Berdasarkan dokumen tersebut, ada dua alternatif solusi yang diusulkan untuk meningkatkan semangat belajar dan literasi peserta didik. Pertama, model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dipadukan dengan praktikum sederhana. Kedua, model pembelajaran berbasis proyek (PjBL) dengan tema chemoentrepreneurship berbantuan LKS. Kedua model tersebut diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa melalui pembelajaran yang
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
50 tayangan9 halaman
Berdasarkan dokumen tersebut, ada dua alternatif solusi yang diusulkan untuk meningkatkan semangat belajar dan literasi peserta didik. Pertama, model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dipadukan dengan praktikum sederhana. Kedua, model pembelajaran berbasis proyek (PjBL) dengan tema chemoentrepreneurship berbantuan LKS. Kedua model tersebut diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa melalui pembelajaran yang
Berdasarkan dokumen tersebut, ada dua alternatif solusi yang diusulkan untuk meningkatkan semangat belajar dan literasi peserta didik. Pertama, model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dipadukan dengan praktikum sederhana. Kedua, model pembelajaran berbasis proyek (PjBL) dengan tema chemoentrepreneurship berbantuan LKS. Kedua model tersebut diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa melalui pembelajaran yang
Berdasarkan dokumen tersebut, ada dua alternatif solusi yang diusulkan untuk meningkatkan semangat belajar dan literasi peserta didik. Pertama, model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dipadukan dengan praktikum sederhana. Kedua, model pembelajaran berbasis proyek (PjBL) dengan tema chemoentrepreneurship berbantuan LKS. Kedua model tersebut diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa melalui pembelajaran yang
No. Solusi yang relevan alternatif solusi solusi solusi 1 Berdasarkan Meningkatkan semangat Alasan mendasar Rendahnya motivasi kajian literatur dan motivasi belajar mengenai pemilihan belajar peserta didik dan wawancara peserta didik melalui solusi pembelajaran diharapkan dapat yang dilakukan, model pembelajaran berbasis masalah ditingkatkan melalui alternatif solusi problem based learning (PBL) dipadukan penerapan untuk (PBL) dipadukan dengan dengan praktikum pembelajaran menyelesaikan praktikum sederhana untuk meningkatkan problem based rendahnya semangat dan learning (PBL) semangat dan Solusi tersebut motivasi belajar dipadukan dengan motivasi belajar diperkuat dengan siswa praktikum peserta didik 1. Penelitian Sumiati 1. Pembelajaran PBL sederhana (Klasifikasi (2018) yang dipadukan berbantuan LKPD Materi dan menyimpulkan bahwa praktikum Dari solusi tersebut Perubahannya) Penerapan model menjadi dilakukan analisis adalah pembelajaran pembelajaran Strengths & 1. Guru Problem based yang Opportunities melakukan learning (PBL) dapat menyenangkan - Siswa menjadi pembelajaran meningkatkan sehingga siswa pembelajar inovatif motivasi dan hasil bersemangat mandiri 2. Guru belajar pada peserta dalam - ada masalah menggunakan didik kelas XI IPA 8 pembelajaran yang harus model SMA Negeri 1 Bantul 2. model Problem dipecahkan pembelajaran Kabupaten Bantul based learning - pembelajaran PBL Tahun Pelajaran (PBL) dapat menjadi 3. Guru 2016/2017. menantang menyenangkan melakukan Sedangkan untuk kemampuan - Model PBL belum pembelajaran ketuntasan belajar siswa serta pernah berbasis peserta didik adalah memberikan diterapkan di praktikum 75, kemampuan awal kepuasan untuk SMK Lemuria (Sumiati, 2018) ketuntasan mencapai menemukan Weakness & Threats 4. Guru 55.9% dapat pengetahuan - Siswa terbiasa menggunakan meningkat pada baru dengan metode media siklus I menjadi 3. pembelajaran ceramah akan pembelajaran 76.5%, dan pada dengan praktikum mengalami interaktif siklus II menjadi menjadikan kesulitan 5. Guru 94.1%. Melalui proses - Sarana melakukan penerapan pembelajaran prasarana pembelajaran pembelajaran Problem tidak terasa terbatas (alat dan kontekstual based learning (PBL) membosankan bahan praktikum (Abdillah, 2015) dengan tindakan yang dan akan lebih seadanya) 6. Guru tepat dapat efektif. memberikan meningkatkan hasil 4. Melalui praktikum apersepsi belajar Kimia pada bisa yang materi Kesetimbangan meningkatkan dikaitkan Kimia kelas XI IPA 8 keterampilan dalam SMA Negeri I Bantul siswa kehidupan 5. Sarana prasarana sehari-hari 2. Hasil wawancara kelas dan sekolah (Wawancara) a. Model memungkinkan Pembelajaran untuk diterapkan berbasis masalah model PBL dengan model yang efektif praktikum dalam sederhana dengan mendampingi alat dan bahan di siswa dalam kehidupan sehari- belajar, siswa hari dituntut aktif belajar bukan hanya duduk mendengarkan saja (Rekan Guru Sejawat) b. Praktikum yang menarik bisa membuat siswa bersemangat dalam mengikuti pembelajaran apalagi siswa SMK yang memang minat utamanya adalah aksi bukan hanya teori saja (Waka kurikulum) c. Model PBL dengan praktikum sederhana sangat bagus untuk sekolah kita yang memang belum punya lab IPA jadi bisa disiasati dengan praktikum sederhana di kelas (Kepala Sekolah)
2 Berdasarkan Meningkatkan literasi Alasan mendasar Berdasarkan Kajian
kajian literatur peserta didik melalui mengenai pemilihan literatur dan hasil dan wawancara Model pembelajaran solusi Model wawancara yang dilakukan, Project Based Learning pembelajaran Project disimpulkan bahwa alternatif solusi (PjBL) berbasis Based Learning rendahnya literasi untuk Chemoentrepreneur (PjBL) berbasis siswa dapat menyelesaikan berbantuan LKS Chmeoentrepreneur ditingkatkan melalui rendahnya literasi berbantuan LKS Model pembelajaran peserta didik Solusi tersebut diperkuat untuk meningkatkan Project Based (Koloid) adalah dengan literasi siswa Learning (PjBL) 1. Model 1. Penelitian Erlinda 1. Model PjBL berbasis pembelajaran (2020) bahwa sangat cocok Chmeoentrepreneur berbasis terdapat pengaruh diterapkan berbantuan LKS masalah penerapan model karena siswa Dari solusi tersebut (Rudibyani pembelajaran PjBL dituntut untuk dilakukan analisis dan Prabowo, berorientasi CEP membuat suatu Strengths & 2020) berbantuan e-LKPD produk yang Opportunities 2. Model terhadap harus - Siswa menjadi pembelajaran keterampilan proses diselesaikan pembelajar project based sains. Hal ini sendiri maka dari mandiri learning (PjBL) ditunjukkan dengan itu dengan - ada masalah dan 3. Pembelajaran hasil thitung membaca peserta produk akhir berbasis (16,7810) lebih besar didik bisa yang harus Chemoentrepr dibandingkan dengan menyelesaikan diselesaikan eneurship ttabel (1,6684) yang produk tersebut - Model PjBL (Setyandari, berarti bahwa rata- 2. membantu belum pernah 2015) rata nilai post test membekali diterapkan 4. Modul kimia keterampilan proses peserta didik - Melatih berbasis SETS sains peserta didik untuk persiapan kemampuan (Dewi, 2017) kelompok eksperimen memasuki dunia siswa dalam 5. Lembar lebih tinggi 3. LKS berbasis berwirausaha Kegiatan dibandingkan dengan kontekstual Siswa (LKS) kelompok kontrol. dapat Weakness & Threats Berbasis Penerapan menyajikan - Siswa terbiasa Kontekstual pembelajaran PjBL bahan ajar yang dengan metode (Suparman, berorientasi CEP memudahkan ceramah akan 2018) berbantuan e-LKPD peseta didik mengalami 6. Progam memberikan untuk kesulitan literasi pengaruh sebesar 36 berinteraksi - Memerlukan sebelum mulai % dalam kategori dengan materi waktu yang lebih pembelajaran sedang terhadap yang diberikan lama oleh sekolah keterampilan proses (diharapkan - Membutuhkan 7. membuat sains. mampu dana yang lebih modul 2. Penelitian Esthi meningkatkan untuk pembelajaran (2020) menyimpulkan literasi peserta menyiapkan alat yang menarik bahwa literasi sains didik) dan bahan disertai siswa dengan 4. Sarana dan - Sarana gambar menggunakan model prasarana prasarana kontekstual pembelajaran memungkinkan terbatas (wawancara) berbasis proyek untuk diterapkan (PjBL) terintegrasi model PjBL STEM pada materi sistem organisasi kehidupan meningkat secara signifikan. Peningkatan literasi sains pada kelas eksperimen termasuk dalam kategori sedang, sedangkan untuk kelas control termasuk dalam kategori rendah. 3. Hasil Wawancara a. Model PjBL dengan CEP sangat bagus karena siswa dihadapkan dengan hasil akhir yang bisa dikomersialkan (Rekan guru sejawat) b. Model pembelajaran CEP sangat bagus untuk minat wirausaha siswa SMK (Wakakur) c. Model tersebut sangat bagus semoga siswa kita bisa antusias mengikuti pembelajaran (Kepala Sekolah)
3 Berdasarkan Meningkatkan hasil Alasan mendasar Berdasarkan Kajian
kajian literatur belajar peserta didik mengenai pemilihan literatur dan hasil dan wawancara melalui model solusi Model disimpulkan hasil yang dilakukan, pembelajaran PBL pembelajaran belajar siswa dapat alternatif solusi melalui praktikum Problem ditingkatkan melalui untuk berbantuan LKPD Based Learning (PBL) pembelajaran PBL menyelesaikan melalui praktikum melalui praktikum Model Solusi tersebut diperkuat berbantuan LKPD berbantuan LKPD pembelajaran dengan 1. Model PBL bisa Dari solusi tersebut Teacher Center 1. Penelitian Pande menjadi dilakukan analisis memberikan hasil (2021) Model problem kesempatan dan Strengths & belajar yang based learning fasilitasi untuk Opportunities kurang maksimal menggunakan metode membangun - Siswa (Pemisahan zat eksperimen dapat sendiri membangun dan campuran) mendukung proses pengetahuannya sendiri 1. Model berlangsungnya 2. Pembelajaran pengetahuannya pembelajaran pembelajaran dengan berbasis masalah dengan student center baik dan dapat menggunakan menyenangkan (Sugiyo, 2019) mempermudah metode - Ketrampilan 2. Model peserta didik serta praktikum siswa meningkat pembelajaran guru dalam membuat siswa Weakness & Threats PBL berinteraksi. Selaian tertarik dalam - Siswa terbiasa 3. Pembelajaran itu, model problem belajar kimia, dengan metode melalui based learning menginovasikan ceramah akan praktikum mampu model mengalami (Yusmanindar, meningkatkan hasil pembelajaran kesulitan 2017) belajar kimia pada merupakan hal - Memerlukan 4. Apersepsi di pokok bahasan yang tepat untuk waktu yang lebih awal termokimia seperti merubah cara lama pembelajaran peserta didik mampu belajar siswa - Hanya semenarik berpikir kritis, lebih 3. pembelajaran menggunakan mungkin aktif, kreatif, dan melalui peralatan dan 5. Menggunakan mampu memecahkan praktikum bahan sederhana pembelajaran masalah. mempermudah - Model Praktikum dengan 2. Penelitian Umi (2021) untuk memahami sudah pernah permainan/Ga penerapan model materi pelajaran dilaksanakan mes pembelajaran belajar semangat tapi belum 6. Menggunakan Problem Based karena maksimal pembelajaran Learning (PBL) dapat menemukan demonstrasi meningkatkan hasil tujuan dan hal (Wawancara) belajar siswa, yang khususnya pada dipraktikumkan mata pelajaran dan dapat Kimia. Penerapan mencari jawaban model PBL dan menyebabkan siswa permasalahan, dapat sehingga materi mengembangkan mudah dipahami sikap ilmiah, aktif dan dapat dalam proses melatih siswa pembelajaran, untuk berpikir. mengembangkan hubungan interpersonal dan motivasi dalam bekerja kelompok, menimbulkan motivasi internal untuk belajar, dan dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Penerapan model PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. 3. Hasil wawancara a. Hasil belajar siswa rendah karena pengalaman belajar siswa kurang jadi siswa hanya menghafal saja tidak memahami konsep, apabila diterapkan model tersebut sangat memungkinkan bisa meningkatkan pemahaman siswa karena siswa belajar mandiri. (Rekan Guru Sejawat) b. Sarana prasarana belum memadai tapi bisa dengan menggunakan alat dan bahan sederhana, itu tergantung kekreatifan guru (wakakur) c. Saya sangat antusias jika diterapkan model pembelajaran tersebut, semoga bisa berjalan lancar sesuai dengan tujuan pembelajaran dan siswa bisa mengikuti dengan baik. (Kepala Sekolah) 4 Berdasarkan Kurangnya pemanfaatan Alasan mendasar Berdasarkan Kajian kajian literatur teknologi dalam mengenai pemilihan literatur dan hasil dan wawancara menunjang pembelajaran solusi model wawancara yang dilakukan, melalui model pembelajaran PBL disimpulkan alternatif solusi pembelajaran PBL berbantuan media pemanfaatan untuk berbantuan media PPT PPT interaktif adalah teknologi bisa menyelesaikan interaktif 1. Media PPT dimaksimalkan kurangnya interaktif dapat melalui penerapan pemanfaatan Solusi diperkuat meningkatkan model pembelajaran teknologi dalam dengan pemahaman PBL berbantuan menunjang 1. Penelitian Firda siswa terhadap media PPT pembelajaran (2021) Hasil materi yang interaktif berbasis (Polimer) Penelitian memiliki konsep kontekstual 1. Model PBL menunjukkan bahwa abstrak. 2. Media ada peningkatan 2. Pembelajaran Strengths & pembelajaran kemampuan siswa kimia dengan Opportunities interaktif dalam memecahkan menggunakan - Siswa lebih berbasis lokal masalah kelas X IPA media mudah (Dwipayana, 1 pada materi pembelajaran memahami 2020) perubahan berbasis TI sangat - Membantu guru 3. Pembelajaran lingkungan dengan efektif dan efisien, dalam berbasis menerapkan bahan selain dapat penyampaian android ajar online menampilkan materi (Nurchaili, berbantuan power sajian yang - Meminimalisir 2016) point interaktif. menarik dan miskonsepsi 4. Kekreatifan Berdasarkan hasil tes nyata juga dapat - Pembelajaran guru dalam rata-rata nilai siswa menghemat biaya menjadi lebih sebelum diberikan menarik dan memanfaatka perlakuan sebesar dalam proses menyenangkan n TI 70,33 sedangkan pembelajaran. 5. Pelatihan TI setelah diberikan 3. Sarana dan Weakness & Threats untuk guru perlakuan rata-rata prasarana sekolah - Guru enggan 6. Evaluasi nilai siswa menjadi mendukung jika menggunakan TI berbasis 93,5 dengan nilai n- diterapkan model karena teknologi gain yang pembelajaran ini terbatasnya (Wawancara) dinormalisasikan waktu sebesar 0,78 yang - Membutuhkan dikategorikan tinggi. waktu lama Angket respon siswa dalam sebagai intrumen menyiapkan pendukung penelitian proyektor dan lcd didapatkan hasil rata- - Sarana prasarana rata skor presentase terbatas (sekolah sebesar 97,75% yang hanya memiliki dikategorikan baik. dua proyektor 2. Astawa (2020) sehingga menyimpulkan bahwa bergantian) penerapan model - Belum adanya pembelajaran wifi untuk siswa problem based intruction dengan media power point secara efektif dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa. 3. Hasil wawancara a. Kalau mapel kimia memang sangat membutuhkan IT untuk memvisualkan materi kimia yang abstrak (Rekan Sejawat) b. Anak-anak memang sangat antusias jika pembelajaran menggunakan powerpoint daripada hanya mendengarkan ceramah saja (Wakakur) c. Untuk pembelajaran IT kita terbatas dengan penggunaan proyektor karena belum ada proyektor di setiap kelas dan belum ada wifi per kelas (Kepala Sekolah)
DAFTAR PUSTAKA
Sumiati.2018. Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Dalam Pembelajaran
Kimia Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Jurnal Ideguru. 3(1). 85-92
Abdillah, R. 2015. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Mata
Pelajaran Kimia Pokok Bahasan Sistem Periodik Unsur Kelas X Program IPA di SMA N 1 Slawi. Skripsi. Semarang : Universitas Negeri Semarang
Rudibyani, S., Prabowo, C. 2020. Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk
Meningkatkan Literasi Kimia Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa .FKIP: Universitas Lampung
Setyandari, K. 2015. Penerapan Metode Project Based Learning Berbasis
Chemoentrepreneurship Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI. Skripsi. Semarang : Universitas Negeri Semarang
Dewi, R. 2017. Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis SETS (Science,
Environment Tecnology and Society) pada Materi Koloid. Skripsi. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah
Suparman. 2018. Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Berbasis
Kontekstual Pada Materi Koloid. Skripsi. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah
Sugiyo, W. 2009. Fektivitas Metode Student Centered Learning Yang
Berbasis Fun Chemistry Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia. 3(2). 419-475
Yusmanidar, Khaldun, I., Mudatsir. 2017. Penerapan Pembelajaran
Berbasis Masalah Menggunakan Metode Praktikum Dalam Upaya Meninggkatkan Keterampilan Proses Sain Dan Motivasi Siswa Pada Pokok Bahasan Hidrolisis Garam. jurnal IPA dan Pembelajaran IPA (JIPI). 1(1).73-80
Zahra. Halim, H., Hasan, M. 2017 .Penerapan Praktikum dengan Model
Problem Based Learning (PBL) Pada Materi Laju Reaksi di SMA Negeri 1 Lembah Selawah. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia. 5 (2).117-126
Febriaty, C. 2019. Keterampilan Generik Sains Melalui Pembelajaran
Berbasis Proyek Berpendekatan Sustainbility Issues Pada Materi Polimer Di SMK N 7 Semarang. Skripsi. Semarang : UIN Walisongo
Nurchailli. 2010. Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Teknologi
Informasi Dalam Proses Pembelajaran Kimia Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 16 (6). 648-658
Febrianti, Firda, 175040020 (2021) Penerapan Bahan Ajar Online
Berbantuan Power Point Interaktif Konsep Perubahan Lingkungan Untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Siswa Kelas X. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
Kurniawati, E. 2020. Pengaruh Model Project Based Learning (PjBL)
Berorientasi Chemoentrepreneurship (CEP) Berbantuan E-Lkpd Terhadap Keterampilan Proses Sains Dan Sikap Wirausaha Peserta Didik. Skrispsi. FMIPA : Universitas Negeri Semarang.
Suswati, U. 2021. Penerapan Problem Based Learning (PBL) Meningkatkan
Hasil Belajar Kimia. Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan .1 (3). 127-136
Antara, I. 2022. Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Kimia Pada Pokok Bahasan Termokimia. 6(1). 15-21
Srigati, R.R. 2020. Uji Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL)-STEM untuk
Meningkatkan Literasi Sains pada Siswa MTsN 28 Jakarta Timur. Jurnal Balai Diklat Keagamaan Jakarta. 1(1). 72-83.
Astawa, I.M.W. 2020. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based
Intruction dengan Media Power Point Guna Meningkatkan Prestasi Belajar IPA. Journal of Education Action Research . 4(4). 459-466.
Narasumber Wawancara :
1. Kepala Sekolah : Mursidah, S.Pd
2. Waka kurikulum : Zaenul Muqoddam, S.Pd 3. Kaprodi : Bintari Febriaty, S.Pd., M.Pd. 4. Rekan guru Kimia : Triya Ruliyanti, S.Pd., M.Pd.