0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
38 tayangan30 halaman

Bab Ii-2

Dokumen ini membahas beberapa penelitian terdahulu tentang sistem keamanan rumah atau bangunan yang menggunakan teknologi seperti RFID, sensor, mikrokontroler, dan aplikasi mobile. Beberapa penelitian tersebut bertujuan untuk merancang sistem keamanan yang lebih praktis, aman, dan dapat dimonitor dari jarak jauh.

Diunggah oleh

Jajang Nurjaman
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
38 tayangan30 halaman

Bab Ii-2

Dokumen ini membahas beberapa penelitian terdahulu tentang sistem keamanan rumah atau bangunan yang menggunakan teknologi seperti RFID, sensor, mikrokontroler, dan aplikasi mobile. Beberapa penelitian tersebut bertujuan untuk merancang sistem keamanan yang lebih praktis, aman, dan dapat dimonitor dari jarak jauh.

Diunggah oleh

Jajang Nurjaman
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 30

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu

Pada judul Perancangan Prototipe Keamanan Pintu Rumah Menggunakan

Kamera TTL dan Aplikasi Telegram Berbasis Arduino, penelitian bertujuan untuk

merancang dan membangun sebuah sistem keamanan pintu rumah sehingga

menjadikan pintu rumah lebih aman, nyaman, efisien, serta menghindari dari

bentuk kejahatan yang sering terjadi. Sistem ini dibuat dengan merancang,

membuat dan mengimplementasikan komponen-komponen sistem yang meliputi

Arduino Mega 2560 sebagai pengendali proses, RFID dan Button sebagai media

kontrol pada pintu, Kamera TTL dan Sensor PIR sebagai media pemantau adanya

tamu, Sensor Ultrasonic sebagai pendeteksi apabila ada halangan ketika pintu

terbuka, Reed Switch berperan sebagai pendeteksi apabila pintu dibuka secara

paksa, dan aplikasi telegram sebagai media pemantauan sekaligus kontrol pada

pintu rumah serta penggunaan Motor Servo sebagai pengunci dan penggerak pintu.

Hasil penelitian menunjukkan alat yang dibuat dapat berfungsi dengan baik dan

dapat dikembangkan untuk skala yang lebih besar.

Pada judul Sistem Keamanan Rumah Menggunakan RFID, Sensor PIR dan

Modul GSM Berbasis Mikrokontroler, penilitian bertujuan merancang sebuah

sistem keamanan rumah dengan memanfaatkan teknologi RFID yang di lengkapi

dengan sensor PIR dan modul GSM sebagai sistem informasi peringatan SMS,

dimana semua sistemnya diolah dalam sebuah mikrokontroler ATmega328. Tujuan

penelitian ini untuk mengganti kunci konvesional dengan kunci solenoid sehingga
sulit untuk diduplikat serta mengurangi kesempatan aksi pencurian ketika rumah

dalam keadaan kosong.

Pada judul Sistem Keamanan Pintu Kamar Kos Menggunakan Face

Recognition dengan Telegram sebagai media Monitoring dan Controlling,

penelitian ini bermaksut untuk membuat sebuah smarthome dengan ditambah

sistem monitoring yang dirancang untuk memantau dari jarak jauh dan

meminimalisir tindak pencurian. Setelah dilakukan pengujian pada penelitian ini

menghasilkan sebuah perangkat keras maupun perangkat lunak pada program yang

telah dibuat, sistem monitoring melalui aplikasi telegram dapat menunjukan bahwa

notifikasi berhasil terkirim dengan waktu respon 6 – 8 detik. Pada pengujian

perangkat keras didapatkan bahwa sensor ultrasonic menunjukan tingkat

keakuratan untuk mendeteksi hingga 89%, berdasarkan pengujian pada ESP32-

CAM dapat mendeteksi wajah dengan tingkat keakuratan hingga 90%, adapun

pengujian pada sensor RFID sebagaimana diperuntukan bilamana ESP32-CAM

mengalami kegagalan sistem, sensor RFID dapat mendeteksi E-KTP sangat baik

dengan tingkat keakuratan 100%.

Pada judul Rancang Sistem Keamanan Pada Laboratorium berbasis Internet

of Things menggunakan RCWL sebagai pendeteksi Gerakan, penelitian ini

merancang atau membangun sebuah sistem keamanan pada Laboratorium berbasis

Internet of Things (IoT). Sistem keamanan ini terdiri dari mikrokontroler WeMos

D1 R1 sebagai pusat kendali yang sudah didukung interaksi alat dengan internet

agar dapat mendukung Internet of Things (IoT). Pada penelitian ini menggunakan

sensor RCWL 0516 sebagai sensor pendeteksi gerakan, sensor kamera (OV5640)
sebagai sensor kamera pengawas, sensor magnetic switch untuk mengintifikasi

pintu atau jendela, serta dilengkapi dengan RFID dan solenoid lock-door sebagai

pengunci pintu pada Laboratorium. Sistem observasi untuk mengetahui keadaan

Laboratorium dengan mendeteksi pergerakan dan mengirimkan notifikasi ke

aplikasi android, serta mengirimkan notifikasi ke smartphone android dan

membunyikan alarm buzzer bila pintu didobrak dan gerakan terdeteksi oleh RCWL

dengan platform Internet of Things (IoT).

Pada judul Penerapan Radio Frequency Identification dalam Membangun

Sistem Keamanan dan Monitoring Smart Lock Door Berbasis Website, Penelitian

ini bertujuan untuk membangun sistem keamanan dengan menggunakan RFID dan

Arduino yang dapat dimonitoring melalui website. Sistem peringatan dini terhadap

objek yang tidak dikenal juga disematkan didalamnya menggunakan magnetic

switch sensor pada pintu, buzzer untuk menciptakan frekuensi suara yang dapat

menarik perhatian lingkungan sekitar serta modul kamera Arduino untuk

menangkap gambar objek. Hasil dari penelitian ini RFID dapat memudahkan akses

keluar masuk pintu serta meningkatkan keamanan dibandingakan dengan kunci

konvensional. hanya objek yang didaftarkan atau dikenal saja yang dapat

mengakses ruangan tersebut melalui pintu tersebut. Aktivitas keluar masuk

dipantau melalui website yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja.

Pada judul Smart Lock System dengan Personal Identification Number

berbasis Internet of Things, Keamanan pintu merupakan suatu hal yang sangat

penting untuk diperhatikan dan untuk menciptakan keamanan tersebut banyak hal

yang dapat dilakukan salah satunya adalah pemanfaatan teknologi karena seringkali
kita lupa membawa kunci saat pergi keluar rumah atau kita tidak sengaja

menghilangkan kunci saat berada diluar rumah. Oleh karena itu diperlukan sistem

keamanan rumah yang dapat dipantau dari jarak jauh menggunakan alat yang sudah

berbasis Internet of Things. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah

microcontroller ESP32-CAM yang sudah dilengkapi dengan kamera untuk

memberikan gambar atau video sedangkan keypad untuk mengetikan pin untuk

membuka pintu serta aplikasi telegram sebagai pemerima notifikasi berupa

tangkapan gambar yang dihubungkan melalui internet of things.

Pada judul Rancang Bangun Sistem Keamanan Brankas menggunakan E-

KTP dan RFID (Radio Frequency Identification) Berbasis NodeMCU ESP8266,

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat sistem keamanan brankas

menggunakan kunci digital berupa e-KTP yang terdeteksi oleh sensor RFID (Radio

Frequency Identification) dan dilengkapi dengan sistem informasi berbasis

nodeMCU ESP8266 untuk mengirimkan pemberitahuan.

Pada judul Purwarupa Sistem Keamanan Portal Perumahan Menggunakan

RFID Berbasis Arduino Uno, Penelitian ini bertujuan untuk merancang portal

keluar masuk pengunjung perumahan. Dimana purwarupa ini menggunakan alat

berbasis mikrokontroller Arduino Uno, Sensor RFID, dan Sensor Inframerah adalah

suatu rangkaian dimana berbagai jenis komponen elektronik dikendalikan oleh

mikrokontroler untuk menciptakan sistem keamanan perumahan, meningkatkan

rasa aman masyarakat perumahan dan membantu tugas dari petugas keamanan.

membantu tugas dari petugas keamanan.


Pada judul Rancang Bangun Sistem Keamanan Gudang Penyimpanan

Menggunakan Transmisi Lora, Penilitian ini bertujuan untuk meningkatkan

keamanan gudang penyimpanan dengan transmisi Lora yang mampu mengirimkan

data jarak jauh mencakup wilayah pedesaan. Sistem keamanan ini dapat

mengirimkan status dari setiap pintu yang ada di Gudang penyimpanan menuju

rumah pemilik Gudang. Ketika terdapat pintu Gudang yang terbuka maka sistem

ini akan mengirimkan data tersebut menuju rumah pemilik Gudang dengan

transmisi Lora berupa keterangan pintu yang terbuka sehingga pemilik Gudang

dapat mendeteksi pencurian lebih awal. Hasil dari beberapa pengujian yang telah

dilakukan terdapat beberapa hasil yang dicapai, yaitu node sensor dan gateway

dapat berkomunikasi melalui jaringan wifi dengan baik pada jarak 5-20 Meter dan

menghasilkan persentase keberhasilan mencapai 100%. Coordinator dapat

menerima data yang dikirim gateway dengan baik pada waktu dini hari dan

menghasilkan persentase keberhasilan sebesar 99,61% pada jarak 1,40 Km dan

persentase keberhasilan sebesar 99,06% pada jarak 2,15 Km. pengujian

keseluruhan sistem yang telah diuji coba pada jarak 1,4 Km dan waktu dini hari

menghasilkan persentase keberhasilan sebesar 95,15%. Error yang terjadi

dikarenakan adanya paket data yang hilang (packet loss). Hal ini dipengaruhi oleh

jarak dari pengiriman, yang dibuktikan dengan semakin jauh jarak pengujiannya

makan persentase keberhasilan akan berkurang. Selain itu koneksi selular di sekitar

area pengujian juga berpengaruh. Dimana pada waktu sore hari traffic jaringan

selular lebih padat dibandingkan dengan waktu dini hari, yang dibuktikan dengan
hasil pengujian pada waktu sore hari yaitu terjadi penurunan persentase

keberhasilan sebesar 5%.

Pada judul Alat Keamanan Pintu menggunakan E-KTP, Modul RFID dan

AWS EC2 berbasis NodeMCU, Sistem penguncian pintu saat ini masih

menggunakan kunci konvensional, sehingga kurang efisien untuk rumah dengan

banyak pintu karena terlalu banyak kunci yang harus dibawa. Selain itu kunci

konvesional mudah dibuka oleh pencuri dan juga kunci dapat diduplikasi oleh orang

yang tidak bertanggung jawab. Sehingga dibutuhkan kunci yang lebih praktis dan

efisien, dari masalah tersebut penulis mempunyai gagasan untuk menghasilkan alat

pengaman pintu yang aman dan praktis berbasis RFID. Dengan memanfaatkan E-

KTP sebagai RFID tag sebagai pengaman pintu rumah. Rancang bangun pengaman

pintu rumah menggunakan mikrokontroler NodeMCU ESP8266 sebagai

pengendali rangkaian. Penelitian ini menggunakan metode Research and

Development yaitu metode yang bertujuan menghasilkan atau mengembangkan

produk tertentu. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa simulasi

alat pengaman pintu dapat beroperasi dengan baik, sesuai rancangan yang dibuat.

RFID reader yang digunakan memiliki frekuensi 13.56 Mhz yang diletakan pada

pintu dapat membaca ID E-KTP serta dikirim ke server AWS dengan AWS EC2

sebagai infrastruktur website untuk ditambahkan informasi yang lain dan disimpan

ke dalam database MySQL. Jika ID tidak terdapat pada database, Led merah akan

menyala dan buzzer akan berbunyi. Jika ID terdapat pada database, Motor servo

akan menarik Grendel pintu Led kuning akan menyala, dan akan menutup pintu

kembali dalam waktu 10 detik.


Tabel 2. 1 Tabel Penelitian Terdahulu
Komponen

No Penulis Judul Tahun Sumber Penelitian

KP R K I E

1 Retno Devita, Perancangan 2022 Jurnal Ilmiah v v v v x

Nanda Tomi Prototipe Sistem

Wirawan, Keamanan Pintu Informasi dan

David Agustri Rumah Ilmu Komputer

Syafni Menggunakan

Kamera TTL dan

Aplikasi Telegram

Berbasis Arduino

2 Ade Mubarok, Sistem Keamanan 2018 Jurnal x v x v x

Ivan Sofyan, Rumah Informatika

Ali Akbar Menggunakan

Rismayadi, Ina RFID, Sensor PIR

Najiyah dan Modul GSM

Berbasis

Mikrokontroler

3 Erviansyah Sistem Keamanan 2021 JATI (Jurnal v v v v v

Fadli, Suryo Pintu Kamar Kos Mahasiswa

Adi Wibowo, Menggunakan Face Teknik

Agung Panji Recognition Informatika)

Sasmito Dengan Telegram

Sebagai Media

Monitoring dan

Controlling
Komponen

No Penulis Judul Tahun Sumber Penelitian

KP R K I E

4 Wahyu Triyoga, Rancang Sistem 2023 JCS (Journal v v x v x

Yoedo Ageng Keamanan Pada Of

Suryo, Rini Laboratorium Comprehensive

Puji Astutik Berbasis Internet of Science)

Things

Menggunakan

RCWL Sebagai

Pendeteksi Gerakan

5 Ari Romadon, Smart Lock System 2022 Jurnal Sistem v x x v v

Ardianto Dengan Personal Komputer

Pranata, Jufri Identification TGD

Halim Number Berbasis

Internet Of Things

6 Syafa’atu Rancang Bangun 2021 Journal Of x x x v x

Zidni, Frida Sistem Keamanan Physics

Agung Brankas

Rahmadi, Menggunakan E-

Agfianto Eko KTP dan RFID

Putra (Radio Frequency

Identification)

Berbasis NodeMCU

ESP8266

7 Fauziah, Meta Purwarupa Sistem 2022 Jurnal Ilmiah x v x v x

Meysawati Keamanan Portal Teknik (JUIT)


Komponen

No Penulis Judul Tahun Sumber Penelitian

KP R K I E

Perumahan

Menggunakan

RFID Berbasiskan

Arduino Uno

8 Charisma Rancang Bangun 2020 Skripsi x x x v x

Dimas Affandi Sistem Keamanan Universitas

Gudang Dinamika

Penyimpanan

Menggunakan

Transmisi Lora

9 Ridho Penerapan Radio 2020 Journal Of x v x v v

Syukuryansyah, Frequency Technology

Didik Setiadi, Identification Information

Syahbaniar Dalam Membangun

Rofiah Sistem Keamanan

dan Monitoring

Smart Lock Door

Berbasis Website

10 Verdian Alat Keamanan 2022 Jurnal Ilmiah v v x v x

Ramdhani, Pintu Menggunakan Teknologi

Rahmat E-KTP, Modul Sistem

Hidayat, RFID dan AWS Informasi

Hendrick EC2 berbasis


Komponen

No Penulis Judul Tahun Sumber Penelitian

KP R K I E

NodeMCU

ESP8266

11 Nuzul Rizki Perancangan 2023 - v v v v v

Kharismawan Prototype

Keamanan Pintu

Menggunakan

RFID dan Kamera

Berbasis IoT

Keterangan Komponen

1. KP : Keamanan Pintu

2. R : RFID

3. K : Kamera

4. I : IOT

5. E : ESP32-CAM

2.2. Landasan Teori

2.2.1. Internet Of Things

Internet of things adalah suatu jaringan yang menghubungkan berbagai

objek dengan identitas pengenal dan alamat IP. Hal ini memungkinkan objek-objek

tersebut untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi mengenai diri mereka

sendiri dan juga lingkungan di sekitarnya. Internet of Things (IoT) juga


memungkinkan identifikasi, penemuan, pelacakan, dan pemantauan objek dengan

cara otomatis dan real-time (Farhan Adani & Salma Salsabil, 2022)1.

Internet of things atau bisa disebut juga dengan IoT adalah sebuah teknologi

canggih yang memiliki konsep yang bertujuan untuk memperluas dan

memperkembang manfaat dari konekvitas internet yang tersambung terus menerus,

menghubungkan benda benda di sekitar agar aktivitas sehari hari menjadi lebih

mudah dan efisien yang sangat membantu segala pekerjaan manusia. Pentingnya

internet of things dapat dilihat dengan semakin banyaknya diterapkan dalam

berbagai kehidupan saat ini. Menurut metode identifikasi RFID (Radio Frequency

Identification), istilah IoT tergolong dalam metode komunikasi, meskipun IoT juga

dapat mencakup teknologi sensor lainnya, teknologi nirkabel atau kode QR (Quick

Response).

Internet of Things merupakan sebuah konsep di mana suatu benda atau

objek ditanamkan teknologi-teknologi seperti sensor dan software dengan tujuan

untuk berkomunikasi, mengendalikan, menghubungkan, dan bertukar data melalui

perangkat lain selama masih terhubung ke internet.

2.2.2. Radio Frequency Identification (RFID)

Radio Frequency Identification (RFID) adalah sebuah sistem untuk

melakukan transfer data pada jarak yang dekat. RFID menggunakan frekuensi radio

untuk membaca informasi dari sebuah device kecil yang disebut tag atau

transponder. Tag RFID akan mengenali diri sendiri ketika mendeteksi sinyal dari

1
Adani, Farhan, and Salma Salsabil. "Internet of Things: Sejarah teknologi dan
penerapannya." Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala 14.2 (2019): 92-93.
device yang kompatibel, yaitu pembaca RFID (RFID Reader). RFID adalah

teknologi identifikasi yang fleksibel, mudah digunakan, dan sangat cocok untuk

operasi otomatis. RFID dapat disediakan dalam device yang hanya dapat dibaca

saja (Read Only) atau dapat dibaca dan ditulis (Read/Write), tidak memerlukan

kontak langsung maupun jalur cahaya untuk dapat beroperasi, dapat berfungsi pada

berbagai variasi kondisi lingkungan, dan menyediakan tingkat integritas data yang

tinggi. Sebagai tambahan, karena teknologi ini sulit untuk dipalsukan, maka RFID

dapat menyediakan tingkat keamanan yang tinggi.

Gambar 2. 1 Radio Frequency Identification

2.2.2. ESP32-CAM

ESP32-CAM adalah mikrokontroler pengembangan mode ganda WIFI +

bluetooth yang menggunakan antena dan inti papan PCB berbasis chip ESP32.
ESP32-CAM ini dapat bekerja secara independen sebagai sistem minimum. ESP

mengintegrasikan WiFi, bluetooth tradisional dan BLE Beacon, dengan 2 CPU LX6

32-bit berkinerja tinggi, arsitektur pipa 7-tahap, rentang penyesuaian frekuensi

utama 80MHz hingga 240MHz, sensor on-chip, sensor Hall, sensor suhu, dll.

ESP32-CAM sepenuhnya kompatibel dengan WiFi 802.11b / g / n / e / i dan standar

Bluetooth 4.2, ESP32-CAM dapat digunakan sebagai mode master untuk

membangun pengontrol jaringan independen, atau sebagai kontroler MCU host lain

untuk menambahkan kemampuan jaringan ke yang sudah ada perangkat. ESP32-

CAM juga dapat digunakan secara luas di berbagai aplikasi IoT. Sangat cocok untuk

perangkat rumah pintar, kontrol nirkabel industri, pemantauan nirkabel, identifikasi

nirkabel QR, sinyal sistem penentuan posisi nirkabel dan aplikasi IOT lainnya. Ini

adalah solusi ideal untuk aplikasi IoT.

Gambar 2. 2 ESP32-CAM
2.2.3. Aplikasi Telegram

Telegram adalah salah satu aplikasi layanan chatting gratis dan terenkripsi

yang dikenal sangat aman dan canggih. Telegram tersedia untuk perangkat telepon
seluler (Android, iOS, Windows Phone, Ubuntu Touch) dan sistem perangkat

komputer (Windows, OS X, Linux). Para pengguna dapat mengirim pesan dan

bertukar foto, video, stiker, audio, dan tipe berkas lainnya. Telegram juga

menyediakan pengiriman pesan end to end.

End to end adalah teknologi yang mampu mengamankan pesan teks,

gambar, suara ataupun video dimana hanya penerima saja yang bisa

mengakses pesan tersebut. Terenkripsi secara end-to-end artinya

semua pesan Anda sudah diamankan dan hanya bisa diakses penerima yang dituju.

Fitur keamanan yang mumpuni serta didukung dengan berbagai tools dan fitur

canggih membuat Telegram menjadi semakin digemari. Berikut fitur-fitur yang

diminati dan digemari adalah juga pesan bebasis could yang bisa diakses pengguna

manapun yang terhubung. Pengguna bisa berbagi foto, video, pesan audio, dan file

lainnya hingga 2 Gigabyte per file. Pengguna bisa menggirim pesan ke pengguna

lainnya secara satu-satu atau kedalam group yang bisa beranggotakan hingga

200.000 anggota. Pesan terkirim bisa disunting dalam waktu 48 jam sesudah pesan

tersebut terkirim dan bisa dihapus kapanpun baik pada kolom pesan pengguna

maupun kolom pesan penerima. Pesan pada semua obrolan, termasuk grup dan

saluran, bisa diatur untuk dihapus otomatis setelah 24 jam atau 7 hari, hal ini hanya

akan berlaku untuk pesan yang dikirim setelah penghitung waktu hapus otomatis

diaktifkan.

Telegram menawarkan draf pesan yang bisa disinkronkan dengan semua

perangkat pengguna, seperti ketika pengguna mulai mengetik pesan di satu

perangkat dan kemudian dapat melanjutkannya di perangkat yang lain. Draf akan
tetap ada pada area penyuntingan di perangkat manapun hingga pesan tersebut

dikirim atau dihapus. Semua obrolan, termasuk grup dan channel, bisa diurutkan

kedalam folder yang disesuaikan sendiri oleh pengguna. Pengguna punya pilihan

untuk menjadwalkan pesan dalam kolom chat pribadi untuk dikirim ketika

penerima pesan sedang online. Pengguna bisa juga mengimpor histori obrolan,

termasuk pesan dan media, dari WhatsApp, Line dan Kakaotalk karena portabilitas

data, baik membuat chat baru untuk menyimpan pesan atau menambahkannya ke

pesan yang telah ada.

Transmisi dari pesan cloud ke server Telegram dienkripsi dengan layanan

protokol MTProto, sementara "Chat Rahasia" menggunakan end to end dengan

protokol yang sama. Menurut kebijakan privasi Telegram, "semua data yang

disimpan dengan sangat terenkripsi dan kunci enkripsi pada setiap kasus disimpan

pada beberapa data pusat lain dengan yuridiksi yang berbeda. Dengan cara ini

teknisi programer atau penyusup tidak bisa mengakses data pengguna. Database

lokal untuk pesan di Telegram tidak dienkripsi secara default. Beberapa klien

Telegram mengizinkan pengguna untuk mengenkripsi basis data lokal dari pesan

dengan menetapkan phrasa sandi. Pengguna Telegram dapat membagikan lokasi

mereka secara langsung dalam obrolan selama 15 menit, satu jam, atau 8 jam. Jika

beberapa pengguna berbagi lokasi mereka secara live dalam grup, lokasi akan

ditampilkan pada peta interaktif. Berbagi "lokasi live" bisa dihentikan pada kapan

saja.

Telegram bot adalah sebuah bot atau robot yang diprogram dengan berbagai

perintah untuk menjalankan serangkaian instruksi yang diberikan oleh pengguna.


Bot ini hanyalah sebuah akun Telegram yang dioperasikan oleh perangkat lunak

yang memiliki fitur AI. Dalam mewujudkan konsep Internet of Things, diperlukan

infrastruktur yang memadai untuk mendukung proses monitoring dan

pengendalian. Lalu-lintas data secara realtime membutuhkan dukungan server yang

memadai, sedangkan untuk memenuhi itu membutuhkan biaya yang cukup besar.

Karena penggunaan shared hosting melarang penggunaan data secara realtime.

Oleh karena itu penulis menggunakan fitur Bot yang tersedia secara gratis dan aman

yang disediakan oleh Aplikasi Telegram, sehingga penerapan perternakan cerdas

yang penulis bangun tidak memerlukan biaya yang besar yang malah memberatkan

bagi peternak.

Gambar 2. 3 Aplikasi Telegram


2.2.4. Bot Telegram

Bot internet atau yang lebih kita kenal dengan robot web, adalah sebuah

aplikasi perangkat lunak yang berbasis otomotis yang menjalankan semua perintah

melalui internet. Bot biasanya menjalankan sebuah perintah yang pada dasarnya

mudah dan secara terstruktur, namun dengan tingkatan yang lebih tinggi

dibandingkan dengan yang hanya manusia saja. (Mubaraq, 2019)2. Namun sedikit

berbeda dengan bot telegram, bot telegram sendiri menyedikan 2 bentuk API

(Aplication Programing Interface), API yang pertama adalah klien Telegram

dimana semua orang bebas untuk membuat, memodifikasi dan mendistribusikan

aplikasi pesan instannya versi mereka sendiri. Untuk hal tersebut, disediakan source

code yang digunakan pada saat ini sehingga pengembang tidak harus membangun

aplikasi Telegram dari awal. Maka dari itu apabila pengguna mau mengembangkan

telegram dengan versi miliknya, pengguna tidak harus memulai dari awal.

Telegram bot merupakan akun khusus yang tidak memerlukan nomor telepon

tambahan sebagai syarat khususnya. Akun bot tersebut berfungsi sebagai antarmuka

untuk kode yang dapat dijalankan pada server pengembang. Bot tersebut dapat

melakukan beberapa pekerjaan yaitu:

1. Mengintegrasikan dengan layanan lainnya

Bot dapat mengirimkan komentar jarak jauh atau mengendalikan smart

home. Selain itu, bot juga mampu mengirimkan pemberitahuan melalui

Telegram ketika terjadi sesuatu di suatu tempat.

2
Mubaraq, Mohammad Husni, Notifikasi Jaringan Pada Router Mikrotik Berbasis Bot
Telegram. [Yogyakarta: UMBY, 2019], Hal, 20
2. Menciptakan alat khusus

Bot mampu memberikan pemberitahuan maupun memberikan sebuah

peringatan, ramalan cuaca, terjemahan, atau layanan lain.

3. Membangun single player ataupun multiplayer game

Keunggulan lainnya yaitu bot mampu memainkan permainan seperti

catur.

4. Membangun layanan sosial

Sebuah bot dapat menghubungkan orang-orang untuk mencari mitra

percakapan berdasarkan kepentingan bersama.

Dalam penggunaannya, pengembang tidak perlu repot untuk mengetahui

protokol enkripsi Telegram karena hal tersebut akan ditangani oleh API Telegram.

API Telegram berupa sebuah kode otentikasi yang disebut token. Token tersebut

didapatkan ketika telah melakukan pendaftaran akun pada Telegram. Pada

implementasinya, pengembang hanya memerlukan token sebagai syarat untuk

menggunakan Telegram bot. Pada Telegram bot API tersedia beberapa metode

dalam pegiriman pesan yaitu getMe, sendMessage, sendDocument, sendPhoto,

dan lain-lain (“All Method,” n.d.). Setiap metode tersebut harus memiliki

parameter chat_id yang mendefinisikan identitas target obrolan. Namun, terdapat

perbedaan parameter pada setiap metode misalnya sendMessage wajib memiliki

parameter text yang memiliki nilai berupa pesan yang akan dikirim. Sedangkan

sendDocument harus memiliki parameter document yang berisi file yang akan

dikirimkan.
2.2.5. Speaker/Buzzer

Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk

mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer

hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang

terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga

menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar,

tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada

diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara

bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara.

Buzzer ini digunakan sebagai indikator (alarm).

Gambar 2. 4 Buzzer
2.2.6. Keamanan Pintu

Keamanan adalah salah satu bidang pengembangan dari teknologi

pengiriman data ini. Sebagai suatu disiplin ilmu, rekayasa teknik pengamanan

berfokus pada perangkat, proses dan metode yang dibutuhkan untuk merancang,

mengimplementasikan dan menguji sistem, serta mengadaptasi sistem yang ada

dengan lingkungannya. Kontrol akses adalah cara untuk membatasi akses ke suatu

tempat atau sumber daya lainnya. Penggunaan kontrol akses telah luas digunakan

pada sistem pembukaan kunci otomatis, seperti pintu geser otomatis pada gedung-

gedung perkantoran yang menggunakan kartu identitas agar pintu bisa terbuka,

kartu identitas yang digunakan berisi data unik sebagai kontrol akses pintu. Selama

ini sistem pembukaan kunci otomatis umumnya menggunakan kontrol akses fisik,

seperti penggunaan tombol dan kartu. Sistem pembukaan kunci otomatis tanpa

kontrol akses fisik memungkinkan rancangan yang lebih sederhana, seperti pintu

tanpa tuas dan tanpa lubang kunci. Oleh sebab itu diperlukan sistem pengamanan

pembukaan kunci otomatis menggunakan metode yang dapat menjadi alternatif dan

solusi sistem pembukaan kunci konvensional tanpa menggunakan kontrol akses

fisik.

2.2.7. Light Emitting Diode (LED)

LED adalah singkatan dari Light Emitting Dioda, merupakan komponen

yang dapat mengeluarkan emisi cahaya, LED RGB adalah LED yang berisikan tiga

warna yang terintegrasi menjadi satu lampu LED. (Muwardi & Adisaputro, 2021)
2.2.8. Selenoid Door

Selenoid adalah salah satu jenis kumparan yang terbuat dari kabel panjang

yang dililitkan secara rapat dan dapat diasumsikan bahwa panjangnya lebih besar

daripada diameternya. Sedangkan Kunci selenoid adalah gabungan antara kunci

dan selenoid dimana biasa digunakan dalam elektronisasi suatu alat sebagai

pengunci otomatis dan lain lain nya. Prinsip selenoid ditemukan oleh fisikawan

perancis yang bernama Andre Marie Ampere. Pada bidang rekayaa istilah ini

menunjukkan pada perangkat tranduser yang mengkonversi energi ke gerakan

linear. Pada saat kumparan dialiri arus litrik maka gaya elektromagnetik akan

muncul dan menarik besi yang ada pada bagian tengah kumparan secara linear.

Gambar 2. 5 Selenoid Door Lock


2.3. Aplikasi

Menurut Rachmad Hakim S (2018), Aplikasi adalah perangkat lunak yang

digunakan untuk tujuan tertentu, seperti mengolah dokumen, mengatur Windows

&, permainan (game), dan sebagainya. Menurut Harip Santoso (2017), Aplikasi

adalah suatu kelompok file (form, class, report) yang bertujuan untuk melakukan
aktivitas tertentu yang saling terkait, misalnya aplikasi payroll, aplikasi fixed asset,

dan lain-lain.

Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan lamaran

penggunaan. Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang

disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah

Microsoft Office dan OpenOffice.org, Bahasa Pemrograman yang menggabungkan

suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya 3.

2.4. Internet

Menurut Sutarman (2019) International Network (internet) adalah sebuah

jaringan computer yang sangat besar yang terdiri dari jaringan-jaringan kecil yang

saling terhubung yang menjangkau seluruh dunia. Internet mempunyai sejarah yang

sangat kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi dan

komunitas. Pengaruh internet tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi

komputer saja, tetapi terhadap masalah sosial misalnya dengan menggunakan alat-

alat bantu online untuk mencapai bisnis elektronik (e-commerce), kepemilikan

informasi dan interaksi dengan masyarakat.

Internet memberikan banyak kemudahan dalam pemanfaatan setiap fasilitas

yang disuguhkan untuk di akses pengguna. Fasilitas yang terdapat di internet cukup

banyak jenis dan kegunaannya sehingga dapat memberikan dukungan bagi kegiatan

akademik, kalangan media massa, praktisi bisnis, keperluan pemerintahan, dan para

peneliti. Fasilitas tersebut seperti Telnet, Gopher, Wais, E-mail, Mailing list (milis),

3
Ricco Herdiyan Saputra, Jimi Ali Baba, and Mezan el-Khaeri Kesuma, Sistem Pakar Berbasis
Android Untuk Diagnosis Penyakit Balita Pada Usia Neonatal, [Jurnal Seat 1, 2021], hal, 7–14.
Newsgroup, File Transfer Protocol (FTP), Internet Relay Chat, USEnet, Bulletin

Board Service (BBS), Internet Telephony, Internet Fax, Layanan Multimedia

(WWW)4.

2.5. Android

Android adalah salah satu platform sistem operasi yang digemari masyakat

karena sifatnya yang open source sehingga memungkinkan pengguna untuk

melakukan pengembangan. Android merupakan generasi baru platform mobile

berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi

2.6. Perangkat Lunak Arduino IDE (Arduino Server)

IDE itu merupakan kependekan dari Integrated Development Environment,

ataupun secara bahasa mudahnya ialah lingkungan terintegrasi yang digunakan

untuk melakukan pengembangan. Disebut sebagai lingkungan karena melalui

aplikasi inilah Arduino dilakukan pemrograman untuk melaksanakan fungsi fungsi

yang dibenamkan melalui sintaks pemrograman. Arduino memakai bahasa

pemrograman sendiri yang menyamai bahasa C. Bahasa pemrograman Arduino

(Sketch) telah dicoba pergantian untuk mempermudah pendatang baru dalam

melakukan pemrograman dari bahasa aslinya. Sebelum dijual ke pasaran, IC

mikrokontroler Arduino sudah ditanamkan sesuatu program bernama Bootlader

yang berperan selaku penengah antara compiler Arduino dengan mikrokontroler5.

4
Surahmin Adna Panu and Musdalifa, “304760997,” Jurnal Publikasi Pendidikan 9, no. 1 (2019):
28–41.
5
I D E Programming, ALAT MONITORING TETESAN INFUS MENGGUNAKAN WEB
SECARA ONLINE BERBASIS ESP8266 DENGAN PEMROGRAMAN ARDUINO IDE
INFUSING MONITORING TOOLS USING WEB ONLINE BASED ESP8266 WITH ARDUINO,
[Jurnal Elektronika Pendidikan Teknik Elektronika, 2018], hal, 78–86.
Gambar 2. 6 Arduino Integrated Development Environment

2.7. C-Sharp(C#)

C# merupakan salah satu aplikasi yang memili kemampuan dalam

penguatan Framework.NET. C# dibuat sejalan dengan perkembangan Framework.

NET, C# sendiri dikembangkan oleh Microsoft. Dalam penerapannya C-Sharp (C#)

menjanjikan produktifitas,

fleksibilitas serta kemudahan yang ada dari aplikasi sebelumnya yaitu

Visual Basic, Java dan C++. C# mengadopsi kemampuan dari peggabungan aplikasi

sebelumnya (mempelajari-c) Microsoft membuat C# seiring dengan pembuatan

Framework.NET. Chief Architect dalam pembuatan C# adalah Anders Hejlsberg

yang sebelumnya berperan dalam pembuatan Borland Delphi dan Turbo Pascal. C#

menjanjikan produktifitas dan kemudahan yang ada di Visual Basic dengan

kemampuan dan fleksibilitas yang ada di C/C++. Menurut spesifikasi bahasanya,

“C# (pronounced “C Sharp”) is a simple, modern, object oriented, and type-safe

programming language. It will immediately be familiar to C and C++ programmers.


C# combines the high productivity of Rapid Application Development (RAD)

languages and the raw power of C++.”. Untuk mencapai produktifitas tinggi ini

konsepkonsep sulit C++ disederhanakan dan fitur-fitur baru ditambahkan. Hal ini

mungkin terasa mirip dengan Java, karena itulah C# bisa dianggap sebagai sepupu

Java6.

2.8. Permodelan Sistem

Pemodelan sistem ialah suatu kegiatan yang berupaya dalam

menterjemahkan model aplikasi ke dalam pembuatan sistem operasi. Pemodelan

sistem berisi mengenai spesifikasi secara rinci mengenai penggambaran bagaimana

bagian sistem akan diimplementasikan7.

2.9. Unified Modeling Languange (UML)

Menurut Roger S. Pressman dalam Hadi, Arlis and Hariyanto,

(2017)Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standar untuk penulisan

cetak biru perangkat lunak. UML dapat digunakan untuk memvisualisasikan,

menentukan, mengonstruksi, dan mendokumentasikan artifak-artifak suatu suatu

sistem software-intensive. Dengan kata lain, sama seperti arsitek bangunan

membuat cetak biru untuk digunakan oleh perusahaan konstruksi, arsitek perangkat

lunak membuat diagram UML untuk membantu pengembangan perangkat lunak

dalam membangun perangkat lunak8. Diagram UML yang digunakan dalam

perancangan sistem meliputi :

6
Jurnal Informatika dan Teknologi, “Pengaruh Aplikasi C# dalam Proses Perhitungan Numerik
Terhadap Solusi Persamaan Non Linier”, Vol 1, No 2 (2018):hal, 82-83
7
Indonesian Journal and Science Ijtis, “Indonesian Journal of Technology, Informatics and Science
(IJTIS)” 3, no. 2 (2022):hal, 72–77.
8
IT Journal Research and Development “Aplikasi Data Mahasiswa Berbasis Android : Studi Pada
Sekolah Tinggi Teknologi Ilmu Ekonomi Labuhan Batu”, Vol. 3, No.1 (2018):hal, 47
1. Use Case Diagram

2. Class Diagram

3. Activity Diagram

4. Sequence Diagram

2.10. Black Box Testing

Black Box merupakan pengujian tanpa sepengetahuan kerja internal aplikasi

yang lagi diuji (AUT). Serta diketahui selaku pengujian fungsional ataupun

pengujian input driven. Metode pengujian fitur lunak di mana metode kerja internal

dari item yang diuji tidak dikenal oleh tester. Pengujian secara black box bisa dicoba

dengan 6 metode, ialah equivalence partitioning, boundary value analysis,

causeeffect graphing, fuzzy testing, serta model based testing9.

2.11. White Box Testing

White box testing merupakan pengujian yang difokuskan pada internal

sistem yaitu source code program. Tujuan dari pengujian white box digunakan

sebagai alat uji kompleksitas dari code program. Bagi programmer, white box

sangat penting untuk menentukan kompleksitas dari suatu code. Pengujian

white box juga dapat digunakan sebagai validasi apakah source code mengikuti

desain; apakah source code sesuai dengan kebutuhan fungsional; apakah source

code memiliki kerentanan10.

9
Ilham Rafif Dhaifullah et al., “Survei Teknik Pengujian Software,” Journal Automation Computer
Information System 2, no. 1 (2022):hal, 31–38.
10
Ibid.
2.12. Tempat Penelitian

2.11.1. Profil Ruangan IPSRS RSUD BLUD Kota Tanjungpinang

RSUD Kota Tanjungpinang merupakan salah satu Rumah Sakit Rujukan

kerena letaknya yang strategis dan pengalaman pelayanan yang lebih dibanding

rumah sakit di Provinsi Kepulauan Riau. Mulai Tahun 2010 RSUD Kota

Tanjungpinang sudah bersatatus PPK-BLUD (Pola Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum Daerah) penuh, dan terus melakukan perbaikan dan pembenahan

dalam penerapannya sehingga dapat meningkatkan pelayanan kesehatan sesuai

dengan Standar Pelayanan Minimal dan atau lebih memuaskan lagi. Prasarana

Rumah Sakit meliputi instalasi air, instalasi mekanikal dan elektrikal, instalasi gas

medik, instalasi uap, instalasi pengelolaan limbah, instalasi pencegahan dan

penanggulangan kebakaran, instalasi tata udara, sistem informasi dan komunikasi.

Prasarana harus memenuhi standar pelayanan, keamanan, serta keselamatan dan

kesehatan kerja penyelenggaraan Rumah Sakit. Prasarana harus dalam keadaan

terpelihara dan berfungsi dengan baik. Pengoperasian dan pemeliharaan prasarana

Rumah Sakit harus didokumentasi dan dievaluasi secara berkala dan

berkesinambungan. Persyaratan peralatan meliputi peralatan medis dan nonmedis

harus memenuhi standar pelayanan, persyaratan mutu, keamanan, keselamatan, dan

laik pakai. Peralatan medis sebagaimana dimaksud harus diuji dan dikalibrasi

secara berkala oleh Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan dan atau institusi pengujian

fasilitas kesehatan yang berwenang.

Pengoperasian dan pemeliharaan peralatan Rumah Sakit harus dilakukan

oleh petugas yang mempunyai kompetensi di bidangnya. Pemeliharaan peralatan


harus didokumentasi dan dievaluasi secara berkala dan berkesinambungan. Untuk

merealisasikan ketentuan dan persyaratan sarana, prasarana, dan peralatan medik

atau non medik di atas perlu dibuat pedoman pelayanan pemeliharaan sarana

Rumah Sakit yang mencakup kebijakan tentang perencanaan, pengadaan,

pengelolaan sarana, prasarana, dan peralatan di lingkungan RSUD Kota

Tanjungpinang. Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit mencakup

pemeliharaan sarana dan prasarana gedung dan pemeliharaan peralatan medik dan

non medik. Rumah sakit dalam kenyataannya sudah berkembang menjadi suatu

organisasi yang kompleks dengan sumber pembiayaan yang dinamis.

2.11.2. Visi

Prima Dalam Pelayanan dan Unggul Di Bidang Penyakit Dalam Berbasis

Patient Safety.

2.11.3. Misi

1. Menyelenggarakan layanan medis dan keperawatan, layanan penunjang


medis serta layanan rujukan dengan menempatkan pasien sebagai

prioritas utama,

2. Meningkatkan dukungan terhadap pelayanan di RS.

2.11.4. Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah sebuah garis hierarki atau bertingkat yang

mendeskripsikan komponen-komponen yang menyusun perusahaan, di mana setiap

individu atau SDM yang berada pada lingkup perusahaan tersebut memiliki posisi

dan fungsinya masing-masing. Struktur organisasi dibuat untuk kepentingan


perusahaan dengan menempatkan orang-orang yang berkompeten sesuai dengan

bidang dan keahliannya. Berikut adalah gambar Struktur Organisasi IPSRS


STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI PRASARAN DAN SARANA
RSUD BLUD KOTA TANJUNGPINANG

Gambar 2. 7 Struktur Organisasi IPSRS

Anda mungkin juga menyukai