0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan10 halaman

Modul DML

Modul ini membahas fungsi agregat seperti count, sum, avg, min, max, keyword distinct, pengelompokan data menggunakan group by, operator pembanding seperti in dan like, serta relasi antar tabel menggunakan join. Modul ini juga berisi contoh soal mengenai fungsi dan relasi tersebut pada database sekolah yang berisi tabel siswa dan nilai.

Diunggah oleh

Azzahra Rena
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan10 halaman

Modul DML

Modul ini membahas fungsi agregat seperti count, sum, avg, min, max, keyword distinct, pengelompokan data menggunakan group by, operator pembanding seperti in dan like, serta relasi antar tabel menggunakan join. Modul ini juga berisi contoh soal mengenai fungsi dan relasi tersebut pada database sekolah yang berisi tabel siswa dan nilai.

Diunggah oleh

Azzahra Rena
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 10

MODUL

DML LANJUT

A. Materi
1. Fungsi Agregat
Fungsi agregat (agregate) adalah fungsi yang menerima koleksi nilai dan mengembalikan
nilai tunggal sebagai hasilnya. Standar ISO mendefinisikan lima jenis fungsi agregat
yaitu
:
Fungsi Deskripsi
Mengembalikan jumlah (banyaknya atau kemunculannya) nilai di suatu
COUNT
kolom
SUM Mengembalikan jumlah (total atau sum) nilai dari suatu kolom
AVG Mengembalikan rata-rata nilai di suatu kolom
MIN Mengembalikan nilai terkecil di suatu kolom
MAX Mengembalikan nilai terbesar di suatu kolom

2. Keyword DISTINCT
Keyword DISTINCT dapat dimanfaatkan untuk mengeliminasi duplikasi kemunculan
data yang sama. Sintaks keyword DISTINCT adalah :
SELECT DISTINCT field1, field2, ….. field n
FROM nama_tabel
WHERE kondisi

3. Pengelompokan
Operasi lain yang sering digunakan dalam pengambilan data adalah pengelompokan.
Operasi ini di representasikan melalui klausa GROUP BY dan diikuti nama field. Sintaks
klausa GROUP BY adalah :
SELECT field1, field2, ….. field n
FROM nama_tabel
GROUP BY field1, field2,…. field n
4. Operasi pembanding
a. Operator

b. Klausa “IN”

c. Like
a. Gunakan kondisi LIKE untuk melakukan pencarian sebagian nilai string.
b. Kondisi pencarian dapat menggunakan simbol karakter berikut:
%: menunjukkan nol/kosong atau sembarang beberapa karakter.
_ : menunjukkan sembarang 1 karakter.

d. Logika
5. Relationship
Relationship adalah suatu hubungan antara beberapa entitas. Konsep ini sangat penting
sekali dalam basis data, dimana memungkinkan entitas-entitas untuk saling berhubungan
satu sama lainnya. Didalam sebuah Relationship primary key memiliki peran penting
untuk mengaitkan entitas. Selain itu primary key juga digunakan untuk mendefinisikan
batasan keterhubungan.

a. Menghubungkan Beberapa Tabel.


Untuk menghubungkan beberapa tabel dapat digunakan beberapa cara. Cara pertama
adalah dengan menuliskan setiap tabel referensi dari entitas/field yang akan ditampilkan/
dipilih.
Query yang dapat digunakan adalah :
SELECT tabel1.field1, tabel1.field2, tabel2. field1, tabel2.field2
FROM tabel1, tabel2
WHERE tabel1.primary_key = tabel2.primary_key

b. Menggunakan Join
Cara kedua yang dapat digunakan untuk menggabungkan beberapa tabel pada basis data
adalah menggunakan JOIN. Join merupakan salah satu konstruksi dasar dari SQL dan
Basis data. Join dapat didefinisikan sebagai kombinasi record dari dua atau lebih tabel
didalam basis data relasional dan menghasilkan sebuah tabel (temporary) baru yang
disebut sebagai joined-tabel.

Pada basis data join terdiri dari beberapa macam, diantaranya adalah :
1. JOIN (INNER JOIN)

Perintah JOIN /INNER JOIN hanya menampilkan tabel pada sisi kiri yang datanya
sama dengan data pada sisi kanan.
Sintaks untuk INNER JOIN adalah :
SELECT tabel1.field1, field2,…. tabel2.field 1, field2,…..
FROM tabel1,
INNER JOIN tabel2
ON tabel1.primary_key = tabel2.foreign_key

2. OUTHER JOIN
a. LEFT OUTHER JOIN (LEFT JOIN)

Perintah LEFT JOIN akan menampilkan semua isi tabel sisi kiri, walaupun data pada
sisi kanan nilainya tidak sama ataupun bernilai null.
Sintaks untuk LEFT JOIN adalah :
SELECT tabel1.field1, field2,…. tabel2.field 1, field2,….
FROM tabel1,
LEFT JOIN tabel2
ON tabel1.primary_key = tabel2.foreign_key

b. RIGHT OUTHER JOIN (RIGHT JOIN)

Perintah RIGHT JOIN akan menampilkan semua isi tabel sisi kanan, walaupun data
pada sisi kiri nilainya tidak sama ataupun bernilai null.
Sintaks untuk RIGHT JOIN adalah :
SELECT tabel1.field1, field2,…. tabel2.field 1, field2,….
FROM tabel1,
RIGHT JOIN tabel2
ON tabel1.primary_key = tabel2.foreign_key

c. FULL OUTHER JOIN (FULL JOIN)

Perintah FULL JOIN pada hakekatnya merupakan kombinasi dari left dan right join.
Perintah FULL JOIN akan menampilkan semua isi tabel sisi kanan maupun kiri.
Sintaks untuk FULL JOIN adalah :
SELECT tabel1.field1, field2,…. tabel2.field 1, field2,….
FROM tabel1,
LEFT JOIN tabel2
ON tabel1.primary_key = tabel2.foreign_key
UNION
SELECT tabel1.field1, field2,…. tabel2.field 1, field2,….
FROM tabel1,
RIGHT JOIN tabel2
ON tabel1.primary_key = tabel2.foreign_key

Selain empat join yang utama di atas, masih terdapat beberapa variasi join lainnya, seperti
CROSS JOIN, NATURAL JOIN, dll.

B. Contoh Studi Kasus


1. Terdapat sebuah database dengan nama “moduldml” serta terdapat dua tabel yaitu
penerbit dan buku. Masing-masing field yang terdapat dalam tabel tersebut
dijelaskan pada gambar dibawah
2. Masing-masing tabel penerbit dan buku telah diisi data sebagai berikut:

3. Cara menampilkan kd_buku, judul buku dan jumlah buku dengan urutan sesuai judul,
gunakan perintah ORDER BY

4. Cara untuk menghilangkan data yang sama, gunakan keyword DISTINCT.


5. Untuk melihat banyaknya data penerbit yang tersimpan menggunakan fungsi
agregat COUNT :

6. Untuk melihat total jumlah buku yang dimiliki menggunaan fungsi agregat SUM:

7. Untuk mengelompokkan jumlah buku berdasarkan tahun menggunakan GROUP BY :

8. Menampilkan judul buku dan pengarang yang judulnya mengandung kata “se”

9. Menampilkan judul buku, tahun terbit dan nama penerbit yang tahun terbitnya 2014
10. Inner Join
Seperti yang telah dijelaskan di atas, inner join akan mengembalikan data dari tabel A
dan B yang sesuai. Contohnya kita dapat menampilkan data buku yang memiliki
penerbit.

Atau

11. Left Outer Join


Menampilkan seluruh data buku beserta penerbitnya, jika data penerbit tidak ada maka
nilainya null

Apabila diperlukan, kita dapat menggunakan klausa WHERE di dalam Join. Sebagai
contoh, untuk menampilkan data buku yang tidak memiliki penerbit.
12. Right Outer Join

13. Full Outer Join


Menampilkan seluruh data

C. Latihan Soal
Dalam sebuah database sekolah terdapat dua buah tabel, yaitu tabel siswa dan tabel nilai.
Masing-masing tabel berisi data seperti di bawah ini :

Tabel siswa

Tabel nilai

1. Buatlah query untuk menampilkan data siswa laki-laki yang beralamat di Malang!
2. Buatlah query untuk menampilkan data siswa yang namanya berawalan “E”.
3. Buatlah query untuk menampilkan data siswa yang mengikuti ujian (memiliki nilai)

4. Buatlah query untuk menampilkan data siswa yang tidak mengikuti ujian (tidak memiliki
nilai)

5. Buatlah query untuk menampilkan nama dan nilai siswa yang tidak lulus (KKM = 76)

6. Buatlah query untuk menampilkan data siswa perempuan yang mendapat nilai diatas 80.
7. Buatlah query untuk menampilkan data siswa dan kelompokkan berdasarkan alamatnya
8. Buatlah query untuk menampilkan data siswa yang mengikuti ujian, dengan urutan nilai
dari yang tertinggi.

Anda mungkin juga menyukai