0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
111 tayangan10 halaman
Model Habberstad (POSPAC)
Model Habberstad (POSPAC) merupakan model pengukuran produktivitas yang terdiri dari 6 ukuran produktivitas parsial yaitu produksi, organisasi, penjualan, produk, tenaga kerja, dan modal. Model ini menggunakan data dari laporan keuangan perusahaan untuk mengukur produktivitas parsial setiap unit secara terpisah.
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
111 tayangan10 halaman
Model Habberstad (POSPAC)
Model Habberstad (POSPAC) merupakan model pengukuran produktivitas yang terdiri dari 6 ukuran produktivitas parsial yaitu produksi, organisasi, penjualan, produk, tenaga kerja, dan modal. Model ini menggunakan data dari laporan keuangan perusahaan untuk mengukur produktivitas parsial setiap unit secara terpisah.
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 10
Model Habberstad ( POSPAC )
Model Pengukuran Produktivitas POSPAC
• Banyak model pengukuran yang telah dikembangkan oleh para ahli di Inggris yang salah satunya adalah Mark Ganevous (1986). • Model ini dapat digunakan untuk tingkat perusahaan, baik model teknik maupun model ekonomi Model POSPAC ini terdiri dari 6 ukuran produktivitas parsial, yaitu: • P : Production Productivity • O : Organization Productivity • S : Sales Productivity • P : Product Productivity • A : Arbeiter Productivity • C : Capital Productivity Model ini merupakan gabungan dari beberapa ukuran produktivitas parsial yang masing-masing akan menggambarkan produktivitas sebagai kelompok aktivitas didalam perusahaan.
• Model ini berisi beberapa tindakan perbaikan
produktivitas yang diklasifikasikan kedalam enam kelompok yang masing-masing kelompok menunjang kepada perbaikan suatu jenis produktivitas didalam perusahaan. • Dengan demikian terdapat enam jenis produktivitas yang harus dinaikkan oleh perusahaan. Terdapat enam jenis produktivitas yang harus dinaikkan oleh perusahaan yaitu : Data yang diperlukan berkaitan dengan model pengukuran produktivitas model POSPAC antara lain Laporan Laba-Rugi dan Neraca perusahaan
Data ini diklasifikasikan kedalam elemen-elemen
produktivitas yang sesuai. Klasifikasi data yang dimaksud adalah berkaitan dengan keluaran dan masukan perusahaan antara lain :
a. Keluaran ; penjualan bersih, nilai tambah, laba kotor, laba
bersih, output Total
b. Masukan ; harga pokok penjualan, biaya umum dan
administrasi, biaya penjualan, biaya langsung, biaya tenaga kerja, total aktiva, harga pokok produksi, input total Tindakan- tindakan perbaikan yang dapat menghasilkan peningkatan produktivitas diberbagai bidang (POSPAC), yaitu: • TINDAKAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS Jenis Produktivitas Tindakan Untuk Meningkatkan Produktivitas
• Pengembangan organisasi perusahaan • Rasionalisasi • Peningkatan manajemen Jenis Produktivitas Tindakan Untuk Meningkatkan Produktivitas
3. Produktivitas Penjualan • Organisasi fungsi pemasaran
• Analisis permintaan • Analisis distribusi • Strategi harga 4. Produktivitas Produk • Tanggapan pelanggan • Analisis kebutuhan • Keuntungan jasa • Pengembangan produk 5. Produktivitas Tenaga Kerja • Motivasi • Gaji sesuai prestasi • Lingkungan kerja • Perbaikan metode • Pendidikan dan pelatihan 6. Produktivitas Modal Analisis investasi Pengendalian persediaan Ekonomi perusahaan Perencanaa dan pengendalian Keuntungan metode Habberstad (POSPAC):
• Model ini menyajikan secara lengkap elemen-elemen parsial
perusahaan yang dipakai untuk mengukur produktivitas parsial perusahaan, yaitu produksi, organisasi, penjualan, produk, tenaga kerja dan modal.
• Data yang dibutuhkan untuk pengukuran produktivitas parsial ini
terdapat dalam laporan keuangan perusahaan seperti laporan neraca, laporan rugi laba dan data-data pendukung lainnya.
• Setiap ukuran parsial menggunakan output total dari masing-masing
unit parsial tesebut dan bukan output total keseluruhan sehingga lebih fleksibel.
• Bila ada penurunan produktivitas dari salah satu unit, tindakan
perbaikan dapat segera dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pada masing-masing unit tersebut.