1670815782

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 15

LK 3.

1 Menyusun Best Practices (Rencana Aksi 1)

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMK MODERN NGAWI


Lingkup Pendidikan SMK
Tujuan yang ingin dicapai Identifikasi Masalah : Motivasi Belajar Siswa Rendah
Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui model PBL peserta didik mampu menyelidiki faktor
penyebab pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan baik
2. Melalui model PBL berbantuan video tragedi di stadion kanjuruan
dan pelanggaran lalu lintas peserta didik mampu menganalisis
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara dengan baik
3. Setelah diskusi kelompok peserta didik mampu menyaji hasil
analisis kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan
benar
Penulis Tri Widawati, S.Pd
Tanggal 17 Oktober 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
Kondisi yang menjadi latar Adapun kondisi pembelajaran selama ini adalah siswa cenderung
belakang masalah, mengapa menunjukkan sikap yang tidak mendengarkan guru ketika menjelaskan
praktik ini penting untuk pelajaran, siswa tidak mau mengerjakan tugas, siswa juga tidak dapat
dibagikan, apa yang
menjawab ketika diberikan pertanyaan.
menjadi peran dan tanggung
jawab anda dalam praktik Faktor penyebab motivasi belajar siswa rendah yaitu, kemampuan guru
ini. dalam mengembangkan pembelajaran berbasis IT masih cenderung
kurang. guru terfokus dalam menyelesaikan materi dan tidak
memanfaatkan media sosial, guru juga masih menggunakan model
pembelajaran konvensional.
Mengapa praktik ini penting dibagikan:
Praktik ini penting untuk dibagikan karena dapat menimbulkan dampak
yang besar dalam proses pembelajaran. Adapun kegiatan baik yang di
dapatkan dalam pelaksanaan PPL Rencana Aksi 1 diantaranya, dengan
memberikan beberapa stimulus yang faktual, dengan menerapkan model
PBL berbantuan media videeo kasus. Siswa lebih antusias terhadap
pembelajaran, siswa mudah memahami materi pembelajaran sehingga
terjadi peningkatan kemampuan.
Dari beberapa kegiatan baik yang muncul diharapkan mampu
memberikan motivasi sekaligus berbagi pengalaman kepada guru
ataupun calon guru yang mengalami permasalahan yang sama agar dapat
memberikan yang terbaik dalam menerapkan model pembelajaran
inovatif, menggunakan media pembelajaran berbasis IT serta
menerapkan pendekatan TPACK.
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik
ini :
1. Sebagai guru dalam pembelajaran berperan mengidentifikasi
masalah, menentukan masalah, menemukan akar masalah, dan
menentukan solusinya supaya tujuan pembelajaran dapat tercapai.
2. Sebagai guru bertanggung jawab untuk membuat rencana perangkat
pembelajaran yang inovatif, bahan ajar yang bersumber pada big
data, Lembar Kerja Peserta Didik yang mendorong siswa aktif,
media pembelajaran berbasis IT, model pembelajaran yang tepat dan
inovatif sesuai dengan karakteristik materi pelajaran dan peserta
didik, melakukan proses pembelajaran secara efektif, membuat
evaluasi pembelajaran berbasis HOTs meliputi aspek kognitif,
afektif, psikomotorik dilengkapi dengan kisi-kisi soal, soal, kunci
jawaban, rubrik penilaian dan pedoman penskoran.

Tantangan : Tantangan untuk mencapai tujuan tersebut :


Apa saja yang menjadi 1. Guru kurang memiliki kemampuan dalam mengembangkan
tantangan untuk mencapai media pembelajaran yang inovatif.
tujuan tersebut? Siapa saja 2. Guru kurang dalam manajemen waktu yang baik dalam
yang terlibat, mempersiapkan rencana pembelajaran.
3. Sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan pembelajaran
masih terbatas.
4. Dalam menjelaskan materi pembelajaran tidak menggunakan
media pembelajaran sehingga suasana pembelajaran sangat
membosankan bagi siswa.
5. Kemampuan dan daya tangkap siswa terhadap materi
pembelajaran yang beragam.

Siapa saja yang terlibat:


1. Kepala Sekolah, sebagai pemimpin dalam lembaga, memiliki
peranan merancang standarisasi pelayanan pendidikan di
sekolah, dan mengoptimalkan SDM yang ada dalam
lembaganya. Dalam hal ini kepala sekolah memiliki peranan
pembimbing, pengarah dalam peningkatan kualitas
pembelajaran.
2. Rekan Sejawat, sebagai mitra yang diminta memberikan
pandangan terkait pemilihan model, metode, pendekatan, dan
media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa
3. Pakar Pendidikan, Diminta pendapatnya tentang bagaimana
memilih dan menerapkan pendekatan, model, metode, media
pembelajaran inovatif yang sesuai dengan karakteristik materi
pelajaran dan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
4. Siswa, Sebagai pusat pembelajaran dan informan yang diminta
untuk memberikan respon atas permasalahan yang dihadapi
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi
Langkah-langkah apa yang tantangan tersebut, strategi apa yang digunakan :
dilakukan untuk A. Menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning.
menghadapi tantangan Langkah-langkah penerapan model Problem Based Learning:
tersebut/ strategi apa yang 1. Orientasi Peserta Didik pada Masalah
digunakan/ bagaimana
2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber 3. Membimbing penyelidikan individual dan kelompok
daya atau materi yang 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
diperlukan untuk 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
melaksanakan strategi ini
B. Menggunakan Metode diskusi dan penugasan pada LKPD
yangsudah di sediakan.
C. Menggunakan media pembelajaran berupa video kasus pada power
point

https://youtu.be/sGgS2hoJ688 (Video Kasus)

(Power point)
Barcode video pembelajaran dan materi pembelajaran
D. Menggunakan LKPD

Gambar LKPD Siswa

E. Menggunakan evaluasi :
Evaluasi yang digunakan dalam pembelajaran ini :
F. Evaluasi Pengetahuan.
Digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terkait
materi Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
warga negara yang sudah dipelajari. Instrumen soal yang
digunakan berupa 5 soal pilihan uraian dengan level berpikir
tingkat tinggi. Media yang digunakan untuk penilaian
pengetahuan adalah Google Forms.
link evaluasi pengetahuan
https://forms.gle/MHKTxuanqgL6hR4J7
G. Evaluasi Sikap

Digunakan untuk mengukur sikap siswa dalam proses


pembelajaran. Aspek sikap yang diukur berupa aspek sikap
spiritual dan sikap sosial. Disertai dengan rubrik penilaian
sikap dan rubrik penskoran.

(Gambar Penilaian sikap spiritual dan sosial)

H. Evaluasi Keterampilan
Digunakan untuk mengukur keterampilan siswa dalam proses
pembelajaran. Penilaian keterampilan meliputi penilaian proses
saat siswa melakukan diskusi, serta penilaian hasil berupa hasil
lembar kerja siswa (LKPD).

(Gambar Evaluasi Keterampilan siswa)


Pelaksanaan Proses Kegiatan Pembelajaran.
Proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning dengan berbantuan media video
dan barcode untuk meningkatkan motivasi belajar siswa sebagai berikut:
A. pendahuluan
Kegiatan yang dilakukan guru pada tahap pendahuluan meliputi
membuka dengan salam, memeriksa kesiapan siswa, mengajak
siswa untuk berdo’a, memeriksa kehadiran siswa, memberikan
motivasi dan apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran,
menyampaikan garis besar materi pembelajaran.
1. Membuka dengan salam dan berdoa bersama

2. Memeriksa kehadiran siswa


3. Memberikan motivasi berupa tayangan video

4. Melakukan apersepsi

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran


B. Kegiatan Inti
1. Fase 1 – Orientasi peserta didik pada masalah

(Peserta didik mengamati video kasus yang terdapat dalam powerpoint)


2. Fase 2 – Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

(Peserta didik diminta untuk bergabung dengan kelompok yang telah


ditentukan)
3. Fase 3 – Membimbing penyelidikan individu maupun
kelompok
4. Fase 4 – Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

(Peserta didik bersama kelompok melakukan prsentasi hasil


pemecahan masalah)
5. Fase 5 – Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah

C. Kegiatan Penutup
Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun
kelompok melakukan refleksi untuk:
1. Mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah dilakukan
2. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran;
3. Mendorong Peserta didik untuk melakukan evaluasi
Pengetahuan Individu dengan mengarahkan masing-masing
peserta didik mengerjakan soal evaluasi pada link yang sudah di
sediakan; https://forms.gle/MHKTxuanqgL6hR4J7

4. Menyampaikan kesimpulan pembelajaran

5. Melakukan refleksi pembelajaran


6. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya, dengan memberikan tugas untuk mencari
referensi terkait Penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara

7. Berdoa dan Menutup kegiatan pembelajaran.

Siapa saja yang terlibat


Pihak pihak yang terlibat membantu berlangsungnya proses
pembelajaran ini :
1. Rekan Sejawat
Bertugas membantu dalam pengambilan aktivitas kegiatan
pembelajaran, sekaligus sebagai observer kegiatan pembelajaran.
2. Siswa
Terlibat secara aktif dalam pembelajaran sekaligus sebagai
observer aktivitas yang dilakukan oleh guru selama berlangsung
proses pembelajaran.
Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
a. Kamera
b. Tripot
c. Laptop
d. LCD
e. Internet
f. Artikel
g. Clipon
Refleksi Hasil dan a. Dampak dari aksi Langkah-langkah yang dilakukan:
dampak Dari hasil penerapan model pembelajaran Problem Based Learning
Bagaimana dampak dari aksi (PBL) berbantuan media video, barcode dan slide power point
dari Langkah-langkah yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
dilakukan? Apakah hasilnya b. Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?
efektif? Atau tidak efektif? Pelaksanaan model Problem Based Learning (PBL) dengan
Mengapa? Bagaimana berbantuan media vidio dan slide power point hasilnya cukup
respon orang lain terkait efektif bagi siswa, sebab:
dengan strategi yang 1) Dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami
dilakukan, Apa yang materi sehingga motivasi belajar dan prosentase hasil belajar
menjadi faktor keberhasilan siswa diatas KKM sekolah yaitu 76 dengan hitungan rata-rata
atau ketidakberhasilan dari kelas 84,8. Sebelum menerapkan model pembelajaran ini
strategi yang dilakukan? nilai rata-rata kelas adalah 77,5.
Apa pembelajaran dari 2) Dengan menggunakan media video dan power point dalam
keseluruhan proses tersebut menjelaskan materi pelajaran menjadikan suasana lebih
menarik dan menyenangkan serta memudahkan siswa dalam
memahami materi yang dijelaskan guru
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang
dilakukan:
Hasil wawancara dengan rekan guru terkait dengan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) dengan berbantuan media video,
Barcode dan slide power point dapat di simpulkan bahwa penerapan
model pembelajaran ini dapat menciptkan suasana lebih menyenangkan,
menarik, tidak monoton, dan bisa meningkatkan pemahaman siswa
terhadap materi. Selain itu, juga dapat memotivasi siswa dalam
berkomunikasi dan berinterakti dengan sesama, berkolaborasi dan
bekerja sama.
Apa yang menjadi faktor keberhasilan :
1. Dukungan kepala sekolah dan rekan sejawat, termasuk berbagai
komponen pendukung yang turut membantu mempersiapkan alat
dalam proses perekaman kegiatan pembelajaran.
2. Persiapan dan perencanaan untuk kelancaran pelaksanaan rencana
aksi ke-2
3. Kemauan pendidik dalam menerapkan model, metode, dan media
pembelajaran yang inovatif.
4. Sarana dan prasarana sekolah dapat mendorong ketercapaian
pelaksanaan rencana aksi ke-1
5. Tim kerja yang membantu dalam pengambilan gambar memiliki
pengalaman cukup sehingga memudahkan dalam proses
pengambilan video dalam pembelajaran.
Faktor ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan :
Perlu persiapan dan perencanaan lebih matang, termasuk komunikasi
dengan rekan sejawat yang lebih berpengalaman dalam penerapan
model PBL.
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut :
1. Pembelajaran berpusat pada siswa memberikan efisiensi terhadap
guru sekaligus memberikan kesempatan kepada siswa dalam
mengeksplorasi bakat dan kemampuannya.
2. Guru meningkatkan kemampuannya dalam mengembangkan dan
menyampaikan materi serta dalam mengelola kelas dengan
menerapkan pembelajaran inovatif, sehingga proses dan hasil
pembelajaran dapat terus meningkat.
3. Melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL),
siswa dituntut belajar secara kolaboratif dalam memecahkan
masalah sehingga siswa lebih antusias dalam belajar.
4. Guru yang belum menerapkan model Problem Based Learning
(PBL) dapat menerapkan model tersebut dalam pembelajaran
PPKn dengan variasi pembelajaran yang menarik sehingga dapat
meningkatkan motivasi dan keaktifan siswa untuk memahami
materi yang disajikan.

Anda mungkin juga menyukai