Proposal Indahratnasri 18420093 ManajemenF

Unduh sebagai odt, pdf, atau txt
Unduh sebagai odt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 27

Proposal

PENGARUH KUALITAS PRODUK, PROMOSI DAN HARGA

TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PEYEK MBAH TI DI

SURABAYA

Oleh :

Indah Ratnasari

NPM : 18420093

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

2020

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

Persaingan dalam pasar makanan semakin ketat, dengan masing-masing

pemain mengembangkan strateginya, hal ini lah yang terjadi dalam dunia

usaha yang menuntuut setiap perusahaan untuk mengambil langkah-langkah

serta strategi yang jitu guna memenangkan persaingan dengan competitor

demi menjaga eksistensi yang dimiliki dan tentunya mempertahankan bakat

meningkatkan keuntungan atau profit yang dihasilkan.

Banyak masyarakat Indonesia yang kurang peduli terhadap lingkungan

sekitarnya yang menjadi peluang usaha, hal ini disebabkan karena kurang

dalam memanfaatkan sumber daya yang ada dan kurangnya ilmu yang dapat

mengakibatkan pengusaha yang ada di Indonesia masih sangat sedikit. Oleh

karena itu, lapangan pekerjaan dan pengangguran banyak sekali di Indonesia.

Salah satu cara dalam berwirausaha adalah untuk mengatasi masalah

perekonomian dan pengangguran yang ada di Indonesia. Untuk dapat

berwirausahapun ada banyak sekali cara dengan mengolah bahan – bahan

mentah menjadi bahan setengah jadi atau barang setengah jadi di produksi

menjadi produk yang menjadi nilai jual yang tinggi.

Meningkatkan pemasaran merupakan pengembangan strategi pemasaran,

karena merupakan pilihan yang terbaik perusahaan untuk dapat beretahan.

Agar manajer memiliki pandangan yang luas terhadap peluang usaha baru,

maka diperlukan dalam pengembangan strategi pemasaran dan perencana

perilaku konsumen. Syarat yang harus di penuhi suatu perusahaan dalam

persaingan adalah berusaha untuk mencapai tujuan untuk menciptakan dan

mempertahankan pelanggan. Dengan demikian kunci utama untuk

2
memenangkan persaingan adalah memberikan nilai dan kepuasan pelanggan

memalui citra rasa, produk dan jasa berkualitas dengan harga yang bersaing.

Perilaku konsumen merupakan masalah yang tidak boleh diabaikan dan

sudah selayaknya bila setiap perusahaan memperhatikan hal tersebut.

Terutama perusahaan juga harus memperhatikan strategi pemasarannya.

Strategi pemasaran merupakan variabel yang dapat di kontrol oleh pemasar

dalam usaha memberi informasi dan mempengaruhi konsumen. Variabel ini

ialah produk, harga, damn promosi.untuk melakukan pembelian, konsumen

tidak terlepas dari karakteristik produk baik mengenai penampilan, rasa, dan

harga dari produk tersebut. Penetapan harga oleh penjualan akan berpengaruh

terhadap perilaku pembelian konsumen, sebab, dengan harga yang dapat di

jangkau oleh konsumen akan cenderung membuat konsumen melakukan

pembelian terhadap produk tersebut. Karakteristik penjual akan

mempengaruhi keputusan membeli. Dalam hal ini konsumen akan menilai

mengenai penjual, baik mengenai pelayanan, mudahnya memperoleh produk

dan sikap ramah dari penjual.

Penulis memilih Peyek Mbah Ti sebagai subyek penelitian yang

disertai dengan berbagai pertimbangan. Peyek Mbah Tii adalah Peyek yang

sedang berkembang di Indonesia dan sering di sukai berbagai kalangan mulai

dari anak kecil hingga orang dewasa. Maka penulis mengambil judul proposal

sebagai berikut : “Pengaruh Kualitas Produk, Promosi dan Harga

Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Peyek Mbah Ti di Surabaya”

1.2 Rumusan Masalah

3
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka penulis dapat

merumuskan suatu masalah sebagai berikut :

1. Apakah factor harga dan kualitas produk terhadap kepuasan konsumen

pada peyek mbah tii di Surabaya?

2. Diantara faktor-faktor tersebut diatas, faktor manakah yang

mempunyai pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian peyek

mbah tii di Surabaya?

1.1 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui apakah faktor harga, promosi dan kualitas produk

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan terhadap

pembelian peyek mbah tii di Surabaya.

b. Untuk mengetahui diantara faktor-faktor diatas faktor manakah yang

mempunyai pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian peyek mbah

tii di Surabaya.

1.1 Manfaat penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini ialah sebagai berikut :

a. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijaksanaan dalam

rangka memcahkan masalah yang dihadapi oleh perusahaan, terutama

4
dalam hal pemasaran. Terutama yang berkaitan dengan perilaku konsumen

dalam pembelian produk.

b. Bagi Penulis

Menambah pengetahuan tentang ilmu manajemen sehingga menambah

wawasan penulis dimasa yang akan datang.

5
BAB II

LANDASAN TEORI

1.1 Tinjauan Pustaka

1.1.1 Pengertian Pemasaran

Menurut Philip Kotler (2003:10), pemasaran adalah proses

sosial dan managerial dengan mana seseorang atau kelompok

memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui

peciptaan dan pertukaran produk dan nilai.

Menurut William J. Staton (1986:7), pemasaran adalah

suatu sistem keseluruhan dan kegiatan – kegiatan bisnis yang

ditujukan untuk merencanakan, memutuskan harga,

mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang

memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun

pembeli potensial.

Pemasaran dan produksi merupakan fungsi pokok bagi

perusahaan, pada saat ini kegiatan pemasaran mempunyai peranan

yang sangat penting dalam dunia usaha, istilah pemasara ini

diartikan sama seperti penjualan, perdgangan, dan pendistribusian.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran

adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditunjukan

untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan

mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan

kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli yang


6
potensial. Pemasaran merupakan usaha terpadu untuk

menggabungkan rencana – rencana strategis yang diarahkan

kepada usaha pemuas kebutuhan dan keinginan konsumen untuk

memperoleh keuntungan yang diharapkan melalui proses petukaran

atau transaksi.

1.1.2 Pengertian Strategi dan Bauran Pemasaran

Proses pemasaran yang diawali dengan perencaan hingga

penerapan rencana pemasaran, memerlukan suatu mekanisme

untuk mengkoordinasikannya supaya program tersebut dapat

berjalan dengan baik. Mekanisme tersebut bisa disebut juga

sebagai strategi pemasaran. Tujuan utama strategi pemasaran

adalah secara efektif mengalokasikan dan mengkoordinir sumber

daya pemasaran dan aktifitas untuk menuju tujuan perusahaan

melalui produk tertentu. Bauran pemasaran adalah kombinasi dari

empat unsur yang terdiori dari program – program pemasaran yang

dilakukan perusahaan. Empat unsur tersebut adalah produk, harga,

saluran distribusi dan promosi.

Bauran pemasarn atau (marketing mix) adalah seperangkat

alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus

mencapai tujuan pemasarannya dipasar sasaran.

1.1.3 Konsep Pemasaran

7
Konsep pemasaran (marketing concept) merupakan

orientasi perubahan yang menentukan bahwa tugas pokok

perusahaan adalahb menentukan kebutuhan dan keinginan pasar.

Kunci pokok dari konsep ini adalah kebutuhan dan keinginan

konsumen sebagai kunci keberhasilan perusahaan. Pendapat yang

mendukung konsep ini adalah bahwa perusahaan tidak dapat

mencapi tujuannya apabila tidak dapat menghasilkan produk yang

apat memenuhi keinginn konsumen yang lebih baik dari pada

produk pesaing.

1.1.4 Promosi

Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi

dari penjual kepada pembeli atau pihak lain untuk mempengaruhi

sikap dan perilaku (Kotler dan Amstrong, 2004:285). Kegiatan

menginformasikan informasi tersebut dapat terlaksana dengan baik

apabila ada media promosinya dan memiliki frekuensi promosi

yang tinggi. Berikut adalah kegiatan-kegiatan dalam promosi :

1. Periklanan

2. Personal Selling (Penjualan Pribadi)

3. Promosi Penjualan

Dalam promosi penjualan terdapat beberapa kiat

yang dilakukan oleh setiap organisasi. Kiat-kiat untuk

promosi konsumen adalah antara lain (Kotler,

2002:684-685)

8
a. Sampel gratis untuk sejumlah produk

b. Discount

c. Hadiah

1. Publisitas dan hubungan masyarakat

2. Pemasaran langsung

1.1 Product (Produk)

Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program

pemasaran. Pembelian sebuah produk bukan hanya sekedar untuk

memiliki prouduk tersebut tetapi juga untuk memenuhi keinginan

konsumen.

Kotler dan Amstrong (2004:276), mendefinisikan produk

adalah segala sesuatu yang di tawarkan kedalam pasar untuk

diperhatikan, dimiliki, diperhatikan, atau dikonsumsikan sehingga

dapat memuaskan suatu keinginan atau suatu kebutuhan. Produk

dapat dinilai dari sisi kualitas dan manfaat yang di butuhkan oleh

konsumen.

Definisi produk menurut Stanton (1994:222) adalah

sekumulan atribut yang nyata dan tidak nyata didalamnya

tercangkup warna, harga, kemasan, nam perusahaan, nama

pengecer, dan pelayanan dari pabrik serta pengecer yang mungkin

diterima oleh pembeli sebagai sesuatu yang bias memuaskan

keinginan kebutuhannya.

9
1.1.1 Atribut Produk

Atribut produk meurut Tjipto, (2002:103):”Atribut produk

adalah unsur-unsur produk yang di pandang penting oleh

konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian.”

Atribut produk menurut Tjiptono (2002:103-107) meliputi:

1. Merk

Merupakan nama, istilah, tanda, symbol, strip, lambang,

gerak atau kombinasi atribut – atribut prodk lainnya yang

diharapkan dapat memberikan identitas. Merk sendiri

digunakan untuk beberapa tujuan yaitu :

a. Sebagai identitas, yang bermanfaat membedakan

produk suatu perusahaan dengan produk pesaingan.

b. .Alat promosi, yaitu sebagai daya tarik produk.

c. Untuk membina citra, yaitu deengan memberikan

keyakinan, jaminan kualitas, serta prestise tertentu

kepada konsumen.

d. Untuk mengendalikan pasar.

1. Kemasan

Pengemasan (packaging) merupaka proses yang

berkaitan dengan perancngan dan pembuatan wadah

(container) atau pembungkusan (wreapping). Ujuan

penggunaan kemasan antara lain yaitu :

10
a. Sebagai pelindung isi produk.

b. Untuk memeikan kemudahan dalam pengemasan

c. Bermanfaat dalam pemakaian ulang

d. Memberikan daya tarik promotion

e. Sebagai identitas produk

1. Pemberian Label

Labeling berkaitan erat dengan pengemasan. Label

merupakan bagian dari suatu produk yang menyampaikan

informasi mengenai produk dan penjual. Sebuah label bisa

merupakan bagian dari kemasan, atau bisa pula merupakan

etiket (tanda pengenal) yang melekat pada produk.

Atribut juga menggambarkan karakteristik spesifik dari

produk yang menimbulkan manfaat. Pembeli biasanya

dapat menyimpulkan manfaat yang akan mereka terima dari

produk dengan meneliti atribut-atribut tersebut. (Kotler,

2000:257).

Keputusan mengenai atribut-atribut ini sangat

mempengaruhi reaksi konsumen terhadap sebuah produk,

meliptu :

a. Kualitas produk

b. Ciri produk
11
c. Gaya atau corak roduk

1.1 Price (Harga)

Menurut Tjiptono (2002), harga merupakan satuan moneter

atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya). Yang di

tentukan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu

barang atau jasa. Harga merupakan komponen yang berpengaruh

langsung terhadap laba perusahaan.

Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong (2004:277),

mendefinisikan harga adalah pengorbanan ekonomis yang

dilakukan konsumen untuk menggunakan suatu produk. Harga

dapat diukur dengan perbandingan hartga atas produk pesaing,

harga sudah sesuai dengan produk dan harga yang terjangkau oleh

daya beli konsumen.

Dampak dari perubahan harga dapat langsung dirasakan

dan daya tarik yang didasarkan pada harga yang paling mudah

dikonsumsikan kepada pembeli potensial. Namun demikian,

pesaing juga dapat bereaksi dengan mudah terhadap daya tarik

yang didasarkan pada harga dari pada manfaat dan citra produk.

Dapat dikatakan bahwa keputusan tentang harga adalah keputusan

yang paling signifikan diantara keputusan tentang pembauran

pemasaran lainnya (Olson, 1999:430)

1.1.1 Dasar Penetapan Harga

12
Machfoedz (2005:136) “penetapan harga dipengaruhi oleh

berbagai faktor, baik factor internal maupun factor ekternal.

Factor internal meliputi :

a. Tujuan pemasaran perusahaan

b. Strategi bauran pemasaran

c. Biaya

Faktor eksternal meliputi :

a. Pasar dan permintaan

b. Persaingan

c. Elemen-elemen lainnya.

1.1.1 Kualitas

Kualitas didefinisikan sebagai presepsi pelanggan terhadap

keseluruhan kualitas atu keunggulan sauatu produk atau jasa

layanan yang berkenaan dengan maksud yang diharapkan. Aplikasi

kualitas sebagai sifat dari penampilan produk atau kinerja

merupakan bagian utama dari strategi perusahaan dalam rangkah

meraih keunggulan yang berkesinambungan baik sebai pemimpin

pasar ataupun sebagai strategi untuk terus tumbuh.

1.1.2 Perilaku konsumen

13
Meunurut Prasetjo dan Ihalauw (2005:11-12) ada sejumlah alas an

mengapa peerilaku konsumen dipelajari, yaitu :

1. Analisis konsumen sebagai dasar manajemen pemasaran.

Analisis ini akn membantu manajer untuk :

a. Mendesain bauran pemasaran

b. Mensegmen pasar bisnis

c. Mempososisikan dan mendirensiasikan produk

d. Melaksanakan analisis lingkungan

e. Mengembangkan studi riset pasar

1. Erilaku konsumen harus memainkan peranan yang penting

dalam pengembangan kebijkan public

2. Studi perilaku konsumne nakan memungkinkan seseorang

menjadi lebih efektif

3. Analisis kosumen memberikan pengetahuan menyeluruh

tentang perilaku manusia

4. Tudi perilaku konsumen juga memberikan 3 enis informasi :

a. Orientasi konsumen

b. Fakta-fakta tentang perilaku konsumen

c. Teori-teori yang menjadi pedoman proses pemikiran.

Pengetahuan ini kemudian dipai untuk menciptakan cara untuk

memuaskan/memenuhi kebutuhan mereka dan menciptakan

14
pendekatan yan baik untyk berkomunikasi dan mempengaruhi

mereka.

1.1 Penelitian Sebelumnya

Penelitia sebelumnya dilakukan oleh HADI SUSANTO (2014) yang

mengambil judul : “Pengaruh faktor Harga, Kualitas, Promosi terhadap keputusan

pembelian OLI TOP ONE di bengkel satelit makmur Surabaya”.

Populasi yang di ambil adalah seluruh konsumen yang membeli produk Oli

Top One di bengkel Satelit Makmur Surabaya. Sampel yang digunakan

teknik random sampling. Sampel yang diambil sebanyak 50 responden.

Lokasi penempatan di bengkel satelit makmur Surabaya. Variabel

Penelitiannya adalah Variabel Bebas : faktor harga, faktor kualitas, faktor

promosi. Dan Obyek dari peelitiannya adalah Oli Top One.

a. HIPOTESIS DAN MODEL ANALISIS

i. Hipotesis

Hipotesis yang dapat penulis rumuskan adalah sebagai berikut :

a. Faktor – faktor harga, kualitas, dan promosi secara simultan

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputuan

pembelian Peyek Mbah Tii di Surabaya.

b. Faktor – faktor harga, kualitas, dan promosi secara persial

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan

pembelian Peyek Mbah Tii di Surabaya.

15
c. Diantara faktor – faktor diatas, faktor hargalah yang

mempunyai pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian

Peyek Mbah Tii di Surabaya.

i. Model Analisis

Model yang digunakan untukanalisis penelitian ini mengguakan

regresi berganda yang dapat dirumuskan sebagai berikut :

Faktor Promosi (X1)

Kepuasan konsumen
Faktor Kualitas (X2) dalam pembelian produk
(Y)

Faktor Harga (X3)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 PENDEKATAN PENELITIAN

16
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang

meekankan pada pengujian hipotesis dengtan menggunakan metode ( alat

analisis ) statistik inferensial.

3.2 POPULASI DAN PROSEDUR PENENTUAN SAMPEL

3.2.1 Populasi

Populasi adalah sekumpulan data yang mengidentifikasi

suatu fenomena (Rahayu, 2005:60). Populasi dapat sedemikian

besar sehingga dapat dikatakan tak terbatas. Dalam penelitian ini

yang menjadi populasi adalah seluruh konsumen yang membeli

produk Peyek Mbah Tii di Surabaya.

3.2.2 Prosedur Penentuan Sampel

Prosedur penentuan sampel menggunakan teknik random

sampling dimana penulis mengambil sampel dengan cara menemui

atau menghubungi responden. Kriteria-kriteria tersebut adalah

konsumen yang berusia minimal 6 tahun keatas, berjenis kelamin

pria ataupun wanita, yang pernah membeli atau mencoba Peyek

Mbah Ti di Surabaya.

3.3 IDENTIVIKASI VARIABEL

Identifikasi variabel ini di kelompokkan menjadi dua bagian yaitu :

1. Variabel Bebas (Xi) meliputi :

17
a. Faktor Pomosi (X1)

b. Faktor Kualitas (X2)

c. Faktor Harga (X3)

1. Variabel Terikat (Y) meliputi :

a. Kepuasan konsumen dalam pembelian produk Peyek Mbah

Tii

3.2 DEFINISI OPERASIONAL

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat

didefinisikan secara operasional sebagai berikut :

a. Keputusan terhadap pembelian produk

Variabel ini adalah tindakan responden untuk melakukan

pembelian produk Peyek Mbah Ti.

b. Indikator-indikator yang mempengaruhi perilaku konsumen

dalam melakuknn pembelian produk.

 Indikator dari faktor promosi adalah

a. Promosi yang dilakukan oleh Peyek Mbah Ti dapat

menari perhatian

b. Promosi yang dilakukan oleh Peyek Mbah Ti dapat

meningkatkan pembeli.

 Indikator dari faktor kualitas adalah

18
a. Peyek Mbah Ti sangat cocok untuk dikonsumsi oleh

berbagai kalangan

b. Peyek Mbah Ti dapat digunakan untuk hapers

 Indikator dari fakto harga adalah

a. Harga Peyek Mbah Ti sangat terjangkau untuk semua

golongan

b. Harga Peyek Mbah Ti mendapat kualitas yang baik

3.2 JENIS DAN SUMBER DATA

3.2.1 Jenis Data

Jenis data yang digunakan adalah jenis data kualitatif dan

data kuantitatif. Diamana data jenis kualitatif adalah jenis data

yang berupa uraian yang menjelasakan secara deskriptif dari

permasalahan yang ada. Sedangkan dari data kuantitatif adalah data

yang berbentuk angka yang keberadaannya digunakan sebagai

dasar perhitungan uji statistic.

3.2.2 Sumber Data

Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan

sekunder.

a. Data premier adalah data yang diperoleh langsung dari

responden yaitu menyebarkan kuesioneryang ditunjukn

kepada konsumen yang telah melakukn pembelian produk

Peyek Mbah Ti di Surabaya.

19
b. Data Sekunder adalah data yang langsusng diambil dari

obyek yang diteliti yaitu berupa gambaran umum obyek

penelitian.

3.2 Prosedur Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang relevan, pengumpulan data yang

dilakukan adalah pengumpulan data survei yaitu usaha mendapatkan data

yang perlsu secara factual dilokasi objek penelitian, dengan cara

menyebarkan kuesioner yang metode pengumpulan datanya

menggunakan daftar pertanyaan yang berisikan pilihan dan jawaban

dengan skor tertentu yang menggambarkan keadaan pada saat itu.

3.3 Teknik Analisa

Dalam penelitian ini ada banyak metode analisa yang digunakan.

Analisa diawali dengan penelitian, yaitu dengan menguji kuesioner dan

melakukan uji validasi dan reabilitas. Kemudian dari hasil kuesioner

tersebut didapatkan data yang akan dianalisa lebih lanjut untuk menjawab

tujuan-tujuan dari penelitian.

3.4 Uji Validasi dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Menurut simamora (2004:172) suatu kuesioner dikatakan valid (sah)

jika pertanyaan pada suatu kuesioner ampu untuk mengungkapkan

20
sesuatu yang akan diukir oleh kuesioner tersebut. Kriteria pegujian

adalah jika r hitungan < r tabel, maka seluruh pertanyaan tidak valid.

Sebaliknya jika r hitungan > r tabel, maka seluruh pertanyaan valid.

2. Uji Reabilitas

Suatu kuesioner dikatakan reabilitas (handal) jika jawaban

responden terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari

waktu kewaktu.

Menurut Juliandi (2013: 19), tujuan pengujian reabilitas adalah

untuk melihat apakah instrumen penelitian merupakan instrumen

yang handal dan bisa dipercaya. Karena instrumen yang reliabel

adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur

objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Bila r hitung >

r tabel. Maka kuesioner dinyatakan reliabel, dan sebaliknya jika r

hitung < r tabel, maka kuesioner dinyatakan tidak valiabel.

3.2 Pembuktian Hipotesis

Uji t digunakan untuk mengetahui salah satu variabel bebas secara

persial mempunyai pengaruh terhadap atau tidak terhadap variabel

terikat.

Rumus t hitung yang digunakan adalah sebagai berikut :

Th = bi

Sbi

Dimana :

21
Th : t hitung

Bi : koefisien regresi untuk i

S : standard error (simpangan baku untuk masing-masing

koefisien)

Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut :

1. Merumuskan hipotesis

Ho : bi = 0, berarti variabel bebas tidak mempunyai pengaruh

terhadap variabel terikat.

H1 : bi ≠ 0, berarti variabel bebas memmpunyai pengaruh

terhadap variabel terikat.

2. Menentukan daerah penerimaan dan penolakan yaitu

Ho ditolak dan Hi diterima bila : t hitung > t tabel

Ho diterima dan Hi di tolak bila : t hitung < t tabel

22
Daftar Pustaka

Fandy tjipto, strategy pemasaran, CV. Andi offset, Yogyakarta

Kotler, Keller, Manajemen pemasaran, Edisi 13 Jilid 1,( Jakarta: Erlanggan, 2013)

Kotler, Philip. 2004. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan dan

Pengendalian, Jakarta: LPFE-UI.

Philip Kotler, Gary Amstrong (1996) Principles of marketing, Prentice-Hall Inc,

Englewood, Cliffs

Stanton, William J.1996. Prinsip Pemasaran (terjemahan). Edisi 7,jilid 1.Erlangga.

Jakarta.

Jurnal

Hadi, Susanto. 2014. “Pengaruh faktor Harga, Kualitas, Promosi terhadap

keputusan pembelian OLI TOP ONE di bengkel satelit makmur Surabaya.

Internet

√ 34 Pengertian Promosi Menurut Para Ahli Terlengkap (sarjanaekonomi.co.id)

Contoh Proposal Skripsi Manajemen Pemasaran - Endy Blog

(endyf.blogspot.com)

23
A. Lampiran kuesioner

Kuesioner Penelitian

Saya Indah Ratnasari jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis.

Saat ini sedang mengadakan penelitian mengenai ”PENGARUH KUALITAS

PRODUK, PROMOSI DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

PADA PEYEK MBAH TI DI SURABAYA” Oleh karena itu, mohon bantuan

untuk berkenan meluangkan waktu mengisi dan memberikan jawaban atas

beberapa pertanyaan terkait dengan penelitian ini. Atas perhatian dan waktu yang

diberikan untuk mengisi/memberikan jawaban, saya ucapkan terima kasih.

IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

Usia :

Jenis Kelamin :

Pekerjaan :

24
Daftar Kuesioner

Mohon Untuk memberikan tanda ( √ ) pada setiap pertanyaan yang anda pilih

Keterangan :

SS = Sangat Setuju (5)

S = Setuju (4)

R = Ragu (3)

TS = Tidak Setuju (2)

STS = Sangat Tidak Setuju (1)

25
Daftar Pernyataan Atas Variabel Harga, Kualitas, Promosi (X)

Skala Penelitian
No Pertanyaan
STS TS R S SS

Apakah harga Peyek Mbah Ti sesuai dengan


1
kualitas yang didapat ?

Apakah harga Peyek Mah Ti dapat dijangkau oleh


2
semua golongan ?

Apakah Peyek Mbah Ti dapat dinikmati semua


3
kalangan ?

Apakah harga Peyek Mbah Ti dapat bersaing


4
terhadap produk lain ?

Apakah kemasan dari Peyek Mbah Ti sudah teruji


5
kehigienisannya ?

Daftar Pernyataan Atas Variabel Pembilian Produk (Y)

26
Skala
No Pertanyaan Penelitian
STS TS N S SS
Saya membeli Peyek Mbah Ti sesuai dengan
1 keinginan karna harga dan kualiatas rasanya
yang enak

Saya membeli Peyek Mbah Ti untuk


2
membandingkan dengan toko yang lain

Kualitas rasa Peyek Mbah Ti sangat enak


3
dibandingkan dengan yang lain

Saya membeli produk Peyek Mbah Ti


4
berdasarkan rekomendasi oran lain

5 Kemasan dari Peyek Mbah Ti sangat bagus

27

Anda mungkin juga menyukai