SK Ditjen Penanggulangan Krisis Kesehatan
SK Ditjen Penanggulangan Krisis Kesehatan
SK Ditjen Penanggulangan Krisis Kesehatan
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/F/ /2023
TENTANG MATA KULIAH PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PADA
BENCANA DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN.
Kode Dokumen
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES …………………
PROGRAM STUDI D3 ASURANSI KESEHATAN Versi/revisi
01/00
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Penanggulangan Krisis Kesehatan pada Mata Kuliah Wajib T=1 P=1 IV
Bencana
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
OTORISASI
Penugasan Mandiri
Membaca referensi terkait (60 menit)
2 Mampu memahami Kebijakan ketepatan dalam Kriteria Bentuk 2. Kebijakan Nasional, 5
Nasional, Sistem Komando dan menjelaskan Pedoman Perkuliahan (50 menit) Sistem Komando dan
Pengorganisasian dalam a. dasar hukum penskoran Pengorganisasian
penanggulangan krisis dan legal etik Metode a. Dasar hukum dan
kesehatan pada bencana legal etik
penanganan Teknik Diskusi Kelompok
penanganan bencana
bencana Kuis
b. Sistem komando
b. Sistem Meringkas Penugasan Terstruktur Pengorganisasian
komando Menyusun makalah (60 menit) krisis kesehatan
c. Pengorganisasi
an krisis Penugasan Mandiri
kesehatan Membaca referensi terkait (60 menit)
3 Mampu melakukan ketepatan dalam Kriteria Bentuk 3. Perencanaan 5
Perencanaan penanggulangan menyusun Rubrik holistik Perkuliahan (50 menit) penanggulangan
krisis kesehatan pada bencana a. Perencanaan a. Perencanaan mitigasi
b. mitigasi Teknik Metode b. Perencanaan
c. Perencanaan kontijensi
Non test Problem based learning
kontijensi c. Perencanaan operasi
d. Perencanaan d. Perencanaan
Penugasan Terstruktur pemulihan
operasi
Mengembangkan kasus (60 menit)
e. Perencanaan
pemulihan
Penugasan Mandiri
Membaca referensi terkait (60 menit)
4 Mampu melaksanakan ketepatan dalam Kriteria Bentuk 4. Pengurangan Risiko 5
Pengurangan Risiko Krisis melaksanakan Rubrik holistik Perkuliahan (50 menit) a. Analisis risiko
Kesehatan pada Bencana a. Analisis risiko Metode b. Mitigasi risiko
b. Mitigasi risiko Teknik Discovery learning
-8-
Teknik Metode
Test observasi Demostrasi/Simulasi
10 Mahasiswa mampu melakukan Ketepatan Kriteria Bentuk 10.identifikasi risiko 10
identifikasi risiko kegawatan di identifikasi risiko Performance Perkuliahan (50 menit) kegawatan di lingkungan
kerja Askes
lingkungan kerja Askes kegawatan di assesment Praktik (120 menit)
lingkungan kerja Teknik Metode
Askes Test observasi Demostrasi/Simulasi
11 Mahasiswa mampu melakukan Ketepatan Kriteria Bentuk 11. lanjut masing-masing 5
tindak lanjut masing-masing tindak lanjut Performance Perkuliahan (50 menit) risiko kegawatan di
risiko kegawatan di bidang masing- assesment Praktik (120 menit)
Askes masing risiko
kegawatan di Metode
bidang Askes Teknik Demonstrasi
- 10 -
12 Mahasiswa mampu melakukan Ketepatan Kriteria Bentuk 12. Laporan tindak lanjut 5
tindak lanjut masing-masing risiko tindak lanjut Performance Perkuliahan (50 menit) masing-masing risiko
kegawatan di bidang Askes masing-masing assesment Praktik (120 menit) kegawatan di bidang
risiko Askes
kegawatan di Metode
bidang Askes Teknik RolePlay
Test observasi Bentuk
Perkuliahan (50 menit)
Praktik (120 menit)
13 Mahasiswa mampu membuat Ketepatan Kriteria Bentuk 13. Laporan bencana 10
laporan bencana kegawatan di membuat Performance Perkuliahan (50 menit) kegawatan di Askes
Askes laporan bencana assesment Praktik (120 menit)
kegawatan d
Askes Teknik Metode
Test observasi Study Kasus
14 Mampu melaksanakan ketepatan dalam Kriteria Bentuk 14. Penanggulangan krisis 10
penanggulangan krisis kesehatan melakukan Performance Praktik (170 menit) kesehatan pada bencana
pada bencana terpadu (IPE) Penanggulangan assessment terpadu (IPE).
krisis kesehatan Metode
pada bencana Teknik Demostrasi/Simulasi
terpadu (IPE). Test observasi
15 Mampu melaksanakan ketepatan dalam Kriteria Bentuk 15. Penanggulangan krisis 10
penanggulangan krisis kesehatan melakukan Performance Praktik (170 menit) kesehatan pada bencana
pada bencana terpadu (IPE Penanggulangan assesment terpadu (IPE).
krisis kesehatan Teknik Metode
pada bencana Test observasi Demostrasi/Simulasi
terpadu (IPE).
16 UAS
DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN,
ARIANTI ANAYA
- 11 -
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/F/ /2023
TENTANG MATA KULIAH PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PADA
BENCANA DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN.
Kode Dokumen
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES …………………
PROGRAM STUDI PENGAWASAN EPIDEMIOLOGI Versi/revisi
01/00
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Penanggulangan Krisis Kesehatan pada Mata Kuliah Wajib T=1 P=1 IV
Bencana
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
OTORISASI
Sub-CPMK2 Mampu memahami Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian dalam penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK3 Mampu melakukan Perencanaan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK4 Mampu melaksanakan Pengurangan Risiko Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK5 Mampu melaksanakan Penanggulangan Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK6 Mampu melaksanakan Penanggulangan Pasca Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK7 Mampu menguasai Sistem informasi dan komunikasi dalam penanggulangan krisis kesehatan
Sub-CPMK8 Mampu melakukan Basic Life Support
Sub-CPMK 9 Mampu melakukan Triage, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana
Sub-CPMK 10 Mampu melakukan pengumpulan data
Sub-CPMK 11 Mampu melakukan pengolahan data
Sub-CPMK 12 Mampu melaksanakan penyajian informasi berbasis data
Sub-CPMK 13 Mampu melaksanakan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Deskripsi Mata Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep dasar, Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian, Perencanaan penanggulangan,
Kuliah Pengurangan Risiko, Penanggulangan Pasca Krisis Kesehatan, Sistem informasi dan komunikasi, Basic Life Support, Triage, Stabilisasi, Transportasi
dan Evakuasi pada Bencana, penanggulangan krisis kesehatan pada bencana terpadu, pengumpulan data, pengolahan dan penyajian informasi
berbasis data
Bahan Kajian: 1. Konsep Dasar Bencana
Materi a. Pengertian bencana
Pembelajaran b. Jenis dan karakteristik bencana
c. Siklus bencana
d. Dampak bencana
2. Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian
a. Dasar hukum dan legal etik penanganan bencana
b. Sistem komando
c. Pengorganisasian krisis kesehatan
3. Perencanaan penanggulangan
a. Perencanaan mitigasi
b. Perencanaan kontijensi
c. Perencanaan operasi
d. Perencanaan pemulihan
4. Pengurangan Risiko
a. Analisis risiko
b. Mitigasi risiko
c. Upaya pengurangan risiko
d. Kesiapsiagaan
e. Sistim kewaspadaan dini
5. Penanggulangan Krisis Kesehatan pada Bencana
a. Rapid Health Asessment
b. Penyusunan rencana operasi darurat krisis kesehatan
- 13 -
Penilaian
Bentuk Pembelajaran, Metode Materi Bobot
Mg Kemampuan akhir tiap tahapan
Kriteria & Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa, Pembelajaran Penilaian
Ke- belajar Indikator
Teknik [Estimasi Waktu] [Pustaka] (%)
(Sub-CPMK)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
risiko Non test Penugasan Terstruktur d. Kesiapsiagaan
c. Upaya Menyusun analisis risiko terhadap e. Sistim
pengurangan kasus (60 menit) kewaspadaan
risiko dini
d. Kesiapsiagaan Penugasan Mandiri
e. Sistim Study Kasus (60 menit)
kewaspadaan
dini
5 Mampu melaksanakan ketepatan dalam Kriteria Bentuk 5. Penanggulangan 10
Penanggulangan Krisis Kesehatan melaksanakan Performance Praktik (170 menit) Krisis Kesehatan
pada Bencana a. Rapid Health assesment pada Bencana
Asessment Metode a. Rapid Health
b. Penyusunan Demostrasi/Simulasi Asessment
rencana operasi Teknik b. Penyusunan
darurat krisis Test observasi rencana
kesehatan operasi darurat
c. Kegiatan krisis
operasional kesehatan
kluster c. Kegiatan
kesehatan operasional
d. Penanganan kluster
korban luka kesehatan
trauma d. Penanganan
e. Penanganan korban luka
kesehatan trauma
pengungsi e. Penanganan
kesehatan
pengungsi
6 Mampu melaksanakan ketepatan dalam Kriteria Bentuk 6. Penanggulangan 5
Penanggulangan Pasca Krisis melaksanakan Performance Perkuliahan (50 menit) Pasca Krisis
Kesehatan pada Bencana a. Rehabilitasi assesment Praktikum (120 menit) Kesehatan
kesehatan a. Rehabilitasi
b. Penanganan Metode kesehatan
- 16 -
Penilaian
Bentuk Pembelajaran, Metode Materi Bobot
Mg Kemampuan akhir tiap tahapan
Kriteria & Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa, Pembelajaran Penilaian
Ke- belajar Indikator
Teknik [Estimasi Waktu] [Pustaka] (%)
(Sub-CPMK)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
potensi KLB Teknik Demonstrasi/Simulasi b. Penanganan
(Kejadian Luar Test observasi potensi KLB
Biasa) (Kejadian Luar
Biasa)
7 Mampu menguasai Sistem informasi ketepatan dalam Kriteria Bentuk 7. Sistem informasi 5
dan komunikasi dalam menjelaskan Pedoman Perkuliahan (50 menit) dan komunikasi
penanggulangan krisis kesehatan a. Kebijakan yang penskoran a. Kebijakan yang
terkait dengan Metode terkait dengan
sistem informasi Teknik Study Kasus sistem
penanggulangan Test lisan informasi
krisis kesehatan Penugasan Terstruktur penanggulanga
b. Mekanisme Meresume materi (60 menit) n krisis
pengumpulan kesehatan
pengolahan, Penugasan Mandiri b. Mekanisme
penyajian data dan Membaca referensi terkait (60 menit) pengumpulan
informasi pengolahan,
c. Jenis informasi penyajian data
dan waktu dan informasi
penyampaian c. Jenis informasi
informasi dan waktu
penyampaian
informasi
8 UTS
9 Mampu melakukan Basic Life Support ketepatan dalam Kriteria Bentuk 9. Basic Life Support 10
melakukan Basic Performance Perkuliahan (50 menit)
Life Support assessment Praktik (120 menit)
Teknik Metode
Test observasi Demostrasi/Simulasi
10 Mampu melakukan Triage, Stabilisasi, ketepatan dalam Kriteria Bentuk 10. Triage, Stabilisasi, 10
Transportasi dan Evakuasi pada melakukan triage, Performance Perkuliahan (50 menit) Transportasi dan
Bencana Stabilisasi, assesment Praktik (120 menit) Evakuasi pada
Bencana
- 17 -
Penilaian
Bentuk Pembelajaran, Metode Materi Bobot
Mg Kemampuan akhir tiap tahapan
Kriteria & Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa, Pembelajaran Penilaian
Ke- belajar Indikator
Teknik [Estimasi Waktu] [Pustaka] (%)
(Sub-CPMK)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Transportasi dan
Evakuasi pada Teknik Metode
Bencana Test observasi Demostrasi/Simulasi
11 Mampu melakukan pengumpulan Ketepatan Kriteria Bentuk 11. Mampu 5
data dalam pedoman Perkuliahan Tatap Muka (50 menit) melakukan
melaksanakan penskoran Tugas kelompok (bentuk lain) 120 pengumpulan
pengumpulan Bentuk menit data
data Tes
Penilaian
Bentuk Pembelajaran, Metode Materi Bobot
Mg Kemampuan akhir tiap tahapan
Kriteria & Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa, Pembelajaran Penilaian
Ke- belajar Indikator
Teknik [Estimasi Waktu] [Pustaka] (%)
(Sub-CPMK)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Mampu melaksanakan ketepatan Kriteria Bentuk 15. Penanggulangan 10
penanggulangan krisis kesehatan dalam Performance Praktik (170 menit) krisis kesehatan
pada bencana terpadu (IPE melakukan assesment pada bencana
Penanggulanga Metode terpadu (IPE).
n krisis Demostrasi/Simulasi
kesehatan pada Teknik
bencana Test observasi
terpadu (IPE).
16 UAS
DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN
ARIANTI ANAYA
- 19 -
LAMPIRAN III
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/F/ /2023
TENTANG MATA KULIAH PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PADA
BENCANA DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN.
Kode Dokumen
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES …………………
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TERAPI GIGI Versi/revisi
01/00
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTE Tgl Penyusunan
R
Penanggulangan Krisis Kesehatan pada Mata Kuliah Wajib T=1 P=1 IV
Bencana
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
OTORISASI
Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran (CP) CPL Mampu melakukan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK 1 Mampu menguasai konsep dasar penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 2 Mampu memahami Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian dalam penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 3 Mampu melaksanakan Perencanaan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK1 Mampu menguasai konsep dasar penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK2 Mampu memahami Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian dalam penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK3 Mampu melakukan Perencanaan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK4 Mampu melaksanakan Pengurangan Risiko Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK5 Mampu melaksanakan Penanggulangan Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK6 Mampu melaksanakan Penanggulangan Pasca Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK7 Mampu menguasai Sistem informasi dan komunikasi dalam penanggulangan krisis kesehatan
Sub-CPMK8 Mampu melakukan Basic Life Support
Sub-CPMK 9 Mampu melakukan Triage, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana
Sub-CPMK 10 Mampu melakukan penanggulangan bencana dalam bidang terapi gigi sebagai tenaga kesehatan cadangan pada tahap pra bencana
Sub-CPMK 11 Mampu melakukan penanggulangan bencana dalam bidang terapi gigi sebagai tenaga kesehatan cadangan pada tahap saat bencana
Sub-CPMK 12 Mampu melakukan penanggulangan bencana dalam bidang terapi gigi sebagai tenaga kesehatan cadangan pada tahap pasca bencana
Sub-CPMK 13 Mampu melakukan pemeriksaan dental emergency
Sub-CPMK 14 Mampu melakukan tindakan keselamatan pasien
Sub-CPMK 15 Mampu melaksanakan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana terpadu (IPE)
Deskripsi Mata Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep dasar, Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian, Perencanaan penanggulangan,
Kuliah Pengurangan Risiko, Penanggulangan Pasca Krisis Kesehatan, Sistem informasi dan komunikasi, Basic Life Support, Triage, Stabilisasi, Transportasi
dan Evakuasi pada Bencana, dan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana terpadu (IPE). Mahasiswa belajar memahami dan melakukan
penanggulangan krisis kesehatan bencana pada tahap pra bencana, saat bencana dan pasca bencana bidang terapi gigi.
Bahan Kajian: 1. Konsep Dasar Bencana
Materi a. Pengertian bencana
Pembelajaran b. Jenis dan karakteristik bencana
c. Siklus bencana
d. Dampak bencana
2. Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian
a. Dasar hukum dan legal etik penanganan bencana
b. Sistem komando
c. Pengorganisasian krisis kesehatan
3. Perencanaan penanggulangan
a. Perencanaan mitigasi
b. Perencanaan kontijensi
c. Perencanaan operasi
d. Perencanaan pemulihan
4. Pengurangan Risiko
a. Analisis risiko
b. Mitigasi risiko
c. Upaya pengurangan risiko
d. Kesiapsiagaan
- 21 -
15. Pengkajian Terapi Gigi dalam penanggulangan bencana pada tahap pasca bencana adalah membantu:
a. Mengidentifikasi kondisi Kesehatan gigi korban bencana
b. Mengidentifikasi ketersediaan kelengkapan alat dan bahan medis Terapi Gigi dalam penanggulangan pasca bencana
16. Perencanaan Terapi Gigi dalam penanggulangan bencana pada tahap pasca bencana
a. Merencanakan dental emergency pada korban bencana
b. Merencanakan keselamatan pasienselama tindakan dental emergency pada korban bencana
c. Merencanakan ketersediaan alat dan bahan medis Terapi Gigi dalam penanggulangan pasca bencana
d. Merencanakan kebutuhan tenaga terapis gigi dan mulut
17. Tindakan Terapi Gigi dalam penanggulangan bencana pada tahap pasca bencana
a. Bantuan Darurat (relief)
b. Pemulihan (recovery)
c. Rehablitasi (rehabilitation)
d. Rekonstruksi (reconstruction
18. Mensimulasikan pemeriksaan dental emergency dengan memperhatikan keselamatan pasien dalam penanggulangan bencana
19. Standart Operasional Prosedur (SOP) pemeriksaan dental emergency pada penanggulangan bencana
20. Simulasi dan demonstrasi pemeriksaan dental emergency dengan keselamatan pasien dalam penanggulangan bencana di bidang Terapi Gigi
21. Penanggulangan krisis kesehatan pada bencana terpadu (IPE)
Pustaka 1. Kemenkes, 2011. Pedoman Pengelolaan Obat dan Perbekalan Kesehatan di Penanggulangan Bencana. Jakarta
2. Kepmenkes no. 145 Tahun 2007 tentang Pedoman Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan
3. PP no 21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
4. Permenkes no. 75 tahun 2019 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan
5. Permenkes no. 13 tahun 2022 tentang Perubahan atas ermenkes no 21 tahun 2020 tentang restra kemenkes 2020-2024
6. Surat keputusan kepala BNPB no. 173 tahun 2014 tentang klaster nasional penanggulangan bencana
7. Surat keputusan kepala BNPB no. 006 tahun 2013 tentang pedoman radio komunikasi kebencanaan
8. UU no 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
9. Quick J.D., 1997. Managing Sciences for Health, MSH, Kumarian Press, New York.
10. Akhadi M. 1997. Dasar-dasar Proteksi Radiasi, PT Rieneke Cipta, Jakarta
11. Ballinggger, Philip W dan Eugene D. Prank, 2012. Merill’s Atlasof Radiographic Positioning and Terapi Gigic Procedure. Tent Edition. T.Louis :
Mosby
12. Bontrager, Keneth. L. 2014 Textbook of Radiographic Positioning and Related Anatomy.Eight Edition. St.Louis;Mosb
Dosen Pengampu
Mata kuliah syarat
Kemampuan
Penilaian Bentuk Pembelajaran,
- 23 -
akhir tiap
Metode Pembelajaran, Bobot Penilaian
Mg Ke- tahapan Materi Pembelajaran [Pustaka]
Indikator Kriteria & Penugasan Mahasiswa, (%)
belajar
Teknik [ Estimasi Waktu]
(Sub-CPMK)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mampu menguasai ketepatan Kriteria Bentuk 1. Konsep Dasar Bencana 5
konsep dasar dalam Pedoman Perkuliahan (50 menit) a. Pengertian bencana
penanggulangan menjelaskan penskoran b. Jenis dan karakteristik
krisis kesehatan a. definisi Metode bencana
pada bencana c. Siklus bencana;
b. jenis, Teknik Ceramah
d. Dampak bencana
c. karakterist Kuis
ik, Meringkas Penugasan Terstruktur
d. siklus Meresume materi (60 menit)
e. dampak
bencana. Penugasan Mandiri
Membaca referensi terkait
(60 menit)
2 Mampu memahami ketepatan Kriteria Bentuk 2. Kebijakan Nasional, Sistem 5
Kebijakan Nasional, dalam Pedoman Perkuliahan (50 menit) Komando dan Pengorganisasian
Sistem Komando dan menjelaskan penskoran a. Dasar hukum dan legal etik
Pengorganisasian a. Dasar Metode penanganan bencana
dalam b. Sistem komand
hukum Teknik Diskusi Kelompok
penanggulangan c. Pengorganisasian krisis
dan legal Kuis
kesehatan
krisis kesehatan etik Meringkas Penugasan Terstruktur
pada bencana penangana Menyusun makalah (60
n bencana menit)
b. Sistem
komando Penugasan Mandiri
c. Pengorgani Membaca referensi terkait
sasian (60 menit)
krisis
kesehatan
3 Mampu melakukan ketepatan dalam Kriteria Bentuk 3. Perencanaan penanggulangan 5
Perencanaan menyusun Rubrik holistik Perkuliahan (50 menit) a. Perencanaan mitigasi
penanggulangan a. Perencanaan Metode b. Perencanaan kontijensi
krisis kesehatan b. mitigasi Teknik Problem based learning c. Perencanaan operasi
pada bencana c. Perencanaan d. Perencanaan pemulihan
Non test Penugasan Terstruktur
kontijensi Mengembangkan kasus (60
d. Perencanaan menit)
operasi Penugasan Mandiri
- 24 -
Kemampuan
Penilaian Bentuk Pembelajaran,
akhir tiap
Metode Pembelajaran, Bobot Penilaian
Mg Ke- tahapan Materi Pembelajaran [Pustaka]
Indikator Kriteria & Penugasan Mahasiswa, (%)
belajar
Teknik [ Estimasi Waktu]
(Sub-CPMK)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
e. Perencanaan Membaca referensi terkait
pemulihan (60 menit)
Kemampuan
Penilaian Bentuk Pembelajaran,
akhir tiap
Metode Pembelajaran, Bobot Penilaian
Mg Ke- tahapan Materi Pembelajaran [Pustaka]
Indikator Kriteria & Penugasan Mahasiswa, (%)
belajar
Teknik [ Estimasi Waktu]
(Sub-CPMK)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
d. Penanganan
korban luka
trauma
e. Penanganan
kesehatan
pengungsi
7 Mampu menguasai ketepatan dalam Kriteria Bentuk 7. Sistem informasi dan komunikasi 5
Sistem informasi dan menjelaskan Pedoman Perkuliahan (50 menit) a. Kebijakan yang terkait dengan
komunikasi dalam a. Kebijakan penskoran sistem informasi
penanggulangan yang terkait Metode penanggulangan krisis
krisis kesehatan dengan sistem Teknik kesehatan
Study Kasus
informasi b. Mekanisme pengumpulan
Test lisan
pengolahan, penyajian data
penanggulang Penugasan Terstruktur dan informasi
an krisis Meresume materi (60 menit) c. Jenis informasi dan waktu
kesehatan penyampaian informasi
b. Mekanisme Penugasan Mandiri
pengumpulan Membaca referensi terkait
pengolahan, (60 menit)
penyajian
- 26 -
Kemampuan
Penilaian Bentuk Pembelajaran,
akhir tiap
Metode Pembelajaran, Bobot Penilaian
Mg Ke- tahapan Materi Pembelajaran [Pustaka]
Indikator Kriteria & Penugasan Mahasiswa, (%)
belajar
Teknik [ Estimasi Waktu]
(Sub-CPMK)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
data dan
informasi
c. Jenis
informasi dan
waktu
penyampaian
informasi
8 UTS
9 Mampu melakukan ketepatan dalam Kriteria Bentuk 9. Basic Life Support 10
Basic Life Support melakukan Performance Perkuliahan (50 menit)
Basic Life assesment Praktik (170 menit)
Support
Metode
Teknik Demostrasi/Simulasi
Test observasi
10 Mampu melakukan ketepatan dalam Kriteria Bentuk 10. Triage, Stabilisasi, Transportasi 10
Triage, Stabilisasi, melakukan Performance Perkuliahan (50 menit) dan Evakuasi pada Bencana
Transportasi dan triage, assesment Praktik (170 menit)
Evakuasi pada Stabilisasi,
Bencana Transportasi dan Teknik Metode
Evakuasi pada Test observasi Demostrasi/Simulasi
Bencana
11 Mampu melakukan Ketepatan Kriteria Bentuk 11. Perencanaan Terapi Gigi dalam 5
penanggulangan dalam Performance Perkuliahan (50 menit) penanggulangan bencana pada
bencana dalam melakukan assesment Praktik (170 menit) tahap pra bencana adalah
bidang terapi gigi perencanaan membantu:
sebagai tenaga a. Merencanakan kesiapan fisik
dan Metode
dan psikis pada individu dan
- 27 -
Kemampuan
Penilaian Bentuk Pembelajaran,
akhir tiap
Metode Pembelajaran, Bobot Penilaian
Mg Ke- tahapan Materi Pembelajaran [Pustaka]
Indikator Kriteria & Penugasan Mahasiswa, (%)
belajar
Teknik [ Estimasi Waktu]
(Sub-CPMK)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
kesehatan cadangan tindakan Teknik Demostrasi/Simulasi masyarakat pada tahap pra
pada tahap pra tindakan Test observasi bencana
bencana terapi gigi Penugasan Terstruktur b. Merencananakan pemenuhan
pada tahap Meresume materi (60 menit) kebutuhan dasar individu dan
masyarakat pada tahap pra
pra bencana.
bencana
Penugasan Mandiri
c. Tindakan Terapi Gigi dalam
Membaca referensi terkait penanggulangan bencana pada
(60 menit) tahap pra bencana adalah
membantu:
- Promosi kesehatan kesiapan
fisik pada individu dan
masyarakat pada tahap pra
bencana
- Mengajarkan individu dan
masyarakat mengidentifikasi
ancaman kesehatan
- Mengajarkan individu dan
masyarakat khususnya
kelas anak dan remaja
tentang dasar pertolongan
pertama pada kecelakaan
- Mengajarkan kelas mencuci
tangan dan pencegahan
transmisi/penularan
penyakit di area rawan
bencana
- Mengajarkan kelas keluarga
tentang menurunkan resiko
ancaman kesejahteraan
keluarga pada daerah rawan
bencana
- 28 -
Kemampuan
Penilaian Bentuk Pembelajaran,
akhir tiap
Metode Pembelajaran, Bobot Penilaian
Mg Ke- tahapan Materi Pembelajaran [Pustaka]
Indikator Kriteria & Penugasan Mahasiswa, (%)
belajar
Teknik [ Estimasi Waktu]
(Sub-CPMK)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
d. Promosi kesehatan kesiapan
psikis pada individu dan
masyarakat pada tahap pra
bencana
12 Mahasiswa mampu Ketepatan Kriteria Bentuk 12. Pengkajian Terapi Gigi dalam 5
melakukan dalam Performance Perkuliahan (50 menit) penanggulangan bencana pada
penanggulangan melakukan assesment Praktik (170 menit) tahap saat bencana adalah
bencana dalam pengkajian, membantu:
bidang Terapi Gigi a. Mengidentifikasi daerah
perencanaan Metode
sebagai tenaga bencana
, dan Teknik Demostrasi/Simulasi
b. Mengidentifikasi kelengkapan
kesehatan cadangan tindakan, Test observasi alat dan bahan medis dalam
pada tahap saat terapi gigi Penugasan Terstruktur penanggulangan bencana
bencana pada saat Meresume materi (60 menit) c. Mengidentifikasi kebutuhan
bencana tenaga kesehatan/radiografer
Penugasan Mandiri d. Mengidentifikasi korban
Membaca referensi terkait bencana
(60 menit) - Melakukan survey primer
- Melakukan survey sekunder
e. Perencanaan Terapi Gigi dalam
penanggulangan bencana pada
tahap saat bencana adalah
membantu:
- Merencanakan
penatalaksanaan korban
bencana masal
- Merencanakan
penatalaksanaan dental
emergency bagi korban
secara individu
- Merencanakan keselamatan
pasiendalam melakukan
- 29 -
Kemampuan
Penilaian Bentuk Pembelajaran,
akhir tiap
Metode Pembelajaran, Bobot Penilaian
Mg Ke- tahapan Materi Pembelajaran [Pustaka]
Indikator Kriteria & Penugasan Mahasiswa, (%)
belajar
Teknik [ Estimasi Waktu]
(Sub-CPMK)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
tindakan dental emergency
pada korban
f. Tindakan Terapi Gigi dalam
penanggulangan bencana pada
tahap saat bencana adalah
membantu:
- Tanggap darurat
- Trias
- Evakuasi dan pengungsian
13 a. Mahasiswa Ketepadan Kriteria Bentuk 13. Perencanaan Terapi Gigi dalam 10
mampu dalam Performance Perkuliahan (50 menit) penanggulangan bencana pada
melakukan melakukan assesment Praktik (170 menit) tahap pasca bencana
penanggulangan perencanaan a. Merencanakan dental
bencana dalam emergency pada korban
dan Teknik Metode
bidang Terapi Gigi bencana
tindakan Test observasi Demostrasi/Simulasi
sebagai tenaga b. Merencanakan keselamatan
kesehatan terapi gigi pasienselama tindakan dental
cadangan pada pada tahap Penugasan Terstruktur emergency pada korban
tahap pasca pasca Meresume materi (60 menit) bencana
bencana bencana;
Ketepadan
dalam
mensimulasi Penugasan Mandiri c. Merencanakan ketersediaan
kan Membaca referensi terkait alat dan bahan medis Terapi
pemeriksaan (60 menit) Gigi dalam penanggulangan
dental pasca bencana
emergency d. Merencanakan kebutuhan
dan sesuai tenaga terapis gigi dan mulut
SOP pada e. Tindakan Terapi Gigi dalam
penanggulan penanggulangan bencana pada
gan tahap pasca bencana
- Bantuan Darurat (relief)
bencana;
- 30 -
Kemampuan
Penilaian Bentuk Pembelajaran,
akhir tiap
Metode Pembelajaran, Bobot Penilaian
Mg Ke- tahapan Materi Pembelajaran [Pustaka]
Indikator Kriteria & Penugasan Mahasiswa, (%)
belajar
Teknik [ Estimasi Waktu]
(Sub-CPMK)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
- Pemulihan (recovery)
- Rehablitasi (rehabilitation)
- Rekonstruksi (reconstruction
b. Mahasiswa Mensimulasikan pemeriksaan dental
mampu emergency dengan memperhatikan
melakukan keselamatan pasien dalam
penanggulangan penanggulangan bencana
bencana dalam
bidang Terapi Standar Operasional Prosedur (SOP)
Gigi sebagai pemeriksaan dental emergency pada
tenaga penanggulangan bencana
kesehatan
cadangan pada
tahap pra, saat
dan pasca
bencana
14 Mampu ketepatan dalam Kriteria Bentuk 14. Penanggulangan krisis kesehatan 10
melaksanakan melakukan Performance Praktik (170 menit) pada bencana terpadu (IPE).
penanggulangan Penanggulangan assesment
krisis kesehatan krisis kesehatan Metode
pada bencana pada bencana Demostrasi/Simulasi
terpadu (IPE) terpadu (IPE). Teknik
Test observasi
15 Mampu ketepatan Kriteria Bentuk 15. Penanggulangan krisis kesehatan 10
melaksanakan dalam Performance Praktik (170 menit) pada bencana terpadu (IPE).
penanggulangan melakukan assesment
krisis kesehatan Penanggulan Metode
pada bencana gan krisis Demostrasi/Simulasi
terpadu (IPE kesehatan Teknik
pada Test observasi
bencana
- 31 -
Kemampuan
Penilaian Bentuk Pembelajaran,
akhir tiap
Metode Pembelajaran, Bobot Penilaian
Mg Ke- tahapan Materi Pembelajaran [Pustaka]
Indikator Kriteria & Penugasan Mahasiswa, (%)
belajar
Teknik [ Estimasi Waktu]
(Sub-CPMK)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
terpadu
(IPE).
16 UAS
DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN,
ARIANTI ANAYA
- 32 -
LAMPIRAN IV
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/F/ /2023
TENTANG MATA KULIAH PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PADA
BENCANA DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN.
Kode Dokumen
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES …………………
PROGRAM STUDI AKUPUNTUR Versi/revisi 01/00
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Penanggulangan Krisis Kesehatan pada Mata Kuliah Wajib T=1 P=1 IV
Bencana
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
OTORISASI
Pustaka 1. Dewick. PM. 2002. Meditinal Natural Product- A Biosyntetic Approch, Jhn Wiley & Sons. Chicester-New
2. Endang Hanani, 2016. Faokimia. Penerbit Ilmu Kedokteran. EGC
3. Kemenkes, 2011. Pedoman Pengelolaan Obat dan Perbekalan Kesehatan di Penanggulangan Bencana. Jakarta
4. Kepmenkes no. 145 Tahun 2007 tentang Pedoman Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan
5. Misteria Medika Indonesia Jilid I-VI. Depkes RI. Jakarta
6. PP no 21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
7. Permenkes no. 75 tahun 2019 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan
8. Permenkes no. 13 tahun 2022 tentang Perubahan atas ermenkes no 21 tahun 2020 tentang restra kemenkes 2020-2024
9. Surat keputusan kepala BNPB no. 173 tahun 2014 tentang klaster nasional penanggulangan bencana
10. Surat keputusan kepala BNPB no. 006 tahun 2013 tentang pedoman radio komunikasi kebencanaan
11. UU no 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
12. Quick J.D., 1997. Managing Sciences for Health, MSH, Kumarian Press, New York.
Dosen Pengampu
Mata kuliah syarat
Kemampuan - 35 -
Penilaian Bentuk Pembelajaran, Metode
akhir tiap
Pembelajaran, Penugasan Bobot
tahapan Materi Pembelajaran [Pustaka]
Mg Ke- Mahasiswa, Penilaian (%)
belajar
Indikator Kriteria & [ Estimasi Waktu]
(Sub-CPMK)
Teknik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mampu menguasai ketepatan Kriteria Bentuk 1. Konsep Dasar Bencana 5
konsep dasar dalam Pedoman Perkuliahan (50 menit) a. Pengertian bencana
penanggulangan menjelaskan penskoran Metode b. Jenis dan karakteristik
krisis kesehatan a. definisi Ceramah bencana
pada bencana c. Siklus bencan
b. jenis, Teknik Penugasan Terstruktur
d. Dampak bencana
c. karakteristik Kuis Meresume materi (60 menit)
d. siklus Meringkas Penugasan Mandiri
e. dampak Membaca referensi terkait (60
bencana. menit)
2 Mampu memahami ketepatan dalam Kriteria Bentuk 2. Kebijakan Nasional, Sistem 5
Kebijakan Nasional, menjelaskan Pedoman Perkuliahan (50 menit) Komando dan
Sistem Komando dan a. Dasar hukum penskoran Metode Pengorganisasian
Pengorganisasian dan legal etik Diskusi Kelompok a. Dasar hukum dan legal etik
dalam penanganan Teknik penanganan bencana
Penugasan Terstruktur
penanggulangan bencana b. Sistem komando
Kuis Menyusun makalah (60 menit)
b. Sistem c. Pengorganisasian krisis
krisis kesehatan Meringkas Penugasan Mandiri
komando kesehatan
pada bencana Membaca referensi terkait
c. Pengorganisas
ian krisis (60 menit)
kesehatan
3 Mampu melakukan ketepatan dalam Kriteria Bentuk 3. Perencanaan penanggulangan 5
Perencanaan menyusun Rubrik holistik Perkuliahan (50 menit) a. Perencanaan mitigasi
penanggulangan a. Perencanaan Metode b. Perencanaan kontijensi
krisis kesehatan b. mitigasi Teknik Problem based learning c. Perencanaan operasi
pada bencana Perencanaan Non test Penugasan Terstruktur d. Perencanaan pemulihan
kontijensi Mengembangkan kasus (60 menit)
c. Perencanaan
Penugasan Mandiri
operasi
Membaca referensi terkait
d. Perencanaan
pemulihan (60 menit
Kemampuan
Penilaian Bentuk Pembelajaran, Metode
akhir tiap
Pembelajaran, Penugasan Bobot
tahapan Materi Pembelajaran [Pustaka]
Mg Ke- Mahasiswa, Penilaian (%)
belajar
Indikator Kriteria & [ Estimasi Waktu]
(Sub-CPMK)
Teknik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Krisis Kesehatan b. Mitigasi risiko Teknik Discovery learnin c. Upaya pengurangan risiko
pada Bencana c. Upaya Non test Penugasan Terstruktur d. Kesiapsiagaan
pengurangan Menyusun analisis risiko e. Sistim kewaspadaan dini
risiko terhadap kasus (60 menit)
d. Kesiapsiagaan Penugasan Mandiri
e. Sistim
Study Kasus (60 menit)
kewaspadaan
dini
5 Mampu ketepatan dalam Kriteria Bentuk 5. Penanggulangan Krisis 10
melaksanakan melaksanakan Performance Praktik (170 menit) Kesehatan pada Bencana
Penanggulangan a. Rapid Health assesment a. Rapid Health Asessment
Krisis Kesehatan Asessment b. Penyusunan rencana
pada Bencana b. Penyusunan operasi darurat krisis
rencana kesehatan
Teknik
operasi c. Kegiatan operasional kluster
Test observasi Metode kesehatan
darurat krisis
Demostrasi/Simulasi d. Penanganan korban luka
kesehatan
c. Kegiatan trauma
operasional e. Penanganan kesehatan
kluster pengungsi
Kesehatan
d. Penanganan
korban luka
trauma
e. Penanganan
kesehatan
pengungsi
6 Mampu ketepatan dalam Kriteria Bentuk 6. Penanggulangan Pasca Krisis 5
melaksanakan melaksanakan Performance Perkuliahan (50 menit) Kesehatan
Penanggulangan a. Rehabilitasi assesment Praktikum (120 menit) a. Rehabilitasi kesehatan
kesehatan
- 37 -
Kemampuan
Penilaian Bentuk Pembelajaran, Metode
akhir tiap
Pembelajaran, Penugasan Bobot
tahapan Materi Pembelajaran [Pustaka]
Mg Ke- Mahasiswa, Penilaian (%)
belajar
Indikator Kriteria & [ Estimasi Waktu]
(Sub-CPMK)
Teknik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pasca Krisis b. Penanganan b. Penanganan potensi KLB
Kesehatan pada potensi KLB Teknik Metode (Kejadian Luar Biasa)
Bencana (Kejadian Test observasi Demonstrasi/Simulasi
Luar Biasa
8 UTS
- 38 -
Kemampuan
Penilaian Bentuk Pembelajaran, Metode
akhir tiap
Pembelajaran, Penugasan Bobot
tahapan Materi Pembelajaran [Pustaka]
Mg Ke- Mahasiswa, Penilaian (%)
belajar
Indikator Kriteria & [ Estimasi Waktu]
(Sub-CPMK)
Teknik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
9 Mampu melakukan ketepatan dalam Kriteria Bentuk 9. Basic Life Support 10
Basic Life Support melakukan Performance Perkuliahan (50 menit)
Basic Life assesment Praktik (120 menit)
Support
Teknik Metode
Test observasi Demostrasi/Simulas
10 Mampu melakukan ketepatan dalam Kriteria Bentuk 10. Triage, Stabilisasi, Transportasi 10
Triage, Stabilisasi, melakukan Performance Perkuliahan (50 menit) dan Evakuasi pada Bencana
Transportasi dan triage, assesment Praktik (120 menit)
Evakuasi pada Stabilisasi,
Bencana Transportasi dan
Evakuasi pada Teknik Metode
Bencana Test observasi Demostrasi/Simulasi
11 Mampu melakukan ketepatan Kriteria Bentuk 11. Penanggulangan bencana 6
penanggulangan dalam Performance Perkuliahan (50 menit) dalam bidang akupunktur
bencana dalam melakukan assesment Praktik (120 menit) sebagai tenaga kesehatan
bidang akupunktur penanggulan cadangan pada tahap pra
sebagai tenaga bencana
gan bencana Teknik Metode
kesehatan cadangan dalam Test observasi Demostrasi/Simulasi
pada tahap pra bidang
bencana akupunktur
sebagai
tenaga
kesehatan
cadangan
pada tahap
pra bencana
- 39 -
Kemampuan
Penilaian Bentuk Pembelajaran, Metode
akhir tiap
Pembelajaran, Penugasan Bobot
tahapan Materi Pembelajaran [Pustaka]
Mg Ke- Mahasiswa, Penilaian (%)
belajar
Indikator Kriteria & [ Estimasi Waktu]
(Sub-CPMK)
Teknik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
12 Mampu melakukan ketepatan Kriteria Bentuk 12. Penanggulangan bencana 7
penanggulangan dalam Performance Perkuliahan (50 menit) dalam bidang akupunktur
bencana dalam melakukan assesment Praktik (120 menit) sebagai tenaga kesehatan
bidang akupunktur penanggulan cadangan pada tahap tanggap
sebagai tenaga bencana
gan bencana Metode
kesehatan cadangan
dalam Teknik Demostrasi/Simulasi
pada tahap tanggap
bencana bidang Test observasi
akupunktur
sebagai
tenaga
kesehatan
cadangan
pada tahap
tanggap
bencana
13 Mampu melakukan ketepatan Kriteria Bentuk 13. Penanggulangan bencana 7
penanggulangan dalam Performance Perkuliahan (50 menit) dalam bidang akupunktur
bencana dalam melakukan assesment Praktik (120 menit) sebagai tenaga kesehatan
bidang akupunktur penanggulan cadangan pada tahap pasca
sebagai tenaga bencana
gan bencana
kesehatan cadangan
dalam Teknik Metode
pada tahap pasca
bencana bidang Test observasi Demostrasi/Simulasi
akupunktur
sebagai
tenaga
kesehatan
cadangan
pada tahap
- 40 -
Kemampuan
Penilaian Bentuk Pembelajaran, Metode
akhir tiap
Pembelajaran, Penugasan Bobot
tahapan Materi Pembelajaran [Pustaka]
Mg Ke- Mahasiswa, Penilaian (%)
belajar
Indikator Kriteria & [ Estimasi Waktu]
(Sub-CPMK)
Teknik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
pasca
bencana
14 Mampu ketepatan dalam Kriteria Bentuk 14. Penanggulangan krisis 10
melaksanakan melakukan Performance Praktik (170 menit) kesehatan pada bencana
penanggulangan Penanggulangan assesment terpadu (IPE).
krisis kesehatan krisis kesehatan
pada bencana pada bencana Teknik Metode
terpadu (IPE) terpadu (IPE). Test observasi Demostrasi/Simulasi
15 Mampu ketepatan Kriteria Bentuk 15. Penanggulangan krisis 10
melaksanakan dalam Performance Praktik (170 menit) kesehatan pada bencana
penanggulangan melakukan assesment terpadu (IPE).
krisis kesehatan Penanggulan
pada bencana gan krisis
terpadu (IPE kesehatan Teknik Metode
pada Test observasi Demostrasi/Simulasi
bencana
terpadu
(IPE).
16 UAS
DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN,
ARIANTI ANAYA
- 41 -
LAMPIRAN V
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/F/ /2023
TENTANG MATA KULIAH PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PADA
BENCANA DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN.
Kode Dokumen
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES …………………
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN ANAESTESIOLOGI Versi/revisi
01/00
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Penanggulangan Krisis Kesehatan pada Mata Kuliah Wajib T=1 P=1 IV
Bencana
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
OTORISASI
Sub-CPMK2 Mampu memahami Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian dalam penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK3 Mampu melakukan Perencanaan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK4 Mampu melaksanakan Pengurangan Risiko Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK5 Mampu melaksanakan Penanggulangan Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK6 Mampu melaksanakan Penanggulangan Pasca Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK7 Mampu menguasai Sistem informasi dan komunikasi dalam penanggulangan krisis kesehatan
Sub-CPMK8 Mampu melakukan Basic Life Support
Sub-CPMK 9 Mampu melakukan Triage, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana
Sub-CPMK 10 Mampu melakukan penanggulangan krisis kesehatan dalam bidang keperawatan anestesiologi pada tahap pre bencana
Sub-CPMK 11 Mampu melakukan penanggulangan krisis kesehatan dalam bidang keperawatan anestesiologi pada tahap tanggap darurat
Sub-CPMK 12 Mampu melakukan penanggulangan krisis kesehatan dalam bidang keperawatan anestesiologi pada tahap pasca bencana
Sub-CPMK 13 Mampu melaksanakan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana terpadu (IPE)
Deskripsi Mata Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep dasar, Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian, Perencanaan penanggulangan,
Kuliah Pengurangan Risiko, Penanggulangan Pasca Krisis Kesehatan, Sistem informasi dan komunikasi, Basic Life Support, Triage, Stabilisasi, Transportasi
dan Evakuasi pada Bencana, Penanggulangan Krisis Kesehatan dalam Bidang Keperawatan Anestesiologi pada tahap pre, tanggap darurat, pasca
bencana, dan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana terpadu (IPE).
Bahan Kajian: 1. Konsep Dasar Bencana
Materi a. Pengertian bencana
Pembelajaran b. Jenis dan karakteristik bencana
c. Siklus bencana
d. Dampak bencana
2. Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian
a. Dasar hukum dan legal etik penanganan bencana
b. Sistem komando
c. Pengorganisasian krisis kesehatan
3. Perencanaan penanggulangan
a. Perencanaan mitigasi
b. Perencanaan kontijensi
c. Perencanaan operasi
d. Perencanaan pemulihan
4. Pengurangan Risiko
a. Analisis risiko
b. Mitigasi risiko
c. Upaya pengurangan risiko
d. Kesiapsiagaan
e. Sistim kewaspadaan dini
5. Penanggulangan Krisis Kesehatan pada Bencana
a. Rapid Health Asessment
b. Penyusunan rencana operasi darurat krisis kesehatan
- 43 -
c. Jenis
informasi dan
- 47 -
ARIANTI ANAYA
- 49 -
LAMPIRAN VI
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/F/ /2023
TENTANG MATA KULIAH PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PADA
BENCANA DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN.
Kode Dokumen
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES …………………
PROGRAM STUDI ANAFARMA Versi/revisi
01/00
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
SEMESTE
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) Tgl Penyusunan
R
Penanggulangan Krisis Kesehatan pada
Mata Kuliah Wajib T=1 P=1 IV
Bencana
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
OTORISASI
Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran (CP) CPL Mampu melakukan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK 1 Mampu menguasai konsep dasar penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 2 Mampu memahami Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian dalam penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 3 Mampu melaksanakan Perencanaan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 4 Mampu melaksanakan Pengurangan Risiko Kesehatan pada Bencana
CPMK 5 Mampu menguasai Sistem informasi dan komunikasi dalam penanggulangan krisis kesehatan
CPMK 6 Mampu melakukan Pertolongan Pertama dalam Gawat Darurat
CPMK 7 Mampu mengusai konsep manajemen logistic pada penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 8 Mampu mengusai peran Anafarma pada penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 9 Mampu melaksanakan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan dan pendistribusian pada penanggulangan krisis kesehatan pada
bencana
CPMK 10 Mampu melaksanakan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana terpadu (IPE)
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
- 50 -
Sub-CPMK1 Mampu menguasai konsep dasar penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK2 Mampu memahami Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian dalam penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK3 Mampu melakukan Perencanaan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK4 Mampu melaksanakan Pengurangan Risiko Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK5 Mampu melaksanakan Penanggulangan Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK6 Mampu melaksanakan Penanggulangan Pasca Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK7 Mampu menguasai Sistem informasi dan komunikasi dalam penanggulangan krisis kesehatan
Sub-CPMK8 Mampu melakukan Basic Life Support
Sub-CPMK 9 Mampu melakukan Triage, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana
Sub-CPMK 10 Mampu mengusai konsep manajemen logistic pada penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK 11 Mampu mengusai peran Anafarma pada penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK 12 Mampu melaksanakan perencanaan dan pengelolaan pada penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK 13 Mampu melaksanakan penyimpanan dan pendistribusian pada penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK 14 Mampu melaksanakan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana terpadu (IPE)
Deskripsi Mata Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep dasar, Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian, Perencanaan penanggulangan,
Kuliah Pengurangan Risiko, Penanggulangan Pasca Krisis Kesehatan, Sistem informasi dan komunikasi, Basic Life Support, Triage, Stabilisasi, Transportasi
dan Evakuasi pada Bencana, Konsep manajemen logistic, Peran Anafarma Perencanaan, pengelolaan, Penyimpana dan pendistribusian dan
penanggulangan krisis kesehatan pada bencana terpadu (IPE).
Teknik Metode
Test Demostrasi/Simulasi
observasi
10 Mampu melakukan Triage, ketepatan dalam Kriteria Bentuk 10. Triage, Stabilisasi, 10
Stabilisasi, Transportasi dan melakukan Performance Perkuliahan (50 menit) Transportasi dan
Evakuasi pada Bencana triage, assesment Praktik (120 menit) Evakuasi pada Bencana
Stabilisasi,
Transportasi dan Teknik Metode
Evakuasi pada Test Demostrasi/Simulasi
Bencana observasi
11 Mampu mengusai konsep Ketepatan Kriteria Bentuk 11. Konsep manajemen 5
manajemen logistic pada dalam Pedoman Perkuliahan (50 menit) logistic pada
penanggulangan krisis menjelaskan penskoran penanggulangan krisis
kesehatan pada bencana a. Pengertian Metode kesehatan pada
bencana
manajemen Teknik Study Kasus
logistik dalam Test lisan
penanggulang Penugasan Terstruktur
an krisis Meresume materi (60 menit)
bencana
b. Tujuan Penugasan Mandiri
manajemen Membaca referensi terkait (60
logistik dalam menit)
- 56 -
ARIANTI ANAYA
- 58 -
LAMPIRAN VII
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/F/ /2023
TENTANG MATA KULIAH PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PADA
BENCANA DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN.
Kode Dokumen
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES …………………
PROGRAM STUDI FARMASI Versi/revisi
01/00
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
SEMESTE
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) Tgl Penyusunan
R
Penanggulangan Krisis Kesehatan pada
Mata Kuliah Wajib T=1 P=1 IV
Bencana
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
OTORISASI
Sub-CPMK2 Mampu memahami Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian dalam penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK3 Mampu melakukan Perencanaan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK4 Mampu melaksanakan Pengurangan Risiko Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK5 Mampu melaksanakan Penanggulangan Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK6 Mampu melaksanakan Penanggulangan Pasca Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK7 Mampu menguasai Sistem informasi dan komunikasi dalam penanggulangan krisis kesehatan
Sub-CPMK8 Mampu melakukan Basic Life Support
Sub-CPMK 9 Mampu melakukan Triage, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana
Sub-CPMK 10 Mampu melakukan perencanaan perbekalan farmasi sesuai jenis bencana
Sub-CPMK 11 Mampu melakukan penerimaan dan penyimpanan perbekalan farmasi pada kondisi tanggap darurat
Sub-CPMK 12 Mampu melaksanakan pendistribusian, pencatatan dan pelaporan penggunaan perbekalan farmasi pada bencana
Sub-CPMK 13 Mampu menyusun skenario untuk simulasi penanganan bencana pada IPE
Sub-CPMK 14 Mampu melaksanakan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana terpadu (IPE)
Deskripsi Mata Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep dasar, Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian, Perencanaan penanggulangan,
Kuliah Pengurangan Risiko, Penanggulangan Pasca Krisis Kesehatan, Sistem informasi dan komunikasi, Basic Life Support, Triage, Stabilisasi, Transportasi
dan Evakuasi pada Bencana, penanggulangan krisis kesehatan pada bencana terpadu, perencanaan perbekalan farmasi sesuai jenis bencana,
penerimaan dan penyimpanan perbekalan farmasi serta pendistribusian, pencatatan dan pelaporan penggunaan perbekalan farmasi pada bencana
Bahan Kajian: 1. Konsep Dasar Bencana
Materi a. Pengertian bencana
Pembelajaran b. Jenis dan karakteristik bencana
c. Siklus bencana
d. Dampak bencana
2. Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian
a. Dasar hukum dan legal etik penanganan bencana
b. Sistem komando
c. Pengorganisasian krisis kesehatan
3. Perencanaan penanggulangan
a. Perencanaan mitigasi
b. Perencanaan kontijensi
c. Perencanaan operasi
d. Perencanaan pemulihan
4. Pengurangan Risiko
a. Analisis risiko
b. Mitigasi risiko
c. Upaya pengurangan risiko
d. Kesiapsiagaan
e. Sistim kewaspadaan dini
5. Penanggulangan Krisis Kesehatan pada Bencana
a. Rapid Health Asessment
- 60 -
Pustaka 1. Kemenkes, 2011. Pedoman Pengelolaan Obat dan Perbekalan Kesehatan di Penanggulangan Bencana. Jakarta
2. Kepmenkes no. 145 Tahun 2007 tentang Pedoman Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan
3. PP no 21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
4. Permenkes no. 75 tahun 2019 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan
5. Permenkes no. 13 tahun 2022 tentang Perubahan atas ermenkes no 21 tahun 2020 tentang restra kemenkes 2020-2024
6. Surat keputusan kepala BNPB no. 173 tahun 2014 tentang klaster nasional penanggulangan bencana
7. Surat keputusan kepala BNPB no. 006 tahun 2013 tentang pedoman radio komunikasi kebencanaan
8. UU no 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
9. Quick J.D., 1997. Managing Sciences for Health, MSH, Kumarian Press, New York.
10. WHO, 1999. Guidelines for Drug Donation.Geneva
Dosen Pengampu
Mata kuliah syarat
- 61 -
Penilaian Bentuk Pembelajaran, Metode
Kemampuan akhir tiap Bobot
Pembelajaran, Penugasan Materi Pembelajaran
tahapan belajar Penilaian
Mg Ke- Mahasiswa, [Pustaka]
(Sub-CPMK) (%)
Indikator Kriteria & [ Estimasi Waktu]
Teknik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mampu menguasai konsep ketepatan Kriteria Bentuk 1. Konsep Dasar Bencana 5
dasar penanggulangan krisis dalam Pedoman Perkuliahan (50 menit) a. Pengertian bencana
kesehatan pada bencana menjelaskan penskoran b. Jenis dan karakteristik
a. definisi Metode bencana
c. Siklus bencana
b. jenis, Teknik Ceramah
d. Dampak bencana
c. karakteristik Kuis
d. siklus Meringkas Penugasan Terstruktur
e. dampak Meresume materi (60 menit)
bencana.
Penugasan Mandiri
Membaca referensi terkait (60
menit)
Teknik Metode
Test Demostrasi/Simulasi
observasi
10 Mampu melakukan Triage, ketepatan dalam Kriteria Bentuk 10. Triage, Stabilisasi, 10
Stabilisasi, Transportasi dan melakukan triage, Performance Perkuliahan (50 menit) Transportasi dan
Evakuasi pada Bencana Stabilisasi, assesment Praktik (120 menit) Evakuasi pada Bencana
Transportasi dan Teknik
Evakuasi pada Test Metode
Bencana observasi Demostrasi/Simulasi
ARIANTI ANAYA
- 68 -
LAMPIRAN VIII
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/F/ /2023
TENTANG MATA KULIAH PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PADA
BENCANA DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN.
Kode Dokumen
…………………
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
Versi/revisi
01/00
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
SEMESTE
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) Tgl Penyusunan
R
Penanggulangan Krisis Kesehatan pada
Mata Kuliah Wajib T=1 P=1 IV
Bencana
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
OTORISASI
Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran (CP) CPL Mampu melakukan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK 1 Mampu menguasai konsep dasar penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 2 Mampu memahami Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian dalam penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 3 Mampu melaksanakan Perencanaan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 4 Mampu melaksanakan Pengurangan Risiko Kesehatan pada Bencana
CPMK 5 Mampu menguasai Sistem informasi dan komunikasi dalam penanggulangan krisis kesehatan
CPMK 6 Mampu melakukan Pertolongan Pertama dalam Gawat Darurat
CMPK 7 Mampu menguasai Sistem informasi dan komunikasi dalam penanggulangan krisis kesehatan
CMPK 8 Mampu melakukan Basic Life Support
CPMK 9 Mampu melakukan Triage, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana
CPMK 10 Mampu melakukan fisioterapi dengan kondisi dislokasi dan subluksasi
CPKM 11 Mampu melakukan fisioterapi dengan kondisi spain dan strain
CMPK 12 Mampu melakukan fisioterapi kondisi vertigo
- 69 -
3. Perencanaan penanggulangan
a. Perencanaan mitigasi
b. Perencanaan kontijensi
c. Perencanaan operasi
d. Perencanaan pemulihan
4. Pengurangan Risiko
a. Analisis risiko
- 70 -
b. Mitigasi risiko
c. Upaya pengurangan risiko
d. Kesiapsiagaan
e. Sistim kewaspadaan dini
5. Penanggulangan Krisis Kesehatan pada Bencana
a. Rapid Health Asessment
b. Penyusunan rencana operasi darurat krisis kesehatan
c. Kegiatan operasional kluster kesehatan
d. Penanganan korban luka trauma
e. Penanganan kesehatan pengungsi
6. Penanggulangan Pasca Krisis Kesehatan
a. Rehabilitasi kesehatan
b. Penanganan potensi KLB (Kejadian Luar Biasa)
7. Sistem informasi dan komunikasi
a. Kebijakan yang terkait dengan sistem informasi penanggulangan krisis kesehatan
b. Mekanisme pengumpulan pengolahan, penyajian data dan informasi
c. Jenis informasi dan waktu penyampaian informasi
8. Basic Life Support
9. Triage, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana
10. Manajemen fisioterapi dengan kondisi dislokasi dan subluksasi
11. Manajemen fisioterapi dengan kondisi sprain dan strain akibat bencana
12. Manajemen fisioterapi kondisi vertigo akibat bencana
13. Manajemen fisioterapi gangguan respirasi (asthma & aspirasi air) akibat bencana
a. Postural drainage
b. Fisioterapi dada
c. Latihan napas
14. Penanggulangan krisis kesehatan pada bencana terpadu (IPE).
Pustaka 1. Kemenkes, 2011. Pedoman Pengelolaan Obat dan Perbekalan Kesehatan di Penanggulangan Bencana. Jakarta
2. Kepmenkes no. 145 Tahun 2007 tentang Pedoman Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan
3. PP no 21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
4. Permenkes no. 75 tahun 2019 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan
5. Permenkes no. 13 tahun 2022 tentang Perubahan atas ermenkes no 21 tahun 2020 tentang restra kemenkes 2020-2024
6. Surat keputusan kepala BNPB no. 173 tahun 2014 tentang klaster nasional penanggulangan bencana
7. Surat keputusan kepala BNPB no. 006 tahun 2013 tentang pedoman radio komunikasi kebencanaan
8. UU no 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
9. Quick J.D., 1997. Managing Sciences for Health, MSH, Kumarian Press, New York.
Dosen Pengampu
Mata kuliah syarat
- 71 -
Penilaian Bentuk Pembelajaran, Metode
Kemampuan akhir tiap Bobot
Pembelajaran, Penugasan Materi Pembelajaran
tahapan belajar Penilaian
Mg Ke- Mahasiswa, [Pustaka]
(Sub-CPMK) (%)
Indikator Kriteria & [ Estimasi Waktu]
Teknik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mampu menguasai konsep ketepatan dalam Kriteria Bentuk 1. Konsep Dasar Bencana 5
dasar penanggulangan krisis menjelaskan Pedoman Perkuliahan (50 menit) Pengertian bencana
kesehatan pada bencana a. definisi penskoran Metode a. Jenis dan karakteristik
b. jenis, Ceramah bencana
c. karakteristik Teknik Penugasan Terstruktur b. Siklus bencana
c. Dampak bencana
d. siklus Kuis Meresume materi (60 menit)
e. dampak Meringkas Penugasan Mandiri
bencana. Membaca referensi terkait
(60 menit)
2 Mampu memahami Kebijakan ketepatan dalam Kriteria Bentuk 2. Kebijakan Nasional, 5
Nasional, Sistem Komando dan menjelaskan Pedoman Perkuliahan (50 menit) Sistem Komando dan
Pengorganisasian dalam a. Dasar hukum penskoran Metode Pengorganisasian
penanggulangan krisis dan legal etik Diskusi Kelompok a. Dasar hukum dan
kesehatan pada bencana legal etik penanganan
penanganan Teknik Penugasan Terstruktur
bencana
bencana Kuis Menyusun makalah (60 menit)
b. Sistem komando
b. Sistem Meringkas Penugasan Mandiri c. Pengorganisasian
komando Membaca referensi terkait krisis kesehatan
c. Pengorganisas (60 menit)
ian krisis
kesehatan
3 Mampu melakukan ketepatan dalam Kriteria Bentuk 3. Perencanaan 5
Perencanaan penanggulangan menyusun Rubrik holistik Perkuliahan (50 menit) penanggulangan
krisis kesehatan pada bencana a. Perencanaan Metode a. Perencanaan mitigasi
b. mitigasi Teknik Problem based learning b. Perencanaan
kontijensi
c. Perencanaan Non test Penugasan Terstruktur
c. Perencanaan operasi
kontijensi Mengembangkan kasus (60 menit)
d. Perencanaan
d. Perencanaan Penugasan Mandiri pemulihan
operasi Membaca referensi terkait
e. Perencanaan (60 menit)
pemulihan
4 Mampu melaksanakan ketepatan dalam Kriteria Bentuk 4. Pengurangan Risiko 5
Pengurangan Risiko Krisis melaksanakan Rubrik holistik Perkuliahan (50 menit) a. Analisis risiko
Kesehatan pada Bencana a. Analisis risiko Metode b. Mitigasi risiko
- 72 -
c. Jenis
informasi dan
waktu
penyampaian
- 74 -
8 UTS
9 Mampu melakukan Basic Life ketepatan dalam Kriteria Bentuk 9. Basic Life Support 10
Support melakukan Basic Performance Perkuliahan (50 menit)
Life Support assesment Praktik (120 menit)
Metode
Teknik Demostrasi/Simulasi
Test observasi
10 Mampu melakukan Triage, ketepatan dalam Kriteria Bentuk 10. Triage, Stabilisasi, 10
Stabilisasi, Transportasi dan melakukan Performance Perkuliahan (50 menit) Transportasi dan
Evakuasi pada Bencana triage, assesment Praktik (120 menit) Evakuasi pada Bencana
Stabilisasi,
Transportasi dan Teknik Metode
Evakuasi pada Test observasi Demostrasi/Simulasi
Bencana
11 Mampu melakukan fisioterapi ketepatan dalam Kriteria Bentuk 11. Manajemen fisioterapi 5
dengan kondisi dislokasi dan melakukan Performance Perkuliahan (50 menit) dislokasi, subluksasi,
subluksasi, sprain dan strain fisioterapi assesment Praktik (120 menit) strain dan sprain.
akibat bencana dengan kondisi
dislokasi Teknik Metode
subluksasi, Test observasi Demostrasi/Simulasi
sprain dan strain
akibat bencana
- 75 -
ARIANTI ANAYA
- 76 -
LAMPIRAN IX
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/F/ /2023
TENTANG MATA KULIAH PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PADA
BENCANA DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN.
Kode Dokumen
…………………
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
Versi/revisi
PROGRAM STUDI GIZI
01/00
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Penanggulangan Krisis Kesehatan pada
GZ. Mata Kuliah Wajib T=1 P=1 IV
Bencana
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
OTORISASI
Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran (CP) CPL Mampu melakukan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK 1 Mampu menguasai konsep dasar penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 2 Mampu memahami Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian dalam penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 3 Mampu melaksanakan Perencanaan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 4 Mampu melaksanakan Pengurangan Risiko Kesehatan pada Bencana
CPMK 5 Mampu menguasai Sistem informasi dan komunikasi dalam penanggulangan krisis kesehatan
CPMK 6 Mampu melakukan Pertolongan Pertama dalam Gawat Darurat
CPMK 7 Mampu memahami perencanaan dan penyelenggaraan makanan massal
CPMK 8 Mampu Menyusun menu dan perhitungan kebutuhan makanan/ransum dan formula khusus
CPMK 9 Mampu melakukan penyelenggaraan makanan darurat untuk umum dan golongan rawan
CPMK10 Mampu melaksanakan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana terpadu (IPE)
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 Mampu menguasai konsep dasar penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK2 Mampu memahami Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian dalam penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
- 77 -
Dosen Pengampu
Mata kuliah syarat
- 80 -
Penilaian Bentuk Pembelajaran, Metode
Kemampuan akhir tiap Bobot
Pembelajaran, Penugasan Materi Pembelajaran
tahapan belajar Penilaian
Mg Ke- Mahasiswa, [Pustaka]
(Sub-CPMK) (%)
Indikator Kriteria & [ Estimasi Waktu]
Teknik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mampu menguasai konsep ketepatan Kriteria Bentuk 1. Konsep Dasar Bencana 5
dasar penanggulangan krisis dalam Pedoman Perkuliahan (50 menit) a. Pengertian bencana
kesehatan pada bencana menjelaskan penskoran Metode b. Jenis dan
a. definisi Ceramah karakteristik
bencana
b. jenis, Teknik Penugasan Terstruktur
c. Siklus bencana
c. karakteristik, Kuis Meresume materi (60 menit)
d. Dampak bencana
d. siklus Meringkas Penugasan Mandiri
e. dampak Membaca referensi terkait
bencana. (60 menit)
2 Mampu memahami Kebijakan ketepatan dalam Kriteria Bentuk 2. Kebijakan Nasional, 5
Nasional, Sistem Komando dan menjelaskan Pedoman Perkuliahan (50 menit) Sistem Komando dan
Pengorganisasian dalam a. Dasar hukum penskoran Metode Pengorganisasian
penanggulangan krisis dan legal etik Diskusi Kelompok a. Dasar hukum dan
kesehatan pada bencana legal etik
penanganan Teknik Penugasan Terstruktur
penanganan bencana
bencana Kuis Menyusun makalah (60 menit)
b. Sistem komando
b. Sistem Meringkas Penugasan Mandiri c. Pengorganisasian
komando Membaca referensi terkait (60 krisis kesehatan
c. Pengorganisasi menit)
an krisis
kesehatan
3 Mampu melakukan ketepatan dalam Kriteria Bentuk 3. Perencanaan 5
Perencanaan penanggulangan menyusun Rubrik holistik Perkuliahan (50 menit) penanggulangan
krisis kesehatan pada bencana a. Perencanaan Metode a. Perencanaan mitigasi
mitigasi Problem based learning b. Perencanaan
kontijensi
b. Perencanaan Teknik Penugasan Terstruktur
c. Perencanaan operasi
kontijensi Non test Mengembangkan kasus (60 menit)
d. Perencanaan
c. Perencanaan Penugasan Mandiri pemulihan
operasi Membaca referensi terkait (60
d. Perencanaan menit)
pemulihan
4 Mampu melaksanakan ketepatan dalam Kriteria Bentuk 4. Pengurangan Risiko 5
Pengurangan Risiko Krisis melaksanakan Rubrik holistik Perkuliahan (50 menit) a. Analisis risiko
Kesehatan pada Bencana a. Analisis risiko Metode b. Mitigasi risiko
- 81 -
Teknik Metode
Test observasi Demostrasi/Simulasi
- 83 -
ARIANTI ANAYA
- 85 -
LAMPIRAN X
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/F/ /2023
TENTANG MATA KULIAH PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PADA
BENCANA DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN.
Kode Dokumen
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES …………………
PROGRAM STUDI JAMU Versi/revisi
01/00
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Penanggulangan Krisis Kesehatan pada
Mata Kuliah Wajib T=1 P=1 IV
Bencana
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
OTORISASI
Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran (CP) CPL Mampu melakukan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK 1 Mampu menguasai konsep dasar penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 2 Mampu memahami Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian dalam penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 3 Mampu melaksanakan Perencanaan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 4 Mampu melaksanakan Pengurangan Risiko Kesehatan pada Bencana
CPMK 5 Mampu menguasai Sistem informasi dan komunikasi dalam penanggulangan krisis kesehatan
CPMK 6 Mampu melakukan Pertolongan Pertama dalam Gawat Darurat
CPMK 7 Mampu mengidentifikasi kebutuhan kesehatan tradisional ramuan (jamu) dalam krisis kesehatan pada bencana
CPMK 8 Mampu membuat ramuan tradisional (jamu) sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam krisis kesehatan pada bencana
CPMK 9 Mampu melakukan penanggulangan bencana dalam bidang pelayanan kesehatan tradisional ramuan pada tahap pre, tanggap darurat,
pasca bencana
CPMK 10 Mampu melaksanakan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana terpadu (IPE)
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 Mampu menguasai konsep dasar penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK2 Mampu memahami Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian dalam penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK3 Mampu melakukan Perencanaan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
- 86 -
ARIANTI ANAYA
- 93 -
LAMPIRAN XI
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/F/ /2023
TENTANG MATA KULIAH PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PADA
BENCANA DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN.
Kode Dokumen
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES …………………
PROGRAM STUDI KESELAMATAN KESEHATAN KERJA Versi/revisi
01/00
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Penanggulangan Krisis Kesehatan pada
KKK.33 Mata Kuliah Wajib T=1 P=1 IV
Bencana
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
OTORISASI
Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran (CP) CPL Mampu melakukan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK 1 Mampu menguasai konsep dasar penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 2 Mampu memahami Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian dalam penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 3 Mampu melaksanakan Perencanaan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 4 Mampu melaksanakan Pengurangan Risiko Kesehatan pada Bencana
CPMK 5 Mampu menguasai Sistem informasi dan komunikasi dalam penanggulangan krisis kesehatan
CPMK 6 Mampu melakukan Pertolongan Pertama dalam Gawat Darurat
CPMK 7 Mampu melakukan pengendalian resiko K3 pada pra bencana, saat bencana dan pasca bencana
CPMK 8 Mampu melaksanakan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana terpadu (IPE)
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 Mampu menguasai konsep dasar penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK2 Mampu memahami Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian dalam penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK3 Mampu melakukan Perencanaan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK4 Mampu melaksanakan Pengurangan Risiko Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK5 Mampu melaksanakan Penanggulangan Krisis Kesehatan pada Bencana
- 94 -
ARIANTI ANAYA
- 102 -
LAMPIRAN XII
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/F/ /2023
TENTANG MATA KULIAH PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PADA
BENCANA DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN.
Kode Dokumen
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES …………………
PROGRAM STUDI KEBIDANAN Versi/revisi
01/00
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Penanggulangan Krisis Kesehatan pada
Mata Kuliah Wajib T=1 P=1 IV
Bencana
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
OTORISASI
Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran (CP) CPL Mampu melakukan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK 1 Mampu menguasai konsep dasar penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 2 Mampu memahami Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian dalam penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 3 Mampu melaksanakan Perencanaan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 4 Mampu melaksanakan Pengurangan Risiko Kesehatan pada Bencana
CPMK 5 Mampu menguasai Sistem informasi dan komunikasi dalam penanggulangan krisis kesehatan
CPMK 6 Mampu melakukan Pertolongan Pertama dalam Gawat Darurat
CPMK 7 Mampu menguasai tentang kesehatan ibu dan anak dalam situasi krisis kesehatan pada bencana
CPMK 8 Mampu melakukan perencanaan layanan kesehatan reproduksi secara komprehensif dalam situasi krisis kesehatan pada bencana
CPMK 9 Mampu melakukan penanggulangan bencana dalam bidang kebidanan pada tahap pre, tanggap darurat dan pasca bencana
CPMK 10 Mampu melaksanakan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana terpadu (IPE)
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 Mampu menguasai konsep dasar penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK2 Mampu memahami Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian dalam penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK3 Mampu melakukan Perencanaan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK4 Mampu melaksanakan Pengurangan Risiko Krisis Kesehatan pada Bencana
- 103 -
8 UTS
- 108 -
10 Mampu melakukan Triage, ketepatan dalam Kriteria Bentuk 10. Triage, Stabilisasi, 10
Stabilisasi, Transportasi dan melakukan triage, Performance Perkuliahan (50 menit) Transportasi dan
Evakuasi pada Bencana Stabilisasi, assesment Praktik (120 menit) Evakuasi pada Bencana
Transportasi dan
Evakuasi pada Teknik Metode
Bencana Test observasi Demostrasi/Simulasi
11 Mampu menguasai tentang ketepatan dalam Kriteria Bentuk 11. Kesehatan ibu dan anak 5
kesehatan ibu dan anak menguasai Pedoman Perkuliahan (50 menit) dalam situasi krisis
dalam situasi krisis kesehatan ibu dan penskoran Metode kesehatan pada bencana
kesehatan pada bencana anak dalam - Studi kasus
situasi krisis Teknik - Penugasan Terstruktur
kesehatan pada Test lisan Meresume materi (60 menit)
bencana - Penugasan Mandiri
Membaca referensi terkait
(60 menit)
12 Mampu melakukan perencanaan ketepatan dalam Kriteria Bentuk 12. Perencanaan layanan 5
layanan kesehatan reproduksi melakukan Rubrik Seminar (50 menit) kesehatan reproduksi
secara komprehensif dalam perencanaan presentasi secara komprehensif dalam
situasi krisis kesehatan pada layanan kesehatan Metode situasi krisis kesehatan
bencana reproduksi secara Teknik: - Studi kasus pada bencana
komprehensif dalam Non test Presentasi
- 109 -
ARIANTI ANAYA
- 110 -
LAMPIRAN XIII
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/F/ /2023
TENTANG MATA KULIAH PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PADA
BENCANA DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN.
Kode Dokumen
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
…………………
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
Versi/revisi 01/00
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
SEMESTE
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) Tgl Penyusunan
R
Penanggulangan Krisis Kesehatan pada
Mata Kuliah Wajib T=1 P=1 IV
Bencana
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
OTORISASI
Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran (CP) CPL Mampu melakukan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK 1 Mampu menguasai konsep dasar penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 2 Mampu memahami Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian dalam penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 3 Mampu melaksanakan Perencanaan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 4 Mampu melaksanakan Pengurangan Risiko Kesehatan pada Bencana
CPMK 5 Mampu menguasai Sistem informasi dan komunikasi dalam penanggulangan krisis kesehatan
CPMK 6 Mampu melakukan Pertolongan Pertama dalam Gawat Darurat
CPMK 7 Mampu melakukan Inisial Asesment pada kondisi bencana
CPMK 8 Mampu menjelaskan Perawatan untuk populasi rentan
CPMK 9 Mampu melakukan Therapi Self Healing.
CPMK 10 Mampu melaksanakan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana terpadu (IPE)
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 Mampu menguasai konsep dasar penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK2 Mampu memahami Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian dalam penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
- 111 -
16. Charlotte Benson, John Twigg, Tiziana Rossetto (2007), Perangkat untuk Pengurangan Risiko Bencana: Catatan Panduan bagi Lembaga-Lembaga
yang bergerak dalam Bidang Pembangunan, (Trj.) Laurentia Sumarni, Valentinus Irawan, (Yogyakarta: ProVention Consortium, Hivos Kantor
Regional Asia Tenggara, CIRCLE Indonesia), hlm. 20.
17. Pedoman Teknis Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana, Kementerian Kesehatan, 2011
18. Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia.(2014). Modul Pelatihan Keperawatan Bencana Dasar
19. Veenema TG. (2007). Disaster Nursing And Emergency Preparedness For Chemical, Biological, And Radiological Terrorism And Other
Hazards. 2nd Ed. New York: Springer Publishing Company.
20. Wilkinson JM. (2000). Prentice Hall Nursing Diagnosis Handbook With NIC Intervention and NOC Outcomes. New Jersey: Pearson.
21. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). (2017). Standar diagnosis keperawatan Indonesia: Definisi dan indikator diagnostik. Jakarta: Dewan
Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
22. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). (2018). Standar intervensi keperawatan Indonesia: Definisi dan tindakan keperawatan. Jakarta:
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
23. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). (2019). Standar luaran keperawatan Indonesia: Definisi dan kriteria hasil. Jakarta: Dewan Pengurus
Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia
24. Rector, C. (2018). Community and public health nursing: Promoting the public’s health (9th Ed). USA: Wolters Kluwer
25. Stanhope, M & Lancaster, J. (2015). Public health nursing: Population centered health care in the community (9th Ed). USA: Elsevier
Dosen Pengampu
Mata kuliah syarat
- 114 -
Penilaian Bentuk Pembelajaran, Metode
Kemampuan akhir tiap Bobot
Pembelajaran, Penugasan Materi Pembelajaran
tahapan belajar Penilaian
Mg Ke- Mahasiswa, [Pustaka]
(Sub-CPMK) (%)
Indikator Kriteria & [ Estimasi Waktu]
Teknik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mampu menguasai konsep ketepatan dalam Kriteria Bentuk 1. Konsep Dasar Bencana 5
dasar penanggulangan krisis menjelaskan Pedoman Perkuliahan (50 menit) a. Pengertian bencana
kesehatan pada bencana a. definisi penskoran Metode b. Jenis dan
b. jenis, - Ceramah karakteristik
c. karakteristik, Teknik - Penugasan Terstruktur bencana
d. siklus Kuis Meresume materi (60 menit) c. Siklus bencana
e. dampak Meringkas - Penugasan Mandiri d. Dampak bencana
bencana. Membaca referensi terkait
(60 menit)
2 Mampu memahami Kebijakan ketepatan dalam Kriteria Bentuk 2. Kebijakan Nasional, 5
Nasional, Sistem Komando menjelaskan Pedoman Perkuliahan (50 menit) Sistem Komando dan
dan Pengorganisasian dalam a. Dasar hukum penskoran Pengorganisasian
penanggulangan krisis dan legal etik Metode a. Dasar hukum dan
kesehatan pada bencana penanganan Teknik - Diskusi Kelompok legal etik penanganan
bencana Kuis - Penugasan Terstruktur bencana
b. Sistem Meringkas Menyusun makalah (60 menit b. Sistem komando
komando - Penugasan Mandiri c. Pengorganisasian
c. Pengorganisasi Membaca referensi terkait (60 krisis kesehatan
an krisis menit)
kesehatan
3 Mampu melakukan Ketepatan dalam Kriteria Bentuk 3. Perencanaan 5
Perencanaan penanggulangan menyusun Rubrik holistik Perkuliahan (50 menit) penanggulangan
krisis kesehatan pada a. Perencanaan a. Perencanaan mitigasi
bencana b. mitigasi Teknik Metode b. Perencanaan
c. Perencanaan Non test - Problem based learning kontijensi
kontijensi - Penugasan Terstruktur c. Perencanaan operasi
d. Perencanaan Mengembangkan kasus (60 menit d. Perencanaan
operasi - Penugasan Mandiri pemulihan
e. Perencanaan Membaca referensi terkait (60
pemulihan menit
4 Mampu melaksanakan ketepatan dalam Kriteria Bentuk 4. Pengurangan Risiko 5
Pengurangan Risiko Krisis melaksanakan Rubrik holistik Perkuliahan (50 menit) a. Analisis risiko
Kesehatan pada Bencana a. Analisis risiko b. Mitigasi risiko
b. Mitigasi risiko Teknik Metode c. Upaya pengurangan
Non test - Discovery learning risiko
- Penugasan Terstruktur d. Kesiapsiagaan
- 115 -
ARIANTI ANAYA
- 119 -
LAMPIRAN XIV
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/F/ /2023
TENTANG MATA KULIAH PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PADA
BENCANA DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN.
Kode Dokumen
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES …………………
PROGRAM STUDI D III KESEHATAN GIGI Versi/revisi
01/00
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Penanggulangan Krisis Kesehatan pada
Mata Kuliah Wajib T=1 P=1 IV
Bencana
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
OTORISASI
Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran (CP) CPL Mampu melakukan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK 1 Mampu menguasai konsep dasar penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 2 Mampu memahami Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian dalam penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 3 Mampu melaksanakan Perencanaan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 4 Mampu melaksanakan Pengurangan Risiko Kesehatan pada Bencana
CPMK 5 Mampu menguasai Sistem informasi dan komunikasi dalam penanggulangan krisis kesehatan
CPMK 6 Mampu melakukan Pertolongan Pertama dalam Gawat Darurat
CPMK 7 Mampu melakukan perencanaan kegiatan perbekalan TGM sesuai jenis bencana
CPMK 8 Mampu mengidentifikasi jenis kasus Kegawatdaruratan TGM
CPMK 9 Mampu melaksananakan penanganan /pelaporan kasus darutratan TGM
CPMK … Mampu melaksanakan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana terpadu (IPE)
(terakhir)
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 Mampu menguasai konsep dasar penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
- 120 -
Sub-CPMK2 Mampu memahami Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian dalam penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK3 Mampu melakukan Perencanaan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK4 Mampu melaksanakan Pengurangan Risiko Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK5 Mampu melaksanakan Penanggulangan Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK6 Mampu melaksanakan Penanggulangan Pasca Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK7 Mampu menguasai Sistem informasi dan komunikasi dalam penanggulangan krisis kesehatan
Sub-CPMK8 Mampu melakukan Basic Life Support
Sub-CPMK 9 Mampu melakukan Triage, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana
Sub-CPMK 10 Mampu mengiidentifikasi jenis kasus kegawatdaruratan gigi dan mulut
Sub-CPMK 11 Mampu melakukan melakukan penanganan kegawatdaruratan gigi dan mulut
Sub-CPMK 12 Mampu melaksanakan pendistribusian, pencatatan dan pelaporan penggunaan perbekalan gigi dan mulut pada bencana
Sub-CPMK 13 Mampu melakukan kolaborasi kesehatan gigi dan mulut
Sub-CPMK 14 Mampu melaksanakan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana terpadu (IPE)
Deskripsi Mata Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep dasar, Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian, Perencanaan penanggulangan,
Kuliah Pengurangan Risiko, Penanggulangan Pasca Krisis Kesehatan, Sistem informasi dan komunikasi, Basic Life Support, Triage, Stabilisasi, Transportasi dan
Evakuasi pada Bencana, penanggulangan krisis kesehatan pada bencana terpadu, kegawatdaruratan gigi dan mulut, penanganan kegawatdaruratan
gigi dan mulut, perencanaan perbekalan untuk kegawat daruratan gigi dan mulut
Bahan Kajian 1. Konsep Dasar Bencana
Materi Pembelajaran a. Pengertian bencana
b. Jenis dan karakteristik bencana
c. Siklus bencana
d. Dampak bencana
2. Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian
a. Dasar hukum dan legal etik penanganan bencana
b. Sistem komando
c. Pengorganisasian krisis kesehatan
3. Perencanaan penanggulangan
a. Perencanaan mitigasi
b. Perencanaan kontijensi
c. Perencanaan operasi
d. Perencanaan pemulihan
4. Pengurangan Risiko
a. Analisis risiko
b. Mitigasi risiko
c. Upaya pengurangan risiko
d. Kesiapsiagaan
e. Sistim kewaspadaan dini
5. Penanggulangan Krisis Kesehatan pada Bencana
a. Rapid Health Asessment
- 121 -
ARIANTI ANAYA
- 127 -
LAMPIRAN XV
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/F/ /2023
TENTANG MATA KULIAH PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PADA
BENCANA DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN.
Kode Dokumen
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES …………………
PROGRAM STUDI ORTOTIK PROSTETIK Versi/revisi
01/00
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Penanggulangan Krisis Kesehatan pada
Mata Kuliah Wajib T=1 P=1 IV
Bencana
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
OTORISASI
Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran (CP) CPL Mampu melakukan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK 1 Mampu menguasai konsep dasar penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 2 Mampu memahami Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian dalam penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 3 Mampu melaksanakan Perencanaan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 4 Mampu melaksanakan Pengurangan Risiko Kesehatan pada Bencana
CPMK 5 Mampu menguasai Sistem informasi dan komunikasi dalam penanggulangan krisis kesehatan
CPMK 6 Mampu melakukan Pertolongan Pertama dalam Gawat Darurat
CPMK 7 Mampu melakukan penanggulangan bencana dalam bidang ortotik prostetik pada tahap pra bencana
CPMK 8 Mampu melakukan penanggulangan bencana dalam bidang ortotik prostetik pada tahap saat bencana
CPMK 9 Mampu melakukan penanggulangan bencana dalam bidang ortotik prostetik pasca bencana
CPMK 10 Mampu melaksanakan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana terpadu (IPE)
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 Mampu menguasai konsep dasar penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK2 Mampu memahami Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian dalam penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK3 Mampu melakukan Perencanaan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK4 Mampu melaksanakan Pengurangan Risiko Krisis Kesehatan pada Bencana
- 128 -
22. Pedoman Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan dalam Penanggulangan Bencana, Pusat Penanggulangan Krisis, Depkes RI, Jakarta
2006
23. Peraturan pemerintah Republik Indonesia No. 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, Badan Nasional Penanggulangan
Bencana, Jakarta 2008
24. Thomas DS & Larry C. 2001. Disaster management and preparedness. New York: Lewis Publisher
Dosen Pengampu
Mata kuliah syarat
- 131 -
Penilaian Bentuk Pembelajaran, Metode
Kemampuan akhir tiap Bobot
Pembelajaran, Penugasan Materi Pembelajaran
tahapan belajar Penilaian
Mg Ke- Mahasiswa, [Pustaka]
(Sub-CPMK) (%)
Indikator Kriteria & [ Estimasi Waktu]
Teknik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mampu menguasai konsep ketepatan dalam Kriteria Bentuk 1. Konsep Dasar Bencana 5
dasar penanggulangan menjelaskan Pedoman Perkuliahan (50 menit) a. Pengertian bencana
krisis kesehatan pada a. definisi penskoran b. Jenis dan
bencana b. jenis, Teknik Metode karakteristik
c. karakteristik, - Kuis - Ceramah bencana
d. siklus - Meringkas - Penugasan Terstruktur c. Siklus bencana
e. dampak Meresume materi (60 menit d. Dampak bencana
bencana. - Penugasan Mandiri
Membaca referensi terkait (60
menit)
2 Mampu memahami ketepatan dalam Kriteria Bentuk 2. Kebijakan Nasional, 5
Kebijakan Nasional, Sistem menjelaskan Pedoman Perkuliahan (50 menit) Sistem Komando dan
Komando dan a. Dasar hukum dan penskoran Pengorganisasian
Pengorganisasian dalam legal etik Teknik Metode a. Dasar hukum dan legal
penanganan etik penanganan bencana
penanggulangan krisis - Kuis - Diskusi Kelompok
bencana b. Sistem komando
kesehatan pada bencana b. Sistem komando - Meringkas - Penugasan Terstruktur
Menyusun makalah (60 menit) c.Pengorganisasian krisis
c. Pengorganisasian
krisis kesehatan - Penugasan Mandiri kesehatan
Membaca referensi terkait (60
menit)
3 Mampu melakukan ketepatan dalam Kriteria Bentuk 3. Perencanaan 5
Perencanaan menyusun Rubrik holistik Perkuliahan (50 menit) penanggulangan
penanggulangan krisis a. Perencanaan Perencanaan mitigasi
kesehatan pada bencana mitigasi Teknik Metode Perencanaan kontijensi
b. Perencanaan Non test - Problem based learning Perencanaan operasi
kontijensi - Penugasan Terstruktur Perencanaan pemulihan
c. Perencanaan Mengembangkan kasus (60 menit)
operasi - Penugasan Mandiri
d. Perencanaan Membaca referensi terkait
pemulihan (60 menit)
4 Mampu melaksanakan ketepatan dalam Kriteria Bentuk 4. Pengurangan Risiko 5
Pengurangan Risiko Krisis melaksanakan Rubrik holistik Perkuliahan (50 menit) a. Analisis risiko
Kesehatan pada Bencana a. Analisis risiko b. Mitigasi risiko
b. Mitigasi risiko Teknik Metode c. Upaya pengurangan
Non test - Discovery learning risiko
- 132 -
Teknik Metode
Test observasi Demostrasi/Simulasi
10 Mampu melakukan Triage, ketepatan dalam Kriteria Bentuk 10. Triage, Stabilisasi, 10
Stabilisasi, Transportasi dan melakukan triage, Performance - Perkuliahan (50 menit) Transportasi dan
Evakuasi pada Bencana Stabilisasi, assesment - Praktik (120 menit) Evakuasi pada Bencana
Transportasi dan
Metode
- 134 -
ARIANTI ANAYA
- 136 -
LAMPIRAN XVI
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/F/ /2023
TENTANG MATA KULIAH PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PADA
BENCANA DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN.
Kode Dokumen
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
…………………
PROGRAM STUDI PROMKES
Versi/revisi 01/00
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
SEMESTE
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) Tgl Penyusunan
R
Penanggulangan Krisis Kesehatan pada
Mata Kuliah Wajib T=1 P=1 IV
Bencana
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
OTORISASI
Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran (CP) CPL Mampu melakukan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK 1 Mampu menguasai konsep dasar penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 2 Mampu memahami Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian dalam penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 3 Mampu melaksanakan Perencanaan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
CPMK 4 Mampu melaksanakan Pengurangan Risiko Kesehatan pada Bencana
CPMK 5 Mampu menguasai Sistem informasi dan komunikasi dalam penanggulangan krisis kesehatan
CPMK 6 Mampu melakukan Pertolongan Pertama dalam Gawat Darurat
CPMK 7 Mampu merencanakan program Promkes untuk penanggulangan keisis Kesehatan pada Bencana
CPMK 8 Mampu melaksanakan Advokasi, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat pada penagnggulangan krisis kesehatan bencana
CPMK 9 Mampu melakukan dukungan kesehatan Jiwa dan Psikososial/Konseling kesehatansosia
CPMK 10 Mampu melaksanakan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana terpadu (IPE)
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 Mampu menguasai konsep dasar penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK2 Mampu memahami Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian dalam penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK3 Mampu melakukan Perencanaan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK4 Mampu melaksanakan Pengurangan Risiko Krisis Kesehatan pada Bencana
- 137 -
4. Pengurangan Risiko
a. Analisis risiko
b. Mitigasi risiko
c. Upaya pengurangan risiko
d. Kesiapsiagaan
e. Sistim kewaspadaan dini
5. Penanggulangan Krisis Kesehatan pada Bencana
a. Rapid Health Asessment
b. Penyusunan rencana operasi darurat krisis kesehatan
c. Kegiatan operasional kluster kesehatan
- 138 -
Teknik Metode
Test observasi Demostrasi/Simulasi
10 Mampu melakukan Triage, ketepatan dalam Kriteria Bentuk 10. Triage, Stabilisasi, 10
Stabilisasi, Transportasi dan melakukan triage, Performance - Perkuliahan (50 menit) Transportasi dan
Evakuasi pada Bencana Stabilisasi, assesment - Praktik (120 menit) Evakuasi pada Bencana
Transportasi dan
Teknik Metode
Demostrasi/Simulasi
- 142 -
Metode
Demostrasi/Simulasi
13 Mampu melakukan ketepatan dalam Kriteria Bentuk 13. melakukan dukungan 10
dukungan kesehatan Jiwa melakukan dukungan Performance - Perkuliahan (50 menit) kesehatan Jiwa dan
dan Psikososial/Konseling kesehatan Jiwa dan assesment - Praktik (120 menit) Psikososial/Konseling
kesehatansosial Psikososial/Konseling kesehatansosial
kesehatansosial Metode
Teknik Demostrasi/Simulasi
- 143 -
ARIANTI ANAYA
- 144 -
LAMPIRAN XVII
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/F/ /2023
TENTANG MATA KULIAH PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PADA
BENCANA DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN.
Kode Dokumen
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
…………………
PROGRAM STUDI REKAM MEDIS
Versi/revisi 01/00
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Penanggulangan Krisis Kesehatan pada
Mata Kuliah Wajib T=1 P=1 IV
Bencana
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
OTORISASI
Teknik Metode
Test observasi Demostrasi/Simulasi
10 Mampu melakukan Triage, ketepatan dalam Kriteria Bentuk 10. Triage, Stabilisasi, 10
Stabilisasi, Transportasi dan melakukan triage, Performance - Perkuliahan (50 menit) Transportasi dan
Evakuasi pada Bencana Stabilisasi, assesment - Praktik (120 menit) Evakuasi pada Bencana
Transportasi dan Teknik Metode
Evakuasi pada Test observasi Demostrasi/Simulasi
Bencana
- 150 -
ARIANTI ANAYA
- 152 -
LAMPIRAN XVII
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/F/ /2023
TENTANG MATA KULIAH PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PADA
BENCANA DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN.
Kode Dokumen
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES …………………
PROGRAM STUDI SANITASI/SANITASI LINGKUNGAN Versi/revisi
01/00
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Penanggulangan Krisis Kesehatan pada
Mata Kuliah Wajib T=1 P=1 IV
Bencana
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
OTORISASI
Teknik Metode
Test observasi Demostrasi/Simulasi
10 Mampu melakukan Triage, ketepatan dalam Kriteria Bentuk 10. Triage, Stabilisasi, 10
Stabilisasi, Transportasi dan melakukan triage, Performance Perkuliahan (50 menit) Transportasi dan
Evakuasi pada Bencana Stabilisasi, assessment Praktik (120 menit) Evakuasi pada Bencana
Transportasi dan
Evakuasi pada Teknik Metode
Bencana Test observasi Demostrasi/Simulasi
11 Mampu melaksanakan Ketepatan dalam Kriteria Bentuk 11. Pengelolaan sanitasi/sanitasi 5
melaksanakan pengelolaan Performance Perkuliahan (50 menit) lingkungan pada bencana
pengelolaan a. Pelayanan Kesehatan
sanitasi/sanitasi assesment Praktik (120 menit)
sanitasi/sanitasi lingkungan pada Bencana lingkungan
lingkunganpada bencana b. Penyediaan air minum
Teknik Metode c. Pengelolaan sampah
d. Pengendalian vector
Test observasi Demostrasi/Simulasi
e. Pembuangan tinja
- 158 -
16 UAS
ARIANTI ANAYA
- 159 -
LAMPIRAN XVIII
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/F/ /2023
TENTANG MATA KULIAH PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PADA
BENCANA DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN.
Kode Dokumen
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES …………………
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTROMEDIK Versi/revisi
01/00
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Penanggulangan Krisis Kesehatan pada Mata Kuliah Wajib T=1 P=1 IV
Bencana
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
OTORISASI
Teknik Metode
Test observasi Demostrasi/Simulas
10 Mampu melakukan Triage, ketepatan dalam Kriteria Bentuk 10. Triage, Stabilisasi, 10
Stabilisasi, Transportasi dan melakukan triage, Performance - Perkuliahan (50 menit) Transportasi dan
Evakuasi pada Bencana Stabilisasi, assessment - Praktik (120 menit) Evakuasi pada Bencana
Transportasi dan
Teknik Metode
Demostrasi/Simulasi
- 165 -
ARIANTI ANAYA
- 167 -
LAMPIRAN XIX
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/F/ /2023
TENTANG MATA KULIAH PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PADA
BENCANA DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN.
Sub-CPMK2 Mampu memahami Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian dalam penanggulangan krisis kesehatan pada
bencana
Sub-CPMK3 Mampu melakukan Perencanaan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK4 Mampu melaksanakan Pengurangan Risiko Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK5 Mampu melaksanakan Penanggulangan Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK6 Mampu melaksanakan Penanggulangan Pasca Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK7 Mampu menguasai Sistem informasi dan komunikasi dalam penanggulangan krisis kesehatan
Sub-CPMK8 Mampu melakukan Basic Life Support (BLS)
Sub-CPMK 9 Mampu melakukan Triage, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana
Sub-CPMK 10 Mampu melaksanakan peran dan tanggungjawab bidang radiologi pada penanggulangan krisis bencana
Sub-CPMK 11 Mampu melakukan tindakan penanggulangan bencana dalam bidang radiologi
Sub-CPMK 12 Mampu melakukan radiografi emergency pada krisis bencana
Sub-CPMK 13 Mampu melaksanakan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana terpadu (IPE)
Deskripsi Mata Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep dasar, Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian, Perencanaan penanggulangan,
Kuliah Pengurangan Risiko, Penanggulangan Pasca Krisis Kesehatan, Sistem informasi dan komunikasi, Basic Life Support, Triage, Stabilisasi,
Transportasi dan Evakuasi pada Bencana, peran dan tanggungjawab bidang radiologi, tindakan interprofesional collaboration dalam
penanggulangan bencana dalam bidang radiologi, radiografi emergency pada krisis bencana, dan penanggulangan krisis kesehatan pada
bencana terpadu (IPE).
Bahan Kajian: 1. Konsep Dasar Bencana
Materi a. Pengertian bencana
Pembelajaran b. Jenis dan karakteristik bencana
c. Siklus bencana
d. Dampak bencana
2. Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian
a. Dasar hukum dan legal etik penanganan bencana
b. Sistem komando
c. Pengorganisasian krisis kesehatan
3. Perencanaan penanggulangan
a. Perencanaan mitigasi
b. Perencanaan kontijensi
c. Perencanaan operasi
d. Perencanaan pemulihan
4. Pengurangan Risiko
a. Analisis risiko
b. Mitigasi risiko
c. Upaya pengurangan risiko
d. Kesiapsiagaan
e. Sistim kewaspadaan dini
- 169 -
Teknik Metode
Test observasi Demostrasi/Simulasi
- 173 -
ARIANTI ANAYA
- 175 -
LAMPIRAN XX
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/F/ /2023
TENTANG MATA KULIAH PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PADA
BENCANA DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN.
Kode Dokumen
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES …………………
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI BANK DARAH (TLM) Versi/revisi
01/00
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tanggal Penyusunan
Penanggulangan Krisis Kesehatan pada Mata Kuliah Wajib T=1 P=1 IV
Bencana
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
OTORISASI
Sub-CPMK2 Mampu memahami Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian dalam penanggulangan krisis kesehatan pada
bencana
Sub-CPMK3 Mampu melakukan Perencanaan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK4 Mampu melaksanakan Pengurangan Risiko Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK5 Mampu melaksanakan Penanggulangan Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK6 Mampu melaksanakan Penanggulangan Pasca Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK7 Mampu menguasai Sistem informasi dan komunikasi dalam penanggulangan krisis kesehatan
Sub-CPMK8 Mampu melakukan Basic Life Support
Sub-CPMK 9 Mampu melakukan Triage, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana
Sub-CPMK 10 Mampu melaksanakan Peran teknis bank darah untuk pelayanan darah pada penanggulangan krisis bencana
Sub-CPMK 11 Mampu Intervensi kebutuhan darah dalam penanggulangan krisis bencana
Sub-CPMK 12 Mampu melaksanakan pengelolaan Unit Donor Darah (UDD) pada kedaruratan krisi bencana
Sub-CPMK 13 Mampu melakukan pencegahan resiko transmisi prnyakit dalam layanan darurat.
Sub-CPMK 14 Mampu melaksanakan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana terpadu (IPE)
Deskripsi Mata Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep dasar, Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian, Perencanaan penanggulangan,
Kuliah Pengurangan Risiko, Penanggulangan Pasca Krisis Kesehatan, Sistem informasi dan komunikasi, Basic Life Support, Triage, Stabilisasi, Transportasi
dan Evakuasi pada Bencana, Peran dan tanggungjawab teknis Bank Darah dan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana terpadu (IPE).
Bahan Kajian: 1. Konsep Dasar Bencana
Materi a. Pengertian bencana
Pembelajaran b. Jenis dan karakteristik bencana
c. Siklus bencana
d. Dampak bencana
2. Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian
a. Dasar hukum dan legal etik penanganan bencana
b. Sistem komando
c. Pengorganisasian krisis kesehatan
3. Perencanaan penanggulangan
a. Perencanaan mitigasi
b. Perencanaan kontijensi
c. Perencanaan operasi
d. Perencanaan pemulihan
4. Pengurangan Risiko
a. Analisis risiko
b. Mitigasi risiko
c. Upaya pengurangan risiko
d. Kesiapsiagaan
e. Sistim kewaspadaan dini
- 177 -
ARIANTI ANAYA
- 183 -
LAMPIRAN XXI
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/F/ /2023
TENTANG MATA KULIAH PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PADA
BENCANA DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN.
Kode Dokumen
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
…………………
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
Versi/revisi 01/00
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Penanggulangan Krisis Kesehatan pada Mata Kuliah Wajib T=1 P=1 IV
Bencana
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
OTORISASI
Teknik Metode
Test observasi Demostrasi/Simulasi
- 190 -
ARIANTI ANAYA
- 192 -
LAMPIRAN XXII
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/F/ /2023
TENTANG MATA KULIAH PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PADA
BENCANA DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN
Kode Dokumen
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
…………………
PROGRAM STUDI TERAPI OKUPASI
Versi/revisi
PROGRAM DIPLOMA TIGA
01/00
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Penanggulangan Krisis Kesehatan pada Mata Kuliah Wajib T=1 P=1 IV
Bencana
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
OTORISASI
Sub-CPMK1 Mampu menguasai konsep dasar penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK2 Mampu memahami Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian dalam penanggulangan krisis kesehatan pada
bencana
Sub-CPMK3 Mampu melakukan Perencanaan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK4 Mampu melaksanakan Pengurangan Risiko Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK5 Mampu melaksanakan Penanggulangan Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK6 Mampu melaksanakan Penanggulangan Pasca Krisis Kesehatan pada Bencana
Sub-CPMK7 Mampu menguasai Sistem informasi dan komunikasi dalam penanggulangan krisis kesehatan
Sub-CPMK8 Mampu melakukan Basic Life Support (BLS)
Sub-CPMK 9 Mampu melakukan Triage, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana
Sub-CPMK 10 Mampu melakukan identifikasi masalah okupasi terapi dalam bencana
Sub-CPMK 11 Mampu melakukan penanggulangan bencana dalam bidang terapi okupasi
Sub-CPMK 12 Mampu melakukan rehabilitasi psikososial dan okupasional dalam kondisi krisis kesehatan pada bencana
Sub-CPMK 13 Mampu melaksanakan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana terpadu (IPE)
Deskripsi Mata Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep dasar, Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian, Perencanaan penanggulangan,
Kuliah Pengurangan Risiko, Penanggulangan Pasca Krisis Kesehatan, Sistem informasi dan komunikasi, Basic Life Support, Triage, Stabilisasi,
Transportasi dan Evakuasi pada Bencana, identifikasi masalah okupasi terapi dalam bencana, penanggulangan bencana dalam bidang terapi
okupasi, rehabilitasi psikososial dan okupasional, , dan penanggulangan krisis kesehatan pada bencana terpadu (IPE).
Bahan Kajian: 1. Konsep Dasar Bencana
Materi a. Pengertian bencana
Pembelajaran b. Jenis dan karakteristik bencana
c. Siklus bencana
d. Dampak bencana
2. Kebijakan Nasional, Sistem Komando dan Pengorganisasian
a. Dasar hukum dan legal etik penanganan bencana
b. Sistem komando
c. Pengorganisasian krisis kesehatan
3. Perencanaan penanggulangan
a. Perencanaan mitigasi
b. Perencanaan kontijensi
c. Perencanaan operasi
d. Perencanaan pemulihan
4. Pengurangan Risiko
a. Analisis risiko
b. Mitigasi risiko
c. Upaya pengurangan risiko
d. Kesiapsiagaan
e. Sistim kewaspadaan dini
5. Penanggulangan Krisis Kesehatan pada Bencana
- 194 -
ARIANTI ANAYA
- 200 -
LAMPIRAN XXIII
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENAGA KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/F/ /2023
TENTANG MATA KULIAH PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PADA
BENCANA DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN.
Kode Dokumen
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES …………………
PROGRAM STUDI TERAPI WICARA Versi/revisi
01/00
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Penanggulangan Krisis Kesehatan pada Mata Kuliah Wajib T=1 P=1 IV
Bencana
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
OTORISASI
ARIANTI ANAYA