Modul Autocad
Modul Autocad
i
`
KATA PENGANTAR
Gambar tidak bisa dipisahkan dari bidang teknik sipil sebagai sarana komunikasi
para engineer. Perkembangan teknologi telah memungkinkan pekerjaan gambar
dibantu oleh komputer. Salah satu program komputer yang populer digunakan
untuk pekerjaan gambar adalah Autocad yang dikeluarkan oleh Autodesk. Salah
satu kemampuan yang dituntut dari seorang engineer adalah membuat suatu
gambar perencanaan yang pada saat ini sulit dilakukan jika tanpa bantuan
komputer, sehingga engineer harus menguasai perangkat lunak untuk pekerjaan
gambar.
Jurusan Teknik Sipil bekerjasama dengan LP2J sebagai suatu lembaga pelatihan
menyelenggarakan pelatihan yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan
kemampuan menggunakan perangkat lunak Autocad sebagai sarana untuk
menyelesaikan pekerjaan gambar. Tujuan jangka pendek dari pelatihan ini adalah
membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah, sedangkan tujuan
jangka panjang adalah mahasiswa mendapatkan pengakuan sebagai tenaga ahli
yang bersertifikat keahlian.
Kiranya modul pelatihan ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan
dalam bidang gambar dan perencanaan dalam upaya memenuhi tuntutan kemajuan
teknologi bidang teknik sipil.
i
`
DAFTAR ISI
ii
`
DAFTAR GAMBAR
iii
`
iv
`
BAB I. PENDAHULUAN
Baris Menu
Drawing Area
Toolbar
Command Line
Baris Menu
Drawing Area
Command Line
1
`
Baris Menu
Drawing Area
Command Line
2
`
3
`
4
`
c. Center, fasilitas ini digunakan untuk meletakkan kursor pada titik pusat
busur atau lingkaran.
d. Node, fasilitas Node ini digunakan untuk meletakkan kursor pada titik
Node.
e. Quadrant, fasilitas ini digunakan untuk meletakkan kursor pada titik
kuadran busur atau lingkaran.
f. Intersection, fasilitas Intersection ini digunakan untuk meletakkan kursor
pada titik perpotongan beberapa garis.
g. Extension, fasilitas ini digunakan untuk membantu memperpanjang garis
atau busur dengan cara letakkan kursor pada titik ujung garis atau busur
dan tunggu beberapa saat sampai muncul tanda + kemudian geser kursor
menjauh dari titik acuan sampai muncul garis perpanjangan.
h. Insetion, fasilitas ini digunakan untuk meletakkan kursor pada titik sisip
teks, blok, xref, dan overlay.
i. Perpendicular, fasilitas ini digunakan untuk meletakkan kursor secara
tegak lurus terhadap garis acuan.
j. Tangent, fasilitas ini digunakan untuk meletakkan kursor pada titik busur
atau lingkaran secara tangensial.
k. Nearest, fasilitas ini digunakan untuk meletakkan kursor pada titik yang
paling dekat dengan titik yang akan dipilih.
l. Apparent Intersection, fasilitas ini digunakan untuk meletakkan kursor
pada titik semu perpotongan dua obyek.
m. Parallel, fasilitas ini digunakan untuk mempermudah membuat 2 garis
sejajar
5
`
Zoom Pan
Zoom Realtime
Zoom Window
Zoom Pervious
Gambar II.2 Perintah Zooming pada toolbar Standard Autocad 2007 &
Autocad 2008
6
`
7
`
Klik Line klik di titik awal garis klik di titik akhir garis, tekan Esc
untuk mengakhiri atau lanjutkan klik lagi di ujung garis lain yang dikehendaki.
8
`
Klik Line geser mouse ke tempat yang dikehendaki dan ketikkan angka
sesuai panjang garis yang akan dibuat.
III.1.2 Polyline
9
`
III.1.3 Polygon
Klik , ketik banyaknya segi yang akan digambar klik posisi pusat
poligon isikan option inscribed in circle untuk titik sudut poligon menyinggung
lingkaran atau option circumscribed about circle untuk sisi poligon menyinggung
lingkaran.
a b
Gambar III.7 Polygon inscribed in circle (a) dan polygon circumscribed
about circle (b)
III.1.4 Rectangle
Klik Rectangle klik pada titik sudut yang dikehendaki dan klik lagi di
titik sudut arah diagonal. Dapat juga diketik D, selanjutnya isikan lebar dan tinggi
segiempat.
III.1.5 Arch
10
`
III.1.6 Circle
Klik Circle klik pada pusat lingkaran dan klik pada busur lingkaran yang
dikehendaki atau ketik D untuk mengisikan diameter atau R untuk mengisikan
jari-jari lingkaran
Klik Revision Cloud klik awal revision cloud dan jalankan kursor mouse
mengelilingi area yang akan ditunjukkan sampai bertemu dengan awal revision
cloud
III.1.8 Spiline
Klik Spiline klik mouse di tempat titik belok kurva, klik kanan mouse dan
masukkan option yang dikehendaki, klik kanan sekali lagi untuk mengakhiri
11
`
III.1.9 Ellipse
Klik klik untuk memulai gambar, klik sekali lagi untuk menentukan salah
satu diameter elips dan gerakkan mouse untuk menentukan bentuk elips. Untuk
membuat elips terukur dapat dicoba perintah berikut : klik , ketik c tekan
enter, klik sembarang tempat di layar, tentukan panjang dan arah elips (@5<0
tekan enter), tentukan nilai R (ketik 1 tekan enter), tekan enter.
Klik Ellipse Arch klik seperti menggambar elips, selanjutnya klik untuk
menentukan ujung lengkung elips dan klik lagi untuk menentukan ujung lainnya
III.1.11 Point
Klik Point klik lagi pada tempat dimana letak titik dikehendaki
III.1.12 Hatch
Klik Hatch klik obyek yang akan diarsir dan atur bentuk arsiran pada
dialog hatch
12
`
Klik Multiline Text klik mouse untuk mengawali lokasi teks dan klik
sekali lagi pada arah diagonal.
Beberapa tombol yang terdapat dalam Toolbar Modify dan fungsinya adalah :
a. Erase , tombol ini berfungsi untuk menghapus obyek
13
`
Klik obyek dan klik , selanjutnya klik mouse dimana salinan obyek akan
diletakkan.
Klik obyek dan klik , selanjutnya klik di 2 tempat yang menyatakan garis
diman obyek akan dicerminkan.
14
`
Gambar III.19 Hasil sebelum offset (kiri) dan setelah offset (kanan)
klik array , pada dialog array pilih Rectangular Array, isikan jumlah baris
(misalkan 3) dan jumlah kolom (misalkan 4), isikan jarak antar baris dan jarak
antar kolom, klik OK.
15
`
Contoh array polar, buat obyek misalkan sebuah segi empat dengan lebar 2 dan
tinggi 3. Klik obyek, klik array , pilih Polar Array, klik titik sebagai pusat
perputaran, isikan jumlah array (misalkan 5) dan 360 untuk perputaran satu
lingkaran penuh
16
`
Klik obyek, klik , putar dengan memindahkan mouse atau masukkan angka
perputaran (satuan dalam derajat).
Klik obyek, klik , klik pada tempat pusat dari proses skala, geser mouse untuk
memulai proses, atau masukkan angka yang menunjukkan besarna perbesaran
atau pengurangan obyek.
i. Stretch , tombol ini berfungsi untuk merupah obyek dengan cara menarik
j. Trim , tombol ini berfungsi untuk memotong garis sebatas garis yang
berpotongan
17
`
Klik tekan enter, arahkan kursor mouse ke garis yang akan dipotong (pada
contoh ini garis yang berada di bawah kurva AB), klik sekali lagi maka garis akan
terpotong sampai dengan kurva AB. Cara lebih cepat dapat dilakukan dengan
drag mouse sampai melingkupi garis di bawah kurva AB.
Klik , tekan enter, arahkan kursor ke garis yang akan diperpanjang dan klik
lagi, akan terlihat garis memanjang sampai bertemu dengan garis batas
l. Break at point , tombol ini berfungsi untuk memotong garis pada posisi
klik cursor mouse
m. Break , tombol ini berfungsi untuk memotong garis, hampir sama dengan
break at point
18
`
n. Klik , klik obyek, arahkan kursor pada garis obyek, geser kursor
mengikuti garis yang akan dihilangkan dan tekan klik lagi, maka garis akan
terpotong.
Klik , klik di kedua garis, tekan enter, maka kedua garis tersebut akan
menyatu (bukan hanya 2 garis yang berhimpit)
Gambar III.30 Garis sebelum (atas) dan sesudah proses Joint (bawah)
19
`
Klik , ketik R untuk memasukkan radius lengkungan, klik pada kedua garis,
maka akan terbentuk lengkungan pada sudut.
diperlukan maka obyek tersebut dapat dipisahkan kembali dengan klik , klik
pada obyek.
20
`
21
`
22
`
10. Enter
11. Ketik j
12. Enter
13. Ketik z
14. Enter
15. Klik sembarang pada layar
23
`
24
`
V.2.2 Elevasi
Elevasi digunakan untuk menentukan abang suatu obyek pada sumbu Z, sebagai
contoh : ketik elev (enter), ketik 2 (enter), ketik 3 (enter). Berarti setiap membuat
gambar baru, secara otomatis memiliki ketebalan 3 dan elevasi 2.
V.2.3 Pface
Pface adalah perintah yang digunakan untuk membuat permukaan obyek gambar
tertutup.
V.2.4 Region
Region adalah perintah yang digunakan untuk memberi alas pada obyek yang
berbentuk lurus atau lengkung.
V.2.5 Extrude
Extrude digunakan untuk memberikan ketinggian atau ketebalan pada obyek 2
dimensi menjadi 3 dimensi, sebagai contoh : buat obyek 2 dimensi, selanjutnya
25
`
ketik ext (enter), selenjutnya ketik P untuk mengikuti suatu pola atau H untuk
memberiken ketinggian.
V.2.6 Revolve
Revolve adalah perintah untuk membuat obyek 3 dimensi dengan cara memutar
obyek 2 dimensi.
26
`
V.3.2 Cone
Perintah Cone digunakan untuk membuat kerucut dengan alas berbentuk lingkaran
atau elips, sebagai contoh :
Ketik cone (enter), klik bidang gambar dimana obyek akan diletakkan, ketik 2
(enter), ketik 4 (enter).
V.3.3 Dome
Perintah Dome digunakan untuk membuat bentuk kubah, sebagai contoh :
27
`
V.3.4 Pyramid
Perintah Pyramid digunakan untuk membuat obyek berbentuk piramida, sebagai
contoh :
Ketik 3d (enter), ketik p (enter), tentukan titik sudut alas 1 (enter), tentukan titik
sudut alas 2 (enter), tentukan titik sudut alas 3 (enter), tentukan titik sudut alas 4
(enter), tentukan titik puncak (enter)
28
`
V.3.6 Torus
Perintah Torus digunakan untuk membuat obyek berbentuk cincin 3 dimensi,
sebagai contoh dibuat cincin dengan radius 3 dan radius ketebalan 0,5.
Ketik Torus (enter), klik posisi torus yang diinginkan, ketik 3 (enter), ketik 0.5
(enter).
29
`
DAFTAR PUSTAKA
30