Bahasa Pemrograman Python
Bahasa Pemrograman Python
DosenPengampu
Dr.Agus Subhan Akbar, S.Kom, M.Kom
Disusun Oleh:
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas Ujian tengah semester dalam
bentuk buku dengan materi “Python”.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu,
kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki karya ilmiah ini.
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................iii
BAB 1 PENGENALAN PHYTON.................................................................................1
I. Sejarah Singkat Bahasa Pemrograman Python...............................................1
II Keunggulan Python.............................................................................................2
III KelemahanPython............................................................................................3
IV Instalasi dari Python........................................................................................4
V Contoh Program Python.....................................................................................5
BAB 2 TIPE DATA PHYTON........................................................................................7
I. Tipe Data Pyhton.................................................................................................7
II. Jangkauan dan Limitasi dari Tipe Data........................................................7
III. Deklarasi dan Inisialisasi...............................................................................19
III. Contoh Program.............................................................................................21
BAB 3 DATA STRING................................................................................................22
I. Tipe Data string pada Bahasa pemrograman python....................................22
II. Jenis tipe data untuk menyimpan data string.............................................23
III. Contoh Program.............................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................27
iii
BAB 1 PENGENALAN PHYTON
1
Saat artikel ini ditulis, versi bahasa pemrograman Python terakhir
adalahversi 3.10.0a5 yang dirilis kepada public pada tanggal 2 Februari 2021
dan sudah dapat di download melalui situswww.python.org.
II Keunggulan Python
4 Multiplatform
Python dapat dijalankan di berbagai platform dan sistem operasi, termasuk
Windows, macOS, Linux, dan bahkan platform mobile seperti Android dan
iOS. Hal ini memungkinkan pengembang untuk menulis kode sekali dan
2
menjalankannya di berbagai lingkungan tanpa perlu melakukan banyak
modifikasi.
7 Testability
Python mendukung pengujian dan pengujian otomatis dengan baik. Ada
kerangka kerja pengujian seperti PyTest dan unit testing yang memudahkan
dalam menulis dan menjalankan tes untuk memastikan kualitas kode.
III KelemahanPython
1 Kecepatan Eksekusi
Python merupakan bahasa pemrograman yang diinterpretasikan, bukan bahasa
pemrograman yang dikompilasi. Hal ini berarti bahwa Python cenderung lebih
lambat dalam eksekusi dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang
dikompilasi seperti C++ atau Java. Namun, dalam kebanyakan kasus, kecepatan
eksekusi Python tidak menjadi masalah kritis, kecuali jika Anda mengerjakan
tugas yang membutuhkan kinerja tinggi atau pengolahan data besar.
2 Penggunaan Memori
3
Python mengelola memori dengan menggunakan sistem penghitungan referensi
(reference counting). Meskipun ini secara umum efisien, namun dapat
menyebabkan overhead memori tambahan. Selain itu, Python juga memiliki
manajemen memori otomatis yang disebut "garbage collection" yang dapat
menyebabkan sedikit penurunan performa saat pengumpulan sampah (garbage
collection) berjalan.
3 Skalabilitas Horizontal
Python terbatas dalam hal skalabilitas horizontal, yang mengacu pada
kemampuan aplikasi untuk meningkatkan kinerjanya dengan menambahkan
lebih banyak mesin. Python dapat menjadi lebih sulit dalam mendistribusikan
beban kerja di antara beberapa server atau mesin karena Global Interpreter Lock
(GIL). GIL adalah fitur Python yang mengontrol akses ke sumber daya utama
dan membatasi eksekusi kode pada satu waktu tertentu. Ini berarti bahwa
meskipun Anda menjalankan beberapa thread, hanya satu thread yang aktif pada
satu waktu. Hal ini dapat membatasi potensi skalabilitas Python dalam beberapa
kasus.
4
Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstal Python di Visual Studio Code (VS
Code):
1 Pastikan Anda sudah menginstal Visual Studio Code di komputer Anda. Jika
belum, Anda dapat mengunduhnya dari situs web resmi:
https://code.visualstudio.com/.
2 Buka Visual Studio Code dan buka menu Extensions (atau tekan Ctrl+Shift+X).
3 Cari ekstensi "Python" di marketplace VS Code. Klik "Install" untuk menginstal
ekstensi tersebut.
4 Setelah ekstensi terinstal, Anda akan melihat tombol "Reload" untuk me-restart
Visual Studio Code. Klik tombol tersebut untuk menerapkan perubahan.
5 Setelah Visual Studio Code selesai me-restart, buka folder kerja atau proyek
yang ingin Anda gunakan untuk pengembangan Python.
6 Buka terminal di Visual Studio Code dengan cara klik menu "View" >
"Terminal" atau tekan Ctrl+ (backtick).
7 Di terminal, ketikkan perintah python --version untuk memeriksa apakah
Python sudah terinstal dan terhubung dengan VS Code. Anda harus melihat
versi Python yang terinstal.
8 Selanjutnya, Anda dapat membuat file Python baru dengan ekstensi .py dan
mulai menulis kode Python di dalamnya.
VS Code dengan ekstensi Python menyediakan berbagai fitur dan alat bantu untuk
pengembangan Python, termasuk penyorotan sintaks, saran kode, debugging, dan
banyak lagi. Anda dapat menyesuaikan preferensi dan mengoptimalkan pengalaman
pengembangan Python Anda melalui pengaturan VS Code. (Romzi and Kurniawan
2020)
Pastikan juga Python sudah diinstal di komputer Anda sebelum menginstal ekstensi
Python di VS Code. Jika belum menginstal Python, silakan ikuti langkah-langkah
instalasi Python yang telah saya jelaskan sebelumnya
Hello world!
Kelompok 4
Namaanggota 1
Namaanggota 2
Namaanggota 3
5
Hasilnya jika di compile
6
BAB 2 TIPE DATA PHYTON
Tipe data ialah variable untuk menentukan dan akan disimpan didalam memori.
Terdapat berbagai macam jenis tipe data yang dapat digunakan dalam Bahasa
pemrograman. Salah satunya Python yang memiliki dua tipe data dasar dengan
jenis teks dan numerik. Namun secara umum tipe data python terbagi menjadi tiga
dengan tambahan tipe data bolean. Tipe data teks atau dikenal sebagai string yang
diklasifikasikan sebagai karakter tunggal atau kumpulan karakter. Tipe data
numerik diklasifikasikan menjadi tipe bilangan bulat, bilangan rill, dan bilangan
kompleks. Sedang kan tipe data Boolean merujuk kepada pernyataan benar atau
salah.(Anon 2020)
1. Booelan
Jangkauan data boolean pada Python terdiri dari dua nilai yang mungkin:
True (benar) dan False (salah). Jangkauan ini mencerminkan kebenaran atau
ketidakbenaran suatu kondisi dalam program. Fitur jangkauan data boolean
pada Python mencakup:
1 Kejelasan
Dengan hanya dua nilai yang mungkin, data boolean memberikan
kejelasan dalam menyatakan kebenaran atau ketidakbenaran suatu
kondisi. Hal ini memudahkan pemahaman kode dan pengambilan
keputusan.
2 Evaluasi kondisi
Data boolean digunakan dalam ekspresi logika dan pengambilan
keputusan. Misalnya, ketika mengevaluasi kondisi dalam pernyataan
if atau while, hasilnya akan menjadi True atau False, yang
membantu program dalam menentukan jalur eksekusi yang akan
diambil.
3 Operasi logika
Data boolean dapat digunakan dalam operasi logika seperti AND,
OR, dan NOT untuk memanipulasi dan menggabungkan nilai
boolean. Ini memungkinkan pengembang untuk melakukan
perbandingan dan pemrosesan logika lebih lanjut.
8
Dalam praktiknya, data boolean pada Python sangat berguna dalam
pengambilan keputusan dan logika sederhana. Namun, untuk pemrosesan
logika yang lebih kompleks, Anda mungkin perlu mempertimbangkan
pendekatan yang lebih canggih atau tipe data lain yang lebih sesuai.
2. String:
Jangkauan data string pada Python adalah sangat luas dan fleksibel.
String pada Python adalah urutan karakter yang diapit oleh tanda
kutip tunggal (' ') atau tanda kutip ganda (" "). Beberapa fitur dan
jangkauan data string pada Python meliputi:
1 Representasi teks:
String digunakan untuk merepresentasikan teks dan data
berbasis teks dalam program Python. Dengan string, Anda
dapat menyimpan dan memanipulasi kata, kalimat,
paragraf, dan bahkan teks yang lebih panjang.
2 Manipulasi dan pengolahan:
Python menyediakan berbagai metode dan operasi string
yang kuat untuk memanipulasi, menggabungkan,
memotong, mengubah kapitalisasi, dan melakukan berbagai
tugas pengolahan string lainnya. Anda dapat
menggabungkan, memotong, atau memisahkan string,
mengganti karakter tertentu, memeriksa keberadaan
substring, dan banyak lagi.
9
5 Metode built-in:
Python menyediakan sejumlah metode bawaan (built-in)
untuk memanipulasi dan memeriksa string. Misalnya, Anda
dapat menggunakan metode seperti len(), lower(), upper(),
split(), join(), dan banyak lagi untuk melakukan operasi
umum pada string.
1 Immutability:
String pada Python bersifat tidak dapat diubah (immutable),
artinya setelah string dibuat, Anda tidak dapat mengubah
karakter-karakter individu di dalamnya. Jika Anda ingin
mengubah string, Anda harus membuat string baru yang
berisi perubahan yang diinginkan.
3 Performa:
Jika Anda sering melakukan manipulasi string yang
kompleks atau berulang, ada kemungkinan bahwa performa
program dapat terpengaruh. Karena sifat immutable-nya,
setiap kali dilakukan perubahan pada string, Python harus
membuat string baru. Dalam kasus-kasus di mana performa
kritis, penggunaan struktur data
yang lebih efisien seperti list atau bytearray mungkin lebih
cocok.
3. Integer
10
Jangkauan data integer pada Python meliputi bilangan bulat positif dan
negatif tanpa pecahan. Tipe data integer pada Python memungkinkan Anda
untuk melakukan operasi matematika, perhitungan, pengindeksan, dan
representasi angka bulat. Berikut adalah beberapa fitur dan jangkauan data
integer pada Python:
1 Representasi bilangan bulat:
Integer digunakan untuk merepresentasikan bilangan bulat dalam
program Python. Anda dapat menggunakan integer untuk
melakukan perhitungan matematika, menggantikan nilai
variabel, dan mengindeks list atau string.
2 Operasi matematika:
Python menyediakan sejumlah operasi matematika yang dapat
dilakukan dengan tipe data integer. Anda dapat melakukan
operasi penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*),
pembagian (/), pembagian bulat (//), modulo (%), dan
pemangkatan (**).
3 Jangkauan:
Python memiliki fleksibilitas dalam jangkauan nilai integer yang
dapat diwakili. Jangkauan nilai integer dalam Python tidak
terbatas, tergantung pada ruang memori yang tersedia di sistem.
Python akan secara otomatis mengubah ukuran integer sesuai
kebutuhan dalam operasi yang dilakukan.
Namun, ada beberapa limitasi yang perlu diperhatikan dalam tipe data
integer pada Python:
11
1 Pencapaian Overflow
Jika Anda melakukan operasi matematika yang menghasilkan
nilai integer di luar jangkauan yang dapat ditampung oleh tipe
data integer, maka akan terjadi overflow. Dalam kasus ini,
Python akan memperlakukan bilangan sebagai bilangan bulat
besar (long integer) yang memiliki kapasitas lebih besar.
4. Float
2 Jangkauan:
Tipe data float pada Python dapat merepresentasikan angka
dengan jangkauan yang luas, termasuk angka sangat kecil
hingga sangat besar. Secara umum, float memiliki 64-bit
presisi (double precision) dalam implementasi standar
Python, yang memungkinkan representasi nilai dengan
rentang sekitar ±1.7x10^-308 hingga ±1.7x10^308.
12
Meskipun float dapat merepresentasikan berbagai angka,
perlu diketahui bahwa float memiliki ketepatan dan presisi
terbatas. Hal ini disebabkan oleh karakteristik representasi
floating-point yang menggunakan jumlah bit terbatas untuk
merepresentasikan bilangan.
4 Kerugian presisi:
Operasi matematika pada float dapat menghasilkan
kerugian presisi karena keterbatasan jumlah bit yang
tersedia untuk representasi. Misalnya, dalam operasi
penjumlahan atau pengurangan angka dengan perbedaan
skala yang signifikan, terjadi kerugian presisi dan digit
signifikan yang lebih rendah dapat hilang.
5 Kesalahan pembulatan:
Karena float hanya memiliki jumlah bit terbatas, hasil
perhitungan float mungkin mengandung kesalahan
pembulatan. Ini berarti hasil perhitungan float mungkin
tidak selalu akurat secara matematis.
5. Hexadecimal
13
1 Representasi heksadesimal:
Heksadesimal adalah sistem bilangan dengan basis 16 yang
menggunakan angka dari 0 hingga 9 dan huruf A hingga F
(dalam huruf besar atau kecil) untuk mewakili digit 10 hingga
15. Python mendukung representasi heksadesimal dengan
menggunakan awalan "0x" diikuti oleh digit heksadesimal,
misalnya "0x1A" atau "0xFF".
2 Jangkauan nilai:
Jangkauan nilai yang dapat direpresentasikan dalam
heksadesimal tergantung pada jumlah digit heksadesimal yang
digunakan. Sebagai contoh, dengan menggunakan dua digit
heksadesimal (00 hingga FF), Anda dapat merepresentasikan
nilai dari 0 hingga 255. Dengan menggunakan empat digit
heksadesimal (0000 hingga FFFF), Anda dapat
merepresentasikan nilai dari 0 hingga 65,535, dan seterusnya.
4 Representasi string:
Data heksadesimal sering kali digunakan untuk
merepresentasikan data biner atau byte dalam bentuk string.
Misalnya, dalam pemrograman jaringan, alamat MAC atau
alamat IP sering direpresentasikan dalam format heksadesimal.
Python menyediakan metode seperti hex() dan binascii.hexlify()
untuk mengonversi string atau byte menjadi format
heksadesimal, dan binascii.unhexlify() untuk mengonversi
kembali dari heksadesimal ke bentuk string atau byte.
5 Batasan ukuran:
Batasan ukuran data heksadesimal pada Python tergantung pada
ukuran tipe data yang Anda gunakan untuk menyimpan nilainya.
Misalnya, jika Anda menggunakan tipe data int, ukuran data
heksadesimal dapat mencapai batas jangkauan tipe data tersebut.
Namun, jika Anda menggunakan tipe data lain seperti string,
14
batasan ukuran data heksadesimal akan bergantung pada jumlah
memori yang tersedia di sistem.
6. Complex
2 Jangkauan:
Tipe data kompleks pada Python memiliki jangkauan yang sama
seperti tipe data float dalam hal nilai yang dapat
direpresentasikan. Tipe data kompleks menggunakan
representasi floating-point dengan presisi ganda (double
precision) sebesar 64 bit.
3 Operasi aritmatika:
Python menyediakan operasi aritmatika untuk tipe data
kompleks, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian kompleks. Operasi ini dilakukan pada kedua bagian,
yaitu bagian real dan bagian imaginer dari bilangan kompleks.
4 Fungsi-fungsi kompleks:
Python juga menyediakan fungsi-fungsi bawaan untuk bekerja
dengan bilangan kompleks, seperti abs() untuk menghitung nilai
absolut, real() untuk mendapatkan bagian real, imag() untuk
15
mendapatkan bagian imaginer, dan conjugate() untuk
mendapatkan konjugat kompleks.
5 Batas memori:
Batasan data kompleks pada Python tergantung pada jumlah
memori yang tersedia di sistem. Namun, dalam kebanyakan
kasus, batasan ini tidak menjadi masalah karena ukuran data
kompleks yang umumnya lebih kecil dibandingkan dengan tipe
data numerik lainnya seperti float atau integer.
7. Mapping:
Dalam Python, tipe data list digunakan untuk menyimpan koleksi elemen-
elemen yang dapat diubah. Berikut ini adalah informasi mengenai
jangkauan dan limitasi data list pada Python:
1 Jangkauan:
List pada Python dapat menampung sejumlah besar elemen.
Jumlah maksimum elemen dalam list tergantung pada jumlah
memori yang tersedia di sistem. Python secara dinamis
mengelola ukuran list sesuai kebutuhan, sehingga tidak ada
batasan yang dikenakan oleh bahasa itu sendiri.
2 Tipe data:
List pada Python dapat menampung elemen-elemen dengan
berbagai tipe data, seperti angka (integer, float), string, boolean,
dan bahkan objek-objek yang lebih kompleks seperti list lain,
tuple, atau bahkan objek kustom yang Anda buat.
3 Operasi:
List pada Python mendukung berbagai operasi, seperti
penambahan elemen (append), penghapusan elemen (remove),
penggabungan list (extend), pengindeksan (indexing), dan
pemotongan (slicing). Dengan operasi ini, Anda dapat
melakukan manipulasi dan akses data pada list dengan mudah.
16
4 Penyimpanan urutan:
List pada Python menyimpan elemen-elemen sesuai dengan
urutan penambahan. Ini berarti elemen-elemen dalam list akan
tetap berada dalam urutan yang sama kecuali jika Anda
mengubahnya secara eksplisit.
5 Batasan memori:
Karena list pada Python dapat menampung jumlah elemen yang
besar, batasannya tergantung pada jumlah memori yang tersedia
di sistem. Namun, perlu diingat bahwa semakin besar ukuran list,
semakin banyak memori yang akan digunakan.
6 Performa:
Meskipun Python menyediakan fleksibilitas dalam penggunaan
list, performanya mungkin tidak secepat tipe data array pada
bahasa pemrograman lain yang lebih teroptimasi. Jika Anda
perlu melakukan operasi yang intensif terhadap elemen-elemen
dalam list, mempertimbangkan penggunaan pustaka seperti
NumPy dapat meningkatkan performa.
Pada umumnya, list pada Python sangat fleksibel dan berguna untuk
menyimpan dan mengelola koleksi data. Dengan pemahaman tentang
jangkauan dan limitasi data list, Anda dapat menggunakannya secara efektif
dalam program Python Anda.
8. Tuple
Dalam Python, tipe data tuple digunakan untuk menyimpan koleksi elemen
yang tidak dapat diubah setelah dibuat. Berikut adalah informasi mengenai
jangkauan dan limitasi data tuple pada Python:
1 Jangkauan:
Tuples pada Python dapat menampung sejumlah besar elemen.
Jumlah maksimum elemen dalam tuple tergantung pada jumlah
memori yang tersedia di sistem. Sama seperti list, Python secara
dinamis mengelola ukuran tuple sesuai kebutuhan.
2 Tipe data:
Tuple pada Python dapat menampung elemen-elemen dengan
berbagai tipe data, seperti angka (integer, float), string, boolean,
17
dan bahkan objek-objek yang lebih kompleks seperti tuple lain,
list, atau objek kustom.
5 Efisiensi:
Tuples pada Python memiliki ukuran yang lebih kecil daripada
list, karena mereka adalah objek yang tidak dapat diubah. Hal ini
menyebabkan tuples menjadi lebih efisien dalam penggunaan
memori dan pengiriman data antar fungsi.
6 Batasan memori:
Batasan memori untuk tuples pada Python juga tergantung pada
jumlah memori yang tersedia di sistem. Namun, karena tuples
tidak dapat diubah, ukuran memori yang diperlukan untuk
menyimpan tuples biasanya lebih kecil daripada list yang setara.
9. Dictionary
Dalam Python, tipe data dictionary adalah koleksi yang tidak terurut dari
pasangan kunci-nilai. Dictionary digunakan untuk menyimpan dan
mengakses data dengan menggunakan kunci sebagai referensi untuk nilai-
18
nilai yang terkait. Berikut adalah beberapa informasi tentang jangkauan dan
limitasi tipe data dictionary pada Python:
1. Jangkauan:
2. Limitasi:
Penting untuk diingat bahwa di Python, setiap tipe data memiliki jangkauan
dan limitasi masing-masing. Penting untuk memahami karakteristik tipe
data yang digunakan agar dapat menggunakannya secara efektif dalam
program.
1. Deklarasi
19
Pada Python, variable tidak perlu untuk dideklarasikan, karena python
tidak memiliki perintah untuk mendeklarasikan variabel. Variabel dibuat
Ketika pertama kali ditetapkannyanilai. Akan terjadi deklarasi secara
otomatis Ketika sudah menetapkan nilai variable.
Dalam contoh di atas, variabel nama diberikan tipe string, umur diberikan
tipe integer, dan pi diberikan tipe float berdasarkan nilai yang diberikan ke
masing-masing variabel.
2. Inisialisasi
20
Inisialisasi variable dalam Python adalah proses memberikan nilai awal
atau pertama kali kesebuah variabel. Dalam Python, inisialisasi variable
dapat dilakukan Bersamaan dengan deklarasi variabel. Contoh inisialisasi
variabel di Python adalah sebagai berikut:.
III.Contoh Program
(Kalkulator sederhana)
21
Hasil jika di compile
22
BAB 3 DATA STRING
Str: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan sebuah string atau
kumpulan karakter dalam Python.
Bytes: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan data biner atau
data yang terdiridari byte-byte dalam Python. Kedua tipe data
tersebut memiliki beberapa limitasi sebagai berikut:
a Ukuran maksimum string yang dapat disimpan tergantung pada
kapasitas memori yang tersedia pada komputer. Python tidak membatasi
23
ukuran maksimum string, namun tergantung pada sistem yang
digunakan.
b Tipe data string bersifat immutable, artinya setelah sebuah string dibuat,
tidak dapat diubah nilainya. Jika ingin memodifikasi string, maka harus
membuat string baru dengan nilai yang diinginkan.
c Tipe data bytes juga bersifat immutable, artinya setelah sebuah bytes
dibuat, tidak dapat diubah nilainya. Namun, bytes dapat diubah menjadi
bytearray yang bersifat mutable.
*Input string
Di Python, tanda kutip tunggal atau ganda digunakan untuk membuat string.
Anda juga dapat menggunakan fungsi input() untuk meminta pengguna
memasukkan string.
Contoh program
Uppercase adalah sebuah method pada objek string di Python yang berfungsi
untuk mengubah seluruh karakter di dalam string menjadi huruf besar
24
(uppercase). Method ini tidak mengubah nilai string asli, melainkan
mengembalikan string baru yang telah diubah menjadi huruf besar.
Lowercase adalah sebuah method pada objek string di Python yang berfungsi
untuk mengubah seluruh karakter di dalam string menjadi huruf kecil
(lowercase). Method ini tidak mengubah nilai string asli, melainkan
mengembalikan string baru yang telah diubah menjadi huruf kecil.
Contoh program
Hasil upper:lower
*Mengambil substring
Contoh program
25
Hasil mengambil substring
Mencari huruf dalam sebuah string di Python menggunakan metode find() atau
index(). Metode find() mengembalikan indeks pertama dari huruf yang dicari
dalam string, dan mengembalikan -1 jika huruf tersebut tidak ditemukan.
Contoh program
*Penggabungan kata
26
Contoh program
27
BAB 4 DATA KOLEKSI
Python mendukung beberapa tipe data koleksi yang berguna untuk menyimpan
dan mengelola sekumpulan nilai. Berikut adalah beberapa tipe data koleksi yang
didukung oleh Python:
1. List
List adalah tipe data yang paling serbaguna yang tersedia dalam bahasa
Python, yang dapat ditulis sebagai daftar nilai yang dipisahkan koma
(item) antara tanda kurung siku. Hal penting tentang daftar adalah item
dalam list tidak boleh sama jenisnya.
2. Tuple
Sebuah tupel adalah urutan objek Python yang tidak berubah. Tupel
adalah urutan, seperti daftar. Perbedaan utama antara tupel dan daftarnya
adalah bahwa tupel tidak dapat diubah tidak seperti List Python. Tupel
menggunakan tanda kurung, sedangkan List Python menggunakan tanda
kurung siku.
3. Dictionary
Dictionary Python berbeda dengan List ataupun Tuple. Karena setiap
urutanya berisi key dan value. Setiap key dipisahkan dari value-nya oleh
titik dua (:), item dipisahkan oleh koma, dan semuanya tertutup dalam
kurung kurawal. Dictionary kosong tanpa barang ditulis hanya dengan
dua kurung kurawal, seperti ini: {}.
Nilai kamus bisa berupa tipe apa pun, namun key harus berupa tipe data
yang tidak berubah seperti string, angka, atau tupel.
4. Set
Set dalam bahasa pemrograman python adalah tipe data kolektif yang
digunakan untuk menyimpan banyak nilai dalam satu variabel dengan
ketentuan:
nilai anggota yang disimpan harus unik (tidak duplikat)
28
nilai anggota yang sudah dimasukkan tidak bisa diubah lagi
set bersifat unordered alias tidak berurut –yang artinya tidak bisa
diakses dengan index.
II. Mendeklarasikan/membuat variabel dengan tipe data koleksi
1. Mendeklarasikan list
Untuk membuat variabel dengan tipe data list, gunakan tanda kurung
siku [ ] dan masukkan nilai-nilai yang ingin Anda tambahkan ke dalam
list. Contohnya:
2. Mendeklarasikan Tuple
Untuk membuat variabel dengan tipe data tuple, gunakan tanda kurung
() dan masukkan nilai-nilai yang ingin Anda tambahkan ke dalam tuple.
Contoh
3. Mendeklarasikan set
Untuk membuat variabel dengan tipe data set, gunakan tanda kurung
kurawal { } dan masukkan nilai-nilai yang ingin Anda tambahkan ke
dalam set. Contohnya:
29
Program jika di run:
4. Mendeklarasikan dictionary
Untuk membuat variabel dengan tipe data dictionary, gunakan tanda
kurung kurawal { } dan masukkan pasangan kunci-nilai yang ingin
Anda tambahkan ke dalam dictionary. Contohnya:
Untuk menambahkan nama baru ke dalam variabel yang merupakan tipe data
list di Python, Anda dapat menggunakan metode .append() atau operator +=.
Berikut adalah contoh cara menambahkan nama baru ke dalam list:
Dalam contoh diatas fungsing dari append adalah menambah kan kata jeruk
sehingga outputnya menjadi:
30
IV. menyisipkan nama baru ke dalam data
menyisipkan nama baru ke dalam data koleksi (seperti daftar/list) dalam Python,
Anda dapat menggunakan metode insert() pada daftar. Berikut ini adalah contoh
penggunaan metode tersebut:
Pada contoh gambar di atas terdapat index yang berfungsi untuk mengatur
posisi dimana anda ingin menyisipkan nama baru. Sehingga dengan contoh
gambar di atas outputnya akan menjadi
31
Program di atas akan mendapat output seperti
Pada contoh di atas, nilai dari original_variable awalnya adalah bilangan bulat
(integer) 42. Kemudian, dengan menggunakan str(original_variable), nilai
tersebut dikonversi menjadi string dan disimpan dalam variabel new_variable.
Anda dapat mencetak new_variable untuk melihat nilai tersebut sebagai string,
dan menggunakan type(new_variable) untuk memeriksa tipe datanya, yang
sekarang adalah str (string).
Apabila variabel awalnya sudah memiliki tipe data string, Anda tidak perlu
melakukan konversi, dan dapat langsung menggunakan nilai tersebut dalam
variabel baru. Misalnya:
32
VII. menghapus satu data terakhir
menghapus satu data terakhir dari data koleksi seperti daftar/list dalam
Python, Anda dapat menggunakan metode pop() pada daftar. Metode pop()
menghapus dan mengembalikan elemen terakhir dari daftar. Berikut adalah
contoh penggunaannya:
menghapus data di tengah dari data koleksi seperti daftar/list dalam Python,
Anda dapat menggunakan metode pop() dengan mengatur indeks yang sesuai
atau menggunakan operasi slicing. Berikut adalah contoh penggunaan
keduanya:
33
IX. Menghapus data terakhir
menghapus data terakhir dari data koleksi seperti daftar/list dalam Python, Anda
dapat menggunakan metode pop() atau operasi slicing. Berikut adalah contoh
penggunaan keduanya:
operasi slicing [:-1] digunakan untuk menghasilkan daftar baru yang tidak termasuk
elemen terakhir. Dalam hal ini, daftar asli my_list diredefinisikan sebagai hasil
operasi slicing, sehingga elemen terakhir ("jeruk") dihapus dari daftar.
Anda dapat memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda ingin
mengembalikan nilai elemen yang dihapus, metode pop() lebih tepat. Namun, jika
Anda hanya ingin menghapus elemen terakhir tanpa mengembalikan nilainya,
operasi slicing dapat digunakan.
Untuk menghapus semua data dari data koleksi seperti daftar/list dalam Python,
Anda dapat menggunakan metode clear() atau mengatur daftar tersebut menjadi
daftar kosong. Berikut adalah contoh penggunaan keduanya:
34
XI. Menampilkan semua data dengan format yang diinginkan
Untuk menampilkan semua data dengan format yang diinginkan, Anda dapat
menggunakan perulangan for dan metode enumerate() untuk mencetak nomor urut
bersama dengan setiap elemen.
Untuk mengurutkan data tersebut, Anda dapat menggunakan metode sort() pada daftar
untuk mengurutkan elemen-elemennya secara ascending (berdasarkan urutan abjad atau
angka) atau sorted() untuk mengembalikan salinan terurut dari daftar tanpa
mempengaruhi daftar aslinya.
35
DAFTAR PUSTAKA
36