0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
188 tayangan57 halaman

Praktikum Algoritma Dan Pemrograman

Modul 1 membahas pengenalan bahasa pemrograman Python. Python termasuk bahasa pemrograman tingkat tinggi yang memiliki kelebihan seperti mudah diprogram, portabel, dan kesalahan penulisan program cenderung tidak berarti. Terdapat 2 jenis aplikasi untuk memproses bahasa tingkat tinggi ke tingkat rendah yaitu compiler dan interpreter. Modul ini juga membahas variabel, tipe data yang ada dalam Python seperti boolean, string, integer, float, dan lainnya.

Diunggah oleh

yelapsu
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
188 tayangan57 halaman

Praktikum Algoritma Dan Pemrograman

Modul 1 membahas pengenalan bahasa pemrograman Python. Python termasuk bahasa pemrograman tingkat tinggi yang memiliki kelebihan seperti mudah diprogram, portabel, dan kesalahan penulisan program cenderung tidak berarti. Terdapat 2 jenis aplikasi untuk memproses bahasa tingkat tinggi ke tingkat rendah yaitu compiler dan interpreter. Modul ini juga membahas variabel, tipe data yang ada dalam Python seperti boolean, string, integer, float, dan lainnya.

Diunggah oleh

yelapsu
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 57

LAB ELITS

(ELEKTRO- IT - SI)
GANJIL
PERIODE

MODUL PRAKTIKUM
TEKNIK INFORMATIKA
ALGORITMA &PEMROGRAMAN
MODUL 1
PENGENALAN PYTHON
1. Pengenalan Python

Bahasa Pemograman yang akan Anda pelajari adalah Python, Python termasuk dari jajaran
bahasa pemograman tingkat tinggi, lainnya Anda mungkin mengenal bahasa pemograman C,
C++, Java, Perl dan Pascal.

Bilamana terdapat bahasa pemograman tingkat tinggi, juga dikenal bahasa pemograman
tingkat rendah, yang dikenal sebagai bahasa mesin yaitu bahasa pemograman Assembly,
Kenyataannya Komputer hanya dapat mengeksekusi bahasa tingkat rendah, jadi bahasa
pemograman tingkat tinggi harus melewati beberapa proses untuk diubah ke bahasa
pemograman tingkat rendah, hal tersebut merupakan kelemahan yang tidak berarti bagi bahasa
pemograman tingkat tinggi.

Tetapi kekurangan tersebut tidak sebanding dengan kelebihannya. Pertama, lebih mudah
memprogram sebuah aplikasi dengan bahasa tingkat tinggi. Lebih cepat, lebih mudah
dimengerti menulis program komputer dengan bahasa tingkat tinggi, dan juga kesalahan dalam
penulisan program cenderung tidak mengalami kesalahan yang berarti. Kedua bahasa
pemograman tingkat tinggi lebih portable dalam arti bisa digunakan untuk menulis di berbagai
jenis arsitektur komputer (seperti Intel 386, 486, 586, SPARC, RISC/6000) yang berlainan
dengan sedikit modifikasi ataupun tidak memerlukan modifikasi sama sekali. Bahasa
pemograman tingkat rendah hanya dapat berjalan di satu jenis arsitektur komputer dan harus
ditulis ulang untuk menjalankannya di lain mesin, hal ini dikarenakan karena perbedaan urutan
register dan services - servicesnya.

Dengan keuntungan keuntungan tersebut, kebanyakan aplikasi - aplikasi komputer di tulis


dengan bahasa pemograman tingkat tinggi. Penggunaan bahasa pemograman tingkat rendah
hanya digunakan di aplikasi - aplikasi tertentu.

Terdapat 2 jenis aplikasi untuk memproses bahasa tingkat tinggi ke bahasa tingkat rendah, yaitu
: compiler dan interpreter. Sebuah interpreter membaca sebuah program yang ditulis dengan
bahasa tingkat tinggi dan langsung menjalankannya per baris, memakan waktu sedikit.

Gambar: Interpreter

SOURCE

Sebuah kompiler menerjemahkan keseluruhan kode program sebelum menjalankan program


tersebut. Dalam kasus ini kode tersebut disebut sebagai source code dan program yang
diterjemahkan disebut dengan object code atau executable. Sekali program tersebut di
kompilasikan, Anda dapat mengeksekusinya berulang kali tanpa menerjemahkannya lagi
kedalam object code.
Gambar: Kompiler

SOURCE OBJECT

Bekerja pada modus baris perintah sangat baik untuk membuat program dan untuk mencoba -
coba algoritma, karena Anda dapat langsung menjalankan perintah tersebut dan melihat
hasilnya. Tetapi pada saat Anda ingin membuat program atau aplikasi yang real, Anda
seharusnya menyimpan ke dalam bentuk script, jadi dapat Anda jalankan dan dimodifikasi untuk
pengembangan program selanjutnya.
Kata tercadang atau sering di sebuy reserved – word adalah kata-kata yang digunakan oleh
Python dengan makna khusus. Kata-kata seperti ini tidak dapat diubah maknanya. Daftar
reserved- word pada Python :

Aturan dalam memberikan nama untuk pengenal (identifier) adalah seperti berikut:
Dapat melibatkan huruf (A-Z,a-z), digit (0,9) dan garis bawah (_)
Tidak boleh berawalan dengan digit
Huruf kecil dan huruf kapital dibedakan.
Tidak menggunakan Reserved-
word Misal : x , N, kuartal_2 dan
Kuartal_2
2. Membuka Python

Python shell

Gambar 1. Tools Python Shell 32 bit dan 64 bit.

Gambar 1 memperlihatkan tampilan IDLE (Integrated Development and Learning

Environment) yaitu Python sebagai lingkungan belajar berisi tampilan GUI yang menarik,

bekerja pada OS (Windows, Linux dan Mac OS X), interaktif interpreter (penterjemah)

berupa kode input/output dan error messages, multi windows, multiple file (grep) berupa

search within any windows, fiture debugger (pencari kesalahan),

konfigurasi/browsers dan dialog.

Program Latihan

1. Latihan

Biasanya, dalam mempelajari sebuah bahasa pemograman komputer, selalu diawali


dengan program yang terkenal dengan program "Hello World!". Dalam Python,
program tersebut dapat langsung dijalankan sebagai berikut:

print("helo dunia!!!!!!!")
print("apa kabar kalian?")

print("instalasi berhasil")

2. Alur Python

Sebuah program adalah sejumlah instruksi yang berisi perintah - perintah dalam bahasa
pemograman komputer untuk menyelesaikan masalah dengan bantuan komputer.
Masalah - masalah komputasi tersebut mungkin seperti permasalahan matematika,
seperti menyelesaikan sebuah fungsi eksponen, rumus - rumus dalam matematika, tetapi
dapat juga berupa mencari dan menggantikan teks, menyusun teks dalam dokumen, dan
sebagainya.

import time

start_time = time.time()

print("Hello")

print("World")

print("Hello World")

print("Halo Chantiiek")

# ini adalah comment

a = 10

print(a)

print(time.time() - start_time, "detik")


3. Variable

Fitur yang paling kuat dalam sebuah bahasa pemograman komputer adalah kemampuan
untuk memanipulasi variabel - variabel. Sebuah variabel adalah sebuah nama yang
mempunyai sebuah nilai.

Pengdeklarasian kalimat membuat sebuah variabel - variabel baru dan memberinya nilai.

>>> pesan = "nasi goreng satu!"

>>> banyak = 4

>>> phi = 3.14159

Pada contoh di atas, pendeklarasian tersebut menciptakan 3 variabel baru.


Pendeklarasian pertama, menunjukkan string "nasi goreng satu!" ke sebuah variabel
yang bernama pesan. Kedua, variabel banyak diberi nilai 4 sebagai integer. Dan yang
terakhir variabel phi diberi nilai 3.14159 sebagai nilai pecahan.

Cara yang umum untuk pemberian nama variabel adalah dengan tanda panah menunjuk
ke nilai variabel tersebut. Jenis ini dinamai dengan state diagram karena menunjukkan
nilai - nilai yang merupakan nilai dari variabel - variabel tersebut, contohnya :

# Variabel adalah tempat menyimpan data

# menaru / assignment nilai

a = 10

x=5

panjang = 1000

# pemanggilan pertama

print("Nilai a = ", a)
print("Nilai x = ", x)

print("Nilai panjang = ", panjang)

# penamaan

nilai_y = 15 # dengan menggunakan underscore

juta10 = 10000000 # ini boleh

nilaiZ = 17.5 # ini boleh

# pemanggilan kedua

print("Nilai a = ", a)

a=7

print("Nilai a = ", a)

# assignment indirect

b=a

print("Nilai b = ", b)
4. Tipe data

Sebuah nilai adalah hal yang paling mendasar seperti sebuah huruf atau sebuah angka
yang akan di manipulasi oleh program. Nilai yang selama ini kita lihat adalah 2 (hasil
yang kita dapat, ketika kita menambahkan 1 + 1), dan "Hello World!".

Nilai - nilai tersebut berbeda tipe data, yakni 2 sebagai sebuah integer, dan "Hello
World!" sebagai sebuah string, disebut string, karena terdiri dari sebuah kata yang terdiri
dari beberapa huruf - huruf. Anda dapat mengidentifikasikan string karena mereka di
dalam tanda kutip dua(")

Perintah print juga dapat menampilkan integer

>>>
print 4
4

Bila Anda tidak yakin dengan tipe data yang Anda sebutkan, interpreter dapat
memberitahu Anda yaitu dengan menggunakan fungsi built_in type() yang ada
bersama interpreter.

>>> type ("Hello World!")

<'type string'>

>>> type 5

<'type int'>

Lebih lanjut, angka desimal dengan tanda (.) dibelakang angka dikenal dengan bilangan
pecahan atau float karena angka tersebut merepresentasikan suatu bentuk dengan nama
floating point.

>>> type (6.5)

<'type float'>

Bagaimana dengan nilai "17.5" dan "5"? Mereka seperti angka - angka, tetapi mereka
berada di dalam tanda kutip ("), nah! berarti mereka adalah string.

>>> type ("17.5")

<'type string'>
>>> type ("5")

<'type string'>

Pada saat Anda ingin menuliskan nilai integer yang besar, Anda mungkin
menggunakan koma diantara 3 kelompok digit, seperti 1,000,000. Angka tersebut
bukan integer yang baik di Python, tetapi itu bisa dilakukan di Python:

>>> print
1,000,000 1 0 0

Itu bukan tampilan yang kita harapkan bukan? contoh di atas menunjukan bahwa
1,000,000 adalah sebuah tuple (larik / baris), kita akan membahas hal tersebut di bab
selanjutnya, jadi sekarang jangan lupa untuk tidak menempatkan koma pada integer
- integer Anda.

Berikut adalah tipe data dari bahasa pemrograman Python :

Tipe Data Contoh Penjelasan

Boolean True atau False Menyatakan benar True yang bernilai 1 , atau
salah False yang bernilai 0

String "Ayo belajar Python" Menyatakan karakter/kalimat bisa berupa huruf angka, dll
(diapit tanda " atau ' )

Integer 25 atau 1209 Menyatakan bilangan bulat

Float 3.14 atau 0.99 Menyatakan bilangan yang mempunyai koma

Hexadecimal 9a atau 1d3 Menyatakan bilangan dalam format heksa (bilangan berbasis
16)

Complex 1 + 5j Menyatakan pasangan angka real dan imajiner

List ['xyz', 786, 2.23] Data untaian yang menyimpan berbagai tipe data dan isinya
bisa diubah-ubah
Tuple ('xyz', 768, 2.23) Data untaian yang menyimpan berbagai tipe data tapi isinya
tidak bisa diubah

Dictionary {'nama': 'adi','id':2} Data untaian yang menyimpan berbagai tipe data berupa
pasangan penunjuk dan nilai

Untuk mencoba berbagai macam tipe data, silahkan coba script Python dibawah ini.

Contoh Program:

#tipe data Boolean


print(True)

#tipe data String


print("Ayo belajar Python")
print('Belajar Python Sangat Mudah')

#tipe data Integer


print(20)

#tipe data Float


print(3.14)

#tipe data Hexadecimal


print(9a)

#tipe data Complex


print(5j)

#tipe data List


print([1,2,3,4,5])
print(["satu", "dua", "tiga"])

#tipe data Tuple


print((1,2,3,4,5))
print(("satu", "dua", "tiga"))

#tipe data Dictionary


print({"nama":"Budi", 'umur':20})
#tipe data Dictionary dimasukan ke dalam variabel biodata
biodata = {"nama":"Andi", 'umur':21} #proses inisialisasi variabel biodata
print(biodata) #proses pencetakan variabel biodata yang berisi tipe data Dictionary
print(type(biodata)) #fungsi untuk mengecek jenis tipe data. akan tampil <class 'dict'> yang
berarti dict adalah tipe data dictionary

5. Casting Tipe Data


Type casting atau pengubahan suatu tipe data ke tipe lainnya biasa dilakukan

dalam suatu bahasa pemrograman manakala, data yang diinginkan terbentuk dari

tipe data lain. Misal ketika kamu menginginkan suatu bilangan float dari

formdata yang dikirimkan client malah diterima dalam bentuk string. Tentu saja

hal ini akan mengakibatkan masalah bila tidak melakukan type casting terlebih

dahulu sebelum diproses ke suatu kode selanjutnya.

Berikut Contoh Program Nya:

# Kita belajar Casting

# merubah dari satu tipe ke tipe lain

# tipe data = int, float, str, bool

## INTEGER

print("====INTEGER====")

data_int = 9;

print("data = ", data_int, ",type =",type(data_int))

data_float = float(data_int)

data_str = str(data_int)

data_bool = bool(data_int) # akan false jika nilai int = 0

print("data = ", data_float, ",type =",type(data_float))

print("data = ", data_str, ",type =",type(data_str))

print("data = ", data_bool, ",type =",type(data_bool))

## FLOAT

print("====FLOAT====")
data_float = 0;

print("data = ", data_float, ",type =",type(data_float))

data_int = int(data_float) # akan dibulatkan ke bawah

data_str = str(data_float)

data_bool = bool(data_float) # akan false jika nilai float = 0

print("data = ", data_int, ",type =",type(data_int))

print("data = ", data_str, ",type =",type(data_str))

print("data = ", data_bool, ",type =",type(data_bool))

## BOOLEAN

print("====BOOLEAN====")

data_bool = False;

print("data = ", data_bool, ",type =",type(data_bool))

data_int = int(data_bool) # akan dibulatkan ke bawah

data_str = str(data_bool)

data_float = float(data_bool) # akan false jika nilai float = 0

print("data = ", data_int, ",type =",type(data_int))

print("data = ", data_str, ",type =",type(data_str))

print("data = ", data_float, ",type =",type(data_float))

## STRING

print("====STRING====")

data_str = "10";
print("data = ", data_str, ",type =",type(data_str))

data_int = int(data_str) # string harus angka

data_float = float(data_str) # string harus angka

data_bool = bool(data_str) # false jika string kosong

print("data = ", data_int, ",type =",type(data_int))

print("data = ", data_float, ",type =",type(data_float))

print("data = ", data_bool, ",type =",type(data_bool))

6. Mengambil Data dari user

Python sudah menyediakan fungsi input() dan raw_input() untuk mengambil


inputan dari keyboard.

Cara pakainya:

nama_varabel = input("Sebuah Teks")

Artinya, teks yang kita inputkan dari keyboard akan disimpan ke


dalam nama_variabel.

Mari kita coba sebuah contoh :

# input user

# data yang dimasukan pasti string

data = input("Masukan data: ")

print("data = ",data,",type =",type(data))


# jika kita ingin mengambil int, maka

angka = float(input("masukan angka: "))

angka = int(input("masukan angka: "))

print("data = ",angka,",type =",type(angka))

bagaimana dengan boolean

biner = bool(int(input("masukan nilai boolean: ")))

print("data = ",biner,",type =",type(biner))


MODUL 2

Operator di dalam Python adalah simbol khusus yang berfungsi untuk menjalankan suatu
operasi tertentu, baik operasi aritmatika maupun operasi logika. Sedangkan nilai yang
dioperasikan oleh operator dinamakan sebagai operan [1].

Berikut ini salah satu contoh paling sederhana dari operator aritmatika pada Python:

>>> 10 + 5

15

Pada kode program di atas, tanda + adalah sebuah operator. Sedangkan angka 10 dan 5
keduanya merupakan operan.

Dari operasi tersebut, didapatkanlah sebuah hasil akhir berupa nilai integer yaitu 1.

Bahasa pemrograman Python mendukung berbagai macam operator, diantaranya :

• Operator Aritmatika (Arithmetic Operators)


• Operator Perbandingan (Comparison (Relational) Operators)
• Operator Penugasan (Assignment Operators)
• Operator Logika (Logical Operators)
• Operator Bitwise (Bitwise Operators)
• Operator Keanggotaan (Membership Operators)
• Operator Identitas (Identity Operators)

1. Operasi Aritmatika

Operator matematika adalah operator yang kita gunakan untuk menghitung operasi
matematika, mulai dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, perpangkatan, dan lain
sebagainya

Berikut ini tabel operator aritmatika pada python :

Operator Contoh Penjelasan

Penjumlahan + 1+3=4 Menjumlahkan nilai dari masing-masing operan atau bilangan

Pengurangan - 4-1=3 Mengurangi nilai operan di sebelah kiri menggunakan operan di sebelah
kanan

Perkalian * 2*4=8 Mengalikan operan/bilangan


Pembagian / 10 / 5 = 2 Untuk membagi operan di sebelah kiri menggunakan operan di sebelah
kanan

Sisa Bagi % 11 % 2 = Mendapatkan sisa pembagian dari operan di sebelah kiri operator ketika
1 dibagi oleh operan di sebelah kanan

Pangkat ** 8 ** 2 = Memangkatkan operan disebelah kiri operator dengan operan di sebelah


64 kanan operator

Pembagian 10 // 3 = Sama seperti pembagian. Hanya saja angka dibelakang koma dihilangkan
Bulat // 3

Dibawah ini adalah contoh penggunaan Operator Aritmatika dalam bahasa pemrograman
Python

#OPERATOR ARITMATIKA

#Penjumlahan
print(13 + 2)
apel = 7
jeruk = 9
buah = apel + jeruk #
print(buah)

#Pengurangan
hutang = 10000
bayar = 5000
sisaHutang = hutang - bayar
print("Sisa hutang Anda adalah ", sisaHutang)

#Perkalian
panjang = 15
lebar = 8
luas = panjang * lebar
print(luas)

#Pembagian
kue = 16
anak = 4
kuePerAnak = kue / anak
print("Setiap anak akan mendapatkan bagian kue sebanyak ", kuePerAnak)

#Sisa Bagi / Modulus


bilangan1 = 14
bilangan2 = 5
hasil = bilangan1 % bilangan2
print("Sisa bagi dari bilangan ", bilangan1, " dan ", bilangan2, " adalah ", hasil)

#Pangkat
bilangan3 = 8
bilangan4 = 2
hasilPangkat = bilangan3 ** bilangan4
print(hasilPangkat)

#Pembagian Bulat
print(10//3)
#10 dibagi 3 adalah 3.3333. Karena dibulatkan maka akan menghasilkan nilai 3

2. Latihan Program Perhitungan sederhana

# latihan konversi satuan temperature

# program konversi celcius ke satuan lain

print("\nPROGRAM KONVERSI TEMPERATUR\n")

celcius = float(input('Masukan suhu dalam celcius : '))

print("suhu adalah",celcius, "Celcius")

# reamur

reamur = (4/5) * celcius

print("suhu dalam reamur adalah ",reamur, "Reamur")

# fahrenheit

fahrenheit = ((9/5) * celcius) + 32

print("suhu dalam fahrenheit adalah ",fahrenheit, "Fahrenheit")

# Kelvin

kelvin = celcius + 273


print("suhu dalam kelvin adalah ",kelvin, "Kelvin")

3. Operasi Komparasi

Operator perbandingan adalah operator yang bertugas untuk membandingkan antar dua
operan. Apakah operan 1 lebih besar dari pada operan 2, atau apakah keduanya sama? Dan
lain sebagainya.

Operator perbandingan (comparison operators) digunakan untuk membandingkan suatu nilai


dari masing-masing operan.

Operator Contoh Penjelasan

Sama dengan == 1 == 1 bernilai True Jika masing-masing operan memiliki nilai yang sama,
maka kondisi bernilai benar atau True.

Tidak sama dengan != 2 != 2 bernilai False Akan menghasilkan nilai kebalikan dari kondisi
sebenarnya.

Tidak sama dengan <> 2 <> 2 bernilai False Akan menghasilkan nilai kebalikan dari kondisi
sebenarnya.

Lebih besar dari > 5>3 bernilai True Jika nilai operan kiri lebih besar dari nilai operan
kanan, maka kondisi menjadi benar.

Lebih kecil dari < 5<3 bernilai True Jika nilai operan kiri lebih kecil dari nilai operan
kanan, maka kondisi menjadi benar.

Lebih besar atau sama 5 >= 3 bernilai True Jika nilai operan kiri lebih besar dari nilai operan
dengan >= kanan, atau sama, maka kondisi menjadi benar.

Lebih kecil atau sama 5 <= 3 bernilai True Jika nilai operan kiri lebih kecil dari nilai operan
dengan <= kanan, atau sama, maka kondisi menjadi benar.

# operasi komparasi
# setiap hasil dari operasi komparasi adalah boolean

# >,<,>=,<=,==,!=,is,is not

a=4

b=2

# lebih besar dari >

print('========== lebih besar dari (>)')

hasil = a > 3

print(a,'>',3,'=',hasil)

hasil = b > 3

print(b,'>',3,'=',hasil)

hasil = b > 2

print(b,'>',2,'=',hasil)

# kurang dari <

print('========== kurang dari (<)')

hasil = a < 3

print(a,'<',3,'=',hasil)

hasil = b < 3

print(b,'<',3,'=',hasil)

hasil = b < 2

print(b,'<',2,'=',hasil)
# lebih dari sama dengan >=

print('========== lebih dari sama dengan(>=)')

hasil = a >= 3

print(a,'>=',3,'=',hasil)

hasil = b >= 3

print(b,'>=',3,'=',hasil)

hasil = b >= 2

print(b,'>=',2,'=',hasil)

# kurang dari sama dengan <=

print('======== kurang dari sama dengan(<=)')

hasil = a <= 3

print(a,'<=',3,'=',hasil)

hasil = b <= 3

print(b,'<=',3,'=',hasil)

hasil = b <= 2

print(b,'<=',2,'=',hasil)

# sama dengan (==)

print('======== sama dengan(==)')

hasil = a == 4

print(a,'==',4,'=',hasil)

hasil = b == 4

print(b,'==',4,'=',hasil)
# tidak sama dengan (!=)

print('======== sama dengan(!=)')

hasil = a != 4

print(a,'!=',4,'=',hasil)

hasil = b != 4

print(b,'!=',4,'=',hasil)

# 'is' sebagai komparasi object identity

print('======== object identity(is)')

x = 5 # ini adalah assignment membuat object

y=5

print('nilai x =',x,',id = ',hex(id(x)))

print('nilai y =',y,',id = ',hex(id(y)))

hasil = x is y

print('x is y =',hasil)

x = 5 # ini adalah assignment membuat object

y=6

print('nilai x =',x,',id = ',hex(id(x)))

print('nilai y =',y,',id = ',hex(id(y)))

hasil = x is y

print('x is y =',hasil)

print('======== object identity(is not)')

x = 5 # ini adalah assignment membuat object


y=5

print('nilai x =',x,',id = ',hex(id(x)))

print('nilai y =',y,',id = ',hex(id(y)))

hasil = x is not y

print('x is y =',hasil)

x = 5 # ini adalah assignment membuat object

y=6

print('nilai x =',x,',id = ',hex(id(x)))

print('nilai y =',y,',id = ',hex(id(y)))

hasil = x is not y

print('x is y =',hasil)

4. Operasi Logika_Boolean

Operator logika adalah operator yang sangat penting. Operator ini sangat berkaitan
erat dengan operator perbandingan. Dan kedua-duanya juga mengembalikan nilai
dengan tipe data yang sama yaitu boolean.

Berikut ini tabel dari operator logika pada python.


Simbol Tugas Contoh
and Mengembalikan True jika dua statement sama-sama benar True and True
or Mengembalikan True jika salah satu statement bernilai benar 2 > 5 or 1 < 3
not Menegasikan hasil. True menjadi False dan sebaliknya not(1 > 5)

# operasi logika atau boolean

# not, or, and, xor


# NOT

print('====NOT====')

a = False

c = not a

print('data a =',a)

print('-------------- NOT')

print('data c =',c)

# OR (jika salah satu true, maka hasilnya adalah true)

print('====OR====')

a = False

b = False

c = a or b

print(a,'OR',b,'=',c)

a = False

b = True

c = a or b

print(a,'OR',b,' =',c)

a = True

b = False

c = a or b

print(a,' OR',b,'=',c)

a = True

b = True

c = a or b
print(a,' OR',b,' =',c)

# AND (jika dua buah nilai true, maka hasil true)

print('====AND====')

a = False

b = False

c = a and b

print(a,'AND',b,'=',c)

a = False

b = True

c = a and b

print(a,'AND',b,' =',c)

a = True

b = False

c = a and b

print(a,' AND',b,'=',c)

a = True

b = True

c = a and b

print(a,' AND',b,' =',c)

# XOR (akan true jika salah satu true, sisanya false)

print('====XOR====')

a = False

b = False
c=a^b

print(a,'XOR',b,'=',c)

a = False

b = True

c=a^b

print(a,'XOR',b,' =',c)

a = True

b = False

c=a^b

print(a,' XOR',b,'=',c)

a = True

b = True

c=a^b

print(a,' XOR',b,' =',c)

5. Latihan Komparasi dan Logika

# episode latihan logika dan komparasi

# membuat gabungan area rentang dari angka

# ++++++3--------10+++++++

inputUser = float(input("masukan angka yang bernilai\nkurang dari 3

\natau \nlebih besar dari 10\n:"))


# ++++++3-----------------

# Memeriksa angka kurang dari 3

isKurangDari = (inputUser < 3)

print("Kurang dari 3 =", isKurangDari)

# ---------------10++++++++

# Memeriksa angka lebih dari 10

isLebihDari = (inputUser > 10)

print("Lebih dari 10 =", isLebihDari)

# ++++++3--------10+++++++

isCorrect = isKurangDari or isLebihDari

print("angka yang anda masukan: ", isCorrect)

# -----3++++++++10--------

# kasus irisan

print("\n",10*"=","\n")

inputUser = float(input("masukan angka yang bernilai\nlebih dari 3

\ndan \nkurang dari 10\n:"))

# -----3++++++++++++++++++

# lebih dari 3
isLebihDari = inputUser > 3

print("Lebih dari 3 = ",isLebihDari)

# +++++++++++++++10-------

# kurang dari 10

isKurangDari = inputUser < 10

print("Kurang dari 10 = ",isKurangDari)

# -----3++++++++10--------

isCorrect = isKurangDari and isLebihDari

print("angka yang anda masukan: ", isCorrect)

6. Operator Bitwise

Operator bitwise adalah operator yang berhubungan dengan angka-angka biner.

Angka-angka biner adalah angka 0 dan 1. Dan pada hakikatnya hanya ini lah angka
yang dipahami oleh mesin.

Sebelum kita mulai, kita bisa mengetahui nilai biner dari suatu angka desimal dengan
melakukan perintah format() dengan parameter kedua berupa string '08b'. Berikut ini
demonstrasi menggunakan python mode interaktif.

>>> # biner dari angka 0


>>> print(format(0, '08b'))
00000000
>>> # biner dari angka 1
>>> print(format(1, '08b'))
00000001
>>> # biner dari angka 2
>>> print(format(2, '08b'))
00000010
>>> # biner dari angka 37
>>> print(format(37, '08b'))
00100101
>>>

Setelah sedikit perkenalan dengan binary, berikut ini adalah tabel yang menjelaskan
tentang operator bitwise pada python.
SIMBOL NAMA TUGAS
& Bitwise Mengembalikan bit 1 jika dua bit bernilai 1
AND
| Bitwise OR Mengembalikan bit 1 jika salah satu bit bernilai 1
^ Bitwise Mengembalikan bit 1 jika hanya satu bit saja yang bernilai 1
XOR
- Bitwise Membalikkan semua bit
NOT
>> Bitwise right Menggeser bit ke kanan dengan mendorong salinan digit sebelah
shift kiri dan membiarkan digit sebalah kanan terlepas
<< Bitwise left Menggeser bit ke kiri dengan mendorong digit 0 dan membiarkan
shift bit paling kiri terlepas

Mari kita coba satu persatu dari kode operator bitwise di atas.
a=1
b = 64

print('a =', a, '=', format(a, '08b'))


print('b =', b, '=', format(b, '08b'), '\n')

print('[and]')
print('a & b =', a & b)
print(format(a, '08b'), '&', format(b, '08b'), '=', format(a & b, '08b'), '\n')

print('[or]')
print('a | b =', a | b)
print(format(a, '08b'), '|', format(b, '08b'), '=', format(a | b, '08b'), '\n')

print('[xor]')
print('a ^ b =', a ^ b)
print(format(a, '08b'), '^', format(b, '08b'), '=', format(a ^ b, '08b'), '\n')

print('[not]')
print('~a ~b =', ~a, ~b)
print('~' + format(a, '08b'), '~' + format(b, '08b'), '=', format(~a, '08b'),
format(~b, '08b'), '\n')

print('[shift right]')
print('a >> b =', a >> b)
print(format(a, '08b'), '>>', format(b, '08b'), '=', format(a >> b, '08b'), '\n')

print('[shift left]')
print('b << a =', b << a)
print(format(b, '08b'), '<<', format(a, '08b'), '=', format(b << a, '08b'), '\n')

7. Operator Assignment

Operator penugasan adalah operator yang digunakan untuk memberikan sebuah tugas
terhadap suatu variabel. Atau dalam bahasa yang lebih manusiawi: operator penugasan
adalah operator yang berfungsi untuk memberikan nilai ke dalam sebuah variabel.
Sebenarnya operator penugasan ini hanya ada 1 saja, yaitu operator =.

Akan tetapi, ada banyak variant shortcut yang memudahkan kita untuk melakukan operasi
aritmatika atau operasi bitwise bersamaan dengan operasi penugasan.

Berikut ini adalah tabel operator penugasan pada Python.

# operasi yang dapat dilakukan dengan penyingkatan

# operasi ditambah dengan assignment

a = 5 # adalah assignment

print("nilai a =",a)

a += 1 # artinya adalah a = a + 1

print("nilai a += 1, nilai a menjadi",a)

a -= 2 # artinya adalah a = a - 2

print("nilai a -= 2, nilai a menjadi",a)

a *= 5 # artinya adalah a = a * 5

print("nilai a *= 5, nilai a menjadi",a)

a /= 2 # artinya adalah a = a / 2

print("nilai a /= 2, nilai a menjadi",a)

b = 10

print("\nnilai b =",b)
# modulus dan floor division

b %= 3

print("nilai b %= 3, nilai b menjadi",b)

b = 10

print("\nnilai b =",b)

b //= 3

print("nilai b //= 3, nilai b menjadi",b)

# pangkat atau eksponen

a=5

print("\nnilai a =",a)

a **= 3

print("nilai a **= 3, nilai a menjadi",a)

# operasi bitwise

# OR

c = True

print("\nnilai c =",c)

c |= False

print("nilai c |= False, nilai c menjadi",c)

c = False

print("nilai c =",c)
c |= False

print("nilai c |= False, nilai c menjadi",c)

# AND

c = True

print("\nnilai c =",c)

c &= False

print("nilai c &= False, nilai c menjadi",c)

c = True

print("nilai c =",c)

c &= True

print("nilai c &= True, nilai c menjadi",c)

# XOR

c = True

print("\nnilai c =",c)

c ^= False

print("nilai c ^= False, nilai c menjadi",c)

c = True

print("nilai c =",c)

c ^= True

print("nilai c ^= True, nilai c menjadi",c)

# geser geser

d = 0b0100
print("\nnilai d =",format(d,'04b'))

d >>= 2

print("nilai d >>= 2, nilai d menjadi",format(d,'04b'))

d <<= 1

print("nilai d <<= 1, nilai d menjadi",format(d,'04b'))


MODUL 3
1. Pengenalan String

String adalah jenis yang paling populer di bahasa pemrograman. Kita bisa membuatnya
hanya dengan melampirkan karakter dalam tanda kutip. Python memperlakukan tanda
kutip tunggal sama dengan tanda kutip ganda. Membuat string semudah memberi nilai
pada sebuah variabel.

Dibawah ini adalah contoh sederhana dari sebuah string pada bahasa pemrograman
Python.

print("Hello World")

Dibawah ini adalah tabel dari daftar karakter escape atau karakter non-printable yang
dapat diwakili/ditulis dengan awalan notasi backslash.

Notasi Karakter Penjelasan


Backslash Hexadecimal

\a 0x07 Bell atau alert

\b 0x08 Backspace

\cx Control-x

\C-x Control-x

\e 0x1b Escape

\f 0x0c Formfeed

\M-\C-x Meta-Control-x

\n 0x0a Newline

\nnn Octal notation, dimana n berada di range 0.7

\r 0x0d Carriage return


\s 0x20 Space

\t 0x09 Tab

\v 0x0b Vertical tab

\x Character x

\xnn Notasi Hexadecimal, dimana n berada di range


0.9, a.f, atau A.F

Mari kita coba ketik contoh program nya :


data = "ini adalah string"

print(data)

print(type(data))

# 1. cara membuat string

'''

1. dengan menggunakan single quote '...'

2. dengan menggunakan double quote "..."

'''

data = 'Menggunakan single quote'

print(data)

data = "Menggunakan double quote"

print(data)
print('"Halo, apa kabar?"')

print("'Halo, apa kabar?'")

print("ini adalah hari jum'at")

# 2. Menggunakan tanda \

# membuat tanda ' menjadi string

print('mari shalat jum\'at')

print('g\'day, isn\'t it?')

# backlash

print("C:\\user\\Ucup")

# tab

print("ucup\t\t\totong, semakin jauhan")

# backspace

print("ucup \botong, jadi deketan")

# newline

print("baris pertama.\nbaris kedua.") # LF -> line feed -> unix, macos,

linux

print("baris pertama.\rbaris kedua.") # CR -> carriage return ->

commodore, acorn, lisp


print("baris pertama.\r\nbaris kedua.") # CRLF -> line feed carriage

return -> dipakai oleh windows

# 3. String literal atau raw

# hati-hati

print('C:\new folder') # akan salah pathnya

# menggunakan raw string

print(r'C:\new folder')

# multiline literal string

print("""

Nama : Ucup

Kelas : 3 SD

""")

# multiline literal string dan RAW

print(r"""

Nama : Ucup

Kelas : 3 SD\new normal

Website : www.ucup.com/newID

""")
2. Operasi dan Manipulasi String (Part 1)

Asumsikan variabel string adalah ‘Belajar’ dan variabel b adalah ‘Python’, lalu
dibawah ini adalah operator yang bisa dipakai pada kedua string di variabel
tersebut. a = "Belajar" b = "Python"

Berikut adalah daftar operator spesial string pada Python :

Operator Contoh Penjelasan

+ a+b akan menghasilkan BelajarPython Concatenation - Menambahkan


nilai pada kedua sisi operator

* a*2 akan menghasilkan BelajarBelajar Pengulangan - Membuat string


baru, menggabungkan beberapa salinan dari string yang sama

[] a[1] akan menghasilkan e Slice - Memberikan karakter dari indeks yang


diberikan

[:] a[1:4] akan menghasilkan ela Range Slice - Memberikan karakter dari
kisaran yang diberikan

in B in a akan menghasilkan 1 Keanggotaan - Mengembalikan nilai true jika


ada karakter dalam string yang diberikan

not in Z not in a akan menghasilkan 1 Keanggotaan - Mengembalikan nilai true jika


karakter tidak ada dalam string yang diberikan

r/R print r’\n’ prints \n Menekan arti aktual karakter Escape. Sintaks untuk string mentah
dan print sama persis dengan string biasa kecuali operator string mentah,
R’\n’prints \n Raw huruf “r”, yang mendahului tanda petik. “R” bisa berupa huruf kecil
String - (r) atau huruf besar (R) dan harus ditempatkan tepat sebelum tanda
kutip pertama.

% Format - Melakukan format String


Mari kita coba tulis di codingannya

# Operasi dan Memanipulasi String

# 1. Menyambung String (concatenate)

nama_pertama = "Ucup"

nama_tengah = "D"

nama_akhir = "Fame"

nama_lengkap = nama_pertama + nama_tengah + nama_akhir

print(nama_lengkap)

nama_lengkap = nama_pertama + " " + nama_tengah + "'" + nama_akhir

print(nama_lengkap)

# 2. Menghitung panjang string

panjang = len(nama_lengkap)

print("panjang " + nama_lengkap + " adalah " + str(panjang))

# 3. operator untuk string

# cek apakah ada komponen pada sebuah string

d = "d"

status = d in nama_lengkap

print("apakah " + d + " ada di " + nama_lengkap + ", " + str(status))


D = "D"

status = D in nama_lengkap

print("apakah " + D + " ada di " + nama_lengkap + ", " + str(status))

x = "x"

status = x not in nama_lengkap

print("apakah " + x + " tidak ada di " + nama_lengkap + ", " + str(status))

# mengulang string

print("wk"*100)

print(100*"wk")

# indexing

print("index ke-0 : " + nama_lengkap[0]) # dimulai dari 0

print("index ke-6 : " + nama_lengkap[6]) # index bebas

print("index ke-(-1) : " + nama_lengkap[-1]) # indexing dari dibelakang

print("index ke-[6,8) : " + nama_lengkap[6:8]) # dimulai dari index 6

sampai sebelum 8

print("index ke-[0,2,4,6,8] : " + nama_lengkap[0:10:2]) # diambil index

0,2,4,6,8

# item paling kecil

print("nilai terkecil : " + min(nama_lengkap))

# item paling besar

print("nilai terbesar : " + max(nama_lengkap))


ascii_code = ord(" ")

print("ASCII number dari spasi : " + str(ascii_code))

data = 117

print("Character dari ascii code 117 : " + chr(data))

# 4. operator dalam bentuk method

data = "otong surotong pararotong"

jumlah = data.count("o")

print("jumlah o di " + data + " : " + str(jumlah))

3. Format String

Fungsi format() berfungsi untuk melakukan pengaturan format string yang


akan dicetak atau ditampilkan ke monitor.

Sintaks dari fungsi format() adalah sebagai berikut:

format(value[, format_spec])

Fungsi format() memiliki dua parameter yaitu:

• value – objek yang akan diformat


• format_spec – Spesifikasi atau bagaimana objek tadi akan diformat

format_spec bersifat opsional, dan bisa terdiri dari komponen-komponen


berikut:
Mari coba ketik program nya

# format string

# contoh generic

# string

nama = "ucup"

format_str = f"hello {nama}"

print(format_str)

# boolean

boolean = False

format_str = f"boolean = {boolean}"

print(format_str)

# angka

angka = 2005.5

format_str = f"angka = {angka}"

print(format_str)

# bilangan bulat

angka = 15

format_str = f"bilangan bulat = {angka:d}"

print(format_str)

# bilangan dengan ordo ribuan


angka = 2000000

format_str = f"jutaan = {angka:,}"

print(format_str)

# bilangan desimal

angka = 2005.54321

format_str = f"desimal = {angka:.3f}"

print(format_str)

# menampilkan leading zero

angka = 2005.54321

format_str = f"desimal = {angka:010.3f}"

print(format_str)

# menampilkan tanda + atau -

angka_minus = -10

angka_plus = +10.1234

format_minus = f"minus = {angka_minus:+d}"

format_plus = f"plus = {angka_plus:+.2f}"

print(format_minus)

print(format_plus)

# memformat persen

persentase = 0.045
format_persen = f"persen = {persentase:.2%}"

print(format_persen)

# melakukan operasi aritmatika di dalam placeholder

harga = 10000

jumlah = 5

format_string = f"harga total = Rp. {harga*jumlah:,}"

print(format_string)

# format angka lain (binary, octal, hexadecimal)

angka = 255

format_binary = f"binary = {bin(angka)}"

format_octal = f"octal = {oct(angka)}"

format_hex = f"hex = {hex(angka)}"

print(format_binary)

print(format_octal)

print(format_hex)

4. Format String Width and Alignment

# Width and Multiline


# Data

data_nama = "Ucup Surucup"

data_umur = 17

data_tinggi = 150.1

data_nomor_sepatu = 44

# string standard

data_string = f"nama = {data_nama}, umur = {data_umur}, tinggi =

{data_tinggi}, sepatu = {data_nomor_sepatu}"

print(5*"="+"Data String"+5*"=")

print(data_string)

# String multiline (dengan menggunakan enter, newline, \n)

data_string = f"nama = {data_nama}, \numur = {data_umur}, \ntinggi =

{data_tinggi}, \nsepatu = {data_nomor_sepatu}"

print("\n"+5*"="+"Data String"+5*"=")

print(data_string)

# String multiline (kutip triplets)

data_string = f"""nama = {data_nama}

umur = {data_umur}

tinggi = {data_tinggi}

sepatu = {data_nomor_sepatu}
"""

print("\n"+5*"="+"Data String"+5*"=")

print(data_string)

# mengatur lebar

data_nama = "Ucup Surucup"

data_tinggi = 105.17

data_string = f"""

nama = {data_nama:>5}

umur = {data_umur:>5}

tinggi = {data_tinggi:>5}

sepatu = {data_nomor_sepatu:>5}

"""

print("\n"+5*"="+"Data String"+5*"=")

print(data_string)
MODUL 4
Program Python dapat menangani tanggal dan waktu dengan beberapa cara. Konversi
antara format tanggal adalah tugas umum untuk komputer. Modul waktu dan kalender
Python melacak tanggal dan waktu.

Interval waktu adalah bilangan floating-point dalam satuan detik. Instansi tertentu
dalam waktu dinyatakan dalam hitungan detik sejak pukul 12:00 1 Januari 1970.

Dibawah ini adalah contoh penggunanaya.

import time; # Digunakan untuk meng-import modul time

ticks = time.time()
print "Berjalan sejak 12:00am, January 1, 1970:", ticks

1. Date and Time (Latihan)


Banyak fungsi waktu Python menangani waktu sebagai tuple dari 9 nomor, seperti yang
terdapat pada tabel di bawah ini.
Index Field Value

0 4-digit year 2008

1 Bulan 1 sampai 12

2 Hari 1 sampai 31

3 Jam 0 sampai 23

4 Menit 0 sampai 59

5 Detik 0 sampai 61

6 Hari dalam Minggu 0 sampai 6 (0 adalah Senin)

7 Hari dalam Bulan 1 sampai 366

8 Daylight savings -1, 0, 1, -1 means library determines DST

Tuple di atas setara dengan struktur struct_time. Struktur ini memiliki atribut berikut
Index Atribut Value

0 tm_year 2008

1 tm_mon 1 sampai 12

2 tm_mday 1 sampai 31

3 tm_hour 0 sampai 23

4 tm_min 0 sampai 59

5 tm_sec 0 sampai 61

6 tm_wday 0 sampai 6 (0 adalah Senin)

7 tm_yday 1 sampai 366

8 tm_isdst -1, 0, 1, -1 means library determines DST

Coba test program berikut

# Date and time (latihan)

import datetime as dt

print("Silahkan masukan tanggal, \nbulan dan tahun lahir anda \n")

tanggal = int(input("Tanggal \t: "))

bulan = int(input("Bulan \t\t: "))

tahun = int(input("Tahun \t\t: "))

tanggal_lahir = dt.date(tahun,bulan,tanggal)
print(f"Tanggal lahir anda adalah : {tanggal_lahir}")

hari_ini = dt.date.today()

print(f"Hari ini tanggal: {hari_ini}")

umur_hari = hari_ini - tanggal_lahir

umur_tahun = umur_hari.days // 365

umur_bulan_sisa = (umur_hari.days % 365) // 30

print(f"Hari nya adalah : {tanggal_lahir:%A}")

print(f"Umur anda adalah: {umur_tahun} tahun, {umur_bulan_sisa}

bulan")

2. If dan Else Statement

Pengambilan keputusan (kondisi if) digunakan untuk mengantisipasi kondisi yang


terjadi saat jalanya program dan menentukan tindakan apa yang akan diambil
sesuai dengan kondisi.

Pada python ada beberapa statement/kondisi diantaranya


adalah if , else dan elif Kondisi if digunakan untuk mengeksekusi kode jika
kondisi bernilai benar True .

Jika kondisi bernilai salah False maka statement/kondisi if tidak akan di-
eksekusi.

Pengambilan keputusan (kondisi if else) tidak hanya digunakan untuk


menentukan tindakan apa yang akan diambil sesuai dengan kondisi, tetapi juga
digunakan untuk menentukan tindakan apa yang akan diambil/dijalankan jika
kondisi tidak sesuai.
Pada python ada beberapa statement/kondisi diantaranya adalah if, else dan elif
Kondisi if digunakan untuk mengeksekusi kode jika kondisi bernilai benar.

Kondisi if else adalah kondisi dimana jika pernyataan benar True maka kode
dalam if akan dieksekusi, tetapi jika bernilai salah False maka akan mengeksekusi
kode di dalam else.

Dibawah ini adalah contoh penggunaan kondisi if pada Python

# If dan Else Statement

# 1. if nya

# 2. kondisinya

# 3. aksinya

nama = input("Siapa nama anda? ")

# program sebelumnya

# if kondisi: aksi

# program selanjutnya

# 1. program if inline

# if nama=="ucup" : print("Kamu Ganteng abieeez!!!!")

# print(f"Terima kasih {nama}")

# 2. program if indentation
# if nama=="ucup":

# print("kamu ganteng abieeeez!")

# print("kamu juga keren banget!")

# print(f"Terima kasih {nama}")

# 3. Else Statement

if nama=="otong":

print("hai otooong, si keren!!!")

else:

print("Ah kamu bukan otong, kamu gak keren! :(")

print("akhir dari program")

3. Elif Statement

Pengambilan keputusan (kondisi if elif) merupakan lanjutan/percabangan logika


dari “kondisi if”. Dengan elif kita bisa membuat kode program yang akan
menyeleksi beberapa kemungkinan yang bisa terjadi. Hampir sama dengan
kondisi “else”, bedanya kondisi “elif” bisa banyak dan tidak hanya satu.

Dibawah ini adalah contoh penggunaan kondisi elif pada Python

# ELIF = else if statement

nama = input("Nama kamyu siapa? ")


if nama == "ucup": # kondisi 1

print("Hai ganteeeeng beuds!") # aksi true 1

elif nama == "otong": # kondisi 2

print("Hai si kece bangeeeets!!") # aksi true 2

elif nama == "mario": # kondisi 3

print("Hai humooooreeeesh!") # aksi true 3

else:

print("au ah gak kenal!!!") # aksi false

print("ini adalah akhir dari program")

4. Latihan Percabangan

# Latihan

# kalkulator sederhana

print(20*"=")

print("Kalkulator Sederhana")

print(20*"=" + "\n")

angka_1 = float(input("masukan angka 1 = "))

operator = input("operator (+,-,x,/) : ")

angka_2 = float(input("masukan angka 2 = "))

# percabangannya
if operator == "+":

hasil = angka_1 + angka_2

print(f"hasilnya adalah {hasil}")

elif operator == "-":

hasil = angka_1 - angka_2

print(f"hasilnya adalah {hasil}")

elif operator == "x" or operator == "*":

hasil = angka_1 * angka_2

print(f"hasilnya adalah {hasil}")

elif operator == "/":

hasil = angka_1 / angka_2

print(f"hasilnya adalah {hasil}")

else:

print("masukan yang bener dong!, aku pusying")

print("Akhir dari program, terima gajih!")

5. Loop (Perulangan)

Secara umum, pernyataan pada bahasa pemrograman akan dieksekusi secara


berurutan. Pernyataan pertama dalam sebuah fungsi dijalankan pertama, diikuti
oleh yang kedua, dan seterusnya. Tetapi akan ada situasi dimana Anda harus
menulis banyak kode, dimana kode tersebut sangat banyak. Jika dilakukan secara
manual maka Anda hanya akan membuang-buang tenaga dengan menulis
beratus-ratus bahkan beribu-ribu kode. Untuk itu Anda perlu menggunakan
pengulangan di dalam bahasa pemrograman Python.
Di dalam bahasa pemrograman Python pengulangan dibagi menjadi 3 bagian,
yaitu :

• While Loop
• For Loop
• Nested Loop

For Loop (Perulangan)

Pengulangan for pada Python memiliki kemampuan untuk mengulangi item


dari urutan apapun, seperti list atau string .

Dibawah ini adalah contoh penggunaan pengulangan For Loop.

# Perulangan (loop)

# for kondisi:

# aksi

# ini dengan list

angka2_list = [0,2,4,8,10] # ini adalah list

print(angka2_list)

for i in angka2_list:

print(f"i sekarang -> {i}")

print("akhir dari program 1 \n")


# ini dengan range

angka2_range = range(5)

for i in angka2_range:

print(f"i sekarang -> {i}")

print("akhir dari program 2 \n")

angka2_range = range(1,10)

for i in angka2_range:

print(f"i sekarang -> {i}")

# print("saya keren")

print("akhir dari program 3 \n")

# menggunakan string

data_str = "saya ganteng abiees"

for huruf in data_str:

print(huruf)

print("akhir dari program 4 \n")


While Loop (Perulangan)

Pengulangan While Loop di dalam bahasa pemrograman Python dieksesusi


statement berkali-kali selama kondisi bernilai benar atau True .

Dibawah ini adalah contoh penggunaan pengulangan While Loop.

# while loop

# while kondisi:

# aksi ini

# aksi itu

# akhir dari program

angka = 0

print(f"angka sekarang -> {angka}")

while angka < 5:

angka += 1

print(f"angka sekarang -> {angka}")

print("otong ganteng maxsyimaal!")

print("cukuuup")
While Loop (Perulangan)

Bahasa pemrograman Python memungkinkan penggunaan satu lingkaran di


dalam loop lain. Bagian berikut menunjukkan beberapa contoh untuk
menggambarkan konsep tersebut.

Dibawah ini adalah contoh penggunaan Nested Loop.

#Contoh penggunaan Nested Loop


#Catatan: Penggunaan modulo pada kondisional mengasumsikan nilai
selain nol sebagai True(benar) dan nol sebagai False(salah)

i = 2
while(i < 100):
j = 2
while(j <= (i/j)):
if not(i%j): break
j = j + 1
if (j > i/j) : print(i, " is prime")
i = i + 1

print("Good bye!")
MODUL 5
Tugas Akhir.
Buatlah sebuah aplikasi Kasir bertema bebas, TETAPI tidak boleh memiliki tema yang sama
dengan satu sama lainnya.

Dengan hasil pembelian (Bon) bertuliskan


• Nama pelanggan
• Alamat
• No Telp
• Tanggal
• Harga per barang
• Harga total

Laporan Praktikum.

Anda mungkin juga menyukai