Soal-Soal!: Budaya Adalah Alat Yang Hebat Bagi Siswa Untuk Menerapkan Pengetahuan, Bekerja Sama
Soal-Soal!: Budaya Adalah Alat Yang Hebat Bagi Siswa Untuk Menerapkan Pengetahuan, Bekerja Sama
Soal-Soal!: Budaya Adalah Alat Yang Hebat Bagi Siswa Untuk Menerapkan Pengetahuan, Bekerja Sama
1. Pembelajaran berbasis budaya menjadikan budaya sebagai metode bagi siswa untuk
mentransformasikan hasil observasi mereka ke dalam bentuk dan prinsip yang kreatif
tentang alam. Pembelajaran berbasis budaya dibedakan menjadi tigas macam, yaitu
belajar tentang budaya, belajar dengan budaya, dan belajar melalui budaya. Jabarkan
perbedaan ketiganya dan berilah masing-masing contoh!
Jawaban :
2. Belajar dengan budaya. Itu terjadi ketika suatu budaya diperkenalkan kepada
seorang siswa sebagai cara untuk mempelajari mata pelajaran tertentu. Belajar
dengan budaya melibatkan penggunaan berbagai bentuk budaya. Misalnya, untuk
memasukkan garis bilangan (bilangan positif atau negatif) ke dalam garis bilangan,
gunakan garis bilangan dengan cepot (karakter dalam wayang Sunda).
3. Belajar melalui budaya. Ini adalah cara untuk memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menunjukkan pencapaian pemahaman atau makna yang diciptakan
dalam mata pelajaran melalui berbagai ekspresi budaya. Misalnya, siswa tidak perlu
mengikuti ujian untuk menjelaskan proses fotosintesis, siswa dapat membuat
poster, lukisan, lagu, atau puisi yang menggambarkan proses fotosintesis.
Budaya adalah alat yang hebat bagi siswa untuk menerapkan pengetahuan, bekerja sama,
dan memotivasi mereka untuk mengenali hubungan antara mata pelajaran yang
berbeda. Dalam pembelajaran berbasis budaya, budaya terintegrasi merupakan alat
dalam proses pembelajaran. Pembelajaran berbasis budaya sebagai strategi
pembelajaran memfasilitasi proses berpikir imaginatif, metaforik, berpikir kreatif, serta
kognisi budaya. Dengan berpartisipasi dalam berbagai bentuk ekspresi budaya, siswa
dapat didorong untuk mempelajari dan mengeksplorasi prinsip-prinsip mata pelajaran,
menemukan hal-hal bermakna di sekitar mereka, dan membuka serta menemukan hal-
hal baru di dunia baru. Dalam pembelajaran berbasis budaya, budaya merupakan cara
bagi siswa untuk mentransformasikan pengamatannya ke dalam bentuk dan prinsip
alam yang kreatif. Oleh karena itu, melalui pembelajaran berbasis budaya, siswa tidak
hanya meniru dan/atau menerima informasi yang diberikan, tetapi juga menciptakan
makna, pemahaman, dan makna dari informasi yang diterimanya.
Contoh :
Siswa belajar matematika dan IPA di SDN Serang 2 untuk pencapaianakademik:
kemampuan bernalar matematis, pengetahuan tentang IPA, danketerampilan
scientific inquiry (menganalisis suatu fenomena secara ilmiah).
2. Salah satu contoh pembelajaran berbasis budaya di Indonesia yakni Pembelajaran SETS
(Science, Environment, Technology, and Society). Jabarkan karakteristik Pembelajaran SETS
dan berikan pendapat anda, apa dampak Pembelajar SETS apabila diterapkan di Sekolah
Dasar?
Jawaban :
Dampak baiknya seperti itu, siswa memiliki kemampuan SETS untuk menghadapi
kehidupan biasa atau kehidupan perkembangan zaman yang ada.
Tentu saja siswa sekolah dasar yang mampu mempelajari dengan baik SETS, maka
memiliki pengetahuan teknologi dan sains dengan baik
• Membutuhkan waktu belajar yang lama untuk mempelajari SETS bagi siswa sekolah
dasar
Sekolah dasar merupakan pemikiran siswa yang masih kecil dan polos, serta belum
memiliki pengetahuan SETS dengan banyak dan baik. Maka perlu waktu yang lama
mempelajari SETS
• Guru dan Siswa harus memiliki wawasan yang luas guna mempelajari SETS
Seorang guru, dan murid jika tidak memiliki wawasan atau tidak mengikuti
perkembangan zaman SETS, maka akan kesulitan dalam mengikuti dan mempelajarinya.
3. Pendekatan pembelajaran untuk Pendidikan demokrasi dan HAM harus berorientasi pada
proses berpikir kritis dan pemecahan masalah. Salah satu model pembelajaran yang secara
internasional diterapkan secara adaptif yakni model “A portofolio-based civic education
project”. Menurut CCE (1998) sebuah model tersebut yang dirancang untuk
mempraktikkan salah satu hak warga negara. Jelaskan secara singkat bagaimana prosedur
penerapan model tersebut!
Jawaban :
Menurut van de venter kemakmuran negeri belanda merupakan hasil jerih payah Rakyat
Indonesia. untuk itu diambil kebijakan politik balas budi / pilitik etis meliputi irigasi,
edukasi, emigrasi.
atau bisa disebut dgn Guna mencapai semua itu pendidikan demokrasi dan HAM
seyogianya mengorganisasikan pengalaman belajar yang beragam untuk berbagai jalur,
jenis, jenjang dan situasi pendidikan, dan dengan cara melibatkan siswa dalam proses
pengambilan keputusan dalam masyarakat.
4. Secara keilmuan, pendidikan demokrasi dan HAM merupakan bagian integral dari
pendidikan kewarganegaraan. Salah satu model yang digunakan adalah PKKBI (Praktik-
belajar Kewarganegaraan … Kami Bangsa Indonesia). Model PKKBI membelajarkan siswa
memiliki kepekaan sosial dan memahami permasalahan yang terjadi dilingkungan secara
cerdas. Jelaskan apa saja yang menjadi fokus perhatian dari model PKKBI dan bagaimana
langkah strategi instruksionalnya?
Jawaban :
Yang menjadi fokus perhatian dari model PKKBI adalah mengembangkan kemampuan
warganegara dalam hal:
Tujuan dari kegiatan pembelajaran model PKKBI ini adalah untuk mengembangkan komitmen
peserta didik terhadap kewarganegaraan dan pemerintahan dengan beberapa cara sebagai
berikut:
1. Memberi pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik agar mereka dapat
berpartisipasi dengan efektif dan bermakna.
2. Menyajikan pengalaman praktis sehingga kompetensi kewarganegaraan peserta didik
dapat berkembang dan menjadi demokratis.
3. Memberi pemahaman kepada peserta didik atas pentingnya partisipasi warga negara
secara demokratis.