Rosannapurba,+3 +JMA+JUNI+2022+RIADI,+UNPRI-1

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Mutiara Akuntansi Vol. 7 No.

1 (Juni 2022) 16-21


ISSN 2579-7611 (Online) | http://u.lipi.go.id/1487661056

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA


KEUANGAN PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH

RIADI
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia
Email : [email protected]

ABSTRACT

Accounting information systems are very important for small and medium enterprises (SMEs), because
through a proper accounting information system, small and medium enterprises can provide complete
information on the financial position of small and medium enterprises. So far, SMEs have not organized
and used accounting information optimally in financial management so that the financial performance of
SMEs is known .The purpose of this study was to determine the effect of accounting information systems
on financial performance in SMEs. This research is a causal associative research with quantitative
techniques. The population in this study are small and medium enterprises in the Tanjung Rejo Village
area as many as 41 SMEs and the sample is a total population of 41 respondents. The data were analyzed
using simple regression analysis and to answer the research hypothesis using the t test at a significance
level of 95% ( = 0.05). The results obtained that there is an effect of accounting information systems on
financial performance in small and medium enterprises.

Keywords: Application of Accounting, Entrepreneurial Development, SMEs

PENDAHULUAN dimana tingkat keberhasilan perusahaan


berdasarkanaktivitas keuangan yang telah
Di Indonesia memiliki berbagai jenis
dilaksanakan (Rudianto , 2013).
wirausaha yang diantaranya Usaha Mikro
Oleh karena itu, keberhasilan
Kecil dan Menengah (UMKM) (Savitri dan
wirausaha dapat dinilai ketika perusahaan
Saifudin, 2018).Pada umumnya UKM di
berhasil mencapai tujuan atau sasaran yang
Indonesia sebagai penopang perekonomian
ditetapkan organisasi, tujuan atau sasaran
belum menggunakan akuntansi di dalam
yang ditetapkan organisasi yang diantaranya
menjalankan wirausahanya, padahal
adalah meningkatnya pendapatan
akuntansi dapat menjadikan UKM
produktivitas usaha, daya saing tinggi serta
memperoleh segala informasi keuangan
punya citra yang tinggi (Irawan & Mulyadi,
yang sangat penting. Informasi keuangan
2016). Untuk mengetahui tujuan atau
yang diperoleh UKM tersebut diantaranya
sasaran organisasi tersebut maka dibutuhkan
adalah informasi kinerja bisnis, posisi
suatu sistem informasi yang berkaitan
keuangan, pemasukan dan pengeluaran kas
dengan keuangan yang disebut dengan
(Kurniawati dkk, 2012). Berdasarkan
istilah sistem informasi akuntansi. Sistem
pendapat tersebut maka kinerjakeuangan
informasi akuntansi sangat penting bagi
sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk
UKM, karena melalui sistem informasi
mengetahui dan mengevaluasi sampai
akuntansi dengan benar maka UKM dapat

doi:
© 2021 Jurnal Mutiara Akuntansi. This is an open access article under the CC BY-SA license
Website:http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JMA/
http://e-journal.sari-mutiara.ac.id
16
Riadi/ Jurnal Mutiara Akuntansi Vol. 7 No. 1 (Juni 2022) 16-21

memberikan informasi yang lengkap Indikator kualitas sistem informasi


terhadap posisi keuangan UKM. Selama ini akuntansi menurut Mahatmyo (2014) adalah
UMKM belum menyelenggarakan serta efisiensi. akurat dan up to date terhadap
menggunakan informasi akuntansi secara catatan perusahaan serta meningkatkan
maksimal dalam pengelolaan keuangan agar kualitas produk dan jasa,dan perencanaan
diketahui kinerja keuanganUKM dan pengendalian.
(Pinasti,2001 dalam Prastika dan Purnomo,
2014). Usaha Kecil Dan Menengah (UKM)
Berdasarkan beberapa uraian di atas Kementrian Menteri Negara
maka tujuan penelitian ini adalah untuk Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
mengetahui pengaruh sistem informasi mengemukakan bahwa usaha kecil
akuntansi terhadap kinerja keuangan pada termasuk usaha mikro adalah entitas
UKM. usaha yang mempunyai kekayaan bersih
paling banyak Rp. 200.000.000, tidak
LANDASAN TEORI termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
Sistem Informasi Akuntansi dan memiliki penjualan tahunan paling
Diana dan Setiawati (2011) banyak Rp 1.000.000.000. sementara
mengemukakan bahwa sistem informasi usaha menengah merupakan entitas usaha
akuntansi adalah sistem untuk milik warga negara Indonesia yang
mengumpulkan dan memproses data serta memiliki kekayaan bersih lebih besar dari
melaporkan informasi yang berkaitan Rp 200.000.000 s.d. Rp 10.000.000.000,
dengan transaksi keuangan. Sementara tidak termasuk tanah dan bangunan,
manfaat atau tujuan sistem informasi sedangkan Badan Pusat Statistik
akuntansi adalah mengamankan harta atau mengemukakan bahwa UKM berdasarkan
kekayaan perusahaan, menghasilkan kuantitas kerja, usaha kecil merupakan
beragam informasi untuk pengambilan entitas usaha yang memiliki jumlah
keputusan, menghasilkan informasi untuk tenaga kerja 5 s.d 19 orang sedangkan
pihak eksternal, menghasilkan informasi usaha menengah merupakan entitias usaha
untuk penilaian kinerja karyawan atau divisi, yang memiliki tenaga kerja 20 s.d 99 orang.
menyediakan data masa lalu untuk Partomo dan Soejoedono (2004)
kepentingan audit, menghasilkan informasi mengemukakan bahwa UKM dapat
untuk penyusunan dan evaluasi anggaran diklasifikasikan menjadi empat kelompok
perusahaan dan menghasilkan informasi yaitu:
yang diperlukan dalam kegiatan 1. Livelihood activities merupakan UKM
perencanaan dan pengendalian. yang digunakan sebagai kesempatan
Mulyadi (2007) mendefinisikan kerja untuk mencari nafkah yang lebih
sistem informasi akuntansi adalah suatu umum dikenal sebagai sektor informal.
sistem untuk mengorganisasi formulir, Contohnya adalah pedagang kaki lima.
catatan dan laporan yang dikoordinasi untuk Kelompok ini disebut sebagai sektor
menyediakan informasi keuangan yang informal.
dibutuhkan manajemen untuk memudahkan 2. Micro enterprise merupakan UKM
pengelolaan perusahaan. yang memiliki sifat pengrajin tetapi
belum memiliki sifat kewirausahaan.

doi:
© 2021 Jurnal Mutiara Akuntansi. This is an open access article under the CC BY-SA license
Website:http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JMA/
http://e-journal.sari-mutiara.ac.id
17
Riadi/ Jurnal Mutiara Akuntansi Vol. 7 No. 1 (Juni 2022) 16-21

Jumlah UKM ini di Indonesia juga mengemukakan bahwa ukuran dalam


cukup besar. menentukan kinerja usaha mikro adalah
3. Small dynamic enterprise merupakan indikator-indikator kinerja berupa nilai
UKM yang telah memiliki jiwa penjualan, keuntungan, nilai aset usaha, nilai
kewirausahaan dan mampu menerima aset keluarga, kredit, biaya hidup keluarga
pekerjaan subkontrak dan ekspor. dan tabungan keluarga.
4. Fast moving enterprise merupakan
UKM yang telah memiliki jiwa METODE PENELITIAN
kewirausahaan dan akan melakukan Penelitian ini merupakan penelitian
transformasi menjadi Usaha Besar asosiatif kausal dengan teknik kuantitatif
(UB). Kelompok ini jumlahnya juga untuk mengetahui pengaruh variabel bebas
lebih sedikit dari UKM kategori satu terhadap variabel terikat untuk menjelaskan
dan dua. dari setiap temuan berdasarkan data-data
yang diperoleh dilapangan. Populasi dalam
Kinerja Keuangan penelitian ini adalah UKM yang ada di
Rudianto (2013) mendefinisikan wilayah Kelurahan Tanjung Rejo sebanyak
kinerja keuangan sebagai suatu hasil atau 41 UKM dan sampel merupakan total
prestasiyang telah dicapai oleh manajemen populasi yaitu 41 responden. Instrumen
perusahaan dalam menjalankan fungsinya penelitian yang digunakan untuk
mengelola aset perusahaan secara efektif memperoleh data-data yang dibutuhkan
selama periode tertentu. Kinerja keuangan menggunakan kuesioner pada skala Likert
sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk dengan empat alternatif jawaban yang
mengetahui dan mengevaluasi sampai disusun sesuai dengan kebutuhan penelitian.
dimana tingkat keberhasilan perusahaan Data yang diperoleh kemudian diolah dan
berdasarkan aktivitas keuangan yang telah selanjutnya dianalisis menggunakan analisis
dilaksanakan. Pendapat lain sebagaimana regresi linier, analisis uji t serta analisis
dikemukakan Sawir (2005) menyatakan koefisien determinasi pada taraf signifikan
bahwa kinerja keuangan merupakan kondisi 95% (α = 0,05).
yang mencerminkan keadaan keuangan
suatu perusahaan berdasarkan sasaran, HASIL DAN PEMBAHASAN
standar dan kriteria yang ditetapkan. Kinerja Analisis data dalam penelitian ini
keuangan didefinisikan sebagai suatu terdiri dari analisis regresi kemudian
analisis yang dilakukan untuk melihat dilanjutkan dengan uji hipotesis dan uji
sejauhmana suatu perusahaan telah koefisien determinasi. Sebelum dilakukan
melaksanakan dengan menggunakan aturan- analisis regresi, terlebih dahulu dilakukan uji
aturan pelaksanaan keuangan secara baik normalitas dan linieritas dan dari hasil uji
dan benar (Fahmi, 2012) normalitas diketahui variabel sistem
Memba et al.(2012) mengemukakan informasi akuntansi dengan nilai Asymp.
bahwa indikator dari kinerja keuangan UKM Sig. (2-tailed) = 0,239 dan variabel kinerja
adalah penjualan dan laba per tahun, aset keuangan dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed)
bersih serta jumlah pekerja. Sementara itu = 0,096 yang menunjukkan data
Widodo et al. (2003)yang dikutip oleh berdistribusi normal, sedangkan pada uji
Jubaedah dan Destiana (2016) linieritas diperoleh hasil bahwa nilai linierity

doi:
© 2021 Jurnal Mutiara Akuntansi. This is an open access article under the CC BY-SA license
Website:http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JMA/
http://e-journal.sari-mutiara.ac.id
18
Riadi/ Jurnal Mutiara Akuntansi Vol. 7 No. 1 (Juni 2022) 16-21

= 0,037< α = 0,05 sehingga dinyatakan informasi akuntasi ketika menjalankan suatu


linier. usaha. Melalui Diana dan Setiawati (2011)
Selanjutnya dari hasil pengolahan dikemukakan bahwa sistem informasi
data dengan menggunakan analisis regresi akuntansi merupakan sistem untuk
sederhana diperoleh hasil yaitu: mengumpulkan dan memproses data serta
a. Persamaan Regresi melaporkan informasi yang berkaitan
Nilai konstanta (a) = 18,370, nilai dengan transaksi keuangan, sementara
kofisien regresi (b) = 0,363 sehingga manfaat atau tujuan sistem informasi
diperoleh persamaan regresi: Y = akuntansi adalah mengamankan harta atau
18,370 + 0,363X. Dari persamaan kekayaan perusahaan, menghasilkan
regresi tersebut menunjukkan bahwa beragam informasi untuk pengambilan
semakin baik sistem informasi akuntasi keputusan, menghasilkan informasi untuk
maka semakin baik kinerja keuangan pihak eksternal, menghasilkan informasi
pada UKM. untuk penilaian kinerja karyawan atau divisi,
b. Uji t menyediakan data masa lalu untuk
Dari hasil uji t diperoleh nilai t hitung = kepentingan audit, menghasilkan informasi
2,226> ttabel = 2,019dan nilai p = 0,032< untuk penyusunan dan evaluasi anggaran
α = 0,05 yang menunjukkan bahwa perusahaan dan menghasilkan informasi
sistem informasi akuntansi berpengaruh yang diperlukan dalam kegiatan
positif dan signifikan terhadap kinerja perencanaan dan pengendalian.
keuangan pada UKM. Dari hasil analisis data dalam
c. Koefisien Determinasi penelitian ini dan beberapa pendapat yang
Nilai Rsquare = 0,090 sehingga hasil telah dikemukakan di atas dapat dipahami
perkalian koefisien determinasi (KD) bahwa sistem informasi akuntansi sangat
diperoleh = 0,113 x 100% = 11,3% berperan penting padaUKM. Informasi
yang menunjukkan bahwa besarnya akuntansi sangat erat hubungannnya dengan
pengaruh sistem informasi akuntansi data keuangan yang dihasilkan melalui
terhadap kinerja keuangan pada kegiatan rutin UKM. Fungsi utama dari
UKMsebesar11,3% dan sisanya88,7% sistem informasi akuntansi adalah untuk
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak mendorong seoptimal mungkin agar
diteliti pada penelitian ini. akuntansi menghasilkan sumber informasi
Dari hasil pengolahan data diketahui akuntansi yang berstruktur dan berkualitas
bahwa sistem informasi akuntansi yaitu tepat waktu, relevan, lengkap dan
berpengaruh terhadap kinerja keuangan pada akurat. Pemakaian sistem informasi
UKM. Berdasarkan hasil tersebut dan akuntansi pada UKM yang berkualitas akan
dengan melihat pendapat Rudianto (2013) sangat berguna bagi para pelaku UKM agar
dapat diketahui bahwa kinerja keuangan mampu menentukan langkah-langkah atau
sangat dibutuhkan oleh UKM untuk kebijaksanaan yang diambil dan untuk
mengetahui dan mengevaluasi sampai mempermudah dalam pengawasan terutama
dimana tingkat keberhasilan usahanya terhadap aktivitas suatu usaha yang
berdasarkan aktivitas keuangan yang telah dijalankan. Berbagai cara para pelaku UKM
dilaksanakan. Pada umum pelaku UKM dalam menggunakan sistem informasi
tidak memahami pentingnya sistem akuntansi seperti komputer yang berisikan

doi:
© 2021 Jurnal Mutiara Akuntansi. This is an open access article under the CC BY-SA license
Website:http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JMA/
http://e-journal.sari-mutiara.ac.id
19
Riadi/ Jurnal Mutiara Akuntansi Vol. 7 No. 1 (Juni 2022) 16-21

aplikasi tentang akuntansi ataupun melalui Jurnal Of Busines Management And


android. Sekarang ini sudah banyak tersedia Enterpreneurship Education Vol. 1,
alat yang dapat dijadikan sebagai sarana Number 1, April 2016
informasi untuk mendata setiap kegiatan
atau aktivitas usaha kita. Melalui pencatatan Jubaedah, Siti & Destiana, Rina (2016).
akuntansi yang kita lakukan pada setiap Kinerja Keuangan Usaha Mikro
aktivitas wirausaha maka pelaku UKM Kecil dan Menengah di Kabupaten
dapat memperoleh informasi tentang kinerja Cirebon Sebelum dan Sesudah
keuangannya. Hal ini dapat dilihat dari Mendapatkan Pembiayaan Syariah.
pendapat Rudianto (2013) yang JRKA Volume 2 Isue 2, Agustus
mengemukakan bahwa “kinerja keuangan 2016: 93 – 103
sebagai suatu hasil atau prestasiyang telah
dicapai oleh manajemen perusahaan dalam Kurniawati dkk, (2012). Penerapan
menjalankan fungsinya mengelola aset Akuntansi Pada Usaha Mikro Kecil
perusahaan secara efektif selama periode dan Menengah (UMKM). Jurnal
tertentu”. Kinerja keuangan dari aktivitas JMK, Vol. 10 No. 2, September 2012
UKM hanya dapat dilihat melalui informasi
yang ada yaitu pencatatan setiap aktivitas Mahatmyo, Atyanto (2014). Sistem
yang telah berlangsung. Melalui informasi Informasi Akuntansi Suatu
atau pencatatan akuntansi ini, para pelaku Pengantar. Yogyakarta: Deepublish
UKM dapat mengetahui dan memahami
bagaimana informasi keuangan dari usaha Mulyadi (2007). Sistem Akuntansi.
yang dijalankannya. Yogyakarta : STIE YKPN.

KESIMPULAN Memba, S. F., Gakure, W. R., & Karanja, K.


Berdasarkan hasil analisis data (2012). Ventura Capital : Its Impact
disimpulkan bahwa sistem informasi on Growth of Small and Medium
akuntasi berpengaruh terhadap kinerja Enterprise in Kenya. International
keuangan pada UKM. Journal of Business and Social
Science Vol. 3 No. 6; [Special Issue -
REFERENSI March 2012]

Diana, Anastasia & Setiawati, Lilis. 2011. Prastika dan Purnomo (2014). Pengaruh
Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Akuntansi
(Perancangan, Proses dan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada
Penerapan). Yogyakarta: ANDI. Usaha Mikro Kecil Dan Menengah
(UMKM) Di Kota Pekalongan.
Fahmi, Irham (2012). Analisis Laporan Jurnal Pekalongan, Vol. 7
Keuangan. Lampulo: ALFABETA
Pinasti, M. 2001. Penggunaan Informasi
Irawan, Ari & Mulyadi, Hari (2016). Akuntansi Dalam Pengelolaan Usaha
’Pengaruh Keterampilan Wirausaha Para Pedagang Kecil di Pasar
Terhadap Keberhasilan Usaha. Tradisional Kabupaten Banyumas.

doi:
© 2021 Jurnal Mutiara Akuntansi. This is an open access article under the CC BY-SA license
Website:http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JMA/
http://e-journal.sari-mutiara.ac.id
20
Riadi/ Jurnal Mutiara Akuntansi Vol. 7 No. 1 (Juni 2022) 16-21

Jurnal Ekonomi, Bisnis dan


Akuntansi Vol. 3/ No.1/Mei.

Robbins, P.S & Coulter (2010).


Manajemen. Jakarta: Erlangga

Rudianto (2013). Akuntansi Manajemen


Informasi Untuk Pengambilan
Keputusan Strategis. Jakarta:
Erlangga

Sawir, Agnes (2005). Analisis Kinerja


Keuangan dan Perencanaan
Keuangan Perusahaan. Jakarta:
Gramedia Pustaka

Savitri, Rosita Vega & Saifudin (2018).


Pencatatan Akuntansi Pada Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (Studi
Pada UMKM MR. Pelangi
Semarang). Majalah Ilmiah, Vol.16,
No.2 April 2018, p.42-54

Widodo, Tri, et al. 2003. Dampak Pola


Pembiayaan Usaha Skala Mikro
Terhadap Kinerja Bank dan Nasabah
(ULM PT Bank BNI Wilayah
Jabotabek, Jawa Barat dan DI
Yogyakarta). Kerjasama Pusat Studi
Ekonomi & Kebijakan Publik
Universitas Gajah Mada dan Tim
Penelitian & Pengembangan Biro
Kredit Bank Indonesia

doi:
© 2021 Jurnal Mutiara Akuntansi. This is an open access article under the CC BY-SA license
Website:http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JMA/
http://e-journal.sari-mutiara.ac.id
21

Anda mungkin juga menyukai