LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

“SQL DASAR ”

Nama : Sylvia Savira

NIM : 205100300111106
Kelompok : 18
Asisten : Yessicha Kristina Silitonga

LABORATORIUM KOMPUTASI DAN ANALISIS SISTEM

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2022
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

SQL (Structured Query Language) adalah bahasa untuk mengakses data
dalam database relasional. Bahasa ini secara efektif merupakan bahasa standar
untuk manajemen basis data relasional. Saat ini, hampir semua server database
yang ada mendukung bahasa ini untuk pengelolaan data. Sejarah SQL dimulai
dari sebuah artikel oleh seorang peneliti IBM bernama EF Codd yang membahas
ide pembuatan database relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga
menjelaskan kemungkinan membuat bahasa standar untuk mengakses data
dalam database. Bahasa ini kemudian disebut SEQUEL (Structured English Query
Language). Setelah menerbitkan artikel tersebut, IBM memulai sebuah proyek
untuk membuat database relasional berdasarkan bahasa SEQUEL. Namun,
karena masalah hukum dengan penamaan SEQUEL, IBM mengubahnya menjadi
SQL. Implementasi basis data relasional dikenal sebagai System / R. Pada akhir
1970-an, sebuah perusahaan bernama Oracle muncul dan menciptakan server
database populer dengan nama yang sama. Karena Oracle semakin populer, SQL
menjadi sangat populer sehingga menjadi bahasa standar de facto untuk
manajemen basis data saat ini. Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa: bahasa
definisi data (DDL) dan bahasa manipulasi data (DML). Implementasi DDL dan
DML berbeda-beda dari sistem manajemen basis data (SMBD), tetapi secara
umum setiap implementasi bahasa memiliki format standar yang ditentukan oleh
ANSI. Artikel ini menggunakan format paling umum yang berfungsi dengan
sebagian besar SMBD. Tujuan penggunaan SQL untuk melakukan tugas-tugas
yang berhubungan dengan database seperti mengambil data dari satu atau lebih
tabel, memanipulasi data, mengambil informasi ringkasan, membuat,
memodifikasi, atau menghapus tabel, dan membuat atau menghapus indeks.

1.2 Tujuan
Terdapat beberapa tujuan dalam praktikum materi SQL dasar ini. Tujuan
pertama praktikan mampu menjelaskan pengertian dari SQL. Tujuan kedua adalah
praktikan mampu menjelaskan bentuk-bentuk perintah DDL dan DML. Kemudian
praktikan mampu membedakan query dan SQL.
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Apa yang Dimaksud dengan SQL

SQL (Structured Query Language) is an ANSI (American National
Standards Institute) standard computer language for managing and operating
relational databases. From traditional relational databases to current Big Data
systems, SQL may be used to query a wide range of database systems. SQL is a
database query and manipulation language for relational databases. Despite the
meteoric rise in relational database acceptance, there is a fundamental limitation
to the capacity to retrieve data from them (Shah et al., 2021).
SQL, atau Structured Query Language, adalah bahasa komputer standar
ANSI (American National Standards Institute) yang digunakan untuk mengelola
dan melakukan berbagai operasi pada database relasional. SQL dapat digunakan
untuk query berbagai sistem database, dari database relasional tradisional untuk
sistem Big Data modern. SQL adalah bahasa database untuk querying dan
memanipulasi database relasional. Terlepas dari peningkatan spektakuler dalam
penerimaan database relasional, ada batasan mendasar pada kemampuan untuk
mengambil data dari database tersebut (Shah et al., 2021).
SQL is a set-based declarative programming language for accessing and
modifying database systems, rather than an imperative programming language like
C or BASIC. SQL is a commonly used programming language for working with
relational databases, as well as a computer language for storing, manipulating, and
retrieving data from relational databases. The earliest version of SQL, known as
SEQUEL (Structured English query language), was developed by an IBM research
facility in 1974 and 1975, and Oracle Corporation released it as a commercial
database system in 1979 (Kumar et al., 2014).
SQL adalah bahasa pemrograman deklaratif berbasis set, bahasa berbasis
kata kunci dan bukan bahasa pemrograman imperatif seperti C atau BASIC, untuk
mengakses serta memanipulasi sistem database. Structured Query Language
(SQL) adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan untuk bekerja
dengan database relasional, serta itu adalah bahasa komputer untuk menyimpan,
memanipulasi dan mengambil data yang disimpan dalam database relasional.
Versi asli SQL disebut SEQUEL (Structured English query language) dirancang
oleh pusat penelitian IBM pada tahun 1974 dan 1975, dan pertama kali
diperkenalkan sebagai sistem database komersial pada tahun 1979 oleh Oracle
Corporation (Kumar et al., 2014).

2.2 Sebutkan dan Jelaskan Perintah Dasar SQL

Pada dasarnya SQL merupakan Bahasa computer standard yang
ditetapkan sebagai pengakses dan untuk memanipulasi system database. Sebuah
database memuat satu tabel atau lebih yang mempunyai nama yang berbeda-
beda pada masing-masing tabel. Query dipakai untuk mengolah dan juga
mengakses data. SQL sendiri terdiri atas lima bagian yakni DDL, DCL, DTL, DML,
dan retrieving data (Setiyadi et al., 2019).
Sebelum menjalankan suatu database relasional, maka kita perlu
mengenali bentuk-bentuk perintah dari SQL. Perintah SQL yakni perintah dalam
memanipulasi, mengolah, dan menampilkan data yang tersimpan pada suatu
RDBMS. DDL merupakan suatu perintah untuk mengubah atau membuat struktur
objek datavase seperti contohnya rename, create, truncate, drop, dan alter. DCL
adalah perintah untuk mengatur hak akses pengguna dalam database seperti
revoke dan grand. Sedangkan DML adalah perintah dalam melakukan
pemanipulasian data seperti merubah data dalam tabel seperti merge, delete,
insert, dan update, menghapus, dan menambah data (Setiyadi dan Herlawati,
2019).

2.3 Sebutkan dan Jelaskan Fungsi Perintah Manipulasi Data dan Definisi
Data Pada SQL
DML atau manipulasi data adalah sub bahasa dari SQL yang dipakai untuk
memanipulasi data di database yang sudah dibuat. Perintah yang dipakai dalam
DML diantaranya adalah INSERT untuk memasukkan/menyisipkan data, UPDATE
untuk memperbarui data lama, SELECT untuk menampilkan/mengambil
data,DELETED untuk menghapus data. Selain untuk mengambil informasi pada
databse, DML juga bisa digunakan untuk memanipulasi data. Proses ini sangat
sering dipakai untuk aplikasi database dan inti dari suatu aplikasi (Aqham, 2021).
DDL (Data Definition Language) atau definisi data merupakan Bahasa
yang mempunyai kemampun dalam mendefinisikan data yang memiliki hubungan
dengan penghapusan dan pembuatan objek seperti indeks, tabel, dan basis
datanya sendiri. DDL adalah sub Bahasa dari SQL yang dipakai untuk
membangun kerangka dari database. DDL adalah perintah dari SQL yang
berhubungan dengan penerjemahan suatu struktur dari database. Terdapat tiga
perintah dalam DDL yakni CREATE untuk membuat data baru, view baru, atau
tabel baru. ALTER digunakan utuk mengubah strukutur tabel yang sudah dibuat,
DROP digunakan untuk penghapusan tabel dan database, dan RENAME yang
digunakan untuk mengganti nama data (Wilutomo dan Yuwono, 2017).

2.4 Manfaat dan Fungsi SQL

The standard for accessing relational databases is the structured query
language (SQL). Database courses attempt to teach students how to articulate
data retrieval requests using SQL statements. However, research shows that SQL
is a sophisticated and difficult language to learn. SQL is a declarative language
that allows users to specify what they want rather than how they want to get it.
Because the execution mechanism of SQL statements is invisible to learners, the
declarative character of SQL is difficult for them to grasp. As a result, when learning
to write a SQL query, students must mentally evolve the initial datasets retrieved
from the 'from' clause into intermediate datasets, and ultimately into the resultant
dataset (Shin, 2020).
Structured query language (SQL) adalah standar untuk mengakses
database relasional. Tujuan dari kursus database adalah untuk memungkinkan
peserta didik untuk mengekspresikan permintaan pengambilan data dalam
pernyataan SQL. Namun, penelitian menunjukkan bahwa SQL adalah bahasa
kompleks yang berbeda untuk dipelajari. SQL pada dasarnya adalah bahasa
deklaratif yang memungkinkan pengguna untuk menentukan apa yang mereka
inginkan dan bukan bagaimana mendapatkannya. Sifat deklaratif SQL adalah
diffificult bagi peserta didik untuk memahami karena proses eksekusi pernyataan
SQL tidak terlihat oleh peserta didik. Oleh karena itu, ketika belajar menulis kueri
SQL, peserta didik harus memvisualisasikan himpunan data awal yang diperoleh
dari klausa 'dari' dan secara mental mengembangkannya menjadi himpunan data
perantara dan kemudian ke dataset yang dihasilkan (Shin, 2020).
SQL merupakan sebuah bahasa yang digunakan untuk membuatu suatu
system basis data sebagai bahasa query yang lebih enak untuk dipasarkan. SQL
merupakan Bahasa standard yang berfungsi untuk melakukan operasi data-data
dalam database, seperti misalnya untuk menampilkan data dengan ciri-ciri
tertentu, mendefinisikan tabel, menambah data, sampai menghapus data tertentu.
Secara umum pemakaian SQL di beberapa Bahasa pemograman adalah sama
(Aqham,2021).

2.5 Jelaskan Kelebihan dan Kekurangan SQL

SQL merupakan sebuah bahasa yang digunakan untuk membuatu suatu
system basis data sebagai bahasa query yang lebih enak untuk dipasarkan.
Terdapat beberapa kelebihan dari Bahasa SQL yakni SQL memakai perpaduan
aljabar relasional dan kalkulus yang relasional. Selain itu SQL memiliki
kemampuan dalam mendefinisikan struktur data, menentukan konstrain sekuriti,
dan memodifikasi data dalam basis data (Aqham, 2021).
SQL is declarative and written in a form that resembles plain language.
SQL is difficult to learn except in the most basic circumstances, and while it has
been standardized, several manufacturers have already implemented language
extensions. Requires a thorough understanding of the database's structure.
Difficulty in Interfacing, coarse encapsulation mechanisms Extremely specialized
and geeky, Additional Features Implemented in a unique way, There is no standard
SQL mechanism for concealing code fragments or arranging them into logical
units. You must write the code twice if you wish to perform the same operation on
different tables. It's time-consuming and error-prone to manually code CRUD tasks
in SQL (Kumar et al., 2014).
SQL bersifat deklaratif dan memiliki gaya pseudo-natural-language. SQL
sulit dipahami kecuali dalam kasus sepele, serta telah distandarisasi, tetapi
terlambat, banyak vendor sudah mengembangkan ekstensi bahasa mereka. Ada
beberapa kelemahan menggunakan SQL termasuk Membutuhkan Pengetahuan
Rinci tentang Struktur Database, mekanisme Enkapsulasi kasar, Kesulitan dalam
Interfacing, Sangat khusus culun, Lebih Banyak Fitur Diimplementasikan dengan
cara Proprietary, Tidak ada mekanisme SQL standar untuk menyembunyikan
potongan kode dari satu sama lain atau mengelompokkannya ke dalam unit logis,
Jika Anda ingin melakukan operasi yang sama pada tabel yang berbeda, Anda
harus menulis kode dua kali, Operasi CRUD pengkodean manual dalam SQL
berulang serta rawan kesalahan (Kumar et al., 2014).

2.6 Perbedaan Query dan SQL

Query merupakan suatu perintah untuk mengakses data pada basis data.
Query adalah perintah untuk mengakses data seperti menambahkan kolom,
membuat tabel, mengubah nama baris, menghapus kolom, dan lain-lain. Untuk
mengkomunikasian dalam memanajemen basis data diperlukan suatu Bahasa
yang bisa dikenali DBMS yang dinamakan dengan SQL (Rachmawati, 2020).
Sedangkan SQL adalah Bahasa standard yang tersturktur dan
terorganisasi untuk dipakai dalam basis data untuk mengambi, menyimpan, dan
memanipulasi data. SQL menjadi standard menurut ANSI di tahun 1986 dan juga
pada IOS di tahun 1987. SQL bisa menjadi alat dalam menganalisis data karena
mampu mengolah data yang banyak dengan hanya hitungan detik saja (Maringka
et al., 2021).
 BAB III
PRINT OUT DAN PEMBAHASAN

3.1 Studi Kasus

PT Elang Nusantara merupakan induk perusahaan yang memiliki total
8 pabrik gula yang tersebar di kota Sidoarjo (SDA), Surabaya (SBY), Malang
(MLG), Mojokerto (MJK). Kebutuhan tebu masing-masing pabrik dipasok dari 5
perkebunan tebu mitra. PT Elang Nusantara melayani pengiriman gula kepada
total 5 retail tujuan yaitu alfamart, indomaret, superindo, alfamidi, dan budimart.
PT Elang Nusantara berusaha untuk meningkatkan kepercayaan konsumen
dengan melakukan sertifikasi mutu nasional (SNI) dan Internasional (FSSC
22000), namun hingga kini belum semua pabrik mendapatkan sertifikasi yang
lengkap.
Anda adalah seorang admin di perusahaan PT Elang Nusantara yang bertugas
untuk mengelola data-data sebagai berikut :
*= Primary Key

Tabel : pabrik
id_PG* nama_PG alamat_pabrik kap_giling produksi id_kebun
_gula
RG raja gula SDA 4000 1000 A
CJ candi jaya SBY 5000 3800 C
MI merak indo SDA 2500 2000 B
SJ sejahtera MLG 4500 4000 D
MJ madu jaya MLG 3800 3200 D
AJ agro jaya SBY 2600 2500 C
SM sumber SBY 2800 2700 D
manis

MA manis abadi MJK 4500 4000 E

Tabel : pengiriman
id_pengiriman* tujuan kuantitas id_PG
1 Alfamart 100 MA
2 Indomaret 200 MA
3 Superindo 300 CJ
4 Superindo 400 SJ
5 Alfamart 100 MA
6 Indomaret 200 MA
7 Alfamidi 300 SJ
8 Alfamart 400 SM
9 Alfamart 100 SM
0 budimart 100 AJ

Tabel : sertifikasi_mutu
no_sertifikat* jenis_sertifikat id_PG
SN01 SNI CJ
SN02 SNI MI
SN03 SNI SJ
SN04 SNI MJ
SN05 SNI AJ
SN06 SNI SM
SN07 SNI MA
FS01 FSSC 22000 MA
FS02 FSSC 22000 SJ
FS03 FSSC 22000 SM

Direktur perusahaan meminta anda untuk membuat laporan berdasarkan tabel-

tabel diatas menggunakan XAMPP, berikut ini adalah ketentuan-ketentuan yang
diminta :
SQL Dasar :
1. Buatlah database bernama LapSQL_Nama anda_Kelompok,
kemudian bentuklah 3 tabel diatas beserta isinya
2. Tampilkan id dan nama pabrik yang berada di surabaya (SBY) dan
memilikikapasitas giling diantara 1000 dan 3000
3. Tampilkan id, nama pabrik, alamat dan efisiensi hanya untuk pabrik
 yang memiliki efisiensi lebih dari 0.75 (rumus efisiensi adalah produksi
gula ÷ kap_giling dan ditampilkan sebagai efisiensi)
4. Tampilkan seluruh data untuk pabrik dengan nama yang berakhiran
dengan ‘a’atau yang beralamatkan di surabaya (SBY)
5. Tampilkan seluruh retailer (tujuan) yang mendapat pasokan dari pabrik
MA, CJ,SJ
6. Selama pengiriman, sebanyak 10 % dari kuantitas yang dikirim dari
pabrik AJ dikembalikan (reject) karena mengalami kerusakan, maka
tampilkan id_pengiriman, tujuan, dan kuantitas_reject untuk pengiriman
yang dilakukanoleh pabrik AJ.
7. Tampilkan seluruh id_PG dan no_sertifikat untuk pabrik yang
tersertifikasi FSSC 22000

3.2 Pembentukan Database

 Tahap awal yang dilakukan adalah mengkatifkan xampp dan meng-klik
start pada module Apache, MySQl, dan FileZilla. Setelah itu, klik windows start
atau search lalu cari cmd dan klik. Untuk bisa membuat database, ketik “cd..” pada
dialog cmd lalu enter. Setelah itu ketik “cd/xampp/mysql/bin” dan enter.
Selanjutnya untuk bisa mengakses MySQL, kita ketikkan “mysql -u root” dan enter.
Setelah itu akan muncul “Welcome to the MySQL monitor …” dan aplikasi siap
digunakan.
 Selanjutnya adalah membuat menampilkan database dengan mengetikkan
"show databases;” lalu enter. Lalu untuk membuat database dilakukan dengan
mengetikkan “mysql> create database LapSQL_syl_18;” dan enter. Untuk
menggunakan database, maka kita perlu mengetikkan “use LapSQL_syl_18;” lalu
enter.

Hal selanjutnya yang dilakukan adalah membuat tabel pabrik. Bentuk

perintah yang dituliskan adalah “cretae table nama_tabel (nama_field
tipe_datat(size));” dimana pada kasus ini pmbuatan tabel dilakukan dengan
mengetikkan “create table tabel_pabrik (id_PG varchar(5) primary key not null,
nama_PG varchar(30) not null, alamat_pabrik varchar(5) not null, kap_giling
char(10) not null, produksi_gula char(10) not null, id_kebun varchar(5) not null);”
kemudian enter. Untuk bisa menampilkan tabel, maka perlu mengetikkan query “
desc tabel_pabrik;” lalu enter. Maka tabel akan otomatis muncul. Setelah itu
dilakukan pengisian data dalam tabel_pabrik dimana bentuk perintah yang
dituliskan adalah sebagai berikut:
insert into tabel_pabrik value('CJ','candi jaya','SBY','5000','3800','C');
insert into tabel_pabrik value('MI','merek indo','SDA','2500','2000','B');
insert into tabel_pabrik value('SJ','sejahtera','MLG','4500','4000','D');
insert into tabel_pabrik value('MJ','madu jaya','MLG','3800','3200','D');
insert into tabel_pabrik value('AJ','agro jaya','SBY','2600','2500','C');
insert into tabel_pabrik value('SM','madu ‘sumber manis','SBY','2800','2700','D');
insert into tabel_pabrik value('MA','manis abadi','MJK','4500','4000','E');
setelah itu untuk menampilkankannya di dalam tabel_pabrik, maka kita perlu
mengetikkan query “select*from tabel_pabrik;” lalu enter. Maka otomatis
tabel_pabrik akan muncul dengan data didalamnya.
 Langkah selanjutnya yang dilakukan adalam membuat tabel pengiriman
dimana kita perlu mengetikkan query “create table
tabel_pengiriman(id_pengiriman char(10) primary key not null, tujuan varchar(15)
not null, kuantitas numeric(20) not null, id_PG char(10), foreign
key(id_PG)references tabel_pabrik(id_PG));” lalu enter. Untuk menampilkan tabel
pengiriman, maka kita perlu mengetikkan “desc tabel_pengiriman;” lalu enter,
maka tabel pengiriman akan muncul. Selanjutnya dilakukan pengisian data di
dalam tabel_pengiriman dimana bentuk bentuk perintah yang dituliskan adalah
sebagai berikut:
insert into tabel_pengiriman value('1','alfamart','100','MA');
insert into tabel_pengiriman value('2','indomart','200','MA');
insert into tabel_pengiriman value('3','superindo','300','CJ');
insert into tabel_pengiriman value('4','superindo','400','SJ');
insert into tabel_pengiriman value('5','alfamart','100','MA');
insert into tabel_pengiriman value('6','indomart','200','MA');
insert into tabel_pengiriman value('7','alfamidi','300','SJ');
insert into tabel_pengiriman value('8','alfamart','400','SM');
insert into tabel_pengiriman value('9','alfamart','100','SM');
insert into tabel_pengiriman value('0','budimart','100','AJ');
Setelah itu tekan enter dan untuk menampilkan data ini di dalam tabel_pengiriman,
maka kita perlu mengetikkan “select*from tabel_pengiriman;” dan enter. Tabel
akan otomatis keluar dengan data didalamnya.
 Kemudian dilakukan pembuatan tabel sertifikasi mutu dimana perlu
mnegetikkan query “create table tabel_sertifikasi_mutu(no_sertifikat char(20)
primary key not null, jenis_sertifikat varchar(15) not null, id_PG char(10), foreign
key(id_PG)references tabel_pabrik(id_PG));’ lalu enter. Untuk menampilkan
tabelnya, maka kita bisa mengetikkan “desc tabel_sertifikasi_mutu;” dan enter.
Selanjutnya dilakukan pengisian data pada tabel ini dimana perintah yang
dituliskan adalah sebagai beikut:
insert into tabel_sertifikasi_mutu value('SN01','SNI','CJ');
insert into tabel_sertifikasi_mutu value('SN02','SNI','MI');
insert into tabel_sertifikasi_mutu value('SN03’,'SNI','SJ');
insert into tabel_sertifikasi_mutu value('SN04','SNI','MJ');
insert into tabel_sertifikasi_mutu value('SN05','SNI','AJ');
insert into tabel_sertifikasi_mutu value('SN06','SNI','SM');
insert into tabel_sertifikasi_mutu value('SN07','SNI','MA');
insert into tabel_sertifikasi_mutu value('FS01','FSSC 22000','MA');
insert into tabel_sertifikasi_mutu value('FS02','FSSC 22000','SJ');
insert into tabel_sertifikasi_mutu value('FS03','FSSC 22000','SM');
Lalu untuk menampilkan data ini didalam tabel sertifikasi mutu, maka kita perlu
mengetikkan “select*from tabel_sertifikasi_mutu;” dan enter, data akan otomatis
ada didalam tabel_sertifikasi_mutu.

3.3 Jawaban
3.3.1 Tampilkan id dan nama pabrik yang berada di surabaya (SBY) dan
memiliki kapasitas giling diantara 1000 dan 3000

Untuk menyelesaikan kasus ini, maka kita bisa mengetikkan query “select
id_PG, nama_PG from tabel_pabrik where alamat_pabrik like 'SBY' and kap_giling
between 1000 and 3000;”. Setelah itu tekan enter dan hasil akan otomatis keluar.
Terdapat beberapa klausa yang digunakan dalam kasus ini yakni select dan
where,. Klausa select digunakan untuk menentukan kolom tabel mana yang akan
ditampilkan diikuti dengan from yang akan menentukan dimana letak kolom yang
dicari. Kemudian klausa where digunakan untuk menyaring data berdasarkan
kriteria tertentu. Operator yang digunakan pada klausa ini adalah and, like, dan
between. Operator and akan menampilkan data yang memenuhi syarat yang
diberikan. Opetaor like digunakan untuk menampilkan data jika mempunyai nilai
ekspresi yang sama dengan data dari kolom yang dituju. Sedangkan untuk
operator between digunakan untuk menentukan lebar dari data yang akan
ditampilkan. Dari hasil perintah ini, bisa diketahui bahwa pabrik Agro Jaya dengan
ID_PG ‘AJ’ dan Sumber Manis dengan ID_PG ‘SM’ berlokasi di Surabaya dan
kapasitas gilingnya berada di anatara 1000 dan 3000 dimana Agro Jaya memiliki
kapasitas giling 2600 dan Sumber Manis memiliki kapasitas giling 2800.

3.3.2 Tampilkan id, nama pabrik, alamat dan efisiensi hanya untuk pabrik
yang memiliki efisiensi lebih dari 0.75 !

Untuk menampilkan id, nama pabrik, alamat dan efisiensinya hanya untuk
pabrik yang memiliki efisiensi lebih dari 0,75, maka kita bisa mengetikkan perintah
“select id_PG, nama_PG, alamat_pabrik, produksi_gula / kap_giling as efisiensi
from tabel_pabrik where produksi_gula / kap_giling > 0.75;”. Setelah itu tekan enter
dan akan muncul hasil yang diinginkan. Terdapat beberapa klausa yang digunakan
pada kasus ini yakni select, where,as. Klausa where digunakan untuk untuk
menentukan kondisi yang diinginkan untuk ditampilkan. Klausa select digunakan
untuk menentukan kolom tabel mana yang akan ditampilkan diikuti dengan from
yang akan menentukan dimana letak kolom yang dicari. Sedangkan klausa as
digunakan untuk mengubah nama atribut yang dituju. Selain itu, terdapat
penggunaan tanda “/” dan “>” dimana tanda “/” digunakan untuk membagi produksi
gula dengan kkapasitas giling. Sedangkan “>” digunakan untuk menunjukkan
hubungan lebih besar dari. Berdasarkan perintah yang dituliskan, didapatkan hasil
bahwa efisiensi dari pabrik Agro Jaya, Candi Jaya, Manis Abadi, Merak Indo, Maju
Jaya, Sejahtera, dan Sumber Manis masing-masing adalah 0.96, 0.76, 0.88, 0.8,
0.84, dan 0.96.

3.3.3 Tampilkan seluruh data untuk pabrik dengan nama yang berakhiran
dengan ‘a’ atau yang beralamatkan di surabaya (SBY)

Untuk menampilkan seluruh data untuk pabrik dengan nama yang

berakhiran dengan ‘a’ atau yang beralamatkan di Surabaya, maka perintah yang
bisa dituliskan adalah “select nama_PG from tabel_pabrik where nama_PG like
‘%a’ or alamat_pabrik = ‘SBY’;” lalu tekan enter. Maka hasil yang diinginkan akan
muncul. Dari kasus ini terdapat beberapa kalusa yang digunakan yakni select dan
where. Klausa select digunakan untuk menentukan kolom tabel mana yang akan
ditampilkan diikuti dengan from yang akan menentukan dimana letak kolom yang
dicari. Kemudian klausa where digunakan untuk menyaring data berdasarkan
kriteria tertentu. Selain itu terdapat tanda “%” yang digunakan untuk menunjukkan
hasil bagi dan juga tanda “=” yang digunakan untuk menunjukkan hubungan sama
dengan dari. Dari kasus ini, didapatkan hasil Agro Jaya, Candi Jaya, Maju Jaya,
Raja Gula, dan Sejahtera mempunyai akhiran huruf ‘a’, sementara Sumber Manis
berlokasi di Surabaya (SBY).

3.3.4 Tampilkan seluruh retailer (tujuan) yang mendapat pasokan dari pabrik
MA, CJ, SJ
 Untuk menampilkan seluruh tujuan yang mendapat pasokan dari pabrik
MA, CJ, dan SJ, maka kita bisa mengetikkan query “select tujuan from
tabel_pengiriman where id_PG IN (‘MA’,’CJ’,’SJ’); kemudian tekan enter. Terdapat
beberapa klausa yang digunakan pada kasus ini yakni select, where. Klausa select
digunakan untuk menentukan kolom tabel mana yang akan ditampilkan diikuti
dengan from yang akan menentukan dimana letak kolom yang dicari. Kemudian
klausa where digunakan untuk menyaring data berdasarkan kriteria tertentu. Lalu
operator in digunakan pada perintah select yang berguna melakukan pencocokan
dengan salah satu yang ada di suatu tabel. Dari kasus ini didapatkan bahwa
alfamart, indomart, dan superindo yang mendapatkan pasokan dari pabrik MA, CJ,
dan SJ.

3.3.5 Selama pengiriman, sebanyak 10 % dari kuantitas yang dikirim dari

pabrik AJ dikembalikan (reject) karena mengalami kerusakan, maka
tampilkan id_pengiriman, tujuan, dan kuantitas_reject untuk pengiriman
yang dilakukan oleh pabrik AJ.

Untuk menampilkan id_pengiriman, tujuan, dan kuantitas_reject untuk

pengiriman yang dilakukan oleh pabrik AJ, maka query yang bisa dituliskan adalah
“select id_pengiriman, tujuan, kuantitas * 0.1 as kuantitas_reject from
tabel_pengiriman where id_PG in ('AJ');” kemudian tekan enter. Terdapat
beberapa klausa yang digunakan yakni select, dan where. . Klausa select
digunakan untuk menentukan kolom tabel mana yang akan ditampilkan diikuti
dengan from yang akan menentukan dimana letak kolom yang dicari. Kemudian
klausa where digunakan untuk menyaring data berdasarkan kriteria tertentu.
Kemudian terdapat operator as atau alias yang digunakan untuk mengubah
sementara nama kolom. As digunakan sebagai tamabahn pada query SQL seperti
select, delete, dan update. Kemudian ada operator in digunakan pada perintah
select yang berguna melakukan pencocokan dengan salah satu yang ada di suatu
tabel. Selain itu terdapat symbol * yang digunakan mengalikan. Dari kasus ini,
diketahui bahwa tujuan Budimart dengan id_Pengiriman 10 mempunyai retailer AJ
dengan kuantitas reject sebesar 10.

3.3.6 Tampilkan seluruh id_PG dan no_sertifikat untuk pabrik yang

tersertifikasi FSSC 22000

Untuk menampilkan seluruh id_PG dan no_sertifikat untuk pabrik yang

tersertifikasi FSSC 22000, maka query yang dituliskan adalah select id_PG,
no_sertifikat from tabel_sertifikasi_mutu where jenis_sertifikat in ('FSSC 22000');”
lalu enter. Terdapat klausa select yang digunakan untuk menentukan kolom tabel
mana yang akan ditampilkan diikuti dengan from yang akan menentukan dimana
letak kolom yang dicari. Kemudian klausa where digunakan untuk menyaring data
berdasarkan kriteria tertentu. Dari kasus ini, diketahui bahwa pabrik yang
tersertifikasi FSSC 22000 adalah yang memiliki id_PG MA, SJ, dan SM dengan
no_sertifikat masing-masing yakni FS01, FS02, dan FA03.
 BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Praktikum ini memiliki tujuan yakni agar praktikan mampu menjelaskan
pengertian dari SQL dan mampu menjelaskan bentuk-bentuk perintah DDL dan
DML. Terdapat 3 tabel yang dibangun yakni tabel pabrik, tabel pengiriman, dan
tabel sertifikasi mutu. Setelah itu menjawab studi kasus berdasarkan data ketiga
tabel. Kasus pertama didapatkan hasil pabrik Agro Jaya dengan ID_PG ‘AJ’ dan
Sumber Manis dengan ID_PG ‘SM’ berlokasi di Surabaya dan kapasitas gilingnya
berada di anatara 1000 dan 3000 dimana Agro Jaya memiliki kapasitas giling 2600
dan Sumber Manis memiliki kapasitas giling 2800. Kasus kedua menampilkan id,
nama pabrik, alamat, dan efisiensi hanya untuk pabrik yang memiliki efisiensi lebih
dari 0,75, diperoleh hasil pabrik Agro Jaya, Candi Jaya, Manis Abadi, Merak Indo,
Maju Jaya, Sejahtera, dan Sumber Manis memiliki efisiensi di atas 0.75 dengan
secara berurutan besarnya adalah 0.96; 0.76; 0.88; 0.8; 0.84; 0.88; dan 0.96.
Kasus ketiga menampilkan seluruh data untuk pabrik dengan nama yang
berakhiran dengan “a” atau yang beralamatkan di Surabaya (SBY) dan didapatkan
hasil Agro Jaya, Candi Jaya, Maju Jaya, Raja Gula, dan Sejahtera memiliki akhiran
huruf ‘a’, sementara Sumber Manis berlokasi di Surabaya (SBY). Kasus keempat
menampilkan seluruh retailer yang mendapat pasokan dari pabrik MA, CJ, SJ dan
didapatkan hasil bahwa Alfamart, Indomart, Superindo, dan Alfamidi mendapat
pasokan dari MA, CJ, dan SJ. Kasus kelima menampilkan id_pengiriman, tujuan,
dan kuantitas_reject untuk pengiriman yang dilakukan oleh pabrik AJ dan
didapatkan hasil tujuan Budimart dengan ID_Pengiriman 10 memiliki retailer AJ
dengan kuantitas reject sebesar 10. Kasus keenam menampilkan seluruh id_PG
dan no_sertifikat untuk pabrik yang tersertifikasi FSSC 22000, didapatkan hasil
bahwa pabrik yang tersertifikasi FSSC 22000 adalah yang memiliki id_PG MA, SJ,
dan SM dengan no_sertifikat masing-masing yakni FS01, FS02, dan FA03.

4.2 Saran
Terdapat beberapa saran pada praktikum ini. Praktikan harus memahami
operator dan klausap pada mySQL agar mempermudah proses running. Proses
pengetikan query pada mySQL harus dilakukan dengan cermat dan teliti agar tidak
menimbulkan error.
 DAFTAR PUSTAKA

Aqham AA. 2021. Managemen Basis Data. YYasan Prima Agus Teknik,
Semarang.
Kumar R, Gupta N, Charu S, Bandal S, Yadav K. 2014. Comparison of sql with
hivesql. International Journal for Research in Technologiecal Studies 1(1):
28-31
Maringka R, Khoirunnita A, Maringka R, Utami E, Kusnawi. 2021. Analisa
perkembangan musik pada spotify menggunakan structured query language
(sql). Jurnal Cogito Smart 7(1): 1-14
Rachmawati. 2020. Analisis kesalahan menerapkan Bahasa sql(standard query
language) mata kuliah basis data. Jurnal Prismatika 1(2): 27-34
Setiyadi D dan Herlawati. 2019. Structured query language (sql) untuk purchase
order (po) menggunakan sql server 2008. Jurnal Bina Insani ICT 6(1): 75-88
Setiyadi D, Khasanah FN, Henderi. 2019. Data manipulation language (dml)
databse penjadwalan dosen menggunakan sql server 2008. Jurnal Bina
Insani ICT 6(2): 145-154
Shah D, Das A, Shahane A, Parikh D, Bari P. 2021. SpeakQL naturan to sql.
Journal of ITM Web of Conferences 40(1): 1-4
Shin SS. 2020. Structured query language learning: concept map-based
instruction based on cognitive load theory. Journal of IEE Access 12(1):
100095-100110
Wilutomo RM dan Yuwono T. 2017. Rancang bangun memonitor arus dan
teganagn beserta kecepatan motor induski 3 fasa menggunakan web
berbasis arduino due. Jurnal Gema Teknologi 19(3): 19-24
 LAMPIRAN
NO 2.1 P1
NO 2.1 P2
NO 2.2 P1
NO 2.2 P2
NO 2.3 P1
NO 2.3 P2
NO 2.4 P1
NO 2.4 P2
NO 2.5 P1
NO 2.5 P2
NO 2.6 P1
NO 2.6 P2