0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
39 tayangan29 halaman

Pemrograman WEB: Aporan Raktikum

Laporan praktikum ini membahas materi Dasar-Dasar PHP pada modul 6. Materi tersebut meliputi pengenalan PHP, tipe data, komentar, tag PHP, variabel, tipe data dan casting, pernyataan seleksi, pengulangan, fungsi dan prosedur. Laporan ini juga menjelaskan langkah-langkah praktikum yang dilakukan beserta hasil keluarannya.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
39 tayangan29 halaman

Pemrograman WEB: Aporan Raktikum

Laporan praktikum ini membahas materi Dasar-Dasar PHP pada modul 6. Materi tersebut meliputi pengenalan PHP, tipe data, komentar, tag PHP, variabel, tipe data dan casting, pernyataan seleksi, pengulangan, fungsi dan prosedur. Laporan ini juga menjelaskan langkah-langkah praktikum yang dilakukan beserta hasil keluarannya.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 29

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMROGRAMAN WEB
OLEH: ARKAN NIKO SARAJIVA (22520241013)

13 Maret 2023
MODUL 6
Dasar-Dasar PHP

Minggu ke-9

▪ Memahami struktur dasar dokumen PHP.

▪ Mampu membuat dokumen PHP yang baik dan benar.

▪ Mampu memanfaatkan elemen-elemen dasar untuk mengolah dan menampilkan


informasi

TABLE OF CONTENTS
Week #9
A. Penjelasan Tugas Praktikum....................................................... 1
B. Langkah-langkah dan Screenshot................................................3
C. Kendala yang Dialami .................................................................3
D. Kesimpulan.................................................................................3

A. Penjelasan Tugas Praktikum


Materi pertama dalam praktikum Pemrograman Web 1 ini adalah Dasar-Dasar PHP.
Pada bab ini akan diberikan materi yaitu:
DASAR TEORI:

1. PHP
PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) merupakan salah satu bahasa web-
scripting yang sangat powerful. Sejak pertama kali diperkenalkan, bahasa ini
dimaksudkan untuk menghasilkan halaman-halaman web yang dinamis.
Hingga saat ini, PHP banyak sekali digunakan dalam membuat aplikasi web—
baik lokal maupun Internet—dinamis dan atraktif.

2. Tipe Data
PHP mendukung delapan tipe primitif, yang terdiri dari empat tipe skalar
(boolean, integer, float/double, dan string), dua tipe gabungan (array
dan object), dan sisanya adalah tipe khusus (NULL dan resource). Meskipun
keberadaan tipe data dalam deklarasi variabel tidak penting, namun dalam tahap
selanjutnya sangatlah penting.

3. Komentar
PHP mendukung tiga jenis sintaks untuk menuliskan baris komentar, meliputi
style C, C++, dan Perl/Shell.

Meskipun ketiga jenis style di atas valid, namun upayakan untuk memilih style
yang paling sesuai. Umumnya, style C digunakan untuk komentar yang terdiri
dari beberapa baris, sedangkan sisanya untuk satu baris.

4. Tag PHP
Parser PHP bekerja dengan menguraikan instruksi-instruksi yang diletakkan di
antara tag pembuka dan penutup. Ada empat jenis style tag yang dapat kita
gunakan untuk menyatakan bahwa kode merupakan instruksi PHP.
Dua dari empat jenis tag yang selalu tersedia tanpa memerlukan konfigurasi
adalah style XML dan SCRIPT.

Dua style tag lainnya memerlukan aktivasi dukungan di file konfigurasi


php.ini.
B.Langkah-langkah dan Screenshot
LATIHAN :

1. Program PHP
Dalam pembuatan aplikasi web, instruksi-instruksi PHP akan
dikombinasikan dengan elemen-elemen HTML. Meskipun PHP dapat
digunakan untuk membungkus keseluruhan dokumen HTML, namun
sebaiknya hal ini tidak kita lakukan. Selain dapat menyulitkan pembacaan
kode, langkah ini juga kurang efisien.

KODE PROGRAM:
Output :

Pendekatan yang disarankan dalam kombinasi ini adalah memisahkankode program


PHP dari dokumen HTML. Sebagai contoh, ketikkan kode program berikut dan
simpan dengan nama php_html.php (ingat,ekstensi yang digunakan adalah php).
Kode Program:
Output :

2. Variabel
Sebagaimana diketahui, variabel diidentifikasikan melalui karakterdollar
($) dan diikuti nama variabel. PHP mengizinkan kita untuk
mendeklarasikan dan meng-assign suatu nilai sekaligus pada saat
variabel akan digunakan.
Kode Program :
Output :

Di tahap pengembangan, kita bisa memanfaatkan fungsi var_dump()atau print_r()


untuk memudahkan pemeriksaan variabel.
Kode Program :

Output :
Amati dan pahami hasil keluaran dari fungsi var_dump(). Apa bedanya
var_dump() dengan konstruksi bahasa echo?

Fungsi var_dump() digunakan untuk mencetak informasi tipe dannilai dari suatu
variabel dalam php, keluarannya detail mengenai tipedata, nilai dan panjang data yang
ada pada variabel tersebut.
Berbeda dengan konstruksi bahasa echo, yaitu hanya mencetak variabel dalam bentuk
string saja, tanpa memberikan informasi detailmengenai tipe data dan panjang variabel.

*Perbedaan Fungsi var_dump() dan fungsi print_r() : Kedua fungsi, var_dump()


dan print_r(), dapat digunakan untuk menampilkan informasi tentang nilai dari variabel
di dalam programPHP. Namun, ada beberapa perbedaan antara keduanya:

1. Output: var_dump() menghasilkan output yang lebih detail dibandingkan dengan


print_r(). Output var_dump() mencakup tipedata dari variabel, panjang string dan
ukuran array. Sementara itu,output dari print_r() hanya mencakup nilai dari variabel.

2. Format Output: Output dari var_dump() memiliki format yang lebihsulit dibaca
dibandingkan dengan print_r(). Output var_dump() termasuk informasi tambahan
seperti tipe data dan ukuran variabel, dan terkadang sulit untuk dibaca oleh manusia.
Sedangkan, output dari print_r() lebih mudah dibaca dan ditata dengan rapi.

3. Penggunaan Memori: var_dump() memerlukan lebih banyak penggunaan memori


untuk menghasilkan output yang lebih detail.Sementara itu, print_r() memerlukan
penggunaan memori yang lebih sedikit.

Dalam kesimpulannya, var_dump() dan print_r() keduanya bermanfaat untuk


menampilkan informasi tentang nilai dari variabel,namun keduanya memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masingtergantung pada kebutuhan dan preferensi
pengguna. Jadi, penggunaan salah satu fungsi tergantung pada kebutuhan yang
dibutuhkan dalam debugging atau analisis program.

Apabila Anda ingin memeriksa apakah suatu variabel di-set atau tidak,
gunakan konstruksi bahasa isset(). Konstruksi bahasa ini juga dapat
digunakan untuk memeriksa beberapa variabel sekaligus.
Kode Program :

Output :
3. Tipe Data dan Casting
PHP menyediakan fungsi-fungsi berawalan is_ yang dapatdimanfaatkan untuk menguji
tipe data suatu variable.

Kode Program :
Output :

Kecuali fungsi is_bool(), penamaan fungsi-fungsi lainnya persis sepertitipe data terkait,
misalnya is_integer(), is_float(), is_object(), dan is_null().

Casting
Untuk menguji aplikasi web, kita mempublikasikannya ke web server, baik
secara lokal maupun Internet. Lingkungan lokal tentu merupakanpilihan
yang efisien, khususnya ketika aplikasi masih dalam tahap pengembangan.

Kode Program :
Output :

4. Pernyataan Seleksi
Pernyataan seleksi untuk pengambilan keputusan merupakan bagiandari
bahasa pemrograman yang sangat penting. Pernyataan- pernyataan
pengambilan keputusan di PHP diklasifikasikan ke dalamempat bagian: if,
if-else, if-elseif, dan switch.

a. Pernyataan if :
Pernyataan if terdiri dari suatu ekspresi dan sebuah statemen ataublok
statemen yang dieksekusi apabila ekspresi bernilai true.
Kode Program :
Output :

b. Pernyataan if-else
Pernyataan ini sebenarnya merupakan ekspansi dari pernyataan if.Di sini
blok pertama akan dieksekusi manakala ekspresi bernilai true, sebaliknya—
jika ekspresi bernilai false—blok kedua yang dieksekusi.

Kode Program :
Output :

c. Pernyataan if-elseif
Pernyataan ini sebenarnya merupakan ekspansi dari if-else, di mana di
ditambahkan lagi blok if-elseif. Bentuk pernyataan if-elseifmemungkinkan
kita untuk menciptakan seleksi yang lebih kompleks.

Kode Program :
Output :

d. Pernyataan switch
Pernyataan switch merupakan sebuah pernyataan control flow yang
dimulai dengan suatu ekspresi dan mentransfer kontrol kesatu kasus
berdasarkan nilai ekspresi.

Kode Program :
Output :

5. Pengulangan
Bagian ini akan menguraikan jenis-jenis dan implementasi struktur
kontrol perulangan.
a. Pengulangan while
Pada pernyataan ini, ekspresi akan dievaluasi dan pengulangandieksekusi
jika dan hanya jika ekspresi bernilai true.

Kode Program :
Output :

b. Pengulangan do-while
Bentuk pengulangan ini mirip dengan while, kecuali bahwa ekspresi
pengontrolan pengulangan dilakukan di akhir blok. Ini juga berarti bahwa
blok pengulangan akan dieksekusi sedikitnyasatu kali, meskipun ekspresi
bernilai false.

Kode Program :

Output :
c. Pengulangan for
Pernyataan pengulangan ini paling banyak digunakan di dalamprogram,
khususnya ketika jumlah iterasinya sudah diketahui. Struktur pengulangan
for terdiri dari tiga bagian: ekspresi inisialisasi, kondisi perulangan, dan
ekspresi inkremen.
Kode Program:

Output:
d. Pengulangan foreach
Sebagai tambahan, PHP juga menyediakan konstruksi foreachyang
dapat digunakan untuk melakukan iterasi di array atau koleksi.

Kode Program :

Output:
6. Fungsi dan Prosedur
Keberadaan fungsi/prosedur sangat membantu dalam mengorganisir kode
program dan menerapkan aspek guna ulang. Di PHP, pembuatanfungsi dan
prosedur menggunakan sintaks sama, di mana yang membedakan hanya
pengembalian nilai.

a. Definisi Fungsi/ Prosedur


Definisi fungsi dan prosedur beserta cara pemanggilannya

Kode Program :
Output :

b. Argumen Fungsi/ Prosedur


Suatu fungsi dapat memiliki nol atau lebih argumen. Adapun jika
diperlukan, juga bisa dideklarasikan argumen yang sifatnya opsional.
Deklarasi ini sekaligus menginisialisasi nilai default padaargumen. Selain
itu, argumen opsional harus diletakkan di urutanpaling belakang

Kode Program:
Output:

C. Kendala yang Dialami


Untuk praktek pada modul ini tidak ada kendala sama sekali,materi bisa dipahami dan
bisa di praktekan secara baik dan lancar.

D. Kesimpulan

1. Program PHP :
• Dalam kombinasi html dan php, kode php (<?php ... ?>)diletakkan pada bagian
body html.
• Kode “echo” digunakan untuk menampilkan output teks atau nilaivariabel pada
halaman web.
• Kode php dapat di shortcut untuk meringkas penulisan codecontoh :
<p> (kode) <?php echo “ini tulisan”;?> di HTML </p>

2. Variabel :
• ‘$..’ untuk mendeklarasikan suatu variabel dalam php.
• var_dump($..) = untuk menampilkan informasi tipe dan nilai
variabel.
• print_r($..) = hampir sama dengan var_dump($..) tapi lebih tidak
lengkap. Berikut beberapa perbedaannya :
1. Output: var_dump() menghasilkan output yang lebih detail
dibandingkan dengan print_r(). Output var_dump() mencakuptipe
data dari variabel, panjang string dan ukuran array. Sementara itu,
output dari print_r() hanya mencakup nilai darivariabel.
2. Format Output: Output dari var_dump() memiliki format yang
lebih sulit dibaca dibandingkan dengan print_r(). Output
var_dump() termasuk informasi tambahan seperti tipe data dan
ukuran variabel, dan terkadang sulit untuk dibaca oleh manusia.
Sedangkan, output dari print_r() lebih mudah dibaca dan ditata
dengan rapi.
3. Penggunaan Memori: var_dump() memerlukan lebih banyak
penggunaan memori untuk menghasilkan output yang lebih
detail. Sementara itu, print_r() memerlukan penggunaan
memori yang lebih sedikit.
- Fungsi ‘isset()’ untuk memeriksa beberapa variabel sekaligus.

3. Tipe Data dan Casting :


- Terdapat fungsi untuk mengecek dan mengeluarkan
keluaranboolean : is_int($..), is_string($..), is_bool($..),
is_float($..), is_object($..), dan is_null($..).
- Casting :

4. Pernyataan Seleksi
- if : Pernyataan if terdiri dari suatu ekspresi dan sebuah
statemen atau blok statemen yang dieksekusi apabila ekspresi
bernilai true.
- if-else : Ekspansi dari pernyataan if. Di sini blok pertama
akandieksekusi manakala ekspresi bernilai true,
sebaliknya— jika ekspresi bernilai false—blok kedua
yang dieksekusi.
- if-elseif : Ekspansi dari if-else, di mana di ditambahkan lagi
blok if-elseif. Bentuk pernyataan if-elseif memungkinkan kita
untuk menciptakan seleksi yang lebih kompleks.
- switch : Sebuah pernyataan control flow yang dimulai dengan
suatu ekspresi dan mentransfer kontrol ke satu kasus
berdasarkannilai ekspresi.

5. Pengulangan
- while : Ekspresi akan dievaluasi dan pengulangan dieksekusi
jikadan hanya jika ekspresi bernilai true.
- do-while : Mirip dengan while, kecuali bahwa ekspresi
pengontrolan pengulangan dilakukan di akhir blok. Ini juga
berartibahwa blok pengulangan akan dieksekusi sedikitnya
satu kali, meskipun ekspresi bernilai false.
- for : Pernyataan pengulangan ini paling banyak digunakan
di dalam program, khususnya ketika jumlah iterasinya
sudah diketahui. Struktur pengulangan for terdiri dari tiga
bagian: ekspresi inisialisasi, kondisi perulangan, dan
ekspresi inkremen.
- foreach : PHP juga menyediakan konstruksi foreach yang
dapatdigunakan untuk melakukan iterasi di array atau
koleksi.

6. Fungsi dan Prosedur


Keberadaan fungsi/prosedur sangat membantu dalam mengorganisir kode
program dan menerapkan aspek guna ulang. Di PHP, pembuatanfungsi dan
prosedur menggunakan sintaks sama, di mana yang membedakan hanya
pengembalian nilai.
- Definisi fungsi/ prosedur :

- Argumen Fungsi / prosedur


Suatu fungsi dapat memiliki nol atau lebih argumen. Adapun
jika diperlukan, juga bisa dideklarasikan argumen yang
sifatnya opsional. Deklarasi ini sekaligus menginisialisasi
nilai default padaargumen. Selain itu, argumen opsional harus
diletakkan di urutanpaling belakang.

Anda mungkin juga menyukai