Analisis Profitabilitas Dan Liquiditas Untuk Menilai Kinerja Keuangan PT

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS PROFITABILITAS DAN LIQUIDITAS UNTUK MENILAI KINERJA

KEUANGAN PT.CIPTA MAPAN LOGISTIC

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Secara umum perusahaan (business) adalah suatu organisasi dimana sumber

daya (input), seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang

atau jasa (output) bagi pelanggan. Tujuan dari perusahaan adalah untuk

memaksimalkan laba atau keuntungan. Analisis kebutuhan perusahaan atas laporan

keuangan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memecahkan masalah dan

membuat keputusan yang cepat dan akurat. Melalui analisis Laporan keuangan

manajemen dapat mengetahui posisi keuangan, kinerja keuangan dan kekuatan

keuangan (financial-strength) yang dimiliki perusahaan. Selain berguna bagi perusahaan

dan manajemennya, analisis laporan keuangan juga diperlukan oleh pihak-pihak yang

berkepentingan seperti, kreditor, investor, dan pemerintah untuk menilai kondisi

keuangan perusahaan dan perkembangan dari perusahaan tersebut.

Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan suatu

perusahaan dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan

tersebut. Menganalisa kondisi keuangan suatu perusahaan memiliki beberapa cara,

namun analisa dengan menggunakan rasio-rasio yang ada merupakan suatu hal yang

sangat umum dilakukan dalam upaya mengetahui kinerja keuangan suatu perusahaan.

Pada dasarnya analisa rasio adalah menghitung rasio-rasio tertentu berdasarkan suatu

laporan keuangan dan selanjutnya melakukan interpretasi atas hasil rasio tersebut.

Melalui analisa keuangan, perusahaan dapat menilai kinerjanya dari sudut kemampuan

laba (Profitability Ratio), Likuiditas (Liquidity Ratio). Dengan menggunakan rasio-rasio

tersebut, perusahaan dapat mengetahui perkembangan kondisi keuangan perusahaan


dan dapat mengambil tindakan yang tepat atas informasi yang telah tersedia. Rasio

Profitabilitas betujuan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan

laba selama periode tertentu, juga bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas

manajemen dalam menjalankan operasional perusahaannya. Hasil pengukuran tersebut

dapat dijadikan evaluasi kinerja manajemen selama ini, apakah mereka telah bekerja

secara efektif atau tidak (Kasmir, 2013:196). Sedangkan analisis likuiditas merupakan

evaluasi atas tingkat kemampuan perusahaan untuk mengembalikan hutang jangka

pendek yang dimiliki dengan aktiva lancar yang ada dalam perusahaan.

PT Cipta Mapan Logistic (Linc Group) adalah anak perusahaan dari PT Lautan

Luas Tbk, yakni perusahaan yang bergerak di bidang supply chain logistik. PT Cipta

Mapan Logistic (Linch Group) berdiri pada tahun 2001 di dirikan oleh orang yang

berpengalaman puluhan tahun di supply chain. PT Cipta Mapan Logistic (Linch Group)

didukung oleh beberapa anak perusahaan dengan fokus bisnis jasa pengiriman, Custom

Brokerage, Freight Forwarding, Distribusi, Liquid Bulk Strage Tank, Manajemen

Persedian, Supply Chain IT Solutions dan jasa pengiriman kargo ekspor impor.

Return On investment (ROI) merupakan suatu ukuran untuk menilai seberapa

besar tingkat pengembalian (%) dari asset yang dimiliki. Apabila rasio ini tinggi berarti

menujukkan adanya efisiensi yang dilakukan oleh pihak manajemen. Hanafi dan Halim

(2003) menyatakan bahwa rasio Return on Assets (ROA) mengukur kemampuan

perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat asset tertentu. Demikian juga

Syamsudin (2004) mengatakan bahwa Return on Asset (ROA) merupakan pengukuran

kemampuan perusahaan secara keseluruhan di dalam menghasilkan keuntungan

dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia di dalam perusahaan, semakin tinggi

rasio ini berarti semakin baik keadaan suatu perusahaan. Sedangkan Return On Equity

(ROE) merupakan tingkat pengembalian atas ekuitas pemilik perusahaan. Ekuitas


pemilik adalah jumlah aktiva bersih perusahaan. Return on equity atau return on net

worth mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi

pemegang saham perusahaan (Sartono, 2001). Menurut Helfert (2002), Return on

Equity (ROE) menjadi pusat perhatian para pemegang saham (stakeholders) karena

berkaitan dengan modal saham yang diinvestasikan untuk dikelola pihak manajemen.

Analisis laporan keuangan perusahaan akan sangat bermanfaat bagi

perusahaan dalam mengetahui kondisi dan perkembangan finansial perusahaan dan

tentu saja salah satu fungsi dari Laporan keuangan adalah untuk membantu mengatasi

kesenjangan dalam informasi tersebut, dengan menganalisa kembali informasi-informasi

dari laporan keuangan untuk mengetahui posisi keuangan maka dapat membantu para

pengambil keputusan untuk menentukan kebijakan-kebijakan apa saja yang perlu

dilakukan oleh perusahaan, dan suatu cara untuk dapat mengetahui kondisi dari laporan

keuangan perusahaan ialah dengan melakukan analisa rasio keuangan. Hasil dari

Analisis Rasio keuangan dapat dijadikan sebagai alat untuk mengevaluasi hai-hal apa

saja yang perlu dilakukan ke depan supaya kinerja dari perusahaan bisa lebih

dimaksimalkan lagi ataupun dipertahankan karena sudah memenuhi target dari

perusahaan. Hasil dari rasio ini juga bisa digunakan untuk menentukan kebijakan apa

saja yang harus diambil oleh pemilik perusahaan dalam melakukan perubahan terhadap

pihak-pihak yang akan duduk dalam manajemen ke depan.

Untuk dapat mengetahui kondisi keuangan harus mengadakan analisis laporan

keuangan perusahaan. Dengan menganalisis laporan keuangan maka akan

mendapatkan informasi-informasi yang berhubungan dengan posisi keuangan dan hasil

yang telah dicapai oleh perusahaan serta informasi lainnya yang berhubungan dengan

pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh perusahaan. Menurut Saputro (2014)

“kinerja perusahaan adalah gambaran posisi keuangan perusahaan dan menunjukkan


hasil usaha selama periode tertentu, yang diperoleh dengan menganalisa laporan

keuangan”. Hal ini berarti dengan menilai kinerja keuangan perusahaan dapat dilihat

kondisi kesehatan perusahaan selama satu periode. Apabila perusahaan dinyatakan

sehat maka akan dipercaya eksistensinnya, sehingga mampu meningkatkan daya saing

perusahaan. Hasil kinerja perusahaan yang baik akan memberikan dampak yang baik

bagi perusahaan, investor, kreditur dan pemerintah. Menurut Selvi (2016) Agar

perusahaan tetap bertahan bahkan tumbuh dan berkembang perusahaan harus

mencermati kondisi dan kinerja keuangan perusahaan. Dalam mengukur kinerja

keuangan dapat dilihat dan ditelaah melalui salah satu media yakni laporan keuangan.

Menurut Kasmir (2012, hal. 7) “Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan

kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam satu periode tertentu”. Jadi

untuk menilai kondisi keuangan perusahaan pada satu periode dapat dilihat dari laporan

keuangannya, sehingga dapat diketahui perusahaan dalam keadaan baik atau tidak.

Dan sebagai bahan pertimbangan dasar dalam proses pengambilan keputusan

pengkoordinasian dan pengendalian perusahaan bagi pihak manajemen.

Pertumbuhan di Linc Group didorong oleh karakteristik unik dan kebutuhan dari

pelanggan kami. Dengan menganalisa dan memahami perusahaan dari berbagai

kompleksitas dan beberapa faktor, kami dapat memperluas dan mengembangkan

kompetensi kami untuk memberikan solusi terbaik dan efektif. Pada tahun 2019 sampai

pada tahun 2021 operasional perusahaan PT Cipta Mapan Logistik Tbk

Tabel 1
Rasio Likuiditas PT Cipta Mapan Logistik Tbk Priode 2019-2021
Tahun Current Ratio Cash Ratio
2018 76,67 % 5,75 %
2019 69,54 % 5,98 %
2020 73,13 % 2,55 %
2021 96,67 % 12,53 %
Tabel 2
Rasio Profitabilitas PT Cipta Mapan Logistik Tbk Priode 2019-2021
Tahun Return On Asset (ROA) Return On Equity (ROE)
2018 5,82 % 27,65 %
2019 10,65 % 26,96 %
2020 8,68 % 19,24 %
2021 12,25 % 22,95 %

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana rasio Profitabilitas PT. Cipta Mapan Logistik pada tahun 2019-2021 ?

2. Bagaimana rasio Likuiditas PT. Cipta Mapan Logistik pada tahun 2019-2021 ?

3. Bagaimana kinerja keuangan PT. Cipta Mapan Logistik diukur dengan rasio profitabilitas

dan Rasio Likuiditas pada tahun 2012-2016 ?

Anda mungkin juga menyukai