0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
42 tayangan

Modul 1 MySQL PDF

Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) MySQL adalah DBMS paling populer yang didukung banyak bahasa pemrograman dan perangkat lunak lain, (2) MySQL menyimpan data dalam tabel yang terdiri dari baris dan kolom, (3) XAMPP memudahkan pengintegrasian MySQL dengan PHP dan Apache."

Diunggah oleh

rindi putri
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
42 tayangan

Modul 1 MySQL PDF

Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) MySQL adalah DBMS paling populer yang didukung banyak bahasa pemrograman dan perangkat lunak lain, (2) MySQL menyimpan data dalam tabel yang terdiri dari baris dan kolom, (3) XAMPP memudahkan pengintegrasian MySQL dengan PHP dan Apache."

Diunggah oleh

rindi putri
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 8

Pengantar MySQL

MySQL merupakan DBMS paling popular yang diinstal lebih dari 10 juta pengguna. Kesuksesan ini
tercapai salah satunya karena didukung oleh banyak platform pemrograman basis data seperti PHP,
Phyton, R dan masih banyak perangkat lunak lain yang dapat diintegrasikan dengan MySQL. Alasan lain
adalah performa MySQL tetap tinggi dalam pengelolaan data, meskipun dioperasikan pada perangkat
keras komputer standar. Alasan yang tidak kalah penting adalah MySQL merupakan perangkat lunak
gratis. Pada saat ini telah tersedia perangkat lunak gratis XAMPP yang mengintegrasikan MySQL dengan
pemrograman PHP dan Web Server Apache, serta dapat ditambah dengan perangkat luank add in atau
modul yang lain.
Dasar-dasar MySQL
Sebuah database tersusun atas sekumpulan TABEL yang berisi record-rekord yang diatur dalam sistem
komputer sedemikian hingga mudah dan cepat untuk dicari dan diambil. Makna dari SQL adalah
Stuctured Query Language yang dekat dengan bahasa Inggris, dan juga digunakan oleh sistem lain seperti
Oracle dan MS SQL Server. Tata bahasanya sederhana dalam memberikan perintah atau permintaan
(query) pada database, seperti misalnya:
SELECT judul FROM publikasi WHERE pengarang=’Charles Dickens’
Query tersebut mudah dipahami sebagai permintaan untuk memilih dan menampilkan isi field atau kolom
judul dari suatu tabel yang bernama publikasi yang memuat pengarang dengan nama Charles Dickens.
Tabel 1 memperlihatkan satu contoh TABEL dari suatu database yang berisi informasi publikasi,
pengarang, judul, jenis, dan tahun publikasi.
Tabel 1. Contoh Format Penyimpanan Data dalam MySQL
Pengarang Judul Jenis Tahun
Mark Twain The Adventures of Tom Sawyer Fiksi 1876
Jane Austen Pride and Prejudice Fiksi 1811
Charles Darwin The Origin of Species Nonfiksi 1856
Charles Dickens The Old Curiosity Shop Fiksi 1841
William Shakespeare Romeo and Juliet Play 1594
Setiap baris pada Tabel 1 menyatakan hal yang sama dengan baris pada MySQL dan setiap elemen di
dalamnya berpadanan denga field pada MySQL.
Beberapa istilah yang perlu diketahui dalam kamus database antara lain:
Database : Penampung semua koleksi data dalam MySQL
TABLE : Bagian dari database yang secara nyata berisi data
Record : Baris dari tabel yang dapat berisi beberapa field
Column/field : Nama field pada suatu record
Pokok Materi #1
Dasar-Dasar Pengoperasian MySQL

Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat mengoperasikan MySQL untuk membuat basis data dan tabel-tabel untuk
suatu basis data.

Kompetensi Dasar Indikator


1. Mampu mengoperasikan a. Mengetahui cara membuka MySQL.
MySQL b. Mengetahui perintah dasar MySQL.
c. Mampu melakukan setting tampilan dan warna huruf, warna
layar latar belakang, serta ukuran windows MySQL.
d. Mengetahui cara menutup MySQL.
2. Mampu membuat basis data a. Mengetahui cara menampilkan basis data yang sudah ada.
a. Mampu membuat basis data baru.
b. Mampu menghapus basis data.
3. Mampu membuat tabel a. Mampu membuat tabel baru.
b. Mampu melengkapi tabel dengan kolom.
c. Mengetahui cara menampilkan kolom-kolom dari suatu
tabel.
4. Mampu meremajakan tabel a. Mampu menambah kolom baru.
b. Mampu mengganti nama kolom.
c. Mampu mengganti lebar dan jenis kolom.
d. Mampu mengganti nama tabel.
e. Mampu menghapus tabel.

A. Basis data dan Sistem Manajemen Basis Data (SMBD)


Basis data (database) merupakan sekumpulan data yang saling berhubungan, dengan minimum
redundancy. Untuk mengelola basis data digunakan perangkat lunak yang disebut dengan Sistem
Manajemen Basis Data. Salah satu bentuk SMBD yang sekarang banyak digunakan ialah SMBD
Relational.
Di dalam SMBD Relasional semua data disimpan dalam sekumpulan tabel. sebuah tabel menyimpan
informasi mengenai sebuah objek tertentu. Objek tertentu tersebut dicirikan melalui fiel-fieldnya.
SMBD Relasional, akan mengelola sebuah basis data dengan mudah walaupun memiliki jumlah data
yang banyak dan komplek.
Pada prinsipnya sebuah SMBD Relasional terdiri atas tiga bagian, yaitu:
1. Data Definition
Aktifitas ini dimaksudkan untuk mendefinisikan jenis data yang akan dibuat (seperti berupa
angka atau huruf), cara relasi data, validasi data, dan lainnya.
2. Data Manipulation
Proses manipulasi terhadap data yang telah dibuat, seperti menyaring data, melakukan proses
query, dan sebagainya.
3. Data Control
Bagian ini berubungan dengan cara mengendalikan data, seperti menentukan pihak yang boleh
melihat isi data, cara data dapat digunakan, dan sebagainya.
MySQL (baca: mai es kju el) termasuk jenis SMBD Relasional yang dikembangkan oleh perusahaan
Swedia bernama MySQL AB. MySQL dapat dijalankan dengan menggunakan sistem operasi yang
sangat popular saat ini, yaitu Windows atau Linux.
Sejak Versi 3.23.19 MySQL merupakan perangkat lunak basis data yang bebas berlisensi GPL
(General Public License), yang artinya: “Source code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta server
MySQL dapat dipakai tanpa beaya untuk kebutuhan apapun. Tetapi jika Anda memodifikasi source
code, Anda juga harus melepasnya dibawah lisensi yang sama, yaitu GPL.”
Sebagai suatu SMBD Relasional maka di dalam MySQL digunakan istilah-istilah tabel, baris dan
kolom. Sebuah basis data mengandung sejumlah tabel, dan setiap tabel terdiri atas sejumlah baris
dan kolom. Istilah lain yang digunakan untuk baris ialah record, dan untuk kolom ialah field.
Contoh:
Data mengenai ruang dan barang suatu kantor disimpan dengan menggunakan schema relasi
sebagai berikut:
ruang (noruang, blokgedung, lantai, fungsi, luas)
barang (nobarang, namabarang, sumberdana, thnproduksi, satuan)

Setiap ruang paling sedikit memiliki satu jenis barang dan di dalam suatu ruang dapat berisi lebih
dari satu unit barang yang sama.
Diagram E/R (Entitas Relasional) dari basis data di atas ialah sebagai berikut:

noruang nobarang

noruang blokgedung nobarang namabarang

M N
ruang isiruang barang satuan

sumberdana thnproduksi
lantai fungsi luas jumlah

Kardinalitas relationship M-N dari gambar di atas memunculkan atribut relationship atau atribut
intersection untuk menyimpan data tentang barang yang ada di dalam ruang.

XAMPP adalah salah satu perangkat lunak yang memuat Apache sebagai WEB administrator, MySQL
sebagai database management system, dan mendukung bahasa pemrogram HTML dan PHP serta
masih dilengkapi dengan add in software yang lain, dan yang tidak kalah penting adalah semuanya
merupakan open source sehingga dapat diunduh secara gratis.
Gambar 1 memperlihatkan icon yang harus dipilih untuk mengaktifkan XAMPP. Gambar 2 adalah
adalah interface XAMPP saat telah diaktifkan. Pengaktifan perangkat lunak yang dipilih
dilakukan dengan mengklik tombol “Start” yang bersesuaian. Penggunaan MySQL dapat
dilakukan dengan mengaktifkan Apache dan MySQL bersama-sama.
bersama

B. Pengoperasian MySQL
ntuk menjalankan MySQL Server pada sistem operasi Windows dapat dilakukan sebagai
Tahapan untuk
berikut:
1. Mengaktifkan Apache dan MySQL dengan klik pada ikon “Start” pada panel XAMPP

2. Menekan tombol Windows dari keyboard diikuti dengan menekan R sehingga muncul
jendela Run

3. Mengaktifkan jendela Command dengan mengetikkan CMD diikuti dengan klik OK


4. Masuk ke direktory MySQL dengan mengetikkan pada prompt “cd
“ c:\
\xampp\mysql\bin”
dan diikuti Enter. Prompt berubah menjadi : C:\xampp\mysql\bin>
5. Mengaaktifkan
aktifkan MySQL dengan mengetikkan “mysql
“ –u root” diikuti dengan Enter
6. MySQL atau MariaDB telah siap digunakan (Gambar 3)
Perintah-perintah yang disediakan dalam MySQL dapat dilihat dengan mengetikkan “help;” atau
“/h”.
Tampilan prompt dapat diganti sesuai keinginan, misal prompt optional berupa MariaDB [(none)]>
akan diganti dengan prodi_stat> , berikan perintah berikut berikan perintah:

MariaDB[(none)]> prompt prodi_stat>;

Berikut ini diberikan beberapa bentuk prompt yang akan dijumpai beserta artinya
> Kondisi siap menerima perintah
-> Kondidi menunggu baris perintah berikutnya
‘> Kondisi menunggu baris string berikutnya yang diawali tanda petik tunggal
“> Kondisi menunggu baris string berikutnya yang diawali tanda petik ganda
/*> Kondidi menunggu baris komentar berikutnya yang diawali dengan tanda /*
Setting warna dan ukuran huruf, ukuran windows, warna layar latar belakang, dan lain-lain, dapat
disesuaikan dengan klik tombol kecil pada pojok kiri atas dari windows MySQL, kemudian pilih
Properties. Selanjutnya dari pilihan setting yang ditampilkan dapat dilakukan setting sesuai yang
diinginkan.
Setiap baris perintah MySQL selalu ditutup karakter titik-koma (;) kemudian Enter. Tombol panah ke
atas atau ke bawah dapat digunakan untuk menampilkan perintah-perintah baris yang sudah
diberikan sebelumnya. Pengoperasian MySQL diakhiri dengan mengetikkan “quit” atau “/q”, dan jika
berhasil windows MySQL akan ditutup.

C. Membuat basis data


1. Melihat basis data yang sudah ada
Basis data yang sudah ada dapat dilihat dengan perintah berikut ini,

show databases;
Tampilan yang muncul menginformasikan nama-nama basis data yang sudah disimpan.
2. Pembuatan basis data baru
Nama dari basis data baru harus berbeda dari nama-nama basis data yang telah ada. Misalnya
basis data dari contoh di atas diberi nama inventory, maka pembuatan basis data tersebut
menggunakan perintah sebagai berikut,

create database inventory;


Hasilnya dapat dicek dengan perintah “show databases”

D. Pembuatan tabel
1. Membuat tabel baru
Sebuah database (basis data) akan berisi sekurang-kurangnya satu tabel. Sebelum tabel dibuat,
basis data yang mewadahinya harus dibuka terlebih dulu. Perintah membuka database
“inventory “ adalah sebagai berikut:

use inventory;
Kemudian untuk melakukan cek tabel-tabel yang sudah ada di dalam basis data tersebut,
diberikan perintah sebagai berikut:

show tables;
Jika basis data inventory baru saja dibuat maka perintah di atas akan menghasilkan informasi
database dalam keadaan “Empty”, atau basis data inventory belum mempunyai tabel.
Untuk pembuatan suatu tabel, minimum perlu disiapkan satu atribut (nama kolom) untuk tabel
tersebut.
Diberikan data nama dan struktur untuk tabel “ruang” sebagai berikut:
Ruang
noruang Blokgedung lantai fungsi luas
Char 4 Char 1 int Varchar 30 Int

Dengan menggunakan isi kolom atau field sebagaimana diberikan di atas, berikut adalah
perintah-perintah untuk membuat tabel ruang.

create table ruang (noruang char(4)primary key,


blokgedung char(1) not null,
lantai int unsigned not null,
fungsi varchar(30),
luas int unsigned);
Untuk mengecek hasil hasil pembuatan tabel di atas, diberikan perintah berikut:
show tables;

Dari tampilan terlihat tabel ruang sudah berhasil di-create oleh MySQL. Kemudian untuk melihat
kolom-kolom di dalamnya, diberikan perintah berikut:
describe ruang;

Atau dapat juga digunakan perintah berikut:


show columns from ruang;

Kedua perintah di atas memberikan hasil tampilan yang sama.

E. Mengatur ulang tabel


1. Menambah kolom baru
Misalkan tabel ruang yang semula mempunyai lima kolom akan ditambah dengan kolom
kapasitas dengan type data di dalamnya berupa numerik tidak bertanda.
Perintah yang diberikan ialah dengan “alter table” dan “add” sebagai berikut:
alter table ruang
add kapasitas int unsigned;
Untuk melihat hasil penambahan kolom kapasitas, dalam tabel ruang digunakan perintah
berikut.
describe ruang;
Penambahan kolom-kolom lainnya dilakukan dengan cara yang analogi.

2. Menghapus kolom
Contoh berikut ini akan menghapus kolom bernama kapasitas dari tabel ruang.
alter table ruang
drop column kapasitas;
Hasilnya dapat dilihat dengan perintah describe ruang;

3. Mengganti nama kolom


Perubahan nama kolom dilakukan dengan perintah dasar “change”. Untuk mengganti kolom
luas dari tabel ruang dengan nama baru luaslantai, digunakan perintah berikut:
alter table ruang
change luas luaslantai int unsigned;
Hasilnya dapat dicek dengan perintah “describe”. Karena nama kolom ruang akan digunakan
pada pembahasan selanjutnya maka nama tersebut perlu dikembalikan dengan perintah
berikut,
alter table ruang
change luaslantai luas int unsigned;

4. Mengganti lebar dan jenis kolom


Perintah utama untuk melakukan perubahan lebar dan tipe data pada kolom adalah “modify”.
Kolom lantai dengan type int(10) dapat diubah menjadi char(1), dengan perintah berikut:
alter table ruang
modify lantai char(1) not null;
describe ruang;

5. Mengganti nama tabel


Nama tabel dimungkinkan untuk diganti tanpa mempengaruhi isinya. Perintah yang digunakan
adalah:
alter table ruang
rename ruangkelas;

Perintah lain untuk mengganti nama tabel adalah dengan “rename table”. Nama tabel
ruangkelas dapat dikembalikan menjadi ruang, dengan perintah sebagai berikut:
rename table ruangkelas to ruang;
describe ruang;

6. Menyalin Tabel
Tabel ruang dapat disalin ke tabel ruangkelas dengan perintah sebagai berikut:

create table ruangkelas like ruang;


show tables;
describe ruangkelas;

7. Menghapus table
Perintah untuk menghapus tabel ruangkelas adalah sebagai berikut:
drop table ruangkelas;
show tables;
Karena basis data inventory hanya memiliki satu tabel yaitu tabel ruang, maka hasil
penghapusan tabel ruang akan menyebabkan Empty set untuk tabel di dalam basis data
inventory.
F. Latihan:
Peserta kuliah diminta untuk membuat tabel dengan nama dan struktur kolom seperti di bawah
ini:

Nama tabel: barang


Nobarang Namabarang sumberdana thnproduksi satuan
Int 6 Varchar 20 Varchar 15 Int 4 Varchar 15

Nama tabel: isiruang


noruang Nobarang Jumlah
Char 4 Int 6 Int 4

Anda mungkin juga menyukai