0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
39 tayangan

Arduino PKK

Modul ini membahas pengenalan Arduino IDE untuk membuat program pada Arduino board. Terdapat petunjuk praktikum tentang keselamatan kerja dan persiapan peralatan. Modul ini juga menjelaskan proses instalasi Arduino IDE dan driver board, serta contoh program blink untuk menghidupkan LED built-in. Tugas praktikum meliputi penjelasan fungsi menu Arduino IDE dan cara kerja program blink.

Diunggah oleh

Ulul Shollikhudin
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
39 tayangan

Arduino PKK

Modul ini membahas pengenalan Arduino IDE untuk membuat program pada Arduino board. Terdapat petunjuk praktikum tentang keselamatan kerja dan persiapan peralatan. Modul ini juga menjelaskan proses instalasi Arduino IDE dan driver board, serta contoh program blink untuk menghidupkan LED built-in. Tugas praktikum meliputi penjelasan fungsi menu Arduino IDE dan cara kerja program blink.

Diunggah oleh

Ulul Shollikhudin
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 13

MODUL 2.

ARDUINO IDE

1. Petunjuk Praktikum

● Gunakan alamat keselamatan kerja


● Persiapkan alat dan bahan dengan benar
● Perhatikan tegangan yang di butuhkan
● Pergunakan alat kerja sesuai dengan fungsi dan kebutuhan

2. Alat dan Bahan

● Komputer yang sudah terinstall sistem operasi


● Arduino board
● Kabel penghubung arduino dengan komputer

3. Dasar Teori

Sebelum membuat program pada arduino board, harus di persiapkan dulu tool yang di pergunakan.
Yang paling penting dari proses persiapan ini adalah tersedianya IDE yang di pergunakan untuk
membuat program dan driver yang mendukung perangkat arduini yang di pergunakan.

a. Instalasi Software Arduino

Untuk melakukan proses instalasi sofware arduino kita pelu melakukan download aplikasi arduino ini
dahulu pada alamat http://www.arduino.cc . Dimana pada website tersersebut kita dapat memilih
software yang sesuai dengan sistem operasi yang kita gunakan.

Gambar 2.1. Download Arduino IDE

Setelah proses download selesai silahkan lakukan instalasi

program arduino tersebut hingga selesai dan selanjutnya jalankan

program arduino IDE tersebut melalui icon yang sudah di buat sewaktu

instalasi atau melalui file manager secara lagsung.

Gambar 2.2. File Arduino

Jika program berjalan dengan lancar dan tanpa terjadi error maka

dapat di lanjutkan dengan membuat program untuk di jalankan pada

arduino board.

Gambar 2.3. Start Arduino IDE

b. Instalasi driver Arduino Board

Untuk dapat terhubung dangan arduino board komputer harus


menginstalkan dulu driver arduino yang kita gunakan. Sebelumnya lihat

dahulu apakah arduino board kita sudah ada pada aplikasi arduino

dengan cara melihat pada menu tool dan lihat board arduini yang di

support oleh arduino IDE (Gambar 2.4).

Gambar 2.4. Menu tools

Jika arduino board kita tidak ada dalam daftar yang ada (Gambar

2.5) maka kita dapat memilih untuk melakukan instalasi driver dengan

memilih “Boards Manager...” yang ada pada menu tools di sub menu

Board. Untuk melakukan langkah ini di perlukan koneksi internet, hal

ini di butuhkan oleh Boards Manager untuk mengakses web site sumber

arduino ini.

Gambar 2.5 Sub Menu Board

Setelah memilih menu “Boards Manager...”, akan di tampilkan

form Boards Manager (Gambar 2.6). Cari type board manager yang

anda gunakan. Setelah driver di temukan lakukan proses instalasi

dengan cara menekan tombol install pada driver yang sesuai.

Gambar 2.6 Form Board Manager

Selanjutnya persiapkan kabel USB penghubung antara arduino

board dengan komputer. Dan pada menu tools di sub menu port, lihat

port yang terdeteksi (Gambar 2.7)

Gambar 2.7. Sub Menu Port

Untuk memastikan port yang terhubung sudah sesuai dengan port

yang di gunakan oleh arduino board, lihat pada “Device Manager” yang

ada pada control panel komputer (Gambar 2.8).

Gambar 2.8. Device Manager

Pastikan pada menu Tools pada sub menu Board dan sub menu

Port sudah terisi (Gambar 2.9). Jika semua proses tersebut telah di
lakukan maka software arduino IDE ini sudah siap untuk di gunakan

dan siap untuk di lakukan proses pemrograman.

Gambar 2.9. Aplikasi Siap di gunakan

C. Struktur Program Arduino

Standart bentuk dari struktur pemrograman arduino terdiri atas 2

procedur. Procedur yang pertama adalah procedure setup dan yang

kedua adalah procedure loop. Procedure setup di pergunakan bilamana

tarduino di berikan catu daya sehingga program akan berjalan, atau

sewaktu tombol reset di tekan. Sedangkan untuk untuk procedure loop

merupakan procedure utama dari program arduino ini. Procedure loop

ini akan di jalankan terus-menerus dan akan berulang sampai catu daya

di putus atau program di matikan. Sebagai contoh bentuk struktur

pemrograman arduino ini dapat di lihat pada script 2.1 berikut di bawah

ini

sketch 2.1. Struktur Program Arduino

Variabel_Global

void setup() {

// masukkan setup kode inisialisai di sini untuk di jalankan

void loop() {

//masukkan kode utama di sini untuk di jalankan secara berulang

4. Langkah Praktikum

a. Download software Arduino pada alamat http://www.arduino.cc

atau software yang telah di di sediakan

b. Instalasi Software Arduino IDE yang telah anda download, dan

tuliskan langkah-langkah yang di perlukan untuk proses download

tersebut pada lembar kerja yang telah di sediakan.

c. Jalankan arduino IDE yang telah di install.


d. Lakukan instalasi driver Arduino Board yang anda gunakan,

sesuaikan dengan type arduino board yang anda pakai.

e. Tuliskan langkah-langkah instalasi yang anda lakukan pada lembar

kerja yang telah di sediakan.

f. Sambungkan arduino board dengan komputer dengan

menggunakan kabel yang di butuhkan.

g. Pastikan software dan port telah terdeteksi pada arduino IDE.

h. Tulis ulang program blink di bawah ini, dimana program ini akan

menghidupkan lampu led_buildin yang ada pada arduino board

anda.

/*

Blink

Turns an LED on for one second, then off for one second, repeatedly.

Most Arduinos have an on-board LED you can control. On the UNO,

MEGA and ZERO

it is attached to digital pin 13, on MKR1000 on pin 6. LED_BUILTIN

is set to

the correct LED pin independent of which board is used. If you want to

know what pin the on-board LED is connected to on your Arduino

model, check the Technical Specs of your board at:

https://www.arduino.cc/en/Main/Products

modified 8 May 2014, by Scott Fitzgerald

modified 2 Sep 2016, by Arturo Guadalupi

modified 8 Sep 2016, by Colby Newman

This example code is in the public domain.

http://www.arduino.cc/en/Tutorial/Blink

*/

//fungsi setup akan di jalankan bila tombol power atau reset di tekan pada

board
void setup() {

//inisialisasi pin digital LED_BUILTIN yang di pergunakan sebagai

keluaran /output

pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT);

//fungsi loop akan di jalankan secara berulang

void loop() {

digitalWrite(LED_BUILTIN, HIGH); // hidupkan LED (voltase pada

level HIGH)

delay(1000); // tunggu untuk beberapa detik

digitalWrite(LED_BUILTIN, LOW); // matikan LED buat voltase

pada voltase LOW

delay(1000); // tunggu beberapa detik

5. Tugas Praktikum

a. Jelaskan fungsi menu-menu yang ada pada arduino IDE yang telah

anda gunakan?

b. Sebutkan cara kerja program blink yang telah anda buat pada

praktikum di atas dan jelaskan pula perintah-perintah yang di

gunakan?

6. Sumber

https://webagus.id/instalasi-dan-pengaturan-arduino-ide/

Lembar Kerja - Modul 2. Arduino IDE

Langkah Instalasi Arduino IDE :

Langkah Instalasi Driver : ......

MODUL 1. PENGENALAN ARDUINO

1. Petunjuk Praktikum

● Gunakan alamat keselamatan kerja


● Persiapkan alat dan bahan dengan benar
● Perhatikan tegangan yang di butuhkan
● Pergunakan alat kerja sesuai dengan fungsi dan kebutuhan

2. Alat dan Bahan

● Komputer yang sudah terinstall sistem operasi


● Arduino board
● Kabel penghubung arduino dengan komputer

3. Dasar Teori

Arduino merupakan perangkat pengendali sistem yang berbentuk mikro single-board. Dimana arduino
ini bersifat terbuka sehingga dapat di pergunakan oleh siapapun tanpa terkendala dengan lisensi atau
yang lain. Arduino ini di turunkan dari Wiring paltform yang di rancang untuk mempermudah
penggunaannya di dalam bidang kontrol atau dalam bidang elektronik lainnya. Sebagai prosesornya
arduino menggunakan umumnya menggunakan prosesor Atmel AVR. Dan untuk bahasa pemrograman
yang dipergunakan pastinya akan mengikuti dasar bahasa program yang digunakan oleh prosesornya.
Dalam hal ini bahasa pemrograman untuk prosesor Atmel AVR adalah bahasa pemrograman asseambly
untuk Atmel AVR. Untuk memudahkan penggunaan dan pemrograman mikrokontroler dg menggunakan
arduino ini dibuat sebuah pemrograman arduino yang memiliki sintak yang hampir sama dengan
pemrograman bahasa C.

Untuk memudahkan penggunaan dan fleksibilitasnya program pada arduino dapat di masukkan secara
langsung ke dalam mikrokontroler secara langsung melalui port ISP. Sehingga dengan demikian arduino
ini tidak lagi memerlukan komponen yang lain yang di pergunakan untuk memasukkan program kedalam
mikrokontroler arduino.

a. Kelebihan Arduino

Karena penggunaannya yang mudah saat ini arduino merupakan perangkat yang sangat populer. Berikut
ini merupakan beberapa kelebihan yang di miliki arduino sebagai perangkat untuk membuat prototipe
atau perangkat yang lain

1. Murah

Arduino board saat ini di jual dengan harga yang relatif murah yang berkisar puluhan ribu rupiah jika di
bandingkan dengan perangkat lain yang memiliki fungsi serupa. Harga tersebut dapat lebih murah lagi
jika kita bisa merakit sendiri komponen- komponen yang di perlukan untuk membangun perangkat
arduino ini.

2. Sederhana dan mudah

Penggunaan arduino ini di rasa sangat mudah bahkan bagi orang yang baru pertama mengenal
mikrokontroler. Dengan penggunaanya yang sederhana dalam pemrograman dan mudah dalam
melakukan proses download atau memasukkan program ke dalam mikro kontroler. Begitu pula dengan
bentuk bahasa pemrograman yang dipergunakan oleh arduino ini menggunakan sintak yang biasa di
pegunakan dalam bahasa pemrograman C.

3. Hardware

Perangkat keras arduini ini menggunakan Atmel sebagai basisnya. Sehingga semua orang dapat
membuat dan menjual kembali perangkat ini. Terlebih lagi bootloadernya juga tersedia secara langsung
pada perangkat lunak arduinoIDE-nya.

4. Software

Perangkat lunak yang di pergunakan untuk membuat program arduino (Arduino IDE) ini di buat
berdasarkan lisensi opensource. Sehingga penggunaan software arduino ini dapat di pergunakan bebas

B. Arduino board

Sebenarnya terdapat beberapa macam board arduino yang dapat di pergunakan untuk membuat tugas
atau perangkat-perangkat yang perbeda seperti arduino robot, arduino mini, arduino explora, arduino
uno dll. Meskipun banyak macam jenis arduino ini secara umum memiliki komponen yang hampir
serupa. Pada pembahasan arduino disini menggunakan arduino uno sebagai pembahasan board
arduino.

1-USB

Dalam menjalankan operasinya arduini akan memerlukan catudaya yang di pergunakan untuk
menggerakkan dan mengoperasikan perangkat-perangkatnya. Untuk ini terdapat 2 mode catudaya yang
dapat di pergunakan oleh arduino. Untuk penggunaan USB sebagai

2-Barrel Jack (Power)

Hampir sama dengan no-1, Barrel Jack di gunakan jika arduino di operasikan mandiri yang mana
program sudah di masukkan dan tidak di perlukan lagi proses download program. Sebagai catatan untuk
penggunaan sumber catudaya yagn di pergunakan untuk arduino board jangan menggunakan yang lebih
besar dari 20 Volt karena akan dapat mengakibatkan rusaknya arduino board anda. Dan untuk
normalnya catu daya yang di pergunnakan berkisar antara 6 sampai 12 volt.
3-Pin Ground

Pin ini di sambungkan pada ground untuk catu daya yang di pergunakan oleh perangkat-perangkat yang
terhubung dengan arduino. Sehinga dengan demikian perangkat-perangkat tersebut dapat secara
langsung di hubungkan dengan arduino board tanpa catu daya tambahan.

4-Pemasuk daya 5 Volt

Pin ini di pergunakan untuk memberi catu daya 5 volt pada perangkat yang terhubung dengan arduino
board. Sehingga perangkat yang terhubung dengan arduino dapat menggunakan catu daya ini sebagai
sumber daya tanpa harus tergantung dengan catu daya luar.

5-Pemasok daya 3.3 Volt

Hampir sama dengan pin no-4, Pin ini di pergunakan untuk memberi catu daya 3.3 volt pada perangkat
yang terhubung dengan arduino board.

6-Analog Pin

Pin ini terdiri dari 6 pin yang di mulai dari pin A0 sampai pin A5 yang dapat di pergunakan untuk input
dan output analog pada arduino board

7-Digital Pin

Pin ini di pergunakan sebagai input dan output digital, dimana pin ini terdiri atas pin digital pin 0 (RX-
Receiver), pin 1 (TXTransmiter), pin 2, pin 4, pin 7, pin 8, pin 12, pin 13.

8-Digital Pin dengan PWM (Pulse Width Modulation)

Pada pin dengan PWM ini di samping dapat di pergunakan untuk input dan output digital, pin ini dapat
juga mensimulasikan sebagai output analog. Pin ini umumnya bertanda (~), di mana pada gambar di atas
terdiri dari pin 3, pin 5, pin 6, pin 9, pin 10 dan pin 11.

9-AREF (Analog Reference)

Pin ini dapat di pergunakan untuk mengatur referensi tegangan eksternal (antara 0 dan 5 Volt). Dimana
hal ini di fungsikan sebagai referensi batas atas untuk pin input analog.
10-tombol reset

Tombol ini di pergunakan untuk melakukan reset program yang di jalankan arduino board sehingga
berjalan mulai dari awal kembali.

11-Indikator daya (Led)

Lampu indikator ini akan menyala jika arduino board di beri tegangan atau di colokkan pada catu daya
listrik. Dan jika lampu indikator ini tidak menyala hampir di pastikan arduino board yang kita pakai tidak
bekerja atau ada sesuatu hal yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.

12-TX dan RX indikator

Fungsi indikator ini berhubungan dengan penggunaan pin 0 dan pin 1 pada pin digital (no-7). Dimana pin
TX di pergunakan untuk pengiriman data digital sedangkan RX di gunakan untuk penerimaan data di
gital. Jika lampu indikator ini bekerja maka dapat di pastikan bahwa pin 0 dan pin 1 sedang dalam
kondisi bekerja.

13-Processor / Mikrokontroler

Pada no 13 ini merupakan perangkat utama dari arduino board. Prosesor ini di pergunakan untuk
memberikan kontrol perangkat melalui programprogram yang di masukkan pengguna ke dalam arduino
board yang digunakan.

14-Regulator Tegangan

Regulator tegangan ini di pergunakan untuk mengontrol teganga yang masuk pada arduino board.
Regulator tegangan ini berfungsi untuk menjaga kestabilan tegangan yang masuk pada arduino board.

4. Langkah Praktikum

1. Sebutkan type arduino yang anda gunakan, tulis pada lembar kerja yang telah di sediakan.

2. Cari spesifikasi arduino yang anda gunakan, tulis pada lembar kerja yang telah di sediakan

3. Sebutkan mikrokontroler/prosesor yang di gunakan termasuk spesifikasi dari prosesor tersebut,


tulis pada lembar kerja yang telah di sediakan.

4. Sebutkan fungsi-fungsi port yang ada pada prosesor arduino yang anda gunakan, tulis pada
lembar kerja yang telah di sediakan
5. Sebutkan fungsi pin-pin yang ada pada board arduino yang anda gunakan, tulis pada lembar
kerja yang telah di sediakan

5. Tugas Praktikum

1. Sebutkan macam-macam arduino board dan fungsi dari masing-masing type arduino board
tersebut.?

2. S‌ ebutkan dan jelaskan bagaimana arduino board anda bekerja,sehingga dapat menerima
input dan output dari perangkat yang dibuat?

3. D
‌ ari prosesor yang di pergunakan untuk arduino terdapat memoriyang di gunakan, sebutkan
fungsi memori pada prosesor arduinoyang anda gunakan?

4. S‌ ebutkan besaran memori yang di pergunakan pada arduino boardanda dan bagaimana cara
mengetahuinya?

Arduino berawal dari sebuah thesis yang dibuat oleh Hernando Barragan, di Institute Ivrea, Italia pada
tahun 2005, dikembangkan oleh Massimo Banzi dan David Cuartielles dan diberi nama Arduin of Ivrea.
Lalu diganti nama menjadi Arduino yang dalam bahasa Italia berarti teman yang berani.

Tujuan awal dibuatnya Arduino adalah untuk membuat perangkat yang mudah dan murah, dari
perangkat yang ada pada saat itu. Dan perangkat tersebut ditujukan untuk para siswa yang akan
membuat perangkat desain dan interaksi.

Jenis jenis Arduino ada banyak jenisnya di pasaran, Arduino lahir dan berkembang, serta muncul dengan
berbagai jenis dan spesifikasi yang dapat mendukung penggunanya untuk mengembangkan kreatifitas.

Berikut adalah beberapa macam Arduino, diantaranya :

Arduino Uno
Arduino Uno adalah papan mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari
output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input
analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk
mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan papan Arduino Uno ke
komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang ke adaptor DC atau baterai untuk
menjalankannya.

Arduino Due

Arduino Due adalah papan mikrokontroler yang berbasis pada CPU Atmel SAM3X8E ARM Cortex-M3.
Arduino Due ini adalah papan Arduino pertama yang berbasis pada mikrokontroler ARM inti 32-bit. Ini
memiliki 54 pin input / output digital (12 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 12 input
analog, 4 UART (port serial perangkat keras), jam 84 MHz, koneksi USB OTG, 2 DAC (digital to analog) , 2
TWI, colokan listrik, header SPI, header JTAG, tombol reset dan tombol hapus.

Arduino Mega
Arduino Mega adalah papan mikrokontroler yang berbasis pada ATmega2560. Memiliki 54 pin input /
output digital (15 dapat digunakan sebagai output PWM), 16 input analog, 4 UART (port serial perangkat
keras), osilator kristal 16 MHz, koneksi USB, colokan listrik, header ICSP, dan tombol reset. Berisi semua
yang dibutuhkan untuk mendukung mikrokontroler, cukup menghubungkan ke komputer dengan kabel
USB atau nyalakan dengan adaptor AC ke DC atau baterai untuk memulai. Board Mega 2560 kompatibel
dengan shields yang dirancang untuk Uno dan bekas board Duemilanove atau Diecimila. Mega 2560
adalah update ke Arduino Mega, yang digantikannya.

Arduino Leonardo

Arduino Leonardo adalah papan mikrokontroler yang didasarkan pada ATmega32u4 (datasheet). Ini
memiliki

20 pin input / output digital (dimana 7 dapat digunakan sebagai output PWM dan 12 sebagai input
analog),

osilator kristal 16 MHz,

koneksi micro USB, colokan listrik,

header ICSP, dan tombol reset.

Arduino Leonardo berisi semua yang dibutuhkan untuk mendukung mikrokontroler; cukup
menghubungkan ke komputer dengan kabel USB atau nyalakan dengan adaptor AC-ke-DC atau baterai
untuk memulai.

Arduino Fio
Arduino Fio adalah papan mikrokontroler dengan mikrokontroler ATmega328P bekerja pada tegangan
3.3V dan 8 MHz. Arduino ini memiliki 14 digital pin input / output (dimana 6 dapat digunakan sebagai
output PWM), 8 input analog, resonator on-board, tombol reset, dan lubang untuk pemasangan pin
header. berbeda dengan arduino lainya, arduino fio memiliki koneksi untuk baterai Lithium Polymer.
Arduino Fio juga mempunyai Soket XBee tersedia di bagian bawah papan.

Arduino Fio ditujukan untuk aplikasi nirkabel. Pengguna dapat meng-upload sketsa dengan kabel FTDI
atau Sparkfun breakout board. Selain itu, dengan menggunakan modifikasi USB-to-XBee adaptor seperti
XBee Explorer USB, pengguna dapat meng-upload sketsa nirkabel menggunakan kabel.

Ukuran dari Aarduino Fio cukup kecil dengan panjang 2,6 inch dan lebar 1,1 inch. membuat arduino ini
cukup laris di pasaran Mikrokontroler dan Robotika.

Anda mungkin juga menyukai