0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
195 tayangan13 halaman

Tutorial Ubuntu 20.04 LTS Server Di Virtual Box

Tutorial ini menjelaskan cara melakukan instalasi Ubuntu Server 20.04 di VirtualBox dengan langkah-langkah seperti menyiapkan file ISO, membuat virtual machine dengan alokasi memory dan hard disk, melakukan instalasi dengan membuat akun pengguna, dan mereboot sistem setelah selesai untuk mengakses Ubuntu Server yang sudah terinstal.

Diunggah oleh

danu satria Kusuma
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
195 tayangan13 halaman

Tutorial Ubuntu 20.04 LTS Server Di Virtual Box

Tutorial ini menjelaskan cara melakukan instalasi Ubuntu Server 20.04 di VirtualBox dengan langkah-langkah seperti menyiapkan file ISO, membuat virtual machine dengan alokasi memory dan hard disk, melakukan instalasi dengan membuat akun pengguna, dan mereboot sistem setelah selesai untuk mengakses Ubuntu Server yang sudah terinstal.

Diunggah oleh

danu satria Kusuma
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 13

Tutorial Ubuntu 20.

04 LTS
Cara Instalasi Ubuntu Server di VirtualBox

Ubuntu merupakan sistem operasi linux turunan debian yang kian hari kian populer dikarenakan mudah dalam konfigurasi,
instalasi, maupun pengunaan. Sistem operasi Ubuntu ini hadir dalam 2 varian yaitu versi Desktop (GUI) dan versi Server
(CLI). Pada tutorial kali ini kita akan melakukan instalasi sistem operasi ubuntu server pada program virtual mesin yaitu
menggunakan virtualbox.

Persiapan
Langkah pertama yang harus kita siapkan untuk memulai melakukan instalasi sistem operasi Ubuntu server ini adalah
tentunya kita harus memiliki file iso installernya terlebih dahulu. Untuk file installernya kita bisa download pada halaman
web resmi ubuntu os https://releases.ubuntu.com/focal/. Perlu diketahui bahwa semenjak tutorial ini dibuat, ubuntu telah
mengeluarkan versi paling terbaru yaitu Ubuntu 20.04.2 LTS. Namun pada tutorial ini kita akan menggunakan installer
Ubuntu 20.04.1 LTS, jangan khawatir karena walaupun ubuntu telah melakukan update versi tersebut untuk langkah
instalasi mayoritas sama tidak ada yang berubah.

System Requirement
Perlu di ingat bahwa ubuntu sudah menghentikan support terhadap arsitektur 32 bit (i386) dan fokus pada
pengembangan arsitektur 64 bit (amd64). Berikut ini merupakan minimal system requirements yang dibutuhkan untuk
melakukan instalasi Sistem Operasi Ubuntu 20.04 LTS Server.
Versi VirtualBox yang dipakai pada tutorial ini adalah 6.1.18
Membuat Virtual Machine
Untuk memulai membuat mesin virtual untuk Ubuntu Server kita bisa dengan mulai dengan cara klik New.

Selanjutnya kita buat nama untuk mesin virtual yang akan kita buat, untuk nama ini bebas bisa anda sesuaikan dengan
nama yang kamu inginkan. Pada option Type kita pilih Linux dan pada Version kita pilih Ubuntu (64-bit).

Note : Jika pada komputer teman - teman tidak ada option untuk Ubuntu (64-bit). Ini bisa jadi kamu menggunakan sistem
operasi 32 bit sebagai host virtualboxmu. Jika kamu sudah yakin telah menggunakan sistem operasi 64 bit tetapi tidak
muncul option tersebut, coba cek pada pengaturan bios bahwa Virtualization Technology sudah diaktifkan atau berstatus
enabled seperti berikut.virtualization is enabled

Langkah selanjutnya kita tentukan besar ukuran memory yang akan kita gunakan. Karena kita kali ini melakukan demo
instalasi maka kita tentukan saja sesuai dengan minimal system requirements sistem operasi ubuntu yaitu 1024 MB atau
setara dengan 1 GB. Pada langkah ini sebenarnya optional jika dirasa kurang teman - teman bisa menambah besarnya
ukuran memory ini.

Untuk hardisk yang akan kita gunakan disini kita akan buat hardisk virtual baru saja.
Sedangkan untuk hardisk file type kita gunakan VDI (Virtual Disk Image).

Kita gunakan Dynamically allocated.

Nah pada tahap ini kita diharuskan untuk menentukan besarnya virtual hardisk yang akan kita buat. Disini saya menentukan
virtual hardisknya sebesar 15 GB.
Setelah kita tekan create maka kita sudah selesai melakukan pembuatan virtual mesin selanjutnya klik settings untuk
melakukan konfigurasi lainnya.

Pada tab system kita tentukan core prosesor yang akan kita gunakan dalam virtual mesin ini. Secara default mesin virtual
yang kita buat hanya menggunakan 1 core saja. Langkah ini sebenarnya hanya optional tapi agar didapatkan peforma
terbaik pada virtual mesin kalian untuk core prosesor ini bisa kalian tambah agar nantinya mesin virtual yang dibuat bisa
memiliki peforma yang optimal , maka pada tutorial ini saya menambah jumlah core yang semula hanya 1 saja menjadi 2.

Selanjutnya pada tab storage kita remove saja controller IDE karane kita akan gunakan Controller SATA saja.
Kemudian untuk menambahkan Installer ubuntu yang sudah didownload caranya adalah dengan klik Adds optical drive.

Klik Add.

Kemudian cari file .iso installer Ubuntu 20.04 LTS jika sudah klik Open.
Klik Choose pada installer yang sudah kita tambahkan.

Jika sudah maka nantinya optical drive installer telah berhasil ditambahkan.

Selanjutnya pada tab Network kita disable untuk networking nya karena secara default pada setiap mesin virtual yang kita
buat sudah otomatis terhubung dengan internet melalui jaringan NAT virtualbox. Mengapa kita matikan internetnya ?
Karena agar instalasi Ubuntu OS nantinya cepat dan tidak melakukan proses update pada saat instalasi yang mengakibatan
proses instalasi menjadi lama. Saya cenderung mematikan koneksi internet pada virtual mesin saya ketika melakukan
instalasi dan saya lebih senang ketika melakukan update dan upgrade ketika instalasi sudah selesai dan mengganti dari
mode NAT ke Bridge yang nantinya agar host dan mesin virtual kita bisa berada dalam satu network yang sama. Untuk
langkah ini saya berikan opsi opsional jika kalian tidak mengikutinya tidak apa-apa atau bisa juga dengan cara memutus
koneksi internet langsung dari host anda sehingga mesin virtual tidak bisa terkoneksi dengan internet. Jika sudah tidak ada
konfigurasi yang ingin anda edit atau tambahkan bisa kalian tekan OK.

Memulai Instalasi Ubuntu Server


Setelah mesin virtual sudah selesai dibuat selanjutnya kita mulai menyalakan mesin virtual dengan klik Start.

Jika pada saat kalian Start muncul popup seperti ini kalian bisa tambahkan installer Sistem Operasi Ubuntu lalu klik Start
lagi.

Tunggu hingga proses load selesai maka nanti akan tampilan halaman installer. Pilih bahasa instalasi yang kalian inginkan.
Disini saya memilih untuk memilih bahasa English saja.
Karena secara default Installer Ubuntu Server ini menggunakan mode CLI maka untuk navigasinya kalian bisa menggunakan
arrow keys atau tab pada keybord dan enter untuk memilih/konfirmasi.

Selanjutnya kita diminta untuk melakukan konfigurasi keyboard layout. Biarkan default saja dan pilih Done untuk lanjut.

Karena pada awal tadi saya tidak menghubungkan virtual mesin ini ke internet maka kita lanjut saja dengan pilih opsi
Continue without network.

Untuk Proxy Address kita kosongi saja.


Untuk Mirror Address kita biarkan default saja.

Untuk opsi storage ini saya menggunakan default dan langsung memilih Done untuk lanjut. Kalian juga bisa memilih opsi
manual jika ingin melakukan custom layout storage.

Selanjutnya akan muncul keterangan bahwa dari storage default yang kita pilih tadi installer akan membagi storage kita
menjadi 3 partisi yaitu bios_grub, boot, dan / (root). Jika dirasa sudah mengerti maka pilih Done.
Nantinya akan ada prompt konfirmasi, jika dirasa sudah yakin maka bisa lanjut saja Continue.

Maka selanjutnya kita diminta untuk membuat akun yang nantinya kita gunakan untuk masuk kedalam sistem operasi
ubuntu server yang telah kita install. Ini tidak harus sama, sesuaikan dengan keinginan kalian.

Selanjutnya akan ada tawaran untuk langsung melakukan instalasi OpenSSH Server yang bisa kita gunakan untuk remote
server nantinya. Tapi pada step ini optional dan saya memilih untuk tidak menginstallnya.
Tunggu proses instalasi ubuntu server hingga selesai. Jika sudah maka nantinya kita diminta untuk melakukan reboot untuk
kemudian booting masuk ke sistem operasi yang telah selesai kita install.

Jika cdrom telah di umount (ditandai dengan icon cdrom pada virtualbox beruabah menjadi warna abu) maka kita tekan
ENTER pada keyboard untuk melanjutkan proses reboot.
Tungu proses booting selesai hingga muncul prompt login masuk sistem operasi. Jika sudah ada prompt untuk masuk ke
sistem operasi masukan username dan password yang telah kita buat saat instalasi tadi. Sampai disini kita telah selesai
melakukan instalasi sistem operasi ubuntu server. Jangan lupa untuk menghubungkan kembali koneksi internet pada virtual
mesin untuk melakukan update dan upgrade sistem operasi ubuntu server agar mendapatkan pembaharuan sistem terkini.

Anda mungkin juga menyukai