang memiliki
pasangan saja . Sedangkan data pada table yang tidak memiliki sebuah kesamaan ,
maka data tersebut tidak akan ditampilkan . Inner Join identik dengan sebuah
perintah yang digunakan untuk menampilkan sebuah data atau record dengan
menghubungkan dua table atau lebih dalam satu perintah .

Tabel akan digabungkan dua arah menggunakan inner join , sehingga tidak ada data
yang NULL di satu sisi . Misalnya , menggabungkan tabel pelanggan dan dt pesan
dengan tujuan untuk menampilkan daftar pelanggan yang pernah melakukan
pemesanan ( transaksi ) .
1 ) Penggabungan dengan WHERE Cara penggabungan dengan WHERE menggunakan
bentuk umum sebagai berikut .

b. Outer Join
Tabel yang akan digabungkan dengan outer join menjadi satu arah , sehingga
terdapat data NULL ( kosong ) di satu sisi . Misalnya , menggabungkan tabel pelanggan
dan di pesan untuk menampilkan daftar pelanggan yang pernah melakukan
pemesanan ( transaksi ) . Secara umum , Outer Join terbagi menjadi sebagai berikut .
1 ) Left Join
Fungsi dari left join hampir sama dengan inner join dan right join . Pada right join akan
membuat sebuah parameter di sebelah kanan , maka pada left join justru akan
membuat sebuah parameter dari table sebelah kiri , apabila ada data atau record
yang kosong atau tidak berelasi akan berisi null di sebelah kanan . Left join ( left outer
join ) identik dengan suatu perintah yang digunakan untuk mengembalikan semua
nilai dari tabel kiri ditambah dengan nilai dari tabel kanan yang sesuai ( atau null jika
tidak ada nilai yang sesuai ) .

Penggunaan Left Join juga akan menampilkan data pelanggan dengan id PLG03 ,
walaupun pelanggan tersebut belum pernah bertransaksi . Pada kolom id dt pesan
dan tgldt pesan untuk pelanggan PLG03 isinya NULL yang berarti pada tabel dt pesan
untuk pelanggan tersebut benar - benar tidak ada .
2 ) Right Join Fungsi dari right join hampir sama dengan inner Join , hanya pada right
Join akan membuat sebuah parameter pada sebelah kanan jika data pada table
terdapat data atau record yang kosong atau tidak berelasi , maka akan berisi NULL .

C.Full Join
Full join digunakan untuk menghasilkan baris data jika ada d yang sama pada salah
satu table . Bentuk umum full join sebagai berikut.

B. PERINTAH SELECT BERTINGKAT


Select Query merupakan aktivitas yang paling banyak ketika berhubungan dengan
database dibandingkan dengan aktivitas database lainnya seperti membuat user ,
nicmbuat database , membuat table , insert data , maupun aktivitas lainnya Quer
database berfungsi untuk menulis sebuah perintah pada database . Prinsip dar
salumen query bekerja sebagaimana model relational algebra yang din dari projection
dan selection . Projection identik dengan mekanisme tak memilih kolom - kolom
tertentu pada relation sesuai kebutuhan . Sedangkan selection identik dengan
mekanisme pemilihan baris tertentu sesuai kebutuhan . Projection dan selection perlu
diperhatikan pada saat mendesain sebuah query yang diinginkan agar performa akses
data menjadi lebih baik , terlebih jika menggunakan beberapa tabel atau bahkan
subquery.

1. Subquery Basis Data


Subquery sangat berguna ketika ingin menampilkan data dengan kondisi yang
bergantung pada data di dalam table itu sendiri . Query berjenjang ( rubquery ' )
identik dengan perintah SELECT yang berada di dalam perintah SQL lain . Dengan
demikian , cara tersebut bertujuan menyamakan primary key dan foreign key pada
statement SELECT Beberapa kegunaan subquery dalam memanipulasi data di
antaranys menerima data dari inline view , mengcopy data dari satu tabel ke tabel
lain , menghapus baris dari satu tabel berdasarkan baris dari tabel lain , serta
mengambil data dari tabel lain untuk kemudian di update ke tabel yang dituju
Sabquery digunakan untuk menyelesaikan persoalan di mana terdapat suatu nilai
yang tidak diketahui ( unknown values )
Beberape aturan subquery sebagai berikut .
a. Klausa ORDER BY tidak boleh digunakan di subquery ORDER BY digunakan , maka
pernyataan harus SELECT di luar .
b. Klausa subquery SELECT harus berisi satu nama kolom tunggal atau ekspresi kecuali
untuk ruhquery - subquery menggunakan kata kunci EXIST
c . Secara default , nama - nama kolom di subquery mengacu ke nama table diklausa
FROM di query lebih luar dengan mengkualifikasi nama kolom
d. Saat subquery sebagai salah satu dus operan yang dilibatkan pembandingan .
maka sabquery harus muncul di sisi kanan pembandingan .
e . Subquery tidak boleh digunakan sebagai operator diekspresi .
2. Syntaks dan Penggunaan Subquery
Subquery termasuk query nested atau sebuah query yang ada di dalam query .
Subquery sebagai bagian dari pernyataan SELECT yang merupakan komponen dari
pernyataan INSERT dan SELECT . Subquery memiliki tiga bentuk di dalam WHERE
dan HAVING , yaitu comparison [ ANY ALLISOME ] ( subquery ) , expression [ NOT ]
IN ( subquery ) , dan [ NOT ] EXISTS ( subquery ) . Dengan demikian , subquery
tidak hanya dalam klausa WHERE , tetapi juga klausa HAVING.
a . Operator EXIST dan NOT EXIST
Kata kunci EXIST dan NOT EXIST dirancang hanya untuk digunakan pada subquery dan
menghasilkan nilai TRUE atau FALSE , Karena EXIST dan NOT EXIST hanya memeriksa
keberadaan baris - baris di table hasil subquery . EXIST akan mengirim nilai TRUE jika dan
hanya jika terdapat minimal satu baris di table hasil yang dikirim oleh subquery .
Sedangkan EXIST mengirim nilai FALSE jika subquery mengirim table kosong NOT EXIST
( kebalikan dari EXIST ) . Misalnya , penggunaan EXIST untuk mendaftarkan semua staff
yang bekerja di kantor cabang beralamat di jalan " Angsa 31 " . Penyelesaiannya sebagai
berikut .
b . SubQuery dengan Operator Any ( Some )
Command ANY diikuti dengan operator perbandingan untuk menampilkan nilai yang
sesuai dengan apapun yang dihasilkan oleh subQuery . Namun demikian , ANY berbeda
dengan IN . Jika IN akan mencakup semua data , sedangkan ANY hanya beberapa data ,
Operator Any ( some ) hampir sama penggunaannya seperti Exists . Tetapi , operator relasi
yang digunakan biasanya selain = ( sama dengan ) . Hal tersebut disebabkan jika operator
relasi ' = ' yang digunakan , pada dasarnya fungsi operator Any ( some ) sama seperti
operator IN . Oleh sebab itu , kondisi tersebut tidak digunakan karena lebih mudah
pemahamannya jika menggunakan operator IN .
c . Subquery dengan Operator All
SubQuery dengan Operator All ( Command ALL ) diikuti dengan operator perbandingan
digunakan untuk menampilkan nilai benar . Jika pembandingan menghasilkan benar
untuk setiap nilai dalam subquery Operator perbandingan tersebut berupa ( < , > , , ! ) .
Format query dasar dari subquery ALL sebagai berikut .
d. SubQuery degen Operator " IN "
Menangsilkan data yang memiliki hasil lebih dari sam , maka dapat menggunakan
perintah IN , sedangkan operator hanya digunakan untuk hasil yang tepat maksimal satu
Struktur query yang digunakan dalam hal ini sebagai berikut .
e . Single Row Subquery
Single row subquery memberikan hasil hanya satu baris pada bagian subquery . Untuk
single row subquery yang digunakan adalah operator pembanding : > , < , < atau
Misalnya , untuk menampilkan data pegawai yang memiliki jabatan sama dengan Winamo
.
f . Multiple Rows Subquery
Multiple Row Subquery identik dengan subquery yang menghasilkan lebih dari satu baris
data . Operator pembanding yang digunakan multiple row subquery adalah IN , ANY atau
ALL . Misalnya , menampilkan data pegawai yang bekerja pada departemen EDP atau
pada ruang 2 ( dua ) . maka perintahnya sebagai berikut .
g . Scalar Subquery
Subquery baris tunggal ( scalar ) hanya mengembalikan hasil satu baris data . Subquery
baris tunggal dapat menggunakan operator baris tunggal - >> atau < > .
3. Kesalahan dalam Subquery Kesalahan umum dalam subquery adalah lebih dari satu
baris data dihasilkan untuk single row subquery . Misalnya , sebuah subquery
menghasilkan lebih dari satu baris data dan menggunakan single row operator . Langkah
memperbaikinya dilakukan dengan cara mengubah "=" menjadi IN . Perhatikan penulisan
kode sebagai berikut . " .
4. Membuat Select Option bertingkat ( Combo Box ) Select Option bertingkat identik
dengan dua / lebih combo box di mana data yang ditampilkan dalam combo box tersebut
berdasarkan pilihan combo box yang sebelumnya . Combo Box merupakan kombinasi dari
text box dan list box di mana pemasukan data dapat dilakukan dengan pengetikan
maupun pemilihan .
Seorang database administrator ( DBA ) adalah orang yang bertanggung jawab untuk desain ,
pelaksanaan , pemeliharaan dan perbaikan database organisasi . Mereka juga dikenal dengan
Database Programmer , dan terkait erat dengan Database Analyst , Database Modeler .
Programmer Analyst , dan Systems Manager Peran mencakup pengembangan dan desain
database , pemantauan dan meningkatkan kinerja dan kapasitas database , dan perencanaan
kebutuhan perluasan di masa depan . Mereka mungkin juga merencanakan , mengkoordinasi dan
melaksanakan langkah - langkah keamanan untuk r menjaga database . Peran DBA meliputi
sebagai berikut .

a . Instalasi perangkat lunak yang baru dari perangkat lunak DBMS , aplikasi perangkat lunak , dan
perangkat lunak lain yang berhubungan dengan administrasi DBMS . Penting bahwa DBA menguji
software baru sebelum pindah ke sebuah lingkungan produksi .

b . Konfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator - Dalam banyak kasus ,
perangkat lunak sistem hanya dapat diakses oleh administrator sistem . Dalam kasus ini . DBA
bekerja sama dengan administrator sistem untuk melakukan instalasi perangkat lunak , dan untuk
mengkonfigurasi hardware dan software agar berfungsi secara optimal dengan DBM .

c . Keamanan administrasi Salah satu tugas utama DBA adalah untuk memantau dan mengelola
keamanan DBMS . Hal ini melibatkan penambahan dan menghapus pengguna , pemberian quota ,
audit , dan memeriksa masalah keamanan . Analisis data - DBA menganalisis data yang tersimpan
dalam database dan membuat rekomendasi yang berkaitan dengan kinerja dan efisiensi
penyimpanan data . Ini termasuk penggunaan indeks efektif . memungkinkan " Paralel Query "
eksekusi , atau fitur khusus DBMS lainnya .

d . Desain database ( pendahuluan ) - DBA dapat terlibat di awal tahap desan database ,
menghilangkan banyak masalah yang mungkin terjadi . DBA tahu DBMS dan sistem , dapat
menunjukkan potensi masalah , dan dap membantu pengembangan kinerja tim dengan
pertimbangan khusus

e . Data pemodelan dan optimasi - Dengan pemodelan data , adalah mungkin untuk
mengoptimalkan sistem tata letak untuk mengambil yang paling keuntungan dari 1/0 subsystem .
f . Bertanggung jawab atas administrasi perusahaan yang ada database de analisis , desain , dan
penciptaan database baru .

g . Data modeling , database optimasi , pemahaman dan pelaksanaan skem dan kemampuan
untuk menafsirkan dan menulis kompleks Structured Query Language ( SQL ) queries .

RANGKUMAN

1. Pada dasarnya , SELECT merupakan perintah DML ( Data Manipulation Language ) untuk
menghasilkan recordset dengan mengekstrak data dan database . Perintah SELECT ini sering
dipakai dan memiliki bentuk yang kompleks

2. Select multiple table berfungsi untuk menampilkan data yang berhubungan dari dua buah table.

3. Di dalam suatu RDBMS menjadi suatu kewajaran jika dalam satu database dapat terdiri dari
beberapa tabel , di mana masing - masing tabel tersebut berhubungan ( relasi ) satu sama lain .

4. Pada SQL terdapat sebuah perintah join yang berfungsi untuk menghubungkan table yang satu
dengan table yang lain yang saling berhubungan atau berelasi Tujuannya adalah untuk
menampilkan beberapa data dari table yang berbeda dengan menggunakan satu perintah .

5. SELECT Query merupakan aktivitas yang paling banyak ketika berhubungan dengan database
dibandingkan dengan aktivitas database lainnya seperti membuat user , membuat database ,
membuat table , insert data , maupun aktivitas lainnya .

6. Query berjenjang ( subquery ) identik dengan perintah SELECT yang berada di dalam perintah
SQL lain .
7. Subquery memiliki tiga bentuk di dalam WHERE dan HAVING , ya comparison [ ANY / ALL /
SOME ] ( subquery ) , expression [ NOT ] IN ( subquery ) , dan [ NOT ] EXISTS ( subquery ) .

8. Select Option bertingkat identik dengan dua / lebih combo box di mana data yang ditampilkan
dalam combo box tersebut berdasarkan pilihan combo bor yang sebelumnya .

Anda mungkin juga menyukai