Modul II Stack
MODUL II
STACK
3.1 TUJUAN
1. Memperkuat pemahaman cara mendeklarasikan struktur anode
2. menyisipkan anode dalam stack
3. mengambil anode dalam stack
4. mengimplementasikan stack untuk menyelesaikan suatu permasalahan
3.2 DASAR TEORI
3.2.1 Pengertian Stack
Menurut Bambang Wahyudi (2003: 57) Stack adalah metode atau
tehnik dalam menyimpan atau mengambil data ke dan dari memori.Stack dapat
diibaratkan sebuah tumpukan barang dalam sebuah tempat yang hanya memiliki
satu pintu di atasnya (memasukkan dan mengambil barang hanya dapat
dilakukan melalui pintu itu). Sehingga barang yang akan dikeluarkan pertama
kali adalah barang yang terakhir kali dimasukkan. Dengan demikian, kaidahstack
adalah First In Last Out atau Last In First Out.
Prinsip stack yang dijelaskan oleh Bambang Wahyudi adalah bahwa
saat menggunakan stack, data dimasukkan atau dikeluarkan melalui satu pintu
yang berada di bagian atas tumpukan. Pintu tersebut merupakan satu-satunya
akses untuk memasukkan atau mengambil barang dari stack. Oleh karena itu,
barang yang terakhir dimasukkan ke dalam stack akan menjadi barang yang
pertama kali dikeluarkan.
Dalam analogi tumpukan barang, saat Anda menambahkan barang ke
tumpukan, barang yang Anda masukkan terakhir akan berada di bagian paling
atas, sehingga ketika Anda ingin mengambil barang dari tumpukan, Anda akan
mengambil barang yang berada di bagian paling atas terlebih dahulu. Dengan
kata lain, barang yang paling baru dimasukkan akan menjadi barang yang
pertama kali dikeluarkan.
Dalam konteks ini, prinsip yang diterapkan dalam stack adalah First In
Last Out (FILO) atau Last In First Out (LIFO). Hal ini berarti bahwa elemen
Praktikum Algoritma dan Struktur Data 2020 III - 1
Modul II Stack
yang terakhir dimasukkan ke dalam stack (terakhir masuk) akan menjadi elemen
pertama yang dikeluarkan (pertama keluar), sementara elemen yang pertama
dimasukkan akan menjadi elemen terakhir yang dikeluarkan.
Prinsip FILO atau LIFO ini sering digunakan dalam pemrograman
dan algoritma. Stack digunakan untuk memproses data dengan urutan terbalik, di
mana elemen yang terakhir dimasukkan ke dalam stack harus dikeluarkan
terlebih dahulu sebelum elemen-elemen sebelumnya.
3.2.2 Operasi dalam Stack
Stack umumnya digunakan untuk menyimpan dan mengambil
kembali data matematika, stack juga dapat memeriksa apakah ekspresi
matematika yang dimasukkan sudah sesuai dengan kaidah penulisan ekspresi
matematikanya atau belum, misalnya kekurangan tanda satu tanda kurung,
kelebihan tanda operasi matematika, dan sebagainya.Operasi yang sering
diterapkan pada stack adalah push dan pop. Operasi-operasi dasar yang
dapat diterapkan adalah sebagai berikut:
1. CREATESTACK(S) Membuat tumpukan baru S,dengan jumlah elemen
kosong.
2. MAKENULL(S) Mengosongkan tumpukan S, jika ada elemen maka semua
elemen dihapus.
3. EMPTY Menguji apakah tumpukan kosong.
4. PUSH(x,S) Memasukkan elemen baru x ke dalam tumpukan S.
5. POP(S) Mengeluarkan elemen posisi atas pada tumpukan S.Berikut ini
ilustrasi operasi push dan pop terhadap stack.
Gambar 2.1 Ilustrasi pop dan push
Praktikum Algoritma dan Struktur Data 2020 III - 2
Modul II Stack
3.2.3 Ilustrasi Stack
Gambar 2.2 Ilustrasi stack
Pada Gambar 2.2 terlihat bahwa kotak B diletakkan di atas kotak A dan
kotak C diletakkan di atas kotak B dan seterusnya. Menambah atau mengambil
sebuah kotak dapat dilakukan lewat ujung bagian atas. Dengan ilustrasi ini dapat
dilihat bahwa tumpukan merupakan kumpulan data yang sifatnya dinamis,
artinya elemen tumpukan dapat ditambahkan dan dapat dikurangi (diambil).
3.3JOBSHEET
3.4KESIMPULAN
Praktikum Algoritma dan Struktur Data 2020 III - 3
Modul II Stack
DAFTAR PUSTAKA
Naya, Candra. “PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN EKSPESI
MATEMATIKA DENGAN METODE STACK MENGGUNAKAN DELPHI
2010”. Jurnal Teknologi Pelita Bangsa Vol. 8 No. 1 Maret 2017
Praktikum Algoritma dan Struktur Data 2020 III - 4