Operator Java
Operator Java
1. Operator Aritmatika
1.OPERATOR ARITMATIKA
Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi aritmatika.
Operator ini terdiri dari:
Bagaimana cara pakainya?
Nama Simbol
Penjumlahan +
Pengurangan -
Perkalian *
Pembagian /
Sisa Bagi %
Contoh:
import java.util.Scanner;
// penjumlahan
hasil = angka1 + angka2;
System.out.println("Hasil = " + hasil);
// pengurangan
hasil = angka1 - angka2;
System.out.println("Hasil = " + hasil);
// perkalian
hasil = angka1 * angka2;
System.out.println("Hasil = " + hasil);
// Pembagian
hasil = angka1 / angka2;
System.out.println("Hasil = " + hasil);
// Sisa Bagi
hasil = angka1 % angka2;
System.out.println("Hasil = " + hasil);
}
2. OPERATOR PENUGASAN
Operator penugasan (Assignment Operator) fungsinya untuk meberikan tugas pada variabel
tertentu. Biasanya untuk mengisi nilai.
Contoh:
int a = 10;
Variabel a ditugaskan untuk menyimpan nilai 10.
Operator Penugasan terdiri dari:
Nama Operator Sombol
Pengisian Nilai =
Pengisian dan Penambahan +=
Pengisian dan Pengurangan -=
Pengisian dan Perkalian *=
Pengisian dan Pembagian /=
Pengisian dan Sisa bagi %=
Contoh:
public class OperatorPenugasan {
// Pengisian nilai
a = 5;
b = 10;
// penambahan
b += a;
// sekarang b = 15
System.out.println("Penambahan : " + b);
// pengurangan
b -= a;
// sekarang b = 10 (karena 15-5)
System.out.println("Pengurangan : " + b);
// perkalian
b *= a;
// sekarang b = 50 (karena 10*5)
System.out.println("Perkalian : " + b);
// Pembagian
b /= a;
// sekarang b=10
System.out.println("Pembagian : " + b);
// Sisa bagi
b %= a;
// sekarang b=0
System.out.println("Sisa Bagi: " + b);
}
}
3. OPERATOR PAMBANDING
contoh:
boolean x = 10 < 12
Maka x akan bernilai true, karena 10 lebih kecil dari 12.
}
4. OPERATOR LOGIKA
Kalau kamu pernah belajar logika matematika, pasti tidak akan asing dengan operator ini.
//konjungsi (atau)
c= a || b;
System.out.println("true && false = "+c);
//negasi (bukan)
}
}
5. OPERATOR BITWISE
Operator bitwise merupkan operator yang digunakan untuk operasi bit (biner). Operator
bitwise terdiri dari:
Nama Simbol di Java
AND &
OR |
XOR ^
Negasi/kebalikan ~
Left Shift <<
Right Shift >>
Left Shift (unsigned) <<<
Right Shift (unsigned) >>>
Operator ini berlaku untuk tipe data int, long, short, char, dan byte.
Operator ini akan menghitung dari bit-ke-bit.
Misalnya, kita punya variabel a = 60 dan b = 13.
Bila dibuat dalam bentuk biner, akan menjadi seperti ini:
a = 00111100
b = 00001101
Kemudian, dilakukan operasi bitwise
Operasi AND
a = 00111100
b = 00001101
a & b = 00001100
Operasi OR
a = 00111100
b = 00001101
a | b = 00111101
Operasi XOR
a = 00111100
b = 00001101
a ^ b = 00110001
Opearsi NOT (Negasi/kebalikan)
a = 00111100
~a = 11000011
Konsepnya memang hampir sama dengan opeartor Logika. Bedanya, Bitwise digunakan
untuk biner.
Contoh:
public class OperatorBitwise {
c = a | b; /* 61 = 0011 1101 */
System.out.println("a | b = " + c);
c = a ^ b; /* 49 = 0011 0001 */
System.out.println("a ^ b = " + c);
Pada contoh di atas, “Kamu suka aku” adalah pertanyaan atau kondisi yang akan diperiksa.
Kalau jawabannya benar, maka iya. Sebaliknya akan tidak.
Lebih jelasnya, mari kita coba…
Program dengan Operator Ternary
Buatlah sebuah kelas baru dengan nama OperatorTernary, kemudian ikuti kode berikut.
Sekarang coba ganti nilai variabel suka menjadi false, lalu dijalankan lagi.
Pasti akan menghasilkan tidak.
Cara lain, dapat juga membuat kondisi seperti ini:
int suka = 8;