Modul Ajar Ukin Pelanggaran Hak Dan Pengingkaran Kewajiban

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 20

MODUL AJAR

Nama Maria Ulfa, S.Pd. Kelas X

Asal Sekolah SMK N 1 Kandeman Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila


Alokasi  4 JP Jumlah Peserta 36
Waktu  (2 x pertemuan) Didik
Profil  beriman, bertakwa Moda Tatap Muka
Pelajar kepada Tuhan Yang Pembelajaran
Pancasila Maha Esa, dan
berakhlak mulia,
 gotong royong
 bernalar kritis, dan
 kreatif.

Fase E Elemen/Subelemen UUD NRI


Mata Pelajaran 1945/Pelanggaran Hak dan
pengingkaran Kewajiban
Warga Negara
Strategi Pembelajaran Pendekatan : saintifik dan TPACK
Metode : Diskusi dan tanya jawab
Model : Problem Based Learning

Capaian Peserta didik mampu menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur
Pembelajaran dalam UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; peserta
didik mendemonstrasikan praktik kemerdekaan berpendapat warga negara dalam
era keterbukaan informasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; peserta didik
mampu menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dan perumusan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk
memecahkan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.
Indikator Peserta didik mampu menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
Kompetensi kewajiban sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dan perumusan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif
untuk memecahkan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.
Tujuan Dengan diskusi kelompok, peserta didik mampu menganalisis kasus pelanggaran
Pembeajaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana diatur dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan benar.
Kata Kunci Pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban

Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1

Kegiatan 1. Guru melakukan pengondisian kelas dengan :


pendahuluan a. Mengucapkan salam dan berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran
dipimpin oleh salah satu siswa.
b. Menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik sambil mengisi
jurnal pembelajaran.
c. Salah satu peserta didik menuliskan jurnal pembelajaran online di google
sites.
2. Guru menyampaikan tujuan dan indikator yang akan dicapai
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
Kegiatan Inti Orientasi peserta didik pada masalah
1. Peserta didik mengamati penjelasan guru tentang pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban.
2. Peserta didik mengamati masalah kontekstual berupa kasus pelanggaran hak
dan pengingkaran kewajiban warga negara
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
1. Peserta didik bersama dengan guru mendefinisikan tugas belajar dengan
memberikan lembar kerja peserta didik yang harus dikerjakan oleh peserta
didik secara berkelompok
2. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok kerja yang terdiri dari 6
Peserta didik berdasarkan urut presensi.
3. Guru memberikan bahan ajar sebagai bahan Peserta didik untuk
mengumpulkan data dan berbagai sumber lainnya.
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
1. Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan data terkait materi dari
berbagai sumber belajar
2. Peserta didik mengolah data tersebut dengan mengklasifikasikan informasi
terkait materi.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Peserta didik bersama dengan guru menyusun laporan berdasarkan lembar
kerja
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
3. Peserta didik mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentang materi tersebut
4. Selama proses pembelajaran guru melakukan penilaian profil pelajar
pancasila peserta didik.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1. Peserta didik melakukan sesi tanya jawab dan memberikan tanggapan dari
setiap kelompok yang telah menyajikan hasil nya
2. Peserta didik bertanya tentang materi yang belum dipahami atau guru
memberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan materi
3. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi mereka dengan
penguatan terhadap materi atau hasil diskusi yang telah dilaksanakan

Penutup 1. Peserta didik merenungkan materi yang telah dipelajari (apa yang sudah
diketahui, apa yang belum diketahui, apa penyebab belum menguasai, dan
apa alternatif tindakan selanjutnya)
2. Peserta didik dibimbing oleh guru menyimpulkan
3. Peserta didik menerima evaluasi dari guru untuk persiapan pembelajaran
pertemuan berikutnya
4. Peserta didik bersama-sama dengan guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
Materi Ajar 1. Makna hak dan kewajiban warga negara
2. Substansi hak dan kewajiban warga negara
3. Kasus Pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara
4. Penanganan Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga negara
Alat, Bahan, 1. Laptop
dan Media 2. LCD dan proyektor
Pembelajaran 3. Power point
4. Gambar pelanggaran lalu lintas
5. Video
Penilaian 1. Penilaian Profil Pelajar Pancasila
a. Teknik Penilaian : Nontes
b. Bentuk Penilaian : Observasi
c. Waktu Penilaian : Pada proses pembelajaran
d. Instrumen Penilaian : 1) Indikator Penilaian P3
2) Rubrik Penilaian P3
3) Lembar Penilaian P3
2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes
b. Bentuk Penilaian : Tertulis
c. Waktu Penilaian : Pada akhir pembelajaran
d. Instrumen Penilaian : 1) Soal
2) Kunci jawaban
3) Rubrik penilaian

3. Ketrampilan
a. Teknik Penilaian : Praktik
b. Bentuk Penilaian : unjuk kerja
c. Waktu Penilaian : Pada proses pembelajaran
d. Instrumen Penilaian : 1) Indikator Penilaian Ketrampilan
2) Rubrik Penilaian Ketrampilan
3) Lembar Penilaian Ketrampilan

Mengetahui, Batang, 10 Desember 2022


Kepala SMK N 1 Kandeman Guru Mapel PPKn

Agus Surono, S.Pd, M.M, Gr Maria Ulfa, S.Pd.


NIP. 19841103 201101 1 007 NIP. -
INSTRUMEN PENILAIAN

1. Penilaian Profil Pelajar Pancasila


a. Indikator dan Rubrik Penilaian Profil Pelajar Pancasila
Dimensi P3 : Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
No Elemen Sub Elemen Indikator Sikap Ket Poin
Beriman, Melaksanakan Belum Menggunakan hak dan BB 1
melaksanakan kewajiban
bertakwa Hak dan
kewarganegaraan dan terbiasa
kepada Kewajiban mendahulukan kepentingan umum di
atas kepentingan pribadi sebagai
Tuhan Yang sebagai
wujud dari keimanannya kepada
Maha Esa, Warga Tuhan YME.
Mulai Menggunakan hak dan MB 2
dan Negara
melaksanakan kewajiban
berakhlak Indonesia kewarganegaraan dan terbiasa
mendahulukan kepentingan umum di
mulia
atas kepentingan pribadi sebagai
wujud dari keimanannya kepada
1 Tuhan YME..
Menggunakan hak dan melaksanakan BSH 3
kewajiban kewarganegaraan dan
terbiasa mendahulukan kepentingan
umum di atas kepentingan pribadi
sebagai wujud dari keimanannya
kepada Tuhan YME.
Sangat baik Menggunakan hak dan BSB 4
melaksanakan kewajiban
kewarganegaraan dan terbiasa
mendahulukan kepentingan umum di
atas kepentingan pribadi sebagai
wujud dari keimanannya kepada
Tuhan YME.

Dimensi P3 : Gotong Royong


No Elemen Sub Elemen Indikator Sikap Ket Poin
Bergotong Kerja sama Belum membangun tim dan mengelola BB 1
1 kerjasama untuk mencapai tujuan
Royong
bersama sesuai dengan target yang
sudah ditentukan.
Mulai membangun tim dan mengelola MB 2
kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama sesuai dengan target yang
sudah ditentukan.
Membangun tim dan mengelola BSH 3
kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama sesuai dengan target yang
sudah ditentukan.
Sangat baik membangun tim dan BSB 4
mengelola kerjasama untuk mencapai
tujuan bersama sesuai dengan target
yang sudah ditentukan.

Dimensi P3 : Kreatif
No Elemen Sub Elemen Indikator Sikap Ket Poin
Menghasilkan - Belum menghasilkan gagasan yang BB 1
beragam untuk mengekspresikan
gagasan yang
pikiran dan/atau perasaannya,
orisinil menilai gagasannya, serta
1 memikirkan segala risikonya dengan
mempertimbangkan banyak
perspektif seperti etika dan nilai
kemanusiaan ketika gagasannya
direalisasikan.
Mulai menghasilkan gagasan yang MB 2
beragam untuk mengekspresikan
pikiran dan/atau perasaannya,
menilai gagasannya, serta
memikirkan segala risikonya dengan
mempertimbangkan banyak
perspektif seperti etika dan nilai
kemanusiaan ketika gagasannya
direalisasikan.
Menghasilkan gagasan yang BSH 3
beragam untuk mengekspresikan
pikiran dan/atau perasaannya,
menilai gagasannya, serta
memikirkan segala risikonya dengan
mempertimbangkan banyak
perspektif seperti etika dan nilai
kemanusiaan ketika gagasannya
direalisasikan.
Sangat baik menghasilkan gagasan BSB 4
yang beragam untuk
mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya, menilai gagasannya,
serta memikirkan segala risikonya
dengan mempertimbangkan banyak
perspektif seperti etika dan nilai
kemanusiaan ketika gagasannya
direalisasikan.
Dimensi P3 : Bernalar Kritis
No Elemen Sub Elemen Indikator Sikap Ket Poin
1 Memperoleh Mengajukan Belum mengajukan pertanyaan untuk BB 1
dan pertanyaan menganalisis secara kritis
memproses permasalahan yang kompleks dan
informasi abstrak.
dan gagasan
Mulai mengajukan pertanyaan untuk MB 2
menganalisis secara kritis
permasalahan yang kompleks dan
abstrak.
Mengajukan pertanyaan untuk BSH 3
menganalisis secara kritis
permasalahan yang kompleks dan
abstrak.
Sangat baik mengajukan pertanyaan BSB 4
untuk menganalisis secara kritis
permasalahan yang kompleks dan
abstrak.

b. Lembar Penilaian Profil Pelajar Pancasila


Dimensi P3 : Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
Menggunakan hak dan melaksanakan kewajiban kewarganegaraan dan terbiasa
mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi sebagai wujud dari
keimanannya kepada Tuhan YME.
Dimensi Gotong Royong
No. Nama Peserta Didik
BB MB BSH BSB

Dimensi P3 : Gotong Royong


Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target
yang sudah ditentukan.
Dimensi Gotong Royong
No. Nama Peserta Didik
BB MB BSH BSB

Dimensi P3 : Kreatif
Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya,
menilai gagasannya, serta memikirkan segala risikonya dengan mempertimbangkan banyak
perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan.
Dimensi Kreatif
No. Nama Peserta Didik
BB MB BSH BSB

Dimensi P3 : Bernalar Kritis


Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis secara kritis permasalahan yang kompleks dan
abstrak.
Dimensi Bernalar Kritis
No. Nama Peserta Didik
BB MB BSH BSB

Petunjuk Pengisian :
1. Guru memberikan penilaian berupa tanda “” pada kolom jawaban
2. Nilai P3 = (jumlah skor peserta didik / jumlah skor maksimal) X 100
3. Predikat
A = 86 – 100 (BSB : Berkembang Sangat Baik)
B = 71 – 85 (BSH : Berkembng Sesuai Harapan)
C = 56 – 70 (MB : Mulai Berkembang)
D = 0 – 55 (Belum Berkembang)

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

1. perbuatan yang baik disengaja tau lalai melawan hukum, mengurangi, menghalangi
atau mencabut hak seseorang sebagai warga negara, dan akan dihukum secara adil
berdasarkan hukum yang berlaku merupakan pengertian.....
A. Pelanggaran hak
B. Pengingkaran kewajiban
C. Pengertian hak
D. Pengertian kewajiban
E. Semua benar

2. Berikut ini yang tidak termasuk faktor yang menyebabkan terjadinya pelanggaran
hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara adalah.....
A. Tidak adanya toleransi
B. Menyalahgunakan kekuasaan
C. Kesadaran berbangsa yang rendah
D. Egois dan mementingkan diri sendiri
E. Kepedulian terhadap kehidupan berbangsa

3. Dalam melaksanakan penegakan hak dan kewajiban masih terdapat pelanggaran.


Berikut ini merupakan contoh pengingkaran kewajiban yang dilakukan
dilingkungan sekolah adalah.....
A. Membolos saat jam pelajaran
B. tidak membayar pajak pada waktunya
C. melindungi pencuri dari amukan massa
D. mengendarai motor tanpa menggunakan helm
E. merusak fasilitas umum

4. Terdapat dua cara yang dapat dilakukan dalam mengatasi pengingkaran kewajiban
warga negara, yaitu dengan cara preventif dan represif. Berikut ini yang merupakan
contoh upaya secara represif untuk mengatasi pengingkaran kewajiban adalah.....
A. Pendidikan formal untuk menanamkan kesadaran akan kewajiban
B. Iklan layanan pengaduan terkait pengingkaran kewajiban
C. Sanksi berupa denda kepada pengingkar kewajiban
D. Spanduk ajakan agar tidak mengingkari kewajiban
E. Selebaran yang berisi ajakan selalu menuntut hak

5. Amel adalah salah satu siswi dengan nilai terbaik di sekolahnya.akan tetapi, prestasi
akademik tersebut tidak diimbangi dengan sikap dan karakter sebagai siswa yang
baik. Hal ini karena Amel dan kawan-kawannya sering kali membully teman-
temannya yang memiliki nilai rendah di sekolah. Hal yang dilakukan oleh amel
adalah salah satu contoh dari adanya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
karena......
A. Perilaku Amel dan kawan-kawannya merupakan tindakan perundungan
(bullying) yang sudah melanggar hak asasi manusia
B. Tindakan amel dan kawan-kawannya merupakan pelanggaran hukum dan perlu
diberikan hukuman
C. Amel dan teman-temannya hanya bertindak sesuai kebebasan hak berpendapat
yang dimiliki setiap warga negara
D. Tindakan yang dilakukan amel dan kawan-kawannya wajar karena yang
bersangkutan tidak melaporkannya kepada guru
E. Perilaku amel dan kawan-kawannya merupakan pengingkaran kewajiban
terhadap keikutsertaan dalam menyukseskan keikutsertaan pendidikan dasar.

Kunci Jawaban

1. A
2. E
3. A
4. C
5. A

Rubrik Penilaian
Jumlah benar x 20

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan siswa dalam
presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau
mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran,
serta mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil telaah tentang kedudukan, fungsi, dan
arti penting Pancasila. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat
menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat
disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru

NO. Nama Kemampua Kemampuan Memberi Meng- Produk


Menjawab/ Masuka apresiasi
Peserta n Bertanya
Dididk Berargument n/
asi Saran
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist


Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1= kurang
Nilai = Skor Perolehan × 100
Skor Maksimum

Pedoman Penskoran (Rubrik)


NO Aspek Penskoran
1. Kemampuan Bertanya Skor 4 apabila selalu bertanya.
Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya
2. KemampuanMenjawab/ Skor 4 apabila materi/jawaban benar,
Argumentasi rasional, dan jelas.
Skor 3 apabila materi/jawaban benar,
rasional, dan tidak jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar,
tidak rasional,dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak
benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
3. Kemampuan Memberi Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Masukan Skor 3 apabila sering memberi
masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi
masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi
masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan
pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan
pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi
pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi
pujian.
5. Membuat Laporan Skor 4, memenuhi 3 kriteria
Skor 3, memenuhi 2 kriteria
Skor 2, memenuhi 1 kriteria
Skor 1, tidak memenuhi kriteria
Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan
(judul, tujuan, alat dan bahan,
prosedur, data pengamatan,
pembahasan, kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan
kesimpulan benar
3. Komunikatif
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Kandeman


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Fase :E
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban

Nama Anggota Kelompok : 1. ...............................


2. .............................
3. .............................
4. .............................
5. .............................
6. .............................
Kelas : ....................................

A. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur
dalam UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; peserta didik
mendemonstrasikan praktik kemerdekaan berpendapat warga negara dalam era
keterbukaan informasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; peserta didik mampu
menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan
perumusan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.
B. Tujuan Pembelajaran
Dengan diskusi kelompok, peserta didik mampu menganalisis kasus pelanggaran
hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan benar.
C. Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dan perumusan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif
untuk memecahkan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.
D. Petunjuk Kegiatan
1. Bacalah bahan ajar tentang pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban yang
diberikan oleh guru atau bisa didownload di google classroom.
2. Perhatikan gambar tentang pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.
3. Diskusikanlah dengan anggota kelompokmu untuk menjawab pertanyaan
berikut!
E. Kegiatan Peserta didik
1. Perhatikan gambar berikut!

2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar.


1) Bagaimanakah pendapat saudara tentang gambar diatas?
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
2) Berdasarkan gambar diatas, hak apa yang dilanggar dan kewajiban apa
yang diingkari?
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..............................................................................................................

3) Apa sajakah faktor penyebab seseorang melakukan pelanggaran hak dan


pengingkaran kewajiban?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
............................................................................................................

4) Apa dampak yang ditimbulkan jika terjadi pelanggaran hak dan


pengingkaran kewajiban?
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..............................................................................................................

5) Bagaimanakah upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran


kewajiban yang sesuai dengan gambar diatas?
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..................................
A. KASUS PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN
WARGANEGARA

Penyebab

Kelalaian.
Terpaksa.
Kesengajaan.
penyalahgunaan kekuasaan.
Ketidaktahuan dan kurang kesadaran terhadap hukum.

contoh

Tidak membayar tiket masuk objek wisata.


Menerobos lampu lalu lintas.
Menolak melaksanakan kewajiban ronda malam.

3. Faktor Penyebab terjadinya Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban


a. Faktor internal, yaitu dorongan untuk melakukan pelanggaran HAM yang
berasal daridiri pelaku pelanggar HAM, di antaranya sebagai berikut.
1) Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri
Sikap ini akan menyebabkan seseorang untuk selalu menuntut haknya,
sementara kewajibannya sering diabaikan. Seseorang yang mempunyai sikap
seperti ini akan menghalalkan segala cara agar supaya haknya dapat terpenuhi,
meskipun caranyatersebut dapat melanggar hak orang lain.
2) Rendahnya kesadaran HAM
Hal ini akan menyebabkan pelaku pelanggaran HAM berbuat seenaknya.
Pelaku tidak mau tahu bahwa orang lain pun mempunyai hak asasi yang harus
dihormati. Sikap tidak mau tahu ini berakibat munculnya perilaku atau
tindakan penyimpangan terhadap hak asasi manusia.
3) Sikap tidak toleran
Sikap ini akan menyebabkan munculnya saling tidak menghargai dan
tidak menghormati atas kedudukan atau keberadaan orang lain. Sikap ini pada
akhirnya akan mendorong orang untuk melakukan diskriminasi kepada orang
lain.
b. Faktor eksternal yaitu faktor-faktor di luar diri manusia yang mendorong
seseorang atau sekelompok orang melakukan pelanggaran HAM, diantaranya
sebagai berikut.
1) Penyalahgunaan kekuasaan
Di dalam masyarakat terdapat berbagai macam kekuasaan. Kekuasaan ini
tidak hanya menunjuk pada kekuasaan pemerintah, tetapi juga bentuk-bentuk
kekuasaan lain. Salah satu contohnya adalah kekuasaan di dalam perusahaan.
Para pengusaha yang tidak memperdulikan hakhak buruhnya jelas melanggar
hak asasi manusia. Oleh karena itu, setiap penyalahgunaan kekuasaan
mendorong timbulnya pelanggaran HAM.
2) Ketidaktegasan aparat penegak hukum
Aparat penegak hukum yang tidak bertindak tegas terhadap setiap
pelanggaran HAM, tentu saja akan mendorong timbulnya pelanggaran HAM
lainnya. Penyelesaian kasus pelanggaran HAM yang tidak tuntas akan menjadi
pemicu bagi munculnya kasus-kasus lain. Para pelaku pelanggaran HAM tidak
akan merasa jera, karena mereka tidak menerima sanksi yang tegas atas
perbuatannya itu. Selain hal tersebut, aparat penegak hukum yang bertindak
sewenang wenang juga dapat dikategorikan sebagai bentuk pelanggaran HAM
dan dapat menjadi contoh yang tidak baik. Hal ini dapat mendorong timbulnya
pelanggaran HAM yang oleh masyarakat pada umumnya.
3) Penyalahgunaan teknologi
Kemajuan teknologi dapat memberikan pengaruh yang positif, tetapi bisa
juga memberikan pengaruh negatif bahkan dapat memicu timbulnya kejahatan.
Kalian tentunya pernah mendengar terjadinya kasus penculikan yang berawal
dari pertemanan dalam jejaring sosial. Kasus tersebut menjadi bukti apabila
pemanfaatan kemajuan teknologi tidak sesuai aturan, tentu hal ini akan
menjadi penyebab timbulnya pelangaran HAM. Selain itu, kemajuan
teknologi dalam bidang produksi ternyata
dapat menimbulkan dampak negatif, misalnya munculnya pencemaran
lingkungan yang bisa mengakibatkan terganggunya kesehatan manusia. 4)
Kesenjangan sosial dan ekonomi yang tinggi
Kesenjangan menggambarkan terjadinya ketidakseimbangan yang mencolok di
dalam kehidupan masyarakat. Pemicunya adalah perbedaan tingkat kekayaan
atau jabatan yang dimiliki. Apabila hal tersebut dibiarkan akan menimbulkan
terjadinya pelanggaran HAM, misalnya perbudakan, pelecehan, perampokan
bahkan pembunuhan.

B. PENANGANAN PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN


KEWAJIBANWARGA NEGARA
1. Upaya Pemerintah
Cara represif adalah suatu tindakan aktif yang dilakukan pihak berwajib
pada saat pengingkaran kewajiban terjadi agar pengingkaran itu tidak terulang
kembali.
Menggulirkan program bantuan sosial terpadu kepada kelompok miskin.
Meningkatkan pelayanan publik.
Meningkatkan kualitas pendidikan.
Melakukan digitalisasi administrasi dalam pelayanan pajak.
Memberlakukan e-tilang
2. Partisipasi Masyarakat
Cara preventif adalah upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya
pengingkarankewajiban sebelum pengingkaran kewajiban itu terjadi.
Melaporkan pelanggaran hak kepada pihak yang berwajib.
Mematuhi peraturan yang berlaku.
Mendukung dan melaksanakan kebijakan pemerintah dalam menegakkan
hak asasimanusia.

DAFTAR PUSTAKA

Kardiman, Yuyus. 2021. Pendidikan Pancasila. Jakarta: Erlangga


Pustaka.Undang-Undang RI Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

Anda mungkin juga menyukai