Modul Python
Modul Python
Standar Kompetensi:
Memahami ruang lingkup dan tools yang digunakan dalam pemrograman
terstruktur dan logis untuk menyelesaikan permasalahan. Sebuah masalah memiliki makna
keadaan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Tanpa permasalahan maka tidak akan ada
program.
pemrograman seperti C, php, java, dan python, selain itu bahasa lainnya seperti basic,
1
Gambar 1.2. Tampilan Visual (sebelah kanan)
dan Console (sebelah kiri)
Pada tampilan visual pada contoh dengan menampilkan textbox dan tombol yang
dapat di isi dan di klik, tampilannya lebih menarik dan nyaman digunakan. Sementara
tampilan Console lebih sederhana, terlihat kurang begitu menarik dan monoton.
Python shell
Environment) yaitu Python sebagai lingkungan belajar berisi tampilan GUI yang menarik,
bekerja pada OS (Windows, Linux dan Mac OS X), interaktif interpreter (penterjemah)
berupa kode input/output dan error messages, multi windows, multiple file (grep) berupa
2
search within any windows, fiture debugger (pencari kesalahan), konfigurasi/browsers dan
dialog.
berbeda dengan penterjemah compiler yang menterjemahkan kode program sekaligus (blok
pernyataan). Interpreter: Interpreter tidak menghasilkan bentuk object code, tetapi hasil
translasinya hanya dalam bentuk internal, dimana program induk harus selalu ada-berbeda
dengan compiler.
Source code
Translator Hasil
Data
Compiler : Source code adalah bahasa tingkat tinggi, object code adalah bahasa mesin atau
Data
Execution
Hasil
Compiler
Source Code
Object Code
1.4.Terminologi Python
3
Bahasa Python memiliki beberapa sintaks yang umum ada pada bahasa
Halaman
interpreter
Halaman Editor,
seperti pada
compiler.
persatu argumen/ pernyataan, atau dengan editor seperti layaknya kode pada compiler
Nilai (value) adalah hal yang paling mendasar seperti sebuah huruf, karakter
Himpunan
Identifikasi Input Proses Output Solusi
Masalah (Masukkan) (Hasil) masalah
(Problem) (Problem)
4
Gambar 1.7 Sistematis Pemecahan Masalah
Nilai angka seperti : angka 10, 100,1000 jika dijumlah dengan angka 5
menghasilkan angka 15,105, dan 1005. Jika di kali dengan 5 maka memberikan hasil
angka 50, 500, dan 5000. Bagaimana jika angka tersebut berubah menjadi ‘10’, ‘100’,
dan ‘1000’. Bagaimana jika dijumlah dengan angka 5? Bagaimana jika dikali dengan
5
Gambar 1.9 Tampilan contoh operasi bukan angka.
Pada Gambar 1.9 menampilkan tipe data yang bukan angka jika dioperasikan
sesamanya akan membuat value yang baru. Sehingga dalam membaut program data
(value) selalu tergantung pada tipe data yang digunakan. Tipe data yang cocok akan
membuat data tersimpan dalam memori komputer secara realtime sesaat sebelum
proses selanjutnya. Tipe data yang digunakan dalam bahasa Python yaitu : tipe data
sederhana seperti integer (bilangan bulat), float (bilangan berkoma), string (abjad bisa
huruf, angka, atau karakter khusus). Tipe data majemuk seperti list.
Python.
6
Langkah 3: Tampilan menu utama pada File.
eksekusian.
7
Running :
Gambar 1.8 menunjukkan input bilangan pada variabel X dan Y, tetapi hasil yang
diperoleh dalam bentuk tipe data string (Var = Input(“….”)), sehingga tidak dapat
dihitung hasil perkaliannya. Untuk mengatasi persoalan tersebut gunakan eval( ) seperti
Running :
LATIHAN:Buatlah sebuah program untuk masukkan 5 buah bilangan dan menghitung rata-
8
Pertemuan 2 : Identifier, Variabel, dan Tipe Data.
Standar Kompetensi:
Memahami perintah-perintah dasar Python untuk Identifier, Variabel, dan Tipe Data.
Sub Pokok Bahasan:
1. Membuat variabel
2. Memberikan nilai ke dalam variabel
3. Mencetak nilai dalam variabel
4. Separator, tipe data, fungsi type
Variabel atau peubah memiliki pengertian sembarang symbol yang dapat dimuati
oleh sembarang himpunan bilangan. Dalam pengertian komputasi sebuah nama yang
digunakan untuk menyimpan nilai dengan kapasitas tertentu dan alamat tertentu dalam
memori komputer. Variabel merupakan pendaftaran tipe data bagi variabel, konstanta dan
parameter yang digunakan sebuah program agar mempunyai alamat penyimpanan dan
Dalam membuat variabel hindari spasi dan menggunakan karakter khusus, selain itu juga
nama dalam kata cadangan Python (seperti input, eval, if, elif, for, def, dan lain-lain) tidak
Misalkan sebuah data pribadi berisi nama, alamat, umur, tempat lahir, tanggal lahir,
indeks prestasi kumulatif akan memberikan 6 (enam) buah variabel dengan tipe datanya.
9
Running :
Running :
Pada Gambar 2.2 terlihat input/output pada tipe data bilangan dengan hasil yang berbeda
tipe bilangannya yaitu tipe integer (bilangan bulat) atau float (bilangan berkoma).
2.2 Memberikan nilai ke dalam variabel
Lakukan inisiasi variabel atau konstanta dari permasalahan berikut! Menjumlahkan total
harga pada saat konsumen membeli beberapa barang.
Langkah 1: Inisiasi Persoalan
Variabel/ konstanta input :
kode_barang, nama_barang, harga_satuan_barang,
jumlah_per_barang_beli, total_harga_per_transaksi = 0
Proses : harga_beli_per_barang = harga_satuan_barang * jumlah_per_barang_beli
total_harga_per_transaksi=harga_beli_per_barang + total_harga_per_transaksi
10
Output : total_harga_per_transaksi
Langkah 2: Menetapkan Tipe Data
kd_brg, nama_brg bertipe data string
jum_brg bertipe data integer
harga_satuan, harga_beli, total_hrg_brg bertipe data float
Langkah 3 : Kode program
Running :
Gambar 2.3 Tampilan Contoh Konversi Tipe Data String dan Integer
11
2.4 Separator, tipe data, fungsi type
1. Jika ada simbol, gunakan kutip dua atau gunakan backslash (\) sebelum menuliskan
simbol
3. Diganti dengan :
• %d : mewakili integer
• %f : mewakili float
• %s : mewakili string
Gambar 2.4 Tampilan Contoh print Tipe Data String, Integerm dan Float
12
Perhatikan Contoh Program berikut ini.
Running :
Standar Kompetensi:
Memahami konsep dan penerapan pernyataan berkondisi dan pernyataan berkondisi
bersarang dengan penggunaan operator.
Sub Pokok Bahasan:
1. Pernyataan Berkondisi
2. Struktur Pernyataan Berkondisi
3. Perintah Pernyataan Berkondisi
4. Perintah Pernyataan Berkondisi Bersarang
Running :
Setiap pernyataan selalu berakhir dengan tanda karakter ‘;’. Setiap menggunakan
blok pernyataan selalu mempunyai >1 pernyataan. Untuk setiap ekspresi_kondisi yang
dibuat akan mempunyai nilai TRUE atau FALSE sebagai nilai akhirnya, dan bukan berupa
pembanding seperti tanda ‘<’, ‘>’, ‘<=’, ‘>=’, ‘!=’, dan ‘==’.
14
Perhatikan bahwa dalam bahasa Python tidak memiliki blok pernyataan seperti bahasa
if (kondisi) :
pernyataan_1
pernyataan_2
::::
pernyataan_N
else :
pernyataan
aktif, ketika Enter maka kode dijalankan. Ketik if(D<0):print(‘Akar Imaginer’) lalu
tekan Enter 1 kali lagi, kemudian ketik lagi else:print(‘Akar Kembar’) lalu tekan Enter
15
Ada tiga buah operator logika yang umum digunakan yaitu and, or, dan not, Operator
tersebut digunakan untuk membangun ekspresi dalam tipe data Boolean. Semantic (arti /
maksud) dari operator-operator tersebut adalah mirip dengan artinya dalam bahasa Inggris.
Seperti x > 0 and x < 10 ketika di jalankan memberikan tampilan True jika x lebih besar
dari 0 pada saat yang sama x juga bernilai lebih kecil dari 10. Contoh lainnya n % 2 ==
0 or n % 3 == 0 adalah True jika salah satu dari kondisi tersebut bernilai True
(jika n bisa dibagi dengan bilangan 2 atau 3). Operator not digunakan untuk menegasi nilai
Boolean (invers nilai) seperti not (x > y) bernilai True jika (x > y) adalah False artinya
if (kondisi1) :
pernyataan_1
pernyataan_2
::::
pernyataan_N
elif(kondisi2):
pernyataan_1
pernyataan_2
::::
pernyataan_N
Running :
if (kondisi1) :
pernyataan_1
pernyataan_2
::::
if(kondisi2):
pernyataan_1
::::
elif(kondisi3):
pernyataan_1
pernyataan_2
::::
pernyataan_N
pernyataan_2
::::
pernyataan_M
::::
pernyataan_K
17
Running :
LATIHAN
1. Buatlah program dalam struktur control If untuk menyeleksi kriteria nilai jika diketahui
informasi sebagai berikut!
Nilai>=88 kriteria A
77<=Nilai<88 kriteria B
60<=Nilai<77 kriteria C
45<=Nilai<60 kriteria D
Nilai<45 kriteria E
18
Pertemuan 4 : Pernyataan Perulangan
Standar Kompetensi:
Memahami konsep dan penerapan perulangan dengan menggunakan for.
agar tidak menuliskan perintah tersebut secara berulang-ulang, hanya perlu menentukan
dengan menggunakan perintah Python, dalam Modul ini hanya membahas perintah for.
ulang dan jumlah perulangan dapat diatur sendiri sesuai dengan keinginan. Perintah for
dalam python mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan dengan bahasa pemrograman
perulangan padasaat kondisi tertentu. Dalam python, statemen for bekerja mengulang
berbagai macam tipe data yang sekuensial seperti List, String, dan Tuple. Bentuk
perulangan for akan dijalankan selama kondisi bernilai TRUE dan akan keluar dari
perulangan jika kondisi FALSE yang dapat digambarkan menggunakan flowchart berikut
19
Gambar 4.1. Struktur Perulangan FOR
For Tunggal
Struktur penulisan :
forvariabel in iterable :
pernyataan 1
pernyataan 2
dan seterusnya
4.2 Range
• range(nilai_awal,nilai_akhir,pencacah)
• range(nilai_awal,nilai_akhir)
• range(nilai_akhir)
Berikut ini contoh penggunaan range untuk menampilkan bilangan dari 1 – 100 dengan
Setelah perintah diatas dijalankan (run) maka akan tampil bilangan seperti berikut ini :
20
Pencacah bilangan untuk bentuk perulangan for tidak harus selalu 1, boleh saja dengan
bilangan yang lain, seperti contoh berikut ini dimana pencacah bilangan 2 yang
Setelah perintah diatas dijalankan (run) maka akan tampil bilangan seperti berikut ini :
Coba perhatikan bilangan yang ditampilkan! Antara bilangan yang satu dengan bilangan
yang berikutnya selisihnya adalah 2 sehingga bilangan yang ditampilkan akan berhenti
Jika pada contoh sebelumnya nilai awal dan nilai akhir telah ditentukan secara langsung
pada stuktur for, maka pada contoh berikut ini akan memasukkan nilai awal dan nilai akhir
secara tidak langsung yaitu dengan menggunakan suatu variabel yang nilainya diinput pada
saat programnya dijalankan (run). Contoh berikut ini juga tidak menuliskan secara
langsung pencacahnya. Jika tidak ditentukan secara langsung pencacahnya maka secara
21
Berikut ini contoh penggunaan range untuk menampilkan dari bilangan tertentu sampai
bilangan tertentu dan menghitung banyaknya bilangan serta menghitung jumlah seluruh
bilangan yang ada dengan menambahkan end=’ ’ agar bilangan tampil secara horizontal
tidak pindah baris ke bawah. Dari bilangan tertentu sampai bilangan tertentu diinput
terlebih dahulu pada saat program dijalankan dengan menggunakan variabel awal dan
akhir. Selanjutnya nilai awal dan akhir tadi akan ditampilkan ke layar dengan sebelumnya
juga dihitung berapa banyak bilangan yang tampil serta berapa jumlah seluruh bilangan
yang ada. Varibel akhir harus ditambah 1 supaya nilai akhir yang diinginkan terpenuhi.
Setelah perintah diatas dijalankan (run) maka akan tampil bilangan seperti berikut ini :
Coba perhatikan bilangan yang ditampilkan! Antara bilangan yang satu dengan bilangan
yang berikutnya selisihnya adalah 1 walaupun tidak dituliskan secara eksplisit karena
22
merupakan nilai default. Dengan adanya penambahan 1 pada variabel akhir maka bilangan
yang ditampilkan akan berhenti sampai bilangan 67 jika tidak ditambah dengan 1 maka
akan ditampilkan hanya sampai 66.
LATIHAN.
Buatlah program untuk menampilkan bilangan dari bilangan tertentu sampai bilangan
tertentu dengan pencacah 3 dan menghitung hasil perkalian untuk semua bilangan yang
ada!
Jika pada contoh sebelumnya nilai awal dan nilai akhir harus telah ditentukan terlebih
dahulu secara langsung pada stuktur for, maka pada contoh berikut ini hanya memasukkan
nilai akhir saja secara langsung maupun secara tidak langsung dengan menggunakan
variabel. Dengan hanya memasukkan nilai akhir saja maka secara default nilai awal akan
bernilai nol dan pencacahnya akan bernilai 1.
Berikut ini contoh penggunaan range untuk menampilkan bilangan dari 0 – 100 dengan
menambahkan end=’ ’ agar bilangan tampil secara horizontal tidak pindah baris ke
bawah
Perlu diingat bahwa nilai akhir menggunakan operator < bukan ≤ sehingga untuk
menampilkan sampai angka 100 nilai akhir harus kita buat menjadi 101
Setelah perintah diatas dijalankan (run) maka akan tampil bilangan seperti berikut ini :
23