LPJ Revisi Fix
LPJ Revisi Fix
LPJ Revisi Fix
PENGESAHAN
Laporan kegiatan ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan Kuliah Kerja
Nyata Berbasis Riset dan Masjid tahun 2022
Kelompok : 172
Masjid / Lokasi : Dusun Bojosari
Desa : Metuk
Kecamatan : Mojosongo
Kabupaten : Boyolali
Negara : Indonesia
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunianya-Nya sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini hingga penyusunan
laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta salam kami haturkan kepada junjungan
kita Nabi Besar Muhammad SAW dan para sahabatnya, yang telah memberikan
tauladan baik sehingga akal dan fikiran penyusun mampu menyelesaikan Laporan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, semoga kita termasuk umatnya yang kelak
mendapatkan syafa’at dalam menuntut ilmu.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Kegiatan
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) diantaranya :
1. Dr. Mudofir, S.A g, M.Pd selaku Rektor Universitas Raden Mas sa’id
Surakarta (UIN)
2. Bapak Supandi, S.Ag., M.Ag., selaku Ketua Jurusan Ushuluddin dan Dakwah
Universitas Raden Mas sa’id Surakarta (UIN)
3. Bapak Dr. Zainul Abbas, S.Ag., M.A, selaku ketua LP2M Universitas Raden
Mas sa’id Surakarta (UIN)
4. Bapak Masrukhin,SH MH., selaku Pembimbing / supervisor pelaksanaan
Praktek Pengalaman Kuliah Kerja Nyata (KKN)
5. Bapak Wukir Santoso, selaku kepala desa Metuk, Kecamatan Mojosongo,
Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah beserta staf yang telah mendukung semua
program yang dijalankan.
6. Masyarakat desa Metuk dukuh Bojosari yang juga ikut berpartisipasi dalam
pelaksanaan KKN.
7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu dari pelaksanaan KKN hingga
tersusunnya laporan ini.
Laporan Kuliah Kerja Lapangan ini, kami susun berdasarkan apa yang telah
kami jalankan selama melaksanakan KKN di desa Metuk, Kecamatan Mojosongo,
Kabupaten Boyolali yang dilaksanakan selama kurang lebih tiga minggu yaitu, mulai
tanggal 30 Juni hingga 24 Juli 2019
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah implementasi dari
Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu darma pendidikan dan pengajaran yang telah
dilaksanakan pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Hal tersebut merupakan
salah satu syarat yang harus ditempuh mahasiswa dalam menempuh program
pendidikan S1, yang telah ditetapkan oleh pihak akademik. Dengan demikian
mahasiswa wajib melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dan menyusun laporan hasil
kegiatan yang telah dilaksanakan. Kegiatan yang telah diprogramkan dapat
dilaksanakan dengan baik atas kerja sama dari berbagai pihak, terutama aparat desa
dan masyarakat desa Metuk.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari masih banyak kekurangan
baik dari segi susunan serta cara penulisan laporan ini, karenanya saran dan kritik
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan.
Akhirnya, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada
umumnya dan juga bermanfaat bagi penyusun pada khususnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................2
BAB I......................................................................................................................................6
PENDAHULUAN..................................................................................................................6
A. Latar Belakang...........................................................................................................6
B. Tujuan.......................................................................................................................12
BAB II...................................................................................................................................19
PENJAJAGAN.....................................................................................................................19
A. Proses penjajagan.....................................................................................................19
1. Mapping................................................................................................................19
2. Transector.............................................................................................................19
3. Venn diagram.......................................................................................................20
B. Hasil Penjajagan......................................................................................................22
2. Transektor............................................................................................................25
3. Diagram Venn......................................................................................................31
BAB III.................................................................................................................................37
BAB IV..................................................................................................................................44
AKSI KEGIATAN...............................................................................................................44
A. Kegiatan Per-Bidang................................................................................................44
BAB V..................................................................................................................................54
TEMUAN TEMUAN...........................................................................................................54
BAB VI..................................................................................................................................58
A. Catatan Refleksi.......................................................................................................58
1. Monitoring............................................................................................................58
2. Evaluasi.................................................................................................................61
B. Rekomendasi............................................................................................................62
LAMPIRAN.........................................................................................................................64
A. Foto-foto kegiatan....................................................................................................64
LAMPIRAN FIELDNOTE.................................................................................................72
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Desa Metuk merupakan salah satu nama desa yang terletak di
Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Menurut data monografi, desa
Kandangtepus berbatasan dengan Desa Kandangan di sebelah utara. Desa
Burno di sebelah selatan, Desa Argosari di sebelah barat, Desa Senduro serta
Pandansari di sebelah timur. Desa kandangtepus dapat diakses melalui jalan
darat, seperti kendaraan roda dua dan roda empat dengan jarak tempuh dari
kantor Kecamatan ± 3 km sedangkan apabila melalui ibu kota kabupaten ± 20
km.
Desa Kandangtepus berada di lereng Gunung Semeru dengan luas
total 1750.,96 Ha, sehingga keadaan lahan (topografi) yang terlihat berupa
dataran rendah seluas 759,0 Ha dan perbukitan seluas 1.015,06 Ha. Dengan
keadaan topografi tersebut, maka komoditas yang paling banyak tumbuh di
Desa Kandangtepus adalah beraneka sayur, kopi, jagung, pisang, dan beragam
jenis bunga.
Desa Metuk memiliki sejarah penting terkait keberadaan desa
berdasarkan sejarah, kawasan ini dulu pernah diwujudkan menjadi based
camp perjuangan Tentara Pelajar pada waktu perang melawan Belanda, dulu
populer dinamakan Mase TP. Sebagian luhur kawasan yang aci adalah area
pertanian dengan pengairan yang cukup (area persawahan), sehingga
walaupun tidak tergolong kawasan kaya tapi juga tidak termasuk kawasan
miskin.
Menurut sejarah,Desa Metuk terdiri dari dua desa yaitu Desa Metuk
dengan Desa Karangduren. Pada tahun 1965 Desa Metuk dijadikan menjadi
1
2
satu. Desa Metuk terdiri dari 25 Rukun Tetangga (RT) 4 Kepala Dusun
(Kadus).
Berdasarkan data yang dihimpun, sampai akhir Juli 2022 jumlah
penduduk Desa Metuk sebanyak 6.000 jiwa terdiri dari kepala keluarga 1.476
KK diantaranya laki laki 4.832 jiwa, perempuan 4.529. Sedangkan data
terbaru sampai Juli 2019 jumlah penduduk Desa Metuk sebanyak 8.991 jiwa.
Dari data tersebut, dapat dijabarkan sebagai berikut :
B. Tujuan
Tujuan diadakannya Kuliah Kerja Nyata 2022 adalah sebagai berikut
1. Memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa dengan
diadakannya kegiatan KKN
KKN merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh LP2M
UIN Raden Mas Sa’id Surakarta. KKN merupakan salah satu program
pengabdian masyarakat yang diselenggarakan kepada mahasiwa-
mahasisiswi UIN Raden Mas Sa’id Surakarta. Melalui program tersebut,
mahasiswa-mahasiswi UIN Raden Mas Sa’id Surakarta dapat belajar di
lingkungan masyarakat, mengamalkan ilmu yang didapat di kampus.
2. Membantu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pendidikan di
Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.
Melalui kegiatan-kegiatan yang dijalankan peserta KKN Boyolali,
masyarakat diharapkan dapat memahami pentingnya pendidikan bagi
generasi muda. Kegiatan-kegiatan bernuansa pendidikan penting diadakan
karena maraknya generasi muda di desa Kandangtepus menikah di usia
dini dan abai pada pendidikan khususnya pendidikan formal di sekolah.
3. Memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada peserta KKN Mandiri
Lumajang mengenai kehidupan ekonomi masyarakat lumajang
Desa kandangtepus memiliki berbagai macam komoditas seeperti sayur-
sayuran, kopi, jagung, ketela, pisang, susu sapi dan kambing, dan lain
sebgainya. Komoditas tersebut dikelola oleh masyarakat untuk menunjang
kegiatan ekonominya.
4. Memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada peserta KKN Mandiri
Lumajang mengenai kegiatan sosial budaya masyarakat desa
kandangtepus.\\
Kegiatan sosial yang dilakukan masyarakat desa kandangtepus antara lain
PKK, Rukem, Tahlil, Pengajian, Musyawarah desa dan sebagainya.
7
Dari proses ini muncul suatu ilmu pengetahuan rakyat yang dijadikan
landasan dalam kerja PAR. Peneliti perlu melakukan cara-cara kerja
sebagai berikut
1) Perhatikan dengan sungguh-sungguh gagasan yang datang dari
rakyat yang masih terpenggal dan sistematis
2) Pelajari gagasan tersebut secara bersama-sama dengan mereka
sehingga menjadi gagasan sistematis
3) Menyatulah dengan rakyat
4) Kaji kembali gagasan yang datang dari mereka sehingga mereka
sadar dan memahami bahwa gagasan itu milik mereka sendiri.
5) Terjemahkan gagasan tersebut dalam bentuk aksi
6) Uji kebenaran gagasan melalui aksi
7) Dan secara berulang-ulang sehingga gagasan tersebut menjadi
lebih benar, lebih penting dan bernilai sepanjang masa
Untuk lebih mudahnya sebagai berikut
1) Pemetaan awal
2) Membangun hubungan kemanusiaan
3) Penentuan agenda riset
4) Pemetaan partipatif
5) Merumuskan masalah kemanusiaan
6) Menyusun strategi gerakan
7) Pengorganisasian masyarakat
8) Melancarkan aksi perubahan
9) Membangun pusat-pusat belajar masyarakat
10) Refleksi teoritis perubahan sosial
11) Meluaskan skala gerakan dan dukungan
11
PENJAJAGAN
A. Proses penjajagan
1. Mapping
Kegiatan maping adalah melakukan penggambaran kondisi wilayah
secara detail dan cermat. Untuk menghindari keliruan informasi, posisi
dan kondisi penduduk yang dikerjakan maka diadakan musyawarah atau
diskusi kepada masyarakat dan perangkat desa yang mengetahui betul
kondisi wilayahnya. Didalam sketsa Mapping menggambarkan wilayah
desa Kandangtepus yang terdiri dari 5 dusun. Lingkup penggambaran
mapping terdiri dari Dusun Wonorejo yang memiliki 6 RW di bantu 22
RT , Dusun Kayuenak yang terdiri dari 5 RW di bantu dengan 13 RT,
Dusun Mulyorejo 4 RW di bantu 11 RT, 2 Masjid, 2 TK yaitu Dharma
WanitaKandangtepus 01 dan 03, 1 PAUD Melati, sawah, aliran irigasi,
tegalan/kebun, posyandu anak-anak, jalan, lapangan, dan kelompok tani,
pedagang dan peternak.
2. Transector
Transektor adalah melakukan pengamatan secara langsung lingkungan
dusun atau wilayah setelah memperoleh gambaran tentang dusun atau
wilayah. kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pengamatan secara
langsung terhadap lingkungan dan keadaan sumber daya alam, perubahan-
perubahan keadaan dan potensi-potensi dan masalah yang terjadi di
masyarakat. Transektor merupakan teknik memfasilitasi masyarakat
dalam pengamatan langsung terhadap lingkungan dan keadaan sumber
daya dengan cara berjalan menelusuri wilayah desa mengikuti suatu
lintasan tertentu yang disepakati. Tujuannya untuk memperoleh gambaran
13
14
B. Hasil Penjajagan
1. Mapping Desa dan Mapping Sosial
a. Gambar
b. Proses Diskusi
Diskusi dilakukan pada tanggal 15 Agustus 2019 .Langkah
pertama yang dilakukan adalah meminta penjelasan kepada Kepala
Desa tentang pelaksanaan mapping atau pemetaan. Setelah diarahkan,
kami bersama kelompok berdiskusi untuk menentukan topik peta serta
wilayah yang akan digambar. Kita menyepakati bahwa wilayah topik
yang kita gunakan adalah “Peta Desa Kandangtepus”. Namun kegiatan
yang kami lakukan adalah mengobservasi sendiri tempat dari
Wonorejo, Kayuenak dan Mulyorejo terlebih dahulu baru didiskusikan
kepada peserta diskusi dan pemandu fasilitator dikarenakan apabila
berkumpul susah. Sehingga untuk mempermudah pemetaan kami kami
17
c. Penjelasan
Dari hasil pembuatan Mapping diatas dapat di jelaskan bahwa
wilayah peta desa Kandangtepus ditemukan beberapa aspek yang ada
di wilayah tersebut antara lain Sekolah, masjid, majlis, sawah, aliran
irigasi, kebun warga, makam, jalan, batas RT, batas dusun,
pemukiman. Wilayah desa Kandangtepus Kulon terdiri dari 5 dusun,
namun kami hanya menangani 3 dusun yaitu Dusun Wonorejo,
Kayuenak, dan Mulyorejo.
d. Masalah dan Potensi
Setelah melalui proses diatas, maka dapat ditarik masalah dan
potensi yang ada, antara lain:
1) Pembuangan sampah di dusun Wonorejo,masih sembarangan.
Banyak warga yang suka membuang sampah di sungai atau parit
kecil sehingga daerah aliran air banyak sumbatan sampahnya.
Banyak masyarakat yang masih membuang kotoran sapi/kambing
di selokan.
5) Motivasi.
19
2. Transektor
a. Gambar
b. Proses Diskusi
Diskusi dilakukan pada tanggal 15 Agustus 2019. Langkah
pertama yang dilakukan adalah meminta penjelasan kepada sekretaris
desa tentang hasil sumber daya yang ada di desaKandangtepus.
Kegiatan ini dilaksanakan bersama dengan mapping. Setelah
diarahkan, kami bersama kelompok berdiskusi untuk menentukan
topik peta sertawilayah yang akan digambar. Kelompok kami
menyepakati bahwa wilayah topik yang digunakan adalah “Peta
DesaKandangtepus RW 04 (RT. 01 - 05)” dan juga daerah alam di
desa Kandangtepus. Namun kegiatan yang kami lakukan adalah
mengobservasi sendiri tempat dari RT. 01-05 terlebih dahulu baru
didiskusikan kepada peserta diskusi dan pemandu fasilitator
dikarenakan apabila berkumpul susah. Sehingga untuk mempermudah
20
c. Penjelasan
Kami memulai perjalanan dan didapatkanlah data sebagai
berikut.Dari transektor diatas kami akan menjelaskan masing-masing
topik dan aspek sesuai dengan penelusuran wilayah yang telah kami
lakukan. Ditinjau dari tata guna lahan, di Desa Kandangtepus RW 04,
di desaini terdapat pemukiman, sawah, saluran irigasi, tegalan/kebun,
makam, majelis dan masjid.
1) Pemukiman
Kondisi tanah yang berada di pemukiman adalah bewarna
merah dan bertekstur lembab dan basah, dengan kondisi tanah
yang subur. Jenis vegetasi tanaman yakniteh, kopi, dan pisang.
Manfaat tanah pemukiman digunakan untuk tanah lapang atau
tempat kegiatan jika ada event tertentu. Kendala atau masalah yang
dihadapi yakni susah air sehingga warga harus hemat air dan
pengelolaan sampah kurang baik/ belum ada, belum adanya
pembuangan limbah, seperti limbah sapid dan kambing. Potensi
tanah pemukiman memiliki ketersediaan air yang mencukupi,
layak huni, dan cocok untuk usaha perkebunan dan
pertanian.Masjid digunakan sebagai tempat beribadah, pengajian
umum, dan sumber informasi warga. Kendala yang dihadapi yaitu
kurangnya remaja masjid yang berperan aktif untuk
memberdayakan budaya cinta masjid..Untuk pengajian TPA
dilaksanakan di masjid. Pengajar TPA di majelis ada 3 orang,
Abah Mansyur, Ustad Khosim, Ustad Subkhi. Kondisi tanah
tegalan/kebun berwarna coklat, berkerikil dan subur. Jenis
vegetasi tanaman yang banyak ditanam disana yakni buah sayur
mayur. Manfaatnya digunakan untuk penanaman, dan hasil
tanaman dapat dijual dan dikonsumsi sendiri. Kendala atau
22
3. Diagram Venn
a. Gambar
c. Penjelasan
Dari diagram venn diatas dapat kami diskripsikan bahwa
terdapat lembaga yang ada di desa Kendangtepus, penjelasannya
sebagai berikut:
1) Perangkat Desa
Hubungan Perangkat Desa Kandangtepus sangat dekat serta
berpengaruh dengan masyarakat. Setiap kepengurusan
administratif warga pasti berkaitan dengan Perangkat Desa,
kebijakan-kebijakan yang ada menjadi tugas Perangkat Desa
dalam mensejahterakan masyarakatnya, sehingga tercipta suasana
harmonis antara Perangkat Desa dengan warganya.
2) Masjid (Takmir Masjid)
Masjid (takmir masjid) lumayan berpengaruh dengan
masyarakat dan juga banyak mushola terdekat, namun peran dari
para tokoh agama yang menjadi takmir masjid lumayan begitu
tinggi untuk berkomunikasi dengan masyarakat misal: mengajak
sholat berjamaah di masjid sehari-hari, mengjar TPA, memberikan
tausiyah, dan sebagainya. Seperti yang dilakukan oleh Abah
Mahsyur di Masjid At Taqwa di Wonorejo dan Ustadz Jalil di
Masjid Darussalam Kayuenak.
Kemudian dari segi masyarakat, kegiatan keagamaan disana
sudah seperti pada waktu yang sudah berjalan selama
ini.Bahwasannya budaya yang ada disana sangat bagus berjalan
dengan baik, tinggal menghimbau kesadaran setiap orang untuk
melakukan sholat di masjid. Hal ini menjadi perhatian utama bagi
mahasiswa KKN untuk melaksanakan tugas yaitu membantu
takmir masjid dan ikut serta dalam mengajar TPA disana.
27
5) PKK
Hubungan PKK ini juga tidak terlalu berpengaruh dengan
masyarakat dan jumlahnya yang lumayan untuk skala per RT.
Anggota PKK adalah semua ibu-ibu yang terdapat pada wilayah
domisilinya per RT dan juga adanya pamong desa yang juga ikut
aktif dalam PKK.
6) Ibu - Ibu Pengajian
Desa Kandangtepus merupakan desa yang aktif dalam kegiatan
keagamaan, terutama kegiatan pengajian. Baik itu pengajian rutin
maupun pengajian asrokol/ hadrah yang dilaksanakan bakda ashar,
Kaum Ibu di Desa Kandantepus kebanyakan mengikuti pengajian
tersebut dengan jadwal berbeda yang sudah ditentukan dan
disepakati bersama sesuai jadwal.
d. Ancaman dan Peluang
Setelah melakukan pembuatan diagram venn, menggambarkannya
serta mendiskusikannya, berikut beberapa ancaman dan peluang yang
dapat kami tarik:
1) Ancaman
Ancaman dapat dikatakan sebagai suatu usaha atau
kegiatan yang jika dilakukan dapat membahayakan kedaulatan
desa tersebut.
a) Potensi
Jika terjadi ancaman dalam usaha dan kegiatan untuk
memakmurkan masyarakat desa, maka akan berpotensi
perpecahan diantara masyarakat desa. Dalam bagian perangkat
desa jika urusan administrasi desa tidak diperhatikan, maka
berpotensi sulit bagi masyarakat desa untuk urusan surat-
menyurat. Dalam bagian kesehatanpun jika kegiatan sosialisasi
29
31
32
Dari tabel diatas ditemukan bahwa scoring atau nilai tertinggi ada
pada masalah pendidikan yang masih rendah dan masjid yang sepi dari
jama'ah dengan skor 3, kemudian degredasi moral dan pernikahan dini
mendapat skor 2, dan sampah yang berserakan mendapat skor 1. Dari
perolehan nilai diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa permasalahan yang
terjadi di desa Kandangtepus dapat diprioritaskan untuk masalah
pendidikan yang masih rendah dan masjid & TPA yang masih sepi, lalu
adanya degredasi moral, pernikahan dini kemudian sampah yang masih
berserakan.
b) Matriks skala prioritas
Masalah Urgensi Relevansi Potensi Kekuatan Tim Score
Sosial (Degredasi Moral) Ya Ya Ya Ya 4
Pendidikan Rendah Ya Ya Tidak Tidak 2
Menikah Muda Ya Ya Tidak Tidak 2
Agama (Masjid sepi jama'ah) Ya Ya Ya Ya 4
Lingkungan (Sampah berserakan) Ya Tidak Tidak Ya 2
AKSI KEGIATAN
A. Kegiatan Per-Bidang
1. Laporan Bidang Sosial-Budaya
Divisi Sosial Budaya adalah divisi yang mengamati dan bergabung di
kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar (Lokasi Kegiatan KKN
Mandiri Lumajang 2019). Kegiatan tersebut meliputi
kebiasaan/kebudayaan masyarakat di lokasi tempat KKN, hal ini
sebagaimana tugas dari Divisi Sosial Budaya ialah mengamati social dan
budaya di masyarakat. Divisi Sosial Budaya terdiri dari empat anggota
yang diketuai oleh Zuhri Aunurrafiq dan 3 anggota yaitu Alfian
Rochmatur Rizza Hidayat, Aldonna Rizki Permata dan Afif Khoirotul al-
Jannah.
a. Yasinan
Yasinan adalah suatu kegiatan di masyarakat yang dilakukan
pada hari Kamis/malam Jum’at pada waktu setelah maghrib guna
mendoakan orang yang sudah meninggal. Kegiatan tersebut diikuti
oleh kaum laki-laki yang sudah baligh mulai remaja hingga bapak-
bapak.
b. Rukem (Rukun Kematian)
Rukun kematian adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan pada
hari Minggu setelah maghrib guna membahas suatu permasalahan
yang ada di lokasi tersebut, kegiatan tersebut diikuti remaja hingga
bapak-bapak. Kegiatan tersebut bertempat di rumah warga dan setiap
minggu bergantian mendapatkan giliran sebagai tuan rumah.
38
39
c. Sholawatan
Sholawatan adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan pada hari
Rabu setelah magrib yang diikuti anak-anak hingga bapak-bapak,
kegiatan tersebut bertempat di salah satu rumah warga.
d. Memerah Susu Sapi
Memeras susu sapi dilakukan setiap hari oleh pemilik sapi
dimulai hanya pukul 14:00 WIB dan 02:00 WIB, hasil susu peras
tersebut diserahkan ke KUD (Koperasi Unit Desa) untuk diolah dan
dijual dengan harga Rp.7000/liter. Dari mahasiswa pun boleh
bergabung memeras susu sapi dan dibimbing langsung oleh pemilik
sapi tersebut. Kegiatan memerah susu sapi merupakan kegiatan rutin
masyarakat Desa Kandangtepus guna menunjang kehidupan
perekonomian . Selain memerah susu sapi, masyarakat juga memerah
susu kambing untuk dijual.
e. Memetik Buah Kopi
Memetik buah kopi di salah satu kebun milik warga di lokasi KKN
yang berlokasi tidak jauh dari posko KKN. Kopi tersebut diolah oleh
pemilik dengan berbagai varian salah satunya dicampur dengan bahan
jagung sehingga menjadi produk kopi jagung. Produk kopi dijual
dengan berbagai varian harga mulai dari harga Rp 5.000,00.
Penjualan produk kopi dilakukan secara mandiri oleh penjual di
warung-warung sendiri sehingga lingkup penjualan masih belum luas
hingga ke luar wilayah Llumajang.
f. Membersihkan Masjid
Kegiatan membersihkan masjid adalah progam dari Divisi Sosial
Budaya guna memberikan rasa nyaman bagi jamaah masjid untuk
40
senam agar si anak bias sehat , baik bugar jasmani maupun rohani .
Kegiatan tersebut terealisasikan pada taggal 15-07-2019.
d. Sosialisasi pra-konsepsi dan bahaya hamil muda dan banyak anak
Dalam sosialisasi tersebut kami di ajak oleh salah satu bidan untuk
mengisi kegiatan sosialisasi pra-kosepsi dan bahaya hamil muda seta
banyak anak.
e. Membantu kelompok yang sakit
Setiap ada anggota kelompok ada yang sakit dari bidang kesehatan
membantu kelompok tersebut untuk di rawat agar lekas sembuh .
Kegiatan dilakukan di posko yang berada di dusun Wonorejo,
Kayuenak, dan Mulyorejo.
3. Laporan Bidang Pendidikan
a. Bimbingan Belajar
Kegiatan bimbingan belajar yang dilakukan di posko 3, dimulai
Minggu, 30 Juni 2019 sampai dengan 14 Juli 2019. Kegiatan tersebut,
melibatkan anak-anak sekitar dusun Mulyorejo. Dalam kegiatan
bimbingan belajar tersebut, anak-anak diajari tentang materi-materi
seperti matematika, Bahasa Inggris, menyanyi, dan senam serta
diselipi dolanan tradisional seperti cublak – cublak suweng dan
sesekali sebelum bimbel dimulai melakukan senam terlebih
dahulu.Kegiatan bimbingan belajar, diharapkan menjadi langkah awal
agar-agar anak-anak di desa Kandangtepus, khususnya di dusun
Wonorejo menyukai belajar untuk meningkatkan pengetahuannya.
b. Mengajar Madrasah Diniyah
Kegiatan Madrasah Diniyah (Madin) dilaksanakan mulai tanggal
29 Juni 2019 sampai dengan 22 Juli 2019 bertempat di madrasah
Yanbu’ul ‘Ilmi.. Untuk mengajar di Madrasah diniyah Yanbu`ul I`lmi
dimulai pukul 15.00 – 17.00 WIB, di Madrasah tersebut ada 6 kelas
42
sedikit memberikan permainan apa yang kita bisa, karena waktu kami
yang tinggal beberapa hari dan itupun bersamaan dengan acara
penarikan KKN maka kami tidak bisa maksimal dalam mengajar di
TK.
e. Parenting SMP
Kegiatan Parenting dilaksanakan pada Senin 15 Juli 2019.
Kegiatan parenting merupakan kegiatan sosialisasi tentang pentingnya
pendidikan bagi anak-anak. Sosialisasi tersebut penting diberikan
terutama kepada orang tua agar orang tua dapat memotivasi anak-anak
mereka untuk giat belajar menuntut ilmu. Kegiatan sosialisasi
parenting dilakukan karena masalah yang terjadi di Desa
Kandangtepus yaitu pendidikan yang masih kurang dan meningkatnya
pernikahan usia dini.
f. Parenting di TK Muslimat Dusun Mulyorejo
Kegiatan Parenting dilaksanakan pada Kamis 18 Juli 2019.
Kegiatan parenting merupakan kegiatan sosialisasi tentang pentingnya
pendidikan bagi anak-anak. Sosialisasi tersebut penting diberikan
terutama kepada orang tua agar orang tua dapat memotivasi anak-anak
mereka untuk giat belajar menuntut ilmu. Kegiatan sosialisasi
parenting dilakukan karena masalah yang terjadi di Desa
Kandangtepus yaitu pendidikan yang masih kurang dan meningkatnya
pernikahan usia dini.
4. Laporan Bidang Agama
a. Kegiatan Outbond Bersama-sama Anak-anak Madin
Kegiatan Outbond dilaksanakan pada 30 Juni 2019, sekitar pukul
05.00 sampai 21.00. acara tersebut dimulai setelah sholat subuh,
mempersiapkan untuk acara outbond. Kemudian acara dimulai sekitar
44
ini. Dan setelah itu, anak-anak menjadi terlatih dalam adzan dan
iqamah.
TEMUAN TEMUAN
Sesuai dengan hasil catatan lapangan yang diperoleh peserta KKN, dapat
ditemukan hal-hal mengenai hal-hal yang menyangkut karakteristik desa, kehidupan
sosial masyarakatnya. Hal tersebut terangkum sebagai berikut:
49
50
Beberapa hal yang ditemukan di lapangan terkait kegiatan dan tradisi yang
sering dilaksanakan di Desa Kandangtepus antara lain:
sampah dijadikan kompos, tetapi untuk sampah non organik masih belum
dikelola dengan baik.
BAB VI
53
54
oleh kampus relative singkat dan tidak bisa berangkat, karena sudah berangkat
terlebih dahulu ke Desa Kandangtepus, sehingga materi yang diberikan oleh
pengisi pembekalan sepenuhnya tidak tersampaikan kepada mahasiswa.
Selain itu, karena materi hanya sebatas teoritis sehingga, belum sepenuhnya
menerapkan PAR. Namun, setelah beberapa pembahasan bersama dalam satu
kelompok dan menyatukan pemikiran sehingga kami dapat memahaminya
dengan mudah. Kami menjadikan trainer saat pembekalan KKN dan buku-
buku panduan metode dan teknik sebagai informasi yang difasilitasi oleh
kampus sebagai acuan kami dalam melaksanakan kegiatan.
KKN IAIN Surakarta 2019 kelompok 25 menyelenggarakan kegiatan
bersama masyarakat desa Kandangtepus untuk mengupayakan pemenuhan
kebutuhan praktis, peningkatan kesejahteraan dan perubahan sosial dengan
pemberdayaan masyarakat. Hal inilah yang menjadi panduan kami dalam
melakukan kegiatan.
Monitoring yang kami lakukan yaitu secara bertahap, melalui dari proses
identifikasi masalah sampai aksi kegiatan antara lain:
1. Tahap Pencarian Data
Kami mencari dan mengumpulkan melalui kepala desa, RT, RW, dan
orang yang dianggap sebagai tetua didesa Kandangtepus. Kemudian
setelah kami mendapatkan data-data tersebut, kami trianggulasikan
kembali dan kami tanyakan kembali kepada warga-warga setempat. Hal
tersebut kami lakukan agar data yang kami peroleh dapat valid.
2. Tahap Identifikasi Teknik PAR
Setelah data yang kami dapatkan valid dan kami telah melakukan
teknik-teknik PAR, hasilnya kami gambar dan kami tulis pada kertas
karton. Baik mapping, transektor, diagram venn, matrik rangking, analisis
pohon masalah, dan lain-lain.
55
2. Evaluasi
Evaluasi adalah penilaian berkala pada waktu tertentu terhadap dampak
dari sebuah kegiatan dan sejauh mana tujuan yang sudah ditetapkan telah
tercapai. Evaluasi seringkali menggunakan perbandingan yang membutuhkan
informasi, baik dari internal (dalam) maupun eksternal (luar).
Evaluasi dari internal dilakukam mahasiswa KKN untuk menilai
pencapaian proses dan hasil dari aksi kegiatan, apakah sesuai dengan target
dan tujuan. Karena yang menilai pelaku/ mahasiswa sendiri, maka evaluasi di
sini bertujuan untuk memperbaiki langkah yang sudah ditempuh untuk
mencapai target yang telah ditetapkan. Hal ini tidak terlepas dari subyektifitas
mahasiswa sendiri.
Kemudian evaluasi dari eksternal dilakukan oleh masyarakat yang bersifat
partisifatif untuk menilai hasil kegiatan dan merefleksikan kegiatan yang telah
lalu dengan tujuan untuk membuat keputusan atau langkah berikutnya.
Penilaian dari masyarakat ini cenderung obyektif, karena mereka langsung
merasakan dampaknya.
Evaluasi yang kami berikan langsung pada aksi yang akan kami berikan
pada penyelesaian masalah yang ada. Tolak ukur akan keberhasilan kegiatan
tersebut merupakan evaluasi yang kami berikan untuk masyarakat disana.
Dari adanya masalah kemudian diadakan penyelesaian masalah diharapkan
dapat menjadi contoh untuk program selanjutnya. Program-program yang
sudah kami laksanakan bersama masyarakat merupakan bentuk-bentuk upaya
57
B. Rekomendasi
Daur program KKN merupakan tahapan-tahapan dalam pengembangan
program dari identifikasi masalah sampai evaluasi kegiatan. Tim KKN
berperan sebagai fasilitator mengajak masyarakat untuk menemukan masalah
dan memecahkan masalahnya sendiri. Segala potensi yang ada diberdayakan,
baik dari masyarakat maupun fasilitator. Partisipasi masyarakat sangat
diperlukan dan menentukan keberhasilan program KKN.
Program KKN menggunakan sistem dan metode PAR yang memposisikan
masyarakat sebagai subyek dan objek dalam melakukan perubahan.
Perubahan sosial, perubahan kesadaran dan yang paling utama adalah
perubahan pola pikir ke arah yang lebih baik.
Untuk itu perlu adanya tindak lanjut dari hasil pelaksanaan program KKN,
sehingga perlu adanya rekomendasi kepada pihak-pihak yang terkait meliputi
pemerintah desa dan LP2M IAIN Surakarta. Maka kami mahasiswa KKN
BERBASIS RISET DAN MASJID Surakarta 2019 mengajukan rekomendasi
sebagai berikut :
1. Rekomendasi kepada Pemerintah Desa Kandangtepus:
Rekomendasi kepada pemerintah desa Kandangtepus Kulon
khususnya Dusun Kayuenak, Dusun Wonorejo serta Dusun Mulyorejo,
sebaiknya pemerintah desa Kandangtepus memfasilitasi, memotivasi,
melakukan pengawasan, memberikan penyuluhan kepada masyarakat desa
Kandangtepus akan pentingnya kepedulian terhadap agama, pendidikan
58
LAMPIRAN
A. Foto-foto kegiatan
1. Foto Kegiatan Bidang Sosial Budaya
Kegiatan Posyandu
Kegiatan Sosialisasi Cuci Tangan
LAMPIRAN FIELDNOTE
Hari : Jumat
Tanggal : 28 Juli 2019
Jam : 08.30 – selesai
Tempat : Kebun sawi dan kebun wortel Dusun Mulyorejo
Aktivitas : Berkebun
Pelaku : Peserta KKN Kelompok 25
Deskripsi:
Kagiatan pertama kami adalah membantu warga menanam sawi diladang dan
membantu membersihkan ladang wortel warga. Disana kamu diajarkan bagaimana
cara menanam sawi yang benar. Dan kami membantu membersihkan rumput liar
dikebun wortel warga. Keiatan tersebut biasanya wara mulai pada pukul 07.00 pagi
hingga selesai pada setelah adzan zuhur atau sekitar pukul 12.00
Saat kami selesai dan ingin berpamitan pulang. Kami disuruh ibu pemilik
ladang untuk beristirahat dan kami deiberi makan. Akhirnya kami makan bersama
dengan ibu pemilik ladang. Dan kami diberikan teh hangat setelahnya, karena cuaca
disana dingin. Setelahnya kami berpamitan pulang dan kami sangat berterimakasih
kepada ibu pemilik ladang.
Tafsir:
Kegiatan pada hari tersebut berjalan dengan lancar dan ibu pemilik ladang
sangat gembira atas kehadira kami. Lalu ibu pemilik ladang memberikan kami
makanan dan berterimakasih banyak kepada kami.
68
Dokumentasi:
69
Deskripsi:
Dimulai pada hari Sabtu tanggal 29 Juni 2019 kegiatan pertama yang kami
lakukan adalah mengajar madrasah diniyah yang berada di Desa Kandang Tepus.
Kami mengajar madin setiap hari kecuali pada Hari Jumat, karena pada Hari Jumat
madrasah diiyah diliburkan. Karena kelompok kami dibagi menjadi tiga posko dan
berbeda disetiap dusunnya, kami membagi kegiatan mengajar menjadi tiga tempat. Di
Posko satu yang berada di Dusun Wonorejo, kmi mengajar di madrasah diniyan Al-
Azizi, di posko dua yang berada di Dusun Kayuenak Kami mengajar di madrasah
Diniyah Nurul Huda, dan di posko tiga yang berada di Dusun Mulyorejo kami
mengajar di madrasah diniyah Yanbu’ul Ilmi.
Kegiatan di madin dimulai pada pukul 15.30 hingga pukul 17.00 disana kami
bertugas mengajar adik-adik di madin. Kegiatan mengajar dimulai dari salam, berda
sebelum belajar, mebisi materi, doa penutup dan pulang. Disetiap kelas yang kami
masuki, berisikan dua orang untuk mengajar dan sisanya akan diajar oleh ustad
ustadzah yang memang sebelumnya sudah mengajar di madin tersebut. Kegiatan
mengajar kita disesuaikan dengan materi yang diberikan dari madin, karena dimadin
sudah dijadwalkan pelajaran yang akan diajarkan pada setiap harinya.
Disana kami menemukan suatu hal yang disini jarang kami temukan, yaitu
cara mendidik murid yang sulit untu diatur dengan cara melempari kayu. Walaupun
70
Deskripsi:
Kegiatan bimbingan belajar, dimulai pada tanggal 29 Juni 2019. Disana kami
mengajar setiap anak yang datang ke posko. Kami mengajar dimulai pukul 09.00 dan
selesai pada pukul 12.00. mata pelajaran yang kami ajakan tergantung kemauan adik-
adik. Misalk adik-adik ingin belajar mateatika, maka kami akan mengajarkan
matematika, dan misalkan adik-adik ingin belajar Bahasa Inggris, kami akan
mengajarkan Bahasa Inggris.
Saat mengajak adik-adik untuk belajar kami mempunyai cara tersendiri agar
adik-adik tidak bosan untuk belajar, salah satunya dengan cara memberikan
permainan klasik. Separuh waktu untuk belajar, dan separuh waktu untuk
memberikan permainan klasik. Selain untuk cara agar adik-adik tidak bosan belajar,
kami mencoba melestaikan permainan klasik pula. Misalkan permaina itu adalah
lompat tali, bentengan, dan cublak-cublak suweng. Respon adik-adikpun sangat
antusias dan senang. Lalu saat adik-adik bosan belajar, akhirnya adik-adikpun
meminta untuk bermain permainan klasik. Sedikit waktu terakhir seteah belajar untuk
bermain, agar belajar lebih semangat.
Disetiap pembelajaran yang kami lakukan, kami dapat mengetahui bahwa
setiap kemampuan anak berbeda-beda. Dan setiap anak memiliki kegemaran pada
mata pelajaran yag berbeda. Dengan itu kami mencoba memaksimalkan mengajar
dengan baik, walaupun terkadang kami bertanya kepada teman yang lain atau kami
72
Hari : Minggu
Tanggal : 30 Juni 2019
Jam : 15.30-17.00
Tempat : Dusun Kayu Enak
Aktivitas : Rapat pembukaan madin, kerja bakti madin, pengajian
pembukaan madin.
Pelaku : Peserta KKN Kelompok 25
Deskripsi:
Kegiatan pada hari minggu tanggal 30 Juni 2019 dimulai dengan kegiatan
rapat pembukaan madin yang dilakukan pada pukul 07.15 hingga pukul 11.30 dan
kegiatan tersbut diisi dengan khataman Al-Qur’an serta simaan lalu setelahnya
dilanjutkan dengan shalat dzuhur. Setelah itu pada pukul 13.00 hingga pukul 14.30
kami melakukan kegiata kerja bakti. Kami melakukan bersih sekitar madin bersama
teman-teman dan masyarakat. Lalu setelah itu pada pukul 19.00 hingga pukul 21
adalah kegiatan pembukaan madin yang dimeriahkan dengan pengajian.
Tafsir: kegiatan yang kami lakukan berjalan dengan lancar, dengan antusias anak-
anak Madin yang rame dan bersontak dengan adanya kami yang mengisis kegiatan
sehingga acara tersebut berjalan dengan hikmat.
Dokumentasi:
74
Hari : Senin
Tanggal : 1 Juli 2019
Jam : 15.30-17.00
Tempat : Rumah warga
Aktivitas : Shalawatan
Pelaku : Peserta KKN Kelompok 25, ibu-ibu jamaah ratiban
Deskripsi:
Kegiatan ratiban adalah kegiatan shalawatan yang diiringi oleh rebana dan
dilakukan oleh ibu-ibu yang dimulai pada pukul 15.00 hingga pukul 17.00 kegiatan
ini dilakukan secara rutin satu minggu sekali yang dilaksanaka pada hari senin.
Kegiatan ini dimulai dengan doa pembuka, acara inti atau shalatan, doa penutup dan
diakhiri dengan makan bersama. Kegiatan ratiban dilakukan di rumah warga yang
nantinya dilakukan secara bergilir. Lalu dalam kegiatan ratiban ini juga tedapat arisan
yang dilakukan sembari makan bersama.
Tafsir: kegiatan ratiban berlangsung dengan lancar, kegiatan tersebut diawali dengan
doa pembuka, acara inti, acara penutup, dan makan bersama.
Dokumentasi:
Hari : Selasa
75
Deskripsi:
Pada hari selasa tanggal 2 Juli 2019, kami membantu warga untuk memanen
tomat diladang milik warga. Tomat yang harus dipanen yang sudah berwarna merah
dan besar-besar. Namun jika tomat tersebut sedikit cacat, tomat tersebut akan dibuang
dan tidak dipakai walaupun hanya sedikit cacat. Kami memanen tomat saat pagi hari
kurang lebih pada pukul 09.00 hingga menjelang siang hari.
Setelah memanen tomat, tangan kami akan kotor hingga berwarna hitam.
Pemilik ladang memberikan tips untuk menghilangkan warna hitam pada tangan
tersebut dengan menggunakan tomat yang sudah tidak terpakai, maksudnya dengan
tomat yang sedikit cacat. Lalu, tomat tersebut digosok-gosokkan pada telapak tangan
hingga warna hitam menghilang, dan setelahnya bilas dengan air bersih.
Tafsir: kegiatan membantu warga memanen tomat disambut hangat oleh pemilik
kebun disana kami mendapatkan pengalaman memanen tomat yang seru. Pemilik
ladang tomat sangat berterimakasih karena sudah kami bantu untuk memanen. Dan
kamipun senang.
Dokumentasi:
76
77
Hari : Rabu
Tanggal : 3 Juli 2019
Jam : 08.00 – selesai
Tempat : Balai desa
Aktivitas : Penyerahan KKN-M
Pelaku : Peserta KKN Kelompok 25, Bapak heri Setyana, Tokoh
masyarakat
Deskripsi:
Pada hari rabu tanggal 3 Juli 2019 kegiatan kami adalah penyerahan anggota
KKN mandiri IAIN Surakarta. Sebelum acara tersebut dimulai, kami memperisapkan
konsumsi, persiapan konsumsi dimulai dari berbelanja kepasar membeli jajanan
pasar, buah-buahan, air minum, kotak makanan dan lain sebagainya. setelahnya kami
menata makanan tersebut dan menyiapkan bingkisan yang akan diberikan kepada pak
kades saat penyerahan. Lalu setelahnya kami membersihkan balai desa yang akan
digunakan untuk penyerahan KKN agar terasa nyaman saat berlangsungnya acara.
Kegiatan penyerahan dimulai pada pukul 08.00 dan dilakukan di balai desa.
Penyerahan ini, selain diadiri oleh dosen pembimbing juga dihadiri oleh tokoh
masyarakat Desa Kadangtepus. Kegitan ini berlangsung selamakurang lebih 2 jam.
Berakhir pada kurang lebih padapukul 10.00. dan dilanjutkan dengan acara dosen
pembimbing bersilaturahmi kesetiap posko.
Tafsir: Kegiatan peyerahan mahasiswa KKN-M Lumajang 2019 berjalan dengan
lancar dan khidmah, dan tuan rumah masing- masing posko menerima dengan baik
kedatangan DPL Kami, sehingga membuat perjalinan silaturahim diantara keduanya
semakin raket , barakalloh. Kegiatan pada hari itu di off kan semua mulai dari
kegiatan bimbel,dan mengajar dan digunakan untuk briefing dan evaluasi bersama.
Dokumentasi:
78
79
Deskripsi:
Dimulai pada tanggal 1 Juli sampai 8 Juli 2019 kegiatan pertama yang kami
lakukan adalah memerah susu sapi yang verada di Desa Kandantepus. Kami memerah
susu sapi dan kambing setiap hari kecuali pada ada kesibukan lain, karena biasanya
kita memiliki kegiatan lain selain memerah susu sapi dan kambing yang kebi penting.
Karena tempat memerah susu sapi dan kambing terbesar di antara 3 dusun hanya ada
di dusun Wonorejo. Di Posko satu yang berada di Dusun Wonorejo, kami memerah
susu sapi dan kambing dimulai dari jam 09:00 WIB untuk memerah susu kambing,
sedangkan untuk memerah susu sapi dimulai pada jam 14:00 WIB dan 02:00 WIB. Di
sana kami bertugas memerah susu sapi dan kambing, kegiatan tersebut dimulai dari
mencuci tangan sebelum memerah susu, dibimbing oleh pemilik agar hewan yang
ingin diperah itu tidak gegabah. Di setiap kandang yang kami masuki, berisikan 27
ekor sapi betina perah dan 20 ekor kambing etawa. Di sana kami menemukan suatu
hal yang disini jarang kami temukan, yaitu cara memerah susu sapi dan kambing
dengan baik dan benar, walaupun ketika memerah tangan kami cepat pegal hal
tersebut sudah biasa kita lakukan.
Tafsir: kegiatan mengajar madin yang kami lakukan berjalan dengan lancar. Ustad
dan ustadzah menyambut kami dengan hangat dan adik-adikpun menyambut kami
80
dengan gembira. Disana kami mendapatkan pengalaman baru, pengetahuan baru dan
keluarga baru.
Dokumentasi:
81
Deskripsi:
Kegiatan pada hari minggu tanggal 5 Juli 2019 dimulai dengan kegiatan
rukem yang dilakukan pada pukul 18:00 WIB hingga selesai dan kegiatan tersbut
diisi dengan membahas permasalahan yang ada di dusun yang dipimpin oleh
moderator. Kami mengikuti kegiatan tersebut bersama teman-teman dan masyarakat.
Lalu setelah acara selesai, kami makan bersama masyarakat di tempat kegiatan
tersebut. Kegiatan tersebut yang bertempat di salah satu rumah warga dan di setiap
minggunya berganti tempat. Hal tersebut kami baru mengetahui ada salah satu
kegiatan yang tidak ada di rumah kami, dan apresiasi kami sangat tinggi sehingga
kami tertarik untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Tafsir: -
82
Hari : Minggu
Tanggal : 07 Juli 2019
Jam : 15.30-19.00
Tempat : Dusun Mulyorejo
Aktivitas : Arisan PKK, Shalawat rutinan
Pelaku : Peserta KKN Kelompok 25, ibu-ibu PKK
Deskripsi:
Kegiatan kami pada hari minggu tanggal 07 Juli 2019 adalah PKK yang
dilakukan dikediaman Ibu Martawi dan shalawat rutin yang diadakan di mushola
dusun Mulyorejo. Pada kegiatan PKK dimulai dari pukul 15.30 dan biasanya akan
berakhir pada pukul 16.30. kegiatan PKK ini merupakan kegiatan arisan yang
diselenggarakan disetiap hari minggu sore.
Lalu kegiatan kami selanjutnya adalah shalawatan bersama santri madin
yanbu’ul ilmi serta ustad. Disana kami bershalawat dengan diiringi rebana dan
kegiatan tersebu dimulai setelah maghrib hinggamenjelang shalat isya’. Kegiatan
tersebut dikuti oleh santri laku-laki maupun santri perempuan.
Tafsir:
Kegiatan PKK dan shalawatan berjalan dengan lancar. Kedatangan kami
membuat ibu-ibu pkk penasaran sekaligus antusias. Serta kedatangan kami di sana
membuat santri semangat melakukan shalawatan dan kehadiran kami disambut
dengan gembira.
83
Dokumentasi:
84
Deskripsi:
Kegiatan yasinan dimulai pada tanggal 9 Juni 2019, di sana kami mengikuti
kegiatan tersebut dengan warga sekitar. Kami mengikuti kegiatan tersebut dimulai
pukul 18.00 dan selesai pada pukul 19.20, kegiatan tersebut dilakukan setiap hari
kamis (malam jumat) guna mengirim doa kepada orang yang sudah meninggal di
salah satu rumah warga, setiap minggu berganti tempat dan diikuti oleh para warga
sekitar khusus kaum pria muda maupun tua. Di situ kami memimpin baca yasin dan
membaca doa-doa lainnya. Di setiap kegiatan yasinan yang kami lakukan, kami dapat
mengetahui bahwa warga sekitar peduli terhadap tetangganya untuk saling
mendoakan satu sama lainnya, dengan itu kami mengetahui bahwa betapa
harmonisnya hidup bertetangga dan kami baru mengetahui kegiatan tersebut selama
di KKN.
Tafsir: kegiatan bimbingan belajar yang kami lakukan, berjalan dengan baik dan
lancar. Setiap pertemuan terkadang semakin banyak yang ingin belajar dengan kita,
walupun terkadang ada sebagian anak yang ijin untuk membantu orangtua memerah
sapi atau memanen sayuran diladang. Dan terkadang kami menyempatka diri untuk
bersilaturahmi kerumah adik-adik.
85
Dokumentasi:
86
Deskripsi:
Pada hari selasa tanggal 2 Juli 2019, kami membantu warga untuk memetik
biji kopi di ladang milik warga yang sudah matang. Tomat yang harus dipetik yang
sudah berwarna merah. Kegiatan tersebut baru pertama kali kami lakukan di sini,
sebelum itu kami belum pernah memetik biji kopi secara langsung. Biji kopi tersebut
kemudian diolah untuk dijual.
Tafsir:
87
Hari : Minggu
Tanggal : 14 Juli 2019
Jam : 08.00-12.00
Tempat : Madin yanbu’ul ilmi di dusun mulyorejo
Aktivitas : Lomba
Pelaku : Peserta KKN Kelompok 25, peserta lomba
Deskripsi:
Pada hari Minggu 2019, kami mengadakan kegiatan lomba. Kegiatan lomba
tersebut terdapat empat kategori lomba yaitu lomba adzan dan iqomah, lomba
pildacil, lomba wudhu dan shalat, serta lomba tilawatil Al-Qur’an. Dalam lomba ini
terdapat beberapa madin di Desa Kandang Tepus yang mengikutinya. Lomba dimulai
pada pukul 08.00 yang dikuti kurang lebih 56 peserta lomba, dan diawali dengan
peserta lomba mendataka diri dan mengambil nomor lomba yang sudah disediakan,
setelah itu peserta lomba diarahkan untuk memasuki dalam satu ruangan yang sudah
diarahkan oleh panitia. Sesudah peserta lomba brkumpul dengan lengkap. Kami
mengajak peserta lombauntuk berbaris dilapangan untuk diberi arahan bagaimana
lomba akan dilakukan. Setelahnya peserta omba dipersilahkan masuk kedalam
masing-masing ruangan sesuai dengan lomba yang diikutinya.
Pada setiap loma akan dinilai oleh tiga dewan juri. Dan penilaian tersebut
terdapat beberapa kriteria. Jika lomba wudhu dan shalat akan dinilai dari kriteria
gerakan, dan bacaan shalat. Dan lomba lain juga memiliki kriteria tersendiri dalam
penilaian. Lalu, juara yag diambil dalam lomba adalah juara pertama, kedua, dan
ketiga. Setelahnya akan diberikan piala, piagam penghargaan, dan hadiah. Tidak lupa
setiap peserta lomba akan diberikan konsumsi, begitu pula para pndamping peserta
lomba. Setelah lomba selesai, peserta lomba diminta untuk baris kembali di lapangan
dan dijelaska perihal pegumuman juara lomba yang akan di umumkan pada acara
88
closing. Setelah itu peserta lomba dipersilahkan untuk pulang. Dan kami mulai
membersihkan madin dan menata madin seperti semula.
Tafsir : kegiatan lomba berlangsung dengan baik dan lancar. Antusias peserta lomba
sangat tinggi bahkan peserta lomba sangat semangat dan ceria mengikuti kegiatan
lomba dari awal hingga selesai. Alhamdulillah semuanya berlangsung dengan baik
hingga awal sampai akhir.
Dokumentasi:
89
Hari : Senin
Tanggal : 15 Juli 2019
Jam : 08.00-12.00
Tempat : SMPN 3 Kandangtepus, TK Muslimat, TK dharmawanita,
SDN 2 Kandangtepus
Aktivitas : Parenting, mengikuti kegiatan sekolah
Pelaku : Peserta KKN Kelompok 25, wali murid, siswa-siswi
Deskripsi:
Pada hari senin 15 Juli 2019 kegiatan kami serempak adalah mengikuti
kegiatan belajar mengajar yang dimulai serempak pada tanggal 15 Juli 2019 setelah
libur panjang. Kegiatan yang kami lakukan adalah mengikuti proses kegiatan sekolah
dan sebanyak 22 anak dibagi menjadi 4 lokasi mengajar. Lokasi mengajar kami
berada di SMPN 3 Kandangtepus, SDN 2 Kandangtepus, TK muslimat, dan TK
dharmawanita. Hal yang pertama kami lakukan adalah meminta ijin kepala sekolah
untuk mebikuti kegiatan sekolah tersebut. Lalu setelah diberi ijin, kami melakukan
perkenalan terhadap guru, dan murid di sekolah tersebut.
Pada saat itu kebetulan di SMPN 3 Kandangtepus mengadakan parenting
dengan wali murid semua siswa. Dan dengan itu salah satu diantara kami mengisi
kegiatan parenting tersebut dengan tema motivasi untuk anak yang putus sekolah.
Setelahnya saat kegiatan parenting usai kami dajak untuk makan bersama bapak da
nib guru I SMPN 3 Kandangtepus.
Selain itu di TK Muslimat dan TK dharmawanita kai melakukan psoses
pengenalan dan mengikuti kegiatan di tk tersebut yaitu bernyanyi dan bermain. Di
SDN 2 Kandangtepus kegiatan kami dimulai dengan upacara dan perkenalan. Begitu
kegiatan kami selesai lantas kami kembali ke masing-masing posko.
90
Tafsir:
Kegiatan yang kami lakukan lancar, kami diterim dengan baik oleh sekolah
yang kami ikuti kegiatannya. Disana kami mendapatkan pengalaman baru dan
keluarga baru. Antusiasme guru dan murid di sekolah tersebut sangat tinggi dan
mereka gembira dengan kedatanan kami. Alhamdulillah
Dokumentasi:
91
92
Hari : Selasa
Tanggal : 16 Juli 2019
Jam : 08.00-selesai
Tempat : Rumah Ibu Arini
Aktivitas : Posyandu
Pelaku : Peserta KKN Kelompok 25, warga
Deskripsi:
Kegiatan posyandu adalah kegiatan tiap 1 bulan 1 kali akan tetapi karena di
kadang tepus memiliki beberapa dusun jadi kegiatan tersebut di roling. Adapun yang
menggadakan kegiatan tersebut dari puskesmas, yang dimana dari puskesmas
menujuk bidan yang berkerja di sana untuk berkontribusi membantu pelayanan
posyandu seperti, imunisasi, vaksin, timbang, dan adapula konsultasi prihal
kehamilan.
Tafsir: keiatan imunisasi berjalan lancar.
Dokumentasi :
93
Hari : Rabu
Tanggal : 17 Juli 2019
Jam : 08.00-selesai
Tempat : TK Dharmawanita
Aktivitas : Closing dan pengajian
Pelaku : Peserta KKN Kelompok 25 dan adik-adik tk
Deskripsi:
Kegiatan yang dilaksanakan dari bidang kesehatan adalah sosialisasi cuci
tagan kepada anak-anak TK di wonorejo . kegiatan tersebut mengajak anak-anak
menyanyi sambil praktek cuci tangan dan menjelasakn bahaya jika tidak cuci tangan.
Tafsir: kegiatan berjalan dengan lancar, dan antusias asik-asik sangat tinggi. Adik-
adik sagat senang ddan gembira.
Dokumentasi: -
94
Hari : Kamis
Tanggal : 18 Juli 2019
Jam : 08.00-12.00
Tempat : Balai desa
Aktivitas : Sosialiasi pra-konsepsi, monev P4K
Pelaku : Peserta KKN Kelompok 25 dan warga
Deskripsi:
Pada hari kamis tanggal 18 Juli 2019, kegiatan kami adalah mengikuti
sosialisai pra-konsepsi dan monev P4K yang diadakan oleh pegawai puskesmas
senduro di Balai Desa Kandangtepus. Sosialisasi pra-konsepsi merupakan sosialisasi
yang diberikan kepada para calon ibu muda yang ingin mempersiapkan memiliki
momongan atau merencanakan kehamilan, calon pengantin, dan para ibu-ibu yang
memiliki anak lebih dari 5. Tujuan dari sosialisasi trsebut adalah untuk
merencanakan, menyiapkan, mengatur, jarak kehamilan agar memiliki anak atau
keturunan yang sesuai dengan apa yang diidamkan para orang tua. Sosialisai
prakonsepsi ini sendiri dihadiri oleh 10 orang peserta, yaitu 5 orang calon pengantin,
3 orang ibu yang memiliki anak lebih dari 5, dan 2 orang ibu muda.
Sedangkan untuk sosialisai monev P4K ( program perencanaan persalinan dan
pencegahan komplikasi) adalah kegiatan yang difasilitsi oleh bidan dalam rangka
peningkatan peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan
persainan yang aman dan persiapan dalam menghadapi kemungkinan yang terjadinya
komplikasi pada saat hamil, bersalin dan nifas, termasuk perencanaan metode KB
pasca persalinan dengan menggunakan sticker P4K sebagai media pencatatan sasaran
dalam rangka meningkatkan cangkupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan
bayi yang mau lahir.
Kegiatan monev P4K ini dihadiri oleh 20 peserta yang masing-masing peserta
dihadiri dari 13 kader, PKK 2 orang dan ibu hamil 5 orang. Kegiatan sosialisasi pra-
95
konsepsi dan monev P4K berlangsung dari jam 08.00 sampai jam 12.00 siang dengan
antusias masyarakat yang sangat baik.
Tafsir: kegiatan berjalan dengan lancar dan masyarakat sanat antusias dengan adanya
sosialisasi tersebut.
Dokumentasi:
96
Hari : Kamis
Tanggal : 19 Juli 2019
Jam : 08.00-12.00
Tempat : TK muslimat
Aktivitas : Parenting
Pelaku : Peserta KKN Kelompok 25, wali murid
Deskripsi:
Pada Hari Kamis tanggal 19 Juli 2019. Kegiatan ini sudah direncanakan sejak
awal kami bergabung di TK Muslimat. Ibu kepala sekolah eminta kami unuk mengisi
kegiatan parenting tersebut dengan berisi materi pentingnya pedidikan dan banyaknya
efek negative pernikahan dini. Disana sasaran kami adalah orangtua murid. Parenting
yang kami lakukan adah selain salahsatu permintaan dari pihak guru, itu adalah salah
satu bentuk program kerja kami. Setelah melakukan kegiatan parenting kami diajak
untuk maka bersama dengan guru-guru yang ada disana, lalu kami kembali ke posko.
Tafsir:
Kegiatan paenting lancar, dan kami mendapat rspon baik oleh orangtua murid
dengan orang tua murid mendengarkan kami secara seksama.
Dokumentasi: -
97
Hari : Sabtu
Tanggal : 20 Juli 2019
Jam : 19.00-21.30
Tempat : Dusun Mulyorejo
Aktivitas : Closing dan pengajian
Pelaku : Peserta KKN Kelompok 25 dan warga
Deskripsi: pada hari sabtu tanggal 20 Juli 2019, diadakan acara pengajian akbar dan
penutupan kegiatan KKN bertempat di madrasah yanbu’ul ‘ilmi. Kegiatan
dilaksanakan mulai jam 19.00 sampai 21.30. sebelum acara pengajian dimulai,
peserta KKN dibantu masyarakat mempersiapan acara seperti mempersiapkan
makanan, panggung, dan lain-lain. Ketika acara dimulai, panitia melaksanakan
tugasnya masing-masing. Dikarenakan, cuaca hujan, peserta yang datang tidak terlalu
banyak. Akan tetpi acara tetap berjalan lancar.
Pada pertengahan acara sebelum penyampaian tausiyah oleh ustad, panitia
membagikan piala dan hadiah kepada pemenang lomba anak-anak antar madin yang
telah diselenggarakan semnggu sebelumnya. Piala dan hadiah diberikan langsung
oleh kepala desa, bapak Hery Setiyatna selau dosen pembimbing lapangan, dan ketua
KKN Mandiri.
Setelah itu, pemberian tausiyah oleh ustad. Setelah pemberian tausiyah, dosen
pembimbing lapangan menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat atas
bantuannya demi terselenggaranya KKN.
Tafsir:
Kegiatan pengajian akbar dilakukan sekaligus sebagai acara penutup kegiatan KKN
Mandiri di Desa Kandangtepus Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
98
Dokumentasi:
99
Deskripsi:
Pada tanggal 15 Juli 2019 kegiatan kami adalah gerakan sholat shubuh
berjaamah. Sebelum acara tersebut dimulai, kami memperisapkan konsumsi,
persiapan konsumsi dimulai dari berbelanja ke pasar membeli jajanan pasar, buah-
buahan, air minum, kotak makanan dan lain sebagainya. Setelahnya kami menata
makanan tersebut dan menyiapkan bingkisan yang akan diberikan kepada jamaah
saat setelah sholat shubuh. Setelah sholat shubuh, diisi dengan ceramah dari salah
satu Kiai Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan dan ramah tamah yang diisi oleh kami.
Kegiatan penyerahan dimulai pada pukul 04:20 dan dilakukan di masjid At-
Taqwa, acara tersebut dihadiri oleh Kiai dari Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan
juga dihadiri oleh tokoh masyarakat Desa Kandangtepus. Kegitan ini berlangsung
selama kurang lebih 2 jam dan berakhir pada pukul 06:30.
Tafsir: kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib
100
Dokumentasi: