Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerima Beasiswa Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Ahp)
Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerima Beasiswa Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Ahp)
DI SUSUN OLEH:
AZAFADILLAH
NIM : 150401088
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
DAFTAR TABEL..................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv
1.1 Latar Belakang Penelitian.....................................................................1
1.2 Perumusan Masalah..............................................................................2
1.3 Batasan Masalah....................................................................................2
1.4 Tujuan Penelitian..................................................................................3
1.5 Manfaat Penelitian................................................................................3
1.6 Sistematika Penulisan............................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................5
2.1 Sistem Pendukung Keputusan...............................................................5
2.2 Beasiswa................................................................................................5
2.3 AHP (Analytical Hierarcy Process)......................................................5
2.4 Prinsip Kerja AHP.................................................................................6
2.5 Langkah-Langkah Metode AHP...........................................................6
2.6 Bahasa Pemograman.............................................................................9
2.5.1 PHP (Hypertext Preprocessor)..................................................9
2.5.2 Basis Data................................................................................10
2.5.3 MySQL....................................................................................10
2.5.4 XAMPP...................................................................................10
2.7 UML(Unified Modeling Languange)..................................................10
2.8 Diagram-Diagram UML......................................................................11
2.9 Penelitian Terdahulu...........................................................................12
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................20
3.1 Kerangka Konseptual Penelitian.........................................................20
3.2 Metode Pengembangan Sistem...........................................................20
3.3 Jenis dan Sumber Data........................................................................24
3.4 Analisa Perhitungan Metode AHP......................................................24
DAFTAR PUSTAKA
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
2.2 Beasiswa
Beasiswa dapat dikatakan sebagai pembiayaan yang tidak bersumber dari
pendanaan sendiri atau orang tua, akan tetapi diberikan oleh pemerintah,
perusahaan swasta, kedutaan, universitas, serta lembaga pendidik atau peneliti,
atau juga dari kantor tempat bekerja yang karena prestasi seorang karyawan dapat
diberikan kesempatan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya
melalui pendidikan. Biaya tersebut diberikan kepada yang berhak menerima,
terutama berdasarkan klasifikasi, kualitas, dan kompetensi bagi penerima
beasiswa (Saputra et al., 2021).
5
6
yang memiliki prioritas paling tinggi guna mempengaruhi hasil pada situasi
tersebut (Saputra et al., 2021).
2.4 Prinsip Kerja AHP
Prinsip kerja AHP adalah penyederhanaan suatu persoalan kompleks yang
tidak terstruktur dan dinamik menjadi bagian-bagiannya, serta menata dalam
hierarki. Kemudian tingkat kepentingan setiap variabel diberi nilai numerik secara
subjektif tentang arti penting variabel tersebut secara relative dibandingkan
dengan varaibel yang lain. Dari berbagai pertimbangan tersebut kemudian
dilakukan sintesa untuk menetapkan variabel yang memiliki prioritas tinggi dan
berperan untuk mempengaruhi hasil pada sistem tersebut (Saputra et al., 2021).
NILAI KETERANGAN
1 Kedua elemen sama pentingnya
3 Elemen yang satu sedikit lebih penting dari pada elemen lainnya.
5 Elemen yang satu lebih penting dari pada elemen lainnya.
7 Satu elemen jelas lebih mutlak penting dari pada elemen lainnya.
9 Satu elemen mutlak penting dari pada pertimbangan elemen lainya
2,4,6,8 Nilai-nilai antara dua nilai pertimbangan yang berdekatan
Kebalika Jika aktivitas i mendapat angka perbandingan dengan aktivitas i,
n maka i memiliki nilai kebalikannya dibandingkan dengan i
7
Dimana :
n = Hasil penjumlahan tiap kolom
i = 1,2,3,...,z
x = Nilai tetap cell
z = Banyaknya alternatif
Dimana :
m = Hasil normalisasi
n = Hasil jumlah tiap kolom
x = Nilai tetap cell
Dimana :
8
Dimana :
λmax = Eigen maksimum
n = Banyak kriteria
Dimana :
n = Banyak elemen
λmax = Eigen maksimum
9
Dimana :
CR = Rasio konsisten
RI = Indeks Random
artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan
oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang
dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser,
tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server (Melayanti et al., 2019).
2.5.3 MySQL
MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa SQL.
MySQL dalam operasi client-server melibatkan server daemon MySQL disisi
server dan berbagai macam program serta library yang berjalan disisi client. SQL
(Structured Query Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk
mengakses database server. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM,
namun diadopsi dan digunakan sebagai standar industri (Melayanti et al., 2019).
2.5.4 XAMPP
XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya
sudah tersedia database server MySQL dan dapat mendukung pemrograman PHP.
XAMPP merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung
instalasi di Linux dan Windows. Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal
satu kali sudah tersedia Apache Web Server, MySQL Database Server, PHP
Support (PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa module lainnya (Melayanti et al.,
2019).
11
mengurangi terjadinya
kecurangan. Proses
penyeleksian juga
tidak membutuhkan
waktu lama yang lama
sehingga lebih efisien.
2. Retno Waluyo, Ito Metode Analytical Hasil perhitungan
Seiawan, Vina Hierarchy Process Dan menggunakan metode
Wulandari (2021) Borda Untuk Seleksi AHP dan Borda dapat
Penerima Pembebasan diambil keputusan 3
Operasional Sekolah nama siswa dengan
score penilaian
tertinggi mendapatkan
pembebasan
operasional sekolah.
Setelah menggunakan
kedua metode tersebut,
maka hasil akan
semakin meyakinkan
pengambil keputusan
(kepala Sekolah)
bahwa penerima
beasiswa sesuai dengan
kriteria dan subkriteria
yang ada sehingga
penentuan pemberian
pembebasan biaya
operasional yang tepat
sasaran dan lebih
subyektif. Kriteria
peringkat kelas
memberikan kotribusi
terbesar dalam
menentukan keputusan.
3. Heru Saputra, Seleksi Penerimaan Kesimpulan yang
Efendi Mardiono, Beasiswa Bidikmisi Pada dapat diambil dari
Ilfa Stephane, STMIK Indonesia Padang implementasi
Ratih Purwasih Menggunakan Metode algoritma Analytical
(2021) (AHP) Hierarchy Process
pada seleksi penerima
beasiswa bidikmisi
pada STMIK
Indonesia Padang
adalah dengan
menggunakan
algoritma AHP, sistem
yang dibangun oleh
penulis berhasil
14
menentukan penerima
beasiswa bidik misi
sesuai dengan kriteria
yang telah ditentukan.
Dengan adanya sistem
penunjang keputusan
seleksi penerima
beasiswa bidik misi,
pengolahan data lebih
cepat dan efektif.
4. Moch. Taufiq R., Sistem Pedukung Kesimpulan dari
Made Hanindia Keputusan Penentuan peneitian ini adalah
Prami Swari, Penerima Beasiswa Bidik sistem pendukung
Faisal Muttaqin Misi Dengan Metode AHP keputusan penerimaan
(2021) beasiswa dengan
menggunakan metode
AHP dapat digunakan
sebagai salah satu cara
untuk menentukan
penerimaan beasiswa.
Dalam pembuatan
sistem menggunakan
metode AHP, untuk
menentukan kelayakan
nilai skala
perbandingan kriteria
dan menentukan hasil
akhir berupa hasil
perangkingan
penerimaan beasiswa
bidikmisi. Hasil yang
diberikan dari
ketapatan proses
perangkingan
menggunakans sitem
metode AHP dengan
hasil manual sebesar
60%.
5. Ilham Ilham, I Sistem Pendukung Dari hasil penelitian
Gede Suwijana, Keputusan Penerimaan yang telah dilakukan
Nurdin Nurdin Beasiswa Pada Smk 2 dapat dibuat
Sojol Menggunakan kesimpulan bahwa
metode AHP Sistem informasi Aset
pada Kantor
Kecamatan Ampana
Tete Kabupaten Tojo
Una-Una Provinsi
Sulawesi Tengah telah
15
keputusan, tetapi
keputusan akhir tetap
berada ditangan pihak
sekolah.
7. Nova Yolanda, Sistem Pendukung Berdasarkan
Nurisman Keputusan Penerima perhitungan manual
Hidayanti, Tati Program Beasiswa menggunakan metode
Mardiana, Laela Pelangi Menggunakan Analytical Hierarchy
Kurniawati (2021) Metode Analytical Process, diperoleh
Hierarchy prioritas kriteria
Process kepedulian sosial yang
paling penting dan
selanjutnya sikap,
penghasilan orang tua
dan terakhir nilai
untuk menentukan
beasiswa pada
program beasiswa
pelangi penghimpunan
INTI. Dalam
perhitungan manual
penerimaan beasiswa
menggunakan metode
Analytical Hierarchy
Process yang diperoleh
dari hasil penilaian 5
responden, maka dapat
memberikan keputusan
bahwa Nazwa yang
memiliki nilai tertinggi
dan berhak
mendapatkan beasiswa
dengan memperoleh
nilai 0,3906
selanjutnya Daniar
dengan nilai 0,2560
dan haikal
memperoleh nilai
0,1675. Ahmad dengan
memperoleh nilai
0,1023 dan Keyza
dengan nilai 0,0836
dengan mendapatkan
nilai yang rendah
maka ahmad dan
keyza tidak lolos
mendapatkan
beasiswa.
17
keputusan dalam
seleksi penerimaan
beasiswa di SMK Era
Informatika yakni:
kedisiplinan, nilai
rapot, kelakuan,
kerajinan, tanggungan
orangtua, dan
kerapihan. Dapat
diketahui bahwa siswa
yang berhak menerima
beasiswa di SMK Era
Informatika adalah
Tari dengan nilai
bobot sebesar 0,232
(23,2%) dan ika
dengan nilai bobot
sebesar 0,229 (22,9%).
Dari hasil penelitian
yang dilakukan di
SMK Era Informatika.
penulis memberikan
saran-saran yaitu studi
penelitian dapat
diterapkan pada
permasalahan atau
kasus lain di SMK Era
Informatika. Penelitian
ini dapat
dikembangkan lebih
lanjut dengan
penambahan pada
atribut kriteria, dan
alternatif. Ataupun
dengan menggunakan
metode lain. Hasil
penelitian ini dapat
dijadikan pendukung
keputusan oleh pihak
SMK Era Informatika
dalam menentukan
siswa penerima
beasiswa.
pekerjaannya terarah dan sesuai target yang sudah ditetapkan. Untuk itu metode
20
21
1. Menentukan topik
Topik untuk penelitian ini berhubungan dengan sistem pendukung
keputusan pemilihan penerima beasiswa dengan menggunakan metode
Metode AHP untuk perhitungan rumusnya yang bertujuan untuk
memudahkan konsumen menentukan pilihannya.
2. Analisa
Analisa merupakan proses penyelidikan untuk mengetahui apa sumber
permasalahnnya dan bagaimana solusi pemecah permasalahannya.
Setelah dianalisa permasalahannya pemilihan penerima beasiswa yang
masih belum lancar atau terkomputerisasi karena prosesnya yang lama
menyebabkan pengumumannya tidak dapat disampaikan dengan
cepat. Adapun kebutuhan sistem yang diperlukan yaitu:
Fungsional:
Akun login, berfungsi untuk membatasi hak akses masuk ke
aplikasi.
Data petugas, berfungsi untuk mendata akun petugas yang
mengakses aplikasi.
Data siswa, berfungsi untuk mendata informasi profil siswa
Data bobot kriteria, berfungsi untuk membuat nilai bobot dan
kriteria yang digunakan sebagai standar persyaratan penerimaan
beasiswa.
Data penilaian, berfungsi untuk menginput nilai kriteria yang
diperoleh pada setiap siswa.
Laporan, berfungsi untuk menampilkan perhitungan hasil dari
metode AHP serta pengumuman siswa yang berhak mendapatkan
rekomendasi beasiswa.
22
Hardware:
Komputer/Laptop 1 unit
Printer EPSON 1 unit
Kertas A4 1 rim
Non-Fungsional :
Aplikasi dapat berjalan pada windows 7, 8, 10, dan 11 baik itu
sistem 32 bit maupun 64 bit.
Aplikasi dapat diakses secara online sehingga mudah untuk
dijangkau.
Tampilan dibuat sederhana agar mudah untuk digunakan
Keamanan aplikasi berupa akses menggunakan akun login.
Database menggunakan MySQL dengan aplikasi XAMPP.
3. Desain
Desain adalah gambaran rencana suatu produk dimana tampilan
aplikasi yang akan dibangun akan disesuaikan dengan kebutuhan yang
dapat memudahkan konsumen untuk menggunakannya. Desain dibuat
dengan menggunakan model UML untuk mempemudah pemahaman
konsep aplikasi yang dibuat.
4. Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah proses mencari sumber informasi dari
melakukan beberapa langkah penelitian yaitu sebagai berikut:
a. Metode AHP
Mengumpulkan data mengenai bagaimana sistem kerja metode
AHP dari berbagai sumber untuk mengetahui seberapa efektifkan
kemampuannya dalam menyelesaikan permasalahan penelitian
ini.
b. Kriteria Metode AHP
Untuk menjalankan metode Metode AHP dibutuhkan nilai kriteria
dari spesifikasi penerima beasiswa yang akan digunakan untuk
menilai siswa mana yang rating kecocokannya tinggi dengan
23
NILAI KETERANGAN
1 Kedua elemen sama pentingnya
3 Elemen yang satu sedikit lebih penting dari pada elemen lainnya.
5 Elemen yang satu lebih penting dari pada elemen lainnya.
7 Satu elemen jelas lebih mutlak penting dari pada elemen lainnya.
9 Satu elemen mutlak penting dari pada pertimbangan elemen lainya
2,4,6,8 Nilai-nilai antara dua nilai pertimbangan yang berdekatan
Kebalika Jika aktivitas i mendapat angka perbandingan dengan aktivitas i,
n maka i memiliki nilai kebalikannya dibandingkan dengan i
26
DAFTAR PUSTAKA
Hadi, F., & Gushelmi. (2021). Sistem Pengambilan Keputusan Pemilihan Siswa
Yang Berhak Mendapatkan Beasiswa Miskin Dengan Metode Analytical
Hierarchy Process (AHP). Teknologi Dan Informasi Bisnis, 3(1), 157–166.
Ilham, I., Suwijana, I. G., & Nurdin, N. (2018). Sistem Pendukung Keputusan
Penerimaan Beasiswa Pada Smk 2 Sojol Menggunakan Metode AHP.
Elektronik Sistim Informasi Dan Komputer (JESIK), 4, 48–58.
Kristania, Y. M., Pratmanto, D., & Aji, S. (2021). Sistem Penunjang Keputusan
Pemilihan Penerima Beasiswa Dengan Metode Analytical Hierarchy Process
(AHP) Di SMK Era Informatika Tangerang Selatan. 7(2).
Oktavia, S. L., Nono, A., & Rohman, F. (2021). Penggunaan Metode AHP
(Analitycal Hierarchy Process) Dalam Penyaluran Dana Sosial Untuk
Pemberian Beasiswa Bagi Anak Asuh Yayasan Tangan Pengharapan. 2–7.
Waluyo, R., Setiawan, I., & Wulandari, V. (2021). Metode Analytical Hierarchy
Process Dan Borda Untuk Seleksi Penerima Pembebasan Operasional
Sekolah. 8(4).
Yolanda, N., Hidayati, N., Mardiana, T., & Kurniawati, L. (2021). Sistem
Pendukung Keputusan Penerima Program Beasiswa Pelangi Menggunakan
Metode Analytical Hierarchy Process. 15(2), 80–87.