Kelompok 6 - RPS 12 - Akuntansi Manajemen
Kelompok 6 - RPS 12 - Akuntansi Manajemen
Kelompok 6 - RPS 12 - Akuntansi Manajemen
KELOMPOK 6
AKUNTANSI MANAJEMEN
“Tactical Decision Making”
Dosen Pengampu:
Dr. Dra. Gayatri, M.Si., Ak., CA
Oleh :
EKA 323/B4
(different cost)
Langkah 5 Nilai Faktor- Faktor 1. Kualitas pemasok eksternal.
Kualitatif 2. keandalan pemasok eksternal.
3. Stabilitas harga.
4. Hubungan ketenagakerjaandan masyarakat.
Langkah 6 Buat Keputusan Terus memproduksi barang dan alat pengukur secara
internal; menyewa gudang
Tampilan 1 : Model pengambilan keputusan taktis untuk masalah ruangan Tidwell Products
2. Melease fasilitas yang lebih besar dan mensublease fasilitasnya saat ini. 3.Melease
fasilitas tambahan yang mirip dengan yang ada saat ini.
3. Melease gedung tambahan yang akan dimanfaatkan sebagai gudang, yang dengan
demikian menyediakan ruangan untuk ekspansi produksi
4. Membeli tangkai dan paking secara eksternal, serta memanfaatkan ruangan yang
tersedia(yang sebelumnya digunakan untuk memproduksi kedua komponen tersebut)
untuk mengatasi masalah ruangan.
Sebagai bagian dari langkah-langkah di atas, perusahaan harus mengeliminasi alternatif-
alternatif yang tidak layak. Alternatif pertama dieliminasi karena mengandung banyak risiko bagi
perusahaan. Alternatif kedua ditolak karena mensubleasekan fasilitas bukanlah pilihan yang dapat
dijalankan. Alternatif ketiga dieliminasi karena terlalu jauh untuk mengatasi masalah ruangan dan
barangkali sangat mahal. Alternatif keempat dan kelima adalah layak; keduanya berada dalam
garis kendala biaya dan risiko serta menyediakan kebutuhan ruangan bagi perusahaan.
Perhatikanbahwa manajemen mengaitkan keputusan taktis (mendapatkan tambahan ruangan)
terhadap strategi pertumbuhan keseluruhan perusahaan dengan menolak alternatif yang
mengandung banyak risiko pada tahapan perkembangan perusahaan saat ini.
Langkah 3 : Identifikasi biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap alternatif yang
layak. Pada langkah 3, biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap alternatif yang layak
diidentifikasikan. Pada tahap ini, berbagai biaya yang benar-benar tidak relevan dapat dieliminasi
dari pertimbangan. Akuntan manajemen bertanggung jawab atas pengumpulan data yang
diperlukan. Anggaplah Tidwell Products menetapkan biaya pembuatan barang dan alat
pengukurmencakup hal-hal berikut:
Selain itu Tidwell harus menyewa gudang untuk mengatasi masalah ruangan jika produksi dan alat
pengukur dilakukan secara internal. Gudang yang sesuai telah ditemukan dengan biaya sewa
sebesar $ 135.000 per tahun. Alternatif kedua adalah membeli batang dan alat pengukur secara
eksternal, serta memanfaatkan ruangan prduksi yang telah dikosongkan. Pemasok luar telah
menawarkan untuk memasok produk dalam jumlah yang mencukupi sebesar $460.000 per
tahun.
Langkah 4 : Hitung total biaya dan manfaat yang relevan untuk setiap alternatif yang layak.
Sekarang kita tahu bahwa alternatif 4-yaitu terus memproduksi secara internal dan menyewa
ruangan tambahan-membutuhka biaya sebesar $480.000. Sementara, alternatif 5-yaitu
membeli dari luar dan memanfaatkan ruang sendiri-membutuhkan biaya sebesar $460.000.
Alternatif 4 Alternatif 5
Biaya produksi variabel $ 345.000 Harga beli $ 460.000
Sewa gudang 135.000
Total $ 480.000
Jika kualitas batang dan alat ukur yang dibeli secara eksternal lebih rendah dari yang
diproduksi secara internal, maka keunggulan kuantitatif dari membeli mungkin lebih bersifat
semu. Penggunaan bahan bermutu lebih rendah barangkali menurunkan mutu potensiometer,
sehingga merusak penjualan. Karena itu, Tidwell Products memilih untuk terus memproduksi
komponen secara internal. Jika sumber pasokan tidak bisa diandalkan, maka skedul produksi
dapat terputus, dan pesanan pelanggan terlambat tiba di tempat. Factor-faktor seperti ini dapat
meningkatkan biaya tenaga kerja dan overhead serta menggangu penjualan. Sekai lagi,
bergantung pada penerimaan trade off, Tidwell Products mungkin memutuskan bahwa
memproduksi komponen secara internaladalah lebih baik daripada membelinya, bahkan ketika
analisis biaya yang relevan menunjukkan keunggulan pada membelian.
Langkah 6: Buat Keputusan. Keputusan dapat dibuat setelah semua biaya dan manfaat yang
relevan untuk setiap alternatif selesai dinilai, dan faktor-faktor kualitatif dipertimbangkan.
Berdasarkan selisih biaya dari kedua alternatif yang relatif kecil dan beban Tidwell Products
dalammenjamin kualitas serta pembekerjaan secara penuh, maka diputuskan untuk membuat
batang danalat pengukur secara internal serta menyewa gudang.
C. Biaya Relevan
Biaya relevan (relevant cost) juga bisa dikatakan sebagai biaya masa yang akan datang
yang dapat dihindarkan karena memilih alternatif lain untuk pengambilan keputusan. Biaya
relevant juga bisa didefinisikan sebagai biaya yang pantas dikeluarkan untuk menjalankan suatu
aktifitas, atau biaya yang pantas dibebankan ke penentuan biaya suatu produk. Biaya relevan
memiliki ciri-ciri khusus yaitu adanya biaya masa depan (future cost) dan biaya tidak masa depan
(sunk cost) dan biaya yang berbeda antara berbagai alternatif. Jika future cost sama dengan
lebih dari satu alternatif, maka biaya tersebut tidak memiliki dampak terhadap pembuatan
keputusan dan bisa disebut sebagai biaya tidak relevan
1) Ilustrasi Biaya Relevan (Future Cost)
Perusahaan A menggunakan mesin untuk memproduksi suatu komponen. Mesin tersebut
dibeli 5 tahun yang lalu dan telah didepresiasi dengan tarif sebesar $ 125.000 per tahun.
Contoh ini, diasumsikan bahwa nilai sisa mesin adalah nol. Karena sudah termasuk sunk
cost. Karena Biaya tersebut akan selalu sama pada setiap alternatif dan oleh karena itu
selalu tidak relevan.
2) Ilustrasi Biaya Masa Depan yang Tidak Relevan
Biaya sewa seluruh pabrik adalah sebesar $ 340.000, alokasi untuk sebesar $12.000 dari
biaya tersebut. Pembayaran sewa merupakan biaya masa depan karena sewa harus
dibayar setiap tahun selama lima tahun ke depan. Dari berbagai alternatif, perusahaan A
harus tetap membayar sewa apapun keputusan yang diambil. Jika produksi barang x
tersebut berhenti tentu alokasi untuk produk tersebut akan berhenti tetapi perusahaan A
harus tetap membayar sewa secara utuh. Sehingga dikatakan sebagai irrelevant cost
D. Resource Usage Model
1) Flexible Resources
Sumber daya yang bisa dengan mudah dibeli dengan jumlah yang dibutuhkan dan hanya
dipakai pada saat digunakan saja. Contoh: listrik untuk menghidupkan mesin, bahan
bakar untuk menjalankan truk
2) Commited Resources
Sumber daya yang diperoleh dimuka sebelum penggunaan yang didapat melalui kontrak
terlebih dahulu dan biasanya didapat dalam jumlah kasar. kategori sumber daya ini
biasanya berkaitan dengan pengeluaran penggajian tenaga kerja kontrak atau tenaga
kerja organisasi itu sendiri. Perubahan pengeluaran dapat terjadi dalam dua kondisi,
yaitu:
Contoh kasus:
Informasi biaya produksi pembuatan produk A sebanyak 10.000 unit pada PT. adrian
adalah :
Saat ini perusahaan menerima tawaran dari pemasok dengan harga Rp. 6.000,- per
unit,Keputusan manakah yang harus diambil oleh pihak manajemen? Membuat sendiri
keputusan tersebut atau membeli dari pemasok?
Penyelesaian :
TKL = 20.000.000
Produk Plate:
Contribution margin ratio produk plate = 25,64% (1.000.000,- /3.900.000,-x 100%). Disisi
lain, jika laba segmentasi dibandingkan dengan penjualan, maka rasionya sebesar =
5,13% (200.000,- /3.900.000,- x 100%).
Produk Separator:
Berdasarkan informasi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa, produk accu dan plate
dapat dipertahankan karena keduanya masih lebih baik dibandingkan dengan produk
separator. Buktinya, produk accu memperoleh laba segmentasi Rp.6.780.000,- dan
produk plate Rp. 200.000,- Sebaliknya, produk separator sebaiknya dihentikan karena
tidak memperoleh laba segmentasi. Dengan demikian, maka kebutuhan separator untuk
produk accu sebaiknya dibelikan dari pemasok dengan harga yang lebih murah.
2. Diproses secara tunggal sampai pada tahap tertentu, kemudian digabung dan
diproses dengan produk lain secara bersama-sama sampai menjadi produk jadi.
3. Produk diproses secara tunggal mulai dari awal sampai akhir (barang jadi). Jenis
proses produk yang ke tiga ini tidak termasuk dalam pembahasan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Satriama. E.P. 2022. “Tactical Decision Making” Pengertian, Pembahsan, dan Contoh Kasus.
Diakses pada tanggal 3 Mei 2023. Pada:
https://eliapandusatriatama.web.ugm.ac.id/2022/10/28/tactical-decision-making-
pengertian-pembahasan-dan-contoh-kasus/
Hansen, Don R. dan Maryanne M. M. 2009. Managerial Accounting Buku 1 Edisi 8. Jakarta:
Salemba Empat