Ruijie Networking Fundamental - Rev3
Ruijie Networking Fundamental - Rev3
RULLY ABDILLAH
Technical Service Delivery
1
Course Introduction
Course Agenda : Course Agenda :
• Day 1 • Day 2
• Networking Basic • Hands On Lab Configuration
• Topology Dasar Jaringan • Ruijie EG Configuration
• Pengenalan Alamat IPv4 • Ruijie Switch Configuration
• Pengenalan TCP / IP • Ruijie AP Configuration
• Prinsip Kerja Layer 2 • Network Monitoring
• Prinsip Kerja VLAN • Network Troubleshooting
• Prinsip Dasar Routing
• Prinsip Kerja NAT
• Prinsip Kerja Wireless
• Cloud Principle Instructor :
• Basic Cloud Concept
• Ruijie Cloud
• Rully Abdillah
• Ruijie Cloud Provisioning
• Ruijie Cloud Maintenance • Xxxx Xxxxxx
2
NETWORKING BASIC
3
Topology Dasar Jaringan
RUIJIE Cloud
Server
Switch
Farm
Core
Distribution
AP
4
Pengenalan Alamat IPv4
5
Pengenalan Alamat IPv4
IP Address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di jaringan computer dengan standard protocol yang
sama, sehingga bisa saling berkomunikasi.
Jenis IP address ada 2 yaitu IP versi 4 / IPv4 dan IPv6, kita akan focus di IPv4
Format IP Address terdiri dari 4 Octet. Setiap octet terdiri dari 8 bit
6
Pengenalan Alamat IPv4
• Klasifikasi dari Alamat IPv4
• Alamat IP diklasifikasikan ke dalam lima kelas (A, B, C, D, dan E) dalam arsitektur jaringan berkelas, untuk membagi jaringan dan
mengidentifikasi alamat bit jaringan dan alamat bit host.
• Kelas A: Oktet pertama dari alamat IPv4 kelas berisi bit jaringan dan berkisar dari 1 hingga 127 (0 tidak bisa digunakan).
7
Pengenalan Alamat IPv4
8
Pengenalan Alamat IPv4
• Subnet Mask
• Subnet mask digunakan untuk secara untuk mewakili bit jaringan dan bit host alamat IP.
• Mirip dengan alamat IP, subnet mask berisi empat oktet dalam notasi desimal. Setiap oktet berkisar antara 0 hingga 255
dan oktet dipisahkan oleh titik.
• Bagian subnet mask sesuai dengan oktet alamat IP. Subnet mask menggunakan 255 untuk menunjukkan bit jaringan di
alamat IP dan menggunakan 0 untuk menunjukkan bit host.
• Sebagai contoh, 10.1.1.2 255.0.0.0 dipahami sebagai berikut:
IP address 10. 1. 1. 2
Subnet mask 255. 0. 0. 0
• Alamat IP sesuai dengan subnet mask. Menurut subnet mask, 10 menunjukkan bit jaringan dan oktet yang tersisa
menunjukkan bit host.
• Catatan: Hanya notasi dasar subnet mask yang diilustrasikan di sini untuk membantu peserta memahami subnet mask.
9
Pengenalan Alamat IPv4
• Alamat IPv4 Khusus
• Alamat loopback lokal: 127.0.0.1, digunakan untuk menguji apakah jaringan lokal berfungsi dengan benar.
• Alamat publik dan pribadi (Private)
• Alamat IPv4 dapat diklasifikasikan menjadi alamat publik dan alamat private, berdasarkan apakah mereka
dapat digunakan untuk mengirimkan data di Internet atau tidak. Alamat publik dapat dikenali dan mengirim-
terima data ke Internet, sedangkan alamat private hanya digunakan untuk LAN saja. Alamat publik biasanya
disediakan oleh ISPsementara alamat pribadi dapat digunakan secara bebas.
• Alamat pribadi diklasifikasikan ke dalam tiga segmen alamat:
• Class A : 10.0.0.0 to 10.255.255.255
• Class B : 172.16.0.0 to 172.31.255.255
• Class C : 192.168.0.0 to 192.168.255.255
• Kecuali alamat pribadi dan alamat loopback, alamat IP Kelas A, B, dan C adalah semua alamat publik.
10
Pengenalan Alamat IPv4
Bit 1 digunakan untuk menentukan jumlah net ID yang bisa digunakan Bit 0 menentukan jumlah host yang bisa digunakan
dalam 1 net ID
11
Pengenalan TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
12
Pengenalan TCP/IP
• TCP/IP Model
• Layer Protocol
• Setiap lapisan melengkapi fungsi spesifiknya melalui protokol. Proses ini mirip dengan kemasan
barang.
• Lapisan atas bergantung pada lapisan bawah untuk menyediakan layanan.
13
Pengenalan TCP/IP
• Komunikasi antar layer : Protokol yang sama pada paket pertukaran lapisan yang sama satu sama lain.
14
Pengenalan TCP/IP
ICMP IGMP
Internet
IP
layer
RARP ARP
15
Pengenalan TCP/IP
• Protokol Umum di Lapisan Internet
• IP: Menyediakan layanan transmisi host-to-host.
• IPv4 packet
• Mengidentifikasi host pengirim melalui alamat IP sumber dan host penerima melalui alamat IP tujuan.
• Mengidentifikasi protokol lapisan atas melalui ID protokol.
Packet
Version Service type Total length
length
Identifier Flag Fragment offset
Source IP address
Destination IP address
IP options
16
Pengenalan TCP/IP
• IP sifatnya tidak dapat diandalkan (unreliable). Oleh karena itu, Internet Control Message
Protocol (ICMP) digunakan untuk membantu IP dan memberikan informasi tentang kesalahan
dan kegagalan yang terjadi selama transmisi paket IP, serta informasi tentang pemrosesan
paket IP. ICMP juga menyediakan fungsi diagnosis jaringan.
• ICMP data dikemas dalam paket IP dan ID ICMP adalah 1.
• Ping adalah alat berbasis ICMP umum untuk menguji apakah jaringan dapat dijangkau.
17
Pengenalan TCP/IP
• Internet Control Message Protocol (ICMP)
• Alat pengetesan Ping
• Menguji konektivitas IP antara host sumber dan host tujuan.
• Menampilkan durasi dari permintaan mengirim untuk membalas menerima, untuk
mencerminkan kinerja jaringan.
•
ICMP Echo-request
Source Destination host
host ICMP Echo-reply
18
Pengenalan TCP/IP
• Internet Control Messanger Protocol (ICMP)
• Alat Ping
• Secara default, alat ping mengirimkan empat atau lima paket unicast kecil. Balasan harus diterima dalam waktu 2d.
• Parameter dapat ditambahkan ke perintah ping untuk menentukan ukuran dan menghitung untuk menguji lebih lanjut
jaringan.
• -n count: Menentukan berapa kali perintah ping dijalankan.
• -l ukuran: Menentukan panjang paket ICMP dikirim setiap kali. Hal ini sering digunakan bersama-sama dengan -f (menunjukkan bahwa paket tidak
terfragmentasi) untuk menguji Unit Transmisi Maksimum (MTU) link.
19
Pengenalan TCP/IP
• Protokol Umum di Lapisan datalink
• Protokol pada lapisan data link menyediakan layanan transmisi data antara node yang berdekatan.
• LAN: Ethernet
• WAN: HDLC, PPP, dan Frame Relay
20
Pengenalan TCP/IP
• Alamat MAC
• Alamat MAC adalah serangkaian digit heksadesimal yang dibakar ke setiap adaptor jaringan. Ini unik secara global.
Alamat MAC diperlukan dalam komunikasi data layer-2.
• Alamat IP dapat dikonfigurasi secara fleksibel tetapi alamat MAC tertanam di dalam setiap adaptor jaringan. Sama
seperti dalam komunikasi antara orang-orang, alamat IP dapat dianggap sebagai alamat seseorang, sementara
alamat MAC dapat dianggap sebagai nama seseorang . Alamat penerima mungkin bisa berubah, tetapi nama
penerima tetap tidak berubah.
• Pada PC, jalankan ipconfig /all perintah pada CLI untuk menampilkan informasi adaptor jaringan perangkat saat ini.
C:\Users\IBM>ipconfig /all
WLAN adapter wireless network connection:
21
Pengenalan TCP/IP
• Alamat MAC
• Alamat MAC berisi 12 karakter heksadesimal, yang dapat dikelompokkan secara
berpasangan dan dipisahkan oleh titik dua (:) atau tanda hubung (-), atau
dikelompokkan dan dipisahkan oleh titik-titik.
• Contoh: 00-1a-a9-09-83-7d, 00:1a:a9:09:83:7d, atau 001a.a909.837d
22
Pengenalan TCP/IP
Application
layer
Transport Firewall
layer
Internet Layer-3 switch and router:
layer forwarding data by layer-3 packet header (IP header).
23
Prinsip Kerja Layer 2
24
Prinsip Kerja Layer 2
Layer-2 switch
F0/1 F0/2
F0/3
192.168.1.10 192.168.1.11
?
?
ca00.1340.0000 ca04.0b74.0000
Technical team Technical team
Jack Bob
25
Prinsip Kerja Layer 2
• Bagaimana Cara Menerapkan Forwarding Paket Yang Akurat?
• Switch layer-2 membangun sebuah tabel alamat MAC, yang mencatat pemetaan antara alamat MAC dan port.
Switch secara akurat meneruskan data sesuai dengan tabel alamat MAC ini.
• Setelah menerima paket data, switch mencocokan alamat MAC tujuan dari header paket layer-2 dan mencari tabel
alamat MAC.
• Jika alamat MAC terlihat ada pada tabel alamat MAC, switch lalu meneruskan paket melalui port yang dipetakan ke
alamat MAC. Jika alamat MAC tidak ada, switch mengirimkan paket data melalui semua port selain port yang
menerima paket.
192.168.1.10
F0/3 Ca00.1340.0000 1
192.168.1.11
Ca04.0b74.0000 2
ca00.1340.0000 ca04.0b74.0000
Technical team Technical team
Jack Bob
26
Prinsip Kerja Layer 2
ca00.1340.0000 ca04.0b74.0000
Technical team Technical team
Jack Bob
27
Prinsip Kerja Layer 2
PC 1 PC 2
ca00.1340.0000 ca04.0b74.0000
28
Prinsip Kerja Layer 2
1 2
PC 1 PC 2
ca00.1340.0000 ca04.0b74.0000
29
Prinsip Kerja Layer 2
1 2
PC 2
ca04.0b74.0000
PC 1 PC 3
ca00.1340.0000 0084.234a.76bc
Ruijie#sh mac-address-table
Vlan MAC Address Type Interface
---------- -------------------- -------- -------------------
1 ca00.1340.0000 DYNAMIC FastEthernet 0/1
1 0084.234a.76bc DYNAMIC FastEthernet 0/1
2 ca04.0b74.0000 DYNAMIC FastEthernet 0/2
…
30
Prinsip Kerja VLAN (Virtual Local Area Network)
31
Prinsip Kerja VLAN
1 3
• Definisi VLAN 2
• Virtual Local Area Network, 1 port fisik switch dapat dikonfigurasi sebagai multiple
logical switches
• Setiap logical switch yang terhubung ke LAN disebut VLAN
• Setiap VLAN mempunyai broadcast domain sendiri, VLAN dapat menisolir broadcast
dan mengurangi broadcast domains
⚫ VLAN Fitur
Customer Office
⚫ Logic based grouping dimana digroupkan berdasarkan departement dan fungsi
VLAN 10 VLAN 20
• Tidak dibatasi oleh lokasi fisik, jaringan yang lebih fleksibel
• Lebih flexible tanpa Batasan lokasi fisik
• Pengguna berada di VLAN berbeda membutuhkan perangkat L3 untuk bisa saling
komunikasi
32
Prinsip Kerja VLAN
• Untuk membawa frame data dari beberapa VLAN pada kabel interkoneksi, diperlukan cara untuk membedakan frame data dari
VLAN yang berbeda.
• Switch menggunakan tag VLAN untuk membedakan frame Ethernet dari VLAN yang berbeda
• 802.1Q menentukan informasi tag VLAN dan format tag
10 20
VLAN 10 VLAN 20
33
Prinsip Kerja VLAN
• Access port
• Access port hanya dapat dimiliki oleh satu VLAN, dan frame yang dikirim tidak membawa tag VLAN. Umumnya digunakan
untuk menghubungkan port komputer.
• Trunk port
• Trunk Port dapat memungkinkan untuk melewati beberapa VLAN. Frame yang dikirim umumnya ditandai (tag) dengan VLAN,
dan umumnya digunakan untuk port yang terhubung antar switch.
Switch 1 Switch 2
PCA PCB
34
Enkapsulasi 802.1Q
35
Prinsip Dasar Routing
36
Tipe Routing Protocol
Routing
37
Prinsip Kerja Static Routing
• Prinsip Routing
• Interface pada switch layer-3 akan mengirim paket layer-3 yang diterima dari dan ke arah VLAN lainnya pada interface SVI
switch layer 3. Proses ini disebut routing.
• Tabel routing diperlukan untuk mengirim data dari SW 1 ke SW 2.
SW 1 SW 2
10.1.1.1/30
?
10.1.1.2/30
Road map
SW 1 SW 2
Administration
department 10.1.1.1/30
?
Sales
department
10.1.1.2/30
Tabel routing
39
Prinsip Kerja Static Routing
• Prinsip Routing
• Alamat IP SVI untuk interkoneksi antara SW 1 dan SW 2 sudah dikonfigurasi. Rute dikonfigurasi pada SW 1.
SW 1 SW 2
10.1.1.1/30
?
10.1.1.2/30
Road map
SW 1 SW 2
Administration
10.1.1.1/30 department
Sales
department
10.1.1.2/30
Road map
41
Prinsip Kerja Static Routing
• Prinsip Routing
• Proses Komunikasi data merupakan dua arah.
SW2(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.192 10.1.1.1
SW2(config)#ip route 192.168.10.64 255.255.255.192 10.1.1.1
SW 1 SW 2 Information
department
10.1.1.1/30 Planning
department
10.1.1.2/30
Road map
42
Prinsip Kerja Static Routing
• Mengkonfigurasi Routing statis
SW1(config)#ip route 192.168.20.0 255.255.255.0 10.1.1.2
SW1(config)#ip route 192.168.30.0 255.255.255.0 10.1.1.2
SW2(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.192 10.1.1.1
SW2(config)#ip route 192.168.10.64 255.255.255.192 10.1.1.1
Administration SW 1 SW 2 Information
department department
Sales 10.1.1.1/30 Gi 0/1 Planning
department department
Gi 0/1
10.1.1.2/30
Gi 0/24 Gi 0/24
Trunk Trunk
• Switch layer-3 secara otomatis menghasilkan rute langsung untuk antarmuka lokal.
• Isian dengan tanda S adalah entri ruting statis yang dikonfigurasi sebelumnya.
44
Prinsip Kerja Static Routing
• Displaying Static Routes
SW2# sh ip route
45
Prinsip Kerja Static Routing
10.1.1.1/30 Gi 0/1
Gi 0/1 10.1.1.2/30
46
Prinsip Kerja Static Routing
10.1.1.1/30 Gi 0/1
SVI SVI
Gi 0/1 10.1.1.2/30
Access
SW 1 SW 2
10.1.1.1/30 Gi 0/1
Physical port Physical port
Gi 0/1 10.1.1.2/30
Layer-3 interface
49
Prinsip Kerja Static Routing
• Ringkasan
• Komunikasi data mirip dengan perjalanan. Untuk perjalanan, kita perlu jalan pertama
(membangun link interkoneksi dan mengkonfigurasi alamat IP) dan peta jalan
(mengkonfigurasi entri routing dan memastikan komunikasi dua arah).
50
Prinsip Kerja NAT (Network Address Translator)
51
Prinsip Kerja NAT
⚫ Overview
➢ Network Address Translation (NAT) adalah teknologi untuk menerjemahkan alamat jaringan
pribadi internal ke alamat IP publik.
➢ Mekanisme ini mengurangi jumlah alamat IP terdaftar di jaringan yang besar dan
menyederhanakan tugas manajemen pengalamatan IP. NAT telah distandarisasi dan
dijelaskan dalam RFC1613.
➢ Merupakan standar yang dirumuskan oleh Internet Engineering Task Force (IETF) dan
memungkinkan seluruh organisasi untuk mengakses Internet dengan menggunakan satu
alamat IP publik.
52
Prinsip Kerja NAT
⚫ Tujuan NAT
➢ Memecahkan masalah kekurangan alamat IPv4
• IPv4 alamat berada saat ini sudah sangat terbatas. NAT dapat mengurangi banyak penggunaan
alamat IP publik.
➢ Menerapkan interworking antara jaringan pribadi dan jaringan publik
• Alamat IP pribadi tidak dapat digunakan untuk komunikasi secara langsung di jaringan publik.
NAT dapat mengubahnya menjadi alamat publik yang valid, sehingga dapat menerapkan
interworking antara jaringan pribadi dan jaringan public (termasuk internet).
➢ Mencegah risiko yang disebabkan oleh perubahan alamat selama rekonstruksi jaringan
• Alamat yang digunakan untuk interworking dengan jaringan eksternal tidak perlu diubah selama
rekonstruksi jaringan internal. Hanya pemetaan yang perlu dimodifikasi.
53
Prinsip Kerja NAT
⚫ NAT Terms
Term Definition
Inside local IP address Alamat IP yang dialokasikan untuk host di jaringan internal. Alamat biasanya alamat private yang ditentukan dalam RFC 1918.
Inside global IP address Alamat IP unik secara global yang mewakili satu atau lebih di dalam alamat IP lokal ke jaringan eksternal. Hal ini biasanya
dialokasikan oleh ISP.
Outside global IP address Alamat IP untuk host di jaringan eksternal. Hal ini biasanya alamat IP public/global.
Outside local IP address Alamat IP untuk host eksternal yang terlihat oleh jaringan public
Simple translation entry Entri terjemahan yang memetakan satu alamat IP ke alamat IP lainnya (biasanya disebut terjemahan alamat jaringan).
Extended translation entry Entri terjemahan yang memetakan satu alamat IP dan pasangan port ke alamat IP lain dan pasangan port (biasanya disebut
terjemahan alamat port).
Inside Outside
54
Prinsip Kerja NAT
⚫ NAT Classification
➢ Static NAT: Memetakan satu alamat IP internal ke satu alamat IP eksternal secara manual.
• Hal ini biasanya digunakan ketika perangkat internal pada jaringan perusahaan harus dapat
diakses dari luar.
➢ Dynamic NAT: Memetakan alamat IP internal ke alamat IP di grup alamat IP eksternal (kumpulan
alamat).
• Hal ini biasanya digunakan ketika PC dari satu organisasi berbagi beberapa alamat IP publik untuk
mengakses Internet.
➢ Overloading NAT: Memetakan beberapa alamat IP internal ke satu alamat IP eksternal dengan
menggunakan port yang berbeda. Ini adalah bentuk khusus NAT dinamis dan juga dikenal sebagai Port
Address Translation (PAT), Network Address Port Translation (NAPT), atau port-level multiplexed NAT.
• Hal ini biasanya digunakan ketika PC dari satu organisasi berbagi satu alamat IP publik untuk
mengakses Internet.
55
Prinsip Kerja Wireless LAN Network
56
WLAN Working Component
• Station
• Perangkat Terminal yang support 802.11, seperti PCs dengan
wireless network cards, mobile phones yang support WLAN,
disingkat sebagai STA. Wired network
• Access Point ( AP )
• Menyediakan layanan wireless akses berbasis 802.11 untuk STA, dan
mengonversi format frame mac 802.11 nirkabel menjadi frame
jaringan kabel, yang setara dengan ekstensi nirkabel jaringan kabel.
AP1 AP2
• SSID
• Service Set Identifier. Teknologi SSID dapat membagi jaringan area
SSID: SSID:
lokal nirkabel menjadi beberapa sub-jaringan yang memerlukan
ruijie ruijie
otentikasi berbeda.
⚫ Media Transmisi
• 802.11 standard wireless menggunakan frequency 2.4 GHz & 5 GHz
STA3
STA1 STA2
57
WLAN Working Component
58
IEEE 802.11 protocol
• IEEE802.11 protocol, terdiri dari beberapa protocol :
• 802.11a, 802.11b, 802.11g, 802.11n, 802.11ac, 802.11ax, etc.
Transfer
<54Mbps <11Mbps <54Mbps up to 600Mbps up to 6.9Gbps up to 10Gbps
rate
Release
1999.7 1999.7 2003.6 2009.9 2013.12 2017.9
time
59
Channel pada Frekuensi 2.4 GHz
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14
⚫ Rentang frekuensi kerja adalah 2.4GHz ~ 2.4835GHz. Dalam rentang frekuensi ini, 14
channel lainnya dibagi. Frekuensi tengah setiap channel terpisah 5MHz, dan bandwidth
yang tersedia untuk setiap saluran adalah 20MHz
⚫ Seperti yang ditunjukkan di atas, frekuensi tengah saluran 1 adalah 2.412GHz, frekuensi
pusat saluran 6 adalah 2.437GHz, dan frekuensi tengah saluran 11 adalah 2.462GHz. 3
saluran secara teoritis adalah non-interferences channel
60
Channel pada Frekuensi 2.4 GHz
36 40 44 48 52 56 60 64
61