WORKSHOP SISTEM KOMPUTER KONTROL

“IoT Database dengan Firebase”

Oleh:
Mufidah Eka Alva Nadya E32210897
Mutyara Pertiwi E32210813
Siti Khadijah E32210665
Siti Aisyah E32210862
Anna Salsabila Fyanis E32210977
Putri Marwatus Soleha E32210709
Golongan B

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Materi Pembelajaran : IoT Database dengan Firebase
Acara Praktikum/Praktik : Komunikasi Data Sensor ke Perangkat Mobile
Tempat : Laboratorium Sistem Kontrol Komputer
Alokasi Waktu : 13.00 - 17.00

a. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

- Mampu memahami alur data dari perangkat IoT ke Firebase
- Mampu menerapkan aliran data dari perangkat IoT ke Firebase

b. Indikator Penilaian
- Ketepatan dalam memahami alur data dari perangkat IoT ke Firebase
- Ketepatan dalam menerapkan aliran data dari perangkat IoT ke Firebase

c. Dasar Teori
Sebelumnya ketika tidak ada pengembangan IoT, pemantauan jarak jauh data
sensor terbatas. Perangkat tersebut digunakan untuk ditempatkan di dekat pengamat
memeriksa data pada perangkat layar. Sejak kemajuan IoT, batasan telah dihilangkan
dan pemantauan data dari jarak jauh telah dimungkinkan. Tidak hanya pemantauan data
dari jarak jauh tetapi juga pemantauan data secara real-time menjadi mungkin.

Jadi kami pada dasarnya berfokus pada Sistem Pemantauan Data Jarak Jauh Berbasis
IoT. Dalam beberapa proyek kami sebelumnya, kami menggunakan platform IoT seperti
Thingspeak, Adafruit.io & Webpage untuk memantau data dari jarak jauh menggunakan
Nodemcu ESP8266. Namun dalam proyek ini, kami akan Mengirim Data Sensor Real-
Time ke Google Firebase dengan Sensor Suhu Kelembaban ESP8266 & DHT11. Data akan
dibaca menggunakan Sensor DHT11 dan dikirim ke Google Firebase Console Database.
 Google Firebase adalah perangkat lunak pengembangan aplikasi yang didukung
Google yang digunakan untuk membuat, mengelola, dan memodifikasi data yang
dihasilkan dari aplikasi Android/IOS, layanan web, sensor IoT & Perangkat Keras. Untuk
mempelajari lebih lanjut tentang Google Firebase Console, Anda dapat membaca
Dokumentasi Google Firebase resmi dari Google Firebase. FirebaseArduino adalah
library untuk menyederhanakan koneksi ke database Firebase dari klien Arduino. Ini
adalah abstraksi penuh dari REST API Firebase yang diekspos melalui panggilan C++
dengan kabel. Semua penguraian JSON ditangani oleh library dan Anda dapat menangani
tipe C/Arduino murni. Library tidak dapat bekerja sendiri. Jadi, perlu ditambahkan
library ArduinoJSON juga

d. Alat dan Bahan :

Adapun alat dan bahan meliputi :
1. Perangkat keras:
• NodeMCU ESP8266 Board
• Sensor DHT11
• Kabel USB - A male to B male
• Breadboard full+
• Kabel jumper MF
• Relay dua channel

2. Perangkat Lunak :
• Arduino IDE (versi 1.6.13 keatas)

e. Hasil dan Pembahasan

Prosedur Kerja :
1. Lagkah pertama adalah membuat rangkaian skematik DHT11 yang terhubung
dengan Pin D3 pada ESP8266
2. Berikutnya adalah menginstall labrary yang dibutuhkan pada Arduino IDE
- Json

- Google Firebase
Unduh library dari tautan di bawah ini dan tambahkan ke folder library setelah
ekstraksi.
https://github.com/FirebaseExtended/firebase-arduino
- DHT11 sensor
3. Selanjutnya adalah membuat kode program untuk DHT11 pada Arduino IDE
Sekarang hal utama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan Database Konsol Google Firebase.
Kunjungi laman https://firebase.google.com/ , login dan click Go to Console di pojok kanan atas
4. Membuat project baru dengan menekan button Create Project

5. Kemudian memberikan nama project sesuai keinginan

6. Selanjutnya akan tampil seperti gambar berikut, kemudian click “”

7. Pilih “google Analytics Account” yang dibuat menggunakan akun gmail. Kemudian
click “Create Project”. Kemudian tunggu hingga project berhasil dibuat

8. Kemudian pergi ke project setting

Karena pada bagian web API key masih kosong kosong maka hal yang harus
dilakukan adalah membuat user dan pasword terlebih dahulu pada build >
Authentication > Get Started
9. Kemudian pada Native providers pilih Email/Password

10. Kemudian click save

11. Berikutnya adalah membuat menambahkan user pada providers Authentication.
Click Add user > isikan email dan password > add user

Email dan password diatas akan digunakan pada program Esp8266 kali ini. Yakni
terdapat pada kode #Define the user Email and passwordd

12. Setelah berhasil maka pada project setting akan tampil karakter khusus pada web
API key

Web API Key diatas akan digunakan pada program ESP8266 yang terdapat pada
kode program #Define the API Key
13. Tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat sebuah database baru. Kali
ini database yang digunakan adalah Realtime Database. Build > Realtime Database >
Create Database

14. Pada set up databse click Next

15. Pada Security rules pilih “Start in test mode” > Enable

16. Setelah berhasil akan tampil seperti gambar berikut

Pada bagian url https://fir-ft-esp8266-default-rtdb.firebaseio.com akan digunakan

pada kode program ESP8266 yang ditunjukan pada kode #Define the RTDB URL
17. Setelah semuanya telah siap, maka tahap terakhir adalah melakukan Upload
program pada ESP82266. Berikut adalah tampilan ketika program berhasil di
Upload.

18. Untuk dapat melihat hasil dari program ini. Kita dapat pergi ke halaman Firebase >
Realtime Database. maka dapat dilihat telah terdapat beberapa data yang diambil
dari pembacaan sensor DHT11 yakni Hasil pembacaan berupa Kelembabab dan suhu
kemudian hasil test yang berisi file json didalamnya.
Kombinasi DHT
f. Kesimpulan
▪ Jadi kesimpulannya adalah Firebase dapat membuat aplikasi yang berkolaboratif dan
kaya akan fitur dan menyediakan akses yang aman ke database langsung pada kode
sisi klien. Selain itu menggunakan firebase juga bermanfaat dalam memudahkan
aplikasi atau website baik untuk pengembangan ataupun data analisa. DHT11
adalah sensor suhu dan kelembapan digital kabel tunggal, yang menyediakan nilai
suhu dan kelembapan secara serial menggunakan protokol satu-kabel. DHT11
merupakan sensor yang memberikan nilai kelembapan relatif dalam bentuk
prosentase (20 hingga 90% RH) dan nilai suhu dalam derajat Celsius (0 hingga
50°C). DHT11 menggunakan komponen pengukuran kelembapan resistif, dan
komponen pengukuran suhu berupa NTC.

g. Dokumentasi