Dokumen tersebut berisi soal latihan mengenai transaksi ijara di bank syariah. Terdapat soal teori dan kasus yang mencakup transaksi pinjaman qardh, dana zakat, dan dana kebajikan. Pada bagian kasus diminta untuk membuat jurnal atas transaksi pinjaman qardh dan transaksi dana zakat.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
388 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut berisi soal latihan mengenai transaksi ijara di bank syariah. Terdapat soal teori dan kasus yang mencakup transaksi pinjaman qardh, dana zakat, dan dana kebajikan. Pada bagian kasus diminta untuk membuat jurnal atas transaksi pinjaman qardh dan transaksi dana zakat.
Judul Asli
# Akuntansi Transaksi Dana Dakat, Dana Kebajikan, dan Pinjaman Qardh
Dokumen tersebut berisi soal latihan mengenai transaksi ijara di bank syariah. Terdapat soal teori dan kasus yang mencakup transaksi pinjaman qardh, dana zakat, dan dana kebajikan. Pada bagian kasus diminta untuk membuat jurnal atas transaksi pinjaman qardh dan transaksi dana zakat.
Dokumen tersebut berisi soal latihan mengenai transaksi ijara di bank syariah. Terdapat soal teori dan kasus yang mencakup transaksi pinjaman qardh, dana zakat, dan dana kebajikan. Pada bagian kasus diminta untuk membuat jurnal atas transaksi pinjaman qardh dan transaksi dana zakat.
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5
LATIHAN SOAL (AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH)
Nama : Muhammad Syahrial Marwan
NIM : 2104010076 Mata Kuliah : Akuntansi Bank & Keuangan Syariah (3sks) Dosen : Tadjuddin, S.E., M.Si, Ak., CA. SOAL-SOAL LATIHAN A. SOAL TEORI 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dana kebajikan. ➢ Dana kebajikan merupakan dana sosial di luar zakat yang berasal dari masyarakat yang dikelola oleh bank syariah. Dana kebajikan biasa juga disebut dengan dana qardhul hasan. 2. Jelaskan berbagai keperluan bank syariah yang dapat difasilitasi dengan menggunakan skema pinjaman qardh dan identifikasilah transaksi tersebut di salah satu laporan keuangan bank syariah yang ada. ➢ 3. Dari mana sajakah sumber dana kebajikan diperoleh dan bisa digunakan untuk apa sajakah dana kebajikan? ➢ Berdasarkan PSAK 101 paragraf 75, sumber dana kebajikan terdiri atas: • Infak • Sedekah • Hasil pengelolaan wakaf sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku • Pengembalian dana kebajikan produktif • Denda • Pendapatan non-halal • Sumbangan/hibah 4. Dari mana sajakah sumber dana ZIS diperoleh dan bisa digunakan untuk apa sajakah dana Zakat? ➢ Dana zakat dari pihak luar entitas bank syariah (termasuk zakat dari nasabah). Dana zakat digunakan untuk kepentingan umum seperti mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kapasitas produk, dan kewirausahaan. 5. Jelaskan ketentuan syar’i terkait dengan pinjaman qardh. ➢ adapun ketentuan yang terkait dengan transaksi pinjaman qardh meliputi berbagai aspek antara lain: a) Larangan mensyaratkan tambahan pengembalian atas suatu pinjaman Dalam pinjaman qardh, tidak dibolehkan disyaratkan tambahan pengembalian atas pinjaman tersebut. Q.S. Al-Baqarah 278-279. b) Larangan menunda pembayaran pinjaman bagi orang yang mampu Orang yang meminjam tidak dibolehkan menunda pembayarannya jika dalam keadaan mampu membayar sebagaimana disebut dalam hadis riwayat Jama’ah yang artinya: “Penundaan pembayaran oleh orang yang mampu adalah suatu kezaliman.” c) Perintah meringankan beban orang yang kesulitan membayar pinjaman Upaya meringankan beban orang yang kesulitan membayar pinjaman dapat dilakukan dalam bentuk memberikan tangguh maupun menghapus pinjaman. Perintah Allah memberi tangguh orang yang kesulitan membayar pinjaman terdapat dalam Q.S. Al-Baqarah (2): 280 yang artinya: “Dan jika ia dalam kesulitan, berilahtangguh sampai ia berkelapangan.” Sedangkan menghapus pinjaman orang yang kesulitan membayar pinjaman adalah didasarkan pada hadis Nabi Muhammad saw. riwayat Muslim yang artinya: “Orang yang melepaskan seorang muslim dari kesulitannya di dunia, Allah akan melepaskan kesulitannya di hari kiamat; dan Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama ia suka menolong saudaranya.” d) Pembolehan mengenakan biaya administrasi Fatwa DSN membolehkan untuk pemberi pinjaman untuk membebankan biaya administrasi kepada nasabah. (Fatwa Nomor 19 Tahun 2000). Dalam penetapan besarnya biaya administrasi sehubungan dengan pemberian qardh, tidak boleh berdasarkan perhitungan persentase dari jumlah dana qardh yang diberikan e) Pembolehan pengenaan sanksi pada peminjam yang mampu, tapi melalaikan kewajibannya Berdasarkan fatwa DSN nomor 19, disebutkan bahwa dalam hal nasabah tidak menunjukkan keinginan mengembalikan sebagian atau seluruh kewajibannya dan bukan karena ketidakmampuannya, bank syariah dapat menjatuhkan sanksi kepada nasabah. Sanksi yang dijatuhkan dapat berupa pengadaan denda yang digunakan sebagai dana kebajikan 6. Perhatikan dan screen shoot-lah aspek penyajian dan pengungkapan yang berkaitan dengan transaksi dana zakat, dana kebajikan, dan pinjaman qardh di laporan keuangan di salah satu bank syariah. Analisislah tingkat kesesuaian praktiknya dengan PAPSI 2013. B. SOAL KASUS Kasus 1 Pada awal bulan Juli 20XB, Bapak Hari, yang berprofesi sebagai tukang sapu jalan, meminjam kepada bank syariah dengan skema qardh untuk membayar uang masuk sekolah anaknya di SMA. Informasi terkait akad yang disepakati adalah sebagai berikut: Jumlah pinjaman : Rp2.000.000 Lama pinjaman : 4 bulan Biaya administrasi : Rp10.000 Buatlah jurnal untuk transaksi berikut 1. Tanggal 7 Juli 20XB, Bank syariah menyetujui pinjaman qardh Bpk Hari dan langsung memasukkannya dalam rekening tabungan atas nama Bpk Hari. Pada hari yang sama bank syariah langsung memotong biaya administrasi atas transaksi pinjaman qardh. 2. Tanggal 7 Agustus 20XB (tanggal jatuh tempo cicilan pertama) bank syariah mendapati rekening nasabah memiliki saldo dana yang cukup untuk pembayaran cicilan, maka jurnal pendebitan rekening untuk pembayaran cicilan pinjaman qardh adalah sebagai berikut: 3. Tanggal 7 September 20XB (tanggal jatuh tempo cicilan kedua) Bapak Hari belum memiliki uang di rekeningnya untuk membayar cicilan. 4. Tanggal 20 September 20XB, setelah Bapak Hari mengisi rekeningnya, bank syariah untuk mendebit rekening sebesar cicilan tahap kedua yang jatuh tempo. 5. Pada tanggal 7 Oktober 20XB (tanggal jatuh tempo cicilan ketiga) terdapat dana yang terbatas sehingga bank syariah hanya mendebit sebesar Rp200.000. 6. Pada tanggal 15 Oktober 20XB, Bpk Hari memasukkan sejumlah dana sehingga memungkinkan bank syariah untuk mendebit sisa cicilan yang belum didebit rekening oleh bank. 7. Tanggal 7 November 20XB (waktu pembayaran cicilan terakhir) yang juga merupakan waktu akhir periode pinjaman qardh, Bpk Hari, di samping membayar cicilannya yang terakhir, sebagai rasa terima kasihnya kepada bank syariah yang telah memberi pinjaman qardh untuk pembayaran uang sekolah anaknya, memberikan imbalan sebesar Rp20.000 kepada bank syariah. Penyerahan cicilan dilakukan via debit rekening sedangkan dan imbalan dilakukan secara langsung tanpa melalui debit rekening. Jurnal transaksi pada tanggal 20 Desember tersebut adalah sebagai berikut Tanggal Rekening Debit(Rp) Kredit(Rp) Db. Pinjaman Qardh 2.000.000 - Kr. Rek. Nasabah Pak Hartanto - 2.000.000 07/07/20XB Db. Rek. Nasabah Pak Hartanto 10.000 - Kr. Pendapatan Administrasi - 10.000 Db. Rek. Nasabah Pak Hartanto 500.000 - 07/08/20XB Kr. Pinjaman Qardh - 500.000 Db. Pinjaman Qardh Jatuh Tempo 500.000 - 07/09/20XB Kr. Pinjaman Qardh - 500.000 Db. Rek. Nasabah Pak Hartanto 500.000 - 20/09/20XB Kr. Pinjaman Qardh Jatuh Tempo - 500.000 Db. Rek. Nasabah Pak Hartanto 200.000 - 07/10/20XB Db. Pinjaman Qardh Jatuh Tempo 300.000 - Kr. Pinjaman Qardh - 500.000 Db. Rek. Nasabah Pak Hartanto 300.000 - 15/10/20XB Kr. Pinjaman Qardh Jatuh Tempo - 300.000 Db. Kas 520.000 - 07/11/20XB Kr. Pinjaman Qardh - 500.000 Kr. Pendapatan Operasi Lainnya - 20.000 Kasus 2 Saldo dana zakat Bank Syariah Peduli tahun 20XB adalah sebesar Rp15.000.000. Berikut adalah transaksi yang terkait dengan dana zakat pada Bank Syariah Peduli selama tahun 20XB: 25 Januari 20XB diterima zakat dari Bpk Tono secara tunai Rp2.000.000. 16 Maret 20XB diterima zakat dari Bpk Umar secara tunai untuk korban bencana gempa Bantul sebesar Rp10.000.000. 19 April 20XB disalurkan dana zakat untuk masyarakat miskin sebesar Rp11.000.000. 18 Mei 20XB diterima zakat Bank Syariah Peduli atas perniagaan selama tahun 20XB sebesar Rp45.000.000. 29 Juli 20XB diterima via rekening sedekah dari jamaah pengajian FE UMY untuk zakat sebesar Rp13.000.000.
Tanggal Rekening Debit(Rp) Kredit(Rp)
Db. Kas 2.000.000 - 25/01/20XB Kr. Dana Zakat - 2.000.000 Db. Kas 10.000.000 - 16/03/20XB Kr. Dana Zakat - 10.000.000 Db. Dana Zakat 11.000.000 - 19/04/20XB Kr. Penerima Zakat - 11.000.000 Db. Bank Syariah Peduli 45.000.000 - 08/05/20XB Kr. Dana Zakat - 45.000.000 Db. Dana Zakat 13.000.000 - 29/07/20XB Kr. Penerima Zakat - 13.000.000