0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
40 tayangan4 halaman

Pa Yum 5

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah


1. Mengaplikasikan praktik penentuan berat jenis

B. Tujuan
1. Mahasiswa mampu mempraktikumkan penentuan berat jenis pada urin
2. Mahasiswa mampu menganalisis hasil berat jenis pada urin
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Dasar Teori

Pemeriksaan berat jenis urin berhubungan dengan faal pemekatan


ginjal. Semakin pekat urin semakin tinggi berat jenisnya dan begitupula
sebaliknya, semakin encer urin maka semakin rendah berat jenisnya. Berat
jenis urin normal antara 1,003 - 1,030. Berat jenis urin berhubungan erat
dengan diuresa, semakin besar diuresa semakin rendah berat jenisnya dan
begitupula sebaliknya, semakin kecil diuresa semakin tinggi berat
jenisnya. Berat jenis urin kurang dari 1,003 dapat disebabkan oleh intake
cairan yang berlebihan, hipotermi, alkalosis dan kegagalan ginjal kronik
(Wirawan dkk., 1983). Sedangkan urin yang mempunyai berat jenis 1,030
atau lebih, dapat dijumpai pada penderita dengan proteinuria, diabetes
mellitus (DM), dan dehidrasi (Oka, 1998).
BAB III

METODE

A. Metode
Penentuan berat jenis urin dilakukan dengan menggunakan
urometer. Urometer yang sudah ditera terhadap aquadest dimasukkan ke
dalam gelas ukur yang berisi ¾ bagian sampel urine (buih yang timbul
dihilangkan). Urometer dimasukkan dengan cara memutar sumbu
panjangnya sehingga menghindari kontak dengan dinding. Pembacaan
skala dilakukan pada meniskusnya di mana satu strip sama dengan 0,001.
Kalibrasi terhadap suhu dilakukan pada urometer, dimana kenaikan suhu
3*C hasil pembacaan ditambahkan dengan 0,001 (Oka,1998).

B. Alat dan Bahan


- Urometer
- Tabung reaksi
- Gelas ukur
- Sampel urin
- Sarung tangan
- Masker
- Tissue

C. Prosedur
- Tara dahulu urometer terhadap aquadest (BJ 1,000)
- Apabila pada pembacaan ini tidak sama dengan 1,000, misalnya 1,005
maka hasil pembacaan terakhir harus dikurangi dengan 0,005.
- Gelas ukur diisi dengan ¾ bagian urin dan diletakkan pada tempat datar -
Buih dihilangkan agar tidak mengganggu pengukuran
- Urometer dimasukkan ke dalam gelas ukur dengan cara memutar pada
sumbu panjangnya. Jangan sampai urometer menyentuh atau menempel
pada dinding bagian dalam gelas ukur.
- Diamati strip yang terangkat dipermukaan dan dibaca bagian miniskusnya
dimana 1 strip = 0,001
- Dihitung Bj dari sampel urin

Nilai normal

- Berat jenis urin normal antara 1,003 - 1,030

Anda mungkin juga menyukai