Modul Microsoft Excel
Modul Microsoft Excel
MICROSOFT EXCEL
INFORMATIKA
SEMESTER GASAL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
1
PERTEMUAN KE 1
JENDELA KERJA MICROSOFT EXCEL
1. Jendela Kerja Microsoft Excel
Pada pertemuan pertama kali ini anda akan mengenal jendel kerja Microsoft Excel 2013. Apabila anda menggunakan versi terbaru maka
ada perubahan pada desain interface dan beberapa penempatan menu dan icon, tetapi secara fungsi utama dari menu dan icon tetap sama.
1.1 Masuk ke Jendela Kerja Microsoft Excel 2013
Untuk memasuki Microsoft Excel 2013 menggunakan Windows 10, cara terstrukturnya sebagai berikut :
1. Klik Logo Windows ( Windows 10 )
Icon bar merupakan symbol/command yang terdapat dalam masing-masing menu utama Microsoft Excel, contohnya dalam menu Insert
icon-icon seperti pivot table, table, picture, shapes, smartart, sparklines, chart dan seterusnya.
Icon-icon tersebut dikumpulkan dalam kelompok tertentu yang disebut Ribbon, Misalnya kelompok Tables, Illustrations, Chart, dan
seterusnya.
2
1.4 Mengatur Lebar Kolom & Tinggi Baris
A. Mengatur lebar kolom ( Column )
Langkah-langkah mengatur lebar column :
1. Klik pada column, misalnya pada column A1
2. Pada menu Home, klik Format, pilih Column Width
3
B. Wraptext
Wraptext merupakan tools untuk membuat teks menyesuaikan dengan lebar/tinggi kolom, langkah-langkahnya:
1. Klik kolom yang akan dibuat wraptext
Untuk memformat cell kita dapat gunakan klik kanan pada data, kemudian pilih Format Cell, atau dapat menggunakan shortcut pada
keyboard CRTL + 1, maka secara otomatis Format Cell akan terbuka.
Contoh untuk penggunaan sub menu Currency untuk memilih mata uang Rupiah:
1. Klik kanan pada cell yang sudah diisi angka
2. Pilih Format Cells, pilih Number, pilih Currency
B. Aligment
Aligment pada menu klik kanan Format Cells fungsinya sama untuk mengatur rata kiri, tengah, atau rata kanan text pada cells.
Contoh untuk penggunaan Aligment :
1. Pilih cells, kemudian klik kanan
2. Pilih Format Cells, Pilih Aligment
4
3. Misalnya kita akan membuat aligment center, maka pada Horizontal dan Vertikal pilih Center.
4. Klik OK, hasilnya seperti dibawah ini.
5
3. Pilih menu Freeze Panes
4. Silahkan scrool keatas/kebawah
Keterangan :
Gunakan Frezee Panes pada header
6
PERTEMUAN KE 2
GRAFIK / CHART MICROSOFT EXCEL 2013
2. Membuat Grafik / Chart
Grafik diperlukan untuk memvisualisasikan data yang rumit menjadi mudah dipahami.
7
2.3 Praktik Pertemuan Ke 2
Buatlah grafik sesuai data pada table dibawah ini:
8
PERTEMUAN KE 3
RUMUS OPERASI MATEMATIKA MICROSOFT EXCEL 2013
3. Menggunakan Rumus Operasi Matematika Dasar
Microsoft Excel merupakan aplikasi pengolah angka termasuk penggunaan rumus-rumus didalamnya, dan operasi matematika
merupakan bagian penting dalam mengoperasikan rumus-rumus tersebut.
Operasi Matematika
Operasi Matematika terdiri dari :
Operasi Simbol di Excel Fungsi
Pangkat ^ Untuk melakukan proses pemangkatan
Kali * Untuk melakukan proses perkalian
Tambah + Untuk melakukan proses penjumlahan
Bagi / Untuk melakukan proses pembagian
Kurang - Untuk melakukan proses pengurangan
Hasil penggunaan rumus operasi matematik pangkat pada Cell C1 adalah 64, seperti tampilan dibawah ini:
Hasil penggunaan rumus operasi matematik kali pada Cell C1 adalah 12, seperti tampilan dibawah ini:
Hasil penggunaan rumus operasi matematik pangkat pada Cell C1, seperti tampilan dibawah ini:
9
Hasil penggunaan rumus operasi matematik pangkat pada Cell C1, seperti tampilan dibawah ini:
Ketentuan :
Kolom Modal: Menggunakan rumus operasi matematika kali F2 = C2*D2
Kolom Keuntungan: Menggunakan rumus operasi matematika kurang G2 = E2-D2
10
PERTEMUAN KE 4
RUMUS STATISTIK SEDERHANA MICROSOFT EXCEL 2013
4. Menggunakan Rumus Statistik Sederhana
Fungsi statistic biasa digunakan untuk mencari nilai tertinggi, nilai paling rendah, nilai rata-rata, jumlah keseluruhan, jumlah data dan
nilai yang sering muncul.
4.1 Menggunakan Rumus Min & Max
Fungsi Keterangan Rumus
MIN Untuk mencari nilai terkecil / terendah = Min ( Cell… : Cell…)
MAX Untuk mencari nilai tertinggi / terbesar = Max ( Cell… : Cell…)
Hasilnya, bisa dilihat pada kolom D3 ( Nilai Tertinggi) dan pada kolom D4 ( Nilai Terendah )
Perhatikan kolom F2 !
Pada kolom F2, merupakan rumus SUM untuk mencari jumlah keseluruhan dari kolom C2 sampai dengan kolom E2.
11
Perhatikan kolom G7 !
Pada kolom G7, merupakan rumus SUMIF; untuk mengitung jumlah keseluruhan pada kolo G2 sampai dengan G6 dengan kriteria “L”
pada kolom C2 sampai C6. Maka hasilnya adalah Rp. 385.000
12
Hasilnya seperti dibawah ini:
Pada Cell G3 masukkan rumus:= AVERAGE(C3:F3) maka hasilnya Rp. 540.000. Artinya rata-rata pendapatan per pekan selama bulan
Januari adalah Rp. 540.000. Silahkan masukkan rumus Average pada cell selanjutnya! Maka hasilnya seperti dibawah ini:
13
A. Menggunakan Fungsi Count, Counta dan Countblank
Pada Cell A10 masukkan rumus =COUNT(A3:A9) Untuk menghitung jumlah data transaksi berdasarkan kolom No.Transaksi.
Hasilnya, jumlah data pada kolom No. Transaksi adalah 7.
Pada Cell C10 masukkan rumus =COUNTA(C3:C9) Untuk menghitung jumlah data berupa teks pada kolom nama barang.Hasilnya
jumlah data pada kolom nama barang adalah 7.
Pada Cell F10 masukkan rumus =COUNTBLANK(F3:F9) Untuk menghitung jumlah cell kosong, hasilnya ada 4 cell kosong.
Pada Cell G10 masukkan rumus =COUNTBLANK(G3:G9) Untuk menghitung jumlah cell kosong, hasilnya ada 2 cell kosong.
Pada cell D10 masukkan rumus =COUNTIF(D3:D9,”10”) rumus ini digunakan untuk menghitung jumlah cell yang berisi angka 10,
hasilnya ada 4 cell yang berisi angka 10.
14
Pada cell D11 masukkan rumus =COUNTIF(D3:D9,”<20”) Untuk menghitung cell yang berisi angka kurang dari 20.
Pada cell D11 masukkan rumus =COUNTIF(D3:D9,”<15”) Untuk menghitung cell yang berisi angka kurang dari 15
Pada cell D11 masukkan rumus =COUNTIF(D3:D9,”>10”) Untuk menghitung cell yang berisi angka lebih besar dari 10.
Selain contoh diatas, anda juga dapat menghitung jumlah cell yang berisi nama barang tertentu, misalnya kita ingin mencari tahu berapa cell
yang beri kata “Lenovo Idepad 10” pada kolom nama barang, maka pada cell C11 masukkan rumus =COUNTIF(C3:C9,”Asus Aspire”)
Pada Cell F13 masukkan rumus: =COUNTIFS(E2:E11;”BANDUNG”;F2:F11;”DIKIRIM”) untuk mengetahui produk yang sudah
dikirim ke kota Bandung hasilnya adalah 2.
Pada Cell F14 masukkan rumus: =COUNTIFS(E2:E11;”BANDUNG”;F2:F11;”BELUM”) untuk mengetahui produk yang belum
dikirim ke kota Bandung hasilnya adlaah 3.
15
TUGAS ASISTENSI
Selesaikanlah tabel berikut ini dengan menggunakan rumus yang telah dipelajari sesuai dengan ketentuan yang telah diberikan, buatlah
tahap pembuatannya!
16
PERTEMUAN KE 5
FUNGSI TEXT MICROSOFT EXCEL
5. Menggunakan Rumus Fungsi Text ( Left, Mid, Right )
Fungsi Keterangan Contoh Penggunaan Rumus
LEFT Untuk mengambil beberapa = LEFT (Text;Num_Chars)
Karakter dari kiri
MID Untuk mengambil beberapa = MID (Text;Start_Num;Num_Chars)
karakter dari tengah
RIGHT Untuk mengambil beberapa = RIGHT(Text; Num_Chars)
karakter dari kanan
Pada cell B2 masukkan rumus =LEFT(A2,3) Rumus tersebut digunakan untuk mengambil tiga digit dari kiri.
Keterangan:
A2 merupakan cell kunci
3 merupakan jumlah karakter yang diambil
Pada cell C2 masukkan rumus =MID(A2,3) Rumus tersebut digunakan untuk mengambil tiga digit dari tengah.
Keterangan:
A2 merupakan cell kunci
5 Merupakan karakter pertama dari karakter yang akan diambil
6 Jumlah karakter yang diambil
Pada cell D2 masukkan rumus =RIGHT(A2,5,6) Rumus tersebut digunakan untuk mengambil tiga digit dari kanan.
17
5.4 Praktik Pertemuan Ke 5
Kerjakan menggunakan fungsi LEFT, MID dan RIGHT
Ketentuan:
Tahun masuk diambil 8 digit dari kiri
Kode jabatan diambil 3 digit setelah urutan angka ke 8
Urut karyawan diambil 3 digit dari kiri
TUGAS ASISTENSI
Selesaikanlah tabel berikut ini sesuai dengan ketentuan, buatlah tahapan pembuatannya!
18
PERTEMUAN KE 6
FUNGSI LOGIKA MICROSOFT EXCEL 2013
6. Menggunakan Fungsi Logika IF, AND, OR
Operator Logika:
Operator Keterangan
= Sama dengan
<> Tidak sama dengan
< Lebih kecil
> Lebih besar
<= Lebih kecil sama dengan
>= Lebih besar sama dengan
Contoh lainnya:
Keterangan Rumus:
Jika Nilai Excel pada cell C2 lebih besar atau sama dengan 75, maka keterangan LULUS, selain itu dianggap TIDAK LULUS. Yang
perlu diperhatikan pada penulisan rumus, jika keterangan menggunakan huruf maka diberi tanda kutip, contoh “LULUS” atau “TIDAK
LULUS”, Tapi jika keterangan menggunakan angka tidak diberi tanda kutip.
B. MULTI IF
Menggunakan IF lebih dari satu disebut Multi IF
Contoh:
19
Keterangan:
Jika Nilai Excel pada cell C2 lebih besar atau sama dengan 90, maka Grade pada kolom D2 sama dengan A, Jika Nilai Excel pada cell
C2 lebih besar atau sama dengan 76, maka Grade pada kolom D2 sama dengan B, Jika Nilai Excel pada cell C2 lebih besar atau sama
dengan 60, maka Grade pada kolom D2 sama dengan C, selain itu diberi nilai D.
Rumusnya:
=IF(C2>=90,”A”,IF(C2>=76,”B”,”IF(C2>=60,”C”,”D”)))
Perhatikan!
Jika kurung buka ada tiga maka kurung tutup juga ada tiga.
Rumus IF AND diatas digunakan untuk menyeleksi apakah nilai ujian siswa pada kolom C (teori) dan kolom D (praktik) bernilai lebih
besar dari 70, jika nilai pada kedua kolom tersebut bernilai lebih dari 70, maka dinyatakan pada kolom E adalah Kompeten. Tapi, jika ada
nilai dibawah 70 pada salah satu kolom C atau D, maka dinyatakan pada kolom E adalah Tidak Kompeten.
Hasil akhir dari penggunaan rumus IF AND diatas, bisa dilihat pada tampilan table dibawah ini:
Kombinasi rumusnya dapat dituliskan seperti dibawah ini. Fungsi OR(Logical1,Logical2,…) akan dijadikan sebagai logical test dalam
Fungsi IF
=IF(OR(logical1;logical2;…);Value_IF_TRUE,Value_IF_FALSE)
Contoh kasus:
Seorang HRD sedang menyeleksi calon karyawan baru, calon karyawan akan diterima apabila nilai Tes Potensi lebih dari 85, dan hasil
wawancara bagus. Atau nilai Tes Potensi kurang dari 85, tetapi hasil wawancara bagus. Selain itu tidak diterima.
20
Maka rumusnya :
=IF(OR(C2>85,D2=”BAGUS”),”DITERIMA”,”DITOLAK”)
Perhatikan cell E2!
Pada cell E2 hasilnya DITERIMA, padahal nilai Tes Potensi kurang dari 85, tetapi hasil wawancara bagus. Tapi pada cell E5 hasilnya
DITOLAK, sebab nilai Tes Potensi kurang dari 85, dan hasil wawancara kurang.
Petunjuk Pengerjaan:
Kolom Hasil Diisi dengan keterangan:
Diterima apabila memiliki syarat; umur kurang atau sama dengan 32, Pendidikan S1, Bisa Bahasa Inggris, IPK 4.00, Nilai Potensi
minimal 80, kemampuan wawancara bagus.
Tidak Diterima, apabila ada salah satu syarat tidak terpenuhi.
TUGAS ASISTENSI
Selesaikanlah tabel berikut ini sesuai dengan ketentuan yang diberikan, buatlah tahap
pengerjaannya!
21
PERTEMUAN KE 7
VLOOKUP & HLOOKUP MICROSOFT EXCEL
7. Vlookup, Hlookup, Penggabungan Dengan String
7.1 Menggunakan Rumus VLOOKUP
VLOOKUP digunakan untuk mengambil data secara vertical pada table referensi.
Rumus VLOOKUP
=VLOOKUP ( X, Blok Table Reference, C,0)
Keterangan rumus:
X : Merupakan cell kunci
C : Nomor Kolom pada table reference
Rumus HLOOKUP:
=HLOOKUP (X, Blok Tabel Reference,C,0)
Keterangan rumus:
X : Merupakan cell kunci
C : Nomor Kolom pada table reference
22
7.3 Menggabungkan VLOOKUP dengan string ( Left, Mid, Right )
A. VLOOKUP dengan LEFT
Rumus :
=VLOOKUP (LEFT(X,N), Blok Tabel Reference, C,0))
Keterangan :
X = Cell Kunci
N = Jumlah Karakter yang diambil blok table reference
C = Jumlah kolom pada table reference
Contoh:
23
C. VLOOKUP dengn RIGHT
Rumus :
=VLOOKUP(RIGHT(X,N), Blok Table Reference, C,0))
Keterangan:
X = Cell Kunci
N = Jumlah karakter yang diambil blok table reference
C = Jumlah kolom pada table reference
Contoh penggabungan VLOOKUP dengan RIGHT
Rumus:
=HLOOKUP(LEFT(A2;3),A9:E10;2;0))
24
HLOOKUP + MID pada cell C2
Rumus:
=HLOOKUP(MID(A2;4;4);A13:F14;2;0))
Rumus:
HLOOKUP(RIGHT(A2;4);A13:F14;2;0))
Keterangan:
Jabatan diisi menggunakan fungsi IF dan STRING MID, jika ADM maka jabatan Staf Administrasi, jika TPD maka jabatan Tebaga
Pendidik
Gapok diisi menggunakan rumus VLOOKUP dengan table reference adalah table Gaji
Potongan Diisi menggunakan rumus HLOOKUP dengan table reference Tabel Potongan
Jumlah Potongan Gapok dikali Potongan dan Gaji Bersih adalah Gapok dikurangi jumlah potongan
25
PERTEMUAN KE 8
FILTER & PIVOT TABLE MICROSOFT EXCEL 2013
8. FILTER & PIVOT Table
Pivot table adalah cara membuat laporan atau meringkas informasi table atau daftar data dalam Excel sehingga diperoleh informasi yang
ringkas dengan analisis informasi yang diperoleh dari kombinasi kolom data dalam table.
8.1 Langkah-langkah Membuat Pivot Table
1. Siapkan table data, misalnya seperti dibawah ini:
26
5. Drag ( geser dengan menekan mouse ) field Kota ke Column, Barang ke Labels, dan Pendapatan ke Values.
Sampai langkah ini, proses pembuatan Pivot Tabel selesai. Langkah selanjutnya menjalankan fungsi-fungsi Pivot seperti contoh dibawah ini:
Klik Row Table, nantinya akan muncul filter label, misalnya kita akan menampilkan label Sepatu, maka pilih centang label sepatu saja.
Kemudian klik OK
Sekarang klik Column Table, kemudian pilih Kota yang akan ditampilkan, untuk contoh kita pilih kota Bogor dan Sleman, Klik OK
27
Tampilan Hasil data Pivot seperti dibawah ini:
Data yang ditampilkan berdasarkan label sepatu, dan kota Bogor & Sleman. Dan total pendapatan dari dua kota tersebut sudah tampil
otomatis.
1. Blok table data, klik kanan pilih Sort, kemudian pilih Costum Sort
2. Pada Sort by pilih data yang akan diurutkan, untuk contoh data yang diurutkan adalah Nama
Pada Sort on biarkan Values, pada Order pilih A to Z karena kita akan mengurutkan data nama secara berurutan dari A ke Z. Kemudian
Klik OK
28
B. Mengurutkan Data Secara Descending ( Z –A )
Langkah-langkahnya:
1. Blok table, kemudian klik kanan pilih Sort, pilih Custom Sort, pada Sort By pilih Rangking, kemudian klik OK
29
2. Pilih Sort A to Z dan Sort Z to A. Pilih Sort A to Z jika ingin mengurutkan data secara ascending, atau dari bilangan terkecil ke terbesar.
Keterangan:
Urutkan kota berdasarkan penjualan dari sales terbanyak ke terkecil
Urutkan pendapatan bersih dari terbesar ke terkecil
30
LATIHAN PRAKTIKUM 9
LATIHAN PRAKTIKUM 10
31
TUGAS BESAR APLIKASI PERKANTORAN II
32