0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan10 halaman

Modul Praktikum II

Modul ini membahas tentang flowchart dan pseudocode. Flowchart digunakan untuk merepresentasikan algoritma secara grafis menggunakan simbol-simbol standar. Pseudocode digunakan untuk merepresentasikan algoritma secara terstruktur menggunakan bahasa alami. Modul ini memberikan contoh-contoh soal dan penyelesaiannya menggunakan flowchart dan pseudocode untuk sequence, decision, dan perulangan. Terdapat pula latihan untuk membuat flowchart dan pseudocode berbagai mas
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan10 halaman

Modul Praktikum II

Modul ini membahas tentang flowchart dan pseudocode. Flowchart digunakan untuk merepresentasikan algoritma secara grafis menggunakan simbol-simbol standar. Pseudocode digunakan untuk merepresentasikan algoritma secara terstruktur menggunakan bahasa alami. Modul ini memberikan contoh-contoh soal dan penyelesaiannya menggunakan flowchart dan pseudocode untuk sequence, decision, dan perulangan. Terdapat pula latihan untuk membuat flowchart dan pseudocode berbagai mas
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 10

MODUL PRAKTIKUM II

FLOWCHART dan PSEUDOCODE

*Kebutuhan Wajib Praktikum:

1) Buku catatan dan alat tulis

*Instruksi Praktikum:

1) Baca setiap penjelasan dengan teliti


2) Untuk bagian Latihan, analisa masalah, buat Algoritma dan jelaskan Algoritma
yang telah dibuat.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

A. Flowchart

Flowchart adalah cara penulisan algoritma dengan menggunakan notasi grafis.


Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan atau langkah-langkah
dari suatu program dan hubungan antar proses beserta pernyataannya. Gambaran ini
dinyatakandengan simbol.

Aturan -aturan yang ada dalam pembuatan flowchart (diagram alir):

1. Diagram alir digambarkan dengan orientasi dari atas kebawah dan dari kiri ke
kanan
2. Setiap kegiatan/proses dalam diagram alir harus dinyatakan secara ekplisit
3. Setiap diagram alir(flowchart) harus dimulai dari satu start state dan berakhir pada
satu atau lebih terminal akhir/terminator/halt state
4. Gunakan connector atau off-page connector state dengan label yang sama untuk
menunjukkan keterhubungan antara bagian algoritma yang terputus, misalnya
pindah halaman atau menyambung pada halaman yang sama.

Tujuan dari flowchart ini adalah menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah
secara sederhan, terurai, rapi dan jelas menggunakan symbol standar yang telah ditetapkan.

1
B. Simbol-Simbol Flowchart
Adapun symbol -simbol yang digunakan untuk menggambarkan algoritma dapat
dilihat pada tabel berikut ini:

2
C. Contoh Penggambaran Flowchart
1. Buatlah flowchart untuk mencari luas sebuah lingkaran:
Pseudocode menghitung luas lingkaran
{menghitung luas lingkaran dengan nilai alas dan tinggi ditetapkan}

Deklarasi:
alas:int
tinggi:int
luas:double

Pseudocode:
SET alas=4
SET tinggi = 5
CALCULATE luas =(alas*tinggi) / 2
PRINT luas

2. Buatlah flowchart untuk mengetahui apakah nilai yang diinputkan besar dari 10 dan
tampilkan nilai.

Pseudocode menampilkan bilangan yang besar sama dari 10


{menampilkan nilai yang besar dari 10 dan tampilkan hasilnya}

Deklarasi:
nilai:int

Pseudocode:
GET nilai
IF nilai >= 10 Then
PRINT nilai
END IF

3
3. Buatlah flowchart untuk mengetahui apakah bilangan tersebut bilangan genap atau
ganjil.
Pseudocode menentukan bilangan genap dan ganjil
{menampilkan bilangan genap dan ganjil dari nilai yang diinput}

Deklarasi:
nilai:int

Pseudocode:
GET nilai
IF nilai %2 == 0 Then
PRINT “Genap”
ELSE
PRINT “Ganjil”
END IF

4. Buatlah flowchart untuk mengetahui informasi warna warni lalu lintas


Pseudocode menampilkan informasi warna warni lampu lalu lintas
{menampilkan informasi lampu lalu lintas jika merah berhenti,hijau jalan dan kuning
hati-hati}

Deklarasi:
pilihan:String
informasi:String

Pseudocode:
GET pilihan
CASE pilihan OF
“merah”: informasi = “berhenti”
“kuning”: informasi = “hati-hati”
“hijau”: informasi = “jalan”
OTHERWISE informasi=“tidak ada pilihan”
END CASE
PRINT informasi

4
5. Buatlah flowchart untuk mengetahui apakah bilangan ganjil atau bilangan genap pada
bilangan positif, jika bukan bilangan positif, muncul pesan bahwa bilangan yang
diinputkan bukan bilangan positif.
Pseudocode menentukan bilangan genap dan ganjil yang bernilai positif
{menampilkan bilangan genap dan ganjil dari nilai yang diinput}

Deklarasi:
nilai:int

Pseudocode:
GET nilai
IF nilai > 0 THEN
IF nilai %2 == 0 THEN
PRINT “Genap”
ELSE
PRINT “Ganjil”
END IF
ELSE
PRINT “Bukan bilangan positif”
END IF

5
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
LATIHAN Pseudocode dan flowchart sequence dan decision

1. Buatlah algoritma yang disajikan dalam flowchart dab pseudocode untuk mencari sisi
miring dari suatu segitiga siku-siku, jika diketahui Panjang sisi yang membentuk
sudut siku-siku (alas dan tinggi).
2. Buatlah pseudocode dan flowchart untuk menampilkan luas dan keliling bangun
datar. (minimal 3, gunakan decision)
3. Buatlah pseudocode dan flowchart untuk menentukan kategori umur, jika umur < 5
ada balita, umur 5-10 adalah anak-anak, umur 10-18 adalah remaja, selain itu ada
dewasa.
4. Buatlah pseudocode dan flowchart untuk menghitung tarif listrik seseorang dengan
menginputkan pemakaian bulan ini dan bulan sebelumnya.

Note : Jumlah pemakaian = pemakaian sekarang – pemakaian bulan lalu,


Biaya listrik dapat di lihat dari tabel yang diatas
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

D. Pseudocode dan flowchart perulangan

Pseudocode perulangan (looping) ditulis untuk melakukan aksi yang berulang


keputusan Notasi kunci untuk pseudocode jenis ini adalah:
• FOR – TO – DO
• WHILE DO
• REPEAT UNTIL

1. FOR – TO – DO
➔ Digunakan untuk menyatakan perulangan dengan range (batas) sejumlah angka
tertentu

6
Contoh:
Menampilkan tulisan “Aku Mahasiswa/i PCR” sebanyak 100 kali.

Pseudocode menampilkan kalimat Aku Mahasiswa/I PCR sebanyak 100


{menampikan pesan aku mahasiswa/I PCR sebanyak 100 kali}

Deklarasi:
x:int

Pseudocode
FOR x=1 TO x=100 DO
PRINT “aku mahasiswa/i PCR”
CALCULATE x=x+1
END FOR

7
2. WHILE – DO
➔ Perulangan dilakukan jika kondisi sudah dipenuhi (pengecekan terlebih dahulu).

Contoh:

Pseudocode menampilkan kalimat angka 1 -100


{menampikan angka 1 sampai 100}

Deklarasi:
x:int

Pseudocode
SET x = 1
WHILE x<=100 THEN
PRINT x
CALCULATE x=x+1
END WHILE

8
3. DO - WHILE
➔ digunakan untuk menyatakan perulangan dengan pengecekan di kondisi akhir

Contoh:
Menampilkan kalimat dari karakter yang diiinputkan.

Pseudocode menampilkan kalimat dari karakter yang diinputkan


{menampikan kalimat dari karakter yang diinputkan dengan panjang 7}

Deklarasi:
x:int
hasil: String
input:char

Pseudocode
SET x = 1
DO
GET input
hasil = input+ “ “
CALCULATE x=x+1
WHILE (x<=7)

9
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

LATIHAN

• Buatlah sebuah pseudocode dan flowchart untuk menginputkan 5 buah bilangan,


kemudian hitung hasilnya
• Buatlah sebuah pseudocode dan flowchart untuk menghitung jumlah bilangan ganjil
dan genap dari range yang 20 – 35.
• Buatlah sebuah pseudocode dan flowchart untuk menghitung banyak pesanan dan
nama menu pesanan. Banyak pesanan diinputkan. Paket 1: tes es + nasi goreng ayam
harganya 35000, paket 2: nutrisari+nasi cincang daging dengan harga 50000, paket 3:
jus+nasi rendang 45000, selain itu tidak ada pesanan.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

10

Anda mungkin juga menyukai