0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
71 tayangan

Modul 2

Dokumen tersebut membahas tentang struktur data pada bahasa pemrograman Python seperti list, tuple, set, dan dictionaries. List dan tuple digunakan untuk menyimpan kumpulan data terurut, sedangkan set menyimpan data unik dan dictionaries menyimpan pasangan kunci-nilai. Dokumen ini juga menjelaskan cara kerja dan contoh penggunaan masing-masing struktur data.

Diunggah oleh

Ruinz Sama
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
71 tayangan

Modul 2

Dokumen tersebut membahas tentang struktur data pada bahasa pemrograman Python seperti list, tuple, set, dan dictionaries. List dan tuple digunakan untuk menyimpan kumpulan data terurut, sedangkan set menyimpan data unik dan dictionaries menyimpan pasangan kunci-nilai. Dokumen ini juga menjelaskan cara kerja dan contoh penggunaan masing-masing struktur data.

Diunggah oleh

Ruinz Sama
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 12

MODUL II

STRUKTUR DATA

LIST, TUPLE, SET, DAN DICTIONARIES

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
TAHUN 2023
A. TUJUAN
1. Praktikan dapat mengetahui pengertian List
2. Praktikan dapat mengetahui pengertian Tuple
3. Praktikan dapat mengetahui pengertian Set
4. Praktikan dapat mengetahui pengertian Dictionaries
5. Praktikan dapat menerapkan List ke dalam program
6. Praktikan dapat menerapkan Tuple ke dalam program
7. Praktikan dapat menerapkan Set ke dalam program
8. Praktikan dapat menerapkan Dictionaries ke dalam program

B. ALAT DAN BAHAN


1. Laptop/pc
2. Modul
3. Text Editor
C. TEORI DASAR
1. List
Dalam bahasa pemrograman Python, struktur data yang paling dasar adalah urutan atau
lists. Setiap elemen-elemen berurutan akan diberi nomor posisi atau indeksnya. Indeks
pertama dalam list adalah nol, indeks kedua adalah satu dan seterusnya.
Python memiliki enam jenis urutan built-in, namun yang paling umum adalah list dan
tuple. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan dengan semua jenis list. Operasi ini
meliputi pengindeksan, pengiris, penambahan, perbanyak, dan pengecekan keanggotaan.
Selain itu, Python memiliki fungsi built-in untuk menemukan panjang list dan untuk
menemukan elemen terbesar dan terkecilnya.
List adalah salah satu tipe data pada bahasa pemrograman Python yang digunakan untuk
menyimpan kumpulan data yang terurut dan dapat diubah (mutable). List dapat berisi tipe
data apapun, termasuk tipe data yang berbeda-beda seperti string, integer, float, dan
sebagainya.
List ditulis dengan menggunakan tanda kurung siku [] dan elemen-elemennya dipisahkan
oleh tanda koma. List dapat diubah setelah dibuat, artinya elemen-elemennya dapat
ditambahkan, dihapus, atau diubah nilainya. List juga mendukung pengaksesan elemen-
elemen dengan menggunakan indeks.
Contoh:
# membuat sebuah list
my_list = [1, 2, 3, "empat", "lima"]
# mengakses elemen pada list menggunakan indeks
print(my_list[0]) # output: 1
print(my_list[3]) # output: "empat"

# mengubah nilai pada elemen list


my_list[0] = 10
print(my_list) # output: [10, 2, 3, "empat", "lima"]

# menambahkan elemen ke list


my_list.append(6)
print(my_list) # output: [10, 2, 3, "empat", "lima", 6]

# menghapus elemen dari list


del my_list[2]
print(my_list) # output: [10, 2, "empat", "lima", 6]

Selain menggunakan indeks untuk mengakses elemen pada list, Python juga memiliki
beberapa metode built-in yang dapat digunakan untuk memanipulasi list seperti append(),
insert(), remove(), dan sebagainya.
Perbedaan utama antara list dan array pada Python adalah pada cara penggunaan dan
performa.

List adalah tipe data yang terdapat pada bahasa pemrograman Python yang digunakan
untuk menyimpan kumpulan data yang terurut dan dapat diubah. List dapat berisi tipe data
apapun dan ukuran list dapat berubah saat program dijalankan. List diimplementasikan
sebagai struktur data dinamis dan ukuran memori yang dialokasikan untuk list dapat
bertambah atau berkurang sesuai kebutuhan. List memiliki banyak metode built-in yang
memudahkan pengguna dalam memanipulasi data.

Sementara itu, array adalah struktur data yang terdapat pada modul NumPy yang
digunakan untuk menyimpan kumpulan data numerik yang berukuran besar dengan performa
yang lebih baik daripada list pada Python. Array pada NumPy diimplementasikan sebagai
struktur data statis, artinya ukuran array harus ditentukan pada saat pembuatan dan tidak
dapat berubah selama program dijalankan. Oleh karena itu, array lebih efisien dalam
penggunaan memori dan mempercepat proses komputasi pada data numerik besar. Selain itu,
NumPy memiliki banyak fungsi dan metode yang didesain khusus untuk memproses data
numerik dengan performa yang cepat.

Berikut ini adalah contoh penggunaan list dan array pada Python:
# contoh penggunaan list
my_list = [1, 2, 3, 4, 5]
my_list.append(6)
print(my_list) # output: [1, 2, 3, 4, 5, 6]

# contoh penggunaan array pada NumPy


import numpy as np

my_array = np.array([1, 2, 3, 4, 5])


my_array = np.append(my_array, 6)
print(my_array) # output: [1 2 3 4 5 6]

Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa list sangat fleksibel dan mudah digunakan
dalam pengembangan program. Namun, ketika berurusan dengan data numerik yang
berukuran besar, penggunaan array pada NumPy memberikan performa yang lebih baik dan
lebih efisien dalam penggunaan memori.

2. Tuple
Tuple adalah salah satu jenis tipe data pada bahasa pemrograman Python yang digunakan
untuk menyimpan kumpulan data yang terurut dan tidak dapat diubah (immutable). Tuple
biasanya digunakan untuk menyimpan data yang terkait satu sama lain seperti koordinat (x,
y) atau data dari sebuah rekaman dalam database.
Tuple ditulis dengan menggunakan tanda kurung () dan elemen-elemennya dipisahkan
oleh tanda koma. Berbeda dengan list yang dapat diubah, tuple tidak dapat diubah setelah
dibuat sehingga elemen-elemennya tidak dapat ditambahkan, dihapus, atau diubah. Tuple
juga mendukung pengaksesan elemen-elemen dengan menggunakan indeks, seperti halnya
pada list.
Contoh:
# membuat sebuah tuple
t = (1, 2, 3, 4, 5)

# mengakses elemen pada tuple menggunakan indeks


print(t[0]) # output: 1
print(t[3]) # output: 4

# mencoba mengubah elemen pada tuple (akan menghasilkan error)


t[0] = 10 # TypeError: 'tuple' object does not support item assignment

Dalam Python, tuple juga dapat dibuat tanpa menggunakan tanda kurung, namun
biasanya tidak disarankan karena dapat membingungkan dan kurang jelas. Contoh:
# membuat sebuah tuple tanpa menggunakan tanda kurung
t = 1, 2, 3
print(t) # output: (1, 2, 3)

3. Set
Set adalah salah satu tipe data pada bahasa pemrograman Python yang digunakan untuk
menyimpan kumpulan elemen unik dan tidak terurut. Set didefinisikan dengan menggunakan
tanda kurung kurawal {} dan elemen-elemennya dipisahkan oleh tanda koma.
Set memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
• Set hanya menyimpan elemen yang unik, artinya tidak ada elemen yang muncul lebih
dari satu kali.
• Set tidak menyimpan elemen dalam urutan tertentu.
• Set adalah tipe data yang mutable, artinya elemen-elemennya dapat ditambahkan atau
dihapus.
• Set tidak mendukung pengaksesan elemen menggunakan indeks.
Contoh:
# membuat sebuah set
my_set = {1, 2, 3, 4, 5, 5, 4, 3}

print(my_set) # output: {1, 2, 3, 4, 5}

# menambahkan elemen ke dalam set


my_set.add(6)
print(my_set) # output: {1, 2, 3, 4, 5, 6}

# menghapus elemen dari set


my_set.remove(3)
print(my_set) # output: {1, 2, 4, 5, 6}
Set sangat berguna ketika kita perlu menyimpan kumpulan elemen unik dan tidak
perlu memperhatikan urutan elemen atau ketika kita perlu melakukan operasi matematika
seperti union, intersection, atau difference pada kumpulan elemen. Python memiliki banyak
metode built-in yang dapat digunakan untuk memanipulasi set seperti union(), intersection(),
difference(), dan sebagainya.

4. Dictionaries
Dictionary adalah salah satu tipe data pada bahasa pemrograman Python yang digunakan
untuk menyimpan kumpulan pasangan key-value yang tidak terurut. Dictionary didefinisikan
dengan menggunakan tanda kurung kurawal {} dan setiap pasangan key-value dipisahkan
oleh tanda koma.
Key pada dictionary harus unik dan harus diikuti oleh tanda titik dua (:), yang dipisahkan
dari value. Value pada dictionary dapat berupa tipe data apapun, seperti string, integer, list,
atau bahkan dictionary.
Contoh:
# membuat sebuah dictionary
my_dict = {"nama": "Andi", "umur": 25, "alamat": "Jakarta"}

# mengakses nilai pada dictionary


print(my_dict["nama"]) # output: Andi

# menambahkan pasangan key-value ke dictionary


my_dict["pekerjaan"] = "Programmer"
print(my_dict) # output: {"nama": "Andi", "umur": 25, "alamat": "Jakarta", "pekerjaan":
"Programmer"}

# menghapus pasangan key-value dari dictionary


del my_dict["alamat"]
print(my_dict) # output: {"nama": "Andi", "umur": 25, "pekerjaan": "Programmer"}

Dictionary sangat berguna ketika kita perlu menyimpan data yang terstruktur dengan key
unik dan mudah diakses dengan key tersebut. Python memiliki banyak metode built-in yang
dapat digunakan untuk memanipulasi dictionary seperti keys(), values(), dan items(). Selain itu,
kita juga dapat melakukan operasi logika pada dictionary seperti in untuk mengecek apakah
sebuah key ada dalam dictionary atau tidak.
D. PROSEDUR KERJA
1. List
a. Buat List

b. Tambah item list dengan method insert

c. Tambah item list dengan method append

d. Menghapus list dengan 3 method

e. Output
1) Hasil tambah item list

2) Hasil hapus list dengan 3 method

2. Tuple
a. Buat tuple
b. Tambah item pada tuple

c. Menambah item pada tupple dengan mengubahnya menjadi list

d. Menghapus isi tupple dengan mengubahnya menjadi list

e. Unpack tuple

f. Output
1) Hasil dari menambah tuple

2) Hasil dari menghapus item di tupple


3) Hasil dari unpack tupple

3. Set
a. Buat Set

b. Tambah item di Set

c. Menghapus item pada set dengan menggunakan 3 method


d. Menggabungkan set dengan menggunakan 2 method

e. Output
1) Hasil buat set

2) Hasil Menghapus item pada set

3) Hasil menggabungkan pada set


4. Dictionaries
a. Buat Dictionaries

b. Mengubah item pada key fruit di dictionaries

c. Menambahkan key color pada dictionaries

d. Menghapus key color pada dictionaries


e. Membuat Nested Dictonaries

f. Output
1) Hasil buat dictionaries

2) Hasil ubah value pada key fruit di dictionaries

3) Hasil tambah key color pada dictionaries

4) hasil hapus key color pada dictionaries

5) Hasil nested dictionaries

Anda mungkin juga menyukai