Quiz
Quiz
Android development adalah proses pembuatan aplikasi untuk sistem operasi Android yang
berjalan pada perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. Berikut adalah penjelasan
singkat tentang konsep-konsep penting dalam pengembangan aplikasi Android:
a. Activity:
Activity adalah salah satu komponen dasar dalam pengembangan aplikasi Android. Activity
merepresentasikan satu layar dari aplikasi, dan biasanya berisi elemen-elemen user interface
(UI) seperti tombol, teks, gambar, dan sebagainya. Setiap aplikasi Android terdiri dari satu
atau lebih Activity yang dapat berinteraksi satu sama lain melalui Intent.
b. Fragment:
c. View:
View adalah kelas dasar yang merepresentasikan elemen-elemen antarmuka pengguna dalam
aplikasi Android, seperti tombol, teks, gambar, dan sebagainya. Setiap View memiliki
properti dan metode yang dapat digunakan untuk mengatur tampilan dan perilaku elemen
tersebut.
d. Intent:
Intent adalah mekanisme yang digunakan dalam aplikasi Android untuk memulai atau
memicu Activity atau Service lain. Intent dapat digunakan untuk mengirim data antar
Activity, memulai Activity dari aplikasi lain, atau memulai Service untuk menjalankan tugas
latar belakang.
e. Service:
Service adalah komponen yang digunakan untuk menjalankan tugas latar belakang dalam
aplikasi Android, yang biasanya tidak memerlukan interaksi langsung dengan pengguna.
Service dapat digunakan untuk menjalankan tugas seperti mengunduh file, memutar musik,
atau memperbarui data aplikasi secara teratur. Service berjalan di latar belakang dan dapat
berjalan bahkan ketika aplikasi tidak aktif atau sedang tidak terlihat oleh pengguna.
Satu Activity dapat memiliki beberapa Fragment yang berbeda, dan satu Fragment dapat
digunakan di beberapa Activity.
Activity memiliki siklus hidup yang berbeda dengan Fragment, dan dapat menerima input
pengguna langsung, sedangkan Fragment tidak.
Fragment dan Activity berinteraksi satu sama lain dalam aplikasi Android. Sebuah Fragment
biasanya ditambahkan ke dalam Activity, dan dapat dikelola oleh Activity tersebut. Fragment
dapat berinteraksi dengan Activity melalui metode-metode seperti getActivity() dan
startActivityForResult(). Activity juga dapat berkomunikasi dengan Fragment melalui
antarmuka yang diimplementasikan oleh Fragment.a
Suatu Fragment diperlukan ketika kita ingin membagi antarmuka pengguna (UI) menjadi
beberapa bagian yang dapat dikelola secara independen dan dapat digunakan di beberapa
Activity. Fragment juga berguna ketika kita ingin membuat antarmuka pengguna yang
responsif terhadap perangkat yang berbeda, seperti tablet dan smartphone.
Constraint Layout: digunakan ketika kita ingin membuat layout yang kompleks dan
memerlukan kontrol yang tepat terhadap posisi elemen antarmuka pengguna. Constraint
Layout memberikan kontrol yang sangat detail pada posisi elemen antarmuka pengguna dan
hubungan antara elemen-elemen tersebut, sehingga cocok untuk digunakan pada kasus yang
memerlukan layout yang kompleks dan dinamis.
Pilihan layout yang digunakan tergantung pada kebutuhan aplikasi dan kompleksitas layout
yang ingin dibuat. Sebagai contoh, Frame Layout cocok untuk menampilkan gambar
fullscreen, sedangkan Constraint Layout cocok untuk membuat layout yang kompleks dengan
kontrol yang detail.