MAKALAH

SENSOR PINTU OTOMATIS MENGGUNAKAN ARDUINO

Disusun untuk memenuhi mata kuliah Organisasi dan Arsitektur Komputer

Dosen Pengampu:
Hasan Bisry Isa Alfaris, S.Kom
Disusun Oleh:
Ilham Imanulloh Al-Mulky (2102050724)
M.Azmi Zamzami Riyadin (2102050732)
Wahyu Adi Prakasa (2102050737)
M.Arif Hidayatulloh (2102050728)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS KH. A. WAHAB HASBULLAH
JOMBANG
2022
 KATA PENGANTAR

Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari begitu
banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain itu, penulis juga merasa sangat
bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya baik iman maupun islam. Dengan nikmat
dan hidayah-Nya pula kelompok kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang
merupakan tugas mata kuliah Organisasi dan Arsitektur Komputer. Penulis sampaikan
terimakasih sebesar-besarnya kepada dosen pengampu mata kuliah Organisasi dan Arsitektur
Komputer.
Penulis menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan-kekurangan dan
kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian hari.Demikian semoga
makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca dan khususnya bagi penulis
sendiri. Amin.

Jombang, 23 Oktober 2022

Penyusun
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada masa sekarang ini banyak sekali supermarket maupun minimarket yang baru
dibuka khususnya di Kota Jombang. Tetapi, tidak semua supermarket maupun
minimarket tersebut memiliki sistem pelayanan maupun pemberian informasi yang baik.
Pada proyek akhir ini kami merancang alat yang digunakan untuk memberikan kata
sambutan kepada orang yang masuk maupun kepada orang yang keluar dari tempat
tersebut. Metode yang dilakukan dalam pembuatan proyek akhir ini adalah pengumpulan
data, perancangan alat, perakitan alat, pemrograman dan juga uji coba alat. Metode
tersebut dilakukan agar tercapainya tujuan yang diinginkan dan alat yang berfungsi
dengan baik. Pemberian sambutan otomatis pada pengunjung ini merupakan sebuah alat
yang kami buat dengan menggunakan bantuan dua buah sensor Proximity untuk
mendeteksi orang yang masuk dan orang keluar. Kemudian agar alat yang kami buat ini
dapat mengeluarkan suara kami menggunakan Speaker yang sebelumnya telah direkam
menggunakan DF Player, sehingga jika ada orang yang masuk ataupun keluar melewati
pintu tersebut maka speaker akan mengeluarkan suara “selamat datang” ataupun “terima
kasih”. Jarak deteksi sensor Proximity ini ±5 cm. Kemudian dibagian atas pintu masuk
dan pintu keluar terdapat LCD DISPLAY yang berada diluar ruangan. LCD DISPLAY
yang berada diatas pintu masuk digunakan untuk menampilkan Teks yang diatur. Tulisan
pada LCD DISPLAY ini masih terlihat jelas pada jarak ±5 meter.. Lalu untuk sistem
pengontrolannya kami menggunakan Arduino Uno. Untuk itu kami menemukan sebuah
ide untuk para pegawai agar tidak perlu mengucapkan kata selamat datang maupun
mengucapkan kata terimakasih secara langsung kepada para pengunjung. Inovasi tersebut
adalah “Pengucapan Selamat Datang Dalam Bentuk Text dan Suara”. Alat ini akan
mengeluarkan suara secara otomatis saat pengunjung datang hendak berbelanja ataupun
pengunjung telah selesai belanja.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah ini adalah:
1. Bagaimana cara mendeteksi orang yang masuk ataupun orang yang keluar?
2. Bagaimana cara meng-input kata pada running text agar dapat diedit?
3. Bagaimana cara menampilkan suhu ruangan dan jam pada running text?

C. Batasan Masaalah
Adapun batasan masalah ini adalah:
1. Pada proyek akhi ini untuk masuk dan keluar ruangan menggunakan dua pintu
bukan satu pintu.
2. Sensor passive infrared hanya bisa mendeteksi manusia maupun benda hidup
yang lainnya dan tidak dapat mendeteksi benda mati.
3. Masuk dan keluar dari ruangan tersebut harus satu persatu atau tidak bisa
dilakukan secara bersamaan.

D. Tujuan dan Manfaat

1. Untuk memudahkan sistem pelayanan penyambutan kepada para pengunjung
pada sebuah Supermarket maupun minimarket yang ada.
2. Untuk memudahkan orang-orang dalam mengetahui informasi yang ada di
tempat tersebut.
 BAB II
LANDASAN TEORI

A. Arduino Uno
Arduino adalah sebuah rangkaian elektronik yang bersifat open source, dan
mempunyai piranti keras dan lunak yang mana mudah untuk digunakan. Arduino
mampu mengenali lingkungan sekitar melalui berbagai jenis sensor serta dapat
mengontrol lampu, motor, dan berbagai jenis actuator lainnya. Oleh karena itu
arduino uno mampu mensupport mikrokontroller secara mudah terhubung dengan
kabel power USB atau kabel power supply adaptor AC ke DC maupun dengan
batteray. Sehingga untuk mendukung mikrokontroller tersebut bekerja , cukup
sambungkan ke powes supply atau hubungkan melalui kabel USB ke PC, maka
Arduino Uno telah siap bekerja.

B. DF Mini Player
Modul DFPlayer Mini merupakan modul mp3 dengan koneksi serial yang
terintegrasi dengan mp3 dan perangkat keras WMV. Modul ini dapat terhubung
dengan SD Card dan didukung dengan sistem FAT16 dan FAT32. Melalui perintah
serial dapat melakukan memainkan musik tanpa operasi dasar yang rumit. Modul
DFPlayer Mini dengan ukuran 2 x 2 x 1.2 (cm) dan outputannya dapat dihubungkan
ke speaker ataupun headset. Modul ini dapat digunakan secara langsung dengan
sumber baterai, dan dapat dikombinasikan dengan Arduino UNO atau yang lainnya
dengan koneksi RX/TX. DFPlayer Mini memliki 16 pin dengan masing-masing
fungsinya. DFPlayer ini juga dapat bekerja sendiri ataupun dapat bekerja sama
dengan mikrokontroler.

C. LCD Display
Liquid crystal display (LCD) adalah suatu jenis medi tampilan yang
menggunakan Kristal cair sebagai fungsi utama. LCD sudah ddigunakan di berbagai
bidang misalnya dalam alat-alat elektronik seperti TV,Kalkulator,ataupun layar
Komputer.
D. Modul I2C
Modul I2C adalaah standar komunikasi serial 2 arah menggunakan 2 saluran yang
di desain secara khusus untuk menerima dan mengirim data. Sistem I2C terdiri dari
saluran SCL (Serial Clock) dan SDA (Serial Data) yang membawa informasi data
antara I2C dengan pengontrolnya.

E. Sensor Proximity/Infrared Barrier

Adalah sensor yang mampu mendeteksi kehadiran objek disekitar tanpa melalui
kontak fisik. Sensor ini memancarkan medan Elektromagnetik atau sinar radiasi
Elektromagnetik,dan mencari perubahan dalam meedan atau sinyal yang kembali.

F. Speaker
Pengeras suaraa yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio melalui
penggetaran komponen yang berbentuk membran untuk menggetarkan udara
sehingga terjadilah gelombang suara yang terdengar sampai di gendang telinga dan
dapat di dengar sebagai suara.
 BAB III
METODE PERANCANGAN

A. Perancangan Sistem
Pada tahap perancangan sistem dibagi menjadi 2, yaitu perancangan hardware dan
software. Perancangan hardware yaitu dengan menentukan komponen yang akan
digunakan untuk pembuatan proyek akhir seperti sensor passive infrared, sensor
ultrasonik, real time clock, DFPlayer dan speaker mini. Setelah perancangan
hardware, selanjutnya di lakukan perakitan hardware elektrik untuk menghubungkan
suatu komponen. Kemudian di lanjutkan pengujian hardware elektrik. Pengujian
hardware elektrik setiap komponen dengan cara berikut:
A. Uji coba koneksi antara Arduino dan LCD Display
B. Uji coba koneksi antara Arduino dan DF Player
C. Uji coba koneksi antara Arduino dan sensor Proximity
D. Uji coba koneksi antara Arduino dan Speaker
Uji coba koneksi antara Arduino dan Running Text 9 Setelah perancangan hardware,
selanjutnya ketahap perakitan hardware elektrik keseluruhan untuk menghubungkan
semua komponen. Sedangkan perancangan software adalah membuat tulisan pada
LCD Display yang dapat di-input oleh operator, menampilkan teks serta dapat
mengeluarkan suara pada saat sensor terkena oleh orang yang melewatinya.

Contoh Rancangan.
B. Pengujian Sistem
Pengujian alat sistem monitoring dilakukan setelah proses perancangan dan
perakitan hardware dan software. Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui kerja
alat apakah bekerja secara optimal dan berfungsi sesuai dengan fungsi yang
diinginkan. Uji coba ini terdapat 3 tahapan, yaitu:

1. Uji coba hardware

Uji coba hardware merupakan pengujian pada seluruh komponen yang
digunakan untuk mengetahui semua komponen sudah terpasang dan
berfungsi dengan baik dan benar sesuai dengan tempatnya masing-
masing. Semua komponen akan dirakit pada sebuah akrilik yang sudah
marking sesuai dengan ukuran dan letak komponen tersebut. Pengujian
hardware ini dibuat melalui beberapa komponen seperti sensor passive
infrared, DFPlayer dan running text. Setelah uji coba hardware sudah
selesai, proses selanjutnya dalah uji coba software.

2. Uji coba software

Uji coba software pada proyek akhir ini dilakukan untuk mengetahui
semua program dan sensor berfungsi dengan baik. Pengujiannya dapat
dilakukan dengan mengecek satu persatu komponen yang akan
digunakan dan melakukan pemrogramnya sesuai dengan jenis
komponen yang digunakan, hal ini dilakukan untuk menghindari
kegagalan dalam pembuatan.

3. Ui coba keseluruhan

Uji coba yang dilakukan adalah pengujian alat secara keseluruhan. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui cara kerja dari sensor passive infrared, yaitu
dapat mendeteksi orang yang masuk ataupun orang yang keluar dari
ruangan tersebut dan 10 mengetahui cara kerja dari running text yaitu
dapat di-input oleh operator menggunakan aplikasi “Scrolling Text
Bluetooth” yang nantinya akan menampilkan output-nya pada running text
tersebut. Kemudian untuk mengetahui apakah seluruh alat berfungsi
dengan baik atau tidak pada proyek akhir yang berjudul “Pengucapan
Selamat Datang Dalam Bentuk Text dan Suara” yaitu terdapat beberapa
tahapan, yaitu:

 Berfungsinya rangkaian sensor infrared dengan LCD Display

setelah digabung menjadi satu rangkaian.
 Melakukan pengukuran jarak deteksi sensor infrared apakah jarak
deteksinya sesuai dengan pengaturan yang telah dilakukan
sebelumnya dengan jarak deteksinya ±5 cm.
 BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil pembuatan alat dan makalah proyek akhir ini, penulis dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut:
 Sensor infrared yang digunakan hanya dapat mendeteksi pergerakan manusia atau
objek yang bergerak dan tidak dapat mendeteksi benda yang mati.
 Dari hasil pengujian sensor infrared pada jarak 1 sampai 2cm, sensor masih bisa
mendeteksi adanya objek. Pada saat jarak 4 hingga 6 cm sensor passive infrared tidak
dapat mendeteksi adanya objek. Hal tersebut dikarenakan jangkauan jarak pada
sensor passive infrared sudah diatur menjadi 1 sampai 2cm yang awalnya bisa
mendeteksi hingga 6 cm.
 Dari hasil pengujian pada LCD Display untuk input-an kata-katanya mengikuti dari
suara yang sudah di edit oleh operator.

B. Saran
Sensor pintu otomatis menggunakan Arduino yang dimungkinkan dikembangkan dalam
penelitian selanjutnya ke detail masing-masing tahapan. Sangat disarankan untuk
pembahasan selanjutnya yaitu pada tahapan testing dan maintenance pada perancangan
sistem informasi supaya dibahas dengan detail. dan dari pembahasan yang dilakukan, maka
dapat dikemukakan beberapa saran yang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan lebih
lanjut dalam upaya pengembangan sistem di masa yang akan datang.
 LAMPIRAN

PROGRAM

#include <SoftwareSerial.h>
#include <DFPlayer_Mini_Mp3.h>
#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
SoftwareSerial mySerial(10, 11);
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2);

const int LED = 13;

const int BB = 8;
const int BC = 9;
int button1=0;
int button2=0;
int a = 0;
int b =0;
int c = 0;
int d = 0;
int i = 0;

unsigned long time_sekarang;

void setup() {
pinMode(LED, OUTPUT);
pinMode (BB, INPUT_PULLUP);
pinMode (BC, INPUT_PULLUP);
Serial.begin (9600);
mySerial.begin (9600);
mp3_set_serial (mySerial);
delay(1);
mp3_set_volume (30);
lcd.init();
lcd.backlight();
lcd.setCursor(4,0);
lcd.print("COUNTER");
}

void loop() {
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("PENGUNJUNG :");
lcd.setCursor(13,1);
lcd.print(i);

button1 = digitalRead(BB);
button2 = digitalRead(BC);

if ((button1==LOW)&&(button2==LOW))
{
mp3_play (3);
delay(5000);
}

if (button1==LOW && b==0) { a=1; }

if (button2==LOW && a==0) { b=1; }

if (a==1) {
if (button2==LOW) { c=1; }
else if (button2==HIGH && c==1)
{
i+=1;
mp3_play (1);
delay(2000);
c=0;
a=0;
}
}

if (b==1) {
if (button1==LOW) { c=1; }
else if (button1==HIGH && c==1)
{
mp3_play (2);
delay(2000);
c = 0;
b = 0;
}
}

if (millis() > time_sekarang + 1000)

{
time_sekarang = millis();

if (a==1 || b==1)
{
++d;
if (d>=10)
{
d = 0;
a = 0;
b = 0;
}
}
else { d=0; }
}
}